Download - 4 Sistem Informasi Manajemen
![Page 1: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/1.jpg)
Sistem Informasi Manajemen
Jurusan Teknik Elektro Universitas Atmajaya
Makassar
![Page 2: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian :
Sistem Informasi Manajemen adalah suatusistem yang memiliki suatu kerangkasistem yang memiliki suatu kerangkainformasi tunggal dan terpadu untukpengumpulan informasi yang diperlukanbagi kepentingan kegiatan manajemen.
2
![Page 3: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/3.jpg)
Sumber Daya dalam SIM
� Man (manusia)Money (uang, dana)� Money (uang, dana)
� Material (Bahan Baku)� Machine (Komputer, Mesin Produksi)� Informasi
3
![Page 4: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/4.jpg)
Mengapa SIM Penting?
SIM sangat penting karena adanya faktor :
�� Perubahan ekonomi secara global
� Perubahan ekonomi industrial
� Perubahan perusahaan
� Perubahan teknologi komunikasi
4
![Page 5: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/5.jpg)
Tujuan Penerapan SIM
� Untuk mencapai keunggulan competitive Untuk mencapai keunggulan comparative� Untuk mencapai keunggulan comparative
5
![Page 6: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/6.jpg)
Aktivitas dalam Sistem Informasi
� Input (masukan, Data)
� Process (pengolahan data)
� Output (keluaran, Informasi)
6
![Page 7: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/7.jpg)
Pengaruh Lingkungan Terhadap SIM
Dalam prakteknya Penerapan SIM sangatdipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat. Untuk ituperlu dilakukan secara bertahap dan hati-hati agarperlu dilakukan secara bertahap dan hati-hati agarapa yang diharapkan dari penerapan SIM dapattercapai. Dalam kaitan ini kebudayaan masyarakatdapat dikelompokan ke dalam :
� Masyarakat pra-informasional� Masyarakat informasional
.
7
![Page 8: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/8.jpg)
� Masyarakat pra informasional adalah
masyarakat yang belum melihat informasi
sebagai sumber daya yang penting serta
pengaruhnya dalam kehidupan tidak begitupengaruhnya dalam kehidupan tidak begitu
menonjol.
� Masyarakat informasional adalah masyarakat
yang telah menyadari pentingnya informasi
sebagai sesuatu yang berpengaruh besar
dalam kehidupan
8
![Page 9: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/9.jpg)
Perbedaan
Kelompok :
9
![Page 10: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/10.jpg)
Untuk Lingkungan Dunia Bisnis/Usaha
� Finance society / Keuangan
� Suppliers / Pemasok� Suppliers / Pemasok
� Labor union / Lembaga Buruh
� Stock holder / Pemegang Saham
� Competitor / Pesaing usaha
� Costumer / Pelanggan
� Government/local society / Pemerintahan
� Global community/ Kelompok Usaha Global
10
![Page 11: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/11.jpg)
Untuk Lingkungan Dunia Pendidikan
� Government/ Pemerintah
� Local society/ Masyarakat Lokal
� Professional organization / Organisasi Prof.
� Competitor / Pesaing
� Costumer / Pelanggan
11
![Page 12: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/12.jpg)
Karakteristik/Ciri-ciri SIM
1. Bersifat total/menyeluruh2. Bersifat terkoordinasi3. Terintegrasi secara rasional
Mentransformasikan data menjadi informasi dengan 4. Mentransformasikan data menjadi informasi dengan berbagai cara.
5. Meningkatkan Produktivitas6. Sesuai dengan sifat dan gaya manajer (personil)
yang akan menggunakannya sehingga terhindar dari kesenjangan.
7. Menggunakan kriteria mutu yang telah ditetapkan serta relevansi.
8. Memiliki sub sistem informasi
12
![Page 13: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/13.jpg)
SIM yang bersifat total/menyeluruh, mencakup:
� Dilihat dari bentuknya
▪ formal – informal
▪ manual – komputerisasi▪ manual – komputerisasi
� Dilihat dari bidangnya
▪ Sistem informasi proyek
▪ Sistem informasi perkantoran
▪ Sistem informasi forcasting
▪ Sistem informasi penopang keputusan
13
![Page 14: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/14.jpg)
SIM yang bersifat terkoordinasi
Keseluruhan proses SIM dilaksanakan secara terstruktur,
per departemen tetapi tetap terkoordinasi secara terpusat.per departemen tetapi tetap terkoordinasi secara terpusat.
