-
A. Pendahuluan
Perkebunan merupakan salah satu subsektor penting dalam sektor
pertanian, subsektor perkebunan mempunyai kontribusi yang signifikan
terhadap perekonomian baik secara regional maupun nasional. Secara
nasional subsektor perkebunan merupakan salah satu subsektor yang
mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari areal maupun
produksi. Dengan pertumbuhan yang cukup konsisten, subsektor
perkebunan mempunyai peran strategis, baik dalam pembangunan
ekonomi secara nasional maupun dalam menjawab isu-isu global.
Subsektor perkebunan berperan dalam penyediaan lapangan kerja,
pertumbuhan ekonomi, sumber devisa, pengentasan kemiskinan, dan
konservasi lingkungan. Peran dan fungsi perkebunan ini juga dijelaskan di
dalam Undang-Undang nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan yang
meliputi fungsi ekonomi, fungsi ekologi dan fungsi sosial budaya.
Hampir semua produk perkebunan harus diolah sebelum sampai ke
konsumen seperti industri ban dan industri karet lainnya, seperti minyak
goreng, coklat, kopi, teh dan gula. Pengembangan industri berbasis
perkebunan tentunya memberi nilai tambah bagi komoditi dalam negeri.
Diharapkan produk-produk ini dapat dijual dalam bentuk finish product
(produk jadi) sehingga memiliki nilai tambah yang jauh lebih
besar.Pengembangan perkebunan pada umumnya dilakukan di wilayah
pengembangan baru, bahkan pembangunan perkebunan dapat menjadi
pembangunan ekonomi wilayah.
Tujuan lain dari pembangunan perkebunan adalah untuk
meningkatkan produksi dan memperbaiki mutu hasil, meningkatkan
pendapatan, memperbesar nilai ekspor, mendukung industri, menciptakan
dan memperluas kesempatan kerja serta pemerataan pembangunan.
Terdapat tiga asas yang menjadi acuan dalam pembangunan perkebunan
yang mendasari kebijakan pembangunan dalam lingkungan ekonomi dan
pembangunan nasional, yaitu 1) mempertahankan dan meningkatkan
sumbangan bidang perkebunan bagi pendapatan nasional, 2) memperluas
-
lapangan kerja, 3) memelihara kekayaan dan kelestarian alam dan
meningkatkan kesuburan sumberdaya alam.
Secara regional, pembangunan perkebunan khususnya
perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi ditujukan tidak hanya untuk
kepentingan para pengusaha perkebunan dari ekonomi, tetapi secara
umum berperan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat yang secara nyata terlihat di dalam pemanfaatan tenaga kerja
setempat. Dalam hal ini perkebunan berperan sebagai penyedia lapangan
kerja baik dalam usaha budidaya (On Farm), serta usaha pendukung
lainnya (Off Farm).
Secara ekologi, peran perkebunan terkait dengan karakteristik
tanaman perkebunan yang umumnya adalah tanaman tahunan yang
memiliki fungsi konservasi tanah dan air, memelihara iklim mikro,
penyerap karbon dan penyedia oksigen.
Peranan perkebunan besar dalam melaksanakan fungsi sosial
budaya terkait dengan pola investasi yang dilaksanakan yaitu padat karya,
dimana tenaga kerja memegang peranan penting di dalam produksi
dibandingkan dengan investasi pada industri manufaktur yang padat
modal. Keberadaan perkebunan telah memberi kontribusi signifikan pada
pertumbuhan di wilayah. Berkembangnya berbagai industri pendukung
perkebunan, sektor jasa transportasi, konstruksi, dan perdagangan tidak
terlepas dari multiplier effect pembangunan perkebunan di wilayah
tersebut.
Kepala Bidang Perkebunan yang notabene merupakan bagian dari
Dinas Pertanian memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan 5 agenda
prioritas pembangunan. Agenda prioritas yang menjadi tanggungjawab
Dinas Pertanian adalah Perluasan kesempatan kerja dan kesempatan
usaha, Agenda prioritas pembangunan disajikan pada gambar berikut ini :
-
Sub agenda prioritas pembangunan kesempatan kerja dan
kesempatan usaha yang menjadi tanggungjawab Dinas Pertanian adalah :
1. Membuka lebih banyak lapangan kerja dan mencetak wirausahawan
baru dan santri wirausaha berbasis agribisnis, UMKM, IKM dan
ekonomi kreatif
- Target Penurunan TPT 1 % (8.800 orang)
2. Mendorong usaha pertanian (sub sektor perkebunan) menjadi usaha
agribisnis berbasis sentra/wilayah/ kawasan
3. Membentuk Pusat Promosi Hasil Pertanian (sub sektor perkebunan)
4. Penerapan Teknologi Pertanian (sub sektor perkebunan) tepat guna
dan peningkatan SDM pelaku pertanian dan memaksimalkan peran
fungsi koperasi pertanian
Setiap tahun tema pembangunan selalu berubah sesuai dengan
tema yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi. Tema
Pembangunan 2019 adalah pengembangan sumberdaya manusia, dan
Tema pembangunan 2020 adalah pembangunan ekonomi berbasis
kawasan. Berdasarkan tema tersebut maka pembangunan pertanian
khususnya perkebunan harus disiapkan dari mulai tahun 2019.
