Download - Algoritma & Pemrograman-p02
1 of 20
Elemen Dasar C++Pert - 2
Identifier :Identifier :• Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang
ditentukan sendiri oleh pembuat program (programmer) untuk memberikan nama pada variabel, konstanta, fungsi atau label.
• Ketentuan pemberian nama pada identifier sbb:1. diawali dengan huruf atau garis bawah 2. selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah
atau angka. 3. Panjang maksimum 32 karakter (ANSI).4. Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil
(Case Sensitive).5. Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword).
2 of 20
Variabel :• Identifier yang digunakan untuk menampung data /
informasi • Format deklarasi variabel:
<tipe> <nama_variabel>;<tipe> <nama_variabel> = <initial_value>;Contoh: int a, b, c;
int _1x = 20;float Panjang, Lebar;float FLOAT;double Luas_Segitiga;char Nama_Mahasiswa=“Bagus Indah”;
3 of 20
Aturan penulisan variabel:• Aturan penulisan variabel (variable) sama dengan aturan
penulisan identifier, yaitu:
1. Diawali dengan huruf atau garis bawah 2. Selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah
atau angka. 3. Panjang maksimum variabel 32 karakter (ANSI).4. Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil
(Case Sensitive).5. Tidak boleh menggunaka kata kunci (keyword)
sebagai variabel.
4 of 20
Tipe Data:• Tipe data menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan
dalam bentuk konstanta atau variabel.• Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan
variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.
• Pada dasarnya tipe data pada bahasa C++ ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu :
No Tipe Data Dasar (Basic Data Types)
Kata kunci (Keyword)
1 Bilangan bulat (integer) int
2 Bilangan pecahan presisi tunggal float
3 Bilangan pecahan presisi ganda double
4 Karakter: tunggal atau banyak (string) char
5 Tidak bertipe void
5 of 20
Tipe Data:• Empat tipe Modifier adalah sbb :
1. signed2. snsigned3. long4. short
• Tipe data dalam bahasa C ++ merupakan kombinasi antara Modifier dengan Basic Data Types, dimana modifier tersebut adalah optional.
• Sintak :Sintak : <modifier> tipe_data = <nilai_awal>;• Contoh :Contoh : unsigned int Jumlah_Mahasiswa=40; signed float Suhu_Celcius = 36.5; unsigned long int Total_Jumlah_Penduduk; short Tinggi_Rumah; // berarti integer long Jarak_Antar_Kota; // berarti integer
6 of 20
Tipe Data pada Bahasa C++Tipe DataTipe Data PenulisanPenulisan MemoriMemori Rentang NilaiRentang Nilai
Karakter unsigned char 1 Byte 0 s/d 255
char 1 Byte -128 s/d 127
Integer unsigned int 2 Byte 0 s/d 65535
int 2 Byte -32768 s/d 32767
short int 2 Byte -32768 s/d 32767
unsigned long 4 Byte 0 s/d 4294967295
long 4 Byte -2147483648 s/d 2147483647
float float 4 Byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38
double 8 Byte 1.7E-308 s/d 1.7E+308
long double 10 Byte 3.4E-4932 s/d 1.1E+4932
7 of 20
Konstanta :• Identifier yang memiliki nilai tetap.• Pada bahasa C ++ deklarasi konstanta tidak membutuhkan
alokasi memori.• Untuk mendeklarasikan konstanta pada bahasa C ++ bisa
dilakukan dengan preprocessor #define (Macro Based) atau dengan keyword const (Named Constant / Formal).
Macro Based Constant: • Sintak : #define Nama_Konstan Nilai_Konstan• Contoh : #define Month_of_Year 12 #define Hour_in_Day 24 #define Gravitasi 9.8 #define Phi 3.14 #define Kuadrat(X) (X * X)
8 of 20
Konstanta :Named Constant (Formal) : • Named constant dapat dipergunakan untuk kasus dimana
diperlukan suatu bilangan konstan yang mempunyai karakteristek seperti variabel.
