Universitas Kristen Petra
83
3. KONSEP DESAIN
3.1. Konsep Kreatif Perancangan
Media fotografi Batik Motif Jetis Sidoarjo dirancang dalam bentuk buku.
Untuk dapat mewujudkan perancangan buku fotografi yang dapat menjawab
permasalahan, maka disusun konsep kreatif yang meliputi penentuan sasaran
perancangan yang tepat, penetapan tujuan dan strategi kreatif yang tepat.
3.1.1. Sasaran Perancangan
Khalayak sasaran perlu ditetapkan terlebih dahulu sebelum membuat sebuah
buku. Hal ini diperlukan agar tujuan dari perancangan buku ini dapat tercapai. Berikut
akan dijelaskan tentang karakter sasaran dari segi demografis, psikografis, behavioral,
dan geografis.
a. Geografis
Masyarakat yang bertempat tinggal di dalam dan luar kota Sidoarjo yang
bertempat tinggal khususnya di daerah perkotaan.
b. Segi Demografis
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Usia : 20 tahun ke atas
Profesi : Mahasiswa, kolektor buku, dan masyarakat umum
Sasaran perancangan buku fotografi Batik Motif Jetis Sidoarjo adalah pria dan
wanita dengan usia 20 tahun ke atas, karena di usia itulah seseorang dianggap
sudah mulai dapat berpikir matang, mandiri, serta mampu menentukan
keputusan sendiri.
c. Behavioral
Masyarakat yang memiliki rasa ingin tahu terutama akan Batik Sidoarjo baik
dikarenakan hobi, koleksi maupun tuntutan pekerjaan.
d. Psikografis
Masyarakat yang tertarik dan memiliki kepedulian terhadap kebudayaan dan
kesenian khususnya batik
Universitas Kristen Petra
84
3.1.2. Tujuan Kreatif
Untuk menghasilkan buku foto batik motif Jetis Sidoarjo yang dilengkapi
dengan teks atau narasi penjelas, yang mampu menginspiratif atau menyampaikan
gambaran tentang keaslian motif Batik Jetis Sidoarjo yang sering dipandang
masyarakat adalah batik Madura.
3.1.3. Strategi Kreatif
Pemilihan Bentuk Buku
Pemilihan bentuk buku sangat mempengaruhi dalam pembuatan rancangan ini.
Buku yang dibuat harus merupakan suatu buku yang menarik minat dari
sasaran perancangan. Buku ini diharapkan dapat menyampaikan informasi
dengan jelas kepada sasaran perancangan, maka buku ini memiliki desain
layout yang simple agar sasaran perancangan dapat mendapat informasi
dengan jelas dan semenarik mungkin agar orang memiliki minat untuk
membaca. Buku ini dirancang berbentuk kotak agar buku ini mudah untuk
dibawa oleh sasaran perancangan dan juga berfungsi untuk menambah
wawasan mengenai garis besar motif-motif batik Jetis Sidoarjo. Buku
fotografi motif batik Jetis ini menggunakan pendekatan fotografi dengan
alasan :
1) Foto dapat menceritakan sesuatu dan menciptakan ikatan
emosional.
2) Foto dapat menjelaskan tanpa teks.
3) Foto lebih mudah untuk dilihat kapan saja dan di mana saja.
4) Foto dapat memperlihatkan fakta yang ada secara nyata.
Universitas Kristen Petra
85
Pemilihan Warna
Pemilihan warna juga sangat mempengaruhi perancangan buku, karena warna
dapat menarik perhatian masyarakat mengenai pesan dan kesan yang
disampaikan. Warna yang digunakan dalam buku ini adalah menggunakan
warna asli foto Batik Jetis Sidoarjo yaitu menggunakan warna biru, agar
penyampaian secara visual lebih mengena kepada sasaran perancangan.
Background menggunakan warna putih sehingga content buku terlihat jelas
simple.
Gambar 3.1 Warna Biru
Sumber : dokumentasi pribadi
Pemilihan Tipografi
Tipografi memegang peranan penting dalam perancangan buku. Karena
dengan bahasa tipografi penulis dapat langsung menyampaikan pesan yang
dimaksud. Maka pemilihan ini harus mudah dibaca oleh sasaran perancangan,
akan tetapi dalam pemilihan font juga harus memperhatikan tema yang
digunakan dalam perancangan buku ini.
Penulisan teks atau narasi dilakukan dengan lugas dan tidak bertele-tele,
menyampaikan pesan dengan jelas serta dikombinasikan dengan puisi tentang
batik sehingga lebih mudah diterima dan dimengerti oleh pembaca.
