Download - 3 memahami konflik
MEMAHAMI KONFLIK
Training Team Walisongo Mediation Centre
TESIS I:
Pada hakekatnya manusia bersifat agresif.Di dalam lubuk hatinya manusia menginginkan hal yang benarHanya dengan “pendidikan perdamaian” dan dialog manusia dapat hidup bersama-sama dalam kedamaian
TESIS II:
Indonesia akan damai jika:Hak suku bangsa minoritas semakin terlindungi dengan lebih baikGenerasi muda memperoleh pendidikan dan peluang kerja yang lebih baikPara pemimpin agama menyebarkan dialog dan toleransi
©PETRA ROHL-ROUENDALL
TESIS I:
PERSEPSI DAN KONFLIK
Perbedaan dalam titik pandang yang dibentuk oleh sejarah kehidupan, karakter pribadi, cara hidup dan nilai yang dianut menyebabkan orang memiliki penilaian yang berbeda-beda dalam memandang sesuatu.
Perbedaan dalam memandang sesuatu yang menyebabkan orang memiliki tujuan yang saling bertabrakan dan bertentangan itulah yang disebut konflik.
KONFLIK DAN KEKERASAN:
Konflik: Hubungan antara dua pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki, atau dipandang memiliki tujuan yang saling bertentangan
Kekerasan: meliputi struktur atau sistem tindakan, kata-kata, sikap yang menyebabkan kerusakan lingkungan, fisik, psikis, dan sosial dan/atau menutup kemungkinan orang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya sebagai manusia.
TIPE KONFLIK
Nihil KonflikKonflik Laten
Konflik di PermukaanKonflik Terbuka
TIPE KONFLIK:
1. Kondisi tanpa konflik (no conflict):Kondisi masyarakat yang penuh kedamaian, hidup dan dinamis, menyatukan konflik tingkah laku dan tujuan, dan mengatasinya secara kreatif
2. Konflik latent (latent conflict): Konflik tersembunyi, di bawah permukaan sehingga perlu dimunculkan ke permukaan untuk penanganan secara efektif
TIPE KONFLIK (LANJUTAN)
3. Konflik terbuka (open conflict): Konflik ini mengakar dan tampak di permukaan sehingga dibutuhkan tindakan yang mengarah pada pengatasan konflik yang mengakar dan yang ada di permukaan
4. Konflik Permukaan (surface conflict): Konflik yang akarnya dangkal atau tidak berakar yang penyebabnya hanya kesalahpahaman mengenai tujuan; dapat diatasi dengan perbaikan komunikasi
LEVEL KONFLIK:
1. Peperangan skala internasional
2. Intra-state conflict
3. Community conflict
4. Interpersonal conflict
UNSUR-UNSUR PENYEBAB KONFLIK
1. Triggers (pencetus): Peristiwa yang mencetuskan sebuah konflik namun tidak diperlukan dan tidak cukup untuk menjelaskan konflik itu sendiri.
2. Pivotal factors or root causes (faktor inti atau penyebab dasar): Terletak pada akar konflik dan perlu untuk ditangani untuk pada akhirnya mengatasi konflik.
UNSUR (LANJUTAN)
3. Mobilizing factors (faktor yang memobilisasi): Masalah-masalah yang memobilisasi kelompok untuk melakukan tindakan kekerasan.
4. Aggravating factors (faktor yang memperburuk): Faktor yang memberikan tambahan pada mobilizing factors dan pivotal factors, namun tidak cukup untuk dapat menimbulkan konflik itu sendiri.
PENDEKATAN DALAM PENANGANAN KONFLIK
1. Conflict Prevention: Pencegahan pecahnya konflik kekerasan
2. Conflict settlement:
Bertujuan untuk mengakhiri tingkah laku kekerasan dengan cara mencapai kesepakatan damai
PENDEKATAN…3. Conflict Management:
Bertujuan untuk membatasi dan menghindari kekerasan yang bakal terjadi dengan cara mendukung perubahan tingkah laku positif di antara pihak yang terlibat dalam konflik
4. Conflict Resolution: Menujukan pada berbagai penyebab konflik dan mengupayakan untuk membangun hubungan baru dan abadi antar kelompok-kelompok yang bermusuhan
PENDEKATAN…
5. Conflict Transformation:
Menujukan pada sumber sosial dan politik yang lebih luas atas sebuah konflik serta upaya untuk melakukan transformasi energi negatif peperangan menjadi perubahan sosial dan politik yang bersifat positif
PENDEKATAN THD KONFLIK
TEORI PENYEBAB KONFLIK:
1. Community Relation Theory: Konflik disebabkan oleh polarisasi, ketidakpercayaan, dan permusuhan antar kelompok dalam suatu komunitas
2. Principled Negotiation Theory: Konflik disebabkan oleh posisi bertentangan dan pandangan ‘zero-sum’ (Winner take all/win loss) mengenai konflik yang dipegang oleh pihak yang berkonflik
TEORI…3. Human Need Theory:
Konflik yang mengakar disebabkan karena kebutuhan dasar manusia ---fisik, psikologis, dan sosial---tidak terpenuhi atau terhalangi
4. Identity Theory: Konflik disebabkan oleh perasaan bahwa identitas seseorang atau kelompok terancam
5. Intercultural Misunderstanding Theory: Konflik disebabkan oleh pertentangan antar gaya komunikasi budaya yang berbeda
.
