Download - 9. produksi benih
1
PendahuluanPendahuluan
Benih bermutu baik diperbanyak dengan hati-hati & terpelihara ketinggian mutu Petani memperoleh benih yang benar Didukung sistem yang baik untuk memelihara mutu
sertifikasi benihsertifikasi benih untuk menjamin petani memperoleh varietas yang benar & untuk melindungi hak pemulia tanaman
2
Produksi BenihProduksi Benih
Suatu kegiatan untuk menghasilkan benih Suatu kegiatan untuk menghasilkan benih dengan kualitas/mutu tertentudengan kualitas/mutu tertentu
Pemeliharaan kemurniaan genetik
Harus dilakukan dengan kondisi terbaik
& terorganisir rapi
Faktor-faktor menurunnya mutu benih
selama proses produksi benih
Ilmu Produksi Benih
3
Ilmu yang mempelajari secara Ilmu yang mempelajari secara komprehensif (menyeluruh) proses komprehensif (menyeluruh) proses produksi benih yang berlangsung produksi benih yang berlangsung secara simultan dan secara simultan dan berkesinambungan dari pertumbuhan berkesinambungan dari pertumbuhan & perkembangan hingga menjadi & perkembangan hingga menjadi benih benih
Ilmu Produksi Benih ?
4
Tujuan Produksi BenihTujuan Produksi Benih
Menyebarkan varietas unggul hasil pemuliaan untuk produksi komersial
Mempertahankan identitas genetik (kebenaran, kemurnian, kemantapan) varietas unggul tsb
Menjaga & memelihara produktivitas varietas unggul
5
1. PRODUKSI BENIH meliputi : a. Faktor lingkungan produksi benih (suhu, panjang hari,
kelembaban, angin, radiasi matahari) b. Teknik produksi benih (persiapan lahan, penanaman,
pemupukan, pengairan, pengendalian gulma, dan pengendalian hama dan penyakit)
2. PEMUNGUTAN HASIL meliputi: a. Cara panen b. Waktu panen
3. PENGERINGAN BENIH meliputi; a. Pengeringan secara alami (penjemuran dibawah sinar
matahari, ventilasi secara alami) b. Pengeringan buatan (alat pengering dengan suhu rendah,
alat pengering dengan suhu sedang, alat pengering dengan suhu tinggi)
6
4. PENGOLAHAN BENIH meliputi: a. Membersihkan b. Sortasi benih c. Perlakuan terhadap benih5. PENGUJIAN BENIH meliputi : a. Pengujian rutin (penetapan kadar air, pengujian kemurnian
benih, pengujian daya kecambah) b. Pengujian khusus (pengujian kesehatan benih, pengujian
varietas, pengujian hetergonitas, pengujian viabilitas & vigor)6. PENYIMPANAN DAN PENGEMASAN BENIH7. PEMASARAN BENIH8. PROGRAM SERTIFIKASI BENIH
7
8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi keberhasilan produksi & pemasaran Benih Faktor-faktor yang Mempengaruhi keberhasilan produksi & pemasaran Benih
1. Pemeliharaan varietas2. Perencanaan
1. Varietas yang tepat (right variety)2. Kualiatas yang tepat (right quality)3. Jumlah yang tepat (right quantity)4. Tersedia tepat waktu (available at the right time)5. Tersedianya masukan (required inputs must be
available)6. Kemasan yang tepat (right package)7. Rantai pemasaran yang tepat (right distributor
network)8. Harga yang memadai (reasonable price)
9
Perhatian khusus terhadapPerhatian khusus terhadap
● ● Prinsip-prinsip genetisPrinsip-prinsip genetis● ● Prinsip-prinsip agronomisPrinsip-prinsip agronomis