3.1.4. Isi Kreatif Buku
Isi pokok dari buku fotografi batik motif Jetis Sidoarjo adalah didalamnya
terdapat nilai-nilai keaslian motif-motif batik Sidoarjo dengan menggunakan ilustrasi
berupa fotografi motif-motif batik Jetis Sidoarjo serta beberapa tokoh pembuat batik
yang masih ada hingga saat ini dan didukung dengan teks atau narasi penjelas,
diharapkan buku ini dapat menjadi sebuah buku yang menarik dan inspiratif bagi
sasaran perancangan yang dituju.
Universitas Kristen Petra
86
3.1.5. Bentuk Pesan
Dalam usahanya menyampaikan pesan pada sasaran perancangan, digunakan
dua macam pendekatan, yaitu pendekatan dengan menggunakan pesan visual dan
pendekatan dengan menggunakan pesan verbal.
Pesan Visual
Pesan Visual pada buku ini dituangkan melalui :
1. Ilustrasi fotografi motif batik Jetis Sidoarjo yang merupakan elemen utama dari
perancangan buku ini, karena foto ini memiliki kekuatan untuk mendeskripsikan
keaslian motif batik Jetis yang sering dikaburkan dengan batik Madura.
2. Mengingat bahwa sasaran perancangan dari perancangan buku ini adalah kalangan
umum dengan sastra ekonomi sosial menengah-atas, maka desain buku secara
keseluruan tetap mengacu pada nilai estetis yang elegan.
Pesan Verbal
Pesan yang akan disampaikan dalam buku ini seperti : pemahaman tentang
motif-motif batik Jetis Sidoarjo, dalam perancangan buku ini akan digunakan bahasa
penulisan yang singkat, jelas, dan komunikatif sehingga mudah diterima dan
dipahami oleh sasaran perancangan.
3.2. Konsep Rancangan Buku
3.2.1. Judul Rancangan
Judul yang dipilih untuk perancangan buku fotografi ini adalah “Titik”
Pemilihan judul ini bertujuan untuk menggambarkan isi dari buku ini sendiri yaitu
tentang bagaimana sebuah motif batik berasal dari sebuah “Titik”.
3.2.2. Tema Rancangan
Tema yang akan digunakan dalam perancangan buku ini adalah penonjolan
fotografi motif batik Jetis dan kota Sidoarjo sebagai elemen utama. Penonjolan
elemen utama ini didukung dengan penggunaan warna monochrome pada elemen foto
karena warna monochrome atau hitam dan putih akan menonjolkan simplicity dari
foto tersebut, mengandung kreativitas, dan detail lebih terlihat dikarenakan minimnya
warna yang ada pada foto. Perhatian pada objek akan lebih terfokus.
Universitas Kristen Petra
87
3.2.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penggunaan berbagai elemen yang telah dijelaskan diatas adalah
untuk menghasilkan suatu buku yang dapat secara tepat memenuhi tujuan
perancangannya dari segi fungsional dan estetis.
Tujuannya adalah supaya sasaran perancangan yang membaca buku ini dapat
menikmati buku ini sesuai dengan harapan.
3.2.4. Bentuk Penyajian dan Variasi Tampilan
3.2.5. Jumlah Seri
Buku ini akan disusun dan dihasilkan dalam 1 (satu) seri.
3.2.6. Ukuran dan Jumlah Halaman
Buku fotografi batik motif jetis Sidoarjo ini akan dibuat dengan arah
horizontal (landscape) dan memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Dimensi tertutup : 25 x 20 cm
Dimensi terbuka : 20 x 50 cm
Jumlah halaman : ± 90 halaman
Pemilihan ukuran ini ditujukan untuk menunjukan space (bidang) buku secara
maksimal untuk foto yang nantinya akan menjadi elemen utama.
3.2.7. Gaya Desain
Buku ini terinspirasi dari gaya desain simplicity. Tujuannya adalah
memaksimalkan penggunaan ilustrasi fotografi dan pesan yang tertuang nantinya.
Serta pada perancangan buku ini layout yang akan menggunakan grid layout yang
menampilkan kesan simple, rapi modern dan dapat memudahkan pembaca memahami
maksud dari pesan yang akan disampaikan sesuai dengan tujuan perancangan buku
ini.
3.2.8. Jenis Layout
Layout yang ada di dalam buku ini akan banyak menggunakan manuscriptgrid
dan coloumn grid sebagai acuan penataan letak untuk data verbal dan penggunaan
ilustrasi fotografi sebagai objek utama data visual dari tiap halaman.
