Download - 6 Reinventing People2
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 1
REINVENTING PEOPLE
MENEMUKAN KEMBALI (PERAN) RAKYAT DALAM PEMERINTAHAN
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 2
UNSUR NEGARA
1.Pemerintah
2.Rakyat
3.Wilayah/Daerah
4.Pengakuan Negara Lain
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 3
PROBLEM
1. Pemerintah Lemah, Rakyat Kuat (dampaknya?)
2. Pemerintah Kuat, Rakyat Lemah (dampaknya?)
3. Pemerintah Lemah, Rakyat Lemah (dampaknya?)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 4
KONDISI IDEAL
1. Pemerintah Kuat, Rakyat Kuat
2. Keseimbangan Peran Pemerintah dan Rakyat (Yang Diperintah)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 5
REINVENTING PEOPLEPengertian
Proses menemukan kembali (peran) kerakyatan (Indonesia) sebagai sovereign (pemilik kedaulatan) dan konsumer (pelanggan yang mesti dilayani). Strategi repe harus dikuti dng strategi rego secara seimbang.
-- (Taliziduhu Ndraha, 2003)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 6
GOOD GOVERNANCE = REINVENTING GOVERNMENT +
REINVENTING PEOPLE
SEKTOR SWASTA
RAKYAT
PEMERINTAH
REINVENTING GOVERMENT
REINVENTING PEOPLE
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 7
LATAR BELAKANG REINVENTING PEOPLE DI INDONESIA
Pemikiran, Tuntutan, dan Dukungan Internal1. Analisa dan pemikiran ilmuwan politik, pemerintahan,
administrasi publik (sejak th 80-sekarang) mengenai kondisi rakyat (sipil) lemah dan pemerintahan (militer) kuat, berdampak buruk, dan perlu reformasi. Perlu perubahan paradigma pemerintahan. Ex: birokrasi netral, reinventing government, good governance, dan reinventing people.
2. Tuntutan dari rakyat, lsm, pers, aktivisi pro-demokrasi, kalangan menengah, swasta, tokoh masyarakat sjak th 80 an- sekarang) mengenai reformasi, demokratisasi, kedaulatan rakyat, pemerintahan yang baik, anti kkn, peran masyarakat (reinventing people). Ex: pemikiran civil society dan masyarakat madani.
3. Dukungan dari kalangan birokrasi sendiri (meski jumlahnya sedikit) untuk menempatkan rakyat di tempat utama dan birokrasi benar-benar abdi masyarakat.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 8
LATAR BELAKANG REINVENTING PEOPLE DI INDONESIA
Pemikiran, Tuntutan, dan Dukungan Eksternal1. Pelajaran dari Amerika. Al Gore, Wapres AS (1993) menyusun laporan untuk
Bill Clinton, Presiden AS saat itu, berjudul “Creating a Government That Works Better and Costs Less/The Reportof Natonal Performance Review” isinya mengenai persoalan birokrasi kurang responsif kalah dengan sektor swasta, pemerintah kurang bisa mengimbangi kemajuan masyarakat, yang dapat mengakibatkan turunnya kepercayaan masyakat dan pentingnya program Reinventing Government (spt: efisiensi dan efektifitas) Pemerintahan Federal sebagai jawaban. Salah satu program reinventing peole mereka adalah “Putting the Customer First” atau meletakan raktyat selaku pelanggan yang mesti dilayani.
2. Tekanan lembaga donor (IMF, ADB, World Bank) untuk menerapkan good governance bagi negara peminjam dana, termasuk Indonesia. Lembaga donor ingin uangnya kembali, untung, bukan malah dikorup oleh pejabat. Caranya adalah pemerintah harus memberikan porsi peran yang cukup significan bagi rakyat sipil (reinventing people). Pemerintahan harus berwajah sipil (civilan government).
