Analisa Obat

NoNama obatIndikasiKontra indikasiEfek samping

1. MeropenemPenderita peunomonia, ISK, infeksi ginekologi seperti: endromentritis, kulit dan struktur kulitHipersensivititas terhadap meropenem Inflamasi, tromboflebitis , nyeri pada tempat injeksi reaksi alergi, ruam kulit, Pruritus, eritema multiformis, diare, muntah, nyeri perut, mual sakit kepala, kejang.

2. MorfinPenalaksaaan nyeri kronik pada pasien perlu analgesic opioidDepresi pernafasan, penyakit obtruksi jalan nafas, penyakit hati akut, ileus paralitik, penggunaan bersaam dengan OI Hipovetilasi, mual dan muntah konstipsi,samnolen, konfusi, halusinasi, eforia.

3. Ranidin Uluku duodenum aktif, ulkus benikna aktif, repluk esofagitis, ulkus petikum, pasien dengan gangguan funsi ginjal.Sakit kepala, lesu, gangguan GI, ruam kulit.

4. MetronidazoelAmubasis, trikkomoniasis pada pria dan wanita infeksi anoeribik.Hipersentivitas gangguan hemotologik, gangguan organic aktif pada SP.Mual dan muntah anaoreksia, nyeri lambung, sakit kepala, vertigo, parestesia.

5. lavenoxMencegah gumpalan darah di paru-paru, mencegah komplikasi pelubulh darah pada penderita angina atau penyakit jantung. Hipersensivitas pada pendarahan akut, hemovilia, penyakit hati parah Hematoma gejala perdarahan, gejala pada kulit, atau reaksi pada alergi,

6. Provopol Anestesi umu secara cepatPasien tidak alergi terhadap propovol Kejang, analfiksis, pemilihan anastesi yang tertunda

7. PheniointUntuk mengontol kejang pada kondisi epilepsi atau pada operasi pembedahan otak.Sinus bradikardi, kehamilan menyusui, penyakit hati, pasien dengan diabetes Nistakmus, ataksia, trobositopenia, leucopenia, hipervagia gusi.