i
ANALISIS ATRIBUT YANG MENJADI PRIORITASKONSUMEN DALAM PEMILIHAN PRODUK HANDPHONE
( Studi Kasus pada pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota Yogyakarta )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :ALBERTUS ARIO KUSUMO
NIM. 982214098
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2009
ii
SKRIPSI
ANALISIS ATRIBUT YANG MENJADI PRIORITASKONSUMEN DALAM PEMILIHAN PRODUK HANDPHONE
(Studi Kasus pada pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Kota Yogyakarta)
Disusun oleh:
ALBERTUS ARIO KUSUMO
NIM. 982214098
Telah Disetujui oleh:
Dosen Pemimbing I Tanggal: 13 Juli 2009
Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si.
Dosen Pembimbing II Tanggal: 13 Juli 2009
A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A
iii
HALAMAN MOTTO
Dengan ilmu; kehidupan menjadi mudah, dengan seni; kehidupan menjadi indah,
dan dengan agama; kehidupan menjadi terarah dan bermakna
(HR. Mukti Ali)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku
(Filipi 4 : 13)
Janganlah hendaknya kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah segala
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur
(Filipi 4 : 16)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhanaku ini aku persembahkan untuk : Yesus Kristus, terima kasih
atas kasih karunia dan anugerah yang telah diberikan, Bunda Maria, yang
selalu memberikan perlindungan kepadaku.
Kedua orang tuaku tercinta: Ibu Bernadetta Lieswatini dan Almarhum Ayahku
Matheus Maryono yang selalu memberikan kasih sayang yang tak terhingga,
dan sudah menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.
Untuk almarhumah eyang putri Agustina Suwarni Suryowardoyo dan
almarhum eyang kakung Cyprianus Suratidjo Suryowardoyo, semoga
berbahagia di surga dan hidup damai abadi di sisi – Nya.
Untuk eyang Maria Magdalena Sutari Paul Simeon, terimakasih untuk doa,
dukungan dan motivasinya selama ini.
Untuk Kakak, Adik dan keponakan-keponakanku, terima kasih untuk
dukungan dan motivasinya.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Bapa di Surga atas segala
limpahan kasih karunia,berkat serta rahmat-Nya yang begitu besar sehingga pada
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam perjalanan menyelesaikan studi dan skripsi ini dari awal sampai
akhir tidak sedikit bantuan yang penulis peroleh dari berbagai pihak. Oleh sebab
itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan dalam kepada :
1. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dosen Pembimbing II yang
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir M.M. , selaku Dosen Penguji pada saat
ujian skripsi, terimakasih atas motivasi dan masukannya.
4. Bapak Drs. YP Supardiyono, M.Si.,Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A selaku Kepala Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Kedua orang tuaku tercinta, Ibu Bernadetta Lieswatini dan Almarhum
Ayahku Matheus Maryono, terima kasih atas kesabaran, sentuhan dan belaian
kasih sayangnya, motivasi dan pengorbanan serta penyertaannya selama ini
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan dapat meraih cita-
citanya.
7. Kakak, adik dan keponakanku tercinta, terima kasih atas dukungan dan
doanya.
vi
8. Semua rekan penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih...Semoga Tuhan
membalas semua kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahannya. Oleh karena itu dengan rendah hati penulis mohon saran dan
kritik yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi semuanya.
Yogyakarta, 13 Juli 2009
Penulis
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat hasil karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan
dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 13 Juli 2009
Penulis
viii
ABSTRAK
Analisis Atribut yang Menjadi Prioritas Konsumen dalam PemilihanProduk Handphone
(Studi Kasus pada pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Kota Yogyakarta)
Albertus Ario KusumoFakultas Ekonomi
Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelajar SMPNegeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta yang menggunakan handphone, atributyang menjadi prioritas pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota Yogyakartaserta merek handphone yang paling diminati dan dibeli dalam pemilihan produkhandphone. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakartadengan mengambil responden sebagian pelajar sekolah tersebut yangmenggunakan handphone.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orangdan hanya 80 kuesioner yang lengkap dan dapat dijadikan data dalam pengolahandata. Ada dua teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data, yaituanalisis deskriptif statistik dan analisis prioritas. Analisis pertama dilakukan untukuntuk mengetahui karakteristik responden dan analisis kedua dilakukan untukmengetahui secara umum urutan prioritas atribut pemilihan produk handphonemenurut kepentingan pelajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penelitianyang merupakan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta yangmenggunakan handphone yaitu jenis kelamin lebih banyak adalah perempuan,lebih banyak responden yang lama menggunakan handphone selama 6 – 12 bulan.Urutan prioritas dalam mengambil keputusan melakukan pembelian handphonesecara umum adalah merek, fitur, kualitas, harga dan desain. Urutan prioritasdalam mengambil keputusan melakukan pemilihan handphone responden laki-lakiadalah merek, fitur, harga, desain dan kualitas. Urutan prioritas dalam mengambilkeputusan melakukan pemilihan handphone responden perempuan adalah fitur,merek, harga, desain dan kualitas.
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... vii
ABSTRACT................................................................................................ viii
ABSTRACT.................................................................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................................... x
DAFTAR TABEL....................................................................................... xii
DAFTAR DIAGRAM................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
D. Batasan Masalah.............................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 8
A. Pengertian Pemasaran ..................................................................... 8
B. Manajemen Pemasaran.................................................................... 9
C. Perilaku Konsumen ......................................................................... 11
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen................. 12
E. Atribut Produk................................................................................. 14
F. Kepuasan Pelanggan ....................................................................... 17
G. Sikap................................................................................................ 19
H. Proses Pengambilan Keputusan ...................................................... 22
I. Prioritas ........................................................................................... 23
xi
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 25
A. Jenis Penelitian................................................................................ 25
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 25
C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 26
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 26
E. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 27
F. Teknik Pengambilan Sampel........................................................... 27
G. Teknik Analisis Data....................................................................... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................
A. Pengujian Data ................................................................................
B. Teknik Analisis Data.......................................................................
C. Pembahasan.....................................................................................
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran-Saran .....................................................................................
C. Keterbatasan....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
xii
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 31
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan
Handphone ............................................................................... 31
Tabel IV.3 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Secara Umum............ 32
Tabel IV.4 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Handphone Secara Umum 33
Tabel IV.5 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Responden Laki-laki . 34
Tabel IV.6 Urutan Peringkat Prioritas Responden Laki-laki ..................... 35
Tabel IV.7 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Responden Perempuan 36
Tabel IV.8 Urutan Peringkat Prioritas Responden Perempuan .................. 37
Tabel IV.9 Perbedaaan Urutan Prioritas Kepentingan ............................... 37
xiii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram IV.10 Merek Handphone Yang Diminati Responden Laki-laki 38
Diagram IV.11 Merek Handphone Yang Diminati Responden Perempuan 39
.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman dan era globalisasi saat ini,
kesadaran manusia untuk berfikir maju terlihat dari besarnya keinginan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tingginya aktivitas masyarakat
saat ini menyebabkan masyarakat menuntut cara yang paling mudah dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas, tidak hanya kebutuhan primer
(sandang, pangan, papan) tetapi juga kebutuhan lain yang berfungsi sebagai
pelengkap dalam kehidupannya, misalnya alat komunikasi seperti TV, radio,
telepon dan sebagainya.