3. Dukungan UNDP dan cita-cita AS mewujudkan good governance, demokratisasi, dan liberalisasi dalam rangka mengikis pemikiran komunisme dan untuk menguasai dunia.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 9
REINVENTING PEOPLE: DUA ARUS TEORI
1. Masyakarat Madani (masyakarat madinah/kota)
2. Civil Society (masyakarat sipil)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 10
MASYARAKAT MADANI
PENGERTIAN
Sosio-Historis Sistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang pernah
ada di kota Madinah dan sekitarnya pada era Nabi Muhammad SAW (622-632 M), Khalifah Abu Bakar (632-634 M), dan Khalifah Umar bin Khatab (634-644 M). Ide masyarakat madani mulai mengalami kemerosotan sejak Khalifah Usman bin Affan (644-656 M), khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661 M), Kekhalifahan Umayah (661-750) di Siria (Damaskus), Kekhalifahan Abbasiah (750-1258 M) di Bagdad, serta Kekhalifahan Fatimah (abad 10) di Kairo, Kekhalifahan Cordoba (abad 10) di Spanyol.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 11
Sosio-Kultural dan Religius
Sistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang terdiri dari berbagai suku (saat itu ada 9 suku di madinah) dan terbagi dalam golongan-golongan (muhajirin, anshor, munafikin, dan yahudi) yang berpegang pada prinsip musyawarah, ketentuan Allah SWT, dan Keputusan Nabi Muhammad SAW.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 12
Sosio-Politik
Sistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang memiliki rakyat sipil yang berdaulat dan diakui hak sipilnya, memiliki pemimpin/pemerintah yang dipilih melalui musyawarah, menempati suatu wilayah, diakui eksistensinya oleh negara/bangsa lain, memiliki konstitusi sendiri yakni piagam madinah (terdiri 47 pasal, memuat hasil kesepakatan bersama, ketentuan Allah SWT dan keputusan Rasullulah menjadi pegangan utama).
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 13
LATAR BELAKANGSistem kemasyarakatan/pemerintahan madani muncul sebagai koreksi, jawaban, atau solusi atas kondisi jahiliah (kebodohan) masyakat menuju era terang benderang.
Ciri-ciri MASYARAKAT JAHILIAH diantaranya (1) sukuisme; (2)
berhalaisme; (3) berperang sebagai solusi; (4) pemimpin dilayani; (5) pemimpin berdasarkan keturunan dan kekuatan; (6) pemimpin yang khianat; (7) hak-hak sipil direndahkan; (8) hedonisme
Cita dan Ciri MASYARAKAT MADANI diantaranya : (1) Nasionalisme; (2) religiusisme (tauhid); (3) musyawarah mufakat sebagai solusi; (4) pemimpin yang melayani; (5) pemimpin tidak berdasarkan keturunan melainkan hasil musyawarah, mendapatkan amanah, pemimpin terbaik diantara yang baik; (6) pemimpin yang amanah; (7) pengakuan hak-hak sipil; (8) ahedonisme.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 14
T U J U A N1. Mewujudkan persatuan dan kesatuan
masyakarat 2. Mewujudkan masyarakat yang sukses
dunia dan akhirat3. Mewujudkan masyarakat yang toleran,
adil, dan makmur4. Mewujudkan masyarakat yang memiliki
supremasi/hak-hak sipil dan memiliki peran siqnifican dalam pemerintahan.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 15
DIMENSI HUBUNGAN KEMASYARAKAT DALAM CITA-CITA MASYARAKAT
MADANI
1. Masyarakat muslim dengan sang pencipta (pedoman: Alqur’an dan Sunnah Rasul)
2. Masyarakat muslim dengan sesama muslim (pedoman: Alqur’an dan Sunnah Rasul)
3. Masyarakat muslim dengan non-muslim yahudi (pedoman: piagam madinah, Alqur’an dan Sunnah Rasul)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 16
HAK-HAK SIPIL DALAM PIAGAM MADINAH
1. Hak hidup (psl 14, 21, 22)
2. Hak kebebasan beragama (psl 25-33)
3. Hak atas keadilan (psl 37)
4. Hak kebebasan berpikir dan berpendapat (psl 46)
5. Hak bekerja (psl 15)
6. Hak politik (psl 45, 46)
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 17
HUBUNGAN MASYAKAT DAN PEMERINTAH
Ciri-cirinya sbb:1. Masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk
memberikan amanah, dilayani, mendapatkan keadilan. Pemerintah memiliki kewajiban dan hak untuk menerima dan menjalankan amanah, melayani rakyat, dan mengusahakan keadilan.
