43 Universitas Kristen Petra
3. KONSEP PERANCANGAN
3.1. Konsep Kreatif
3.1.1. Tujuan Kreatif
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang sebuah desain
kemasan yang dapat memberikan nilai perlindungan terhadap isi produk. Di
samping itu, desain ini diharapkan memberikan identitas terhadap produk yang
sudah cukup lama berada tersebut, sehingga terdapat perbedaan antara produk ledre
“Ny. Seger” dengan kompetitornya. Dengan desain kemasan yang klasik modern
diharapkan dapat menarik perhatian dan meningkatkan nilai penjualan.
3.1.1.1. Brand Positioning
Tujuan brand positioning produk ledre adalah menempatkan produk ledre
“Ny. Seger” sebagai merek homemade yang mengutamakan kualitas dengan
menggunakan resep yang telah ada sejak generasi pertama tanpa adanya bahan
pengawet. Dengan latar belakang sejarahnya, tujuan perancangan ini menjadikan
posisi produk ledre nyonya Seger sebagai produk ledre nostalgia dan dilihat sebagai
produk ledre unggulan yang berasal dari Bojonegoro. Kualitas kemasan yang baik
diaplikasikan dalam perancangan sehingga peningkatan perubahan kemasan dapat
menaikkan citra produk ledre “Ny. Seger”.
3.1.1.2. Brand Identity
Pada perancangan desain kemasan ini identitas merek yang akan
ditampilkan pada kemasan adalah Ledre “Ny. Seger”, dimana diharapkan identitas
nama produk ini lebih terlihat dan diingat oleh konsumen. Hal ini mengingat bahwa
berdasarkan wawancara pada beberapa konsumen, sebagian dari mereka hanya
mengingat warna dari kemasan sekunder daripada merek ledre tersebut
sesungguhnya.
44 Universitas Kristen Petra
3.1.1.3. Brand Image
Citra merek yang diangkat dalam perancangan ini adalah citra klasik
modern. Dalam perancangan kemasan produk menggunakan ilustrasi gambar ledre
sebagai simbol dari produk yang akan dijual. Ilustrasi tersebut, berdasarkan nyonya
Seger juga digunakan sebagai logo produk ledre “Ny. Seger” tersebut. Warna yang
digunakan tetap menggunakan warna yang telah ada yakni putih dan merah sebagai
warna utama yang telah menjadi keunggulan dari kemasan ini. Kualitas produk
ditampilkan pada desain kemasan yang modern namun sederhana.
3.1.2. Strategi Kreatif
3.1.2.1. Pola Dasar Bentuk Kemasan
Pada perancangan desain secara keseluruhan menggunakan konsep
modern dan sederhana, dimana masing-masing kemasan digunakan untuk
meningkatkan awareness identitas produk ledre nyonya Seger. Kemasan yang akan
dipakai mempunyai 3 macam kemasan, yakni:
1. Kemasan Primer Ledre Biasa dan Ledre Spesial Ukuran 130gr
Untuk kemasan ledre biasa menggunakan sebuah tabung dengan ukuran
panjang 23cm dan lebar diameter 8cm. Ledre biasa ini hanya menggunakan bahan
yang sesuai dengan resep, berbeda dengan ledre spesial yang menggunakan 2 kali
banyaknya pisang raja. Bentuk yang sederhana lebih mudah untuk didapatkan dan
mempunyai kelebihan pada kepraktisannya. Dengan penutup yang terbuat dari
bahan semacam akrilik membuat fungsi keamanan produk menjadi nilai lebih.
Bentuknya yang kuat memunculkan kesan kebersihan yang ada dari produk
tersebut. Selain kemasan utama yang berbentuk tabung, juga akan ada sticker yang
akan menutupi sebagian dari kemasan primer tersebut.
2. Kemasan Primer Ledre Biasa dan Ledre Spesial Ukuran 250gr
Pada perancangan kemasan ukuran 250gr, menggunakan plastik yang
digunakan untuk membungkus isi ledre. Kemasan plastik berisi ledre sebanyak 6
plastik yang masing-masing terdapat 6 hingga 7 batang ledre. Hal ini dibuat guna
sebagai nilai perlindungan agar ledre yang dibuka terlalu lama tidak cepat habis.
Selain itu dapat digunakan sebagai share ke sesama. Kemudian, kemasan ini
dimasukkan pada kemasan kotak yang digunakan untuk menjaga keamanan produk
45 Universitas Kristen Petra
ledre tersebut. Kemasan kotak ini kemudian yang akan berfungsi sebagai kemasan
buka-tutup sehingga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan ledre.
3. Kemasan kantung tas
Kemasan kantung tas yang akan dibuat dari kertas yang dapat
dimultifungsikan sebagai pembawa kemasan primer ledre berbentuk tabung
maupun berbentuk kotak.
4. Kemasan kresek
Digunakan untuk membawa ledre biasa maupun ledre spesial yang
berjumlah kurang dari 3 masing-masing.
5. Kemasan dus
Kemasan dus dibuat dalam ukuran besar untuk menampung kemasan yang
akan dibawa dalam jumlah yang banyak sehingga tidak memerlukan kemasan
kantung tas sebagai penggantinya.
