Download - 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
1/33
HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN BEBERAPA
FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER
Artikel Penelitian
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
disusun oleh
F!"ISIA #!S$I%A SA%$A&A$I
G'())*)'+
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2010
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
2/33
HALAMAN PENGESAHAN
Artikel penelitian dengan udul - .ubungan Asupan Serat dengan /eberapa
Faktor 0isiko Penyakit Kardiovaskuler - telah dipertahankan di hadapan pengui
dan telah direvisi1
2ahasis3a yang mengaukan
%ama Felisia #estina Santa3ati
%I2 G'())*)'+
Fakultas Kedokteran
Program Studi Ilmu Gizi
Universitas Diponegoro Semarang
4udul Proposal .ubungan Asupan Serat dengan /eberapa Faktor
0isiko Penyakit Kardiovaskuler1
Semarang, * September ')5)
Pembimbing,
dr1 Kusmiyati DK, 21Kes%IP1 56+755)6 5687)5 ' ))5
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
3/33
The Associ!io" Be!#ee" Fi$e% I"!&e 'i!h So(e Ris& Fc!o%s )o%
*%+io,sc-.e% Disese
Fe.isi Ves!i" S"!#!i1
K-s(i/!i DK2
ABSTRA*TBc&%o-"+ (ardiovas9uler disease is leading 9ause o: death in Indonesia1 (ardiovas9ulerdisease risk :a9tors are age, :amily history, smoking habit, al9ohol 9onsumption, hypertension,diabetes, obesity, in9reased level o: "D" 9holesterol and trigly9eride, de9reased level o: .D"
9holesterol, lo3 in dietary intake, physi9al ina9tivity and in9reased level o: homo9ysteine1
O$ec!i,e $o analyze the asso9iation bet3een :iber intake 3ith 3aist 9ir9um:eren9e, blood
pressure, lipid pro:ile and :asting blood glu9ose
Me!ho+ Design o: this study is 9ross se9tional 3ith 7' samples by simple random sampling1
Data 9olle9ted in9luded 9hara9ters o: sube9t, :iber, protein, 9arbohydrat, :at, 9holesterol intake,
phsyi9al a9tivity, smoking habit, 3aist 9ir9um:eren9e result, blood pressure, lipid pro:ile and
:asting blood glu9ose measurement1 Data 3ere analyzed by 9orrelation analysis Pearson produ9tmoment and rank Spearman1
Res-.! $he intake o: :iber in 6),*; sube9t 3ere in less 9ategory,
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
4/33
H-$-"" As-" Se%! +e"" Be$e% F&!o% Risi&o Pe"/&i!
K%+io,s&-.e%
Fe.isi Ves!i" S"!#!i1
K-s(i/!i DK2
ABSTRAKL!% Be.&" Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian utama di Indonesia1Faktor risiko penyakit kardiovaskuler antara lain usia, genetik, kebiasaan merokok, konsumsialkohol, hipertensi, diabetes, obesitas, peningkatan kadar kolesterol "D" dan trigliserida,
penurunan kadar kolesterol .D", asupan serat kurang, aktivitas :isik yang rendah dan peningkatankadar homosistein1
T--" Untuk menganalisis hubungan asupan serat dengan lingkar pinggang, tekanan darah,
pro:il lipid dan glukosa darah1Me!o+ Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan umlah sampel 7' orang, 9ara
pengambilan sampel dengansimple random sampling. Data meliputi identitas subek, asupan serat,
protein, karbohidrat, lemak, kolesterol, aktivitas :isik, kebiasaan merokok, hasil pengukuranlingkar pinggang, tekanan darah, pro:il lipid, glukosa darah puasa1 Analisis bivariat dengan uikorelasiPearson product moment dan rank Spearman1Hsi. Asupan serat 6),*; subek dalam kategori kurang, subek dengan obesitas sentral
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
5/33
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian utama di Indonesia1
.asil survei kesehatan rumah tangga >SK0$@ tahun '))5 menunukkan angka
kematian akibat penyakit kardiovaskuler sebesar '*,7;15
Prevalensi penyakit
kardiovaskuler di Provinsi 4a3a $engah mengalami peningkatan dari ),)6; pada
tahun '))* menadi ),5); tahun '))hipertensi@, diabetes,
obesitas, peningkatan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein >"D"@ dan
trigliserida, penurunan kadar kolesterol High Density Lipoprotein >.D"@, asupan
serat kurang, aktivitas :isik yang rendah dan peningkatan kadar homosistein17+
