III-306 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
K. KABUPATEN DAIRI
I. PROFIL DAERAH
Kondisi Geografis
Secara astronomis Kabupaten Dairi terletak diantara 2015'00''-
3000'00" Lintang Utara dan 98000'-98030' Bujur Timur, tepatnya di sebelah
Barat Daya Provinsi Sumatera Utara, dengan ketinggian wilayah antara 400
– 1.700 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Dairi +
1.927,80 km2 atau sekitar 2.69% dari luas Provinsi Sumatera Utara
(71.680,68 km2). Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Dairi memiliki
batas- batas wilayah, yaitu :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara
(Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam) dan Kabupaten Tanah Karo,
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pakpak Bharat
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan (Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam)
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Samosir.
km2 %
1 Sidikalang 70.67 3.67
2 Berampu 40.85 2.12
3 Sitinjo 53.15 2.76
4 Parbuluan 235.40 12.21
5 Sumbul 192.58 9.99
6 Silahisabungan 75.62 3.92
7 Silima Punggapungga 88.35 4.58
8 Lae Parira 42.75 2.22
9 Siempat Nempu 60.15 3.12
10 Siempat Nempu Hulu 93.93 4.87
11 Siempat Nempu Hilir 105.62 5.48
12 Tigalingga 197.00 10.22
13 Gunung Sitember 77.00 3.99
14 Pegagan Hilir 155.33 8.06
15 Tanah Pinem 439.40 22.79
1,927.80 100.00
Tabel 3.K.I.1 Luas Kecamatan Kabupaten Dairi 2017
Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
KecamatanLuas Wilayah
No
III-307 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Kabupaten Dairi adalah daerah yang beriklim tropis dengan 2
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan dan musim
kemarau biasanya ditandai dengan jumlah hari hujan pada tiap bulan
terjadinya musim. Kabupaten Dairi memiliki 15 Kecamatan dimana
Kecamatan Tanah Pinem merupakan kecamatan terluas dengan luas
wilayah mencapai 439,40 km2 dan Kecamatan Berampu merupakan
kecamatan terkecil dengan luas wilayah hanya 40,85 km2.
Kondisi Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Berdasarkan proyeksi penduduk pertengahan, jumlah penduduk
Kabupaten Dairi tahun 2016 adalah 280.610 jiwa, terdiri dari 140.200 laki-
laki (49,96 persen) dan 140.410 perempuan (50,04 persen), dengan rasio
jenis kelamin 99,85 persen, dan rata-rata kepadatan penduduk mencapai
145,56 jiwa/km2. Jumlah rumah tangga adalah 67.189 rumah tangga
dengan rata-rata penduduk tiap rumah tangga adalah 4,18 jiwa/rumah
tangga. Menurut persebaran penduduk tiap kecamatan, penduduk yang
lebih banyak adalah di Kecamatan Sidikalang, yaitu 50.265 jiwa (17,91
persen), dengan rata-rata kepadatan penduduk mencapai 578,82 jiwa/km2,
sedangkan penduduk yang paling sedikit adalah di Kecamatan
Silahisabungan, yaitu 4.627 jiwa (1,65 persen), dengan rata-rata kepadatan
penduduk hanya 38,82 jiwa/km2.
Kecamatan Sidikalang merupakan daerah dengan tingkat
kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebesar 713,66 yang berarti dalam
wilayah 1 km2 terdapat penduduk sebanyak 714 jiwa. Sedangkan
kecamatan Tanah pinem merupakan daerah dengan tingkat kepadatan
penduduk yang paling kecil yaitu hanya 48,32 yang berarti dalam wilayah 1
km2 hanya terdapat penduduk sebanyak 48 jiwa.
III-308 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tabel 3.K.I.2 Kependudukan Kabupaten Dairi 2017
No Kecamatan Luas
Wilayah Jumlah
Penduduk
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
Rasio Jenis
Kelamin
Rumah Tangga
1 Sidikalang 70.67 50,434 713.66 100.95 11,189.00
2 Berampu 40.85 8,445 206.73 102.13 1,874.00
3 Sitinjo 53.15 12,801 240.85 103.77 2,585.00
4 Parbuluan 235.40 21,987 93.40 101.57 4,883.00
5 Sumbul 192.58 40,954 212.66 99.60 9,572.00
6 Silahisabungan 75.62 4,645 61.43 99.70 1,191.00
7 Silima Punggapungga 88.35 13,114 148.43 96.67 3,433.00
8 Lae Parira 42.75 14,015 327.84 98.26 3,460.00
9 Siempat Nempu 60.15 18,530 308.06 96.33 4,528.00
10 Siempat Nempu Hulu 93.93 18,225 194.03 99.66 4,365.00
11 Siempat Nempu Hilir 105.62 10,785 102.11 100.09 2,729.00
12 Tigalingga 197.00 22,050 111.93 97.24 5,665.00
13 Gunung Sitember 77.00 9,434 122.52 102.01 2,421.00
14 Pegagan Hilir 155.33 15,227 98.03 100.46 3,781.00
15 Tanah Pinem 439.40 21,230 48.32 99.72 5,816.00
Dairi 1,927.80 281,876.00 146.22 99.80 67,492.00
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
Dengan nilai rasio jenis kelamin sebesar 103,77, kecamatan Sitinjo
merupakan daerah dengan rasio jenis kelamin tertinggi yang memiliki
makna bahwa disetiap 100 penduduk perempuan terdapat 104 penduduk
laki-laki. Sementara itu, kecamatan Siempat Nempu merupakan daerah
dengan rasio jenis kelamin paling rendah yaitu sebesar 96,33 yang
memiliki makna untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 96
penduduk laki-laki.
1 Angkatan Kerja 79,966 77,072 157,038
2 Bekerja 78,245 76,556 154,801
3 Pengangguran 1,721 516 2,237
4 Bukan Angkatan Kerja 9,046 15,040 24,086
5 Sekolah 5,412 7,000 12,412
6 Mengurus Rumah Tangga 759 5,759 6,518
7 Lainnya 2,875 2,281 5,156
Jumlah
Tabel 3.K.I.3 Ketenagakerjaan Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
Jenis KegiatanNo Laki-Laki Perempuan
III-309 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Jika dilihat dari jumlah rumah tangga, maka Kecamatan Sidikalang
merupakan daerah dengan jumlah rumah tangga terbesar. Sedangkan
Kecamatan Silahisabungan merupakan daerah dengan jumlah rumah
tangga paling sedikit yang sejalan dengan jumlah penduduknya yang
paling rendah.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Dairi, terdapat 157.038 penduduk
yang tergolong dalam penduduk angkatan kerja dengan pembagian
sebanyak 154.801 termasuk penduduk bekerja dan 2.237 penduduk
menganggur. Selanjutnya terdapat 24.086 orang yang dikategorikan
bukan angkatan kerja.
Mayoritas pekerja di Kabupaten Dairi bekerja di sektor pertanian
sebanyak 111.118 pekerja dengan pembagian 53.463 pekerja laki-laki dan
57.655 pekerja perempuan, sektor manufaktur sebesar 6.465 pekerja
dengan pembagian 4.812 pekerja laki-laki dan 1.653 pekerja perempuan.
Sedangkan sektor jasa jasa sebesar 37.219 pekerja dengan pembagian
19.970 pekerja laki-laki dan 17.249 pekerja perempuan.
Kondisi Pendidikan
Tingkat pendidikan suatu bangsa merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Dan tak bisa dipungkiri lagi
bahwa tingkat pendidikan di tiap-tiap daerah mempengaruhi tingkat
pendidikan nasional.
