Download - 4. CBD DATD
-
7/26/2019 4. CBD DATD
1/38
CASE BASED DISCUSSION
DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam
menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter bagian Ilmu Kesehatan Anak
Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Pembimbing:
dr. Hj, Pudjiati Abba., S!.A
Diuun "#e$:
%i#dan &"u#ddiana AR.
'(.)'*.+*'
-AKUTAS KEDOKTERAN
UNI/ERSITAS ISA& SUTAN A0UN0
SE&ARAN0
)'(
BAB I
PENDAHUUAN
1
-
7/26/2019 4. CBD DATD
2/38
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang
termasuk di Indonesia, dan merupakan salah satu penyebab kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia dibawah 5 tahun Perkiraan
konser!atif menempatkan angka kematian global dari penyakit diare sekitar dua
juta kematian pertahun "#,$ juta%&,5 juta kematian', merupakan peringkat ketiga
diantara semua penyebab kematian penyakit menular di seluruh dunia
Sebagai gambaran #$( kematian anak di dunia disebabkan oleh diare
sedangkan di Indonesia hasil Riskesdas &))$ diperoleh bahwa diare masih
merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu *&( dibanding
pneumonia &*(, untuk golongan #%* tahun penyebab kematian karena diare
&5,&( dibanding pneumonia #5,5(
Dari daftar urutan penyebab kunjungan Puskesmas+alai pengobatan,
hampir selalu termasuk dalam kelompok - penyebab utama ke puskesmas Angka
kesakitannya adalah sekitar &))%*)) kejadian diare diantara #))) penduduk setiap
tahunnya Dengan demikian di Indonesia diperkirakan ditemukan penderita diare
sekitar .) juta kejadian setiap tahunya, sebagian besar "$)%/)(' dari penderita ini
adalah anak dibawah umur 5 tahun "0 *) juta kematian' Sebagian dari penderita
"#%&(' akan jatuh dalam dehidrasi dan kalau tidak segera ditolong 5)%.)(
diantaranya dapat meninggal
Dari pen1atatan dan pelaporan yang ada, baru sekitar #,5%& juta penderita
penyakit diare yang berobat rawat jalan ke sarana kesehatan pemerintah 2umlah
ini adalah sekitar #) ( dari jumlah penderita yang datang berobat untuk seluruh
penyakit, sedangkan jika ditinjau dari hasil sur!ey rumah tangga"3RK4' &)#)
2
-
7/26/2019 4. CBD DATD
3/38
diantara / penyakit utama, ternyata persentase penyakit diare yang berobat sangat
tinggi, yaitu $&( dibandingkan 5.( untuk rata%rata penderita seluruh penyakit
yang memperoleh pengobatan
erdapat banyak penyebab diare akut pada anak Pada sebagian besar kasus
penyebanya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh !irus, bakteri
atau parasit, akan tetapi berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare
akut, termasuk sindroma malabsorbsi Diare karena !irus umunya bersifat self
limting, sehingga aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah men1egah
terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin nutrisi
untuk men1egah !irus menganggu pertumbuhan akibat diare
Rota!irus merupakan penyebab tertinggi dari kejadian diare akut baik di
negara berkembang maupun negara maju Di Indonesi menurut penelitian
Soenarto yati dkk pada anak yang dirawat di rumah sakit karena diare .)(
disebabkan oleh Rota!irus
Diare juga erat hubunganya dengan kejadian kurang gi6i Setiap episode
diare dapat menyebabkan kekurangan gi6i oleh karena adanya anore7ia dan
berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabila episodenya
berkepanjangan akan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak
3
-
7/26/2019 4. CBD DATD
4/38
BAB II
PE&BAHASAN &ASAAH
A. IDENTITAS PASIEN
4ama Penderita 8 An 49mur 8 #$ bulan
2enis Kelamin 8 3aki%3aki
Pendidikan 8 %
Agama 8 Katholik
Suku 8 2awa
Alamat 8 anggung Rejo :ayamsari Semarang
4ama Ayah 8 n D P
9mur 8 -$ tahun
Pekerjaan 8 Sales
4ama Ibu 8 4y 4
9mur 8 -. tahun
Pekerjaan 8 IR
angsal 8 aitunnisa I
;asuk RS 8 && April &)#-
B. DATA DASAR
Alloanamnesis dengan Ibu penderita dilakukan pada tanggal && April &)#- pukul
#&-)
-
7/26/2019 4. CBD DATD
5/38
Ri1a2at Pen2a3it Da$u#u
% Penderita pernah diare dan muntah%muntah seperti ini sebelumnya namun belum
pernah mondok
Penyakit lain yang mungkin pernah diderita anak
>aringtis 8 disangkal
ronkitis 8 disangkal
Pnemonia 8 disangkal
;orbili 8 disangkal
Pertusis 8 disangkal
?ari1ella 8 disangkal
Difteri 8 disangkal
;alaria 8 disangkal
Polio 8 disangkal
% @ntiritis 8
disangkal
% Disentri basilar
8 disangkal
Disentri anaeba 8 disangkal
hipAbdaminalis 8 disangkal
a1ingan 8 disangkal
Bperasi 8 disangkal
rauma 8 disangkal
Reaksi obat+alergi 8 disangkal
Ri1a2at Pen2a3it Ke#uarga
idak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini
Ri1a2at S"ia# E3"n"mi
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya apaknya bekerja sebagai sales,
penghasilan bapak tidak tentu iaya perawatan ditanggung sendiri Kesan ekonomi 8
1ukup
C. DATA KHUSUS
(. Ri1a2at Perinata#
Anak laki%laki lahir dari ibu P#A) hamil -C minggu, antenatal 1are teratur,
penyakit kehamilan tidak ada, masa gestasi 1ukup bulan, lahir di rumah sakit, 1ara
persalinan spontan, anak lahir langsung menangis dan warna kemerahan erat badan
lahir -))) gram
). Ri1a2at &a3an4&inum
Anak diberikan ASI dan tambahan susu formula sejak lahir sampai usia .
bulan 9mur $%/ bulan selain ASI dan susu formula, mendapat makanan pendamping
berupa bubur susu, umur / bulan mendapat makanan pendamping berupa nasi tim dan
sayur 9mur # tahun hingga sekarang mulai mendapat makanan orang dewasa "nasi,
lauk, sayur dan buah' Anak makan -%* kali sehari
Kesan 8 Kualitas dan kuantitas diit baik
5
-
7/26/2019 4. CBD DATD
6/38
. Ri1a2at Imuniai Daar
4o Imunisasi erapa Kali 9mur
# : #7 # bulan "s1ar "0' di
lengan kanan atas'
& DP -7 &,*,. bulan
- Polio *7 ),&,*,. bulan
* epatitis -7 ),#,. bulan
5 ampak #7 C bulan
Kesan 8 Imunisasi dasar lengkap
5. Ri1a2at Pertumbu$an dan Per3embangan
% ersenyum 8 & bulan
% ;iring dan tengkurap 8 - bulan
% Duduk tanpa berpegangan 8 $ bulan
% erdiri berpegangan 8 C bulan
% erjalan 8 #* bulan
Kesan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan umur
D. PE&ERIKSAAN -ISIK
Dilakukan pada tanggal &- April &)#- jam #&-)
-
7/26/2019 4. CBD DATD
7/38
-ARIN0 : hiperemis "%'
EHER :simetris, kaku kuduk "%', pembesaran kelenjar getah bening
"%+%'
THORA6
Paru4!aru :
Inspeksi 8 bentuk normal, hemithora7 de7tra dan sinistra simetris, retraksi "%'
Palpasi 8 stem fremitus sulit dinilai
Perkusi 8 sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi 8 suara dasar !esikuler, suara tambahan "%'
7antung :
Inspeksi 8 i1tus 1ordis tidak tampak
Palpasi 8 i1tus 1ordis tidak terabaPerkusi 8 batas jantung sulit dinilai
Auskultasi 8 bunyi jantung I dan II reguler, suara tambahan "%'
ABDO&EN
Inspeksi 8 1embung
Auskultasi 8 bising usus "0' peristaltik meningkat
Perkusi 8 hipertimpani
Palpasi 8 supel, nyeri tekan "%', turgor normal
ati 8 tidak teraba
3impa8 tidak teraba
EKSTRE&ITAS
Su!eri"r In8eri"r
A3ra# dingin
A3ra# ian"i
Oedem
Ca!i##ar2 re8i##
%+%
%+%
%+%
E & detik+E &detik
%+%
%+%
%+%
E & detik+E &detik0ENITAIA : 3aki%laki, dalam batas normal
ANORECTA : dalam batas normal, perianal kemerahan "%'
E. PE&ERIKSAAN PENUN7AN0
Pemeriksaan laboratorium tanggal &- April &)#-
ematologi 8
% emoglobin 8 #&,* gr+ dl
% ematokit 8 -$,) (
% 3eukosit 8 ##/- ribu+u3
7
-
7/26/2019 4. CBD DATD
8/38
% @ritrosit 8 5,#5 juta+u3
% rombosit 8 -C) ribu+u3
% @osinofil 8 ),- (
% asofil 8 ),& (
% 4eutrofil 8 5&,/ (
% 3imfosit 8 -. (
% ;onosit 8 #),$ (
% ;? 8 $#,/ fl
% ; 8 &*,# pg
% ; 8 --,5 g+dl
% :olongan Darah+Rh 8 B+positif
Imunoserologi 8
-
7/26/2019 4. CBD DATD
9/38
Infeksi enteral 8 bakteri "E.coli, Salmonella'
o IPD7 8 S G %
B G fe1es rutin
o IP 78
% Infus KA@4 - #& tpm
8 #),) kg, Suhu -/
Kehilangan 1airan 8 5(#))( H 5( G C5(
awal 8 "#))+C5' 7 #),) kg G #),/$ kg
Kebutuhan 1airan sehari 8 "#)kg 7 #))11' 0 "),5-kg 7 5)11' 0 "5( 7 #)&.,5'
8 #))) 11 0 &.,5 11 0 5#,-&5 11
8 #)$$,/&5 11 + &* jam
8 **,C# 11 + jam##,&- tpm "#) tpm'
Bn going lossren1ana terapi A