Anuran ke9ukupan serat sehari menurut ood and Drug !dministration >FDA@
adalah sekitar '+ gram1 Sedangkan menurut !merican Dietetic !ssociation
>ADA@ sekitar ')7+ gram per hari1*
Serat mampu membentuk gel sehingga volume makanan dalam lambung
menadi besar sehingga 9epat merasa kenyang1P%S@ di kota
Semarang1 Populasi terangkau dalam penelitian ini yaitu P%S Dinas Koperasi
dan U2K2 Provinsi 4a3a $engah1 Sampel dalam penelitian ini yaitu P%S yang
memenuhi kriteria inklusi, meliputi berusia 7+++ tahun, Indeks 2assa $ubuh
>I2$@ 58,+ kgCm', tidak hamil, tidak mengkonsumsi alkohol, bersedia menadi
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
7/33
subek penelitian dengan mengisi informed consent1 (ara pengambilan sampel
menggunakansimple random sampling, sampel yag didapat sebanyak 7' orang1
#ariabel dependen yaitu lingkar pinggang, tekanan darah meliputi tekanan
darah sistolik dan tekanan darah diastolik, pro:il lipid meliputi kadar kolesterol
total, trigliserida, kolesterol "D", kolesterol .D", dan kadar glukosa darah puasa1
"ingkar pinggang dide:inisikan sebagai salah satu indikator antropometri yang
diperoleh dengan mengukur pertengahan antara iga terakhir dan pun9ak ilium
pada bidang horisontal,55')576 mm.g@, hipertensi
deraat 5 >5=)5+6 mm.g@, hipertensi deraat ' >5*) mm.g@1 Kategori tekanan
darah diastolik yaitu normal >?8) mm.g@, prahipertensi >8)86 mm.g@,
hipertensi deraat 5 >6)66 mm.g@, hipertensi deraat ' >5)) mm.g@158
Pro:il lipid dide:inisikan sebagai angka yang menunukkan konsentrasi dalam
darah dinyatakan dalam satuan mgCdl, berdasarkan hasil pemeriksaan darah
sampel1 Alat yang digunakan yaitu :otometer dengan metode end point1 .asil
pemeriksaan pro:il lipid kemudian dikategorikan untuk menyaikan tabel
distribusi :rekuensi dengan kategori yang dianurkan %ational &holesterol
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
8/33
'ducation Program !dult "reatment Panel ))) >%(!P A$PIII@ antara lain
kategori kolesterol total yaitu normal >?')) mgCdl@, borderline high >'))'76
mgCdl@, dan tinggi >'=) mgCdl@1 Kategori trigliserida yaitu normal >?5+) mgCdl@,
borderline high >5+)566 mgCdl@, tinggi >'))=66 mgCdl@, dan sangat tinggi >+))
mgCdl@1 Kategori kolesterol "D" yaitu normal >?5)) mgCdl@, mendekati optimal
>5))5'6 mgCdl@, borderline high >57)5+6 mgCdl@, tinggi >5*)586 mgCdl@ dan
sangat tinggi >56) mgCdl@1 Kategori kolesterol .D" yaitu optimal >*) mgCdl@,
normal >=)+6 mgCdl@ dan rendah >?=) mgCdl@156
Glukosa darah puasa
dide:inisikan kandungan glukosa darah puasa yang diukur dengan menggunakan
alat :otometer dengan metode end point, dinyatakan dalam satuan mgCdl1 .asil
pemeriksaan glukosa darah puasa kemudian dikategorikan menurut %(!P A$P
III untuk menyaikan tabel distribusi :rekuensi dengan kategori yaitu normal
>55) mgCdl@, tinggi >?55) mgCdl@1')
#ariabel independen adalah asupan serat1 Asupan serat adalah umlah
rerata serat dari berbagai ma9am makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap
hari yang diperoleh dengan metode semi *uantitative food fre*uency
*uestionnaire >FFE@, data asupan yang diperoleh >ukuran rumah tanggaCU0$@
dikonversikan ke dalam satuan gram kemudian dihitung nilai serat dengan
menggunakan program nuti survey1 Asupan serat dikategorikan untuk menyaikan
tabel distribusi :rekuensi dengan kategori 9ukup >'+ grChr@ dan kurang >?'+
grChr@1
#ariabel peran9u meliputi asupan protein, asupan karbohidrat, asupan lemak,
asupan kolesterol, kebiasaan merokok dan aktivitas :isik1 Asupan protein
dide:inisikan umlah rerata protein dari berbagai ma9am makanan dan minuman
yang dikonsumsi setiap hari dan diperoleh dengan menggunakan metode semi
*uantitative FFE, data asupan yang diperoleh >U0$@ dikonversikan ke dalam
satuan gram kemudian dihitung nilai protein dengan menggunakan program nutri
survey. Asupan karbohidrat dide:inisikan umlah rerata karbohidrat dari berbagai
ma9am makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari dan diperoleh dengan