Universitas Kristen Petra
88
Gambar 3.2 Manuscript Grid
Sumber : dokumentasi pribadi
Gambar 3.3. Column Grid
Sumber : dokumentasi pribadi
3.3. Jenis Tipografi
Pemilihan font sesuai dengan gaya desain pada buku ini dan memiliki kesan,
memiliki tingkat keterbacaan yang jelas sehingga nantinya tidak menyusahkan para
pembaca atau penikmat buku.
a) Judul Utama
Menggunakan Font
Universitas Kristen Petra
89
b) Sub Judul Isi
Menggunakan Font Nella Sue Demo
ABCDEFGHIJKLM
NOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklm
Nopqrstuvwxyz
1234567890
c) Text/Bodycopy
Menggunakan Font Helvetica Neue
ABCDEFGHIJKLM
NOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklm
Nopqrstuvwxyz
1234567890
Universitas Kristen Petra
90
3.4. Teknik Visualisasi
Teknik visualisasi yang akan digunakan adalah teknik fotografi dokumentasi
motif-motif batik Jetis Sidoarjo, agar dapat menampilkan motif-motif batik yang
sesungguhnya dengan jelas dan nyata. Foto yang telah diambil akan diedit sehingga
dapat tampil jelas dan estetis tanpa melakukan perubahan komposisi.
a. Teknik Pemotretan :
- Angle
Angle yang digunakan adalah high angle dan eye level. Untuk jarak
pemotretan adalah City Light untuk memotret kota Sidoarjo dan tempat
Kampoeng batik Jetis Sidoarjo.
- Candid
Penggunaan fotografi yang mengandalkan insting dan kepekaan pada saat
membidik motif-motif batik Jetis Sidoarjo serta objek yang menarik dari
Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo seperti Pembatik pada saat membatik, batik
yang sedang dijemur, canting serta malam yang digunakan dan seterusnya.
Fotografi secara Candid mempunyai kelebihan yaitu pada human interest dan
mood yang berhasil didapat secara candid, dimana semakin natural, spontan
dan ekspresif foto tersebut maka akan semakin tinggi nilainya.
- Lighting
Sumber cahaya yang digunakan untuk pemotretan pada pagi, siang hari
mengandalkan cahaya matahari sedangkan untuk sore dan malam hari ataupun
berada didalam ruangan dengan menggunakan bantuan flash. Dengan tipe
penyinaran front lighting atau muka, penyinaran belakang back lighting, dan
penyinaran samping side lighting.
Teknik lain yang digunakan adalah teknik blurring untuk memotret motif-
motif batik Jetis Sidoarjo.
a. Teknik Editing
Teknik editing yang digunakan adalah crooping,masking,pengaturan
exposure,selective colour,pengaturan tone.
b. Planning
Proses tahap-tahap perencanaan yang akan dijalani dalam melakukan
perancangan, yang terdiri dari pra produksi, produksi hingga pasca
produksi.
Universitas Kristen Petra
91
- Pra Produksi
o Peninjauan lokasi
o Meminta izin dari petugas setempat untuk melakukan pemotretan
o Pengamatan motif-motif batik jetis Sidoarjo dan waktu-waktunya
o Membuat list secara garis besar obyek apa saja yang akan difoto
o Mempersiapkan peralatan apa saja yang akan dibutuhkan saat proses
produksi berlangsung
- Produksi
o Pemotretan
o Pemilihan hasil pemotretan
o Proses editing foto yang sudah dipilih
o Menentukan layout, foto dan proses cetak sesuai yang dibutuhkan
o Proses pencetakan
- Pasca Produksi
o Membuat caption/penjelasan sebagai keterangan tiap foto motif
o Membuat media penunjang guna keperluan pada saat pameran
o Finishing
3.5. Sub-Sub Judul Buku
a) Berawal dari Kota Udang
Membahas mengenai Kota Sidoarjo, mulai dari lokasi dan sesuatu yang khas
dari Sidoarjo.
b) Secercah Tinta Motif Batik Jetis Sidoarjo
Membahas mengenai pengertian batik Jetis Sidoarjo dan perkembangannya.
c) Rangkaian Titik
Membahas berbagai macam jenis motif-motif asli batik Jetis Sidoarjo.
d) Seniman Beribu Cinta
Membahas tentang penghasil dan pembatik halus di Kota Sidoarjo.
e) Menjaga Motif Warisan
Membahas tentang bagaimana cara merawat, menjaga agar motif-motif batik
Jetis tetap dilestarikan.
92
Universitas Kristen Petra
3.6. Cover Depan dan Belakang
Cover depan buku tentang Titik ini menggunakan salah satu motif batik Jetis
Sidoarjo yang telah sering dipakai dan memiliki ciri khas batik Jetis Sidoarjo. Untuk
judul buku akan dibuat menonjol sehingga dapat menarik minat dan membuat
penasaran dari sasaran perancangan.