E & tahun 8 5) H #)) 11 oralit tiap muntah dan A
% Parasetamol syr - 7 -+* 1th "kalau perlu'
% 6ink # 7 # tab selama #) hari
IP ;7 8 tanda dehidrasi, diuresis, tanda !ital "suhu, RR, R', nafas ku6maul
IP @7 8 % Istirahat 1ukup
% ;inum obat se1ara teratur dan tepat waktu% ;akan makanan yang dimasak terlebih dahulu
% ;enjaga lingkungan dan kebersihan diri "jaga kebersihan tangan, alat
makan'
% erikan anak lebih banyak minum
% isa diberikan oralit
% membawa anak kembali ke petugas kesehatan jika keluhan kembali
mun1ul
& Assesment8 :i6i baik
DD 8 % :i6i uruk
% :i6i Kurang
% :i6i aik
IPD7 8 S 8 Kualitas dan kuantitas makanan
B 8 %
IP 7 8
Kebutuhan nutrisi menurut S1hoffield
9
-
7/26/2019 4. CBD DATD
10/38
),#.$< 0 #5#$,* H .#$,. 7 ),#&
"),#.$ 7 #),)' 0 "#5#$,* 7 ),$C' H .#$,. 7 ),#&
"#,.$ 0 ##C/,$5 H .#$,.' 7 ),#&
.C,C*
IP ;7 8 Keadaan umum pasien, penimbangan +bulan IP @7 8 % ;akan teratur dengan gi6i seimbang,
% 2aga higien dan sanitasi
10
-
7/26/2019 4. CBD DATD
11/38
BAB III
TIN7AUAN PUSTAKA
).( DIARE AKUT).(.( De8inii
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi
defekasi lebih dari biasanya "=-7 perhari' disertai perubahan konsistensi tinja
"menjadi 1air', dengan atau tanpa darah dan atau lendir
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari - kali
perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi 1air dengan atau tanpa lendir
dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu Pada bayi yang minum ASI
sering frekuensi buang air besar lebih dari -%* kali perhari, keadaan ini tidak dapat
disebut diare, tetapi masih bersifat fisiologis atau normal Selama berat badan bayimeningkat normal, hal tersebut tidak tergolong diare , tetapi merupakan
intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran
1erna 9ntuk bayi yang minum ASI se1ara eksklusif definisi diare yang praktis
adalah meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistesinya menjadi 1air
yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya Kadang%kadang pada
seorang anak buang air besar kurang dari - kali perhari, tetapi konsistesinya 1air,
keadaaan ini sudah dapat disebut diare
).(.) Cara Penu#aran dan -a3t"r Rii3"
ara penularan diare pada umumnya adalah se1ara oro%fe1al melalui
#' makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh ente ropatogen,
&' kontak langsung tangan dengan penderita atau baran%barang yang telah
ter1emar tinja penderita, atau tidak langsung melalui lalat
Dalam bahasa Inggris maka terdapat *> didalam 1ara penularan diare yaitu8
# food "makanan'
& fe1es "tinja'
- finger "jari tangan'
* fly "lalat'
>aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain8
# tidak memberikan ASI se1ara penuh selama *%. bulan pertama kehidupan bayi,tidak memadainya penyediaan air bersih,
& pen1emaran air oleh tinja,
- kurangnya sarana kebersihan atau ;K
* kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk,
5 penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienis
. 1ara penyapihan yang tidak baik "terlalu 1epat disapih, terlalu 1epat diberi susu
botol, dan terlalu 1epat diberi makanan padat'
Selain hal%hal tersebut, beberapa faktor pada penderita dapat meningkatkan
ke1enderungan untuk dijangkiti diare antara lain8 gi6i buruk,imunodefisiensi,
berkurangnya keasaman lambung, menurunya motilitas usus, menderita1ampak dalam * minggu terakhir dan faktor genetik
11
-
7/26/2019 4. CBD DATD
12/38
).(. Eti"#"gi
Pada saat ini, dengan kemajuan dibidang teknik laboratorium telah dapat
diidentifikasi tidak kurang dari &5 jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan
diare pada anak dan bayi Penyebab infeksi utama timbulnya diare umumnya
adalah golongan !irus, bakteri dan parasitdua tipe dasar dari diare akut oleh
karena infeksi adalah non%inflamatory dan inflammatory @nteropatogenmenimbulkan non%inflamatory diare melalui produksi enterotoksin oleh bakteri,
destruksi sel permukaan !illi oleh !irus, perlekatan oleh parasit, perlekatan dan+
ata utranslokasi dari bakteri Sebaliknya inflammatori diare biasanya disebabkan
oleh bakteri yang mengin!asi usus se1ara langsung atau memproduksi sitotoksin
agan# penyebab penyakit diare
eberapa enteropatogen+penyebab diare akut spesifik yang dianggap merupakan penyebab
diare yang utama 8
A. R"ta
-
7/26/2019 4. CBD DATD
13/38
pemendekan jonjot usus, pembeng akan mitokondria, dan bentuk mikro!ili "brush
border' yang tidak teratur
Sebagai akibat dari semua ini adalah terjadinya gangguan absorpsi
1airan+elektrolit pada usus halus dan juga akan terjadi gangguan pen1ernaan "digesti'
dari makanan terutama karbohidrat karena defisiensi en6im disakaridase akibat
kerusakan epitel mukosa usus tadiB. E=$eri=$ia ="#i.
;enyebabkan sekitar &5( diare di negara berkembang dan juga merupakan
penyebab diare kedua setelah Rota!irus pada bayi dan anak Pada saat ini telah dikenal
5 golongan @1oli yang dapat menyebabkan diare, yaitu @@ "@nteropathogeni1
@s1heri1hia 1oli', @P@ "@nteropathogeni1 @s1heri1ia1oli', @I@ "@nteroin!asi!e
@s1heri1ia 1oli', @A@ "@nteroadherent @s1heri1hia1oli', dan @@
"@nterohemorrhagi1 @s1heri1hia 1oli'
(. ETEC @nteropathogeni1 @s1heri1hia 1oli'
@@ merupakan penyebab utama diare dehidrasi di negara
berkembang ransmisinya melalui makanan "makanan sapihan+makanan
pendamping', dan minuman yang telah terkontaminasi
Pada @@ dikenal & faktor !irulen, yaitu
#' faktor kolonisasi, yang menyebabkan @@ dapat melekat pada sel epitel usus
halus "enterosit'
&' @ntero toksin :en untuk kolonisasi dan enterotoksin terdapat plasmid yang dapat
ditransmisikan ke bakteri @1oli lain erdapat & ma1am toksin yang dihasilkan
oleh @@, yaitu toksin yang tidak tahan panas "heat labile to7in G 3 ' dan
toksin yang tahan panas "heat stable to7in G S ' oksin 3 menyebabkan diare
dengan jalan merangsang akti!itas en6im adenil siklase seperti hal nya toksinkolera sehingga akan meningkatkan akumulasi 1A;P, sedangkan toksin S
melalui en6im guanil siklase yang akan meningkatkan akumulasi 1:;P
aik1A;P maupun 1:;P akan menyebabkan perangsangan sekresi 1airan
kelumen usus sehingga terjadi diare akteri @@ dapat menghasilkan 3 saja,
S saja atau kedua%duanya @@ tidak menyebabkan kerusakan rambut getar
"mikro!ili' atau menembus mukosa usus halus "in!asif'
Diare biasanya berlangsung terbatas antara -%5 hari, tetapi dapat juga lebih lama
"menetap,persisten'
). EPEC "@nteropathogeni1 @s1heri1ia1oli'
@P@ dapat menyebabkan diare berair disertai muntah dan panas pada bayi
dan anak dibawah usia & tahun Di dalam usus, bakteri ini membentuk
koloni melekat pada mukosa usus, akan tetapi tidak mampu menembus
dinding usus
;elekatnya bakteri ini pada mukosa usus karena adanya plasmid akteri ini
1epat berkembang biak dengan membentuk toksin yang melekat erat pada mukosa
usus sehingga timbul diare pada bayi dan sering menimbulkan prolong diarrhea
terutama bagi mereka yang tidak minum ASI
. EIEC "@nteroin!asi!e @s1heri1ia 1oli'
@I@ biasanya apatogen, tetapi sering pula menyebabkan K3 diare karenakera1unan makanan "food borne' Se1ara biokimiawi dan serologis bakteri ini
13
-
7/26/2019 4. CBD DATD
14/38
menyerupai Shigella spp, dapat menembus mukosa usus halus, berkembang biak di
dalam kolonosit "sel epitel kolon' dan menyebabkan disentri basiler Dalam tinja
penderita, sering ditemukan eritrosit dan leukosit
5. EAEC "@nteroadherent @s1heri1hia1oli'
@A@ merupakan golongan @1oli yang mampu melekat dengan kuat
pada mukosa usus halus dan menyebabkan perubahan morfologisDiduga bakteri ini mengeluarkan sitotoksin, dapat menyebabkan diare berair
sampai lebih dari $ hari "prolonged diarrhea'
+. EHEC "@nterohemorrhagi1 @s1heri1hia 1oli'
@@ merupakan @1oli serotipe )#5$ 8 $, yang dikenal dapatmenyebabkan koli
tis hemoragik ransmisinya melalui makanan,berupadaging yang dimasak kurang m
atangDiare yang disertai sakit perut hebat "kolik, kram' tanpa atau disertai sedikit
