Download - Acara Intepretasi Log(1)
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
1/18
OLEH :
AL-HUSSEIN FLOWERS RIZQI, S.T.
ACARAINTEPRETASI LOG
P R A K T I K U M G E O l o g i B A w a h P E R m u k a a n
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
2/18
PENGERTIAN LOG
OUTLINE LATAR MAKSUD & KONDISI LUBANG BOR JENIS-JENIS LOG
LOG :
merupakanrekaman data dar!umur "ertka#$an% me#putdata petr'!k(atuan dan data
(a)a* permukaan#ann$a +!,atke#!trkanradakt, danaku!tk.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
3/18
MAN1AAT LOG
23 Men%%am(arkanknd! (a)a*permukaan den%anrea#t, 4epat
53 Data pendukun%untuk mem(uatpr'# %e#% dan!trat%ra'
63 /a!# ana#!a #%
akan dapatmem(erkann,rma! ada 7tdakn$a kandun%an/8 pada (atuan$an% tertem(u! (r
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
OUTLINE DE1INISI MAN1AAT KONDISI LUBANG BOR ENIS- ENIS LOG
Man,aat
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
4/18
KONDISI LUBANGBOR
3 ZONA INFILTRASI
23 1#u!*ed 9ne7 In"aded9ne
53 Tran!tn 9ne63 Unn"aded 9ne
4. Flushed Zone : zona infiltrasi yangpaling dekat dengan lubang bor, baik
air (asin), minyak, atau gas
5. Transition Zone : zona infiltrasi yang
berada lebih dalam dimana pori batuan
ampuran dari filtrat lumpur dgnkandungan semula.
!. "nin#aded Zone : zona infiltrasi yang
terletak paling $auh dari lubang bor dan
seluruh pori batuan terisi kandungan
semula
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
OUTLINE DE1INISI LOG MAN1AAT KONDISI LUBANG BOR JENIS-JENIS LOG
Gam(ar 2323 Knd! Lu(an% Br
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
5/18
%alam aplikasinya baik untuk maksud intepretasi maupun analisa log pada dasarnyadigunakan & $enis log yaitu :
'. og lektrik
%ibagi men$adi : a. og *esisti#ity (kur#a *t, *+o, -, mirolog)
b. og (alat : -ormal %e#ie, ateral %e#ie, /ndution %e#ie)
0lat pengukur *t adalah
a) /ndution lektrial ur#ey (/)
b) %ual aterolog (%)
) %ual /ndution og (%/)
d) /ndution pherial Foused og (/F)
0lat pengukur *+o adalah
a) 1irolaterolog (1) b) ro+imity log ()
) 1iro pherial Foused og (1F)
2. og *adioaktif ( og 3amma *ay, og %ensitas, og -eutron)
&. og akustik (og oni)
JENIS-JENIS LOG
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
OUTLINE DE1INISI LOG MAN1AAT KONDISI LUBANG BOR JENIS-JENIS LOG
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
6/18
LOG SP +SPONTANEOUSPOTENTIAL.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
METODE
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
7/18
LOG SP +SPONTANEOUSPOTENTIAL.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
METODE
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
8/18
LOG SP +SPONTANEOUSPOTENTIAL.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
METODE
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
9/18
LOG SP +SPONTANEOUSPOTENTIAL.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
ur#a dihasilkan karena adanya perbedaan potensial dari suatu elektrode yang
ber$alan (dalam lubang bor) dengan elektrode yang tetap di permukaan, di manaelektrode meleati berbagai $enis batuan yang berbeda sifat dan isi kandungannya.
hale base line :
6leh karena pada shale permeabilitasnya sangat keil maka elektrokinetik emf pada shale
(k) sh $uga sangat keil serta pada lapisan shale tidak terbentuk mud ake. Tidak
adanya mud ake menyebabkan tidak adanya gaya elektrokinetik emf mud ake mfm yang beker$a sehingga defleksi kur#a akan membentuk garis lurus
7entuk kur#a :
'. ada lapisan shale kur#a berbentuk garis lurus
2. 0pabila salinitas air filtrat lumpur lebih kecil dibanding salinitas air formasi artinya
lapisan permeable mengandung air asin, maka defleksi kurva SP akan negatif,artinya ur#a berkembang ke arah kiri dari shale base line-nya.
&. 0pabila salinitas air filtrat lumpur lebih besar dibanding salinitas air formasi, maka
defleksi kur#a akan positif, artinya defleksi kurva SP berkembang ke arah
kanan dari shale base linenya.
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
10/18
LOG GR +GAMMA RA0.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
ur#a 3* merupakan suatu kur#a yang menun$ukkan besarnya intensitas radioaktif yang
ada dalam batuan. og gamma ray berguna untuk mendeteksi ataupun menge#aluasielemen8elemen radioaktif seperti potassium, uranium, dan thorium yang terkandung
dalam batuan.
ur#a 3* disa$ikan dalam satuan 0/ "nit (0/"). 7ila kur#a tidak tersedia, maka
kur#a gamma ray dapat digunakan sebagai pengganti untuk maksud pendeteksian
lapisan permeable ataupun untuk maksud korelasi.