Gambar 3.4. Cover Depan
Sumber : dokumentasi pribadi
Gambar 3.5. Cover Belakang
Sumber : dokumentasi pribadi
Cover belakang buku berisikan sinopsis isi buku sehingga pembaca dapat
mengetahui secara singkat mengenai apa yang diulas di dalam buku tersebut. Cover
belakang buku juga mencantumkan logo penerbit dan sinopsis buku.
93
Universitas Kristen Petra
3.7. Finishing
Buku ini akan dijilid menggunakan hardcover sehingga buku ini tidak akan
mudah kusut dan lebih tahan lama. Dengan menggunakan hardcover , penampilan
dari sebuah buku akan lebih terlihat kokoh dan elegan.
3.8. Materi Pendukung dan Biaya Kreatif
a. X-Banner digunakan sebagai media pendukung untuk mempromosikan buku
yang akan diletakkan di toko buku yang menjual buku perancang dan juga dapat
digunakan selama pameran berlangsung. X-Banner berisi penjelasan singkat
mengenai buku fotografi motif Jetis Sidoarjo beserta judul yang tertera di buku
tersebut. Ukuran X-Banner adalah 160 x 60 cm.
b. Post Card digunakan sebagai salah satu media pendukung karena salah satu
benda pos yang banyak dikoleksi oleh sasaran perancangan karena untuk membaca
sekilas informasi tentang motif-motif batik Jetis Sidoarjo tanpa perlu membuka
amplop. Ukuran Post Card 10cm x 15 cm.
c. Pembatas buku digunakan sebagai salah satu media pendukung karena
digunakan untuk menandai lokasi pada suatu karya cetak pada buku fotografi motif
Jetis Sidoarjo. Bentuk pembatas buku berupa salah satu motif batik Jetis Sidoarjo
yang digunakan untuk membatasi buku. Dan yang dapat dijepitkan pada halaman
buku untuk mempermudah pembacaan.
3.9. Biaya Kreatif
Ukuran Plano : 65 cm x 100 cm
a. Buku 1000 eksemplar
Isi buku
Kertas Freelife 250 gram
Ukuran halaman 20 cm x 25 cm
1 kertas plano = 4 A3+ atau 16 halaman
Untuk 1 buku (90 halaman) dibutuhkan 6 lembar kertas Freelife.
= 1000 buku x 6 lembar = 6000 lembar = 12 rim
= 12 x Rp 10.000.000,- = Rp 120.000.000,-
94
Universitas Kristen Petra
Harga film
= Ukuran buku x jumlah halaman = (20 cm x 25 cm) x 90 = 45.000 cm2
= (Luas kertas x jumlah halaman) x harga film
= 45.000 cm2 x Rp 60,- = Rp 2.700.000,-
Plat CMYK
= Rp 2.700.000,- x 4 = Rp 10.800.000,-
Cover
Kertas Coronado 118 gram
Ukuran cover 22 cm x 54 cm
1 kertas = Rp 5.000,-
= 1000 x Rp 5.000,- = Rp 5.000.000,-
Harga film
= (22 x 54) x Rp 60,- = Rp 71.280,-
Plat CMYK
= Rp 71.280,- x 4 = Rp 285.120,-
Penjilidan (Hard cover+Laminasi Doff)
= Rp 30.000,- x 1000 = Rp 30.000.000,-
Packaging buku (Slip cover)
= 1000 buah x Rp 5.000,- = Rp 5.000.000,-
b. Pembatas buku
Kertas Oyster Shell 300 gram.
Ukuran pembatas buku 4,5 cm x 16 cm.
1 lembar A3+ = 10 buah
Pembatas buku = 15 desain
15 desain = 2 lembar
Untuk 1000 buah pembatas buku membutuhkan 2000 lembar kertas
Oyster Shell.
= Rp 20.000,- x 2000 lembar = Rp 40.000.000,-
95
Universitas Kristen Petra
c. Postcard
Kertas Coronado 270 gram.
Ukuran postcard 15 cm x 10 cm
1 lembar A3+ = 9 buah
Postcard = 15 desain
15 desain = 2 lembar
Untuk 1000 buah postcard membutuhkan 2000 lembar kertas Coronado.
= Rp 7.000,- x 2000 lembar = Rp 14.000.000,-
d. X-Banner
Kertas
Ukuran X-Banner 60 cm x 160 cm
= 100 buah x Rp 140.000,- = Rp 14.000.000,-
e. Poster
Kertas Artpaper 260 gram
Ukuran 29,7 cm x 32 cm
= 100 lembar x Rp 6000,- = Rp 600.000,-
Total Biaya = Rp 242.456.400,-
Harga per 1 buku
Rp 242.456.400,- / 1000 buku = Rp 242.456.-
= Rp 242.500,-