Download - 6. teknik inokulasi bakteri.docx
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
1/14
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGITEKNIK INOKULASI BAKTERI
Dosen Pembimbing: Drs. Adib Suyanto, M.Si
Disusun Oleh:
1. Anies Setyaningsih P071331130462. Anityas Limnandari P071331130473. Ari Widiah Yanti Sari P071331130484. Arzani P071331130495. Atikah Nuramalina P07133113050
KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
2013/2014
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
2/14
TEKNIK INOKULASI BAKTERI
Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kompetensi : Teknik inokulasi bakteriWaktu untuk mencapai kompetensi : 120 menit
Semester : 1 (satu)
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi
Hari dan Tanggal Praktikum : Rabu, 27 November 2013
Peserta Praktik : Kelompok ( 5 orang )
I. TUJUANDapat mengetahui cara penanaman bakteri pada media yang berbentuk cair
maupun padat
II. DASAR TEORIInokulasi atau penanaman bakteri adalah teknik memindahkan bakteri dari
medium yang lama ke medium yang baru dengan ketelitian yang cukup tinggi.
Inokulasi dilakukan dalam kondisi alat yang harus tetap steril. Ini diperuntukkan
agar tidak terjadi kontaminasi. Inokulasi biasanya menggunakan alat yang disebut
sebagai ose yang berfungsi menginokulasi mikroba serta memindahkan mikroba
dari media satu ke media yang lainnya.
Ada beberapa metode inokulasi mikroba antara lain :Metode gores
Teknik ini membutuhkan keterampilan untuk menggoreskan agar sempurna dan
agar menghasilkan koloni yang terpisah. Inokulasi ini membutuhkan media agar
nutrien dalam cawan petri dengan jarum pindah. Diantara goresan-goresan itu akan
terdapat sel-sel yang terpisah sehingga dapat tumbuh menjadi koloni.
Metode tusuk
Metode tusuk yaitu digunakan dengan cara menusukkan ujung jarum ose yang
sudah terdapat bakteri didalamnya, kemudian dimasukkan ke dalam media.
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
3/14
Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan
memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat
ketelitian yang sangattinggi. Untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi)
terlebih dahulu diusakan agarsemua alat yang ada dalam hubungannya dengan
medium agar tetap steril, hal ini agarmenghindari terjadinya kontaminasi
(Dwijoseputro, 1998).
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum melakukan teknik penanaman
bakteri (inokulasi) yaitu :
1. Menyiapkan ruanganRuang tempat penanaman bakteri harus bersih dan keadannya harus steril agar
tidak terjadi kesalahan dalam pengamatan atau percobaaan .dalam labotarium
pembuataanserum vaksin dan sebagainya. Inokulasi dapat dilakukan dalam sebuah
kotak kaca (encast ) udara yang lewat dalam kotak tersebut dilewatkan saringan
melalui suatu jalanagar tekena sinar ultraviolet (Pelczar, 1986).
2. Pemindahan dengan dengan pipetCara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada penyelidikan
untuk diambil1 ml contoh yang akan diencerkan oleh air sebanyak 99 ml murni
(Pelczar, 1986).
3. Pemindahan dengan kawat inokulasikawat inokulasi sebaliknya dari platina atau nikel .ujungnya boleh lurus
jugaboleh berupa kolongan yang diameternya 1-3mm. Dalam melakukuan
penanaman bakterikawat ini terlebih dahulu dipijarkan sedangkan sisanya tungkai
cukup dilewatkan nyalaapi saja setelah dingin kembali kawat itu disentuhkan lagi
dalam nyala (Pelczar, 1986).