Namun dalam melaksanakan usahanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen tersebut, perusahaan dihadapkan pada persaingan yang sulit
diprediksikan, kondisi ini membuat perusahaan untuk selalu tanggap dalam
menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi. Untuk menghadapi
persaingan yang semakin kompetitif, perusahaan harus tanggap terhadap tingkat
dan keinginan konsumen yang beragam dan selalu berubah dari waktu ke waktu.
Untuk memahami keinginan konsumen diperlukan riset pemasaran, riset
pemasaran ini untuk mengetahui perilaku konsumen yang heterogen yang
mempunyai sikap dan kesukaan yang berbeda-beda. Penelitian tentang perilaku
konsumen penting untuk mengetahui minat konsumen dalam memilih produk
yang memuaskan. Dalam memilih produk, konsumen mempertimbangkan
2
beberapa faktor seperti harga, kualitas, kemudahan memperoleh produk, merek
dan sebagainya.
Dengan adanya merek maka akan memudahkan masyarakat untuk
mengingat suatu produk yang nantinya akan membedakan dengan produk lain
yang sejenis. Merek pada gilirannnya perlu dipersepsikan sebagai produk yang
berkualitas tinggi sehingga konsumen dapat memahami sebuah produk hanya
melalui fungsi, citra dan mutu. Sebab pada umumnya konsumen menghadapi
kesulitan dalam menilai dan memahami kualitas sebuah produk secara rasional
dan dalam arti yang sebenarnya. Kualitas menurut persepsi konsumen lebih
penting, tergantung bagaimana persepsi konsumen terhadap produk tersebut.
Karena keputusan konsumen didasarkan pada persepsi, bukan pada realitas.
Dengan kata lain persepsi itu merupakan realitas bagi konsumen, jadi dalam
pemasaran, persepsi lebih penting dari realitas. Konsumen justru lebih sering
menggunakan penilaian subyektif, dengan demikian kualitas bagi konsumen
adalah persepsi. Persepsi ini terbentuk dari serangkaian informasi dan rangkaian
atribut yang dikaitkan dengan produk tersebut. Informasi ini bersifat intrinsik dan
berkaitan langsung dengan produk, non produk dan harga.
Mobilitas masyarakat yang tinggi membutuhkan sarana komunikasi yang
fleksibel. Salah satu sarana komunikasi yang masyarakat kenal dan ketahui serta
dirasa paling fleksibel saat ini adalah telepon seluler atau yang lebih dikenal
dengan sebutan handphone. Dengan adanya kebutuhan tersebut maka perusahaan-
perusahaan telepon seluler berusaha memenuhinya dengan memproduksi berbagai
3
macam handphone yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan itu
sendiri.
Pengguna handphone saat ini tidak terbatas hanya pada kalangan
menengah ke atas saja. Pasar handphone berkembang luas dikalangan menengah
ke bawah tidak terkecuali kalangan mahasiswa dan pelajar. Hal ini disebabkan
karena semakin murahnya harga handphone dan tuntutan mahasiswa dan pelajar
sebagai konsumen yang membutuhkan sarana komunikasi yang handal sekaligus
trendi.
Pada masa sekarang ini dikenal banyak sekali produk handphone dan
kebutuhan akan handphone dewasa ini sudah tidak menjadi hal yang aneh lagi,
handphone yang bentuknya sederhana tidak menggunakan kabel dan dapat dibawa
kemana-mana adalah benda yang saat ini sudah sangat dirasakan kebutuhannya
oleh sebagian masyarakat yang mempunyai kesibukan lebih, tidak terkecuali para
pelajar.
Handphone dalam perkembangannya juga mengalami perubahan dalam
hal harga yang semakin murah dibandingkan pada saat awal munculnya produk
handphone. Pengguna handphone merupakan ciri dari masyarakat maju yang
mempunyai ruang gerak luas. Bagi pelaku bisnis atau masyarakat modern lainnya
yang mempunyai aktivitas tinggi dengan menggunakan handphone maka kegiatan
komunikasinya akan lebih lancar.
Dengan banyaknya produk handphone yang bermunculan, maka
konsumen mempunyai berbagai alternatif pilihan dari handphone-handphone yang
memberi kepuasan. Setiap produk handphone yang dikeluarkan oleh masing-
4
masing perusahaan mempunyai keunggulan dan karakteristik sendiri-sendiri agar
dapat menarik minat konsumen untuk memilih, membeli dan menggunakannya.
Produk-produk handphone tersebut juga memiliki persamaan dan perbedaannya
dalam hal harga, kualitas, fasilitas dan model-modelnya, sehingga hal tersebut
lebih mempermudah konsumen untuk menentukan produk handphone yang
disukainya.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengadakan penelitian dengan
judul ” ANALISIS ATRIBUT YANG MENJADI PRIORITAS KONSUMEN
DALAM PEMILIHAN PRODUK HANDPHONE ” ( Studi kasus pada pelajar
SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota Yogyakarta )
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi pokok masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik (jenis kelamin dan lama menggunakan handphone)
pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta pengguna produk
handphone?
2. Atribut apa yang menjadi prioritas pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota
Yogyakarta dalam membeli produk handphone?
3. Merek handphone apa yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh pelajar
SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota Yogyakarta?
5
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui karakteristik (jenis kelamin dan lama menggunakan
handphone) pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta pengguna
produk handphone.
2. Untuk mengetahui atribut yang menjadi prioritas pelajar SMP Negeri 12 di
daerah Jetis, kota Yogyakarta dalam membeli produk handphone.
3. Untuk mengetahui merek handphone yang paling diminati, dipilih dan
digunakan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota Yogyakarta.
D. Batasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi prioritas konsumen dalam pemilihan
produk handphone seperti merek, harga, desain, serta kualitas. Agar
pemecahan masalah yang akan dilakukan tidak menyimpang dari ruang
lingkup yang ditentukan dan sesuai dengan survey awal yang telah penulis
lakukan kepada 30 responden (pelajar kelas 3 SMP Maria Immaculata di
daerah Gondomanan Yogyakarta), maka dilakukan pembatasan masalah
sebagai berikut: Atribut yang digunakan dalam pemilihan produk handphone
meliputi fitur, merek, harga, desain, dan kualitas. Sedangkan karakteristik
konsumen yang akan diteliti meliputi jenis kelamin dan lamanya menggunakan
handphone. Responden yang dipilih merupakan pelajar SMP Negeri 12 di
daerah Jetis Yogyakarta yang menggunakan handphone.
6
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu :
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memperoleh pengalaman yang praktis dengan mengadakan
penelitian pada masyarakat.
2. Bagi Pelajar SMP yang menggunakan handphone
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang dapat digunakan
sebagai pertimbangan dalam melakukan pembelian produk handphone.
4. Bagi Perusahaan Produsen Handphone
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sehingga perusahaan
produsen handphone mampu mengerti aspek yang menjadi prioritas
pelajar SMP khususnya atau konsumen lain pada umumnya dalam
memilih dan membeli produk handphone yang akan mempengaruhi
persaingan dan pendapatan perusahaan produsen handphone.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menambah khasanah
kepustakaan Universitas Sanata Dharma serta dapat dijadikan bahan
pertimbangan dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.
