Download - 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf
![Page 1: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/1.jpg)
REPRESENTASI DATA DAN SEMIOLOGI GRAFIS
Oleh: Dra. Endang Saraswati, M.S.
PETA STATISTIK KUANTITATIF
![Page 2: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/2.jpg)
DATA KUANTITATIF? Data yang diukur secara matematis untuk menunjukkan gambaran dari objek yang diteliti.
![Page 3: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/4.jpg)
BAGAIMANA MEMETAKAN DATA KUANTITATIF?
![Page 5: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/5.jpg)
VARIABEL VISUAL
![Page 6: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/6.jpg)
Pemahaman kuantitas secara intuitif (ukuran)
Bandingkan banyaknya air di gelas A, B, dan C
A B C
![Page 7: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/7.jpg)
KESIMPULAN Manusia memahami kuantitas dengan
melihat ukuran. Secara visual, ukuran mudah untuk
dibandingkan jika digambarkan secara satu dimensional.
Simbolisasi kartografis pada data kuantitatif akan secara efektif jika simbol bervariasi dalam ukuran namun dalam satu dimensi saja.
![Page 8: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/8.jpg)
Pemahaman kuantitas secara intuitif (intensitas)
A B C
![Page 9: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/9.jpg)
KESIMPULAN Manusia dapat dengan mudah
memahami intensitas atau konsentrasi sebagai intensitas/nilai warna.
Cara terbaik untuk mengomunikasikan instensitas adalah menggunakan simbol warna dengan gradasi intensitasnya. Data semakin besar maka nilai/intensitas warna semakin tinggi .
Walaupun gradasi warna pada saat ini juga dapat dilakukan menurut cara-cara lain.
![Page 10: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/10.jpg)
GRADASI WARNA
![Page 11: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/11.jpg)
PETA STATISTIK KUANTITATIF
Penyajian data statistik kuantitatif dapat dilakukan dalam bentuk peta, dengan tiga tipe. Pertama, distribusi kuantitas data dicerminkan dalam bentuk titik; Kedua, kuantitas data statistik dicerminkan dalam bentuk garis; dan Ketiga penyajian distribusi kuantitas data berkait erat dengan luasan (area).
![Page 12: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/12.jpg)
DISTRIBUSI KUANTITAS DATA DICERMINKAN DALAM BENTUK TITIK
![Page 13: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/13.jpg)
KUNCI Dimensi data yang direpresentasikan
adalah data titik yang memiliki data kuantitatif.
Simbol titik yang digambar dalam peta dapat memiliki berbagai macam variasi.
![Page 14: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/14.jpg)
DATA KUANTITATIF DALAM SIMBOL TITIK
Pada prinsipnya, kuantitas data statistik pada tipe ini dicerminkan dengan bentuk simbol titik.
Terdapat empat bentuk penyajian pada tipe ini, masing-masing: (a) dicerminkan dengan simbol-simbol yang
berulang (repeated symbols); (b) dicerminkan dengan simbol-simbol yang
proporsional; (c) dicerminkan dengan simbol-simbol yang
bertingkat (range of graduated symbols); dan (d) dicerminkan dengan bentuk tiga dimensi yang
proporsional (proportional spheres and cubes)
![Page 15: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/15.jpg)
SIMBOL-SIMBOL BERULANG (REPEATED SYMBOL) Pada peta ini simbol titik digunakan
untuk mewakili satuan tertentu dari data.
Data dibagi dengan satuan tersebut sehingga masing-masing unit pemetaan memiliki beberapa titik untuk direpresentasikan pada peta
![Page 16: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/16.jpg)
CONTOH Industri Sepatu Kota 1 = 310 Kota 2 = 214 Kota 3 = 395 Industri Garmen Kota 4 = 389 Kota 5 = 298 Kota 6 = 287 Kota 7 = 221 Kota 8 = 407
1
3
5
4
6
7
8
2
1
3
5
4
6
7
8
2
![Page 17: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/17.jpg)
berikut ini menyajikan contoh distribusi data tentang besarnya barang yang dibongkar pada tiap pelabuhan di Perancis pada tahun 1958.
Pada Gambar A kuantitas dapat diketahui dari banyaknya simbol titik (hasil pengulangan); demikian pula pada Gambar B.
Hanya saja simbol yang digunakan pada dua contoh tersebut berlainan, dimana pada Gambar A menggunakan simbol titik berupa bujursangkar, sedangkan pada Gambar B menggunakan simbol titik berupa diagram batang proporsional (proportional bars)
![Page 18: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/18.jpg)
SIMBOL-SIMBOL YANG PROPORSIONAL (contoh:lingkaran)
Kuantitas data, dapat secara langsung dibaca berdasarkan jari-jari lingkaran. Karena jari-jari lingkaran dibuat secara proporsional, maka pembaca peta selalu berusaha untuk mengetahui kuantitas berdasarkan interpolasi terhadap angka-angka kunci yang terdapat pada legenda.