menggunakan metode semi *uantitative FFE, data asupan yang diperoleh >U0$@
dikonversikan ke dalam satuan gram kemudian dihitung nilai karbohidrat dengan
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
9/33
menggunakan program nutri survey. Asupan lemak dide:inisikan umlah rerata
lemak dari berbagai ma9am makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari
dan diperoleh dengan menggunakan metode semi *uantitative FFE, data asupan
yang diperoleh >U0$@ dikonversikan ke dalam satuan gram kemudian dihitung
nilai lemak dengan menggunakan program nutri survey1 Asupan kolesterol
dide:inisikan umlah rerata asupan kolesterol dari berbagai makanan yang
dikonsumsi setiap hari dan diperoleh dengan menggunakan metode semi
*uantitative FFE, data asupan yang diperoleh >U0$@ dikonversikan ke dalam
satuan gram kemudian dihitung nilai kolesterol dengan menggunakan program
nutri survey. 2erokok adalah umlah batang rokok yang dihisap dalam satu hari
yang diperoleh dengan angket1 Aktivitas :isik adalah kegiatankegiatan sadar yang
dilakukan seharihari1 Akti:itas :isik diukur dengan kuesioner akti:itas :isik yang
diadaptasi dari!ppro+imate &aloric '+penditure per inute for -arious Physical
!ctivities, data yang diperoleh kemudian dihitung dengan mengalikan berat
badan, koe:isien akti:itas :isik, dan menit yang digunakan dalam beraktivitas1
Data yang dikumpulkan meliputi identitas sampel, umur, enis kelamin, hasil
pengukuran lingkar pinggang, tekanan darah, pro:il lipid, dan glukosa darah, data
asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol dan serat diperoleh dengan metode
semi *uantitative FFE, kebiasaan merokok yang diperoleh melalui angket dan
aktivitas :isik melalui 3a3an9ara dengan panduan kuesioner1
Analisis data dilakukan dengan menggunakan program Statistical Package
for the Social Science >SPSS@ 55,+1 Analisis univariat dilakukan untuk menyaikan
data se9ara deskripti: dengan menggunakan tabel distribusi :rekuensi1 Analisis
univariat dilakukan terhadap umur, lingkar pinggang, tekanan darah sistolik,
tekanan darah diastolik, kadar kolesterol total, kadar trigliserida, kadar kolesterol
"D", kadar kolesterol .D", kadar glukosa darah puasa1 Analisis bivariat
dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang diteliti dengan ui
korelasi Pearson product moment untuk data berdistribusi normal dan #ank
Spearman untuk data berdistribusi tidak normal1 Analisis korelasi partial
digunakan untuk melihat variabel peran9u yaitu asupan asupan protein,
karbohidrat, lemak, kolesterol, kebiasaan merokok dan aktivitas :isik1
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
10/33
HASIL PENELITIAN
K%&!e%is!i& S-$e&
Subek pada penelitian ini berumlah 7' orang terdiri dari 56 orang
perempuan >+6,=;@ dan 57 orang lakilaki >=),*;@1 Kriteria umur subek antara
7< sampai += tahun dengan rerata =*,))=,*'+@ B b esi tas s e n tral > " F 6 ) 9 m P F 8 ) 9 m @ ' = > < +@
4umlah 5)) >5))@
Te&"" D%h
$ekanan darah sistolik sebagian besar subek >+*,7;@ dikategorikan
prahipertensi dan hipertensi deraat 5 sebesar *,';1 $ekanan darah diastolik
sebagian besar subek >*8,8;@ dikategorikan prahipertensi dan hipertensi deraat 5
sebesar 5',=;1 Deskripsi tekanan darah tersai pada tabel '1
T$e. 23 Des&%isi Te&"" D%h Sis!o.i& +" Te&"" D%h Dis!o.i&
V%i$e. K!e0o%i N 5
Te&"" D%h Sis!o.i& %ormal >?5') mm.g@ 5' 75')576 mm.g@ 58 +*,7.ipertensi deraat 5 >5=)5+6 mm.g@ ' *,'
.ip e r te ns i d e r a at ' > 5* ) mm . g @ ) )
4 u mla h 7' 5))
Te&"" D%h Dis!o.i& %ormal >?8) mm.g@ * 58,8Prahipertensi >8)86 mm.g@ '' *8,8.ipertensi deraat 5 >6)66 mm.g@ = 5',=
.i p e r te ns i d e r a at ' > 5) ) mm . g @ ) )
4umlah 7' 5))
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
11/33
P%o)i. Lii+
.asil pengukuran kadar kolesterol total diperoleh bah3a sebanyak '8,5;
subek dikategorikan borderline high1 Kadar trigliserida *,7; subek
dikategorikan tinggi dan sangat tinggi1 Kadar kolesterol "D" 7,'; subek