7
F. Sistematika Penulisan
Keseluruhan penulisan skripsi ini akan terdiri dari enam bab, yaitu :
pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, gambaran umum lokasi
penelitian, analisis data dan pembahasan serta kesimpulan, saran dan keterbatasan.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pertama atau pendahuluan akan dikemukakan latar
belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab kedua yaitu landasan teori akan dikemukakan secara rinci
studi pustaka yang berisi teori yang mendukung analisis
permasalahan dengan menjelaskan pengertian konsep-konsep
mengenai pemasaran, manajemen pemasaran, perilaku konsumen,
atribut produk, kepuasan konsumen, dan sikap.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ketiga yaitu metodologi penelitian akan dikemukakan
tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan
objek penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel
dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Pada bab keempat yaitu gambaran umum lokasi penelitian akan
dikemukakan tentang lokasi penelitian, bidang usaha, dan struktur
organisasi.
8
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab kelima penulis akan menguraikan tentang pengelolaan
dan pengolahan data, analisis data serta jawaban dari masalah yang
diajukan dalam pembahasan yang jelas.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab keenam akan dikemukakan kesimpulan, saran dan
keterbatasan dari proses penelitian.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menguraikan teori-teori yang menjadi dasar
pembahasan masalah dalam penelitian ini. Landasan teori ini diharapkan dapat
dipakai untuk menjawab permasalahan yang ada seperti yang telah diuraikan
dalam bab pertama. Bab kedua ini akan mencakup pembahasan mengenai
pemasaran, manajemen pemasaran, perilaku konsumen, atribut produk, kepuasan
konsumen atau kepuasan pelanggan, sikap, proses pengambilan keputusan,
prioritas, dan handphone.
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan
orang lain. Jadi, pemasaran disini merupakan suatu interaksi tentang proses
pertukaran: bagaimana transaksi dimulai, dimotivasikan, dimungkinkan dan
diselesaikan. Selain itu, pemasaran adalah sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi dan sekaligus proses sosial. Pemasaran berada pada tingkat mikro dan
makro.
1. Pemasaran Mikro adalah pelaksanaan sejumlah kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengantisipasi kebutuhan
pelanggan serta mengarahkan arus barang dan jasa yang dibutuhkan dari
9
10
produsen ke pelanggan. Cakupan pertama ini mengkaji pelanggan dan
organisasi yang melayani mereka.
2. Pemasaran Makro adalah proses sosial yang mengarahkan arus ekonomi
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen yang secara efektif
menyesuaikan penawaran dengan permintaan serta mencapai tujuan
masyarakat. Cakupan kedua ini meninjau pemasaran dengan sudut
pandang yang luas dari sistem produksi dan distribusi secara keseluruhan.
B. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran (marketing management) menurut Kotler dan
Amstrong dapat didefinisikan sebagai analisis perencanaan implementasi dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kegiatan pemasaran supaya dapat berjalan sesuai dengan tujuan nya maka
diperlukan kegiatan manajemen atau manajerial. Kegiatan manajerial yang utama
meliputi :
Perencanaan
Organisasi
Koordinasi kerja
Pengawasan
11
Kegiatan pemasaran yang direncanakan dengan baik, diorganisasi kan,
dikoordinasikan, serta diawasi akan membuahkan hasil yang memuaskan.
2. Konsep Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran sebagai usaha secara sadar untuk mencapai hasil
pertukaran yang diinginkan dengan pasar sasaran. Menurut Basu Swastha konsep
pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Ada empat konsep berdasarkan mana organisasi dan perusahaan
melakukan kegiatan organisasi mereka. Konsep-konsep itu adalah :
a. Konsep Produksi
Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dan selaras dengan kemampuan (highly affordable). Oleh
karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada pendekatan efisiensi
produksi dan distribusi.
b. Konsep Produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyenangi
produk yang menawarkan kualitas dan prestasi paling baik serta
keistimewaan yang menonjol. Karena itu perusahaan harus
mencurahkan usaha dalam perbaikan produk.
c. Konsep Penjualan
Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli
cukup banyak produk terkecuali organisasi menjalankan suatu usaha
promosi dan penjualan yang kokoh.
12
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasional adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
secara lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan para pesaing.
C. Perilaku Konsumen
Untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam mencapai tujuannya,
suatu perusahaan perlu mengetahui perilaku konsumennya.
Menurut Engel (1994: 3) perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk
dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Berdasarkan pengertian tersebut, terkandung dua elemen penting yaitu
pengambilan keputusan dan kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu
dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa
ekonomis.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku Konsumen sangat dipengaruhi oleh lapisan masyarakat dimana ia
dilahirkan dan dibesarkan. Menurut Kotler (1994:233-251) faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan, dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Faktor Eksternal
a. Kelas Sosial
13
Kelas sosial adalah suatu kelompok yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam masyarakat, yang tersususn dalam urutan
jenjang, dimana para anggota setiap jenjang memiliki minat, nilai,
dan tingkah laku yang sama.
b. Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh
langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku
seseorang. Kelompok yang memberikan pengruh langsung kepada
seseorang disebut kelompok keanggotaan. Orang yang termasuk
dalam kelompok ini akan menjadi anggotanya dan saling
berinteraksi. Kelompok referensi ini mempengaruhi perilaku
seseorang dalam pembeliannya dan sering dijadikan pedoman oleh
konsumen dalam bertingkah laku.
c. Keluarga
Keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang
terkecil dan perilakunya dapat mempengaruhi dan menentukan
dalam pengambilan keputusan pembelian suatu produk. Setiap
anggota keluarga mempunyai selera dan keinginan yang berbeda-
beda dalam melakukan suatu pembelian, keputusan konsumen
dapat dipengaruhi oleh anggota keluarganya dan juga orang-orang
yang masih mempunyai ikatan saudara dengan keluarga tersebut.
14
2. Faktor Internal
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat dan mendesak
untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan
terhadap kebutuhan itu. Motivasi seseorang akan mewujudakn
suatu tingkah laku yang akan diarahkan pada tujuan mencapai
sasaran kepuasan.
b. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana individu memilih, merumuskan dan
menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu
gambaran yang berarti mengenai dunia.
c. Kepribadian
Setiap individu mempunyai kepribadian berbeda-beda yang akan
mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian dadlah ciri-ciri
psikologis yang membedakan seseorang menyebabkan terjadinya
jawaban yang relatif tetap dan bertahan lama terhadap
lingkungannya.
d. Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan
sikap. Hal ini kemudian mempengaruhi tingkah laku pembelian
mereka, sedangkan kepercayaan adalah sebagai suatu gagasan
deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Sikap
menggambarkan penilain kognitif yang baik maupun tidak baik,
15
perasaan-perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang
bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau
gagasan. Sikap biasanya memberikan penilaian (menerima atau
menolak) terhadap obyek atau produk yang dihadapinya.
e. Proses Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang
bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia
diperoleh dengan mempelajarinya. Perubahan perilkau seseorang
terjadi melalui keadaan saling mempengaruhi antara dorongan
(drive), rangsangan, (stimuli), petunjuk-petunjuk penting (clues),
faktor penguat (reinforcement), dan tanggapan (responses).