panas, diare 1air disertai darah @@ menghasilkan sitotoksin yang dapat
menyebabkan edem dan perdarahan usus besar
C. /ibri" =$"#era.
?ibrio 1holera pertama kali ditemukan oleh Robert Ko1h tahun #//- pada
penderita kolera erdapat dua biotipe ?ibrio 1holera yaitu @l or dan 1lassi1, serta dua
serotipe yaitu Bgawa dan Inaba @l or terkenal menyebabkan pandemi yang dimulai
dari Sulawesi dan kemudian menyebab ke Asia, Afrika,@ropa, dan Amerika
9tara?ibrio 1holera mempunyai sifat yaitu tidak menyebabkan kerusakan mukosa usus
dan mengeluarkan toksin yang menyebabkan diare
?ibrio 1holera masuk ke dalam lumen usus melalui lambung dan peranan asam
lambung akan menentukan seseorang apakah rentan terhadap diare atau tidak Pada
orang yang kadar asam lambungnya normal maka untuk dapat menimbulkan diare
dibutuhkan jumlah kuman yang masuk sebesar #).,akan tetapi jika asam lambungnyakurang "p menjadi lebih tinggi' maka jumlah #)* sudah dapat menimbulkan diare
Setelah kuman tersebut masuk ke dalam usus maka ia akan mengeluarkan toksin oksin
yang dihasilkan oleh kuman kolera ini yaitu enterotoksin dan terdapat & jenis yaitu
komponen A dan komponen Komponen ini akan menempel pada reseptor yang ada
di dinding sel mukosa usus yang disebut :mi Kemudian komponen A yang terlihat
bersama dengan komponen akan melakukan penetrasi ke dalam sel dan memisahkan
diri dari Komponen Selanjutnya di dalam sel komponen ini akan merangsang
sensitifitas en6im adenil siklase dengan hasil selanjutnya akan meningkatkan akumulasi
1A;P yang akan merangsang sekresi 1airan isotonis dan klorida sehingga timbulah
diare berair "
-
7/26/2019 4. CBD DATD
15/38
nekrosis hemoragik karena in!asi bakteri ke dinding usus sehingga pada tinja dapat
ditemukan adanya darah dan sel-sel radang.
E. >erinia enter"3"#iti3a
Jersinia enterokolitika merupakan bakteri baru sebagai penyebab diare dan telah
banyak dilaporkan di berbagai negara di @ropa dan Amerika 9tara Patogenesis
terutama oleh strain serotipe )-)//)C dengan melakukan in!asi ke dalam mukosa usus,membentuk plasmid perantara dan enterotoksin yang tahan panas "S' dan dapat
mengaktifkan en6im guanilat siklase sehingga terjadi akumulasi 1:;P pada sel
sehingga akan terjadi diare
Pada pemeriksaan histologis terdapat abses%abses ke1il di daerah plaue Peyeri
dan nodula limphatisi Pada beberapa penderita menyebabkan limfadenitis
mesenterikum dan ileutis.
-. Entam"eba $it"#2ti=a
ersebar di seluruh dunia Insidensinya rendah dan sering terjadi o!er diagnosis
sehingga pengobatannya juga sering berlebihan "misalnya penggunaan entero!ioform'
Insidensi pembawa kista pada anak"1arrier ' sekitar 5( saja tetapi sebagian besar "C)('
asimptomatik dan hanya sebagian ke1il "#)(' saja yang menjadi sakit Diare biasanya
berlendir diserta idarah, terkenal dengan nama disentri amoeba :ejalanya yang
men1olok adalah tenesmusnya Penularan biasanya melalui makanan atau air " minuman
' yang ter1emar oleh parasit @ntamoeba histolyti1a terkenal menyebabkan ulkus yang
menggaung, dan dapat menyebabkan abses hati
0. Cr2!t"!"r"dium
Pada saat ini sedang populer dan dianggap sebagai penyebab diare terbanyak yang
disebabkan oleh parasit Dahulu dikenal hanya patogen pada binatang saja
ryptosporodium merupakan golongan 1o11idium,sering menyebabkan diare padamanusia yang menderita imunodefisiensi ,misalnya pada penderita AIDS Di negara
berkembang merupakan *%##( penyebab diare pada anak Penularan melalui oro%fekal
dan biasanya diare bersifat akut ;ulainya karena terjadi kerusakan mukosa usus oleh
perlekatan parasit pada mikro!ilus enterosit, sehingga terjadi gangguan absorpsi
makanan
(.(.* Pat"8ii"#"gi
Ada - prinsip mekanisme terjadinya diare 1air, yaitu sekretorik, diare
in!asif+dysentriform diarrhae dan osmotik ;eskipun dapat melalui kedua mekanisme
tersebut, diare sekretorik lebih sering ditemukan pada infeksi saluran 1erna begitu pula
kedua mekanisme tersebut dapat terjadi bersamaan pada satu anak
# Diare osmotik
;ukosa usus halus adalah epitel berpori, yang dapat dilalui oleh air dan elektrolit
dengan 1epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus dengan
1airan ekstrasel Adanya bahan yang tidak diserap, menyebabkan bahan intraluminal
pada usus halus bagian proksimal tersebut bersifat hipertoni dan menyebabkan
hiperosmolaritas Akibat perbedaan tekanan osmosis antara lumen usus dan darah
maka pada segmen usus jejunum yang bersifat permeabel, air akan mengalir ke arah
jejunum, sehingga akan banyak terkumpul air dalam lumen usus 4a akan mengikuti
masuk ke dalam lumen, dengan demikian akan terkumpul 1airan intraluminal yang
besar dengan kadar 4a normal Sebagian ke1il 1airan ini akan dibawa kembali,akan
15
-
7/26/2019 4. CBD DATD
16/38
tetapi lainya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat
diserap seperti ;g, glukosa, su1rose, la1tose, maltose di segmen ileum dan melebihi
kemampuan absorbs kolon, sehinga terjadi diare ahan%bahan seperti karbohidrat
dan jus buah, atau bahan yang mengandung sorbitol dalam jumlah berebihan akan
memberikan dampak yang sama
& Diare SekretorikDiare sekterik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus yang
terjadi akibat gangguan absorbs natrium oleh !ilus saluran 1erna, sedangkan sekresi
klorida tetap berlangsung atau meningkat Keadaan ini menyebabkan air dan
elektrolit keluar dari tubuh sebagai tinja 1air Diare sekretorik ditemukan diare yang
disebabkan oleh infeksi bakteri akibat rangsangan pada mukosa usus halus oleh
toksin E.coli , atau V. Cholera 01.
Bsmolaritas tinja diare sekretorik isoosmolar terhadap plasma beda osmotik dapat
dihitung dengan mengukur kadar elektrolit tinja Karena 4atrium " 4a0' dan kalium
"K0' merupakan kation utama dalam tinja, osmolalitas diperkirakan dengan
mengalikan jumlah kadar 4a 0 dan K0 dalam tinja dengan angka & 2ika
diasumsikan osmolalitas tinja konstan &C)mBsm+3 pada tinja diare, maka perbedaan
osmoti1 &C)%& "4a00K0' Pada diare osmotik, tinja mempunyai kadar 4a0 rendah
"E5) m@+3'dan beda osmotiknya bertambah besar "=#.)mBsm+3' Pada diare
sekretorik tinja diare mempunyai kadar 4a tinggi "=C) m@+3', dan perbedaan
osmotiknya kurang dari &) mBsm+3
Dikenal bahan%bahan yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin bakteri
dan bahan kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia, garam empedu bentuk
dihidro7y, sertaasam lemak rantai panjang oksin penyebab diare ini terutama
bekerja dengan 1ara meningkatkan konsentrasi intrasel 1A;P, 1:;P, atau a00yang selanjutnya akan mengaktifasi protein kinasi Pengaktifan protein kinase akan
menyebabkan fosforilase membrane proteinsehingga megakibatkan perubahan
saluran ion, akan menyebabkan l% di kripta keluar Disisi lain terjadi peningkatan
pompa natrium , dan natrium masuk ke dalam lumen usus bersama l%
Diare dapat juga dikaitkan dengan gangguan motilitas ;eskipun motilitas jarang
menjadi penyebab utama malabsorbsi, tetapi perubahan motilitas mempunyai
pengaruh terhadap absorbs aik peningkatan ataupun penurunan motilitas keduanya
dapat menyebabkan diare Penurunan motilitas dapat mengakibatkan bakteri tumbuh
lampau yang menyebabkan diare Perlambatan transit obat%obatan atau nutrisi akan
meningkatkan absorbsi Kegagalan motilitas usus yang berat menyebabkan statis
intestinal bearkibat inflamasi, dekonjugasi garam empedu dan malabsorbsi Diare
akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi
-
7/26/2019 4. CBD DATD
17/38
iasanya diare akibat inflamasi ini berhubungan dengan tipe diare laina seperti diare
osmotik dan sekretorik
akteri enteral pathogen akan mempengaruhi struktur dan fungsi tight
jun1tion,menginduksi 1airan dan elektrolit, dan akan mengaktifkan kaskade
inflamasi @fek infeksi ba1terial pada tight jun1tion akan memepengaruhi susunan
anatomis dan funsi absorbs yaitu 1ytoskeleton dan perubahan susunan proteinpenelitian oleh akes 2 dkk &))- menunjukan bahwa peranan bakteri enteral
pathogen pada diare terletak perubahan barier tight junctionoleh toksin atau produk
kuman yaitu perubahan pada seluler cytoskeleton dan spesifik tight junction.