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Pertanian 53,463 57,655 111,118
2 Manufaktur 4,812 1,653 6,465
3 Jasa-jasa 19,970 17,249 37,219
78,245 76,557 154,802Jumlah
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
Lapangan UsahaJenis Kelamin
Tabel 3.K.I.4 Persentase Pekerja Menurut Lapangan Usaha 2017
No
III-310 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Menurut jenjang pendidikan di Kabupaten Dairi pada tahun 2017,
Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang pendidikan SD adalah
sebesar 99,53 % dan Angka Partisipasi Kasar (APK) 113,06 %. Untuk jenjang
SMP, Angka Partisipasi Murni (APM) sebesar 87,94 % dan untuk Angka
Partisipasi Kasar (APK) yaitu 95,82 %. Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK
sebesar 80,95 % untuk Angka Partisipasi Murni (APM) dan 97,63 % untuk
Angka Partisipasi Kasar (APK). Untuk Perguruan Tinggi, Angka Partisipasi
Murni (APM) sebesar 10,71 % dan untuk Angka Partisipasi Kasar (APK)
yaitu 10,71 %.
Upaya pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Dairi terus
dilakukan baik dengan penyediaan/ peningkatan sarana fisik pendidikan
maupun tenaga guru PNS maupun guru honorer yang bertujuan untuk
meningkatkan partisipasi sekolah di setiap tingkatan pendidikan maupun
mutu/ kualitasnya.
APK APM APK APM
1 SD/MI 115.53 98.96 113.06 99.53
2 SMP/MTs 95.26 90.43 95.82 87.94
3 SMA/SMK/MA 94.23 80.52 97.63 80.95
4 Perguruan Tinggi 13.74 13.74 10.71 10.71
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No
Tabel 3.K.I.5 APK dan APM Kabupaten Dairi
Indikator2016 2017
Sekolah Guru Murid Guru Sekolah Sekolah Guru Murid Guru Sekolah Sekolah Guru Murid Guru Sekolah
1 Sidikalang 28 455 7,370 16 263 9 231 4,377 19 486 15 370 3,235 9 216
2 Berampu 7 61 1,138 19 163 1 37 602 16 602 - - - - -
3 Sitinjo 5 80 1,422 18 284 3 31 542 17 181 2 67 717 11 359
4 Parbuluan 19 232 4,500 19 237 6 110 1,979 18 330 2 69 1,049 15 525
5 Sumbul 41 427 7,101 17 173 11 159 3,155 20 287 7 96 2,278 24 325
6 Silahisabungan 6 49 796 16 133 2 22 392 18 196 1 17 337 20 337
7 Silima Punggapungga 18 172 2,136 12 119 2 43 865 20 433 1 37 679 18 679
8 Lae Parira 15 151 1,991 13 133 3 46 852 19 284 1 27 404 15 404
9 Siempat Nempu 21 216 2,832 13 135 3 64 1,194 19 398 1 19 421 22 421
10 Siempat Nempu Hulu 17 201 2,375 12 140 3 62 1,053 17 351 1 21 335 16 335
11 Siempat Nempu Hilir 15 137 1,832 13 122 3 43 794 18 265 1 19 298 16 298
12 Tigalingga 24 254 3,526 14 147 6 100 1,913 19 319 3 50 1,008 20 336
13 Gunung Sitember 9 78 1,321 17 147 1 21 274 13 274 - - - - -
14 Pegagan Hilir 17 155 2,389 15 141 5 56 1,184 21 237 3 48 818 17 273
15 Tanah Pinem 23 223 2,996 13 130 4 53 887 17 222 2 32 588 18 294
265 2,891 43,725 15 165 62 1,078 20,063 19 324 40 872 12,167 14 304Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No
Tabel 3.K.I.6 Sarana dan Prasarana Pendidikan Kabupaten Dairi 2017
Rasio Murid PerKecamatan
SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA
Jumlah Rasio Murid Per Jumlah Rasio Murid Per Jumlah
III-311 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Pada tahun 2017 banyaknya sekolah dan jumlah guru di Kabupaten
Dairi terdapat 265 SD dengan total guru 2.891 orang, SMP 62 sekolah
dengan total guru 1.078 orang, SMA 40 sekolah dengan total guru SMA
872 orang. Semua sarana pendidikan tersebut menyebar di seluruh
kecamatan.
Dilihat dari rasio murid per guru di Kabupaten Dairi untuk seluruh
tingkat pendidikan masih dikategorikan baik. hanya saja ada catatan
khusus kepada 2 kecamatan yait kecamatan Berampu dan Gunung
Sitember yang tidak memiliki sarana SMA.
Kondisi Kesehatan
Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat banyak untuk
menunjang perbaikan kualitas hidup. Peningkatan sarana dan prasarana
maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus diupayakan oleh
pemerintah.
Banyaknya fasilitas kesehatan tahun 2017 di Kabupaten Dairi untuk
Rumah Sakit sebanyak 1 unit, Puskesmas 18 unit, Pustu 122 unit, klinik
No Sarana Pemerintah Swasta Jumlah
1 Rumah Sakit 1 - 1
2 Puskesmas 18 - 18
3 Puskesmas Pembantu 122 - 122
4 Pustu 469 - 469
5 Klinik Pratama 1 15 16
6 Poskesdes 102 - 102
7 Praktek Dokter Umum - 26 26
8 Praktek Dokter Spesialis - 6 6
9 Praktek Dokter Gigi - 5 5
10 Praktek Bidan Mandiri - 89 89
11 Praktek Bidan - 11 11
12 Praktek Pengobatan Tradisional - 13 13
13 Optik - 2 2
14 Apotik - 20 20
15 Toko Obat - 57 57
Tabel 3.K.I.7 Fasilitas Kesehatan Kabupaten Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
III-312 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
pratama 16 unit, poskesdes sebanyak 102 unit, Praktek dokter umum 26,
praktek dokter spesialis 6, praktek dokter gigi 5, praktek bidan mandiri 89,
praktek bidan 11, praktek pengobatan tradisional 13, optik 2, apotik 20
unit dan toko obat 57 unit.
Untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan, banyaknya tenaga
pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Dairi tahun 2017 terdiri dari
Dokter Spesialis sebanyak 15 orang, dokter umum sebanyak 51 orang,
dokter gigi sebanyak 8, Perawat sebanyak 352 orang, dan Bidan sebanyak
405. Keseluruhan tenaga kesehatan tersebut berada di rumah sakit
maupun beberapa puskesmas yang di Kecamatan.
Kondisi Infrastruktur
Jalan
Jalan merupakan salah satu sarana yang penting dalam
memperlancar kegiatan perekonomian. Pembangunan sarana jalan
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas angkutan barang
dan jasa serta meningkatkan perekonomian. Panjang jalan yang ada di
Kabupaten Dairi tahun 2017 adalah 1.608,5 km.
Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk
memperlancar dan mendorong kegiatan perekonomian. Makin
meningkatnya usaha pembangunan menuntut pula peningkatan
pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan
memperlancar lalu lintas barang dari suatu daerah ke daerah lain. Dilihat
No Tenaga Kesehatan 2016 2017
1 Dokter Spesialis 7 15
2 Dokter Umum 49 51
3 Dokter Gigi 10 8
4 Perawat 292 352
5 Bidan 364 405
722 831
Tabel 3.K.I.8 Tenaga Kesehatan Kabupaten Dairi
Jumlah
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
III-313 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
dari kondisinya, jalan di Kabupaten Dairi pada tahun 2017 mayoritas dalam
kondisi yang baik adalah 400,7 km. Sedangkan jalan dengan kondisi yang
Rusak Berat sepanjang 26,6 km.
Listrik
Listrik di Indonesia sebagian besar diproduksi oleh Perusahaan
Listrik Negara. Pada tahun 2017 terdapat 67.358 pelanggan rumah tangga,
1.629 pelanggan komersil, 15 pelanggan industri, 1.343 pelanggan sosial
dan 408 pelanggan pemerintah.
Perdagangan
Jumlah sarana perdagangan di Kabupaten Dairi tahun 2017 yaitu
ada 10 perusahaan besar, 55 perusahaan menengah dan 124 perusahaan
kecil. Angka ini menurun dari tahun lau di Kabupaten Dairi tahun 2016
terdiri dari 16 perusahaan besar, 75 perusahaan menengah dan 229
perusahaan kecil.
