Download - 6 Jantung.ppt
Dr. H. Chunadi Ermanta, Sp.Rad
PEMERIKSAAN RADIOLOGI JANTUNG
Konvensional :
1. Foto thorax PA
2. Foto thorax lateral
3. Foto thorax RAO, LAO
4. Fluoroscopy
Canggih : M. R. I
Nuclear Medicine
CT Scan
Angiocardiography
Echo Cardiography
Yang harus dievaluasi dari foto polos
• 1.Bentuk jantung / mediastinum .
• 2.Ukuran jantung .
• 3.Keadaan pembuluh darah besar .
* Aorta .
* Arteria pulmonalis dan vascularisasi paru .
• 4. Keadaan paru.
Bentuk Jantung/Mediastinum
Dipengaruhi oleh :
1. Usia
2. Pernafasan
3. Posisi penderita
4. Bentuk tubuh
5. Jenis kelamin
6. Keadaan paru
7. Kelainan dinding thorax
Bentuk jantung/Mediastinum
•1 , Usia :
- Bayi : relative besar – membulat .
•2 . Pernafasan :
- Inspirasi : diafragma turun => mediastinum memanjang kebawah.
- Expirasi :diafragma naik => mediastinum mebulat
Bentuk jantung/Mediastinum
• 3.Posisi penderita :
- Erect : memanjang – Recumbens : pendek
• 4.Bentuk tubuh :
- Atletic : memanjang langsing .
- Asthenic : lebih pendek ,
- Picnic : membulat
Bentuk jantung/Mediastinum
• 5.Jenis kelamin :Laki : lebih ramping , wanita : pinggang jantung lebih menonjol ,.
• 6.Keadaan paru .Emphysema : tear drop ,
Effusion terdorong .Schwarte : tertarik ,
• 7.Kelainan dinding thorax .
Ukuran Jantung.• Cardio-thoracic ratio : Diameter terlebar
jantung dibanding diameter terlebar dinding dalam thorax {A+B:C1+C2}.Normal < 0.5.
• Arcus Aorta :D+E < 4 cm
• Aorta knob : dari grs tengah ketepi kiri AO : E < 2 cm
• Batas kanan : dari grs tengah: A < 5cm
ED
A B
C1 C2
M
M
Keadaan normal jantung
• Proyeksi PA : – Batas kiri jantung dibentuk oleh ventricle kiri ,
conus pulmonalis , arcus Aortae .– Batas kanan oleh Atrium kanan – hilus pa-ru
kanan – vena Cava superior .– CTR : < 0,5 . – Pinggang jantung laki2 lebih cekung ,
Keadaan normal jantung
• Posisi Lateral :– Dada kiri menempel pada film ,– Ventricle kanan merupakan bag. terdepan.– Normal menyinggung kurang 1/3 sternum. – Bayangan jantung belakang dibentuk oleh
v.Cava inferior => vent kiri=>atrium kiri= > a. Pulmonalis . => Arcus Aorta .
Keadaan normal jantung
• Proyeksi RAO :– Ventricle kanan didepan disusul bayangan a.
pulmonalis dan Aorta diatasnya .– Retrocardiac space masih terlihat jelas .– Atrium kiri di 1/3 tengah batas belakang tepat
menempel pada Oesophagus .– Posisi paling baik unt melihat Atrium kiri.
Keadaan normal jantung
• Posisi LAO : bisa 45o atau 60o
– Terbaik untuk mengevaluasi ventricle kiri.– Batas belakang jantung dibentuk oleh vent
kiri, atrium kiri – a. Pulmonalis & Aorta,– 60o batas belakang jantung didepan batas
depan Columna Vertebralis . 45o batas belakang jantung didepan batas belakang Columna Vertebralis .
Pembesaran Jantung
• Ventricle kiri :– Batas kiri membulat melebar kekiri bawah
menekan diafragma ( PA ).– Posisi LAO 60o batas belakang melebihi batas
depan columna Vertebralis , 45*mele- bihi batas belakang .
– Lateral batas belakang bergeser kebelakang.– RAO seluruh jantung mendekati Vertebra.
Pembesaran jantung• Atrium kiri :
– Double contour jantung sebelah Kanan.– Pendesakan Oesophagus yg tegas ( RAO )– Biasanya menyertai pembesaran Ventr kiri.– Dilatasi Pulmonary arteri terutama kanan .– Auricle kiri mebesar pinggang jantung
melurus , bronchus kiri terdorong keatas .
Pembesaran jantung • Ventricle kanan :
– Batas jantung kiri membulat terlihat clear space antara batas kiri dengan diafragma, batas kanan begeser kekanan .
– Lateral : menyinggung sternum lebih 1/3.– Keseluruhan jantung bergeser kebelakang
seolah olah ventricle kiri mebesar ( pseudo left ventricle hypertrophy ).
– Biasanya disertai pembesaran Atrium kanan .
Pembesaran jantung • Atrium kanan :
– Pembesaran isolated jarang , biasanya menyertai pembesaran Ventricle kanan .
