Download - Amandemen AD ART PPI KL 2018
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
1
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, Cabang Kaiserslautern
Pembukaan
Atas kesadaran yang penuh akan kewajiban menuntut ilmu, menjalin persatuan dalam ikatan kekeluargaan di kalangan pelajar Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur serta membina hubungan baik dan membangun jaringan yang luas dengan dunia internasional, maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami putra-‐putri Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Kaiserslautern, Jerman menghimpun diri dalam wadah PPIJ Kaiserslautern.
ANGGARAN DASAR Bab I
Tata Organisasi
Pasal 1 Nama, Waktu, dan Kedudukan
(1) Nama
Nama Organisasi adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, Cabang Kaiserslautern, disingkat PPIJ Kaiserslautern/Indonesian Students Association in Kaiserslautern, Germany/Vereinigung Indonesischer Studenten in Deutschland e.V. Untergliederung Kaiserslautern.
(2) Waktu
PPIJ Kaiserslautern didirikan di Kaiserslautern pada tanggal 20 April 2017.
(3) Kedudukan
Perhimpunan berkedudukan di Kaiserslautern.
Pasal 2
Asas dan Dasar
PPIJ Kaiserslautern berasaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
Pasal 3
Sifat dan Bentuk
PPIJ Kaiserslautern adalah organisasi yang bersifat politik non partais, ilmiah, sosial, kekeluargaan, dan independen berbentuk perhimpunan.
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
2
Pasal 4 Lambang
(1) Lambang perhimpunan berupa obor, tangan, dan bola dunia, dengan 6 titik yang melambangkan bendera Jerman dan tulisan PPIJ Kaiserslautern.
(2) Makna: semangat berhimpun dalam dunia kesiswaan dari pelajar Indonesia yang ada di Jerman. (3) Lambang yang digunakan PPIJ Kaiserslautern disesuaikan dengan lambang PPI Jerman.
Bab II Visi dan Misi
Pasal 5 Visi
Menghimpun, melindungi, dan memperjuangkan kepentingan anggota-‐anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan mengoptimalkan segala potensi yang ada bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur untuk menjadi warga yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.
Pasal 6 Misi
(1) Memupuk rasa persatuan antara anggota-‐anggotanya dan saling membina dalam suasana kekeluargaan.
(2) Menyelenggarakan dan/atau mengkoordinasikan kegiatan-‐kegiatan yang bersifat kesiswaan dan sosial.
(3) Menjalin dan mempererat hubungan dengan organisasi-‐organisasi nasional maupun internasional yang sesuai dengan visi dan misi PPIJ Kaiserslautern.
Bab III Keanggotaan
Pasal 7
Jenis dan Syarat Keanggotaan
(1) Anggota PPIJ Kaiserslautern adalah mereka yang terdaftar sebagai anggota di PPIJ Kaiserslautern dan memenuhi persyaratan keanggotaan.
(2) Anggota PPIJ Kaiserslautern terdiri dari:
a. Anggota penuh adalah Warga Negara Indonesia yang terdaftar pada salah satu lembaga perguruan tinggi di Kaiserslautern, Zweibrücken, atau Pirmasens.
b. Anggota kehormatan adalah Warga Negara Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan di lembaga perguruan tinggi di Kaiserslautern, Zweibrücken, atau Pirmasens serta berjasa kepada PPIJ Kaiserslautern.
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
3
c. Simpatisan adalah mereka dari segala kebangsaan yang menaruh simpati terhadap PPIJ Kaiserslautern, tetapi tidak memenuhi AD pasal 7.(2).a.
Pasal 8
Hak-‐Hak Anggota
(1) Anggota penuh:
a. Ikut berbicara dan mempunyai hak memilih dan dipilih dalam rapat perhimpunan.
b. Memegang jabatan dalam perhimpunan.
c. Ikut berbicara dan meminta pertanggungjawaban dari pengurus dalam Musyawarah Besar (MUBES).
d. Berhak mengusulkan seseorang menjadi anggota kehormatan melalui MUBES.
(2) Anggota kehormatan:
a. Hadir dan ikut berbicara dalam rapat perhimpunan.
b. Mengikuti kegiatan-‐kegiatan perhimpunan yang bersifat umum.
(3) Simpatisan:
a. Hadir dan ikut berbicara dalam rapat perhimpunan.
b. Mengikuti kegiatan-‐kegiatan perhimpunan yang bersifat umum.
c. Berhak mengusulkan seseorang menjadi anggota kehormatan melalui MUBES.