2. Masyarakat dan pemerintah saling mengawasi dan mengutamakan musyawarah untuk mencari solusi.
3. Regulasi kepemimpinan dilakukan dengan cara musyawarah, memilih pemimpin yang terbaik (iman, taqwa, muamalah, amanah, sidiq, fatonah, tabliq).
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 18
CIVIL SOCIETY DALAM LINTASAN WAKTU
622-632 Nabi Muhammad SAW memimpin masyarakat madani di madinah dengan
berpegang kepada piagam madinah. Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin pemerintahan merangkap pemimpin agama dan panglima perang. Daerah kekusaan meliputi kota madinah dan mekah.
632-634 Masa khalifah Abu Bakar meneruskan kepemimpinan Rasul. Melebarkan
wilayahnya dari madinah, mekah, menuju alexandria (afrika utara).
634-644 Masa khalifah Umar bin Khatab meneruskan kepemimpinan Abu Bakar.
Melebarkan wilayahnya dari madinah, mekah, alexandria (afrika utara), menuju asia kecil, dan utara afrika.
644-656 Masa khalifah Usman bin Affan meneruskan kepemimpinan Umar. Pada saat ini
ide masyakata madani mulai merosot. Hal ini diatandai dengan pemerintahan Khalifah Usman sangat dipengaruhi keluarganya, yakni UMAYAH dan Khalifah Usman lebih mementingkan kepentingan keluarga dibanding kepentingan negara.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 19
656-661 Masa khalifah Ali bin Abi Thalib. Terjadi konflik keluarga Ali dan
keluarga Umayah. Ali terbunuh oleh kaum khawarij, kelompok pengikut Ali sendiri.
661-750 Masa kekhalifahan Umayah, ibu kota pindah dari madinah ke
siria.
750-1258 Masa kekhalifahan Abbasiah, ibu kota pemerintahan pindah ke
bagdad
5 Agustus 1990 OKI (organisasi konferensi Islam) membuat deklarasi HAM
(deklarasi Cairo) yang berisi 24 pasal HAM berdasarkan Alquran dan Sunnah Rasul.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 20
WACANA MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA
1949-1953 Ide pembentukan DI/TII/NII kartosuwiryo di Jabar, Ibnu Hajar di Kalsel, Kahar
Muzakar di Sulsel, Daud Baureuh di Aceh. Berhasil ditumpas oleh pemerintah RI. Untuk Aceh solusinya adalah otonomi khusus dan penerapan Syariah Islam.
1995 Pidato Mantan Deputi PM Malaysia Anwar Ibrahim di Festival Istiqlal Jakarta
“Justru Islamlah yang pertama kali memperkenalkan kepada kita dirantau ini kepada cita-cita keadilan sosial dan pembentukan masyarakat madani, yaitu civil society yang bersifat demokratis”
1998-sekarang(1) Menganggap masyarakat madani adalah sesuatu yang utopis dan tidak
mungkin ada lagi dan diterapkan. (2) Masyarakat madani masih bisa dipetik intisarinya dan ditransformasikan
kepada masyarakat kita dewasa ini, dengan jalan memisahkan hubungan pemerintahan (negara) dengan agama
(3) Masyarakat madani masih bisa dipetik intisarinya dan dapat diterapkan dewasa ini dengan cara menerapkan seutuhnya: penyatuan negara dan Islam, dan penerapan Syariah Islam.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 21
CIVIL SOCIETY (MASYARAKAT SIPIL)
PENGERTIAN
Sosio-Historis
Sistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang pernah ada di kota Yunani Kuno sejak abad 6-3 SM, hasil pemikiran Cicero. Civil societas atau civil society mengalami kemunduran sejak abad ke 3 SM hingga abad pertengahan nan gelap (abad XV M).
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 22
Sosio-KulturalSistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang ada di Yunani Kuno yang berpegang pada prinsip perikatan bersama atau musyawarah.