3.1.2.2. Fungsi Utama Kemasan
Fungsi utama dari kemasan ini yakni melindungi produk ledre yang akan
dijual maupun yang akan digunakan. Fungsi lainnya juga sebagai tempat
penyimpanan ledre selama produk digunakan dan disimpan. Selain itu, diharapkan
juga dapat digunakan untuk berbagi bersama (sharing) dengan adanya kemasan
ledre spesial. Diharapkan melalui peningkatan kualitas kemasan dalam
perancangan tersebut dapat menarik perhatian konsumen yang akan membeli.
Dengan desain modern dan sederhana dapat menarik perhatian kaum muda untuk
peduli akan kualitas makanan khas Bojonegoro.
3.1.2.3. Bahan/Material Dasar Kemasan
Bahan/material dasar yang digunakan untuk kemasan tabung berbahan
mika tebal pada tengahnya, lapisan aluminium pada bawahnya, dan semacam bahan
akrilik pada bagian atasnya. Secara keseluruhan, desain terlihat lebih kuat dan
kokoh dan mendapatkan kesan bersih pada kemasan. Dari bahan tersebut, kemasan
dapat melindungi isi produk dan mudah dalam melakukan penyimpanan produk.
Lalu pada sticker akan menggunakan bahan kertas vinyl susu yang umum
digunakan.
46 Universitas Kristen Petra
Bahan dari kemasan ukuran 250gr yang pertama yakni kemasan plastik
biasa bening sehingga mudah didapatkan. Pada kemasan kotak terbuat dari bahan
dupleks yang umum digunakan sebagai bahan kemasan makanan.
Kantung tas yang digunakan menggunakan kemasan bahan kertas ivory
yang berwarna putih sebagai warna utama produk ledre tersebut. Bahan kertas yang
tebal diharapkan memunculkan kesan eksklusif dan modern sehingga mendukung
sistem kemasan.
Kemasan plastik hanya menggunakan tas kresek berukuran kecil dengan
adanya sablon logo Ny. Seger.
Pada kemasan dus, menggunakan bahan kardus gelombang (corrugated
board) berbentuk persegi panjang sebagai kemasan sekunder untuk isi kemasan
yang jumlahnya banyak.
3.1.2.4. Gaya Desain
Gaya desain yang diaplikasikan yakni perpaduan antara illustrasi foto
gambar sebagai visualisasi produk ledre. Untuk mengimbangi gaya ilustrasi, desain
yang ditampilkan lebih sederhana dan tetap menyuguhkan desain yang modern
yang disesuaikan dengan generasi sekarang ini. Ilustrasi menampilkan gambar
bahan atau komposisi dari ledre atau ledre itu sendiri.
3.1.2.5. Sistem Buka Tutup
Sistem buka tutup pada kemasan menekankan pada mudahnya membuka
dan menutup kemasan yang akan dikonsumsi. Hal ini dilanjutkan dengan
mudahnya kemasan dapat disimpan dimanapun. Sistem buka tutup akan
memudahkan konsumen untuk mengambil dan mengkonsumsi produk dan tidak
merusak sisa produk yang masih akan disimpan. Pada kemasan tabung, tutup dari
kemasan ialah lepasan. Sedangkan pada kemasan ukuran 250gr menggunakan
buka-tutup ditarik ke atas sehingga dapat digunakan sebagai wadah untuk
mengkonsumsi produk tersebut.
47 Universitas Kristen Petra
3.1.3. Program Kreatif
3.1.3.1. Referensi Visual
Gambar 3.1 Referensi sticker
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/281756520413408291/
Gambar 3.2 Referensi kemasan ledre biasa
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/281756520416082168/
48 Universitas Kristen Petra
Referensi kemasan visual di atas adalah konsep perancangan kemasan
primer produk ledre varian biasa dan varian spesial. Hal ini dipilih karena fungsinya
yang sesuai dan dibutuhkan oleh produk ledre. Selain itu, model bentuk tabung atau
bulat dianggap menarik dan lebih banyak disukai wanita, melihat banyaknya
konsumen ledre nyonya Seger dominan wanita.
Gambar 3.3 Referensi kemasan ledre spesial
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/418482990348623103/
Bentuk kemasan seperti model di atas digunakan dalam perancangan
kemasan ledre spesial ukuran 250gr atau dua kali lebih banyak dari ukuran satuan
tabung.
Gambar 3.4 Referensi kemasan tersier
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/190066046751926223/
49 Universitas Kristen Petra
Kemasan di atas digunakan dalam perancangan desain kemasan kantung
tas yang dapat diisi kemasan primer ledre biasa maupun kemasan primer ledre
ukuran 250gr.
Gambar 3.5 Referensi kemasan paperbag
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/244320348513641486/
Merupakan salah satu bentukan alternatif untuk perancangan desain
kemasan primer ukuran 250gr.
3.1.3.2. Warna
Konsep warna menggunakan unsur warna kemasan yang sudah ada, yaitu
kombinasi warna merah dan putih. Hal tersebut berdasarkan keunggulan dari
produk ledre “Ny. Seger” yang telah ada dan diketahui menjadi ciri khas dari
kemasan produk tersebut.