Kondisi 2016 2017
Baik 354.2 400.7
Sedang 327.4 333.3
Rusak 175.3 176.4
Rusak Berat 31.3 26.6
Tidak Dirinci 720.4 671.6
Jumlah 1,608.5 1,608.5
Tabel 3.K.I.9 Panjang Jalan Menurut Kondisi Kabupaten Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
1 Rumah Tangga 67,358 24,954,300 63,251,687 40,190.09
2 Komersil 1,629 3,900,050 7,073,676 8,420.08
3 Industri 15 531,600 1,600,067 1,779.60
4 Sosial 1,343 1,694,700 3,043,013 1,728.40
5 Pemerintah 408 1,346,185 6,356,394 9,119.53
70,753 32,426,835 81,324,837 61,237.70
Tabel 3.K.I.10 Kelistrikan Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
Kecamatan
Jumlah
No PelangganDaya Listrik
(Kva)
Energi Listrik
(Kwh)
Nilai Penjualan
(Juta rupiah)
III-314 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Dairi tahun 2013 mencapai
24.000 orang atau 8,62 persen terjadi penurunan pada tahun 2014 yaitu
menjadi 23.350 orang atau 8,4 lalu kembali mengalami kenaikan sampai
pada tahun 2017 menjadi 24.980 orang atau 8,87 persen.
II. PROFIL EKONOMI
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB merupakan salah satu indikator ekonomi makro yang
memberikan petunjuk sejauh mana perkembangan dan struktur ekonomi
suatu daerah dalam suatu kurun waktu. Pada tahun 2017 PDRB atas dasar
harga berlaku Kabupaten Dairi sebesar 8.045 milyar rupiah meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 7.434 milyar rupiah. Sedangkan
1 Perusahaan Besar 16 10
2 Perusahaan Menengah 75 55
3 Perusahaan Kecil 229 124
320 189
2016 2017
Tabel 3.K.I.11 Sarana Perdagangan Kabupaten Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
Jumlah
KecamatanNo
Sumber : Pengolahan Data BPS
Gambar 3.K.I.1 Penduduk Miskin Kabupaten Dairi
24
,00
0
23
,35
0
25
,33
0
24
,94
0
24
,98
0
8.62
8.4
9.09
8.9 8.87
8
8.2
8.4
8.6
8.8
9
9.2
22,000
22,500
23,000
23,500
24,000
24,500
25,000
25,500
2013 2014 2015 2016 2017
Penduduk Miskin Persentase
III-315 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Dairi sebesar 5.969 milyar
rupiah meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 5.688 milyar
rupiah. Kondisi perekonomian Kabupaten Dairi menunjukkan pergerakan
menurun dari 11,27 persen pada tahun 2013 mengalami penurunan
menjadi 8,22 persen pada tahun 2017.
Tiga sektor yang berkonstribusi besar pada pembentukan Produk
Domestik regional Bruto Kabupaten Dairi tahun 2017 adalah sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor yang paling banyak
memberikan kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Dairi atas harga berlaku
yaitu sebesar 45,60 persen Kemudian, diikuti oleh sektor Perdagangan
Besar dan Eceran sebesar 16,73 persen dan sektor Konstruksi sebesar 12,90
persen.
Tabel 3.K.II.1 Distribusi PDRB Kabupaten Dairi (%)
Kategori/Lapangan Usaha Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 48.19 47.47 46.56 46.02 45.60
B. Pertambangan dan Penggalian 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07
C. Industri Pengolahan 0.32 0.33 0.33 0.33 0.33
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0.09 0.09 0.09 0.09 0.09
F. Konstruksi 12.21 12.21 12.42 12.66 12.90
Sumber : Hasil Pengolahan Data BPS
Sumber : Hasil Pengolahan Data BPS
Gambar 3.K.II.1 Kondisi Ekonomi Kabupaten Dairi
11.27
9.74 8.86 8.95
8.22
0
2
4
6
8
10
12
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
9,000
2013 2014 2015 2016 2017
Harga Konstan Harga Berlaku Pertumbuhan Ekonomi
III-316 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
15.07 15.49 15.96 16.43 16.73
H. Transportasi dan Pergudangan 3.51 3.57 3.63 3.68 3.76
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2.79 2.87 2.93 2.99 2.93
J. Informasi dan Komunikasi 1.18 1.18 1.16 1.14 1.15
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2.03 2.02 2.07 2.04 2.03
L. Real Estate 2.70 2.70 2.67 2.62 2.61
M,N. Jasa Perusahaan 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
9.26 9.36 9.44 9.23 9.11
P. Jasa Pendidikan 1.82 9.36 9.44 9.23 1.26
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.60 0.62 0.62 0.63 0.64
R,S,T,U. Jasa lainnya 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Sumber : Pengolahan Data BPS
Kondisi Produksi
Tanaman Pangan
Kecamatan Sumbul merupakan kawasan utama penghasil padi sawah
untuk wilayah Kabupaten Dairi, dimana kecamatan tersebut memiliki luas
lahan padi sawah terbesar dengan luas 5.512 ha dengan tingkat produksi
35.155,5 ton. Kemudian Kecamatan Tigalingga juga merupakan penghasil
padi ladang terbesar di Kabupaten Dairi dengan luas lahan mencapai 3.250
ha dan mampu memproduksikannya sebanyak 12.269 ton. Sementara itu,
untuk komoditas jagung, Kecamatan Tigalingga juga merupakan
kecamatan yang memiliki lahan jagung tertinggi dengan luas 8.127 hektar
dengan tingkat produksi tertinggi sebanyak 33.766,1 ton.
III-317 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tanaman Hortikultura
Jenis tanaman buah-buahan yang banyak terdapat di Kabupaten
Dairi adalah Durian dengan total produksi sebanyak 16.689,7 ton,
sedangkan produksi buah pisang sebanyak 4.259,4 ton. Untuk jenis sayur-
sayuran masih mendominasi cabe dengan total produksi sebanyak
18.407,4 ton diikuti sayuran kubis sebanyak 3.535,3.