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
4/14
III. ALATALAT1. Cawan petri2. Tabung reaksi3.
Ose tumpul
4. Ose tusuk5. Rak tabung reaksi kayu6. Lampu spiritus
IV. BAHAN1. Korek api2. Spidol3. Bakteri4. Media TSIA5. Media SIM6. Media SC7. Media MC8. Media BGLB
V. LANGKAH KERJA Media Padat
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan2. Masing-masing media padat, yakni :
a) Media TSIA- Mengambil ose tusuk lalu memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai membara menggunakan nyala api
spirtus, kemudian membuka penutup kapas pada tabung yang
berisi bakteri pada media padat serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah membuka tabung
- Mengambil bakteri menggunakan ose tusuk yang telahdiseterilkan, lalu menanamkan pada media TSIA dengan arah
zig-zag dari pangkal bawah sampai pangkal atas setelah
selesai lalu menusukkan ke dalam media sampai pangkal
sebanyak 2-3 kali kemudian menutup kembali tabung dengan
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
5/14
kapas serta menyeterilkan mulut tabung sebelum dan sesudah
membuka tabung
- Menyeterilkan kembali ose sampai membara menggunakannyala api spirtus
b) Media SIM- Mengambil ose tusuk lalu memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai membara menggunakan nyala api
spirtus, kemudian membuka penutup kapas pada tabung yang
berisi bakteri pada media padat serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah membuka tabung
- Mengambil bakteri menggunakan ose tusuk yang telahdiseterilkan, lalu menanamkan pada media SIM dengan arah
tegak lurus atau vertical ke atas dari pangkal bawah sampai
pangkal atas sebanyak 2-3 kali kemudian menutup kembali
tabung dengan kapas serta menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah membuka tabung
- Menyeterilkan kembali ose sampai membara menggunakannyala api spirtus
c) Media SC- Mengambil ose tumpul lalu memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai membara menggunakan nyala api
spirtus, kemudian membuka penutup kapas pada tabung yang
berisi bakteri pada media padat serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah membuka tabung
- Mengambil bakteri menggunakan ose tumpul yang telahdiseterilkan, lalu menanamkan pada media SC dengan cara
mengarahkan zig-zag dari pangkal bawah hingga pangkal
yang atas kemudian menutup kembali tabung dengan kapas
serta menyeterilkan mulut tabung sebelum dan sesudah
membuka tabung
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
6/14
- Menyeterilkan kembali ose sampai membara menggunakannyala api spirtus
Media Cair1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan2. Masing-masing media cair, yakni :
a) BLBG (Brilliant green lactosa broth)- Mengambil ose tumpul lalu memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai membara menggunakan nyala api
spirtus, kemudian membuka penutup kapas pada tabung yang
berisi bakteri pada media cair serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah membuka tabung
- Mengambil bakteri dengan cara memiringkan tabung danmengarahkan ose tumpul dengan menyendal-nyendalkan
agar bakteri menempel seperti gelembung. Kemudian
menutup kembali tabung yang berisi bakteri cair dan
menyeterilkan mulut tabung terlebih dahulu dengan kapas
- Menanamkan bakteri ke dalam media cair BLBG dengancara menggoreskan pada dinding tabung yang ada cairanya
dan menutup kembali dengan kapas yang sebelumnya
menyeterilkan mulut tabung sebelum dan sesudah membuka
tabung
- Menyeterilkan kembali ose sampai membara menggunakannyala api spirtus
b) Mac Conkey- Sebelum menanam bakteri, terlebih dahulu memberi tanda 1
titik pada bawah petridisk yang berisi media MC
- Mengambil ose tumpul lalu memanaskannya ataumenyeterilkannya sampai membara menggunakan nyala api
spirtus, kemudian membuka penutup kapas pada tabung yang
berisi bakteri pada media cair serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah membuka tabung
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
7/14
- Mengambil bakteri menggunakan ose tumpul danmemulaskannya tepat pada media MC yang telah diberi
tanda dengan spidol tadi dengan cara memutar searah jarum
jam, dan tunggu hingga kering kira-kira 5 menit
- Setelah mengering pulasan bakteri yang telah mengering tadidigoreskan dengan menggunakan ose tumpul dengan pola
menggaris urut ke bawah yang semakin lama semakin
pendek dan selalu mengarah kesebelah kanan sebanyak 4 kali
putaran
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
8/14
VI. HASIL PENGAMATAN & GAMBAR KERJAA. Media Padat
- Media TSIA
NO. PROSES KERJA PENGAMATAN GAMBAR KERJA
1. Mengambil ose tusuk lalu
memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai
membara menggunakan nyala
api spirtus, kemudianmembuka penutup kapas pada
tabung yang berisi bakteri
pada media padat serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Ose dan mulut tabung reaksi
telah dipanaskan sebelum
dan sesudah digunakan agar
tetap steril
2. Mengambil bakteri
menggunakan ose tusuk yang
telah diseterilkan, lalu
menanamkan pada media
TSIA dengan arah zig-zag dari
pangkal bawah sampai
pangkal atas setelah selesai
lalu menusukkan ke dalam
media sampai pangkalsebanyak 2-3 kali
Bakteri telah diambil dan
telah ditanamkan pada
media TSIA dengan arah
zig-zag dari pangkal bawah
sampai pangkal atas setelah
selesai lalu menusukkan ke
dalam media sampai
pangkal sebanyak 2-3 kali
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
9/14
3. Menutup kembali tabung
dengan kapas serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudahmembuka tabung