-
Tugas kepala bidang perkebunan berdasarkan tugas SK Bupati
sebelumnya berakhir pada tanggal 07 Nopember 2018, sehingga harus
dibuat naskah memori serah terima jabatan Kepala Bidang Perkebunan
pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah selesai disusun sebagai
tindak lanjut Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 820/Kep. 627-
BKPSDM/2018, Tanggal 07 Nopember 2018 tentang tentang alih
tugas/Alih Jabatan Pejabat Administrator Setingkat Eselon III dan Pejabat
Pengawas Setingkat Eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sukabumi.
Memori serah terima jabatan ini dapat merupakan salah satu media
pertanggungjawaban kami atas pelaksanaan tugas-tugas yang telah kami
laksanakan selama ini. Memori serah terima jabatan ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu dasar pelaksanaan tugas sekaligus
sebagai media informasi bagi pemangku jabatan yang baru dengan
harapan pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dan peralihan
pelaksanaan tugas dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan
informasi yang tepat dan akurat harapannya pemangku jabatan yang baru
dapat memetakan langkah-langkah guna penyelesaian tugas kedepannya.
-
B. Dasar Hukum
Landasan hokum serah terima jabatan Kabid perkebunan
berpedoman pada:
1. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
2. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 70 Tahun 2016 Tentang
Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pertanian.
3. SURAT KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 820/Kep. 627-
BKPSDM/2018 tentang alih tugas/Alih Jabatan Pejabat
Administrator Setingkat Eselon III dan Pejabat Pengawas
Setingkat Eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sukabumi.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi Kabid Perkebunan mengacu kepada
Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 70 Tahun 2016 Tentang Struktur
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pertanian, yakni :
1) Bidang Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
fungsi dinas di bidang perkebunan.
2) Untuk melaksanaan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Perkebunan;
b. pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas di
bidang penatausahaan perkebunan, produksi perkebunan,
pengolahan dan pemasaran;
c. pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang tanaman perkebunan;
d. perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
perkebunan;
e. pengawasan peredaran dan sertifikasi benih di bidang perkebunan;
f. pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
perkebunan;
-
g. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang perkebunan;
h. pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang perkebunan;
i. pengkajian pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
perkebunan;
j. pemantauan dan evaluasi teknis pasca penerbitan izin
usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan;
k. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya;
l. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;
m. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan
n. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
D. Kedudukan dalam Struktur Organisasi
-
E. Sumber Daya Manusia
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Kepala Bidang Perkebunan
dibantu oleh sumber daya manusia antara lain :
Berdasarkan jumlah staff bidang perkebunan dari awalnya 13 orang
meningkat jumlahnya menjadi 16 orang.
• 2017 13 Orang
• 2018 16 Orang + 1 Pensiun
Berdasarkan pendidikan, staff bidang perkebunan sebagai berikut :
• S2 : 2 Orang
• S1 : 4 Orang
• D3 : 1 Orang
• SLTA : 9 Orang
Adapun staff dibidang perkebunan sebagai berikut :
No Jabatan Nama PNS Keterangan
1 Kepala Seksi Penatausahaan Perkebunan
Gumilar K.P. S.hut., M.Si
PNS
2 Kepala Seksi Produksi Perkebunan
Ir. Adni PNS
3 Plh. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
Dedi Budiawan, SP. PNS
4
Yusup, SP PNS
5
Asep Srimulyana, A.Md
PNS
6
Heri Sudrajat PNS
7
Asep Maliki PNS
8
Taufik Toniyana PNS
9
Teteng Turkandi PNS
10
Vindi THL
11
Asep Lili THL
12
Rizal THL
13
Ija THL
14
Yudi THL
-
F. Sarana dan Prasarana
Prasarana dan sarana penunjang pada pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Kepala Bidang Perkebunan didukung oleh sarana prasarana
antara lain :
- 3 Unit Mobil Dinas
- 3 Sepeda Motor
- 2 Unit Komputer
- 2 Unit Notebook
- 1 Unit Printer
- 1 Unit LCD Projector
- 1 Unit Wireless Soundsitem
- 10 Rak File
- GPS
G. Komoditas Tanaman Perkebunan
Tanaman perkebunan cukup banyak jenisnya, khusus untuk
Kabupaten Sukabumi pengembangan komoditas tanaman perkebunan
dibagi menjadi 3 golongan, yakni sebagai berikut :
• KOMODITAS STRATEGIS
• TEH
• KARET
• CENGKEH
• KELAPA
• KOMODITAS PROSFEKTIF
• PALA
• KOPI
• KAKAO
• SEREH WANGI
• KOMODITAS UNGGULAN LOKAL
• AREN
• VANILI
• LADA
-
H. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan 2017
Sasaran strategis Bidang Perkebunan untuk tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Terciptanya Kesempatan Kerja di Sektor Agribisnis
Jumlah Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan :
a. Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perkebunan
b. Pengembangan dan Penguatan Permodalan Kelompok Pertanian dan Perkebunan
117.000 Orang
3 Kelompok
2. Meningkatnya Produksi Pangan Meningkatnya Produksi hasil Pertanian, Perkebunan dan Peternakan : a. Produksi Pangan pada
Perkebunan Besar
1.600 Ton
3. Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
a. Berkembangnya Sentra Komoditas Perkebunan :
- Sentra Komoditas Karet
- Sentra Komoditas Teh
- Sentra Komoditas Kelapa
- Sentra Komoditas Cengkeh
b. Pengembangan, Pemasaran dan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggul Daerah :
- Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan
1 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa
5 Kali
4. Meningkatnya Produksi Non Pangan
Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :
- Jumlah produksi perkebunan rakyat
- Jumlah produksi perkebunan besar
54.489 Ton
16.544 Ton
Untuk menjawab target RPJMD tersebut di atas bidang perkebunan perlu
ditopang dengan berbagai kegiatan pembangunan sebagai berikut :
-
1. Sasaran strategis ; terciptanya kesempatan kerja di sektor agribisnis
dengan indikator jumlah tenaga kerja sektor perkebunan sebanyak
117.000 orang dijawab melalui kegiatan :
- Penguatan kompetensi manajemen kelembagaan dan aksesibilitas
permodalan usaha dengan target 100 Orang
- Pembinaan dan pengawasan perkebunan besar
2. Sasaran strategis ; terciptanya kesempatan kerja di sektor agribisnis
dengan indikator pengembangan dan penguatan permodalan
kelompok pertanian dan perkebunan sebanyak 3 kelompok dijawab
melalui kegiatan :
- Penguatan kompetensi manajemen kelembagaan dan aksesibilitas
permodalan usaha dengan target tahun anggaran 2017 sebanyak 0
kelompok
3. Sasaran strategis ; Meningkatnya produksi pangan dengan jumlah
produksi pangan pada perkebunan besar sebanyak 1.600 ton dijawab
dengan kegiatan :
- Kemitraan usaha melalui optimalisasi pemanfaatan lahan
perkebunan dengan target 1.600 ton
4. Sasaran strategis ; terwujudnya sentra produksi perkebunan Karet 1
desa, sentra the 1 desa, sentra kelapa 1 desa dan sentra cengkeh 1
desa dijawab dengan kegiatan :
- Intensifikasi, peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan
dengan sub kegiatan peremajaan cengkeh dengan target 2 desa.
- Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil komoditas
perkebunan dengan sub kegiatan fasilitasi alat pengolahan hasil
komoditi perkebunan dengan target 1 desa cengkeh.
- Rehabilitasi kelapa dengan sumber dana APBN untuk 4 desa.
- Pengembangan pala dengan sumber dana APBN untuk 2 desa
-
5. Sasaran strategis ; terwujudnya sentra produksi perkebunan melalui
pengembangan, pemasaran dan promosi atas hasil produksi pertanian
unggul daerah dengan cara pemasaran dan promosi hasil perkebunan
sebanyak 5 kali dijawab dengan kegiatan :
- Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil komoditas
perkebunan dengan sub kegiatan pameran target 5 kali
6. Sasaran strategis ; meningkatnya produksi non pangan dengan target
produksi perkebunan rakyat 54.489 Ton dijawab dengan kegiatan :
- Intensifikasi, peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan
dengan sub kegiatan peremajaan cengkeh dengan target 2 desa.
- Pengembangan benih tanaman perkebunan
- Perlindungan dan pengendalian tanaman perkebunan
7. Sasaran strategis ; meningkatnya produksi non pangan dengan target
produksi perkebunan besar 16.544 Ton dijawab dengan kegiatan :
- Pembinaan dan pengawasan perkebunan besar
Sasaran strategis ; terciptanya kesempatan kerja di sektor agribisnis
dengan indikator jumlah tenaga kerja sektor perkebunan sebanyak
117.000 dan indikator pengembangan dan penguatan permodalan
kelompok pertanian dan perkebunan, dapat diukur dengan Jumlah tenaga
kerja yang terlibat disektor perkebunan telah mencapai target, kondisi ini
diukur oleh jumlah karyawan di sector perkebunan dari 58 kebun, jumlah
petani pada perkebunan rakyat, serta wirausahawan baru pada bidang
perkebunan.
Fasilitasi permodalan pada tahun 2017 belum dilakukan, target ini mulai
diberlakukan pada tahun anggaran 2018.
Jumlah Tenaga Kerja di sektor Perkebunan Tahun Anggaran 2017
• Tenaga kerja pada perkebunan besar : 19.489 Orang
• Tenaga kerja pada perkebunan rakyat : 99.073 Orang
• Tenaga kerja pembibitan tanaman perkebunan : Orang
-
• Tenaga kerja budidaya tanaman perkebunan : Orang
• Tenaga kerja pengolahan hasil : Orang
• Tenaga kerja wirausahawan baru : 100 Orang
NO KOMODITI PEMBE-
NIHAN
BUDI-
DAYA
PENGO
LAHAN
PEMA-
SARAN
KELEMBA-
GAAN
1 TEH 8 13.861 8 8 GAPOKTAN
2 KARET 5 6.956 38 38 GAPOKTAN
3 CENGKEH 13 13.327 13 13 GAPOKTAN
4 KELAPA 5 36.789 - - GAPOKTAN
5 PALA 4 5.858 7 7 GAPOKTAN
6 KOPI 4 2.440 3 3 GAPOKTAN
7 KAKAO - 1.521 - - GAPOKTAN
8 SEREHWANGI - - - -
9 AREN 1 3.924 3 3 GAPOKTAN
10 VANILI - 1.146 - - GAPOKTAN
11 LADA 1 256 - - GAPOKTAN
Sasaran strategis ; Meningkatnya Produksi Pangan ; Produksi Pangan
pada Perkebunan Besar, dengan target sebesar 1.600 ton/thn. Sasaran
ini dijawab melalui kegiatan Kemitraan Usaha melalui optimalisasi
pemanfaatan lahan perkebunan.