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
1 Sidikalang 1,279.8 6,766.3 802.0 2,930.5 390.0 2,434.4
2 Berampu 1,187.5 7,544.2 308.0 1,201.5 782.0 4,989.9
3 Sitinjo 428.4 2,094.0 20.0 74.4 323.0 1,893.4
4 Parbuluan 1,334.9 7,064.3 10.0 34.4 2,445.0 14,435.3
5 Sumbul 5,512.0 35,155.5 - - 1,705.0 10,714.2
6 Silahisabungan 309.3 1,467.9 - - 39.0 209.7
7 Silima Punggapungga 1,016.2 5,649.1 265.0 945.5 1,771.0 10,209.8
8 Lae Parira 2,363.7 15,531.9 - - 545.0 3,353.4
9 Siempat Nempu 1,474.9 9,240.3 634.0 2,235.5 1,395.0 8,583.4
10 Siempat Nempu Hulu 1,060.9 5,883.8 1,828.0 6,182.3 2,450.0 14,611.8
11 Siempat Nempu Hilir 492.9 2,682.9 408.0 1,520.2 590.0 3,281.6
12 Tigalingga 323.5 1,770.2 3,270.0 12,269.0 8,127.0 53,296.9
13 Gunung Sitember - - 747.0 2,724.3 5,218.0 33,776.1
14 Pegagan Hilir 1,241.7 6,871.6 555.0 2,033.5 874.0 5,285.1
15 Tanah Pinem 95.1 441.4 462.0 1,641.0 7,460.0 47,430.7
18,120.8 108,163.2 9,309.0 33,792.2 34,114.0 214,505.7
Tabel 3.K.II.2 Komoditas Tanaman Pangan Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No
Dairi
KecamatanPadi Sawah Padang Ladang Jagung
Luas(ha) Produksi(ton) Luas(ha) Produksi(ton) Luas(ha) Produksi(ton) Luas(ha) Produksi(ton)
1 Sidikalang 88.0 462.5 16.0 112.1 166.0 34.0 2,615.0 165.7
2 Berampu 132.0 799.4 - - 250.0 51.1 610.0 38.6
3 Sitinjo 98.0 515.1 28.0 199.1 334.0 68.3 - -
4 Parbuluan 952.0 6,336.5 358.0 2,544.7 - - - -
5 Sumbul 798.0 5,215.7 78.0 563.3 - - - -
6 Silahisabungan 6.0 38.7 - - - - 8,700.0 551.2
7 Silima Punggapungga 47.0 294.0 - - 1,450.0 296.6 7,100.0 449.8
8 Lae Parira 44.0 275.3 - - 3,400.0 695.4 22,000.0 1,393.7
9 Siempat Nempu 68.0 425.4 - - 8,300.0 1,697.6 - -
10 Siempat Nempu Hulu 113.0 706.9 - - - - 7,500.0 475.1
11 Siempat Nempu Hilir 85.0 548.8 - - 21,600.0 4,417.9 - -
12 Tigalingga 57.0 345.2 - - 28,500.0 5,829.1 6,200.0 392.8
13 Gunung Sitember 117.0 708.6 - - 7,800.0 1,595.3 5,495.0 348.1
14 Pegagan Hilir 226.0 1,323.5 16.0 116.1 500.0 102.3 4,400.0 278.7
15 Tanah Pinem 68.0 411.8 - - 9,300.0 1,902.1 2,615.0 165.7
2,899.0 18,407.4 496.0 3,535.3 81,600.0 16,689.7 67,235.0 4,259.4
Durian Pisang
Tabel 3.K.II.3 Komoditas Tanaman Hortikultura Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No Jenis Tanaman
Dairi
Cabe Kubis
III-318 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Kecamatan Tigalingga merupakan kecamatan penghasil durian
terbesar di wilayah Kabupaten Dairi dengan tingkat produksi sebesar
5.829,1 ton. sedangkan kecamatan Lae Parira menjadi kecamatan dengan
total produksi pisang terbesar yaitu sebanyak 1.393,7 ton. Selanjutnya
untuk produksi cabe dengan total produksi sebesar 6.336,5 ton dimiliki
oleh kecamatan Parbuluan, Sedangkan untuk produksi kubis hanya dimiliki
oleh 5 kecamatan saja di Kabupaten Dairi yaitu kecamatan Sidikalang,
Sitinjo, Parbuluan, Sumbul dan Pegagan Hilir.
Tanaman Perkebunan
Jenis komoditi unggulan yang dibudidayakan masyarakat
Kabupaten Dairi adalah tanaman kopi robusta. Hal ini terlihat dari
besarnya luas tanaman kopi robusta yaitu seluas 9.526 Ha dan total
produksi kopi robusta selama tahun 2017 di Kabupaten Dairi sebesar
3.677,1 ton. Kemudian diikuti oleh tanaman kopi arabica dengan luas
tanam sebesar 11.381,5 Ha dengan total produksi 1.184,9 ton.
Luas Produksi Luas Produksi
1 Sidikalang - - 335.5 240.5
2 Berampu - - 399.7 295.6
3 Sitinjo 85.2 27.3 280.0 207.1
4 Parbuluan - - 2,627.9 1 823,64
5 Sumbul 255.5 136.3 7,044.3 5 400,78
6 Silahisabungan - - 5.3 0.8
7 Silima Punggapungga 1,530.0 780.3 63.0 21.0
8 Lae Parira 1,022.0 306.6 119.2 75.2
9 Siempat Nempu 1,311.6 451.4 98.5 62.1
10 Siempat Nempu Hulu 1,192.4 354.3 222.1 156.3
11 Siempat Nempu Hilir 569.5 332.4 - -
12 Tigalingga 570.6 195.9 - -
13 Gunung Sitember 1,038.8 395.2 - -
14 Pegagan Hilir 851.7 408.0 186.0 126.3
15 Tanah Pinem 1,098.7 289.6 - -
9,526.0 3,677.1 11,381.5 1,184.9
Tabel 3.K.II.4 Komoditas Tanaman Perkebunan Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No
Dairi
KomoditasKopi Robusta Kopi Arabica
III-319 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Peternakan
Populasi ternak yang paling banyak dipelihara di Kabupaten Dairi
adalah babi dan kambing. Sementara itu, populasi unggas yang paling
banyak dipelihara adalah ayam buras dan itik. banyaknya populasi babi
tahun 2017 sebanyak 108.015 ekor dan banyaknya kambing sebanyak
11.566 ekor. serta untuk ternak unggas sebanyak 1.159.372 ekor ayam
buras dan 27.850 ekor itik.
Mayoritas ternak yang dipelihara dan terdapat di Kabupaten Dairi
adalah ternak babi dan kambing, dimana Kecamatan Silima
Punggapungga merupakan sentra ternak babi dan kambing dengan
jumlah populasi babi mencapai 14.082 ekor babi dan 2.212 ekor kambing.
Sedangkan untuk ayam buras terbesar dimiliki oleh Siempat Nempu
dengan total populasi sebesar 138.083 ekor dan untuk itik kecamatan
Silima Punggapunga merupakan sentra peternakan itik dengan jumlah
populasinya mencapai 4.040 ekor.
Babi Kambing Ayam Buras Itik
1 Sidikalang 14,398 192 92,603 3,056
2 Berampu 2,106 935 84,508 3,762
3 Sitinjo 4,017 89 38,989 1,188
4 Parbuluan 12,322 196 70,208 3,095
5 Sumbul 12,377 280 53,967 1,907
6 Silahisabungan 2,533 132 34,442 344
7 Silima Punggapungga 14,082 2,212 130,262 4,040
8 Lae Parira 3,354 454 36,016 1,938
9 Siempat Nempu 5,848 845 138,083 3,554
10 Siempat Nempu Hulu 6,220 1,198 111,316 1,255
11 Siempat Nempu Hilir 2,914 1,066 47,790 977
12 Tigalingga 11,794 562 98,486 1,151
13 Gunung Sitember 4,723 705 72,342 158
14 Pegagan Hilir 8,307 1,528 65,778 865
15 Tanah Pinem 3,020 1,172 84,582 560
108,015.0 11,566.0 1,159,372.0 27,850.0Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
No
Tabel 3.K.II.5 Populasi Ternak dan Unggas Kabupaten Dairi 2017
KecamatanTernak Unggas
III-320 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Perikanan
Sungai dan sawah merupakan tempat budidaya ikan air tawar
paling luas di Kabupaten Dairi dengan luas 319,1 Ha dan produksi
sebanyak 569,9 ton untuk kolam dan 183,5 ha dengan total produksi
sebanyak 398,4 ton untuk sawah.
Kehutanan
Luas kawasan hutan paling luas pada tahun 2017 di Kabupaten Dairi
adalah hutan lindung dengan total luas 11.776 Ha. di ikuti dengan hutan
produksi seluas 6.907 ha. Untuk hutan lindung hanya dimiliki oleh 5
kecamatan di Kabupaten Dairi yaitu kecamatan Sidikalang, Sitinjo,
Parbuluan, Sumbul dan Silahisabungan. Dengan luas sebesar 11.734 ha
untuk hutan produksi terluas di Kabupaten Dairi tahun 2017 dimiliki oleh
kecamatan Tanah Pinem.