E. Atribut Produk
Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang
penting oleh konsumen dan perusahaan dalam menjamin kepuasan konsumen.
Atribut produk meliputi : harga, merek, desain kemasan, jaminan (garansi),
pelayanan dan lain sebagainya.
1. Harga
Harga dapat merupakan label bagi suatu produk, karena produk-produk
dengan kualitas yang terbaik lebih mahal daripada suatu produk dengan
kualitas menengah atau rendah. Tapi harga dapat juga merupakan daya
tarik bagi konsumen dalam membeli suatu produk. Konsumen akan
merasa puas apabila mereka dapat membeli produk berkualitas dengan
16
harga yang terjangkau. Karena itu efisiensi produksi amat sangat
diperlukan supaya harga dari suatu produk dapat bersaing dengan produk
lain yang sejenis.
2. Merek
Pada dasarnya suatu merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten
menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa-jasa tertentu
kepada para pembeli. Merek digunakan untuk beberapa tujuan antara lain :
a. Sebagai identitas
b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk
c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan atau
jaminan kualitas kepada konsumen.
3. Desain Kemasan
Packaging merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan
pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper). Tujuan
penggunaan kemasan antara lain :
a. Sebagai pelindung isi (protection).
b. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating).
c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang (re-usable).
d. Memberikan daya tarik (promotion).
e. Sebagai identitas (image).
f. Distribusi (shipping).
g. Informasi (labelling).
h. Sebagai cermin inovasi baru.
17
4. Jaminan (garansi)
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen terhadap
konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk, pelayanan, reparasi, dan
lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat tertulis dan ada juga yang
bersifat tidak tertulis.
Atribut yang digunakan dalam pemilihan produk handphone berdasarkan survey
awal yang dilakukan kepada 30 pelajar kelas 3 SMP Maria Immaculata di daerah
Gondomanan Yogyakarta meliputi:
a. Fitur: teknologi yang dimilki oleh sebuah handphone seperti permainan,
MP3/music player, 3G, GPRS/MMS, kamera, video recorder,
bluetooth, memory card, USB port, ringtone.
b. Merek: nama, istilah, tanda, rancangan atau kombinasi dari hal-hal
tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa
dari seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakan dengan
produk lain (Kotler 1997:522).
c. Harga: sejumlah uang yang dibebankan perusahaan kepada konsumen
untuk memiliki suatu produk atau jasa.
d. Desain: bentuk atau corak produk yang ditawarkan perusahaan kepada
konsumen untuk dapat menyumbangkan kegunaan atau manfaat (Kotler
1997:522).
e. Kualitas: tingkat mutu atau kehandalan suatu produk berdasarkan
kriteria tertentu maupun berdasarkan persepsi dan keyakinan konsumen
(Kotler 1997:522).
18
Karakteristik konsumen yang akan diteliti meliputi: jenis kelamin dan lama
menggunakan handphone. Responden yang dipilih merupakan sebagian pelajar
SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta yang menggunakan handphone.
F. Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan dengan harapannya. Seorang pelanggan yang merasa puas
terhadap nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, kemungkinan besar akan
menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
Pelanggan yang merasa puas akan kembali membeli dan mereka akan
memberitahu pada yang lain tentang pengalaman mereka dengan produk tersebut.
Kuncinya adalah menyesuaikan harapan pelanggan dengan kinerja perusahaan.
Dalam bukunya, Kotler menuliskan “perusahaan yang pintar bermaksud untuk
memuaskan pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat mereka berikan,
kemudian memberikan lebih banyak dari yang mereka janjikan”.
A. Macam Kepuasan dan Macam Pelanggan
Menurut Umar, Husein kepuasan terdiri dari 2 macam yaitu kepuasan
fungsional dan kepuasan psikologis. Kepuasan fungsional merupakan kepuasan
yang diperoleh dari fungsi suatu produk yang dimanfaatkan sedangkan kepuasan
psikologis merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud dari suatu produk.
19
Menurut Mc. Nealy, pelanggan juga dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu
pelanggan eksternal dan pelanggan internal. Pelanggan eksternal mudah
diidentifikasi karena mereka berada diluar organisasi, sedangkan pelanggan
internal merupakan orang-orang yang melakukan proses selanjutnya dari
pekerjaan orang sebelumnya.
Pelanggan dibagi dalam tiga tipe dan dikelompokkan sebagai berikut:
a. Tidak puas dan berbahaya untuk beralih kepada pesaing setiap saat.
b. Puas dan mau untuk tinggal sampai sesuatu yang lebih baik datang.
c. Senang, dengan kebutuhan dan harapan-harapan yang sangat besar
dalam taraf yang terus menerus. Pelanggan ini loyal dan suka memuji,
menceritakan kepada yang lain betapa hebatnya perusahaan tersebut.
Pelanggan yang senang sebenarnya adalah senjata pemasaran yang
sangat kuat untuk suatu organisasi.
B. Mempertahankan Pelanggan
Memperbaiki dan mempertahankan hubungan antara perusahaan dan
pelanggannya perlu terus dibina. Ada dua cara mempertahankan pelanggan
menurut Umar, Husein yaitu :
a. Menyulitkan pelanggan untuk mengganti pemasok. Hal ini dapat
dilakukan dengan berbagai cara agar pelanggan cenderung enggan
untuk mengganti pemasok.
20
b. Memberikan kepuasan yang tinggi. Dengan cara ini, pesaing akan sulit
masuk walaupun dengan harga yang lebih murah atau dengan
rangsangan lain.
Untuk mengendalikan tingkat kehilangan pelanggan dan tepat pada
posisi aman, perusahaan perlu mengambil empat langkah.
a. Menentukan tingkat bertahannya pelanggan.
b. Membedakan berbagai penyebab hilangnya pelanggan dan
menentukan penyebab utama yang biasa dikelola dengan baik.
c. Memperkirakan hilangnya keuntungannya dari pelanggan yang hilang.
d. Menghitung biaya untuk mengurangi tingkat kehilangan pelanggan.
G. Sikap
Sikap bukan hanya suatu tindakan atau jawaban-jawaban tertentu dari
seseorang, tetapi merupakan keseluruhan tindakan satu sama lain yang saling
berhubungan. Seseorang mempunyai sikap dalam memberikan penilaian terhadap
obyek atau produk yang dihadapinya. Sikap ini menempatkannya dalam pola
pemikiran untuk menyukai sesuatu, mendekati atau menjauhi suatu obyek. Dalam
hubungannya dengan perilaku konsumen, sikap tersebut sangat berpengaruh
dalam menentukan suatu produk, merek, dan pelayanan. Menurut Gibson
(1984:57) sikap merupakan kesiapan-kesiapan yang diorganisirkan melalui
pengalaman yang mempunyai pengaruh tertentu pada tanggapan seseorang
terhadap obyek, orang dan situasi yang berhubungan dengannya. Sedangkan
menurut Engel (1994:53) sikap adalah suatu evaluasi yang menyeluruh yang
21
memungkinkan orang merespon dengan menguntungkan atau tidak
menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang
diberikan.