Pasal 9
Kewajiban Anggota
(1) Anggota penuh dan simpatisan memiliki kewajiban sebagai berikut: a. Taat pada AD/ART PPIJ Kaiserslautern.
b. Melaksanakan hasil-‐hasil rapat perhimpunan.
c. Melaksanakan misi perhimpunan sesuai dengan AD pasal 6.
d. Menjaga nama baik PPIJ Kaiserslautern.
(2) Anggota kehormatan memiliki kewajiban sebagai berikut: a. Taat pada AD/ART PPIJ Kaiserslautern. b. Menjaga nama baik PPIJ Kaiserslautern.
Pasal 10
Penerimaan Keanggotaan
(1) Penerimaan keanggotaan penuh dan simpatisan ditentukan oleh PPIJ Kaiserslautern dan mengacu kepada AD/ART PPIJ Kaiserslautern.
a. Yang bersangkutan telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota PPIJ Kaiserslautern dan memahami hak-‐haknya yang tertulis dalam AD pasal 8.(1).
b. Yang bersangkutan telah membayar uang iuran.
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
4
(2) Keanggotaan kehormatan sah, apabila:
a. Yang bersangkutan telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota PPIJ Kaiserslautern dan memahami hak-‐haknya yang tertulis dalam AD pasal 8.(2).
b. Yang bersangkutan telah memperkenalkan diri dalam MUBES.
c. Pengangkatannya telah disetujui dan disahkan dalam MUBES.
Pasal 11
Pemberhentian Keanggotaan
(1) Keanggotaan seseorang diberhentikan, apabila ia:
a. Mengingkari AD/ART PPIJ Kaiserslautern.
b. Menjadi anggota perhimpunan atau alat yang memusuhi bangsa dan negara Indonesia dan/atau PPIJ Kaiserslautern.
c. Ikut aktif dalam wadah lain yang merugikan aktivitas PPIJ Kaiserslautern.
d. Terbukti secara hukum melakukan tindakan perdata/pidana berat.
(2) Pemberhentian keanggotaan diputuskan dalam rapat perhimpunan, kecuali pemberhentian anggota kehormatan diputuskan dalam MUBES.
(3) Seseorang dengan sendirinya tidak lagi menjadi anggota, apabila ia:
a. Meninggal dunia.
b. Berhenti menjadi anggota atas permintaan sendiri.
c. Tidak lagi memiliki izin tinggal di Jerman, kecuali anggota kehormatan.
Bab IV Badan Kelengkapan Perhimpunan
Pasal 12
Badan Kelengkapan Perhimpunan
(1) Musyawarah Besar (MUBES) adalah musyawarah tertinggi yang dihadiri oleh anggota PPIJ Kaiserslautern dan pelajar di Kaiserslautern, Zweibrücken, atau Pirmasens.
(2) Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBES-‐LB) adalah musyawarah tertinggi yang dihadiri oleh anggota PPIJ Kaiserslautern yang dilaksanakan dalam keadaan darurat.
(3) Rapat perhimpunan adalah rapat yang diselenggarakan pengurus dan dihadiri oleh anggota PPIJ Kaiserslautern.
(4) Pengurus adalah badan pelaksana harian yang ketuanya dipilih dalam MUBES atau MUBES-‐LB.
Bab V Fungsi dan Tugas Badan Kelengkapan Perhimpunan
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
5
Pasal 13 Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa
(1) Musyawarah Besar (MUBES):
a. Memiliki kekuatan hukum tertinggi dalam perhimpunan.
b. Dilaksanakan sekurang-‐kurangnya satu kali dalam masa kepengurusan.
c. Berfungsi sebagai wadah pemilihan ketua pengurus.
d. Digunakan untuk mengubah AD/ART, jika dianggap perlu.
e. Digunakan untuk meminta Laporan Pertanggungjawaban kepada Pengurus yang sedang menjabat dan/atau sebelumnya.
f. Digunakan oleh forum untuk menerima atau menolak Laporan Pertanggungjawaban Pengurus yang sedang menjabat dan/atau sebelumnya.
g. Digunakan untuk mengevaluasi dan/atau mencabut keputusan-‐keputusan MUBES sebelumnya.
h. Berfungsi sebagai wadah pengesahan anggota kehormatan.
i. Menghasilkan keputusan yang mengikat setiap anggota dan berlaku dalam segala badan kelengkapan perhimpunan.
(2) Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBES-‐LB):
a. Memiliki kekuatan hukum yang sama seperti MUBES.
b. Dilaksanakan dalam keadaan darurat.
c. Hanya dapat dilaksanakan jika diusulkan oleh anggota dan didukung sekurang-‐kurangnya 50%+1 dari jumlah anggota penuh dalam rapat perhimpunan.