Luas (Ha)Produksi
(Ton)Luas (Ha)
Produksi
(Ton)
1 Sidikalang 35.5 68.5 20.0 50.5
2 Berampu 8.5 20.5 11.0 20.5
3 Sitinjo 10.3 18.5 5.0 4.1
4 Parbuluan 22.5 59.5 9.5 32.2
5 Sumbul 62.5 110.5 40.0 90.4
6 Silahisabungan 8.5 8.9 1.5 6.1
7 Silima Punggapungga 65.5 119.5 36.0 100.3
8 Lae Parira 16.5 21.5 8.0 15.8
9 Siempat Nempu 20.3 46.5 8.2 12.5
10 Siempat Nempu Hulu 13.2 17.9 8.4 14.5
11 Siempat Nempu Hilir 15.5 18.2 6.1 14.5
12 Tigalingga 7.2 11.5 6.5 6.5
13 Gunung Sitember 6.2 10.5 5.1 6.5
14 Pegagan Hilir 12.5 21.4 13.2 16.5
15 Tanah Pinem 14.5 16.5 5.0 7.5
319.1 569.9 183.5 398.4
Sawah
Tabel 3.K.II.6 Produksi Perikanan Kabupaten Dairi 2017
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
KecamatanNo
Dairi
Kolam
III-321 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
III. STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM
Pengembangan UMKM merupakan upaya yang dilakukan oleh
pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka
memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui pemberian
fasilitas bimbingan pendampingan dan bantuan perkuatan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta daya saing Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah. Pengembangan UMKM yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Dairi sebagai satu kesatuan dalam upaya
meningkatkan perekonomian daerah dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Adapun strategi pengembangan UMKM yang
telah dilakukan di Kabupaten Dairi, antara lain :
1. Adanya program pelatihan untuk pengembangan produk-produk
UMKM.
2. Adanya program penyediaan informasi untuk permodalan.
Lindung Produksi
1 Sidikalang 546 73 619
2 Berampu - 780 780
3 Sitinjo 535 - 535
4 Parbuluan 4,873 1,384 6,257
5 Sumbul 5,822 4,670 10,492
6 Silahisabungan 1,258 5,580 6,838
7 Silima Punggapungga - 8,162 8,162
8 Lae Parira - 2,125 2,125
9 Siempat Nempu - - 0
10 Siempat Nempu Hulu - - 0
11 Siempat Nempu Hilir - 4,917 4,917
12 Tigalingga - 1,218 1,218
13 Gunung Sitember - 3,544 3,544
14 Pegagan Hilir - 7,974 7,974
15 Tanah Pinem - 11,734 11,734
11,776 6,907 18,683
Tabel 3.K.II.7 Luas Hutan Kabupaten Dairi 2017
No
Dairi
Sumber : Kabupaten Dairi Dalam Angka 2018
KecamatanLuas Hutan (Ha)
Jumlah
III-322 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
3. Adanya program pengawasan oleh instansi terkait untuk
pengembangan usaha UMKM.
4. Adanya program perbaikan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui
pemberdayaan pelaku usaha UMKM.
5. Adanya program indikasi geografis untuk produk-produk pertanian
sehingga ada identitas untuk produk tersebut.
6. Adanya program penguatan untuk industri pengolahan yang berbasis
pertanian.
7. Adanya program penataan regulasi dalam pengelolaan pertambangan
berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan.
8. Adanya program penjajakan kerjasama dengan lembaga-lembaga
yang berkaitan dengan program pengembangan dan pemasaran
produk-produk UMKM.
9. Adanya program kerjasama untuk memfasilitasi pelaku usaha UMKM
dengan lembaga permodalan, seperti perbankan.
Perkembangan Jumlah Usaha di Kabupaten Dairi
Kegiatan UMKM berkontribusi dalam memberikan lapangan kerja,
dan memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Dairi.
Jumlah usaha di Kabupaten Dairi pada tahun 2016 berjumlah 21.700
perusahaan atau sekitar 1,84% dari total usaha di Provinsi Sumatera Utara.
Jumlah usaha tersebut jika dibandingkan dengan jumlah usaha tahun 2006
(sekitar 17.400 unit usaha) mengalami peningkatan sebesar 24,71%.
Skala UsahaBanyak
Usaha
Banyak Tenaga
Kerja
Persentase
TK (%)
Mikro 20,322 41,844 80.04
Kecil 1,308 7,593 14.52
Menengah 138 1,882 3.60
Besar 7 957 1.83
Jumlah 21,775 52,276 100.00
Tabel 3.K.III.1. Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Menurut Skala
Usaha di Kabupaten Dairi Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
III-323 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi tahun 2016, jumlah usaha mikro
dan kecil (UMK) di Kabupaten Dairi mencapai 21.630 unit usaha dan usaha
menengah besar (UMB) mencapai 145 unit usaha. Dapat diketahui pula
UMK di Kabupaten Dairi mampu menyerap tenaga kerja sebesar 94,57%
dari total tenaga kerja pada skala usaha UMK dan UMB. Sedangkan
sisanya, mampu diserap UMB sebesar 5,43% dari total tenaga kerja pada
skala usaha UMK dan UMB.
Jika dibagi dalam skala usaha yang lebih rinci, maka jumlah usaha
mikro sangat mendominasi yaitu sebanyak 20.322 unit usaha atau 93,33%
dari total usaha di Kabupaten Dairi. Kemudian disusul dengan usaha kecil
sebanyak 1.308 unit usaha atau sebesar 6,01%.
Lapangan usaha yang banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten
Dairi adalah Perdagangan besar dan Eceran, Reperasi Mobil dan Sepeda
Motor. Pada tahun 2016 jumlah tenaga kerja yang bekerja di lapangan
usaha ini mencapai 22.357 orang atau sekitar 42,77% dari total pekerja.
Kemudian disusul lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum yang jumlah tenaga kerjanya mencapai 8.436 orang atau 16,14%
dari total pekerja.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Gambar 3.K.III.1. Jumlah Usaha Menurut Skala
Usaha di Kabupaten Dairi Tahun 2016
Mikro
93.33%
Kecil
6.01%
Menengah
0.63% Besar
0.03%
III-324 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Lama beroperasi UMKM di Kabupaten Dairi pada umumnya masih
berjalan 1 – 5 tahun, yakni sebanyak 46,2% dari total usaha. Namun cukup
banyak juga UMKM (sekitar 25,9%) yang telah menjalankan usahanya lebih
dari 10 tahun. Kondisi ini menggambarkan bahwa persaingan usaha di
Kabupaten Dairi cukup besar sehingga tidak banyak dari usaha yang
mampu bertahan lebih lama untuk tetap beroperasi.
Ditinjau dari izin usaha, pada umumnya UMKM di Kabupaten Dairi
memiliki karakteristik usaha informal. Jumlah usaha yang tidak berbadan
Gambar 3.K.III.1. Jumlah Tenaga Kerja berdasarkan Lapangan Usaha di
Kabupaten Dairi Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
Pertambangan,
Energi, Limbah
1.3% Industri
Pengolahan
8.0%
Konstruksi
6.4%
Perdagangan
Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil,
dan Sepeda Motor
42.8%
Transportasi dan
Pergudangan
3.3%
Penyediaan
Akomodasi dan
Makan Minum
16.1%
Informasi dan
Komunikasi
1.4%
Jasa Keuangan
dan Asuransi
1.8%
Real Estate
0.7%
Jasa Perusahaan
1.7%
Pendidikan
12.9%
Aktivitas
Kesehatan dan
Sosial
1.8%
Jasa Lainnya
1.8%
< 1 tahun 1 - 5 tahun 6 - 10 tahun > 10 tahun Jumlah
1,375 10,061 4,701 5,638 21,775
Gambar 3.K.III.3. Jumlah Usaha Berdasarkan Lama
Beroperasi di Kabupaten Dairi Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
< 1 tahun
6.3%
1 - 5 tahun
46.2% 6 - 10 tahun
21.6%
> 10 tahun
25.9%
III-325 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
hukum ini mencapai 19.015 unit usaha atau 87,32% dari total usaha di
Kabupaten Dairi. Sedangkan jumlah usaha yang memiliki izin khusus dari
Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Medan mencapai 2.310 unit
usaha atau 10,61%. Jumlah usaha yang memiliki badan usaha tertentu di
Kota Medan berjumlah 328 unit.