Dari kedua definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa sikap berarti
evaluasi dari suatu pengalaman yang telah dialami secara langsung maupun tidak
langsung terhadap suatu obyek. Demikian halnya dalam penelitian ini, yang
menjadi fokus penelitian adalah konsumen yang telah mempunyai pengalaman
menggunakan handphone sehingga konsumen dapat langsung merasakan apa yang
digunakannya dan memberi nilai positif atau negatif atas produk tersebut.
Sikap mempunyai hubungan yang kuat dengan perilaku. Beberapa faktor
yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara sikap dengan perilaku menurut
Engel (1993:341) adalah sebagai berikut :
1. Faktor Pengukuran
Pengukuran sikap terhadap suatu produk ini terbatas pada
peramalan perilaku di masa datang. Pengukuran daya ramal tersebut
ditentukan oleh seberapa baik pengukuran tersebut menangkap empat
perilaku, yaitu :
Tindakan
Elemen ini mengacu pada perilaku spesifik, yaitu perilaku pembelian
yang didasarkan pada ketenaran suatu merek.
Target
Elemen ini biasa menjadi sangat umum atau sangat spesifik
bergantung pada perilaku konsumen terhadap suatu produk.
22
Waktu
Elemen ini berfokus pada kerangka waktu saat perilaku diharapkan
terjadi.
Konteks
Elemen ini mengacu pada tempat atau situasi yang diharapkan terjadi.
2. Interval Waktu
Sikap diukur tepat sebelum pembelian aktual terjadi. Kekuatan
hubungan sikap dan perilaku akan dipengaruhi oleh interval waktu antara
pengukuran sikap dan pelaksanaan perilaku.
3. Pengalaman
Sikap yang didasarkan pada pengalaman aktual mungkin
berhubungan dengan perilaku dibandingkan dengan sikap yang didasarkan
pada pengalaman tidak langsung sebagai akibatnya, sikap konsumen yang
sudah membeli dan mengkonsumsi suatu produk seharusnya terbukti lebih
dapat meramalkan perilaku pembelian di masa datang.
4. Pengaruh Sosial
Perilaku seringkali dipengaruhi oleh tekanan dari lingkungan
sosial daripada sikap pribadi.
H. Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap-tahap yang dimulai
dengan pengenalan kebutuhan dan keinginan, dan tidak berhenti sampai dengan
pembelian, tetapi akan berlanjut pada perilaku setelah produk itu digunakan.
23
Menurut Kotler (1991 : 257) ada lima tahap proses pembelian yaitu :
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau
kebutuhan. Tujuan pengenalan masalah adalah untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. Kebutuhan dapat dirangsang dari
dalam ataupun dari luar.
2. Pencarian Informasi
Pencarian informasi tentang sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan yang dirasakan oleh konsumen antara lain :
a. Pencarian informasi intern, pencarian sumber-sumber pembelian
yang berasal dari komunikasi perorangan.
b. Pencarian informasi ekstern, informasi tentang sumber-sumber
pembelian berasal dari media massa, dan informasi kegiatan
pemasaran perusahaan.
3. Evaluasi alternatif
Tahap evaluasi alternatif yaitu tahap dimana konsumen menyusun
peringkat merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian.
Konsumen biasanya akan memilih merek yang disukai.
4. Keputusan membeli
Keputusan membeli yaitu proses pembelian yang nyata dibeli atau tidak
dibeli. Jadi setelah tahap-tahap di atas konsumen harus membuat keputusan
apakah membeli atau tidak.
24
5. Perilaku setelah pembelian
Jika dilihat tahap-tahap di atas, dari tahap pengenalan masalah sampai
keputusan untuk membeli, semua tahap tersebut bersifat operatif. Perilaku setelah
pembelian sangat penting, karena dapat mempengaruhi ucapan-ucapan atau opini
pembeli kepada pihak lain tentang produk perusahaan yang menunjukkan tentang
rasa kepuasan setelah memakai produk yang telah dibeli.
I. Prioritas
Prioritas adalah suatu hal yang didahulukan atau yang diistimewakan.
Prioritas merupakan suatu tindakan dalam mendahulukan suatu kepentingan.
Dalam kehidupan manusia, selalu muncul kata prioritas untuk menunjukkan
tingkat kepentingan akan sesuatu ( Swastha dan Irawan, 1990: 42 ).
Prioritas berhubungan erat dengan tingkat kepentingan karena dengan
prioritas menunjukkan bahwa suatu barang atau jasa memiliki tingkat kepentingan
yang tinggi sehingga menimbulkan motivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut
(Kotler, 1993: 390).
Dalam penelitian ini ada beberapa prioritas yang dipilih oleh konsumen
dalam memilih dan membeli produk handphone (sesuai dengan survey awal yang
dilakukan kepada 30 pelajar SMP Maria Immaculata kelas 3 di daerah
Gondomanan Yogyakarta) dari urutan posisi tertinggi antara lain fitur, merek,
harga, desain, dan kualitas. Prioritas sangat mempengaruhi kecenderungan
pemilihan produk atau saling berkaitan satu sama lain karena apabila seorang
konsumen salah menempatkan urutan prioritasnya maka kepuasan konsumen
25
tidak akan didapatkan dan dicapai. Sebaliknya apabila urutan prioritasnya tepat
maka kepuasan akan dirasakan oleh konsumen itu sendiri.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini penulis ingin menjelaskan metode yang dipakai penulis
dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu, dibawah ini akan diuraikan
mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek
penelitian, metode pengumpulan data, populasi, sampel dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan penulis merupakan studi deskriptif yaitu
penelitian yang menggambarkan secara terperinci mengenai suatu obyek tertentu
dengan cukup mendalam dan menyeluruh (Umar 1997: 11).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada SMP Negeri 12 di daerah Jetis, kota
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2009.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah pelajar SMP Negeri 12 yang
menggunakan handphone di daerah Jetis, kota Yogyakarta.
26
27
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian
pokok dalam penelitian, yaitu atribut dalam pemilihan produk
handphone yang terdiri dari fitur, merek, harga, desain, dan kualitas.
Empat atribut tersebut dipilih berdasarkan survey awal terhadap 30
pelajar kelas 3 SMP Maria Immaculata di daerah Gondomanan
Yogyakarta
D. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data atau informasi
dengan cara bertanya langsung atau berkomunikasi langsung dengan
subyek penelitian, dalam hal ini adalah pelajar SMP Negeri 12 yang
menggunakan handphone di daerah Jetis, kota Yogyakarta.
2. Metode Kuesioner
Metode kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang terpilih
untuk dijadikan sampel.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
28
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004: 72). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta yang
menggunakan handphone. Karena populasi tidak diketahui dengan pasti
maka penulis mengambil sampel yang dapat mewakili keseluruhan
populasi tersebut.
2. Yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2004: 73).
Karena keterbatasan waktu dan biaya maka tidaklah mungkin meneliti
seluruh populasi yang ada, maka responden yang diambil adalah 100 orang
atau sebagian pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta yang
menggunakan handphone dan diharapkan oleh penulis sampel tersebut
telah mewakili keseluruhan populasi yang ada (seluruh pelajar SMP
Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta yang menggunakan handphone).