![Page 19: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/20.jpg)
SIMBOL-SIMBOL YANG BERTINGKAT (contoh: lingkaran)
Besarnya lingkaran yang digunakan untuk mewakili kuantitas data ditentukan terlebih dahulu dan dibuat secara bertingkat. Pada setiap tingkatan, mewakili julat (range) kuantitas data tertentu. Pembaca simbol peta statistik menggunakan simbol tersebut, diharapkan dapat mengelompokkan kuantitas data secara bertingkat.
![Page 21: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/22.jpg)
CONTINUOUS SCALING
0
Kota A = 157 Kota B = 68 Kota C = 239 Kota D = 414 Kota E = 357
414 357 239 157 68
![Page 23: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/23.jpg)
INTERVAL SCALING
Kelas I = 0-100 Kelas II = >100 - 200 Kelas III = >200 - 300 Kelas IV = >300 - 400 Kelas V = > 400
V IV III II I
![Page 24: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/24.jpg)
SIMBOL PROPORSIONAL TIGA DIMENSI (contoh: bola) Seperti halnya pada simbol lingkaran yang proporsional, simbol bola yang proporsional ini juga berusaha menyajikan kuantitas data yang diwakili sebanding, dengan dasar jari-jari bolanya. Jika pada lingkaran bentuk penyajiannya adalah bentuk 2 dimensi, tetapi pada bentuk bola (sphere) merupakan 3 dimensi, sehingga cara penggambarannya pun berlainan. Bentuk 3 dimensi tersebut dapat juga disajikan dengan bentuk kubus, silinder, atau bangun-bangun yang lain.
![Page 25: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/26.jpg)
KUANTITAS DATA STATISTIK DICERMINKAN DALAM BENTUK GARIS
![Page 27: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/27.jpg)
DATA KUANTITATIF DALAM SIMBOL GARIS Dengan menggunakan simbol garis tersebut, perbandingan kuantitas unsur pada setiap lokasi dapat dibaca dengan cepat. Salah satu keuntungan inilah yang menjadikan peta dapat dikatakan lebih praktis sebagai alat penyaji dan analisis data statistik daripada menggunakan cara lain
![Page 28: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/28.jpg)
KUNCI Garis adalah bidang dua dimensional,
dimana merupakan sekumpulan titik yang tidak tertutup.
Kuantitas yang direpresentasikan biasanya berupa pergerakan dari satu titik ke titik lainnya.
![Page 29: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/29.jpg)
DATA KUANTITAS DALAM SIMBOL GARIS
Peta-peta statistik yang menggunakan simbol garis, biasanya digunakan untuk mencerminkan data yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tebal dan tipisnya garis, sebanding dengan kuantitas (besar/jumlah/banyak) unsur yang diwakilinya.
Ukuran interval biasanya digunakan untuk menyajikan data, sehingga pada peta tersebut selalu diberi kunci pembacaan. Adakalanya, simbol-simbol garis yang proporsional tersebut diberi panah. Hal ini menandakan bahwa data statistik (kuantitas) yang dipetakan memiliki gerakan yang tegas dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila data yang disajikan hanya menekankan pada kuantitas saja, biasanya tidak perlu diberi simbol panah.
![Page 30: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/31.jpg)
![Page 32: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/33.jpg)
![Page 34: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/34.jpg)
DISTRIBUSI KUANTITAS DATA BERKAIT ERAT DENGAN AREA/LUASAN
![Page 35: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/35.jpg)
DATA KUANTITATIF DALAM SIMBOL AREA
Luas wilayah yang digunakan untuk menyajikan simbol (mapping unit), berkaitan erat dengan desain simbol yang digunakan. Contoh peta-peta statistik yang menggunakan tipe tersebut adalah: ◦ Peta-peta dengan menggunakan simbol dot (Dot
Maps); ◦ Peta-peta dengan menggunakan simbol shading
(Choropleth Maps); ◦ Peta-peta yang menggunakan simbol shading
proporsional (Proportional Shading Maps); ◦ Peta-peta isoline (Isoline Maps); ◦ Simbol-simbol kuantitatif yang berulang (Repeated
Quantitative Symbols); dan ◦ Diagram-diagram statistik yang berulang (Repeated
Statistical Diagrams)
![Page 36: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/36.jpg)
PETA DOT Sistem dot merupakan salah satu cara yang
baik dalam menyajikan disribusi data. Namun demikian, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam mendesain peta dot, antara lain: ◦ Harga satuan dot ◦ Ukuran dot ◦ Lokasi untuk menempatkan dot
Penentuan ketiga pertimbangan di atas tidak bisa dilepaskan dari luasan/areal yang dipetakan. Nomograf dari Mackay, adalah salah satu cara untuk menentukan ukuran dan harga satuan dot dalam hubungannya dengan luasan pada unit pemetaan.
![Page 37: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: 8 PETA STATISTIK KUANTITATIF.pdf](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102604/55cf9b68550346d033a5f3fa/html5/thumbnails/40.jpg)