Untuk kategori usaha pada umumnya (51,52%) badan usaha yang
dimiliki berbentuk berbadan usaha Commanditaire Vennootschap (CV)
yakni sebanyak 169 CV. Kemudian disusul dengan jumlah perusahaan
berbentuk PT sebanyak 88 unit usaha, yaitu 26,83%. Sedangkan yang
memiliki badan usaha Koperasi di Kabupaten Dairi mencapai 14,94% dari
total usaha. Sementara itu, untuk usaha berbadan hukum Firma sebanyak
22 unit.
YayasanIjin
Khusus
Perwakilan
Usaha Asing
Tidak Berbadan
UsahaBadan Usaha Jumlah
119 2,310 3 19,015 328 21,775
Gambar 3.K.III.4. Jumlah Usaha Berdasarkan Izin Usaha di Kabupaten Dairi
Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
Yayasan
0.55% Ijin Khusus
10.61%
Perwakilan Usaha
Asing
0.01%
Tidak Berbadan
Usaha
87.32%
Badan Usaha
1.51%
III-326 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Dalam penyerapan tenaga kerja, pada umumnya (93,41%) UMKM di
Kabupaten Dairi hanya mampu menyerap tenaga kerja di bawah 5 orang.
Sedangkan yang mampu menyerapkan tenaga kerja sebanyak di atas 100
hanya 0,02%. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa daya serap tenaga
kerja setiap usaha di Kabupaten Dairi masih relatif kecil dan kondisi isi
sejalan dengan banyaknya usaha informalnya.
PT CV Firma Koperasi Jumlah
88 169 22 49 328
Gambar 3.K.III.5. Jumlah Usaha/Perusahaan Berdasarkan Badan
Usaha di Kabupaten Dairi Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
PT
26.83%
CV
51.52%
Firma
6.71%
Koperasi
14.94%
< 5 orang 5 - 19 orang 20 - 99 orang > 100 orang Jumlah
20,340 1,266 165 4 21,775
Gambar 3.K.III.6. Jumlah Usaha Berdasarkan Jumlah Tenaga
Kerja di Kabupaten Dairi Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik
< 5 orang
93.41%
5 - 19 orang
5.81%
20 - 99 orang
0.76%
> 100 orang
0.02%
III-327 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Peran Perbankan Dalam Pengembangan UMKM
Realisasi dari peranan perbankan dalam rangka pembiayaan untuk
UMKM serta sebagai hasil dan dampak dari berbagai kebijakan dan
program yang dilaksanakan Perbankan antara lain dapat dilihat dari
perkembangan kredit perbankan untuk pembiayaan UMKM. Berdasarkan
jenis penggunaan, pada tahun 2018 penyaluran kredit UMKM oleh Bank
umum di Kabupaten Dairi masih didominasi oleh kredit modal kerja,
dimana sampai dengan Bulan Agustus 2018 nominal kredit yang
disalurkan mencapai sebesar Rp. 896, 66 triliun atau 2,39 persen dari total
kredit UMKM yang disalurkan oleh bank umum di Provinsi Sumatera Utara.
Selebihnya, kredit yang disalurkan oleh bank umum adalah kredit k modal
investasi sebesar Rp. 118,77 triliun atau 1,88 persen dari total kredit UMKM
yang disalurkan oleh bank umum di Provinsi Sumatera Utara. Jika
dibandingkan dengan penyaluran kredit pada bulan Desember 2017,
dalam kurun waktu 8 bulan, penyaluran kredit oleh Bank Umum di Kota
Medan mengalami sedikit peningkatan pada kredit modal kerja yaitu
sebesar 6,99 persen, dan mengalami peningkatan untuk kredit modal
investasi sebesar 2,60 persen.
Selama periode Januari sampai dengan Juni 2018 penyaluran kredit
modal kerja di Kabupaten Dairi cenderung stabil, kenaikan modal kerja
rata-rata hanya sebesar 1,52% persen, kemudian mengalami peningkatan
pada Agustus sebesar 1,13% menjadi Rp 896,66 triliun dari yang
sebelumnya mencapai Rp 886,67 triliun pada bulan Juli 2018. Sementara
2016 % 2017 % 2018* %
1 Modal Kerja 778,629.72 2.23 838,057.34 2.28 896,669.43 2.39
2 Investasi 113,236.70 0.75 115,754.55 0.73 118,773.16 0.72
891,866.41 1.78 953,811.88 1.82 1,015,442.59 1.88
Sumber : Bank Indonesia
* Posisi Kredit Pada Bulan Agustus 2018
Tabel 3.K.III.2. Posisi Kredit Kepada UMKM yang Diberikan Bank Umum di Kabupaten Dairi
No Jenis PenggunaanJumlah (Rp Juta) dan Persentase terhadap Provinsi Sumatera Utara (%)
Jumlah
III-328 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
itu, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2018 penyaluran kredit untuk
modal investasi mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan
sebesar 0,19%.
IV. KPJU UNGGULAN
Hasil analisis dengan menggunakan metode bayes dan berdasarkan
4 kriteria dan bobot kepentingan menghasilkan KPJU Unggulan untuk
setiap sektor usaha UMKM di setiap kecamatan di Kabupaten Dairi.
Berdasarkan KPJU unggulan pada setiap sektor usaha di setiap kecamatan
dilakukan proses agregasi untuk menentukan calon KPJU Unggulan per
sektor untuk tingkat Kabupaten Dairi. Hasil proses agregasi dengan
menggunakan metode Borda, ditetapkan maksimum 10 kandidat KPJU
Unggulan Kabupaten Dairi yang mempunyai nilai skor tertinggi.
Berdasarkan hasil FGD, analisis AHP menghasilkan skor terbobot
setiap sektor ekonomi untuk setiap tujuan penetapan KPJU Unggulan,
serta skor terbobot total/gabungan dari masing-masing sektor seperti
disajikan pada tabel berikut.
Gambar 3.K.III.7.Posisi Kredit Kepada UMKM yang Diberikan Bank Umum
di Kabupaten Dairi Tahun 2018
Sumber: Bank Indonesia
880,000.00
900,000.00
920,000.00
940,000.00
960,000.00
980,000.00
1,000,000.00
1,020,000.00
1,040,000.00
0.00
100,000.00
200,000.00
300,000.00
400,000.00
500,000.00
600,000.00
700,000.00
800,000.00
900,000.00
1,000,000.00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug
Modal Kerja Investasi Jumlah
III-329 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tabel 3.K.IV.1. Bobot Sektor Ekonomi Kabupaten Dairi
Sektor Usaha
Tujuan
Nilai Ranking Pertumbuhan
Ekonomi
Penciptaan Lapangan Pekerjaan
Peningkatan Daya Saing
Produk
0.346 0.385 0.269
Pertanian 0,161 0,177 0,179 0,172 1
Perdagangan 0,103 0,111 0,110 0,108 2
Jasa Kesehatan 0,109 0,113 0,097 0,107 3
Industri Pengolahan 0,094 0,091 0,106 0,096 4
Akomodasi, Makan dan Minum 0,090 0,084 0,087 0,087 5
Perikanan 0,058 0,058 0,071 0,061 6
Kesenian 0,060 0,065 0,057 0,061 7
Konstruksi 0,054 0,060 0,046 0,054 8
Tranportasi 0,065 0,049 0,046 0,054 9
Jasa Persewaan 0,044 0,036 0,032 0,038 10
Pertambangan 0,030 0,042 0,040 0,037 11
Kehutanan 0,029 0,036 0,041 0,035 12
Jasa Lainnya 0,039 0,029 0,035 0,034 13
Jasa Profesional 0,039 0,025 0,026 0,030 14
Jasa Rumah Tangga 0,026 0,025 0,027 0,026 15
Sumber : Data diolah
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa bobot atau prioritas tertinggi
untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi, tujuan penciptaan
lapangan pekerjaan, dan peningkatan daya saing produk dalam rangka
penetapan KPJU Unggulan di Kabupaten Dairi adalah sektor pertanian.