Pasal 14
Rapat Perhimpunan
(1) Rapat Perhimpunan:
a. Dapat dilaksanakan melalui tatap muka atau menggunakan media lainnya.
b. Dapat dilaksanakan untuk menyampaikan program kerja pengurus.
c. Mengusulkan MUBES-‐LB dan perubahan AD/ART.
Pasal 15 Pengurus
(1) Pengurus mempunyai hak:
a. Mewakili perhimpunan ke luar seperti yang tercantum dalam AD pasal 6.(3).
b. Mengusulkan MUBES-‐LB.
(2) Pengurus mempunyai kewajiban:
a. Melaksanakan keputusan-‐keputusan MUBES.
b. Melakukan koordinasi dengan PPI Jerman dan PPI Cabang lainnya.
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
6
c. Melaksanakan misi seperti yang tercantum dalam AD pasal 6.
d. Menyelesaikan persoalan-‐persoalan PPIJ Kaiserslautern, baik ke luar dan ke dalam, jika dianggap perlu.
Bab VI Pengambilan Keputusan
Pasal 16
Keputusan Musyawarah
(1) Setiap keputusan dalam perhimpunan diambil secara musyawarah dan mufakat.
(2) Musyawarah dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan dan toleransi antara segenap peserta musyawarah.
(3) Musyawarah bertujuan untuk mencari kesatuan pendapat atau kesadaran dan rasa tanggung jawab di antara segenap peserta musyawarah.
(4) Apabila musyawarah tidak menghasilkan mufakat, maka diadakan pemungutan suara.
(5) Setiap persidangan MUBES diatur berdasarkan tata tertib MUBES yang dibuat oleh panitia dan disahkan di MUBES.
Bab VII Keuangan
Pasal 17 Keuangan
(1) Keuangan perhimpunan didapatkan dari:
a. Hasil-‐hasil usaha yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
b. Sumbangan-‐sumbangan terhadap PPIJ Kaiserslautern.
c. Iuran dari anggota penuh dan simpatisan yang aturannya ditetapkan di MUBES.
(2) Keuangan dipergunakan untuk membiayai keperluan perhimpunan dalam mewujudkan visi dan misi.
(3) Pengawasan keuangan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Bab VIII Aturan Tambahan
Pasal 18
Perubahan AD/ART
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
7
(1) Kehendak perubahan AD/ART dapat diajukan oleh seluruh anggota yang kemudian akan disampaikan kepada pengurus.
(2) Kehendak tersebut harus disepakati secara tertulis oleh rapat perhimpunan sebagai salah satu agenda MUBES selanjutnya serta telah diberitahukan kepada segenap anggota perhimpunan.
(3) Pembahasan perubahan AD/ART yang dilaksanakan dalam MUBES harus disetujui sekurang-‐kurangnya 2/3 anggota PPIJ Kaiserslautern dalam rapat perhimpunan dan sekurang-‐kurangnya 50%+1 dari jumlah anggota penuh yang hadir dalam MUBES.
Pasal 19
Pembubaran Perhimpunan
(1) Pembubaran perhimpunan dapat dilakukan dalam MUBES atau MUBES-‐LB yang acara pembubarannya harus diberitahukan kepada segenap anggota perhimpunan tiga bulan sebelumnya.
(2) Pembubaran harus disetujui oleh 3/4 anggota PPIJ Kaiserslautern.
(3) Apabila PPIJ Kaiserslautern dibubarkan, maka kepemilikan inventaris PPIJ Kaiserslautern akan ditetapkan dalam rapat perhimpunan.
Pasal 20
Hal Lain-‐Lain
Hal lain-‐lain yang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-‐peraturan yang diputuskan oleh MUBES.
Ditetapkan di : Kaiserslautern Pada tanggal : 28 April 2018 Oleh Musyawarah Besar PPIJ Kaiserslautern
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
8
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 1
Keanggotaan
(1) Keanggotaan untuk anggota penuh dan simpatisan dianggap sah apabila:
a. Menandatangani formulir pendaftaran keanggotaan.
b. Membayar iuran anggota PPIJ Kaiserslautern.
(2) Pendaftaran keanggotaan dapat dilakukan selama masa kepengurusan yang sedang berlangsung dan status keanggotaan tersebut berlaku hingga akhir masa kepengurusan.
(3) Untuk simpatisan yang terdaftar di Studienkolleg, masa berlaku status keanggotaannya ditentukan oleh pengurus.
Pasal 2
Pemberhentian Keanggotaan
(1) Pemberhentian keanggotaan penuh diserahkan sepenuhnya pada rapat perhimpunan.
(2) Pemberhentian keanggotaan kehormatan dibahas dan diputuskan dalam MUBES.