Sosio-PolitikSistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang memiliki rakyat sipil yang berdaulat dan diakui hak sipilnya, memiliki pemimpin/pemerintah yang dipilih dari rakyat, menempati suatu wilayah, diakui eksistensinya oleh negara/bangsa lain, dan memiliki kesepakan tidak tertulis
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 23
LATAR BELAKANGSistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil muncul sebagai koreksi, jawaban, atau solusi atas kondisi monarki absolut.
Ciri-ciri MONARKI ABSOLUT diantaranya (1) raja memonopoli
keputusan dan kebenaran; (2) raja tidak bisa dikritik; (3) raja adalah jabatan turun temurun; (4) raja harus dilayani; (5) rakyat mesti patuh dan membayar pajak; (6) rakyat tidak boleh mencampuri urusan raja/pemerintahan; (7) hak-hak sipil tidak diakui oleh raja
Cita dan Ciri CIVIL SOCIETY (MASYARAKAT SIPIL) diantaranya (1) pemimpin dipilih dari rakyat dan tidak boleh memonopoli keputusan dan kebenaran; (2) pemipin harus mendengarkan kritik; (3) pemimpin dipilih secara reguler oleh rakyat; (4) pemimpin pemerintahan harus melayani rakyat; (5) rakyat mesti partispatif; (6) rakyat boleh memberikan saran atau usul kepada dewan kota; (7) hak-hak sipil diakui bersama.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 24
T U J U A N1. Mewujudkan persatuan dan kesatuan
masyakarat 2. Mewujudkan masyarakat yang sukses
dunia3. Mewujudkan masyarakat yang toleran,
adil, dan makmur4. Mewujudkan masyarakat yang memiliki
supremasi/hak-hak sipil dan memiliki peran siqnifican dalam pemerintahan.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 25
DIMENSI HUBUNGAN KEMASYARAKAT DALAM CITA-CITA CIVIL SOCIETY
(MASYARAKAT SIPIL)
Hubungan antara masyakarat yang berbeda-beda baik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) harus berpegang kepada kesepakatan bersama rakyat.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 26
HAK-HAK SIPIL DALAM CIVIL SOCIETY
1. Hak hidup
2. Hak kebebasan beragama
3. Hak atas keadilan
4. Hak kebebasan berpikir dan berpendapat
5. Hak bekerja
6. Hak politik
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 27
HUBUNGAN MASYAKAT DAN PEMERINTAH
Ciri-cirinya sbb:1. Masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk
memberikan mandat, dilayani, mendapatkan keadilan. Pemerintah memiliki kewajiban dan hak untuk menerima dan menjalankan mandat, melayani rakyat, dan mengusahakan keadilan.
2. Masyarakat dan pemerintah saling mengawasi dan mengutamakan musyawarah untuk mencari solusi.
3. Regulasi kepemimpinan dilakukan dengan cara musyawarah, memilih pemimpin yang terbaik (ukuran bersama).
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 28
CIVIL SOCIETY DALAM LINTASAN WAKTU
600-300 SM Sistem kemasyarakatan/pemerintahan sipil yang pernah ada di kota Yunani
Kuno sejak abad 6-3 SM, hasil pemikiran Cicero. Civil societas atau civil society mengalami kemunduran sejak abad ke 3 SM hingga abad pertengahan nan gelan (abad XV M)..
1215 M Piagam Magna Carta berisi perjanjian antara Raja John dan bangsawan Inggris
yang melahirkan pengakuan hak privat terbatas dan sedikit membatasi kekuasaan Raja.
1689 Bill of Rights (undang-undang hak sipil) yang diterima oleh parlemen Inggris,
sebagai bentuk perlawanan terhadap Raja James II.
1789 Pernyataan hak-hak manusia dan warga negara, suatu naskah hasil revolusi di prancis, ditandai dengan pembakaran penjara Bastile.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 29
1891 Bill of rights, suatu naskah hak sipil
yang disusun oleh rakyat amerika dan kemudian dimasukan dalam UUD.