dikategorikan sangat tinggi1 Dari hasil penelitian uga diketahui bah3a kadar
kolesterol .D" sebagian besar subek >85,';@ dikategorikan normal1 Deskripsi
pro:il lipid tersai pada tabel 71
T$e. 73 Des&%isi Ko.es!e%o. To!.8 T%i.ise%i+8 Ko.es!e%o. LDL8 Ko.es!e%o. HDL
V%i$e. K!eo%i N 5
Ko.es!e%o. To!. %ormal >?')) mgCdl@ '7 '))'76 mgCdl@ 6 '8,5
$ ingg i >'= ) mg Cd l@ ) )
4 u mla h 7' 5))
T%i.ise%i+ %ormal >?5+) mgCdl@ '8 85+)566 mgCdl@ ' *,7$inggi >'))=66 mgCdl@ ' *,7
Sa n g at ti n g g i > +) ) mg Cd l@ ) )
4 u mla h 7' 5))
Ko.es!e%o. LDL %ormal >?5)) mgCdl@ 57 =),*2endekati optimal >5))5'6 mgCdl@ 57 =),*
(orderline high >57)5+6 mgCdl@ + 5+,*
$inggi >5*)586 mgCdl@ ) )
Sa n g at ti n g g i >56 ) mg Cd l@ 5 7,'4 u mla h 7' 5))
Ko.es!e%o. HDL Bptimal >*) mgCdl@ * 58,8%ormal >=)+6 mgCdl@ '* 85,'
0 e n d a h > ? + 6 mg Cd l@ ) )
4umlah 7' 5))
G.-&os D%h P-s
Semua subek memiliki kadar glukosa darah puasa normal1 Glukosa darah
puasa subek berkisar antara +5 sampai 6+ mgCdl dengan rerata *8,+6,
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
12/33
As-" Se%!
Asupan serat subek berkisar antara 8,7 sampai '8,+ gramChari dengan rerata
5*,)+,61 Asupan serat sebagian besar subek >6),*;@ dikategorikan kurang1
Deskripsi asupan serat dapat dilihat pada tabel =1
T$e. :3 Des&%isi As-" Se%!
K!eo%i As-" Se%! " 456
(ukup >'+ gChr@ 7 >6,=@
Kurang >?'+ gChr@ '6 >6),*@
4umlah 7' >5))@
V%i$e. Pe%"c-
Sebagian besar asupan protein dan lemak subek termasuk lebih1 Sebanyak
asupan karbohidrat 7=,7; subek termasuk kurang1 Sebagian besar >+7,5;@
asupan kolesterol subek termasuk dalam kategori 9ukup1 Subek yang memiliki
kebiasaan merokok berumlah 8 orang >'+;@1 Sebanyak +6,=; aktivitas :isik
subek termasuk kategori sedang >'5))'=)) kkal1min@1 Deskripsi variabel
peran9u tersai pada tabel *1
T$e. ;3 Des&%isi As-" P%o!ei"8 K%$ohi+%!8 Le(&8 Ko.es!e%o.8 Ke$is" Me%o&o&8
+" A&!i,i!s Fisi&
V%i$e. K!eo%i N 5
As-" %o!ei" (ukup >5); kebutuhan energi@ * 58,7 " e b ih > H 5) ; k e b u tu h a n e n e r g i@ '* 85,'
4 u m la h 7' 5))
As-" &%$ohi+%! Kurang >?*); kebutuhan energi@ 5= =7,8(ukup >*); kebutuhan energi@ < '5,6
" e b ih > H *) ; k e b u tu h a n e n e r g i@ 55 7= ,7
4 u m la h 7' 5))
As-" .e(& Kurang >?7); kebutuhan energi@ 6 '8,5(ukup>7); kebutuhan energi@ ' *,'
" e b ih > H 7) ; k e b u tu h a n e n e r g i@ '5 *+,*,7;@1
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
20/33
Kadar trigliserida tertinggi adalah 77' mgCdl1 Penyebab kadar trigliserida
termasuk dalam kategori borderline high dan tinggi pada subek dimungkinkan
karena asupan serat subek kurang dari '+ grChr, asupan tinggi kolesterol, selain
itu sebanyak ' orang subek termasuk dalam kategori obesitas sentral1 Dalam
penelitian ini ditemukan subek yang memiliki kadar trigliserida termasuk dalam
kategori tinggi yaitu 77' mgCdl1 Kadar kolesterol total subek ini masuk dalam
kategori borderline high yaitu ''' mgCdl dan kolesterol "D" mendekati optimal
5)',* mgCdl1
$ingginya kadar trigliserida subek ini dimungkinkan karena tingginya
asupan karbohidrat lebih dari *); kebutuhan1 Karbohidrat dipe9ah menadi
glukosa, glukosa melalui alur glikolisis akan dimetabolisme menadi piruvat,
kemudian aringan aerob akan memetabolisme piruvat menadi asetilKoA yang
akan masuk ke dalam siklus asam sitrat, namun asetil KoA uga merupakan
prekusor asam lemak dan kolesterol dimana asam lemak ini akan diesteri:ikasi
dengan gliserol untuk membentuk trigliserida1'58,8;@ dikategorikan
optimal dan normal '* orang >85,';@1 Kadar sampel terendah adalah =) mgCdl1
Sebagian besar sampel memiliki kadar kolesterol .D" normal dimungkinkan
karena sebagian besar sampel tidak merokok dan aktivitas :isik sebagian besar
subek termasuk kategori sedang1
Kadar kolesterol .D" dapat menadi prediktor yang kuat terhadap risiko
penyakit kardiovaskuler18
Kadar kolesterol .D" yang rendah menunukkan risiko
penyakit kardiovaskuler yang tinggi1 .al ini dikarenakan kolesterol .D" berperan