Pengaruh ini bisa pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja
sehingga akan menyebabkan hipersekresi klorida yang akan diikuti natrium dan air
Sebagai 1ontoh Clostridium difficile akan menginduksi kerusakan cytoskeleton
maupun protein,Bacteroides frigilismenyebabkan degradasi proteolitik protein tight
jun1tion, V. Cholera mempengaruhi distribusi protein tight junction, sedangkan
@P@ menyebabkan akumulasi protein cytoskeleton.
- Diare in!asif+dysentriform diarrhae
Diare in!asif adalah diare yang terjadi akibat in!asi mikroorganisme dalam
mukosa usus sehingga menimbulkan kerusakan pada mukosa usus Diare in!asif ini
disebabkan oleh Rota!irus, bakteri Shigella, Salmonella, Campylobacter, E!EC,
"ersinia', parasit "amoeba' Diare in!asif yang disebabkan oleh bakteri dan amoeba
menyebabkan tinja berlendir dan sering disebut sebagai dysentriform diarrhea Di
dalam usus pada shigella, setelah kuman melewati barier asam lambung,kuman
masuk ke dalam usus halus dan berkembang biak sambil mengeluarkan enterotoksin
oksin ini akan merangsang en6im adenil siklase untuk mengubah AP menjadi
1A;P sehingga terjadi diare sekretorik Selanjutnya kuman ini dengan bantuanperistaltik usus sampai di usus besar+kolon Dikolon, kuman ini bisa keluar bersama
tinja atau melakukan in!asi ke dalam mukosa kolon sehingga terjadi kerusakan
mukosa berupa mikro%mikro ulkus yang disertai dengan serbukan sel%sel radang
P;4 dan menimbulkan gejala tinja berlendir dan berdarah:ejala dysentriform
diarrhea adalah #' tinja berlendir dan berdarah biasanya bab sering tapi sedikit%
sedikit dengan peningkatan panas badan, tenesmus ani, nyeri abdomen, dan kadang%
kadang prolapsus ani, &' bila disebabkan oleh amoeba, seringkali menjadi kronis dan
meninggalkan jaringan parut padakolon+rektum, disebut amoeboma;ekanisme
diare oleh rota!irus berbeda dengan bakteri yang in!asif dimana diare oleh rota!irus
tidak berdarah Setelah rota!irus masuk ke dalam traktus digesti!us bersama
makanan+minuman tentunya harus mengatasi barier asam lambung, kemudian
berkembang biak dan masuk ke dalam bagian apikal !iliusus halus Kemudian sel%sel
bagian apikal tersebut akan diganti dengan sel dari bagian kripta yang belum
matang+imatur berbentuk kuboid atau gepeng Karna imatur, sel ini tidak dapat
berfungsi untuk menyerap air dan makanan sehingga terjadi gangguan absorpsi dan
terjadi diare Kemudian !ili usus memendek dan kemampuan absorpsi akan
bertambah terganggu lagi dan diare akan bertambah hebat Selain itu sel%sel yang
imatur tersebut tidak dapat menghasilkan en6im disakaridase ila daerah usus halus
yang terkena 1ukup luas, maka akan terjadi defisiensi en6im disakaridase tersebut
sehingga akan terjadilah diare osmotik
17
-
7/26/2019 4. CBD DATD
18/38
).(.?. &ani8etai 3#ini
Infeksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainya bila
terjadi komplikasi ekstraintestinal termasuk manifestasi neurologi1 :ejala
gastrointestinal bias berupa diare, kram perut, dan muntah Sedangkan manifestasi
sistemik ber!ariasi tergantung pada penyebabnya Penderita dengan diare 1airmengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida dan bikarbonat
Kehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan kehilangan air juga
akan meningkat bila ada panas al ini dapat menyebabkan dehidrasi,asidosis
metabolik, dan hipokalemia Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya
karena dapat menyebabkan hipo!olemia, kolaps kardio!askular dan kematian bila tidak
diobati dengan tepat Dehidrasi yang terjadi menurut tonisistas plasma dapat berupa
dehidrasi isotonik
Dehidrasi hipertonik " hipernatremik' atau dehidrasi hipotonik ;enurut derajat
dehidrasinya bisa tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan, dehidrasi sedang, dehidrasi berat
Infeksi ekstraintestinal yang berkaitan dengan bakteri enteri1 pathogen antara lain
!ul!o!aginitis, infeksi saluran kemih, endokarditis, osteomyelitis, meningitis,
pneumonia, hepatitis, peritonitis dan septi1 tromboplebitis :ejala neurolgik dari infeksi
usus bias berupa parestesia "akibat makan ikan, kerang, monosodium glutamate',
hipotoni dan kelemahan otot
;anifestasi immune mediated ekstraintestinal biasanya terjadi setelah diarenya
sembuh, bila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat
dehidrasi Panas badan umum terjadi pada penderita dengan inflammatory diare 4yeri
perut yang lebih hebat dantenesmus terjadi pada perut bagian bawah serta re1tum
menunjukan terkenanya usus besar ;ual dan muntah adalah symptom yang nonspesifikakan tetapi muntah mungkin disebabkan oleh karena mikroorganisme yang menginfeksi
saluran 1erna bagian atas seperti8 enteri1 !irus, bakteri yang memproduksi enteroroksin,
giardia, dan 1ryptosporidium ;untah juga sering terjadi pada non inflammatory diare
iasanya penderita tidak panas atau hanya subfebris, nyeri perut periumbilikal tidak
berat, watery diare, menunjukan bahwa saluran makan bagian atas yang terkena Bleh
karena pasien immuno1ompromise memerlukan perhatian khusus, informasi tentang
adanya imunodefisiensi atau penyakit
abel ;anifestasi immune mediated ekstraintestinal dan enteropatogen terkait
abel :ejala khas diare akut oleh berbagai penyebab
18
;anifestasi @nteropatogen terkaitReakti!e arthritis Salmonella, Shigella, Jersinia,
amphyloba1ter, lostridium diffi1ile
:uillain arre Syndrome amphyloba1ter
:lomerulonephritis Shigella, amphyloba1ter, Salmonella
IgA nephropathy amphyloba1ter
@rythema nodusum Jersinia, amphyloba1ter, Salmonella
emolyti1 anemia amphyloba1ter, Jersinia
emolyti1 9remi1 Syndrome "9S' S dysentrie, @ oli
-
7/26/2019 4. CBD DATD
19/38
:ejala
klinik
Rota!i
rus
Shigella Salmon
ella
@@ @I@ Kolera
;asa
tunas
$%$&
jam
&*%*/ jam .%$&
jam
.%$& jam .%$&
jam
*$%$& jam
Panas 0 00 00 % 00 %
;ual
muntah
Sering 2arang Sering 0 % %
4yeri
perut
enes
mus
enesmus
kramp
enesm
us%kolik
enes
mus %
kramp
Seringkra
mp
4yeri
kepala
% 0 0 % % %
3aman
ya sakit
5%$
hari
= $ hari -%$ hari &%- hari !ariasi - hari
Si8at tinja
?olume Sedang Sedikit Sedikit banyak Sedikit anyak
>rekue
nsi
5%
#)+hari
=#)7+hari Sering sering Sering erus
menerus
Konsist
ensi
air 3embek se
ring
3embek air 3embek air
Darah % L Kadang % 0 %
au 3angu usuk 0 % Amis
khas
-
7/26/2019 4. CBD DATD
20/38
& Pemeriksaan >isik
Pada pemeriksaan fisik perlu diperiksa 8 berat badan, suhu tubuh, frekuensi
denyut jantung dan pernapasan serta tekanan darah Selanjutnya perlu di1ari tanda%
tanda tambahan lainya8ubun%ubun besar 1ekung atau tidak, mata8 1owong atau tidak,
ada atau tidak adanya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau basah
Pernapasan yang 1epat dan dalam indikasi adanya asiodosis metaboli1 ising ususyang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia Pemeriksaan ekstremitas perlu
karena perfusi dan capillary refill dapat menentukan derjat dehidrasi yang terjadi
Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan 1ara8 objektif yaitu
dengan membandingkan berat badan sebelum dan sesudah diare Subjektif dengan
menggunakan 1riteria
-
7/26/2019 4. CBD DATD
21/38
abel Penentuan derajat dehidrasi menurut
-
7/26/2019 4. CBD DATD
22/38
a Darah 8 darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah,
kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika
b 9rine8 urine lengkap, kultur dan test kepekaan terhadap antibiotika
1 inja8
N Pemeriksaan makroskopik
inja perlu dilakukan pada semua penderita dengan diare meskipun
pemeriksaan labotarium tidak dilakukan inja yang watery dan tanpa mu1us
atau darah biasanya disebabkan oleh enteroksin !irus, pronto6oa, atau
disebabkan oleh infeksi diluar saluran gastrointestinal
inja yang mengandung darah atau mu1us bisa disebabkan infeksi bakteri
yang menghasilkan sitotoksin bakteri enteron!asif yang menyebabkan
peradangan mukosa atau parasit usus seperti 8
@ ystoliti1a, b1oli ,ttri1hiura Apabila terdapat darah biasanya ber1ampur
dalam tinja ke1uali pada infeksi dengan ehystoliti1a darah sering terdapat pada
permukaan tinja dan pada infeksi dengan salmonella, giardia, 1ryptosporidium
dan strongyloidesPemeriksaan makroskopik men1akup warna tinja, konsistesi tinja, bau
tinja,adanya lendir, adanya darah, adanya busa
-
7/26/2019 4. CBD DATD
23/38
negatif, kuning tua berarti positif kuat "0000G&(', antara kuning dan biru
terdapat !ariasi warna hijau kekuningan"0G#+&(', "00G-+*(', "000G#('
Sedangkan terdapatnya lemak dalam tinja lebih dari 5gram sehari disebut
sebagai steatore
N Pemeriksaan mikroskopik
Infeksi bakteri in!asi!e ditandai dengan ditemukannya sejumlah besar
leukosit dalam tinja yang menunjukan adanya proses inflamasi
Pemeriksaan leukosit tinja dengan1ara mengambil bagian tinja yang
berlendir seujung lidi dan diberi O tetes eosin atau 4a1l lalu dilihat dengan
mikroskop 1ahaya8
a ila terdapat #%5 leukosit perlapang pandang besar disebut negatif