50 Universitas Kristen Petra
Gambar 3.6 Warna referensi kemasan
Sumber: Dokumentasi pribadi
3.1.3.3. Merek/Logo/Brand Name
Merek yang dipakai dalam perancangan ini adalah Ledre Ny. Seger. Nama
ini merupakan nama produk ledre yang sudah terdaftar dalam Dinas Kesehatan
P.IRT sehingga tidak dapat mengubahnya. Desain yang dipakai akan tetap
menampilkan tulisan ‘Camilan Khas Bojonegoro’ sebagai tagline pada kemasan.
Pada logo, tetap akan dipakai dan tidak mengubah keseluruhan desain, namun
mencoba memadukan desain dengan konsep perancangan sehingga sesuai dengan
citra yang ingin ditampilkan.
3.1.3.4. Ilustrasi/Gambar
Ilustrasi pada kemasan akan menggunakan ilustrasi ledre dan pisang raja
yang disesuaikan dengan logo ledre yang sudah ada. Pada kemasan akan
menampilkan ilustrasi yang simpel dan sederhana sehingga dapat menyeimbangkan
dengan identitas yang ingin ditonjolkan.
3.1.3.5. Jenis Font/Tipografi
Jenis font yang akan digunakan pada perancangan kemasan adalah serif,
sans serif, dan script. Pemilihan sans serif sebagai informasi tambahan pada tagline
identitas yakni ‘NY. SEGER’. Selain itu, agar informasi dapat dipahami dengan
jelas pada konsep perancangan ini.
51 Universitas Kristen Petra
Gambar 3.7 Font Serif
Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e0/Garamond_sample.
svg/1280px-Garamond_sample.svg.png
Gambar 3.8 Font Sans Serif
Sumber: https://designmodo.com/wp-content/uploads/2011/10/312.jpg
Gambar 3.9 Font Script
52 Universitas Kristen Petra
Sumber:
http://www.fontbros.com/fonts/Lavender%20Script%20Family/300/otf_files%2F0
00%2F000%2F441%2F441%2Foriginal%2Flavender_script_ot?background=w
hite&square=1
3.1.3.6. Komposisi/Tata Letak
Komposisi untuk kemasan didesain sederhana dengan menyatukan logo
dan ilustrasi, perpaduan dua warna dominan yakni merah dan putih, dengan
tipografi. Perancangan menggunakan ilustrasi foto untuk menampilkan produk
ledre yang dijual. Bagian informasi yang utama akan diletakkan pada bagian utama
atau menonjol dalam kemasan, kemudian diikuti informasi lainnya.
3.2. Perencanaan Budgeting
Tabel 1.4 Perencanaan budgeting produk ledre “Ny. Seger”
Kemasan Ledre Biasa
(perhitungan 500 biji kemasan)
Tabung mika ukuran:
tinggi 23 cm, diameter 8,5 cm
500 bj x Rp 2.600 Rp 1.300.000
Sticker Vinil
Ukuran 107 cm x 70 cm
(1 lembar kertas isi 14 desain)
500 lbr Rp 1.859.000
Cutting Rp 525.000
Per biji kemasan ledre biasa = Rp 2.941
Kemasan Ledre Spesial
(perhitungan 6000 biji kemasan primer + 1000 biji kemasan sekunder)
Kertas Dupleks 400gr
Ukuran plano 79 cm x 109 cm
(1 plano isi 2 desain)
500 lbr x Rp 2.300 Rp. 1.150.000
Plat
Ukuran 67 cm x 56 cm
4 bj x Rp 17.100 Rp 68.400
53 Universitas Kristen Petra
(4 plat untuk offset CMYK)
Cutting Rp 525.000
Plastik PP Roll Mika Bening
Ukuran gulungan 10 cm x 0.10 x
100 m
(100 m jadi 400 kemasan primer)
15 roll x Rp 60.000 Rp 900.000
Per biji kemasan ledre spesial = Rp 1.893,4
Kemasan Paperbag
(perhitungan 500 biji kemasan)
Kertas ivory
Ukuran plano 79 cm x 109 cm
(1 plano jadi 1 kemasan)
500 lbr x Rp 3.960 Rp 1.980.000
Tali Merah
Ukuran 100 m
(1 roll dapat 167 sepasang tali
kemasan)
3 roll x Rp 90.000 Rp 270.000
Cutting Rp 525.000
Per biji kemasan ledre biasa = Rp 5.550
Kemasan Plastik
(perhitungan 500 biji kemasan)
Kantong plastik kecil
Ukuran 25 cm x 40 cm
(isi 100 biji)
10 pak x Rp 15.000 Rp 150.000
Sablon Rp 300.000
Per biji kemasan ledre biasa = Rp 900
54 Universitas Kristen Petra
Kemasan Dus
(perhitungan 500 biji kemasan)
Dus + Sablon 500 bj x Rp 3.500 Rp 1.750.000
Per biji kemasan ledre biasa = Rp 3.500