14
![Page 15: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/15.jpg)
SIM terintegrasi secara rasional
Sub-sub sistem dikoordinasikan menuju tercapainya
integrasi secara rasional, logis, efektif dan efisien.
15
![Page 16: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/16.jpg)
Faktor – Faktor yang mempengaruhi penataan SIM
1. Hirarki dalam struktur organisasi� Hirarki adalah pelapisan atau tingkatan yang� Hirarki adalah pelapisan atau tingkatan yang
menyebabkan adanya rantai komando yangmengatur hubungan atasan-bawahan
� Dalam hirarki tercakup pembagian wewenang danspan of control
2. Iklim Organisasi� Adalah hubungan interaksi antara manajemen
dalam menerima dan mengirim informasi.
16
![Page 17: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/17.jpg)
Klasifikasi Pembagian Wewenang Dalam Manajemen
� Klasifikasi Dasar� Centralized management � Centralized management � Decentralized management
� Manajemen Koordinatif� Collegial management� Joint management� Collaborative/collective management
17
![Page 18: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/18.jpg)
Arus Informasi Dalam Manajemen
1. Centralized management▪ Informasi yang ditampung sangat banyak
▪ Informasi harus selalu disampaikan pada manajemen puncak
▪ Bisa menimbulkan information overload
2. Decentralized management▪ Informasi arusnya sangat tersebar karena ada delegasi dalam pembuatan
keputusan
▪ Arus informasi tidak terlalu padat
▪ Manajemen puncak mengendalikan organisasi melalui ringkasan informasi
3. Coordinative management▪ Informasi tersebar sesuai wewenangnya
▪ Manajer senior dan yunior sama-sama memiliki informasi penting bagi pengambilan keputusan
▪ Sistem informasi rumit karena harus dibuat agar jangan sampai tumpang tindih (ovelapping)
▪ Struktur organisasi biasanya matriks
18
![Page 19: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/19.jpg)
Gaya Manajemen
yaitu bagaimana cara manajer dalam menangani organisasi :
� Menangani pekerjaan� Melaksanakan human relation� Melaksanakan human relation� Supervisi� Reward and punishment
Gaya manajemen sangat dipengaruhi oleh :� Mutu pemikiran� Sikap dasar� Pengalaman� Sifat pengolahan informasi� Kecerdasan emosi
19
![Page 20: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/20.jpg)
4 Unsur Kualitas Pemikiran Manusia
� Intuitif :� Trial and error dalam menguji berbagai bentuk pemecahan masalah
� Tidak menganggap penting pemrosesan data menjadi informasi
� Sistematis � Menstrukturkan masalah secara tepat untuk pemecahan masalah
� Data-data diolah dan dianalisa dengan cermat tersusun dan logis
� Preseptif� Memusatkan perhatian pada hubungan antara unsur suatu data yang diperoleh
� Cepat menguji data rincian untuk memadukan dengan data-data bidang lain
� Reseptif� Memerlukan informasi rinci dan cenderung tenggelam pada rincian tanpa mengaitkan
dengan data dari bidang lain
� Cenderung melihat permasalahan secara parsial tidak integral
20
![Page 21: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/21.jpg)
PERAN-PERAN MANAJERIAL DARI MINTZBERG
1. Interpersonal roles :� Figurehead : Manajer melaksanakan tugas-tugas seremonial� Leader : Manajer memelihara unit dengan mempekerjakan dan melatih staf
serta menyediakan motivasi dan dorongan� Laison : Manajer melakukan hubungan dengan orang-orang di luar� Laison : Manajer melakukan hubungan dengan orang-orang di luar
organisasi dengan tujuan menyelesaikan masalah bisnis
2. Informational roles
1. Monitor : Manajer secara tetap mencari informasi mengenai kinerja unit(organisasi)
2. Disseminator : Manajer meneruskan informasi yang berharga kepada orangdi dalam unitnya
3. Spokesperson : Manajer meneruskan informasi yang berharga kep[adaorang-orang diluar unitnya—pimpinan dan orang-orang dilingkungannya
21
![Page 22: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/22.jpg)
3. Decisional roles :
� Entrepreneur : Manajer membuat perbaikan-perbaikanyang cukup permanen pada unit, seperti mengubahstruktur organisasi
� Disturbance Handler : Manajer bereaksi pada kejadian-kejadian tidak terduga, seperti devaluasi dollar dsb.