– Batas kanan mebulat bergeser kekanan .– Diafragma kanan terangkat oleh adanya
bendungan pada liver .– RAO tampak “ Squaring off ” dari Right
appendage
Pembuluh Darah Besar
Aorta Aneurisma Coartasio Takayazu Aortitis Burger disease
Pulmonary Vascularity
• Pada penyakit jantung bisa :
- Normal .
- Meningkat .( Plethoroe ) = Over circulation
- Menurun ( Oligemia ) = Under perfusion
Arteria Pulmonalis • Main pulmonary Artery normal Laki2 : 16 mm , Wanita 15mm , cabang I kearah
bawah 11 mm .• Pada Pulmonary Hypertension : dibagian
central melebar , perifernya mengecil . Keadaan extrem terjadi pada
Eisenmenger physiology .(left to right berubah menjadi right to left setelah pulmonal hypertensi ).
Pulmonary Vascular
• Meningkat terjadi pada :
Active : Left to right shunt : ASD VSD & PDA.
Passive : Dilatasi vena pulmonalis pada gagal jantung kiri .
Pulmonary Vascular
• Menurun terjadi pada :
- Tetralogy Fallot .
- Pulmonary Stenosis .
Kelainan jantung bawaan
• A Kelainan letak jantung : Dextrocardia . Dextroversia . Mesoversia . Levocardia .• B Kelainan anatomis : Pulmonary Vascular meningkat : - ASD . VSD . PDA . Pulmonary Vascular menurun : - Tetralogy Fallot . - Pulmonal Stenosis ,
Kelainan jantung bawaan
• A Kelainan letak jantung :
1.Dextro-cardia :bentuk = normal letaknya di kanan , diikuti oleh situs inversus .
2.Dextroversi :berputar kekanan , ventricle kiri didepan , batas kiri atrium
kiri, ventricle kanan lebih kekanan belakang
Kelainan jantung bawaan.
3. Mesoversi : Jantung berputar sedikit , letaknya masih ditengah . Organ2 Abdomen normal.
4. Levo-cardia : jantung normal .
Situs inversus organ2 Abdomen .
Kelainan jantung bawaan
• B. Kelainan anatomis :
I. Pulmonary Vascular meningkat :
1. ASD . 2. VSD . 3. PDA .
II.Pulmonary vascular menurun :
1. Tetralogy Fallot .
2. Pulmonal stenosis .
Kelainan jantung bawaan
• ASD.
- Defect pada tingkat atrium .
- Terjadi Volume overloading pada atrium kanan & ventricle kanan terjadi dilatasi dan Congestie aktif pulmonary artery
Kelainan jantung bawaan
• VSD : 1.Defect pada bag musculer :
biasanya kecil, menutup saat contractie.
2. Defect pada bag Membranous : paling sering . 3. Bulbar defect . 4. Jarang : hubungan Ventr ki atrium
ka
Kelainan jantung bawaan
• PDA :
- Ductus arteriosus gagal menutup .
- Hubungan : Aorta – A. Pulmonalis kiri.
- Overloading pd circulasi Pulmonal
- Ventricle kiri dan atrium kiri mem besar , ventricle kanan membesar setelah ada pulmonal hypertensi.
Kelainan jantung bawaan
• Tetralogy Fallot :
Terdiri dari kelainan2 ;
1. High VSD .
2. Pulmonary Stenosis.
3. Over riding Aorta .
4. Right ventricle hypertrophy.
Kelainan jantung bawaan
• Tetralogy Fallot :
Bentuk klasik : “ Wooden shoe “
Bila Pulmonary stenosis ringan , menyerupai VSD.
Kelainan jantung bawaan
• Pulmonary Stenosis :– Kelainan congenital yang sering dijumpai ,
bisa isolated atau dengan combinasi kelainan yang lain .
– Hypertrophy ventr. kanan sesuai derajat stenosis .
– Post stenotic dilatasi tampak pada type valvular . Pada bulbar type : tak tampak.
Kelainan jantung yg didapat
• Mitral Stenosis / Mitral Regurgitasi .
• Pericarditis / Pericardial effusion .
• Aorta stenosis / Aorta regurgitasi .
• Pulmonal stenosis / pulmonal regurgitasi.
• Tricuspidal stenosis / regurgitasi .
Kelainan jantung yg didapat
• Mitral Stenosis :– Pada keadaan normal aliran darah dari atrium
ke ventricle baik kiri ataupun kanan 70% secara pasive , 30% berikut active oleh contraksi atrium .
– Stenosis > 25% akan terjadi gangguan Haemodinamic .
– tugas active atrium kiri > 30% menyebabkan pembesaran .
Kelainan jantung yg didapat
• Mitral stenosis : RO: Atrium kiri membesar . Ventricle kiri membesar stadium
lanjut.• Mitral regurgitasi : diatrium volume
overloading saat sistole , pembesaran ventricle kiri untuk mencukupi cardiac out put . ( LA + LV membesar ).