Pasal 3
Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa
(1) Musyawarah Besar (MUBES).
a. Anggota MUBES yang mempunyai hak suara di dalam MUBES adalah anggota penuh di PPI Kaiserslautern.
b. Sistem pembagian hak suara dalam MUBES adalah satu suara untuk satu anggota.
c. MUBES sah apabila terdapat sekurang-‐kurangnya 1/2 dari jumlah anggota penuh PPIJ Kaiserslautern.
d. Pengambilan keputusan MUBES disetujui sekurang-‐kurangnya 50%+1 dari jumlah anggota penuh yang hadir.
e. MUBES dikoordinir oleh pengurus PPIJ Kaiserslautern. MUBES sepenuhnya dipimpin oleh pimpinan sidang yang disepakati dalam MUBES.
f. MUBES senantiasa terbuka untuk anggota yang lain yang bukan anggota MUBES, kecuali rapat tertutup yang ditentukan oleh peserta sidang.
g. MUBES diumumkan sekurang-‐kurangnya empat minggu sebelum MUBES diselenggarakan.
h. Notulen dibuat oleh panitia penyelenggara MUBES dan disahkan dalam MUBES tersebut.
(2) Mubes dapat dimulai jika dihadiri oleh kuota forum (kuorum) sekurang-‐kurangnya 1/2 dari jumlah anggota penuh PPIJ Kaiserslautern.
(3) Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBES-‐LB).
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
9
a. MUBES-‐LB dapat dilaksanakan apabila disetujui sekurang-‐kurangnya 2/3 dari jumlah anggota penuh PPIJ Kaiserslautern.
b. Ketentuan ART pasal 3.(1) berlaku juga untuk MUBES-‐LB.
c. MUBES-‐LB diumumkan sekurang-‐kurangnya satu minggu sebelum MUBES-‐LB diselenggarakan.
Pasal 4 Pengurus
(1) Pembentukan.
a. Ketua dipilih oleh MUBES atau MUBES-‐LB. Ketua terpilih mengumumkan struktur kepengurusan dan rancangan program kerja selambat-‐lambatnya empat minggu setelah MUBES dalam rapat perhimpunan.
b. Masa kepengurusan akan dijabat dalam jangka waktu satu tahun.
c. Ketua dapat dijabat oleh anggota penuh PPIJ Kaiserslautern yang sama selama dua periode.
(2) Susunan.
a. Pengurus terdiri dari ketua dan pengurus harian lainnya yang diangkat sesuai kebutuhan.
b. Ketua mewakili perhimpunan ke luar dan ke dalam. Apabila ketua berhalangan, dapat diwakili orang yang ditunjuk oleh ketua.
c. Apabila terjadi kekosongan jabatan ketua, maka jabatannya akan diisi seseorang yang dipilih oleh pengurus. Ketua yang baru wajib menjalankan amanah MUBES sebelumnya sampai habis masa jabatan kepengurusan tersebut.
d. Apabila terjadi kekosongan jabatan selain ketua, maka jabatan tersebut akan diisi anggota lain yang ditunjuk oleh ketua.
e. Pengurus yang tidak aktif akan diberikan Surat Peringatan oleh ketua. Jika pengurus sudah menerima SP sebanyak tiga kali, pengurus tersebut dapat diberhentikan dan ditunjuk penggantinya oleh ketua.
(3) Laporan pertanggungjawaban.
Pengurus berkewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan segala tindakannya dalam MUBES secara tertulis.
(4) Rapat.
Rapat pengurus diadakan secara berkala untuk membahas hal-‐hal teknis program kerja.
(5) Masa transisi. a. Masa transisi dimulai dari terpilihnya ketua baru hingga rapat perhimpunan yang
mengumumkan struktur dan rancangan program kerja kepengurusan baru. b. Selama masa transisi, kepengurusan sebelumnya masih bertindak sebagai pelaksana harian.
Pasal 5 Sanksi
INDONESIAN STUDENTS ASSOCIATION IN KAISERSLAUTERN, GERMANY
VEREINIGUNG INDONESISCHER STUDENTEN IN DEUTSCHLAND e.V.
UNTERGLIEDERUNG KAISERSLAUTERN Registergericht: Amtsgericht Bonn
Registerjahr: 1963. Registernummer: VR2912 Email: [email protected]
10
Anggota PPIJ Kaiserslautern yang menyalahi AD/ART atau peraturan yang berlaku dapat diberi sanksi oleh pengurus yang disahkan oleh rapat perhimpunan.
Ditetapkan di : Kaiserslautern Pada tanggal : 28 April 2018 Oleh Musyawarah Besar PPIJ Kaiserslautern