sebagai proteksi dari penyakit kardiovaskuler1 Fungsi kolesterol .D" adalah
menaga pengangkutan balik kolesterol se9ara normal17)
Kolesterol .D"
mengangkut kolesterol yang berlebih dari pembuluh darah dan memba3a kembali
ke hati1 Kolesterol .D" dapat men9egah penyempitan pembuluh darah sehingga
membuat aliran darah menadi lan9ar175
Selain itu, kolesterol .D" dapat se9ara
langsung menahan aksi oksidasi kolesterol "D" sehingga dapat mengurangi
proses aterogenesis yang menadi penyebab aterosklerosis17)
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
22/33
G.-&os D%h P-s
Kadar glukosa darah puasa subek dikategorikan normal1 Kadar glukosa darah
puasa tertinggi adalah 8= mgCdl1 Semua subek memiliki kadar glukosa darah
puasa normal dimungkinkan karena hanya '+; subek yang merokok1 Selain itu,
ratarata aktivitas :isik subek dalam kategori sedang yaitu '5soluble fiber@ antara lain pektin, hemiselulosa, gum,
mu9ilages yang banyak terdapat pada produk biibiian >oat, barley, gandum roti@,
sayuran dan buah J buahan >apel, eruk@1 Serat tidak larut air >insoluble fiber@
terdiri dari lignin dan selulosa, yang terdapat dalam beras merah, tepung
tepungan, biibiian, buah, sayur >kubis, 3ortel, tauge@, gandum1
*
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
23/33
Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler1 Diet kaya serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan
'); atau lebih1 4ika kita menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 5;, kita
dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler sebesar ';, maka konsumsi
serat yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler sebesar =);
atau lebih1 Serat larut dapat menurunkan kolesterol dengan mengikat asam
empedu di usus halus dan diekskresi melalui :eses1 Asam empedu dibutuhkan
dalam proses pen9ernaan, sehingga hati harus mensintesis asam empedu dari
kolesterol di dalam tubuh1 0antai pendek pada asam lemak diproduksi dari
:ermentasi serat oleh bekteri di usus besar dan uga untuk men9egah pembentukan
kolesterol sehingga dapat menurunkan kolesterol darah15'
H-$-"" As-" Se%! +e"" Li"&% Pi""
.asil analisis bivariat menunukkan ada hubungan asupan serat dengan
lingkar pinggang1 Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik dan asupan protein
sebagai peran9u positi: dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol serta
kebiasaan merokok sebagai peran9u negati: menunukkan ada hubungan asupan
serat dengan lingkar pinggang1 Penelitian ini sealan dengan penelitian yang
dilakukan oleh &illet et al tahun '))7 yang menyatakan 3anita yang asupan
seratnya tinggi, berisiko ke9il mengalami peningkatan berat badan17=
Di dalam lambung makanan yang banyak mengandung serat akan tinggal
lebih lama sehingga akan memberikan rasa kenyang lebih lama1 Serat mampu
melapisi mukosa usus halus yang akan meningkatkan kekentalan volume
makanan dan memperlambat penyerapan glukosa sehingga kelebihan energi dapat
terhindarkan1*,7*
Serat uga mampu men9egah teradinya gangguan metabolisme
sehingga tubuh terhindar dari kemungkinan serangan penyakit kardiovaskuler1*
Serat mampu mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan kesehatan
maupun pen9egahan penyakit1 Konsumsi serat yang 9ukup setiap hari mampu
mengontrol dan mempertahankan berat badan normal1 Serat uga mampu
memberikan e:ek kenyang lebih lama, sehingga dapat meurunkan berat badan dan
kelebihan berat badan dapat terhindarkan15+
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
24/33
H-$-"" As-" Se%! +e"" Te&"" D%h
.asil analisis bivariat menunukkan tidak ada hubungn asupan serat dengan
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik1 Setelah dikontrol dengan
aktivitas :isik dan asupan protein sebagai peran9u positi: dan asupan protein,
karbohidrat, lemak, kolesterol serta kebiasaan merokok sebagai peran9u negati:
hubungan tetap tidak bermakna1 .al ini tidak sesuai dengan teori yang