Dengan memperhatikan bobot kepentingan dari masing-masing tujuan,
secara keseluruhan dalam rangka mencapai tujuan penetapan KPJU
Unggulan UMKM maka sektor pertaniaan merupakan prioritas utama.
Sektor usaha lain berdasarkan tingkat kepentingannya berturut-turut
adalah perdagangan, jasa kesehatan, industri pengolahan dan akomodasi
makan dan minum.
Berdasarkan hasil penelitian lapangan tingkat kecamatan dan
pelaksanaan FGD 1 beserta bobot kepentingan masing-masing kriteria
yang telah dihasilkan sebelumnya, analisis AHP menghasilkan KPJU
Unggulan setiap sektor ekonomi UMKM dengan urutan dan nilai skor
terbobot seperti disajikan pada tabel berikut ini.
III-330 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tabel 3.K.IV.2. KPJU Unggulan Per Sektor Kabupaten Dairi
Ranking KPJU Unggulan Bobot Ranking KPJU Unggulan Bobot
Pertanian, peternakan dan Perburuan Kehutanan
1 Jagung 0,6044 1 Bambu 0,0483
2 Durian 0,4146 2 Gambir 0,0359
3 Kopi 0,3130 3 Damar 0,0076
4 Padi Sawah 0,1996 4 Ekaliptus 0,0069
5 Kakao/Cokelat 0,1376 5 Rotan 0,0066
6 Pinang 0,1368 6 Kayu Sembarang Keras 0,0046
7 Jengkol 0,1039
8 Jeruk 0,1032
9 Babi 0,0910 Perikanan Pertambangan
1 Ikan Kolam 0,0808 1 Batu Cadas 0,0458
2 Ikan Sungai 0,0081 2 Pasir Sungai 0,0452
3 Kerikil 0,0192
4 Batu 0,0134
5 Batu Sungai 0,0127
6 Dolomit 0,0098
7 Vespar 0,0098
8 Batu Padas 0,0089 Industri Pengolahan Konstruksi
1 Industri Tahu 0,0524 1 Kontraktor 0,0429
2 Industri Tempe 0,0441 2 Pengeboran Sumur 0,0312
3 Kopi Bubuk 0,0364 3 Tukang P. Listrik (Non PLN) 0,0072
4 Keranjang Bambu 0,0341 4 Tukang P. Instal Air Bersih 0,0072
5 Keripik Durian 0,0206
6 Dodol Durian 0,0206
7 Gula Aren 0,0162
8 Kerupuk Jangek 0,0127
9 Kue Basah 0,0127
10 Tenun 0,0117 Perdagangan Besar dan Kecil Transportasi dan Pergudangan
1 Perdagangan Durian 0,1942 1 Becak Motor/Bentor 0,1107
2 Perdagangan Beras 0,1669 2 Angkutan Kota 0,0598
3 Toko Kelontong / Mini Market 0,1630 3 Angkutan Desa 0,0565
4 Perdagangan Jagung 0,1135 4 Gudang Jagung 0,0127
5 Reparasi Motor (Bengkel Motor) 0,0936 5 Kapal 0,0095
6 Perdagangan Pisang 0,0713 6 Jasa Gudang Barang 0,0067
7 Bengkel 0,0573
8 Toko/Warung Eceran 0,0528
9 Toko Bangunan 0,0382
10 Perdagangan Cokelat 0,0336 Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum Jasa Persewaan
1 Kedai/Warung 0,1583 1 Rental Mobil 0,0217
2 Rumah Makan 0,0667 2 Tour&Travel 0,0025
3 Hotel 0,0506 3 Sewa Teratak 0,0062
4 Penginapan/Wisma 0,0380
III-331 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tabel 3.K.IV.2. KPJU Unggulan Per Sektor Kabupaten Dairi
Ranking KPJU Unggulan Bobot Ranking KPJU Unggulan Bobot
Jasa Profesional Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1 Notaris&PPAT 0,0115 1 Klinik Kesehatan 0,2527
2 Photografi 0,0105 2 Pijat Urut 0,1629
3 Photostudio 0,0078 3 Praktek Dokter 0,1544
4 Jasa Bantuan Hukum/Advokat 0,0037 4 Panti Asuhan 0,0036 Kesenian, hiburan dan rekreasi
1 Wisata Alam 0,0504 1 Salon 0,0869
2 Tempat Pemandian/Kolam Renang
0,0283 2 Penjahit 0,0825
3 Wisata Religi 0,0136 3 Jasa R. Alat Elektronik 0,0570
4 Wisata Danau 0,0131 4 Tukang Las 0,0281
5 Organ Tunggal 0,0103 5 Fotokopi 0,0124
6 Jasa R. Alat Rumah Tangga 0,0093
7 Doorsmeer 0,0079
8 Jasa Pasang Iklan 0,0006 Sumber : Data diolah
Untuk sektor pertanian, peternakan dan perburuan terdapat sembilan
komoditas unggulan, dimana jagung merupakan komoditas unggulan
Kabupaten Dairi dengan luas 34.114 ha dan dengan produksi yang
dihasilkan sebesar 214. 505,67 ton untuk sektor pertanian, peternakan dan
perburuan. Sementara itu untuk sektor kehutanan terdapat enam
komoditas unggulan, dimana bambu merupakan komoditas unggulan
Kabupaten Dairi. Penggunaan bambu digunakan untuk dinding rumah dari
anyaman bambu sebesar 3,11% untuk sektor kehutanan. Untuk sektor
perikanan terdapat dua komoditas unggulan untuk Kabupaten Dairi
dengan komoditas ikan kolam sebagai komoditas unggulannya dengan
produksi sebesar 121,7 ton. Untuk sektor pertambangan dan penggalian
terdapat tujuh komoditas unggulan dimana Batu cadas merupakan
komoditas unggulan Kabupaten Dairi dengan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha sebesar
5,48 milyar rupiah untuk sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan
untuk sektor industri pengolahan terdapat sepuluh komoditas unggulan
dimana industri tahu merupakan komoditas unggulan Kabupaten Dairi
dengan banyak perusahaan sebesar 472 usaha dan menyerap tenaga kerja
III-332 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
sebesar 1.261 orang untuk sektor industri pengolahan. Untuk sektor
konstruksi terdapat empat komoditas unggulan, dimana kontraktor
merupakan komoditas unggulannya dengan PDRB untuk sektor konstruksi
sebesar sebesar 1.103,99 milyar rupiah berdasarkan atas dasar harga
berlaku menurut lapangan usaha. Untuk sektor Perdagangan besar dan
kecil terdapat sepuluh komoditas unggulan dimana penjualan durian
menjadi komoditas unggulannya dengan luas panen sebesar 81.600 Ha
dan hasil produksi sebesar 16 689,65 ton.
Untuk sektor transportasi dan pergudangan terdapat enam
komoditas Becak Motor/Bentor sebagai komoditas unggulan Kabupaten
Dairi sebagai komoditas unggulan di sektor transportasi dan pergudangan
dengan PDRB untuk sektor transportasi dan pergudangan sebesar sebesar
313,29 milyar rupiah berdasarkan atas dasar harga berlaku menurut
lapangan usaha komoditas. Untuk sektor penyediaan akomodasi makan
dan minum terdapat empat komoditas unggulan dengan komoditas
kedai/warung yang paling unggul di Kabupaten Dairi untuk sektor
penyediaan akomodasi makan dan minum dengan PDRB untuk sektor
penyediaan akomodasi makan dan minum sebesar sebesar 244,12 milyar
rupiah berdasarkan atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha
komoditas. Sedangkan jasa persewaan terdapat tiga komoditas unggulan,
yaitu rental kendaraan merupakan komoditas yang paling unggul di
Kabupaten Dairi untuk sektor jasa persewaan.