.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan
memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang
representatif atau benar-benar mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah Incidental Method yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data yang menjadi
29
sampel, selain metode yang tersebut di atas teknik pengambilan sampel yang
dilakukan penulis adalah dengan cara menitipkan kuesioner kepada salah seorang
pelajar SMP Negeri 12 yang menggunakan handphone dan memberikan pesan
kepada pelajar tersebut agar kuesioner yang penulis titipkan kepadanya dibagikan
kepada sebagian pelajar SMP Negeri 12 yang menggunakan handphone. Dalam
penelitian ini yang menjadi sampel sebanyak 100 responden yaitu sebagian pelajar
SMP Negeri 12 di daerah Jetis Yogyakarta yang menggunakan handphone
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahapan
sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif statistik
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dalam
penelitian dengan memprosentasekan jawaban responden akan
menunjukkan karakteristik dari responden. Rumus yang digunakan dalam
analisis ini sebagai berikut:
N
nxP
Dengan
nx = jumlah responden berdasarkan karakteristik tertentu
N = jumlah total responden
P = prosentase
30
n
1i
2. Analisis prioritas
Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut apa yang paling prioritas
dalam pemilihan produk handphone. Analisis prioritas dilakukan dengan
menggunakan tahapan sebagai berikut (Engel, 1994: 353)
a. Melakukan rekap jawaban responden mengenai prioritas menurut
responden.
b. Menghitung dan mengelompokkan jawaban responden berdasarkan
atribut penelitian.
c. Melakukan perhitungan dengan perkalian untuk mengetahui urutan
prioritas dengan persamaan sebagai berikut:
Skor atribut
(Nilai rangking prioritas x jumlah responden yang memilih)
d. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi.
e. Melakukan perhitungan dengan perkalian untuk mengetahui urutan
prioritas menurut jenis kelamin.
f. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi untuk
perempuan.
g. Menentukan prioritas atribut berdasarkan nilai tertinggi untuk laki-laki.
31
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian dalam skripsi ini mengambil tempat atau tepatnya sampel
penelitian adalah siswa-siswi SMP Negeri 12 di daerah Jetis kota Yogyakarta
yang menggunakan handphone. SMP Negeri 12 berlokasi di Jalan Tentara Pelajar
nomer 9, kelurahan Bumijo, kecamatan Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai sekolah negeri di Yogyakarta, SMP Negeri 12 bertujuan untuk
memberikan yang terbaik bagi pelajar yang belajar di sekolah ini. Fasilitas yang
ada akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang proses pendidikan
yang di selenggarakan. Fasilitas yang tersedia yaitu laboratorium komputer,
lapangan olahraga, perpustakaan, masjid, ruang kesenian dan alat gamelan,
perlengkapan pramuka, dan kantin sekolah. Jumlah kelas yang disediakan
sebanyak 12 kelas, meliputi 4 buah ruangan kelas 1, 4 buah ruangan kelas 2, dan 4
buah ruangan kelas 3. Ruang kepala sekolah, guru, karyawan dan tata usaha, serta
ruang Usaha Kesehatan Sekolah terletak terpisah dari ruang kelas yang tersedia.
B. Bidang Usaha
SMP Negeri 12 Yogyakarta bergerak di bidang pendidikan yang diberikan
kepada murid atau siswa pada lanjutan tingkat pertama setelah mereka
menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat sekolah dasar. Pendidikan yang
diberikan adalah sebagai dasar atau bekal untuk para murid atau siswa yang
31
32
nantinya akan melanjutkan di sekolah menengah atas, serta untuk memajukan
pendidikan anak bangsa supaya mereka dapat meraih cita-citanya.
C. Struktur Organisasi
1. Komite Sekolah SMP Negeri 12 Yogyakarta
a. Ketua : Dr. Ir. Ruzadi, MS.
Wakil Ketua Muhammad Kastolani
b. Sekretaris : dr. Widodo TP
Suharjo, S.Pd.
c. Bendahara : Ir. Dina Ruslanjari, M.Si.
Kuncoro
d. Seksi-seksi
Seksi Pendidikan : 1. Drs. Joko Waskito
2. Drs.Dwiyono Irianto, MBA
3. Senen Isnanto, S.Pd.
Seksi Pembangunan : 1. Ir. H. Widodo, SU.
2. Muchtarul Anam
Seksi Usaha : 1. Ny. Syaiful Mujab
2. Ny. Azwar Basuki
2. Daftar Guru dan Karyawan Tata Usaha SMP Negeri 12 Yogyakarta
Kepala Sekolah : Dra. Endah Marwanti
33
Wakil Kepala Sekolah dan
Guru Fisika : Suharjo, S.Pd.
Guru PPKn : Mutmainah Nasriyati, BA.
Guru Matematika dan
Urusan Sarana dan Prasarana : PC. Senen Isnanto, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris : Siti Rahayu, A.Md.
Guru Bahasa Indonesia : Siti Tohirah
Guru Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan : Muchtarul Anam
Guru IPA Fisika dan Biologi : Suparman, A.Md
Guru IPS Ekonomi Koperasi : R. Titik Wartilah, BA.
Guru Bimbingan Konseling : V. Rissiyadi Hutomo, S.Pd.
Guru Fisika dan
urusan Kurikulum : Trimanto
Guru Bahasa Indonesia : A.D Gustyarto, S.Pd.
Guru IPS : Sumarmini, A.Md
Guru Matematika : Ibnu Isbiyanto
Guru Muatan Lokal Ukir
dan Urusan Humas : Jarkasi, BA.
Guru Seni Rupa : H.M. Djaelani, HS.
Guru IPS Sejarah : A. Nunuk Sri Sartini, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris : Sumarni, A.Md.
Guru Bahasa Jawa : Ris Hartini
34
Guru Seni Musik : FX. Sutiarti
Guru Bahasa Indonesia : Rr. Murhadiyati, A.Md.
Guru Bimbingan dan Konseling : Siti Ngaisiah, S.Pd.
Guru Pendidikan Agama Islam : Hj. Subiastuti, BA.
Guru PPKn : Mulyono, BA.
Guru Agama Katolik : M. Subastini
Guru Muatan Lokak PKK : Dra. Iin Sri Haryati
Guru Pendidikan Agama Kristen : Petrus Setya W, S.PAK.
Guru Pendidikan Agama Islam : Herawaty, BA.
Guru Pendidkan Jasmani
dan Kesehatan : Suparno, BA.
Guru Matematika dan Urusan
Kesiswaan : Wahmad, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris : Marlia Nurrochma, S.Pd.
Guru Biologi : Haryanti Sapti R, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia : Sukinah, S.Pd.
Guru IPS Geografi : Ratnawati Marfu’ah, S.Pd.
Guru Kesenian : Yustina Maryati
Kepala Urusan Tata Usaha
Urusan Kepegawaian : Suprijanto
Pelaksana Tata Usaha
Pembantu Bendahara BP-3 : Suparno
35
Pelaksana Tata Usaha
Bendahara Gaji : Mardijono
Pelaksana Tata Usaha
Pembuat Daftar Gaji : Kuncoro
Pelaksana Tata Usaha
Urusan Perpustakaan : Hardiyanti
Pelaksana Tata Usaha
Urusan Kesiswaan : Suraji SB
Pelaksana Tata Usaha
Urusan Inventaris : Djarot Prajoga
Pelaksana Tata Usaha : Djakimin
Pelaksana Tata Usaha
Pembantu Staf Tata Usaha : Ngadina
Pelaksana Tata Usaha
Pembantu Staf Tata Usaha : Kasidi
Tata Usaha : Mugni Ali Sofyan
Satpam : Ari Purnomo
Guru Ekstrakurikuler Seni Tari : Sri Purwanti, S.Sn.