b ila terdapat 5%#) leukosit per lapang pandang besar disebut "0'
1 ila terdapat #)%&) leukosit per lapang pandang besar disebut "00'
d ila terdapat leukosit lebih dari O lapang pandang besar disebut "000'
e ila leukosit memenuhi seluruh lapang pandang besar disebut "0000'
Adanya lemak dapat diperiksa dengan 1ara perwanaan tinja dengan sudan
III yang mengandung alkohol untuk mengeluarkan lemak agar dapat
diwarnai se1ara mikroskopis
dengan pembesaran *) kali di1ari butiran lemak dengan warna
kuning atau jingga Penilaian berdasarkan - kriteria8
a "0'8 bila tampak sel lemak ke1il dengan jumlah kurang dari #)) buah per
lapang pandang atau sel lemak memenuhi #+- sampai O lapang pandang
b "00'8 bila tampak sel lemak dnegan jumlah lebih #)) per lapang pandang
atau sel memenuhi lebih dari O lapang pandang
1 "000'8 bila didapatkan sel lemak memenuhi seluruh lapang pandang
Pemeriksaan parasit paling baik dilakukan pada tinja segar Denganmemakai batang lidi atau tusuk gigi, ambilah sedikit tinja dan emulsikan dalam
tetesan 4al fisiologis, demikian juga dilakukan dengan larutan Jodium
Pengambilan tinja 1ukup sedikit saja agar ka1a penutup tidak mengapung tetapi
menutupi sediaan sehingga tidak terdapat gelembung udara Periksalah dahulu
sediaan tak berwarna "4a3 fisiologis', karena telur 1a1ing dan bentuk
trofo6oid dan proto6oa akan lebih mudah dilihat entuk kista lebih mudah
dilihat dengan perwanaan yodium
Pemeriksaan dimulai dengan pembesaran objekstif #)7, lalu *)7 untuk
menentukan spesiesnya 9ji hydrogen napas adalah pemeriksaan yang
didasarkan atas adanya peningkatan kadar hydrogen dalam udara ekspirasi :as
hydrogen dalam udara ekspirasi berasal dari fermentasi bakteri terhadap
substrat baik di kolon maupun di usus halus >ermentasi bakteri di usus besar
terjadi karena adanya substrat yang tidak diabsorbsi tersebut seperti laktosa
atau fruktosaakan difermentasi oleh bakteri komensal menghasilkan asam
lemak rantai pendek "short1hain fatty a1id', beberapa molekul al1ohol dan gas
hydrogen :as hydrogen tersebutdengan 1epat akan diserap masuk ke sirkulasi
darah lalu masuk ke paru dan dikeluarkan lewat udara napas
>ermentasi bakteri di usus halus terjadi karena adanya bacterial o$er
gro%thyang didefinisikan sebagai terdapatnya spesies koloni lebih dari #).unit per milliliter 1airan usus halus yang seharusnya relatif steril Sebelum
23
-
7/26/2019 4. CBD DATD
24/38
pemeriksaan uji hidrogen napas penderita dipuasakan selama *%. jam, lalu
diambil sampel udara napas dengan 1ara meniup " pada bayi dengan
menggunakan sungkup' pada alat yang dapat menghitung kadar hydrogen
napas sebagai kadar awal hydrogen napas 3alu diberikan larutan &gr+kg
dengan konsentrasi &)( setelah itu diambil sampel udara napas seperti
sebelumnya setiap -) menit selam &%- jam Peningkatan kadar hydrogen napas=&)ppm, atau #)% &) ppm disertai gejala klinis "kembung, diare, muntah, sakit
perut' disebut positif Apabila peningkatan tersebut diperoleh pada -) menit
pertama yang berarti fermentasi laktosa oleh bakteri sudah terjadi, di usus halus
dan disimpulkan sebagai bacterial o$ergro%th
Peningkatan yang terjadi setelah & jam menandakan adanya laktosa yang
tidak diabsorbsi di usus halus, sehingga masuk ke kolon dan difermentasi oleh
bakteri di kolon menghasilkan hidrogen yang ditangkap oleh alat
).(.((. TERAPI
Departemen Kesehatan mulai melakukan sosialisasi Panduan ata 3aksana
Pengobatan diare pada balita yang baru didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia,
dengan merujuk pada panduan
-
7/26/2019 4. CBD DATD
25/38
4atrium $5
Klorida .5
:lu1ose, anhydrous $5
Kalium &)
Sitrat #)
otal Bsmolaritas &*5
Ketentuan pemberian oralit formula baru
a eri ibu & bungkus oralit formula baru
b 3arutkan # bungkus oralit formula baru dalam # liter air matang untuk persediaan &*
jam
1 erikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, denganketentuan8
9ntuk anak berumur E & tahun8 berikan 5)%#)) ml tiap kali A
9ntuk anak & tahun atau lebih8 berikan #))%&))ml tiap A
d 2ika dalam waktu &* jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan
harus dibuang9in= diberi3an e#ama (' $ari berturut4turut
Fin1 mengurangi lama dan beratnya diare Fin1 juga dapat mengembalikan nafsu
makan anak Penggunaan 6in1 ini memang popular beberapa tahun terakhir karena
memilik e$idence based yang bagus eberapa penelitian telah membuktikannya
Pemberian 6in1 yang dilakukan di awal masa diare selam #) hari ke depan se1ara
signifikan menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien 3ebih lanjut, ditemukan bahwa
pemberian 6in1 pada pasien anak penderita kolera dapat menurunkan durasi dan jumlah
tinja+1airan yang dikeluarkan Fin1 termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk
memelihara kehidupan yang optimal ;eski dalam jumlah yang sangat ke1il, dari segi
fisiologis, 6in1 berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, anti oksidan,
perkembangan seksual, kekebalan seluler, adaptasi gelap, penge1apan, serta nafsu makan
Fin1 juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan merupakan mediator potensial
pertahanan tubuh terhadap infeksi Dasar pemikiran penggunaan 6in1 dalam pengobatan
diare akut didasarkan pada efeknya terhadap fungsi imun atau terhadap struktur dan
fungsi saluran 1erna dan terhadap proses perbaikan epitel saluran 1erna selama diare
Pemberian 6in1pada diare dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh usus halus,
meningkatkan ke1epatan regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush
border apical, dan meningkatkan respon imun yang memper1epat pembersihan pathogen
dari usus Pengobatan dengan 6in1 1o1ok diterapkan di negara%negara berkembang sepertiIndonesia yang memiliki banyak masalah terjadinya kekurangan 6in1 di dalam tubuh
karena tingkat kesejahteraan yang rendah dan daya imunitas yang kurang memadai
Pemberian 6in1 dapat menurunkan frekuensi dan !olume buang air besar sehingga dapat
menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak Dosis 6in1 untuk anak%anak di bawah
umur . bulan 8 #)mg "O tablet' per hari, Anak di atas umur . bulan 8 &) mg "# tablet' per
hari Fin1 diberikan selama #)%#* hari berturut%turut meskipun anak telah sembuh dari
diare 9ntuk bayi, tablet 6in1 dapat dilarutkan dengan air matang dengan ASI atau oralit,
9ntuk anak%anak yang lebih besar, 6in1 dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang
atau oralit ASI dan makanan tetap diteruskan sesuai umur anak dengan menu yang samapada waktu anak sehat untuk men1egah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisi
25
-
7/26/2019 4. CBD DATD
26/38
yang hilang Pada diare berdarah nafsu makan akan berkurang Adanya perbaikan nafsu
makan menandakan fase kesembuhan
Antibi"ti3 jangan diberi3an
ke1uali ada indikasi misalnya diare berdarah atau kolera Pemberian antibiotik yang tidak
rasional justru akan memperpanjang lamanya diare karena akan megganggu
keseimbangan flora usus dan Clostridium difficileyang akan tumbuh dan menyebabkandiare sulit disembuhkan Selain itu,pemberian antibiotik yang tidak rasional akan
memper1epat resistensi kuman terhdap antibiotik, serta menambah biaya pengobatan
yang tidak perlu Pada penelitian multipleditemukan bahwa telah terjadi peningkatan
resistensi terhadap antibiotik yang sering dipakai seperti ampisilin, tetrasiklin,
kloramfenikol, dant rimetoprim sulfametoksa6ole dalam #5 tahun ini Resistensi terhadap
antibiotik terjadi melalui mekanisme berikut inakti!asi obat melalui degradasi
en6imatik oleh bakteri, perubahan struktur bakteri yang menjadi target antibiotik
danperubahan permeabilitas membran terhadap antibiotik
Nai$at !ada ibu atau !engau$
kembali segera jika demam, tinja berdarah,berulang, makan atau minum sedikit, sangat
halus, diare makin sering, atau belum membaik dalam - hari Infeksi usus pada umumnya
self limited , tetapi terapi non spesifik dapat membantu penyembuhan pada sebagian
pasien dan terapi spesifik, dapat
memperpendek lamanya sakit dan memberantas organisme penyebabnya Dalam merawat
penderita dengan diare dan dehidrasi terdapat beberapa pertimbangan terapi8
# erapi 1airan dan elektrolit
& erapi diet
- erapi non spesifik dengan antidiare* erapi spesifik dengan antimikroba
-
7/26/2019 4. CBD DATD
27/38
mengurangi
makanan
berserat, ekstra#
porsi
Ringan%
sedang
* jam $5 11 "O
gelas'oralit+kg atau adlibitum sampai tanda%
tanda dehidrasi hilang
Idem Dapat
ditangguhkansampai
anak menjadi
segar
erat * jam I?>D R3 -)11+kg
$Otetes+kg+menit,
Bralit ad libitum segera
setelah anak bisa
minum;onitoring
dilakukan tiap # jam
Setelah rehidrasi
Idem
penderita
tanpa
dehidrasi
Idem
Patokan koreksi 1airan melalui 4:D "4asogastrik Drip' adalah8
# 4adi masih dapat diraba dan masih dapat dihitung
& idak ada meteorismus
- idak ada penyulit yang mengharuskan kita memakai 1airan I?