� Resources Allocator : Manajer mengendalikanpengeluaran unitnya, menentukan unit bawahan manayang mendapat sumber daya
� Negotiator : manajer menengahi perselisihan baik didalam unitnya maupun antara unit dan lingkungannya
22
![Page 23: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/23.jpg)
Manajer dan Sistim Informasi
� Sistem Informasi merupakan sumber daya utama bagi
seorang manajer untuk mengambil keputusan yangseorang manajer untuk mengambil keputusan yang
tepat.
� Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh sifat
seorang manajer.
� Sikap manajer terhadap sistem informasi akan
dipengaruhi oleh sifat-sifat manajer yang bersangkutan.
23
![Page 24: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/24.jpg)
Sifat Manajer
24
![Page 25: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/25.jpg)
Kebutuhan dan Sumber Informasi
1. Kegiatan OrganisasiTop Manajer2. Top Manajer
3. Middle Manajer4. Lower Manajer5. Personil Operasi
25
![Page 26: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/26.jpg)
Kegiatan Organisasi
26
![Page 27: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/27.jpg)
Top Manager/Management
� Memerlukan informasi terpadu� Menentukan dalam menentukan SIM yang
dipakaidipakai
Middle Manager terbagi dua yaitu
1. Upper Middle Manager� Sangat terlibat dalam penataan SIM
2. Specialist/Professional� Penyeliaan Staf semi profesional
27
![Page 28: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/28.jpg)
Lower Manager
� Supervisi personil operasi� Keterlibatan dalam Sistem Informasi cukup besar� Bisa menjadi anggota Sistem Informasi tertentu� Bisa menjadi anggota Sistem Informasi tertentu
Personil operasi
� Keterlibatan yang terbatas pada SisInfo� Melakukan transaksi/kegiatan kemudian diproses
oleh SisInfo
28
![Page 29: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/29.jpg)
Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Top Manajemen
1. Perencanaan Strategis1. Perencanaan Strategis2. Analisis Alternatif3. Alokasi Sumber Daya4. Menganalisis Pengambilan Keputusan secara
total5. Mengambil Keputusan jika ada masalah kritis.6. Kepemimpinan/leadership7. Orientasi waktu kegiatan ke masa yang akan
datang.
29
![Page 30: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/30.jpg)
Middle and Lower Manajemen
1. Melakukan pengawasan langsungMemeriksa hasil/output2. Memeriksa hasil/output
3. Melakukan pengendalian operasi4. Menyelesaikan masalah personil5. Orientasi waktu kegiatan ke masa kini
dan lampau
30
![Page 31: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/31.jpg)
Informasi dan Komunikasi
� Apabila informasi dipertukarkan maka komunikasiakan terjadi.
� Komunikasi dapat terjadi antara manusia,manusia dengan mesin, dan antara mesindengan mesin.
� Informasi hanya dapat melaksanakan tugasnyadalam proses komunikasi apabila informasitersebut disesuaikan dengan pihak penerima.
31
![Page 32: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/32.jpg)
Pengertian Komunikasi
� Komunikasi menunjukan pada suatu tindakanmengkomunikasikan suatu informasi dalam bentukberita atau pesan dengan menggunakan saranakomunikasi tertentu.komunikasi tertentu.
� Komunikasi merupakan suatu proses yang mencakuunsur-unsur yang terdiri dari : 1). Sumber (source,sender); 2). Pesan (message); 3). Saluran (channel);4). Penerima (reciever). Sumber mengirimkan pesandalam bentuk informasi baik lisan ataupun tertulismelalui cara tertentu yang kemudian diterima olehpihak lain (penerima).
32
![Page 33: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/33.jpg)
Jenis-jenis komunikasi
Berdasarkan cara penyampaian informasi,maka komunikasi dapat dikelompokan kemaka komunikasi dapat dikelompokan kedalam tiga jenis yaitu :
1. Komunikasi lisan
2. Komunikasi tertulis
3. Komunikasi bukan lisan dan tertulis (body language : mata, tangan and tubuh)
33
![Page 34: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/34.jpg)
Dilihat dari hirarki ke-efektifan situasi, komunikasi dikelompokanke dalam tiga jenis yaitu :
� Komunikasi dua arah tatap muka.� Komunikasi dua arah tidak tatap muka� Komunikasi dengan pesan tertulis� Komunikasi dengan pesan tertulis
Dilihat dari arah komunikasi khususnya dalam suatu organisasikomunikasi dapat dikelompokan menjadi :
� Komunikasi atasan-bawahan (downward, superior-subordinate)
� Komunikasi bawahan-atasan (upward, subordinate-superior)� Komunikasi mendatar (horizontal, subordinate-subordinate)
34
![Page 35: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/35.jpg)
Tingkatan Informasi
� Tingkatan teknis ; seberapa akurat informasi
Dilihat dari situasinya komunikasi dapat dibagi ke dalam dua jenis yaitu :
•Komunikasi formal
•Komunikasi informal
dapat disalurkan.