Guru Ekstrakurikuler Pramuka
dan Pembina Pramuka : Hadi Purwoto
Guru Ekstrakurikuler
Seni Karawitan : Pramusinto, S.Sn.
Guru Ekstrakurikuler Pramuka : Jovan
36
Laboran dan
Urusan Laboratorium : Risma Sari
37
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Data
Penulis dalam melakukan penelitian menyiapkan 100 eksemplar kuesioner
yang dibagikan pada pelajar SMP Negeri 12, di daerah Jetis, Yogyakarta yang
menggunakan handphone. Kuesioner tersebut dibagikan dengan terlebih dahulu
menanyakan kepada responden apakah responden menggunakan handphone atau
tidak. Kuesioner dibagikan pada awal bulan Juni 2009 dan dari 100 eksemplar
yang dibagikan hanya 85 eksemplar yang dikembalikan kepada penulis. Setelah
dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan jawaban responden, maka penulis
menentukan bahwa hasil jawaban dari 80 responden adalah lengkap dan dapat
dilakukan pengolahan data dengan terlebih dahulu melakukan pengujian
kevalidan kuesioner tersebut, sedangkan hasil jawaban 5 responden digugurkan
karena jawabannya tidak lengkap dan tidak sesuai dengan ketentuan yang penulis
maksudkan.
B. Teknik Analisis Data
1. Analisis Karakteristik Responden
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Deskripsi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
37
38
Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-lakiPerempuan
3941
48,8 %51,3 %
Total 80 100 %Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin, yaitu 39 orang atau 48,8 % berjenis kelamin laki-laki
dan 41 orang atau 51,3 % berjenis kelamin perempuan. Hasil ini menunjukkan
bahwa lebih banyak responden penelitian berjenis kelamin perempuan.
b. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Handphone
Deskripsi responden penelitian berdasarkan lama menggunakn handphone dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama MenggunakanHandphone
Lama Menggunakan HP Jumlah Persentase1 – 5 bulan6 – 12 bulanLebih dari 1 tahun
124523
15,0 %56,3 %28,8 %
Total 80 100 %Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari tabel di atas dapat diketahui mengenai karakteristik responden
berdasarkan lamanya menggunakan handphone yaitu 12 orang atau 15,0 %
menggunakan handphone selama 1 – 5 bulan, 45 orang atau 56,3 % menggunakan
handphone selama 6 – 12 bulan dan 23 orang atau 28,8 % menggunakan
39
handphone selama lebih dari 1 tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa lebih banyak
responden penelitian yang menggunakan handphone selama 6 – 12 bulan.
Berdasarkan hasil pengolahan data mengeneai karakteristik responden
yang merupakan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta sebagai
pengguna handphone dapat dibuat suatu profil umum, yaitu jenis kelamin lebih
banyak responden perempuan, lebih banyak responden yang lama menggunakan
handphone selama 6 – 12 bulan.
2. Prioritas Pemilihan Handphone
Urutan prioritas jawaban responden dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel IV.3 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Secara Umum
Rangking 1 2 3 4 5Atribut
Nilai 5 4 3 2 1
Fitur 30 21 21 7 1
Merek 32 26 11 8 3
Harga 13 21 22 9 15
Desain 1 9 19 16 35
Kualitas 4 3 40 40 26Sumber : Data primer yang telah diolah
Berdasarkan Tabel IV.3, dapat diketahui urutan prioritas dengan
perhitungan skor sebagai berikut :
Fitur = (5x30)+(4x21)+(3x21)+(2x7)+(1x1)
= 150 + 84 + 63 + 14 + 1
Skor = .312
Merek = (5x32)+(4x26)+(3x11)+(2x8)+(1x3)
= 160 + 104 + 33 + 16 + 3
40
Skor = 316
Harga = (5x13)+(4x21)+(3x22)+(2x9)+(1x15)
= 65 + 84 + 66 + 18 + 15
Skor = 248
Desain = (5x1)+(4x9)+(3x19)+(2x16)+(1x35)
= 5 + 36 + 57 + 32 + 35
Skor = 165
Kualitas = (5x4)+(4x3)+(3x40)+(2x40)+(1x26)
= 20 + 12 + 120 + 80 + 26
Skor = 258
Berdasarkan hasil perhitungan urutan prioritas, dapat diketahui peringkat
dari masing-masing atribut seperti terlihat pada Tabel IV.4
Tabel IV.4 Urutan Peringkat Prioritas Pemilihan Handphone Secara Umum
Atribut Skor Peringkat PrioritasFitur 312 2Merek 316 1Harga 248 4Desain 165 5Kualitas 258 3
Berdasarkan hasil pada Tabel IV.4, dapat diketahui bahwa urutan prioritas
dalam mengambil keputusan melakukan pembelian handphone secara umum
adalah merek, fitur, kualitas, harga dan desain.
41
3. Prioritas Pemilihan Handphone Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki
Urutan prioritas jawaban responden berdasarkan responden berjenis
kelamin laki-laki dapat dilihat pada Tabel IV.5 berikut ini:
Tabel IV.5 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Responden Laki-Laki
Rangking 1 2 3 4 5Atribut
Nilai 5 4 3 2 1
Fitur 13 12 10 4 0
Merek 19 8 7 3 2
Harga 4 14 9 3 9
Desain 1 4 9 8 17
Kualitas 2 1 4 21 11Sumber : Data primer yang telah diolah
Berdasarkan Tabel IV.5, dapat diketahui urutan kepentingan berdasarkan
responden berjenis kelamin laki-laki dengan perhitungan skor sebagai berikut:
Fitur = (5x13)+(4x12)+(3x10)+(2x4)+(1x0)
= 65 + 48 + 30 + 8 + 0
Skor = 151
Merek = (5x19)+(4x8)+(3x7)+(2x3)+(1x2)
= 95 + 32 + 21 + 6 + 2
Skor = 156
Harga = (5x4)+(4x14)+(3x9)+(2x3)+(1x9)
= 20 + 56 + 27 + 6 + 9
Skor = 118
Desain = (5x1)+(4x4)+(3x9)+(2x8)+(1x17)
= 5 + 16 + 27 + 16 + 17
Skor = 81
42
Kualitas = (5x2)+(4x1)+(3x4)+(2x21)+(1x11)
= 10 + 4 + 12 + 42 + 11
Skor = 79
Berdasarkan hasil perhitungan urutan prioritas responden berjenis kelamin
laki-laki, dapat diketahui peringkat dari masing-masing atribut seperti terlihat
pada Tabel IV.6 berikut ini.
Tabel IV.6 Urutan Peringkat Prioritas Responden Laki-Laki
Atribut Skor Peringkat PrioritasFitur 151 2Merek 156 1Harga 118 3Desain 81 4Kualitas 79 5Berdasarkan hasil pada Tabel IV.6, dapat diketahui bahwa urutan prioritas
dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan handphone responden laki-laki
adalah merek, fitur, harga, desain dan kualitas.