-
Bidang perkebunan dituntut untuk turut berperan mensukseskan
ketahanan pangan, oleh karenanya bidang perkebunan telah
melaksanakan beberapa strategi diantaranya dengan kegiatan kemitraan
antara masyarakat sekitar dengan pihak perkebunan untuk merelasikan
ketahanan pangan. Peran perkebunan dalam menciptakan bahan pangan
selain ditopang dengan kegiatan kemitraan juga dengan peran
perkebunan yang bergandengan tangan dengan memanfaatkan lahan
perkebunan cadangan yang berupa lahan sawah. Kegiatan kemitraan
yang telah dilakukan pada kegiatan 2017 adalah fasilitasi sarana produksi
padi sawah untuk ditanam dilahan perkebunan yang berupa lahan sawah,
Outcome dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya produktivitas lahan
sawah dilahan perkebunan.
Produksi pangan hasil kemitraan sebesar 1.400 Ton diperoleh dari
hasil kemitraan antara perkebunan dengan masyarakat, dengan rincian
sebagai berikut :
Padi – kemitraan masyarakat melalui pengelolaan lahan sawah
Jagung – Kemitraan perkebunan untuk penanaman Pajale
Sasaran strategis ; Pembangunan perkebunan rakyat berbasis
kawasan, dengan target pembangunan sebagai berikut :
- Sentra Komoditas Karet 1 Desa
- Sentra Komoditas Teh 1 Desa
- Sentra Komoditas Kelapa 1 Desa
- Sentra Komoditas Cengkeh 1 Desa
- Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan 5 kali
Dijawab dengan kegiatan sebagai berikut :
- Intensifikasi, peremajaan dan Rehabilitasi tanaman perkebunan
- Pembangunan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
perkebunan
- Peningkatan pemasaran hasil komoditas perkebunan
-
- Peningkatan produksi melalui rehab tanaman kelapa dan
pengembangan pala (APBN)
• Promosi dan Pemasaran komoditas perkebunan dilakukan 5 kali
melalui event ; Hari jadi Kabupaten Sukabumi,
• Hari Jadi Kab. Sukabumi
• Tea Festival West Java,
• Bandung Lautan Kopi,
• Hari pangan sedunia, serta
• kegiatan Batam Expo
Pembangunan Perkebunan Rakyat Berbasis Kawasan
Tahun Anggaran 2017
No Komoditas Sentra Perkebunan
TA 2015-2016
Sentra yang digarap TA 2017
1 Karet
2 Teh
3 Cengkeh Cimaja – Cikakak 18 Ha
Buniwangi – Palabuhanratu
Cimanggu-Palabuhanratu 40 Ha
4 Kelapa • Kadaleman 50 Ha
• Sumberjaya 50 Ha
• Sukatani 50 Ha
5 Pala Palasarigirang – Kalapanunggal 50 Ha
Nangka koneng – Cikidang 50 Ha
Damaraja –Wrgkiara 25 Ha
6 Kopi Gedepangrango-
Kadudampit
Cisitu – Nyalindung
Ciengang –Gegerbitung
Sukamanah – Gegerbitung
7 Aren
8 Lada
9 Kakao
-
Sasaran strategis ; Pembangunan perkebunan rakyat berbasis
kawasan, dengan target pembangunan sebagai berikut :
- Sentra Komoditas Karet 1 Desa
- Sentra Komoditas Teh 1 Desa
- Sentra Komoditas Kelapa 1 Desa
- Sentra Komoditas Cengkeh 1 Desa
- Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan 5 kali
Dijawab dengan kegiatan sebagai berikut :
- Intensifikasi, peremajaan dan Rehabilitasi tanaman perkebunan
- Pembangunan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
perkebunan
- Peningkatan pemasaran hasil komoditas perkebunan
- Peningkatan produksi melalui rehab tanaman kelapa dan
pengembangan pala (APBN)
Sasaran strategis ; Indikator kinerja sasaran ini adalah produksi
perkebunan rakyat sebesar 54.489 Ton dan produksi perkebunan besar
sebesar 16.544 Ton. Target ini tercapai karena ditopang dengan
kegiatan :
• Intensifikasi, peremajaan dan Rehabilitasi tanaman perkebunan
• Pengembangan benih tanaman perkebunan
• Perlindungan dan pengendalian OPT Tanaman Perkebunan
• Pembinaan perkebunan besar
• Pengendalian ganguan usaha dan kebakaran pada perkebunan
-
Data Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2015-2017
No. Komoditas
2015 2016 2017
Luas Areal (Ha)
Produksi (kg)
Luas Areal (Ha)
Produksi (kg)
Luas Areal (Ha)
Produksi (kg)
1 2 3 4 5 10 7 10
1 Aren 942.9
2,896,662 939.4
2,857,096
939.4
2,852,736
2 Cengkeh 6,660.5
1,722,537 6,663.5
1,644,456
6,663.5
1,621,600
3 Geta Perca - - - -
- -
4 Jambu Mete 11.6
2,288 11.6
1,983
11.6
1,569
5 Kakao 380.3
50,787 380.3
50,950
380.3
56,580
6 Kapok 35.6
7,128 - -
35.6
7,128
7 Karet 3,477.9
1,157,175 3,477.9
1,042,188
3,477.9
1,146,930
8 Kelapa dalam 9,263.7
2,074,417 4,261.5
2,010,588
4,105.5
1,847,940
- - 5,002.2
48,913,410
5,169.7
51,613,120
9 Kelapa Hibrida 2,855.0 - 2,855.0 -