* Dikatakan gagal jika dalam # jam pertama muntah dan diare terlalu banyak atau
syok bertambah berat
(. Peng"batan diare tan!a de$idrai
RB "erapi Rehidrasi Bral' Penderita diare tanpa dehidrasi harus segera diberi1airan rumah tangga untuk men1egah dehidrasi, seperti air tajin, larutan gula garam,
kuah sayur%sayuran,dan sebagainya Pengobatan dapat dilaukan di rumah oleh keluarga
penderita2umlah 1airan yang diberikan adalah #)ml+kg atau untuk anak usia E
#tahun adalah 5)%#))ml, #%5 tahun adalah #))%&))ml, 5%#& tahun adalah &))%-))ml
dan dewasa adalah -))%*))ml setiap A 9ntuk anak di bawah umur & tahun 1airan
harus diberikan dengan sendok dengan 1ara # sendok setiap #%& menit Pemberian
dengan botol tidak boleh dilakukan Anak yang lebih besar dapat minum langsung dari
1angkir atau gelas dengan tegukan yang sering ila terjadi muntah hentikan dulu
selama#) menit kemudian mulai lagi perlahan%lahan misalnya # sendok setiap &%-menitPemberian 1airan ini dilanjutkan sampai dengan diare berhenti Selain1airan rumah
tangga ASI dan makanan yang biasa dimakan tetap harusdiberikan ;akanan diberikan
sedikit%sedikit tetapi sering "lebih kurang . kalisehari' serta rendah serat uah%buahan
diberikan terutama pisang ;akananyang merangsang "pedas, asam, terlalu banyak
lemak' jangan diberikan dulu karena dapat menyebabkan diare bertambah hebat dan
keadaan anak bertambah berat serta jatuh dalam keadaan dehidrasi ringan%sedang, obati
dengan 1ara pengobatan dehidrasi ringan%sedang
). Peng"batan diare de$idrai ringan4edang
RB "erapi Rehidrasi Bral'Penderita diare dengan dehidrasi ringan%sedang harus
dirawat di sarana kesehatan dan segera diberikan terapi rehidrasi oral dengan oralit
27
-
7/26/2019 4. CBD DATD
28/38
2umlah oralit yang diberikan - jam pertama $5 11+kg ila berat badannya
tidak diketahui, meskipun 1ara ini kurang tepat, perkiraan kekurangan 1airan dapat
ditentukan dengan menggunakan umur penderita, yaitu untuk umur E # tahunadalah
-))ml, #%5 tahun adalah .))ml, = 5 tahun adalah #&)) ml dan dewasa adalah &*))ml
Rentang nilai !olume 1airan ini adalah perkiraan, !olume yang sesungguhnya diberikan
ditentukan dengan menilai rasa haus penderita dan memantau tanda%tanda dehidrasiila penderita masih haus dan masih ingin minum harus diberi lagi Sebaliknya bila
dengan !olume di atas kelopak mata menjadi bengkak, pemberian oralit harus
dihentikan sementara dan diberikan minum air putih atau air tawar ila oedem kelopak
mata sudah hilang dapat diberikan lagi Apabila oleh karena sesuatu hal pemberian
oralit tidak dapat diberikan se1ara per%oral, oralit dapat diberikan melalui nasogastrik
dengan !olume yang sama dengan ke1epatan &)ml+kg+jam Setelah - jam keadaan
penderita die!aluasi, apakah membaik, tetap atau memburuk ila keadaan penderita
membaik dan dehidrasi teratasi pengobatan dapat dilanjutkan di rumah dengan
memberikan oralit dan makanan dengan 1ara seperti pada pengobatan diare tanpa
dehidrasi ila memburuk dan penderita jatuh dalam keadaan dehidrasi berat, penderita
tetap dirawat di sarana kesehatan dan pengobatan yang terbaik adalah pemberian 1airan
parenteral
. Peng"batan diare de$idrai berat
RP "erapi Rehidrasi Parenteral'
Penderita diare dehidrasi berat harus dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit
Pengobatan yang terbaik adalah dengan terapi rehidrasi parenteral Pasien yang masih
dapat minum meskipun hanya sedikit harus diberi oralit sampai 1airan infus terpasang
Di samping itu, semua anak harus diberi oralit selama pemberian 1airan intra!ena
"L5ml+kg+jam', apabila dapat minum dengan baik, biasanya dalam -%*jam "untukbayi' atau #%&jam "untuk anak yang lebih besar' Pemberian tersebut dilakukan untuk
member tambahan basa dan kalium yang mungkin tidak dapat disuplai dengan 1ukup
dengan pemberian 1airan intra!ena 9ntuk rehidrasi parenteral digunakan 1airan Ringer
3aktat dengan dosis #))ml+kg ara pemberiannya untuk E#tahun # jam pertama
-)11+kg dilanjutkan 5 jam berikutnya $)11+kg Di atas #tahun O jam pertama
-)11+kg dilanjutkan &O jam berikutnya $)11+kg 3akukan e!aluasi tiap jam ila
hidrasi tidak membaik, tetesan I? dapat diper1epat Setelah . jam pada bayi atau - jam
pada anak lebih besar, lakukan e!aluasi, pilih pengobatan selanjutnya yang sesuai yaitu
pengobatan diare dengan dehidrasi ringan sedang atau pengobatan diare tanpa dehidrasi
5. Cairan Re$idrai Ora#
Pada tahun #C$5,
-
7/26/2019 4. CBD DATD
29/38
rumatan pada anak dan dewasa dengan semua tipe diare infeksi A "amylaseresistant starch deri$ate dari jagung' dan partially
hydroly6ed guar gum;ekanisme kerja yang diharapkan adalah meningkatkan uptake
natrium oleh kolon terikat pada transport S>A Kemungkinan lain dari perbaikan
komposisi RB masa depan adalah penambahan probiotik, prebiotik, send,dan protein
polimer
@. Seng 9in=;
Defisiensi seng sering didapatkan pada anak%anak di negara berkembang dan
dihubungkan dengan menurunnya fungsi imun dan meningkatnya kejadian penyakit
infeksi yang serius Seng merupakan mikronutrien komponen berbagai en6im dalam
tubuh, yang penting antara lain untuk sintesis D4APada sistematik re$ie%dari #) R
yang semuanya dilakukan di negara berkembang pada tahun #CCC didapatkan bahwa
suplementasi seng dengan dosis minimal setengah dari RDA Amerika Serikat untuk
seng, ternyata dapat menurunkan insiden diare sebanyak #5( dan pre!alensi diare
sampai &5(,kurang lebih sama dengan hasil yang di1apai upaya pre!enti!e yang lain
seperti perbaikan hygiene sanitasi dan pemberian ASI Sejak tahun &))*, telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis &)
mg per hari selama #)%#* hari, dan pada bayi E . bulan dengan dosis #) mg per hari
selama #)%#* hari
. Pemberian ma3anan e#ama diare
29
-
7/26/2019 4. CBD DATD
30/38
Pemberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah
sembuh ujuannya adalah memberikan makanan kaya nutrient sebanyak anak mampu
menerima Sebagian besar anak dengan diare 1air, nafsu makannya timbul kembali
setelah dehidrasi teratasi ;eneruskan pemberian makanan akan memper1epat
kembalinya fungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan
mengabsorbsi berbagai nutrien, sehingga memburuknya status gi6i dapat di1egah ataupaling tidak dikurangi Sebaliknya, pembatasan makanan akan menyebabkan penurunan
berat badan sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya fungsi usus akan lebih
lama ;akanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur, makanan yang
disukai, dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat Pada umumnya, makanan
yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat ayi
yang minum ASI harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau ayi yang
tidak minum ASI harus diberi susu yang biasa diminum paling tidak setiap - jam
Pengen1eran susuatau penggunaan susu rendah atau bebas laktosa se1ara rutin tidak
diperlukan Pemberian susu rendah laktosa atau bebas laktosa mungkin diperlukan
untuk sementara bila pemberian susu menyebabkan diare timbul kembali atau
bertambah hebat sehingga terjadi dehidrasi lagi, atau dibuktikan dengan pemeriksaan
terdapat tinja yang asam "p E .' dan terdapat bahan yang mereduksi dalam tinja =
),5( Setelah diare berhenti, pemberian tetap dilanjutkan selama & hari kemudian 1oba
kembali dengan susu atau formula biasanya diminum se1ara bertahap selama &%-
hariila anak berumur * bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau
padat, makanan ini harus diteruskan Paling tidak 5)( dari energydiit harus berasal dari
makanan dan diberikan dalam porsi ke1il atau sering ".kali atau lebih' dan anak dibujuk
untuk makan Kombinasi susu formula dengan makanan tambahan seperti sereal pada
umumnya dapat ditoleransi dengan baik pada anak yang telah disapih Pada anak yanglebih besar, dapat diberikan makanan yang terdiri dari makanan pokok setempat
misalnya nasi, kentang, gandum, roti, atau bakmi 9ntuk meningkatkan kandungan
energinya dapat ditambahkan 5%#) ml minyak nabati untuk setiap #)) ml makanan
;inyak kelapa sawit sangat bagus dikarenakan kaya akan karoten ampur makanan
pokok tersebut dengan ka1ang%ka1angan dan sayur%sayuran, serta ditambahkan tahu,
tempe, daging, atau ikan Sari buah segar atau pisang baik untuk menambah kalium
;akanan yang berlemak atau makanan yang mengandung banyak gula seperti sari buah
manis yang diperdagangkan, minuman ringan, sebaiknya dihindari
*. Pemberian ma3anan ete#a$ diare
;eskipun anak diberi makanan sebanyak dia mau selama diare, beberapa
kegagalan pertumbuhan mungkin dapat terjadi terutama bila terjadi anoreksia hebat
Bleh karena itu, perlu pemberian ekstra makanan yang kaya akan 6at gi6i beberapa
minggu setelah sembuh untuk memperbaiki kurang gi6i danuntuk men1apai serta
mempertahankan pertumbuhan normal erikan ekstra makanan pada saat anak merasa
lapar, pada keadaan sema1am ini biasanyaanak dapat menghabiskan tambahan 5)( atau
lebih kalori dari biasanya
?. Tera!i medi3ament"a
erbagai ma1am obat telah digunakan untuk pengobatan diare, seperti antibiotika,
antidiare, adsorben, antiemetik, dan obat yang mempengaruhi mikroflora usus
eberapa obat mempunyai lebih dari satu mekanisme kerja,banyak diantaranya
30
-
7/26/2019 4. CBD DATD
31/38
mempunyai efek toksik sistemik dan sebagian besar tidak direkomendasikan untuk anak
umur kurang dari &%- tahun Se1ara umum, dikatakan bahwa obat%obat tersebut tidak
diperlukan untuk pengobatan diareakut
Antibi"ti3
Antibiotika pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut olehkarena
sebagian besar diare infeksi adalah rota!irus yangsifatnya self&limited dan tidak dapatdibunuh dengan antibiotika anya sebagian ke1il "#)%&)(' yang disebabkan oleh
bakteri pathogen seperti ?. cholera, Shigella, Enterotoksigenik E. coli, Salmonella,
Campylobacter, dan sebagainya
abel Antibiotika pada diare
Penyebab Antibiotik Pilihan Alternatif
Kolera etra1y1line #&,5
mg+kg*7 sehari selama
- hari
@rythromy1in#&,5
mg+kg*7 sehari selama
- hari
Shigella dysentery iproflo7a1in#5
mg+kg&7 sehari selama- hari
Pi!me1illinam&)
mg+kg*7 sehari selama5 harieftria7one5)%#))
mg+kg#7 sehari I;
selama &%5hari
Amoebiasis ;etronida6ole#)
mg+kg-7 sehari selama
5 hari "#)hari pada kasus
berat'
:iardiasis ;etronida6ole#)
mg+kg-7 sehari selama
5 hari
Obat antidiare
Bbat%obat ini meskipun sering digunakan tidak mempunyai keuntungan praktis
dan tidak diindikasikan untuk pengobatan diare akut pada anak eberapa dari obat%obat
ini berbahaya Produk yang termasuk dalam kategori ini adalah8 Adsorben ontoh8
kaolin, attapulgite, sme1tite, a1ti!ated 1har1oal,1holesteramine Bbat%obat ini
dipromosikan untuk pengobatan diare atas dasar kemampuannya untuk mengikat dan
menginaktifasi toksin bakteri atau bahan lain yang menyebabkan diare serta dikatakan
mempunyai kemampuan melindungi mukosa usus
-
7/26/2019 4. CBD DATD
32/38
Bimut$ Suba#i=2#ate
ila diberikan setiap * jam dilaporkan dapat mengurangi keluaran tinja pada anak
dengan diare akut sebanyak -)( akan tetapi, 1ara ini jarang digunakan
K"mbinai Obat
anyak produk kombinasi adsorben, antimikroba, antimotilitas atau bahan lainProdusen obat mengatakan bahwa formulasi ini baik untuk digunakan pada berbagai
ma1am diare Kombinasi obat sema1am ini tidak rasional, mahal dan lebih banyak efek
samping daripada bila obatini digunakan sendiri%sendiri Bleh karena itu, tidak ada
tempat untuk menggunakan obat ini pada anak dengan diare
Obat4"bat #ain:
Anti munta$
ermasuk obat ini seperti pro1hlorpera6ine dan 1hlorproma6ine yang dapat
menyebabkan mengantuk sehingga mengganggu pemberian terapi rehidrasioral Bleh
karena itu, obat anti muntah tidak digunakan pada anak dengan diare, muntah karena
biasanya berhenti bila penderita telah terehidrasi
Cardiac timu#ant
Renjatan pada diare akut disebabkan oleh karena dehidrasi dan
hipo!olemiPengobatan yang tepat adalah pemberian 1airan parenteral dengan
elektrolityang seimbang Penggunaan 1ardia1 stimulant dan obat !asoaktif seperti
adrenalin, ni1otinamide, tidak pernah diindikasikan
Dara$ atau !#ama
Darah, plasma, atau plasma e7pander tidak diindikasikan untuk anak dengan
dehidrasi oleh karena diare Jang dibutuhkan adalah penggantian dari kehilangan air
dan elektrolit
-
7/26/2019 4. CBD DATD
33/38
untuk &* jam ambahkan #) mmol Kl pada setiap 5))ml 1airan infuse setelah
pasien dapat ken1ing Selanjutnya pemberian diet normal dapat mulai diberikan
3anjutkan pemberian oralit #)ml+kg+setiap A, sampai diare berhenti
iponatremia
Anak dengan diare yang hanya minum air putih atau 1airan yang hanya
mengandung sedikit garam, dapat terjadi hipontremia "4a E #-)mol+3'ipontremia sering terjadi pada anak dengan Shigellosis dan pada anak malnutrisi
berat dengan oedema Bralit aman dan efektif untuk terapi dari hampir semua anak
dengan hiponatremi ila tidak berhasil, koreksi 4a dilakukan bersamaan dengan
koreksi 1airan rehidrasi yaitu memakai Ringer 3aktat atau 4ormal Saline Kadar
4atrium koreksi "m@+3' G #&5%kadar 4a serum yang diperiksa dikalikan ),. dan
dikalikan berat badan Separuh diberikan dalam / jam, sisanya diberikan dalam #.