1948 Piagam PBB mengenai HAM terdiri dari
pembukaan, pernyataan umum, dan 30 pasal.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 30
WACANA CIVIL SOCIETY DI INDONESIA
Pemikiran, Tuntutan, dan Dukungan Internal
1. Analisa dan pemikiran ilmuwan politik, pemerintahan, administrasi publik (sejak th 80-sekarang) mengenai kondisi rakyat (sipil) lemah dan pemerintahan (militer) kuat, berdampak buruk, dan perlu reformasi. Perlu perubahan paradigma pemerintahan. Ex: birokrasi netral, reinventing government, good governance, dan reinventing people (CIVIL SOCIETY).
2. Tuntutan dari rakyat, lsm, pers, aktivisi pro-demokrasi, kalangan menengah, swasta, tokoh masyarakat sjak th 80 an- sekarang) mengenai reformasi, demokratisasi, kedaulatan rakyat, pemerintahan yang baik, anti kkn, peran masyarakat (reinventing people). Ex: pemikiran CIVIL SOCIETY dan masyarakat madani.
3. Dukungan dari kalangan birokrasi sendiri (meski jumlahnya sedikit) untuk menempatkan rakyat di tempat utama dan birokrasi benar-benar abdi masyarakat.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 31
WACANA CIVIL SOCIETY DI INDONESIA
Pemikiran, Tuntutan, dan Dukungan Eksternal1. Pelajaran dari Amerika. Al Gore, Wapres AS (1993) menyusun laporan untuk
Bill Clinton, Presiden AS saat itu, berjudul “Creating a Government That Works Better and Costs Less/The Reportof Natonal Performance Review” isinya mengenai persoalan birokrasi kurang responsif kalah dengan sektor swasta, pemerintah kurang bisa mengimbangi kemajuan masyarakat, yang dapat mengakibatkan turunnya kepercayaan masyakat dan pentingnya program Reinventing Government (spt: efisiensi dan efektifitas) Pemerintahan Federal sebagai jawaban. Salah satu program reinventing peole mereka adalah “Putting the Customer First” atau meletakan raktyat selaku pelanggan yang mesti dilayani. (IDE CIVIL SOCIETY)
2. Tekanan lembaga donor (IMF, ADB, World Bank) untuk menerapkan good governance bagi negara peminjam dana, termasuk Indonesia. Lembaga donor ingin uangnya kembali, untung, bukan malah dikorup oleh pejabat. Caranya adalah pemerintah harus memberikan porsi peran yang cukup significan bagi rakyat sipil (reinventing people). Pemerintahan harus berwajah sipil (civilan government). (IDE CIVIL SOCIETY).
3. Dukungan UNDP dan cita-cita AS mewujudkan good governance, demokratisasi, dan liberalisasi dalam rangka mengikis pemikiran komunisme dan untuk menguasai dunia. (IDE CIVIL SOCIETY).
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 32
PERTANYAAN
1. Apa persamaan dan perbedaan ide masyarakat madani dan civil society?
2. Dalam konteks Indonesia, bagaimana transformasi gagasan masyakat madani dan civil society dalam realitasnya?
3. Kritik Anda terhadap wacana masyakarat madani dan civil society?
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 33
Referensi
1. Miftah Thoha. Birokrasi dan Politik di Indonesia. 2003. Penerbit Raja Grafindo Persada. Jakarta.
2. Taliziduhu Ndraha. Kybernologi (ilmu pemerintahan baru) Jilid 1. 2003. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
3. Syarief Makhya. Ilmu Pemerintahan:Telaahan Awal. 2004. Jurusan Ilmu Pemernitahan Fisip Unila. Lampung. Buku ajar.
4. Miriam Budiarjo. Dasar-Dasar Ilmu Politik. 1998 (cet ke-9). Penerbit Gramedia. Jakarta.
5. Asyukri Ibn Chamim dkk. Civic Education: Menuju Kehidupan Demokratis dan Berkeadaban. 2003 (edisi revisi). Penerbit PP Muhamadyah, LP3, dan The Asia Foundation. Jakarta.
04/12/23 TEORI PEMERINTAHAN 34
TERIMA KASIH