2,855.0 -
-
31,676,400 -
30,922,200
-
30,628,000
10 Kelapa Sawit - - - -
- -
11 Kemiri 64.3
31,650 64.3
25,320
64.3
23,560
12 Kina - - - -
- -
13 Kopi Arabika 643.0
110,385 643.0
114,373
643.0
115,290
14 Kumis Kucing 217.0
54,458 217.0
55,335
217.0
56,420
15 Lada 89.5
22,095 89.5
31,000
89.5
30,525
16 Pala 1,475.4
311,153 1,475.4
318,489
1,474.4
325,041
17 Panili 297.0
9,900 297.0
40,000
297.0
39,600
18 The 8,316.3
2,097,925 8,316.3
2,112,661
8,316.4
2,114,969
JUMLAH
34,730.0
34,693.9
34,740.1
-
Data Perkembangan harga komoditi tanaman perkebunan disajikan pada
tabel di bawah ini :
Data pendapatan petani perkebunan disajikan pada tabel berikut ini :
I. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan 2018
Sasaran strategis bidang perkebunan pada tahun 2018 terdiri dari
empat sasaran strategis, seperti disajikan pada Tabel di bawah ini :
-
Target indikator kinerja pembangunan tahun anggaran 2018 belum diukur
karena tahun anggaran belum berakhir. Adapun kegiatan-kegiatan yang
menunjang terhadap capaian kinerja pembangunan adalah sebagai
berikut :
Sasaran strategis 1 ; Terciptanya Kesempatan Kerja di Sektor Agribisnis
• Indikator Kinerja :
• Jumlah tenaga kerja sector perkebunan 122.850 Orang
• Pengembangan dan penguatan permodalan kelompok
sebanyak 3 kelompok
• Kegiatan Penunjang
• Penguatan kompetensi manajemen kelembagaan dan
Aksesibilitas Permodalan Usaha Perkebunan
• Wirausahawan Baru dana APBD Propinsi
• Sub Kegiatan :
• Pembinaan Badan Hukum Kelompoktani target 3 kelompok
• Pelatihan kewirausahaan 3 angkatan
• Fasilitasi permodalan 2 kelompok
• PRA komoditas Teh di Kecamatan Lengkong dan Simpenan
(Cidadap 2 desa dan Cidolog)
-
Sasaran strategis 2 ; Meningkatnya Produksi Pangan
• Indikator Kinerja :
• Produksi Pangan Pada Perkebunan Besar 1.600 ton
• Kegiatan Penunjang
• Kemitraan Usaha Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
Perkebunan
• Sub Kegiatan :
• Bintek/Petani Kemitraan Usaha target 3 kelompok
• Benih tanaman padi 2.800 kg
• Pupuk an Organik 7.200 kg
• Kemitraan dilakukan di perkebunan Cigembong dan
Perkebunan Mataram (PTPN VIII Kebun Pasirbadak)
Sasaran strategis ; Terwujudnya Sentra Produksi Pertanian, Perkebunan
dan Peternakan
• Indikator Kinerja :
• Sentra Komoditas Karet 1 Desa, Sentra Komoditas The 1
Desa, Sentra Komoditas Kelapa 1 Desa, Sentra Komoditas
Cengkeh 1 Desa
• Pengembangan, Pemasaran dan Promosi atas Hasil
Produksi Pertanian Unggul Daerah 5 Kali
• Kegiatan Penunjang
• Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman
Perkebunan
• Pengembangan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Komoditas Perkebunan
• Sub Kegiatan :
Kegiatan Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman
Perkebunan
• Bintek Intensifikasi dan Peremajaan cengkeh 2 kelas
• Peremajaan 35 Ha
• Intensifikasi 20 Ha
• Rehab Kelapa dan Pengembangan Pala
-
Kegiatan Pengembangan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Komoditas Perkebunan
• Bintek Pengolahan Kopi
• Bintek Pengolahan Minyak daun cengkeh
• Bantuan Alat penyulingan minyak daun cengkeh
• Pameran 5 kali (Hari Jadi Kab. Sukabumi, Tea Festival,
Ngopi saraosna, HPS, HKP Jabar, Batam expo)
• Bangunan Pusat Promosi
Pembangunan Perkebunan yang dibina Tahun 2017 dan 2018
-
Sasaran strategis ; Meningkatnya Produksi Non Pangan
• Indikator Kinerja :
- Jumlah produksi perkebunan rakyat 54.489 Ton
- Jumlah produksi perkebunan besar 16.544 Ton
• Kegiatan Penunjang
- Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar
- Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan
• Sub Kegiatan :
Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar
• Rakoord Pengelola Perkebunan Besar
• Bintek Petugas Pencacah Penilaian Kelas Kebun
• Penilaian Kelas Kebun
• Diseminasi dan Penyerahan sertifikat hasil penilaian kelas
kebun
Kegiatan Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan
• Benih Cengkeh 22.000 Pohon
• Benih The 115.000 Pohon
• Benih Kopi 15.000 Pohon
• Benih Pala 5.000 Pohon
• Benih Panili 3.000 Pohon
• Green House, Kandang Ternak dan Kolam
J. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan 2017 - 2018, Sumber
anggaran APBN dan APBD Propinsi Jawa Barat.