menyatakan bah3a asupan serat berhubungan dengan tekanan darah1
Serat larut yang berasal dari buahbuahan mempunyai hubungan yang
berla3anan dengan tekanan darah1 Konsumsi serat larut yang berasal dari buah
buahan yang tinggi dapat men9egah teradinya penyakit kardiovaskular seperti
aterosklerosis1 Fungsi dari serat larut ini ternyata berhubungan dengan asam
empedu1 Serat larut tersebut men9egah penyerapan asam empedu, kolesterol, dan
lemak sehingga darah yang pekat akan menadi lebih en9er dan tekanan peri:ernya
akan menadi berkurang15),55
.asil penelitian ini menunukkan tidak ada hubungan asupan serat dengan
tekanan darah dimungkinkan karena sebagian besar asupan serat subek kurang
dari kebutuhan1
H-$-"" As-" Se%! +e"" P%o)i. Lii+
.asil analisis bivariat menunukkan tidak ada hubungan antara asupan serat
dengan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol "D" dan kolesterol .D"1
Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik dan asupan protein sebagai peran9u positi:
dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol serta kebiasaan merokok
sebagai peran9u negati: hubungan tetap tidak bermakna1 .al ini tidak sesuai
dengan teori yang menyatakan diit tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol
darah1
Kadar kolesterol darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler1 Diet kaya serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan
'); atau lebih1 4ika kita menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 5;, kita
dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler sebesar ';, maka konsumsi
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
25/33
serat yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler sebesar =);
atau lebih15'
Serat larut dapat menurunkan kadar kolesterol darah1 Pada saluran
pen9ernaan, serat larut dapat mengikat empedu dan menurunkan umlah empedu
yang ada dalam tubuh untuk direabsorbsi1 Dengan mereabsorbsi empedu, tubuh
dapat menggunakan kolesterol dari darah untuk membuat empedu yang baru
dimana empedu ber:ungsi untuk membantu men9erna lemak disebut uga empedu
sebagai reabsorbsi dan re9y9le lemak1 $idak adanya hubungan ini
dimungkinkan karena sebagian besar asupan serat subek kurang dan sebagian
besar asupan kolesterol subek 9ukup >?7)) mg per hari@1
Pada penelitian ini diketahui bah3a tidak ada hubungan antara asupan serat
dengan kadar trigliserida1 Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik dan asupan
protein sebagai peran9u positi: dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol
serta kebiasaan merokok sebagai peran9u negati: hubungan tetap tidak bermakna1
.al ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bah3a serat dapat menurunkan
kadar trigliserida1
$rigliserida dalam usus halus dihidrolisis menadi asam lemak dan gliserol,
asam lemak ini akan diikat oleh serat sehingga tidak dapat membentuk micelle
dan tidak dapat diabsorpsi dalam usus halus, kemudian akan menuu usus besar
untuk diekskresi dalam bentuk :eses atau degaradasi oleh bakteri usus15+
Penelitian
ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan "airon et.al, menyatakan bah3a diet
tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar trigliserida15)
$idak adanya hubungan ini dimungkinkan karena aktivitas :isik sebagian
besar subek tergolong sedang1 Ketidakakti:an :isik meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler yang setara dengan hiperlipidemia atau merokok17+
Dari beberapa
penelitian terbukti bah3a akti:itas :isik yang teratur dapat meningkatkan kadar
kolesterol .D" dan apoA5, menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol "D",
meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki toleransi glukosa, meningkatkan
kebugaran serta menurunkan berat badan1 Penghentian latihan akan menurunkan
kembali kolesterol .D" dalam beberapa bulan156
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
26/33
Pada penelitian ini diketahui bah3a tidak ada hubungan antara asupan serat