jam Peningkatan serum 4a tidak boleh melebihi & m@+3
iperkalemia
Disebut hiperkalemia jika K = 5 m@+3, koreksi dilakukan dengan pemberian
kalsium glukonas #)( ),5%# ml+kg i! pelan%pelan dalam 5%#) menit dengan
monitor detak jantung
ipokalemia
Dikatakan hipokalemia bila K E -,5 m@+3, koreksi dilakukan menurut kadar
K 8 jika kalium &,5H -,5 m@+3 diberikan per oral $5m1g+kg+hr dibagi - dosis
ila E &,5 m@+3 maka diberikan se1ara intra!ena drip "tidak boleh bolus'
diberikan dalam * jam Dosisnya8"-,5 H kadar K terukur 7 7 ),* 0
&m@+kg+&* jam' diberikan dalam * jam, kemudian &) jam berikutnya adalah
"-,5 H kadar Kterukur 7 7 ),* 0 #+. 7 & m@ 7 'ipokalemi dapat
menyebabkan kelemahan otot, paralitik ileus,gangguan fungsi ginjal dan aritmia
jantung ipokalemi dapat di1egah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi dengan
menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya kalium selama diare dan
sesudah diare berhenti
Kegaga#an U!a2a Re$idrai Ora#
Kegagalan upaya rehidrasi oral dapat terjadi pada keadaan tertentu misalnya
pengeluaran tinja 1air yang sering dengan !olume yang banyak, muntah yang menetap,
tidak dapat minum, kembung dan ileus paralitik, serta malabsorbsi glukosa Pada
keadaan%keadaan tersebut mungkin penderita harus diberikan 1airan intra!enaKejangPada anak yang mengalami dehidrasi, walaupun tidak selalu, dapat terjadi
kejangsebelum atau selama pengobatan rehidrasi Kejang tersebut dapat disebabkan
oleh karena hipoglikemi, kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi6inya
buruk,hiperpireksia, kejang terjadi bila panas tinggi, misalnya melebihi *)),
hipernatremi atau hiponatremi
).(.(. Pen=ega$an
9paya pen1egahan diare dapat dilakukan dengan 1ara8
# ;en1egah penyebaran kuman pathogen penyebab diareKuman%kuman pathogen
penyebab diare umumnya disebarkan se1ara fekal%oral Pemutusan penyebaran
kuman penyebab diare perlu difokuskan pada1ara penyebaran ini 9paya
pen1egahan diare yang terbukti efektif, meliputi8
33
-
7/26/2019 4. CBD DATD
34/38
a Pemberian ASI yang benar
b ;emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping ASI
1 Penggunaan air bersih yang 1ukup
d ;embudayakan kebiasaan men1u1i tangan dengan sabun sehabisbuang air besar
dan sebelum makan
e Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga
f ;embuang tinja bayi yang benar& ;emperbaiki daya tahan tubuh pejamu "host'ara%1ara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat mengurangi resiko diare, antara
lain8
a ;emberi ASI paling tidak sampai usia & tahun
b ;eningkatkan nilai gi6i makanan pendamping ASI dan memberi makan dalam
jumlah yang 1ukup untuk memperbaiki status gi6i anak
1 Imunisasi 1ampak Akhir%akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik,
prebiotik, dan seng dalam pen1egahan diare
Pr"bi"ti3
Probiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yangdifermentasi yang menunjang kesehatan melalui ter1iptanya keseimbangan mikroflora
intestinal yang lebih baik Pen1egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian
probiotik dalam waktu yang panjang terutama untuk bayi yang tidak minum ASI Pada
sistematik re$ie% yang dilakukan Komisi 4utrisi @SP:A4 Eropean Society of
#astroenterology (epatology and )utrition' pada tahun &))*, didapatkan laporan%
laporan yang berkaitan dengan peran probiotik untuk pen1egahan diare Saa!edra dkk
tahun #CC*, melaporkan pada penelitiannya bahwa susu formula yang disuplementasi
denganBifidobacterium lactisdan Streptococcus thermophilusbila diberikan pada bayi
dan anak usia 5%&* bulanyang dirawat di Rumah Sakit dapat menurunkan angkakejadian diare dari -#( menjadi $(, infeksi rota!irus juga berkurang dari -C( pada
kelompok plasebo menjadi #)( pada kelompok probiotik Penelitian Phuapradit P dkk
di hailand pada tahun #CCC menunjukan bahwa bayi yang minum susu formula yang
mengandung probiotik Bifidobacterium Bb 1* dan Streptococcus thermophylus lebih
jarang menderita diare oleh karena infeksi rota!irus Bberhelman RA dkk tahun &))&
melaporkan penggunaan+actobacillus##di Peru pada komunitas dengan resiko tinggi
diare dapat menurunkan episode diare terutama pada anak%anak usia #/%&C bulan
dibandingkan dengan plasebo "*,$ ! 5,C episod+anak+thn dengan pG),)))5', akan tetapi
penelitian yang sama di >inlandia tahun &))# tidak menemukan adanya efek proteksi
pada konsumsi jangka lama susu formula yang disuplementasi dengan probiotik
DSou6a dkk tahun &))& melaporkan bahwa probiotik jika diberikan bersama%sama
dengan antibiotika mengurangi resiko Qntibiotic ssociated -iaorrhea
Kemungkinan mekanisme efek probiotik dalam pen1egahan diare melalui perubahan
lingkungan mikro lumen usus "p, oksigen', produksi bahan antimikroba terhadap
beberapa pathogen usus, kompetisi nutrient, men1egah adhesi kuman pathogen pada
enterosit, modifikasi toksin atau reseptor toksin efek trofik terhadap mukosa usus
melalui penyediaan nutrient dan imunomodulasi Disimpulkan bahwa beberapa
probiotik potential mempunyai efek protektif terhadap diare, tetapi masih diperlukan
penelitian dan e!aluasi lebih lanjut termasuk efektifitas dan keamanannya, walaupunsejauh ini penggunaan probiotik pada per1obaan klini dikatakan amanSur!eilans
34
-
7/26/2019 4. CBD DATD
35/38
diperlukan untuk men1ari kemungkinan efek samping sepertiinfeksi pada kelompok
resiko tinggi antara lain bayi premature dan pasien immunocompromised.
Prebi"ti3
Prebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan9mumnya kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan
flora intestinal yang menguntungkan kesehatan Bligosa1harida yang ada di dalama ASI
dianggap sebagai prototy peprebiotik karena dapat merangsang pertumbuhan
+actobacilli dan Bifidobacteria di dalam kolon bayi yang minum ASI, Data
menunjukan angka kejadian diareakut lebih rendah pada bayi yang minum ASI etapi
pada dua penelitian R diPeru tahun &))-, bayi%bayi di komunitas yang diberi 1ereal
yang disuplementasi dengan >ruktooligosakarida ">BS' tidak menunjukan penurunan
angka kejadian diare Penemuan lain yang dilakkan di Jogyakarta pada tahun #CC/,
suatu penelitian R yang melibatkan #&* penderita diare dengan tanpa melihat
penyebabnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna lamanya diare, dimana pada
penderita yang mendapat >BS lebih pendek masa diarenya dibanding plasebo
Rekomendasi penggunaannya untuk aspek pen1egahan diare akut masih perlu
menunggu penelitian%penelitian selanjutnya
).(.(5. Pr"gn"i
Dengan penggantian 1airan yang adekuat, perawatan yang mendukung,dan terapi
antimikrobial jika diindikasikan, prognosis diare hasilnya sangat baik dengan morbiditas
dan mortalitas yang minimal Penderita dipulangkan apabil aibu sudah dapat+sanggupmembuat+memberikan oralit kepada anak dengan 1ukup walaupun diare masih
berlangsung dan diare bermasalah atau dengan penyakit penyerta sudah diketahui dan
diobati
BAB I/
PE&BAHASAN
Pasien anak 4 #$ bulan dengan riwayat penyakit sekarang - hari penderita men1ret
lebih dari 5 kali sehari, konsistensi lembek 1air, warna kuning, ada ampas, bau tidak asam,
tidak ada lendir, tidak ada darah, tidak nyemprot Daerah di sekitar anus tidak merah
anyaknya men1ret kira%kira satu pampers Ken1ing kira%kira lebih dari * kali sehari
35
-
7/26/2019 4. CBD DATD
36/38
Penderita juga disertai muntah - kali sehari berisi seperti apa yang dimakan dan yang
diminum sejak semalam ;akan dan minum masih mau
Dari anamnesa diketahui bahwa pasien juga mengalami demam yang naik turun sejak
& hari, tidak kejang, tidak menggigil, tidak disertai batuk pilek, tidak sesak, tidak ada keluhan
sakit telinga Dari hasil anamnesa tersebut dapat menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi
parenteral
Pada kasus ini pasien mengalami buang air besar sebanyak 5 kali dengan konsistensi
lembek 1air, ada ampas dan berlangsung selama - hari Pasien tidak mengalami berak dengan
lendir dan darah sehingga bukan termasuk golongan diare yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella, parasit "amoeba', dan Shigella disentri
Pada pasien anak 4 usia #$ bulan dinyatakan menderita diare akut tanpa dehidrasi,
karena pasien keadaan umum lemas, 1omposmentis, turgor kulit kembali normal, mata agak1ekung, dan tampak kehausan
Selama menjalani perawatan dirumah sakit pasien mengalami peningkatan kesehatan
diantaranya, >rekuensi A 1air berkurangtidak panas,mau minum banyak 4afsu makan
bertambah, pasien juga di monitoring K9, ? dan rehidrasinya, serta kemungkinan
terjadinya komplikasi
Pasien diberi edukasi yaitu
Di RS
irah baring
;inum obat teratur
;akan makanan yang bergi6i
Di rumah 8
2ika panas, minum obat penurun panas, jika panas tidak turun, segera bawa ke pelayanankesehatan
2ika diare berikan banyak minum , terutama minum oralit
@dukasi kepada orang tua agar anak makan makanan bergi6i
;enjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
ebruari &)#- &* >ebruari &)#- &5 >ebruari &)#-
36
-
7/26/2019 4. CBD DATD
37/38
Keluhan ;en1ret "0' = * kali+harikonsistensi lembek 1air,warna kuning, ampas "0'#+*%#+& gelas belimbing
perut kembung "0', muntah"0' * kali+hari ampakkehausan dan minta minum
terus , panas "0'
;en1ret "0', perut kembung
"0', muntah "0', panas "0'
;en1ret "%', perut kembung
"0', muntah "%', panas "%'
Keadaan
9mum
ompos mentis, lemah,rewel ompos mentis, lemah ompos mentis, lemah
? #&)7+ menit isi 1ukup
&/7+ menit
-/ " a7illa '
#&*7+ menit isi 1ukup
&* 7+ menit
-.,. " a7illa'
##& 7 + menit isi ukup
&* 7+ menit
-.,5 " a7illa '
Assesment DADRS
erapi Infus KA@4 - #& tpm
Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O
ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th
Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het
Infus KA@4 - #& tpm
Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O
ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th
Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het
Infus KA@4 - #& tpm
Injeksi 1efota7im - 7 &$5 mgInjeksi De7ametashone - 7 O
ampulInjeksi Bndan1entron - 7 #mgotrimo7a6ole syr & 7 # 1th
Parasetamol syr - 7 -+* 1th"kalau perlu'Probio &7# sa1het
Program tanda dehidrasi, diuresis,tanda !ital, nafas ku6maul
tanda dehidrasi, diuresis,tanda !ital, nafas ku6maul
tanda dehidrasi, diuresis, tanda!ital, nafas ku6maul
BAB /
KESI&PUAN
KESI&PUAN
Pada pasien anak 4 umur #$ bulan didiagnosa Diare Akut anpa Dehidrasi, karena dari
hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratoris terdapat tanda%tanda yang
termasuk kriteria Diare akut anpa Dehidrasi
37
-
7/26/2019 4. CBD DATD
38/38
erapi yang meliputi aspek 1airan, aspek dietetik dan medikamentosa sudah sesuai