Selain kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten, Bidang
Perkebunan memperoleh kepercayaan untuk menerima barang / bantuan
dengan sumber biaya dari APBN. APBN / TP pada tahun anggaran
2017 dialokasikan untuk rehab kelapa 150 Ha, Pala 125 Ha. Lokasi
Pengembangan kelapa dan pala tahun 2017 adalah :
-
- Lokasi Kelapa : Tegalbuleud ; Sumberjaya. Surade ; Sukatani dan
Kadaleman.
- Lokasi Pala : Cikidang ; Desa Nangkakoneng, Kalapanunggal ;
Desa Palasarigirang, Warungkiara ; Desa
Damaraja.
Kegiatan APBN /TP 2018 masih difokuskan untuk rehab kelapa
seluas 460 Ha dan pengembangan pala 150 Ha. Lokasi rehab kelapa dan
pengembangan pala adalah sebagai berikut :
• Lokasi Kelapa : Tegalbuleud ; Sumberjaya, Calincing,
Tegalbuleud. Surade ; Sukatani dan Kadaleman,
Ciracap ; Desa Purwasedar.
• Lokasi Pala : Cikidang ; Desa Sampora dan Nangkakoneng.
Kalapanunggal ; Desa Kalapanunggal.
Selain APBN /TP Kabupaten Sukabumi juga diberikan kesempatan
untuk menerima benih pala dan karet gratis. Lokasi pengembangan
pala dengan sumber bibit gratis dialokasikan pada desa kawasan
perkebunan sebagai berikut :
• Bibit Pala Gratis
Lokasi Penerima Bibit Pala : Sagaranten ; Desa Cibaregbeg,
Kadudampit ; Desa Cikahuripan, Sukamaju dan Cipetir, Warungkiara ;
Desa Girijaya, Nagrak Desa Nagrak Utara, Kalapanunggal ; Desa
WalangsariGn. Endut dan Pulosari, Cikidang ; Cikiray, Cicareuh,
Mekarnangka, Tamansari dan Cikarae Thoyibah
• Demplot Karet di desa Cibadak Pabuaran
• Demplot Lada di Desa Neglasari Purabaya
• Demplot Teh di Cisitu Nyalindung
Bantuan benih kopi gratis diperoleh dari Balai Benih Tanaman
Perkebunan Propinsi Jawa Barat. Benih kopi tahun 2018, lokasinya
difokuskan di Desa Ciengang, Sukamanah, Cireunghas dan Sukamekar.
-
K. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan Bidang Pelayanan
Seperti halnya perangkat daerah lainnya, memiliki fungsi fasilitator
dan regulator. Fungsi fasilitator dan regulator yang telah dilakukan pada
tahun 2017 dan 2018 adalah sebagai berikut :
Rekomendasi dan Perizinan Usaha Perkebunan yang diterbitkan
L. Capaian Kinerja Bidang Perkebunan Bidang Pembinaan
Tugas lain bidang perkebunan adalah melakukan pembinaan baik
terhadap perkebunan rakyat maupun perkebunan besar, namun ukuran
keberhasilan pembinaan yang valid adalah pembinaan terhadap
perkebunan besar. Jumlah perkebunan besar pada tahun 2015 sebanyak
63 perusahaan, sedangkan tahun 2018 sebanyak 58 kebun, itu pun sudah
berkurang satu kebun karena telah masuk dalam Tanah Obyek Reforma
Agraria (TORA). Hasil penilaian disajikan di bawah ini :
-
Produksi Perkebunan Besar Tahun 2017
M. Tugas Lain Kabid Perkebunan
Salah satu fungsi dari Kabid Perkebunan adalah menjalankan tugas
lain yang diperintahkan oleh pimpinan dalam hal ini kepala Dinas
Pertanian. Tugas lain kabid perkebunan adalah :
• TIM TEKNIS PERIJINAN SESUAI KEPUTUSAN BUPATI NOMOR
503.05/Kep. 246-DPMPTSP/2018
• TIM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN DPMD
N. Tugas Kabid Perkebunan Yang Belum Terselesaikan Dan
Dipertahankan
Selain perjanjian kinerja yang ditandatangani antara Kabid
perkebunan dengan Kepala Dinas Pertanian setiap tahunnya, kabid
perkebunan periode periode 13 September 2017 – 07 Nopember 2018
memiliki rencana kinerja lain, besar harapan target kinerja ini bisa
dipertahankan dana tau dilanjutkan oleh Kabid Perkebunan berikutnya,
diantaranya :
1. Mempertahankan eksistensi Pusat Promosi (Pro Petani) sebagai
fasilitator pemasaran petani (lokasi Palabuhanratu dan Kota Sukabumi
2. mempertahankan pusat pembibitan tanaman perkebunan
legoknyenang sukabumi
3. Penyusunan SK Kepala Dinas Pertanian tentang penetapan harga jual
Benih Perkebunan.