dengan kolesterol "D"1 Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik dan asupan
protein sebagai peran9u positi: dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol
serta kebiasaan merokok sebagai peran9u negati: hubungan tetap tidak bermakna1
.al ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bah3a serat larut dapat
menurunkan kolesterol total dan kolesterol "D" dibandingkan serat tak larut1
Serat larut ini banyak terdapat pada legume, ka9angka9angan, sayuran dan buah
tertentu1 2engkonsumsi +5) gram serat larut per hari dapat menurunkan kadar
kolesterol "D" sebesar +;1*
$idak adanya hubungan ini dimungkinkan karena
tiga sampai empat kali dalam seminggu subek mengkonsumsi sumber protein
kedelai yaitu tahu dan tempe1
Protein kedelai e:ekti: dalam menurunkan kolesterol "D" pada penderita
hiperkolesterolemia, dampak penurunan ini bervariasi pada nilai lipid normal1'6
Kebutuhan protein kedelai sekitar '+ gram per hari dibutuhkan untuk hasil yang
signi:ikan1*
Iso:lavon kedelai dapat menurunkan tekanan darah sehingga
berpengaruh terhadap pembuluh darah, :ungsi endotelial, aktivasi dan agregasi
platelet, oksidasi "D"1=
Pada penelitian ini diketahui bah3a tidak ada hubungan antara asupan serat
dengan kolesterol .D"1 Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik sebagai peran9u
positi: dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol serta kebiasaan merokok
sebagai peran9u negati: hubungan tetap tidak bermakna1 .al ini tidak sesuai
dengan teori yang menyatakan bah3a serat larut dapat meningkatkan kolesterol
.D"1 Asupan serat yang tinggi dihubungkan dengan penurunan kolesterol "D"
sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler15= Penurunan
kolesterol "D" menyebabkan teradinya peningkatan kolesterol .D"1 $idak
adanya hubungan ini dimungkinkan karena aktivitas :isik sebagian subek
tergolong sedang1 Selain itu, tidak adanya hubungan ini diduga karena sebagian
besar subek tidak merokok1
2erokok adalah :aktor risiko utama penyakit kardiovaskuler1 Kandungan
asap rokok merusak sel pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen yang diba3a
oleh darah dan meningkatkan denyut antung serta tekanan darah1
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
27/33
Ketidak9ukupan oksigen uga meningkatkan akumulasi lipid di dinding pembuluh
darah1
*
2eningkatnya risiko uga dari umlah rokok yang dihisap setiap hari1%ikotin dan zat lainnya yang terkandung di dalam rokok menyebabkan
progresi:itas teradinya aterosklerosis1 2erokok menyebabkan penurunan
kolesterol .D" >ratarata *8 mgCdl@ dan peningkatan kadar glukosa darah1+
H-$-"" As-" Se%! +e"" G.-&os D%h P-s
.asil analisis bivariat menunukkan tidak ada hubungan antara asupan serat
dengan glukosa darah puasa1 Setelah dikontrol dengan aktivitas :isik dan asupan
protein sebagai peran9u positi: dan asupan protein, karbohidrat, lemak, kolesterol
dan kebiasaan merokok tetap tidak bermakna1 .al ini tidak sesuai dengan teori
yang menyatakan bah3a asupan serat berhubungan dengan kadar glukosa darah
puasa1
Serat di dalam usus halus dapat memperlambat penyerapan glukosa dan
meningkatkan kekentalan isi usus yang se9ara tidak langsung dapat menurunkan
ke9epatan di:usi permukaan mukosa usus halus sehingga dapat memperlambat
kenaikan kadar glukosa darah1 Serat dalam usus besar dapat di:ermentasi oleh
bakteri anaerob1 2etabolit hasil :ermentasi serat yaitu asam lemak rantai pendek
enis propionat yang di dalam hati dapat menghambat kera .2G (oA
reduktase, menghambat mobilisasi asam lemak dan mengurangi glukoneogenesis1
.al ini menyebabkan teradinya peningkatan sekresi insulin, peningkatan
transport glukosa ke hati dan kemungkinan akan menyebabkan teradinya
penurunan kadar glukosa darah15+
$idak ada hubungan asupan serat dengan glukosa darah puasa dimungkinkan
karena asupan serat sebagian subek yang kurang bila dibandingkan dengan
kebutuhan1 Selain itu kemungkinan uga karena sebagian besar aktivitas :isik