7entuk kur#a 3* :
'. 6leh karena unsur8unsur radioaktif (potasium) banyak terkandung dalam lapisan shale
9.lay, dengan demikian #ariasi besaran gamma ray menerminkan besar keilnya
kandungan lay dalam batuan.
2. ada lapisan lay kur#a gamma ray mempunyai defleksi maksimum dan garis yangditarik melalui harga gamma ray maksimum merupakan garis shale9 lay.
&. ada lapisan permeable yang lean (batupasir, batugamping) kur#a gamma ray
mempunyai defleksi yang minimum (ke arah kiri).
4. ada kur#a gamma ray yang mengandung banyak radioaktif kur#a gamma ray akan
mempunyai defleksi yang maksimum ( ke arah kanan).
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
11/18
LOG GR +GAMMA RA0.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
12/18
LOG GR +GAMMA RA0.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
13/18
LOG GR +GAMMA RA0.
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
/ar%a n#a Gamma Ra$ :23 N#a 2 ; 5< APIU %ampn% dan an*drt53 N#a 5< ; 6< APIU pa!r (er!* dan d#mt63 N#a rata-rata 2
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
14/18
LOG DENSIT0
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
og %ensitas adalah kur#a yang menun$ukkan besarnya densitas batuan (bulk density)
dari suatu lubang bor. ombinasi log density dan neutron berguna untuk mengetahuibesarnya porositas batuan serta dapat mendeteksi adanya hidrokarbon terutama gas dalam
batuan reser#oir. og density $uga membantu dalam memperoleh harga densitas
hidrokarbon (h)
%alam log density kur#a dinyatakan dalam satuan gr9 , dan karena energi yang
diterima detektor dipengaruhi oleh matrik batuan ditambah kandungan yang ada dalampori batuan, maka satuan gr9 merupakan besaran bulk density batuan (b). Setap?en! (atuan mempun$a *ar%a ma yang berbeda dimana harga batuan ; < =
>enis batuan ma
7atupasir (st) 2,!57atugamping (st) 2,?'
%olomit (%ol) 2,@?
andy imestone 2,!@
imy and 2,!@
hale 9 Alay 2,2 B 2,!5 (ber#ariasi tergantung kekompakan batuan)
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
15/18
LOG DENSIT0
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
Batuan homogen dengan tertentu misal 20 %:
'. 1engandung air asindensitas lebih rendah dibanding bila batuan seluruhnya terdiri dari matrik
2. 1engandung minyakdensitas batuan ( dan ditambah isi kandungan ) lebih rendah dibanding bila
mengandung air asin, sebab densitas air asin lebih tinggi dibanding minyak
&. 1engandung gas kur#a density akan ukup rendah karena densitas gas sangat keil
4. 7atubara (oal) $enis batuan mempunyai densitas sangat rendah, sehingga kur#a density akan
menun$ukkan harga sangat keil, bahkan seringkali melampaui skala yang
ada.
Tinggi rendahnya harga densitas disamping dipengaruhi oleh porositas dan $enis kandungan yang ada di
dalamnya $uga dipengaruhi oleh tingkat 9 dera$at kekompakkan batuan, sehingga kekompakkan batuan
dapat dilihat dengan menggunakan kur#a mikrolog, $uga dapat diamati dengan kur#a densitas yaitu
makin tingginya harga densitas batuan.
ebagai gambaran beberapa #ariasi harga densitas dari berbagai $enis batuan dari beberapa lapangan yang ada
5. hale 9 Alay : 2,2< B 2,5< gr9
!. 7atupasir C air asin : 2,25 B 2,45 gr9
?. 7atupasir C minyak : 2,2< B 2,4< gr9
@. 7atupasir C gas : ',@< B 2,2< gr9
D. 7atubara : umumnya E ',?< gr9
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
16/18
LOG DENSIT0
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
17/18
LOG NEUTRON
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
og -eutron : pada dasarnya digunakan untuk menentukan besarnya porositas () batuan
reser#oir
ur#a neutron dalam log dinyatakan dengan besaran porositas neutron (-) . -amun perlu
diingat baha besarnya (-) dalam kur#a tidak berarti menerminkan porositas batuan
sebab hanya berdasarkan pada besar keilnya konsentrasi atom idrogen.
1isal : suatu batuan mempunyai porositas riil sebesar 2< =.'. 7ila batuan mengandung air maka kur#a - akan menun$ukkan harga sama yaitu 2< =
2. 7ila batuan mengandung minyak maka kur#a - akan menun$ukkan harga lebih keil dari
2< =.
&. 7ila batuan mengandung gas, maka kur#a - akan menun$ukkan harga yang lebih keil
lagi dari 2< =.
6leh karena itu memperoleh harga porositas dilakukan pendekatan dengan menggunakan
kombinasi 2 kur#a yaitu :
'. ur#a -eutron (-)
2. ur#a %ensity (%)
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON
-
7/23/2019 Acara Intepretasi Log(1)
18/18
LOG NEUTRON
PENDA/ULUAN LOG SP LOG GAMMA RA0 LOG DENSITAS LOG NEUTRON