-
4. Peraturan Bupati Tentang Usaha Pembibitan
5. Peraturan Bupati Tentang Pemanfaatan Kekayaan Daerah (Sewa
Kebun Dinas Dan Fasilitas Lainnya)
6. Peraturan Bupati Tentang Kawasan Pertanian
7. SK Bupati Tentang Kawasan Perkebunan Rakyat
8. Penyusunan Pra Renja Tahun Anggaran 2020 (Pertimbangkan Hasil
Pra)
9. Pelimpahan Kewenangan Perizinan Lingkup Perkebunan Ke
DPMPTSP
10. Pengelolaan Kebun Dinas Jampangkulon Berikut Gudang Dan RMU
11. Permohonan Pelimpahan Asset Kementrian Eks UPP Menjadi Asset
Pemda (Pusat Promosi Palabuhanratu)
12. Penyusunan SOP
• Izin Penangkar Benih
• Pengajuan sertifikasi Benih
• Penetapan Kawasan Perkebunan Rakyat berbasis Desa
• Pendaftaran pengolahan hasil perkebunan
• Pengajuan Izin Usaha Perkebunan
• Pengajuan Izin Usaha Perkebunan - Diversifikasi
• Pengajuan Rekomendasi teknis perpanjangan HGU
13. Peta Perkebunan Besar berbasis Web
14. Peta Perkebunan Rakyat dan Kelembagaan tani berbasis Web
15. Pelaporan Data produksi berbasis android
16. Pembenahan ruangan baru bidang perkebunan
Palayanan juga tidak luput dari masalah, oleh karenanya ada masalah
yang harus diantisipasi setiap saat, diantaranya adalah :
1. Penanganan Kawasan Agrowisata Sukabumi Utara (Perjanjian
Kerjasama Antara Dinas Pertanian Dengan PTPN VIII)
2. Pembahasan Asset Pemda (Lokasi Jajaway Dan Eks PTPN VIII)
3. Konflik Perpanjangan HGU PT. Bumi Lestari Abadi
-
4. Konflik Perkebunan Tybar Karena Pematokan Lahan Masyarakat
Untuk Pengganti Kawasan Hutan
5. Konflik Perkebunan Tugu Cimenteng Akibat Tambang Liar
6. Konflik Tanah HGB Pasir Datar Indah Caringin
7. Konflik Eks HGU– HGB PT. Salak Utama Kalapanunggal Seluas 388,
34 Ha
8. Permohonan HGU PT. Perbakti Belum Ditindaklanjuti
9. Kerjasama Pemanfaatan Lahan PTPN VIII Pasir Badak Untuk
Penanaman Jagung Tahun 2019
10. Monitoring Pelepasan Hak PT. Djasulawangi Perkebunan Ciranggon
Seluas 40 Ha
11. Rekomendasi Gubernur Pt. Intan Hepta Kebun Cigembong Dan Pasir
Kentjana Cidolog
Sedangkan, Pelayanan yang belum terselesaikan adalah :
• Rekomendasi Teknis Perpanjangan HGU Asabaland
• Rekomendasi Teknis Perpanjangan HGU PT. Tjipelang
O. Dokumen Yang Diserah Terimakan
Dokumen yang diserahterimakan pada acara serah terima Jabatan
Kabid Perkebunan, sebagai berikut :
1. Rencana Kerja Kabid Perkebunan TA 2018
2. Draft Perbup Tentang Kawasan Pertanian
3. Draft SK Bupati Tentang Perkebunan Rakyat
4. Berkas SPJ Kegiatan 2018
5. Berkas Laporan Kegiatan 2018
6. Berkas masalah Kawasan Agrowisata Sukabumi Utara
7. Pembahasan Asset Pemda Jajaway Palabuhanratu
8. Data Tenaga Kerja Pada Perkebunan Besar
9. Time Schedule dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Tahun 2018.
-
10. Berkas Pelimpahan kewenangan Perizinan
11. Berkas Konflik Perkebunan Tybar’
12. Berkas Konflik eks HGU – HGB PT. Salak Utama
13. Berkas Konflik HGU PT. Bumi Lestari Abadi
14. Draft PKS PTPN VIII
15. Berkas Konflik Tambang Liar Perkebunan Tugu Cimenteng
16. Permohonan HGU PT. Perbakti
17. SK Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu
18. Arsip RAD Kopsurgah KPK
19. Berkas Pelayanan Dinas Pertanian Bidang Perkebunan 2017-2018
20. Proposal Pembangunan Kebun PT. Tjipelang
21. Data Perusahaan Perkebunan 63 Kebun TA 2015
22. Bahaan Bacaan untuk Perpustakaan Dinas Pertanian
P. Penutup
Demikian naskah memori serah terima jabatan ini dibuat untuk
menjadi periksa dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih
Pemangku jabatan yang baru
DEDEN, SP., M.Si. NIP. 19620219 199203 1 006
Palabuhanratu, Nopember 2018
Pemangku jabatan yang lama
H. YANA CHEFIANA, SP, M.Si NIP 19740416 200212 1 003
Mengetahui ; Kepala Dinas Pertanian Kab. Sukabumi,
Ir. Hj. DEDAH HERLINA, M.Si
Pembina Utama Muda NIP. 19630711 198809 2 001
-
DOKUMEN SERAH TERIMA JABATAN
KABID PERKEBUNAN TAHUN 2018
Oleh :
NAMA : YANA CHEFIANA
NIP : 19740416 200212 1 003
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKABUMI
2018
-
Q. Kegiatan dan Anggaran
1. Rincian kegiatan dan anggaran sebelum Perubahan Tahun 2018
NO KEGIATAN ANGGARAN KINERJA
% KINERJA KET (selesai/sedang/ belum dilaksanakan)
ALOKASI REALISASI TARGET REALISASI
1. Pembinaan dan Pengawasan
Perkebunan Besar