Untuk sektor jasa profesional, ilmiah dan teknis terdapat empat
komoditas unggulan dengan notaris & PPAT sebagai komoditas unggulan
di Kabupaten Dairi untuk sektor jasa profesional, ilmiah dan teknis.
Sedangkan untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial terdapat
empat komoditas unggulan Kabupaten Dairi untuk sektor jasa kesehatan
dengan klinik kesehatan menjadi yang paling unggul di Kabupaten Dairi.
III-333 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Untuk sektor kesenian, hiburan dan rekreasi terdapat lima komoditas
unggulan dengan wisata alam sebagai komoditas yang paling unggul di
Kabupaten Dairi untuk sektor kesenian, hiburan dan rekreasi. Sementara
itu untuk sektor jasa lainnya terdapat delapan komoditas unggulan
dengan salon sebagai komoditas unggulan Kabupaten Dairi untuk sektor
jasa lainnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi tentang penetapan
kompetensi inti daerahdilakukan penetapan KPJU unggulan Lintas sektor.
Penetapan dilakukan denganmenggunakan Metoda Bayes, dengan
mempertimbangkan bobot kepentingan atau prioritassetiap sektor usaha
serta hasil skor KPJU unggulan setiap sektor usaha yang telahdiperoleh.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 10 (sepuluh) KPJU unggulan lintas
sektor berdasarkan urutan nilai skor terbobot KPJU yang bersangkutan
dimana terdapat 5 (lima) KPJU unggulan lintas sektor adalah jagung, kopi,
durian, toko kelontong/minimarket, dan kopi bubuk. Adapun hasil lengkap
berupa ranking KPJU unggulan lintas sektor berdasarkan nilai skor
terbobot masing masing KPJU untuk Kabupaten Dairi adalah sebagai
berikut.
Tabel 3.K.IV.3 KPJU Unggulan Lintas Sektor Kabupaten Dairi
Ranking Sektor KPJU Bobot
1 Pertanian Jagung 0,3201
2 Pertanian Kopi 0,1898
3 Pertanian Durian 0,1124
4 Perdagangan Toko Kelontong / Mini Market 0,0834
5 Industri Pengolahan Kopi Bubuk 0,0691
6 Perdagangan Perdagangan Beras 0,0661
7 Pertanian Padi Sawah 0,0559
8 Perdagangan Perdagangan Durian 0,0491
9 Pertanian Jeruk 0,0485
10 Perdagangan Perdagangan Jagung 0,0478
Sumber : Data diolah
III-334 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Pada urutan selanjutnya terdapat komoditas perdagangan beras,
padi sawah, perdagangan durian, jeruk, dan perdagangan jagung. Dimana
dari 10 (sepuluh) komoditas unggulan lintas sektor tersebut terdapat 5
(lima) komoditas unggulan dari sektor jasa pertanian, 4 (tiga) komoditas
unggulan dari sektor perdagangan, dan 1 (satu) dari sektor industri
pengolahan. Sehingga bisa dikatakan Kabupaten Dairi berorientasi
kegiatan ekonominya pada sektor pertanian dan perdagangan.
Untuk lebih memperdalam sejauh mana kedudukan KPJU unggulan
lintas sektor 1 (satu) sampai 10 (sepuluh), dilakukan pemetaan
(kedudukan) setiap KPJU unggulan lintas sektor satu terhadap KPJU
unggulan lintas sektor yang lain. Kedudukan setiap KPJU unggulan lintas
sektor tersebut didasarkan atas hasil penilaian terhadap faktor-faktor
prospek dan potensi saat ini, pada skala penilaian untuk prospek Kurang,
yaitu kurang (1) sampai dengan Sangat Baik (5), skala penilaian untuk
potensi yaitu Kurang (1) sampai dengan Sangat Tinggi (5)..
Penilaian aspek prospek yang mencakup faktor (1) kesesuaian
dengan kebijakan pemda, (2) prospek pasar, (3) minat investor, (4)
dukungan dan program pembangunan infra struktur usaha, (5) resiko
terhadap lingkungan dan (6) tingkat persaingan. Aspek potensi mencakup
aspek (1) jumlah unit usaha/pengusaha saat ini, (2) kesesuaian dengan
budaya/keterampilan masyarakat, (3) penguasaan masyarakat terhadap
teknologi dan pengelolaan usaha, (4) ketersediaan sumber daya alam
(bahan baku, lahan), (5) insentif harga jual produk dan (6) daya serap pasar
domestik. Berdasarkan penilaian narasumber pada forum FGD di
Kabupaten Dairi, rata-rata hasil penilaian (skor) terhadap semua aspek
potensi dan prospek disajikan pada tabel berikut.
III-335 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Tabel 3.K.IV.4. Komoditas Unggulan Kabupaten Dairi Berdasarkan Prospek dan Potensinya
Sektor KPJU Unggulan Lintas
Sektor
Rata-rata Skor Kategori
Prospek Potensi Prospek Potensi
Pertanian Jagung 3,333 3,000 Baik Cukup
Pertanian Kopi 4,000 4,000 Baik Baik
Pertanian Durian 4,000 4,000 Baik Baik
Perdagangan Toko Kelontong / Mini Market
3,000 3,000 Cukup Cukup
Industri Pengolahan
Kopi Bubuk 4,000 4,000 Baik Baik
Perdagangan Perdagangan Beras 3,333 3,000 Baik Cukup
Pertanian Padi Sawah 2,833 3,000 Cukup Cukup
Perdagangan Perdagangan Durian 4,000 4,000 Baik Baik
Pertanian Jeruk 3,000 3,000 Cukup Cukup
Perdagangan Perdagangan Jagung 2,667 2,333 Cukup Cukup
Sumber : Data diolah
Seperti dapat dilihat pada tabel tersebut, pada aspek prospek
ternyata diantara ke 10 (sepuluh) KPJU unggulan lintas sektor jagung, kopi,
durian, kopi bubuk, perdagangan beras dan perdagangan durian relatif
mempunyai prospek yang baik dibandingkan toko kelontong/mini market,
padi sawah, jeruk dan perdagangan jagung yang relatif memiliki prospek
cukup.
Pada aspek potensi, maka kopi, durian, kopi bubuk dan perdagangan
durian relatif paling potensial dibandingkan KPJU yang lain. Sedangkan 6
(lima) KPJU unggulan lintas sektor lainnya seperti jagung, toko
kelontong/mini market, perdagangan beras, padi sawah, jeruk dan
perdagangan jagung relatif memiliki potensi cukup.
Berdasarkan nilai skor potensi dan prospek ke sepuluh KPJU
unggulan dengan batas nilai skor = 3 (potensi sedang dan prospek cukup),
maka posisi setiap KPJU unggulan satu dengan yang lain disajikan pada
gambar berikut.
III-336 Penelitian KPJU Unggulan UMKM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018
Dari gambar di atas memperlihatkan bahwa Kabupaten Dairi memiliki
beberapa komoditas yang memiliki prospek dan berpotensi untuk
dikembangkan, yakni jagung, komoditi Kopi, komoditi Durian, komoditi
Jeruk, produk Kopi Bubuk, Perdagangan Durian, Toko Kelontong/Mini
Market dan padi sawah . Sedangkan untuk komoditi Perdagangan Beras
memiliki potensi yang baik tetapi kurang memiliki prospek untuk
berkembang. Selanjutnya untuk komoditi perdagangan jagung memiliki
potensi yang kurang baik dan kurang memiliki prospek untuk
berkembang.
Gambar : 3.K.IV.4. Peta Kuadran KPJU Unggulan Kabupaten Dairi
Sumber : Data Diolah
Jagung
KopiDurian
Toko Kelontong /
Mini Market
Kopi Bubuk
Perdagangan Beras
Padi Sawah
Perdagangan Durian
Jeruk
Perdagangan Jagung
Prospek
Potensi
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
1,000 2,000 3,000 4,000 5,000