Download - 3. Presentasi Implementasi
IMPLEMENTASIPENGAMPUNAN PAJAK
4
3
2
Peraturan Menkeu No 118/PMK.03/2016
SE-30/PJ/2016
Peraturan Menkeu No 119/PMK.03/2016
1
Per Dirjen Pajak No PER-07/PJ/2016
Standar Pengelolaan Pelayanan
RAHASIA WPWajib menjaga
kerahasiaan data/berkas wajib
pajak dan diharapkan
petugas tidak membawa
handphone selama bertugas
TIM KHUSUSDijalankan oleh
Tim Penerima dan Tindak Lanjut
Surat Pernyataan Harta
JAM PELAYANAN1. 08.00 s.d.16.00
waktu setempat.
2. Pelayanan tetap dilaksanakan saat jam istirahat
3. Kepala KPP dapat membuat kebijakan untuk menyesuaikan jam pelayanan
( SE-09/PJ/2013)
RUANGAN KHUSUS
• Menjaga kerahasiaan pelayanan
• Dilaksanakan di Ruangan Khusus
• Disesuaikan dengan kondisi masing-masing kantor
Kementerian Keuangan | Direktorat Jenderal Pajak
STARTWajib Pajak
PetugasHELPDE
SK
SPH diisi dan Kelengkapan sudah disiapkan
Petugas Penerima
Subtim Peneliti
WP Membutuhkan Bantuan:1. Penjelasan: Panduan mengisi SPH2. Informasi : syarat/kelengkapan TA
Menerima berkas SPH:A. Mengecek persyaratanB. Mengecek kelengkapanC. Otorisasi Cheklist S & KD. Submit Berkas Ke Peneliti
Menerima berkas SPH yg lengkap:A. Meneliti Kebenaran/Kesesuaian Berkas
SPHB. Otorisasi Cheklist Penelitian KebenaranC. Membuat Tanda TerimaD. PerekamanE. Membuat LPt dan draft S-KetF. Penyerahan Berkas Ke Pemberkasan
SPH, Lamp SPH & Checklist Syarat & Kelengkapan
Tanda Terima
ChecklistPenelitian Kebenaran
S-keterangan Terbit Paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya di KPP
Subtim Penerima
1b
2
3
1aSubtim Peneliti
Tata Cara Penerimaan Surat Pernyataan Harta (SPH)
Pengarah Layanan
Surat Keterangan
Kanwil DJPdikirimdiambil
Formulir Surat Pernyataan Harta.xls
• Formulir Surat Pernyataan Harta (SPH)
Formulir Daftar Utang dan Harta
• Formulir Daftar Utang dan Harta
Formulir SPH
PETUNJUK
UMUM
• Formulir diambil sendiri ke KPP atau Unduh melalui website www.pajak.go.id
• Surat Pernyataan ditandatangani• SPH disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hardcopy)
ukuran F4/Folio (8.5 x 13 inchi) berat 70 gram, tidak boleh dilipat atau kusut
• Lampiran daftar harta dan utang disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hardcopy) dan salinan digital (softcopy) media penyimpanan diberikan kepada DJP
• Penyampaian SPH dapat diwakilkan dengan membawa Surat Kuasa
• Pembayaran Uang Tebusan menggunakan SSP :• Kode Akun Pajak 411129 dan KJS 512• Masa Pajak dan Tahun Pajak diisi sesuai dengan tanggal
pembayaran• Wajib Pajak membayar pada Bank Persepsi yang ditunjuk
Hal Penting Harus Diperhatikan
LAMPIRAN SPHSurat Pernyataan Harta (SPH) harus dilampiri dengan:
Bukti Pembayaran Uang Tebusan
Bukti lunas Tunggakan
Daftar Rincian Harta beserta informasi kepemilikan
Daftar Utang serta dokumen pendukung
Bukti lunas pajak bagi WP yang sedang dilakukan Bukti Permulaan/penyidikan
Fotokopi SPT PPh terakhir
Surat Pernyataan mencabut permohonan
Lam
pira
n SP
H
Pasal 9 Ayat (2)
Surat Kuasa Penandatangan dan/atau Penyampaian
Surat Pengakuan Kepemilikan Harta, Surat Pengakuan Nominee, Dokumen Lain
AJUKAN TERLEBIH DAHULU SURAT PERMOHONAN PENCABUTAN
PERMOHONAN/PENGAJUAN UPAYA HUKUM (JIKA ADA)
Harta yang di lakukan Repatriasi“
LAMPIRAN TAMBAHANWajib Pajak harus melampirkan surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan
“
Pasal 9 Ayat (3)
Harta yang berada di dalam Indonesia
“
LAMPIRAN TAMBAHANWajib Pajak harus melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan
“
Pasal 9 Ayat (4)
BERLAKU BAIK HARTA YANG SUDAH ADA DI DALAM NEGAERI
MAUPUN REPATRIASI
Wajib Pajak yang peredaran usahanya sampai dengan
4,8 M“
LAMPIRAN TAMBAHANWajib Pajak harus melampirkan surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha“
Pasal 9 Ayat (5)
20 bb
LAPORAN BERKALA HARTA TAMBAHANWajib Pajak harus menyampaikan laporan secara berkala setiap 6 (enam) bulan selama 3 (tiga) tahun kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Kepala KPP Tempat Wajib Pajak Terdaftar
“
Pasal 9 Ayat (4)
BERLAKU BAIK HARTA YANG REPATRIASI MAUPUN YANG
SUDAH ADA DI DALAM NEGAERI
Laporan disampaikan paling lambat tanggal
Setelah periode berakhir yaitu
Sem
este
r 2tanggal
20 Januari untuk periode laporan realisasi investasi Juli sampai dengan Desember
Sem
este
r 1tanggal
20 Juli untuk periode laporan realisasi investasi Januari sampai dengan Juni
Terima Kasih.