293.000.000 293.000.000 Rakoor Pengelola Perkebunan Besar Terlaksananya Rakoor Pengelola
Perkebunan Besar
100% Selesai
Bintek Pembekalan Petugas Pencacah
Kebun
Terlaksananya Bintek Pembekalan
Petugas Pencacah Kebun
100% Selesai
Penilaian Usaha Perkebunan
Terlaksananya Penilaian Usaha
Perkebunan
100% Selesai
Disseminasi Hasil Penilaian Sementara
Kebun
Terlaksananya Diseminasi Hasil
Penilaian Sementara Kebun
100% Selesai
Sertifikat Kelas Kebun 58 Sertifikat Kelas Kebun 100% Selesai
Disseminasi Penetapan Kelas Kebun Terlaksananya Diseminasi Penetapan
Kelas Kebun
100% Selesai
2. Penguatan Kompetensi Manajemen
Kelembagaan dan Aksesibilitasi
Permodalan Usaha Perkebunan
238.750.000 238.750.000 Pembinaan Badan Hukum Kelompok Tani 3 kelompok tani 67% Sedang
Pelatihan Kewirausahaan 3 angkatan 100% Selesai
Fasilitasi Permodalan 2 kelompok tani 100% Selesai
Identifikasi Kelembagaan Tani Perkebunan
(TEH) di Kecamatan Lengkong
2 kelompok tani 100% Selesai
Identifikasi Kelembagaan Tani Perkebunan
(TEH) di Kecamatan Simpenan
2 kelompok tani 100% Selesai
3. Kemitraan Usaha melalui
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
Perkebunan
193.000.000 193.000.000 Bintek/petani kemitraan usaha 3 kelompok tani kemitraan usaha 100 % Selesai
Benih Tanaman Padi Berkualitas 2.800 Kg 100 % Selesai
Acara Panen Raya 2 paket 100% Selesai
Pupuk An Organik
7.200 Kg 100 % Selesai
-
NO KEGIATAN ANGGARAN
KINERJA % KINERJA KET (selesai/sedang/ belum dilaksanakan)
TARGET REALISASI
4. Intensifikasi, Peremajaan dan
Rehabilitasi Tanaman Perkebunan
200.000.000 200.000.000 Pembinaan teknis Budidaya intensifikasi dan
peremajaan cengkeh
2 kelas 100% Selesai
Inventarisasi CP/CL intensifikasi dan
peremajaan cengkeh
2 kelas 100% Selesai
Peremajaan Tanaman Cengkeh 35 Ha
- Bibit Cengkeh
- Pupuk An-Organik / NPK
- 3.500 Phn
- 3.500 Kg
100% Selesai
Intensifikasi Tanaman Cengkeh 20 Ha
- Herbisida
- Pupuk Daun
- Pupuk Organik
- Pupuk An-Organik / NPK
- Hand Sprayer
- 160 ltr
- 160 ltr
- 17.500 Kg
- 2.000 Kg
- 18 bh
100% Selesai
-
2. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada masing- masing kegiatan
NO KEGIATAN
KINERJA KET (selesai/sedang/
belum dilaksanakan)
Langkah-langkah yang akan dilaksanakan TARGET REALISASI
1. Pembinaan dan Pengawasan
Perkebunan Besar
-
-
-
2. Penguatan Kompetensi Manajemen
Kelembagaan dan Aksesibilitasi
Permodalan Usaha Perkebunan
-
-
-
3. Kemitraan Usaha melalui Optimalisasi
Pemanfaatan Lahan Perkebunan
-
-
-
4. Intensifikasi, Peremajaan dan
Rehabilitasi Tanaman Perkebunan
-
-
-
5. Pengembangan Benih
Tanaman Perkebunan
-
-
-
6. Pengembangan, Pengolahan
dan Pemasaran Hasil
Komoditas Perkebunan
-
-
-
-
Rencana dan Realisasi Kegiatan
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Tahun 2018
No Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nop Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembinaan dan
Pengawasan
Perkebunan Besar
2 Penguatan Kompetensi Manajemen Kelembagaan dan Aksesibilitasi Permodalan Usaha Perkebunan
3 Kemitraan Usaha
melalui Optimalisasi
Pemanfaatan Lahan
Perkebunan
4 Intensifikasi,
Peremajaan dan
Rehabilitasi Tanaman
Perkebunan
5 Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan
6 Pengembangan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan
Keterangan:
: Rencana
: Realisasi
-
Kami selaku pribadi memohon maaf apabila dalam melaksanakan tugas dan
berkoordinasi dengan rekan-rekan kerja, atasan maupun bawahan masih terdapat
kekurangan dan kelemahan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas peran dukungan
dan pengertian seluruh relasi kerja di lingkungan tempat kerja di Bidang Perkebunan
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi sehingga target kerja dan prestasi organisasi dapat
tercapai dengan baik. Kami juga berharap agar semua tetap andil dalam
mempertahankan kebiasaan yang baik yang telah menjadi budaya organisasi selama ini
dan secara personal agar tetap berupaya meningkatkan kinerja. Terakhir, semoga memori
serah terima jabatan ini bermanfaat bagi kami selaku pemangku jabatan yang lama,
bermanfaat bagi pemangku jabatan yang baru dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.