10
Berbagai kegiatan pengendalian mutu internal untuk mencegah kemunduran benih
• Menggunakan lahan yang diketahui sejarah penggunaannya
• Menggunakan sumber benih yang tepat• Menggunakan isolasi yang sesuai• Melakukan roguing• Menghindari kontaminasi mekanis• Menggunakan wilayah adaptasi yang sesuai
Prinsip GenetikPrinsip Genetik
Sertifikasi benihSertifikasi benih
11
Prinsip genetikPrinsip genetik
Pengendalian mutu internal mencegah terjadinya kemunduran genetis
Perkawinan
-Persilangan-Mutasi
Ekologi Penyakit
Survive/adaptasi yang
tinggi
Pengelolaan pasca panen
Pencampuran mekanis-Perlakuan
Pebenih komersil
Sistem sertifikasi
Pemeriksaan dilapangan di Laboratorium
12
Contoh : sertifikasi benih1. Permohonan sertifikasi2. Permohonan pemeriksaan lapang pendahuluan3. Permohonan pemeriksaan faktor vegetatif4. Permohonan pemeriksaan faktor generatif5. Permohonan pemeriksaan faktormenjelang panen6. Permohonan pemeriksaan alat-alat panen&pengolahan
benih7. Pengawasan pengolahan benih8. Pengambilan contoh benih9. Pengawasan pemasangan label sertifikat10.Pelabelan ulang (kemasan)
SDMSDMKebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah Lembaga sertifikasiLembaga sertifikasi ISTAISTA??
13
Prinsip GenetikPrinsip Genetik
Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi
1. Sejarah Lapang•Lahan, bekas
pertanaman apa?
•Kendala/faktor penghambat?•Varietas apa?
Tanaman Voluntir
•Kebun induk/ pohon induk
•Penyakit, hama
•Plasma nutfah
•Keunggulan tanaman tsb
•Ekologi 2. Pengontrolan Sumber benih
•Kelas Benih •Benih Pejenis•Benih Dasar•Benih Pokok•Benih Sebar : Benih Bina
•Benih Bina
__
14
Prinsip GenetikPrinsip Genetik
Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi
3. Isolasi•Jarak
•Waktu
•Bangunan
•Cara penyerbukan
•Kemurnian genetik •Kondisi
lingkungan selama penyerbukan
•
Arah patokan
•Pembuangan tanaman pinggir
•Pemberian tanaman penghalang
__
__
15
Prinsip GenetikPrinsip Genetik
Benih :Benih :Generatif Vegetatif Bioteknologi
4. Roguing Rogues : Tanaman lain yang tumbuh dipertamanan benih Gulma, tanaman dari spesies lain/kultivar, tipe simpang Tipe simpang : Tanaman yang berbeda karakteristik dari benih yang diproduksi Efektifitas Roguing
•SDM
•Waktu: faktor pertumbuhan•Tempat
Seleksi Seleksi
Tanaman yang menyimpang dari karakteristik (deskripsi) tidak normal•Nutrisi : makro, mikro•Lingkungan, suhu, RH•Penyakit & hama
16
1. Karakteristik (deskripsi) varietas yang diusahakan)2. Karakteristik tipe simpang3. Penyakit yang terbawa benih dan sulit dikendalikan
dengan perawatan benih4. Gulma yang berbahaya; kurang berbahaya; yang lazim
tumbuh5. Tanaman lain yang biasa ditemukan6. Ketidaknormalan tanaman, termasuk stres nutrisi, suhu,
RH7. Pengambilan contoh & cara perhitungan yang berlaku
untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
17
Prinsip GenetikPrinsip Genetik5. Pencegahan dari kontaminasi mekanis
Peralatan : alat pengolah tanah, mesin tanam, mesin pemotong, combine harvester, perontok, wagon, lori, pengerig, wadah simpan, dll.