TEORI…
6. Conflict Transformation Theory:
Konflik disebabkan oleh permasalahan nyata berupa ketidakadilan dan ketimpangan yang terekspresi oleh persaingan dalam kerangka kerja sosial, ekonomi dan budaya.
SASARAN KERJA RESOLUSI KONFLIK BERDASARKAN TEORI PENYEBAB KONFLIK
1 .Community Relation Theory:
Untuk memperbaiki komunikasi dan pemahaman di antara
kelompok yang bertentangan.
Untuk mendukung toleransi yang lebih besar dan penerimaan
keragaman dalam masyarakat.
2 .Principled Negotiation Theory:
•Membantu kelompok-kelompok yang bertentangan untuk memisahkan pribadi
dari masalah dan persoalan, dan untuk mampu melakukan negosiasi atas dasar
kepentingan mereka dan bukan atas dasar posisi mereka.
•Memfasilitasi kesepakatan yang menawarkan keuntungan bersama bagi
kedua atau semua kelompok.
3 .Human Need Theory:
•Membantu pihak-pihak yang berkonflik untuk mengidentifikasi, dan menyampaikan kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan memunculkan berbagai pilihan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
•Bagi pihak-pihak tersebut agar mencapai kesepakatan tentang kebutuhan identitas
penting dari semua pihak.
4 .Identity Theory:
•Workshop dan dialog yang difasilitasi bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk tujuan
mengidentifikasi ancaman dan ketakutan yang mereka rasakan serta untuk
membangun empati dan rekonsiliasi di antara mereka.
•Bersama-sama mencapai kesepakatan untuk mengenai kebutuhan identitas semua pihak.
5 .Intercultural Misunderstanding Theory:
•Meningkatkan pengetahuan masing-masing pihak yang terlibat konflik
mengenai budaya masing-masing .
•Memperlemah stereotype negatif dari masing-masing pihak
•Meningkatkan komunikasi antar budaya yang efektif
6 .Conflict Transformation Theory:
•Mengubah struktur dan kerangka kerja yang menyebabkan
ketidaksetaraan dan ketidakadilan, termasuk redistribusi ekonomi
•Memperbaiki hubungan jangka panjang dan sikap di antara pihak-
pihak yang terlibat konflik
PEACE:
Negative Peace : tidak adanya perang/kekerasan/konflik.
Positive Peace: mencakup semua aspek masyarakat yang baik yang
diinginkan: hak-hak universal, kesejahteraan ekonomi,
keseimbangan ekologis, dan nilai-nilai penting lainnya.
PEACE PLEASE
TERIMA KASIH
TUGAS
1 .Pembagian kelompok 4
2 .Mendiskusikan konflik personal atau komunal yg disepakati
3 .Diskripsikan konfliknya, siapa yg terlibat, apa masalahnya, apa yang memobilisasi
dan apa yang memperburuk keadaan
4 .Apa penyebab konflik menurut teori penyebab konflik
5 .Bagaimana penanganannya
BENTUK KEKERASAN
PsikisFisikSosialLingkungan
Kata-kataMenghina, mencaci maki, fitnah
SikapPengabaian, ketidakpedulian, acuh,
Diskriminasi, rasisme, fanatisme agama, kesenjangan sosial
TindakanPenganiayaan, pemukulan, adu domba, penelantaran, pencabulan, pembunuhan , penindasan, penjajahan, perselingkuhan
Penganiayaan, pemukulan, adu domba, penelantaran, pencabulan, Perselingkuhan
Pencemran lingkungan, illegal logging, polusi, membuang sampah sembarangan, buang air sembarangan