Mulut tabung telah
diseterilkan dan telah
ditutup dengan kapas
- Media SIM
NO. PROSES KERJA PENGAMATAN GAMBAR KERJA
1. Mengambil ose tusuk lalu
memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai
membara menggunakan nyala
api spirtus, kemudian
membuka penutup kapas pada
tabung yang berisi bakteri
pada media padat sertamenyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Ose dan mulut tabung reaksi
telah dipanaskan sebelum
dan sesudah digunakan agar
tetap steril
2. Mengambil bakteri
menggunakan ose tusuk yang
telah diseterilkan, lalu
menanamkan pada media SIM
yang ditusukkan dengan arah
tegak lurus atau vertikal ke
atas dari pangkal bawah
sampai pangkal atas sebanyak
2-3 kali kemudian menutup
kembali tabung dengan kapas
serta menyeterilkan mulut
tabung sebelum dan sesudah
membuka tabung
Bakteri telah diambil dan
telah ditanamkan pada
media SIM yang ditusukkan
dengan arah tegak lurus atau
vertikal ke atas dari pangkal
bawah sampai pangkal atas
sebanyak 2-3 kali
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
10/14
- Media SC
NO. PROSES KERJA PENGAMATAN GAMBAR KERJA
1. Mengambil ose tumpul lalu
memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai
membara menggunakan nyala
api spirtus, kemudian
membuka penutup kapas pada
tabung yang berisi bakteri
pada media padat sertamenyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Ose dan mulut tabung reaksi
telah dipanaskan sebelum
dan sesudah digunakan agar
tetap steril
2. Mengambil bakteri
menggunakan ose tumpul
yang telah diseterilkan, lalu
menanamkan pada media SC
dengan cara mengarahkan zig-
zag dari pangkal bawah
hingga pangkal yang atas
kemudian menutup kembali
tabung dengan kapas serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Bakteri telah diambil dan
telah ditanamkan pada
media SC yang digoreskan
dengan cara mengarahkan
zig-zag dari pangkal bawah
hingga pangkal yang atas
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
11/14
B. Media Cair- Media BGLB
NO. PROSES KERJA PENGAMATAN GAMBAR KERJA
1. Mengambil ose tumpul lalu
memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai
membara menggunakan nyala
api spirtus, kemudian
membuka penutup kapas pada
tabung yang berisi bakteri
pada media cair serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Ose dan mulut tabung reaksi
telah dipanaskan sebelum
dan sesudah digunakan agar
tetap steril
2. Mengambil bakteri dengan
cara memiringkan tabung dan
mengarahkan ose tumpul
dengan menyendal-
nyendalkan agar bakteri
menempel seperti gelembung.
Kemudian menutup kembali
tabung yang berisi bakteri cair
dan menyeterilkan mulut
tabung terlebih dahulu dengan
kapas
Bakteri telah diambil dan
menempel pada ose denganmenyendal-nyendalkan
yang berbentuk gelembung
gelembung
3. Menutup kembali tabung
dengan kapas serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Mulut tabung telah
diseterilkan dan telah
ditutup dengan kapas
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
12/14
4. Menanamkan bakteri ke dalam
media cair BLBG dengan cara
menggoreskan pada dinding
tabung yang ada cairanya danmenutup kembali dengan
kapas yang sebelumnya
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung kemudian
menutupnya kembali dengan
kapas
Bakteri telah ditanam pada
media BGLB dengan cara
menggoreskan pada dinding
tabung yang ada cairanyadan telah disterilkan serta
ditutup kembali
menggunakan kapas
- Media MC
NO. PROSES KERJA PENGAMATAN GAMBAR KERJA
1. Sebelum menanam bakteri,
terlebih dahulu memberi tanda
1 titik pada bawah petridisk
yang berisi media MC
Petridish yang berisi media
MC telah diberi tanda
2. Mengambil ose tumpul lalu
memanaskannya atau
menyeterilkannya sampai
membara menggunakan nyalaapi spirtus, kemudian
membuka penutup kapas pada
tabung yang berisi bakteri
pada media cair serta
menyeterilkan mulut tabung
sebelum dan sesudah
membuka tabung
Ose dan mulut tabung reaksi
telah dipanaskan sebelum
dan sesudah digunakan agar
tetap steril
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
13/14
3. Mengambil bakteri
menggunakan ose tumpul dan
memulaskannya tepat pada
media MC yang telah diberitanda dengan spidol tadi
dengan cara memutar searah
jarum jam, dan tunggu hingga
kering kira-kira 5 menit
Bakteri telah diambil dan
menempel pada ose dan
telah dibiarkan selama 5
menit hingga mengering
4. Setelah mengering pulasan
bakteri yang telah mengering
tadi digoreskan dengan
menggunakan ose tumpul
dengan pola menggaris urut ke
bawah yang semakin lama
semakin pendek dan selalu
mengarah kesebelah kanan
sebanyak 4 kali putaran
Pulasan bakteri telah
digoreskan dengan
menggunakan ose tumpul
dengan pola menggaris urutke bawah yang semakin
lama semakin pendek dan
selalu mengarah kesebelah
kanan sebanyak 4 kali
putaran
-
5/27/2018 6. teknik inokulasi bakteri.docx
14/14
VII. PEMBAHASANDalam pengambilan bakteri, harus dilakukan secara aseptis dalam
keadaan alat yang steril, artinya tidak ada kontaminasi bakteri selain dari
sumber yang akan digunakan . Seperti alat-alat yang digunakan harus sudahsteril, penyeterilan pada mulut tabung hingga ose, dan pemberian tanda agar
memudahkan untuk menanam bakteri pada media.
VIII.KESIMPULANDari praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa,
Mahasiswa dapat mengetahui cara penanaman bakteri pada media yang
berbentuk cair maupun padat
Yogyakarta, 1 Desember 2013
Dosen Pembimbing
(Drs. Adib Suyanto, M.Si)
Praktikan
(Kelompok 2)
1. Anies Setyaningsih2. Anityas Limnandari3. Ari Widiah Yanti Sari4. Arzani5. Atikah Nuramalina