subek kategori sedang1
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
28/33
KETERBATASAN PENELITIAN
Pengumpulan data asupan makanan diperoleh dengan metode semi *uantitative
FFE sehingga terdapat kemungkinan teradi bias karena tergantung pada daya
ingat subek1
SIMPULAN
Sebanyak 6),*; asupan serat subek dalam kategori kurang1 Sebanyak
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
29/33
kepada sta: perpustakaan dan akademik Program Studi Ilmu Gizi atas bantuan
yang telah diberikan serta sahabat atas doa dan semangat yang diberikan1
DAFTAR PUSTAKA
51 Sidarta3an Soegondo1 Peralanan obesitas menuu diabetes dan penyakit
kardiovaskuler1 4akarta Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaN '))+1
'1 Pro:il kesehatan provinsi 4a3a $engah tahun '))81 OBnline1 ')5) 2aret
Odikutip ')5) 2aret ')N Available :rom U0" .LP!0"I%K
ht t p CC33 3 1dinke sat e ngpr o v1g o1id
71 /ro3n ($1 Penyakit aterosklerotik koroner1 Dalam Pri9e SA, &ilson "21
Pato:isiologi konsep klinis prosesproses penyakit1 *th
ed1 4akartaPenerbit
/uku Kedokteran !G(N '))71h1+
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
30/33
adults1 Am 4 (lin %utr Oserial online '))+ Odikutip pada 6 2ei ')5)N 8'
558+6=1 Available :rom U0" .LP!0"I%K ht t p C C33 3 1a9n1o r g1
551 Kot9hen $A, Kot9hen 421 %utrition, Diet, and .ypertension1 In Shils 2!1
2odern %utrition in .ealth and Disease1 5)th
ed1 Philadelphia "ippin9ott
&illiams and &ilkinsN '))*1p15)6+5)'1
5'1 Insel P, $urner 01!, 0oss D1 Dis9overing nutrition1 'nd
ed1 Ameri9an Dieteti9
Asso9iationN '))*1
571 "inder 2(1 /iokimia nutrisi dan metabolisme dengan pemakaian se9ara
klinis1 4akarta UI PressN '))=1h1+=+
5=1 Salvado 4S, /ullo 2, .eras AP, 0os !1 Dietary :iber, nuts and 9ardiovas9ular
disease1 /ritish ournal o: nutrition Oserial online '))* Odikutip pada 6 2ei
')5)N 6* Suppl1 ', =++51 Available :rom U0" .LP!0"I%K
ht t p CC33 3 1bn1org1
5+1 Gro:: 41", Gropper S1S, .unt S121 Dietary :iber advan9ed nutrition and
human metabolism1=th
ed1 "os AngelesN '))+1
5*1 %atalia Desy Putriningtyas1 Pengaruh konsumsi minuman bekatul dengan
kadar serat yang berbeda terhadap kadar kolesterol darah1 Artikel penelitian1
Semarang Universitas DiponegoroN '))
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
31/33
'51 0iset Kesehatan Dasar >0ISK!SDAS@ '))< Oonline ')5)Agustus Odikutip
')5) Agustus '+N Available :rom ht t p C C33 3 1l i tban g 1d e pk e s 1 g o1id C1
''1 0etno Aprilia Prasetya3ati1 .ubungan antara asupan asam lemak enuh dan
lingkar pinggang dengan dislipidemia pada pasien ra3at alan di poliklinik
penyakit dalam 0S Al Islam /andung1 Artikel penelitian1 Semarang
Universitas DiponegoroN '))61
'71 Sunita Almatsier1 Prinsip dasar ilmu gizi1 4akarta P$1 Gramedia Pustaka
UtamaN '))71
'=1 Iva $salissavrina, Doko &ahono, Dian .andayani1 Pengaruh pemberian diet
tinggi karbohidrat dibandingkan diet tinggi lemak terhadap kadar trigliserida
dan kolesterol .D"1 Surabaya FK U%I/0A&1 #olRRIIN '))*
'+1 Pri9e SA, &ilson "21 Pato:isiologi konsep klinis prosesproses penyakit1 *th
ed1 4akartaPenerbit /uku Kedokteran !G(N '))7
'*1 0odrigues S(, Dutra 4!, Souza 0A1 !::e9t o: ri9e bran :iber diet on serum
glu9ose levels o: diabetes patient in /rasil1 Ar9h "atinoan %utr Oserial online
'))+ Odikutip pada 5= 4uli ')5)N ++>5@ '7
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
32/33
7'1 0en9ana Aksi %asional Pangan dan Gizi tahun '))*')5)1 Oonline ')5)
Agustus Odikutip ')5) Agustus '+N available :rom
kgm1bappenas1go1idCdo9umentCmakalahC'=makalah1pd:
771 Sizer FS, &hitney !1 %utrion 9on9epts and 9ontroversies1 5)th
ed1 USA
$homson &ads3orthN '))*1
7=1 "iu S, &illet &(, 2anson 4!, .u F/, 0osner /, (olditz G1 0elation
bet3een 9hanges intakes o: dietary :iber and grain produ9ts and 9hanges in
3eight and development o: obesity among middleaged 3omen1 Am 4 (lin
%utr Oserial online '))7 Odikutip pada 5= 4uli ')5)N
-
7/24/2019 329 Felisia Vestina Santawati G2C006025
33/33