� Tingkatan semantik ; seberapa tepat simbol-
simbol yang disalurkan dapat membawakan
arti yang diinginkan.
� Tingkatan efektivitas ; seberapa cocok pesan
tersebut sebagai motivasi tindakan manusia
35
![Page 36: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/36.jpg)
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah menyampaikaninformasi kepada penerima informasi.
Menurut V.P. Michael, Proses komunikasiadalah proses mentransmisikan kode-kodeinformasi lewat saluran (channel) komunikasike tujuan penerima informasi (destination).Dalam proses pengiriman ke tujuan (penerima)timbul noise atau gangguan.
36
![Page 37: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/37.jpg)
Gambaran Proses Komunikasi menurut V.P. Michael.
37
![Page 38: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/38.jpg)
Sistem Informasi Strategis
� Adalah suatu sistem informasi berbasis komputeryang digunakan untuk setiap tingkatan organisasiyang mengubah tujuan, operasional, produk, jasa,dan hubungan lingkungan untuk membantudan hubungan lingkungan untuk membantuorganisasi memperoleh keuntungan keunggulan yangkompetitif.
� Dalam pandangan strategis produk atau jasa, SISadalah keseluruhan paket barang secara fisik,layanan pendukung dan informasi organisasi yangdisediakan untuk menciptakan nilai bagipelanggannya.
38
![Page 39: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/39.jpg)
Sistem Informasi dikatakan strategis jikatujuannya memenuhi kriteria sebagai berikut :
� Mencapai posisi kepemimpinan biaya rendah
� Menyediakan diferensiasi produk/jasa dan nilai lebih � Menyediakan diferensiasi produk/jasa dan nilai lebih bagi konsumen
� Menciptakan aliansi perusahaan, pemasok dan langganan
� Peningkatan nilai produk dengan tampilan dan dukungan yang inovatif
� Memungkinkan pertumbuhan pasar secara geografis atau ekspansi volume
� Membantu mengenalkan produk ke pasar
39
![Page 40: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/40.jpg)
Pengelolaan Informasi untuk keunggulankompetitif
Menurut Jane P. Loudon ada dua model untukmengidentifikasi wilayah bisnis dimana Sistemmengidentifikasi wilayah bisnis dimana SistemInformasi dapat memberikan keunggulankompetitif yaitu :
1. Model kekuatan kompetitif ( Competitive Force Model)
2. Model rantai nilai (Value Chain Model)
40
![Page 41: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/41.jpg)
Competitive Force Model
Model ini menjelaskan interaksi pengaruh-pengaruh eksternalkhususnya ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi strategiorganisasi dan kemampuan bersaing.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan :Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan :
� Memperkuat kemampuan perusahaan untuk bernegosiasi denganpelanggan, pemasuk, produk, dan jasa pengganti dan pemainpasar yang baru.
� Memperkuat strategi persaingan melalui :� Diferensiasi Produk – menciptakan produk dan jasa unik yang dapat
dengan mudah dibedakan dari pesaing.
� Diferensiasi Fokus – menciptakan ceruk pasar yang baru denganmenentukan target khusus untuk produksi atau jasa yang dapatberfungsi sebagai barang superior (barrier to entry)
41
![Page 42: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/42.jpg)
Value Chain Model
� Model ini memfokuskan pada kegiatan utama ataupendukung yang menambah margin nilai bagi produk ataujasa perusahaan (organisasi), dimana SI dapat diterapkandengan baik dalam mencapai keunggulan kompetitif.dengan baik dalam mencapai keunggulan kompetitif.
� Model ini memandang kegiatan-kegiatan sebagai suaturangkaian atau rantai kegiatan untuk menambah nilaiterhadap produk /jasa
� Dalam model ini keuntungan kompetitif dicapai jika :
� Memberi nilai lebih pada pelanggan� Memberi nilai yang sama dengan harga lebih rendah
42
![Page 43: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/43.jpg)
Kegiatan utamanya berhubungan dengan :
1. Produksi2. Distribusi2. Distribusi3. Produk/jasa4. Penyimpanan material5. Penjualan6. Pemasaran7. Pelayanan
43
![Page 44: 4 Sistem Informasi Manajemen](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022051112/55a9a8ca1a28abd6178b46fc/html5/thumbnails/44.jpg)
SelesaiSelesai
44