• Sintak : const tipe_data Nama_Konstan = Nilai_Awal;
• Contoh : const Month_of_Year = 12; const int Bulan_per_Tahun = 12; const short Hour_in_Day = 24; const float Gravitasi = 9.8; const float Phi = 3.14;
9 of 20
Contoh Program :1. Penambahan dua buah bilangan Data telah berada di memori, hasil penjumlahan disimpan di
memori. /** Program Tambah **/ #include <iostream.h> int x,y,z; /* Deklarasi Variabel */ void main() { /* Program utama mulai */ x = 20; /* Statement 1 */ y = 30; /* Statement 2 */ z = x + y; /* Statement 3 */
cout << Z;/* statement 4 */ untuk keluarkan hasil
} /* Program utama selesai */
10 of 20
Contoh Program :2. Program menghitung luas lingkaran Data jejari dibaca dari keyboard, kemudian hasil
perhitungan ditayangkan di layar monitor. /*---------------------------------- Program Luas_Lingkaran ----------------------------------*/
#include <stdio.h> const float Pi = 3.14; /*Deklarasi Konstanta*/ void main() { /* Program utama mulai */ float Jejari; float Luas; scanf(“%f”,&Jejari); /*Membaca data dari keyboard*/
/*Deklarasi local Variabel*/
11 of 20
Luas = Pi * Jejari * Jejari; printf(“Luas = %5.2f”, Luas); /*menampilkan hasil perhitungan di layar*/ } /*Program utama
selesai*/• Keterangan:
• Deklarasi Variabel: int x; atau int y; int x, y, z; int z;
atau bisa juga : int x; int y; int z;
• Variabel dapat dideklarasikan disetiap awal blok statement.• Blok statement (compound statement) adalah statement-
statement yang berada diantara { dan }
12 of 20
Operator :• Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada
operand dan menghasilkan satu nilai baru. • Operator dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan
jumlah operand-nya, yaitu : Unary operator dan Binary operator. Unary operator memerlukan satu operand, sedangkan binary operator memerlukan dua operand.
• Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C++ dpt dikelompokkan sbb:
Operator Logika Operator Aritmatika Operator Relasi Operator Bitwise
13 of 20
Tabel Operator Logika:
SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh&& AND ( a == b ) && ( b < c )|| OR ( a == b ) || ( b < c )! NOT !a
Tabel Kebenaran:
AA BB !A!A A && BA && B A || BA || BTrue True False True TrueTrue False False False TrueFalse True True False TrueFalse False True False False
14 of 20
Tabel Operator Aritmatika:SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh
+ Penambahan x = y + 6;- Pengurangan y = x – 5;* Perkalian y = y * 3;/ Pembagian z = x / y;% Modulo A = 10 % 3;
++ Increment x++;-- Decrement z--;
Combined Operator: Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>;
15 of 20
PersamaaPersamaa
nn
Combine Combine OperatorOperator
ContohContoh
PersamaanPersamaan Combine Combine OperatorOperator HasilHasil
a = a – b; a -= b; x = x - y + 2;
x += -y + 2;
7
a = a * b; a *= b; x = x * (y–2);
x *= y–2; 30
a = a / b; a /= b; x = x / (y-1); x /= y-1; 2 a = a % b; a %= b; x = x % (y-
3); x %= y-3; 0
a = a << b;
a <<= b; x = x << y; x <<= y; 320
a = a >> b;
a >>= b; y = y >> 2; y >>= 2; 1
a = a & b; a &= b; x = x & y; x &= y; 0 a = a | b; a |= b; y = y | 2; y |= 2; 7 a = a ^ b; a ^= b; x = x ^ y; x ^= y; 15
Combined Operator:
Misal: int x=10, y=5;
16 of 20
Tabel Operator Relasi: SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh
== Sama Dengan if ( a == b )!= Tidak Sama Dengan if ( a != b )< Lebih Kecil Dari if ( a > b )> Lebih Besar Dari if ( a < b )
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan if ( a <= b )>= Lebih Besar atau Sama Dengan if ( a >= b )?= Conditional Assigment (a == 0) ? a : b ;
Tabel Operator Bitwise: SimbolSimbol FungsiFungsi ContohContoh
& AND A & B| OR A | B^ XOR A ^ B~ Complement-1 ~B
>> Shift Right A >> 3<< Shift Left B << 2
17 of 20
Pointer operator:Pointer operator: & (address of) * (value of)
Assignment :Assignment :• Assignment operator (=) digunakan untuk menempatkan
data di memori atau di suatu variabel. • Operand disebelah kiri dari operator assignment harus
memiliki alamat (L-value). • Hasil dari operator asignment adalah nilai yang di-assign-
kan ke operand disebelah kirinya, dan tipe nya sesuai dengan tipe operand disebelah kirinya.
• Contoh : int x = 7/2; x nilainya 3 bukan 3.5
18 of 20
Contoh Program: /*------------------------ Program Luas_Segi_Empat ------------------------ */ #include <stdio.h> #include <conio.h>
int Panjang,Lebar; float Luas;
void main() { clrscr(); /* Hapus Layar */ Panjang = 5; Lebar = 4; Luas = Panjang * Lebar;
printf ( “Luas Segi Empat = %f \n”, Luas ); getch(); }
Tampilan Hasil di monitor: Luas Segi Empat = 20