6. Penanaman diwilayah adaptasi tanaman
Lahan produksi berada pada daerah-daerah yang masih dalam rentang/wilayah adaptasi tanaman
● setiap varietas/cultivar memiliki persyaratan ekologis tertentu untuk tumbuh normal ● penyimpangan kondisi ekologis mempengaruhi benih yang dihasilkan & dapat menyebabkan kemunduran
18
Keragaman genetik isolasi & penyilangan seleksi pengujian Perbanyakan
penyebaran
Prinsip GenetikPrinsip Genetik
19
Prinsip AgronomisPrinsip Agronomis
1.Pemilihan & penyiapan lahan produksi2.Penumbuhan tanaman3.Pemanenan tanaman4.Penanganan benih agar siap alur
Bagian dari kompenen & lingkup kegiatan produksi benih pengelolaan
> produksi untuk konsumsi, estetika, perlindungan (plasma nutfah)
Perencanaan, pengelolaan, penanganan pasca panen
20
Adaptasi tanaman/varietas terhadap lingkungan Adaptasi tanaman/varietas terhadap lingkungan
produksiproduksi
Sejarah pertanaman Sejarah pertanaman rotasi tanaman rotasi tanaman
Kemudahan tempat bagi produksi Kemudahan tempat bagi produksi transportasi transportasi
21
Generatif
BenihBenih
BioteknologiVegetatif
Campur tangan manusia
Produk manufaktur
Nilai ekonomi
Teknologi tinggi
Struktur anatomis Pengawasan mutu
Biji / alami
Kemurnian genetik
22
mutu
fisikfisik
genetisgenetis
fisiologisfisiologis
23
1.1. Pemilihan Pemilihan &penyiapan &penyiapan lahan lahan produksiproduksi
a. Pemilihan
lahan
b. Penyiapan
lahan
Lingkungan sedang
• Media• Wadah• Hara• Waktu• Intensitas
cahaya
Lingkungan luas
•Waktu tanam•Pengolahan
tanah•Kebutuhan
hara
Lingkungan sempit
(lab lengkap)
•Media •Air•Sumber hara•Horman •Vitamin •p-H
Benih :Benih :
Generatif Vegetatif Bioteknologi
Prinsip Prinsip
AgronomisAgronomis
24
2.Penumbuha2.Penumbuhan Tanamann Tanaman
a.Penanaman
b.Pemeliharaan
Lingkungan sedang
Hanya sampai sebelum pindah ke lapang produksi
•Pengairan •Pengendalian H, P, G
Lingkungan luas
Monitoring perkecambahn Produksi benih•Semai •Non semai•Penjarangan•Penggembur an •Pengendalian H, P, G•Pengairan
Lingkungan sempit
(lab lengkap)
___
•Aseptik•Kendali
terhadap aklimatisasi
Benih :Benih :
Generatif Vegetatif Bioteknologi
Prinsip Prinsip
AgronomisAgronomis
25
B = benih yang diperlukan/ha (g)p = jarak antar barisan (cm)q = jarak rumpun tanaman dalam barisan (cm)r = daya kecambah benih (%)s = bobot 1000 butir benih (g)t = jumlah tanaman per rumpun
B = 10.00 x 100 x 100 x 100 x s x t x 1g p q r 1000
Kebutuhan benih/haKebutuhan benih/ha
26
3.3. Pemanenan Pemanenan
a.Penentuan saat panen
b.Sistem
panen
Lingkungan sedang
Batas optimal sebelum dipindah ke lapang produksi
___
Lingkungan luas
Tingkatan tertentu
•Sederhana •Modern •KA
Lingkungan sempit
(lab lengkap)
___
___
Benih :Benih :
Generatif Vegetatif Bioteknologi Prinsip Prinsip
AgronomisAgronomis
27
4. Penanganan 4. Penanganan benih siap benih siap salursalur
Lingkungan sedang
•Agak sulit
•Staknasi
Lingkungan luas
•Sulit ↓ •Daya simpan: perlakuan orthodok, rekalsistran •Wadah / kemasan•transportasi
Lingkungan sempit
(lab lengkap)
•Modal & Income
↓•Tanaman
bebas virus, serangga; tahan herbisida
Benih :Benih :
Generatif Vegetatif Bioteknologi Prinsip Prinsip
AgronomisAgronomis
28