4. Prioritas Pemilihan Handphone Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan
Urutan prioritas jawaban responden berdasarkan responden berjenis
kelamin perempuan dapat dilihat pada Tabel IV.7 berikut ini:
Tabel IV.7 Urutan Prioritas Pemilihan Handphone Responden Perempuan
Rangking 1 2 3 4 5Atribut
Nilai 5 4 3 2 1
Fitur 17 9 11 3 1
Merek 13 18 4 5 1
Harga 9 7 13 6 6
Desain 0 5 10 8 18
Kualitas 2 2 3 19 15Sumber : Data primer yang telah diolah
43
Berdasarkan Tabel IV.7, dapat diketahui urutan kepentingan berdasarkan
responden berjenis kelamin perempuan dengan perhitungan sebagai berikut:
Fitur = (5x17)+(4x9)+(3x11)+(2x3)+(1x1)
= 85 + 36 + 33 + 6 + 1
Skor = 161
Merek = (5x13)+(4x18)+(3x4)+(2x5)+(1x1)
= 65 + 72 + 12 + 10 + 1
Skor = 160
Harga = (5x9)+(4x7)+(3x13)+(2x6)+(1x6)
= 45 + 28 + 39 + 12 + 16
Skor = 140
Desain = (5x0)+(4x5)+(3x10)+(2x8)+(1x18)
= 0 + 20 + 30 + 16 + 18
Skor = 84
Kualitas = (5x2)+(4x2)+(3x3)+(2x19)+(1x15)
= 10 + 8 + 9 + 38 + 15
Skor = 80
44
Berdasarkan hasil perhitungan urutan prioritas responden berjenis kelamin
perempuan, dapat diketahui peringkat dari masing-masing atribut seperti terlihat
pada Tabel IV.8 berikut ini.
Tabel IV.8 Urutan Peringkat Prioritas Responden Perempuan
Atribut Skor Peringkat PrioritasFitur 161 1Merek 160 2Harga 140 3Desain 84 4Kualitas 80 5
Berdasarkan hasil pada Tabel IV.8, dapat diketahui bahwa urutan prioritas
dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan handphone responden
perempuan adalah fitur, merek, harga, desain dan kualitas.
5. Perbedaan Urutan Prioritas
Perbedaan urutan prioritas jawaban responden berdasarkan jawaban
keseluruhan, responden berjenis kelamin laki-laki dan responden berjenis kelamin
perempuan dapat terlihat pada Tabel IV.9 berikut ini.
Tabel IV.9 Perbedaan Urutan Prioritas Kepentingan
Prioritas Umum Laki-Laki Perempuan1 Merek Merek Fitur2 Fitur Fitur Merek3 Kualitas Harga Harga4 Harga Desain Desain5 Desain Kualitas Kualitas
Berdasarkan hasil pada Tabel IV.9, dapat diketahui bahwa urutan prioritas
dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan handphone baik secara umum,
responden laki-laki dan responden perempuan terdapat perbedaan.
45
6. Merek Handphone Yang Diminati
Berdasarkan dari data yang diperoleh peneliti dari 80 responden laki-laki
dan perempuan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta, maka merek
handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh pelajar SMP Negeri
12 di daerah Jetis, Yogyakarta, baik responden laki-laki maupun responden
perempuan, dapat diketahui pada Diagram IV.10 dan Diagram IV.11 berikut ini.
Berdasarkan hasil dari Diagram IV.10 dapat diketahui bahwa merek
handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh responden laki-laki
pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta adalah merek handphone
Nokia.
Diagram IV.10 Merek Handphone Yang Diminati Responden
Laki-laki
53%
31%
0%
13%
0%
3%
Nokia
Sony Ericsson
Samsung
Motorola
BenQ Siemens
Merek Lainnya
46
Berdasarkan hasil dari Diagram IV.11 dapat diketahui bahwa merek
handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh responden
perempuan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta adalah merek
handphone Nokia.
C. Pembahasan
Setelah melakukan beberapa analisis, maka dapat ditarik suatu
pembahasan yang berkaitan dengan analisis tersebut, yaitu:
1. Karakteristik Responden Penelitian
Berdasarkan analisis tentang karakteristik responden pelajar SMP Negeri
12 di daerah Jetis, Yogyakarta sebagai pengguna handphone, dapat
diketahui bahwa:
a. Ditinjau dari jenis kelamin
Lebih banyak responden penelitian berjenis kelamin perempuan, hal
ini dikarenakan pelajar perempuan biasanya merasa lebih penting
Diagram IV.11 Merek Handphone Yang Diminati Responden
Perempuan
56%
22%
15%
2%
0%
5%
Nokia
Sony Ericsson
Samsung
Motorola
BenQ Siemens
Merek Lainnya
47
menggunakan handphone sebagai sarana komunikasi dengan keluarga
maupun teman dekatnya daripada pelajar laki-laki.
b. Ditinjau dari lama menggunakan handphone
Lebih banyak responden lama menggunakan handphone selama 6 – 12
bulan, hal ini karena responden mendapatkan handphone dari
orangtuanya yang membelikan atau mereka menabung dari uang saku
mereka yang tidak begitu besar jumlahnya.
2. Urutan Prioritas Pelajar SMP dalam Pemilihan Handphone Secara Umum
Berdasarkan hasil analisis mengenai urutan prioritas atribut pemilihan
handphone menurut kepentingan pelajar SMP, maka dapat diketahui tiga
prioritas utama yang dianggap pelajar SMP sangat penting dalam
melakukan pemilihan handphone. Tolok ukur yang paling penting yang
harus diperhatikan dalam pemilihan handphone yaitu merek di mana
diprioritaskannya merek karena merek handphone yang terkenal di pasaran
biasanya yang paling banyak diminati, dibeli dan dimiliki oleh konsumen
pada umumnya, tidak terkecuali para pelajar SMP. Tolok ukur kedua yang
diprioritaskan adalah fitur, di mana handphone yang memiliki fitur yang
mendukung dan up to date lah yang dibeli oleh pelajar SMP, misalnya
handphone yang memiliki fitur permainan dan pemutar musik yang lebih
dipilih oleh pelajar SMP untuk dibeli, selain bisa sebagai sarana
berkomunikasi bisa juga digunakan untuk mengisi waktu luang mereka.
Urutan prioritas ketiga dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan
handphone adalah kualitas, hal ini berkaitan dengan tingkat mutu atau
48
kehandalan suatu produk dalam hal ini handphone berdasarkan kriteria
terentu maupun berdasarkan persepsi dan keyakinan konsumen.
Handphone yang tahan lama misal lama waktu bicara, baterai yang tidak
mudah drop, keypad yang tidak mudah rusak, layar anti gores dan
lainnya.akan dipilih oleh pelajar SMP untuk dibeli karena mereka belum
mampu untuk membeli sendiri dan berganti handphone dalam waktu yang
singkat.
3. Urutan Prioritas Pelajar SMP dalam Pemilihan Handphone Responden
Laki-Laki.
Berdasarkan hasil analisis mengenai urutan prioritas atribut pemilihan
handphone menurut kepentingan pelajar SMP, maka dapat diketahui tiga
prioritas utama yang dianggap pelajar SMP sangat penting dalam
melakukan pemilihan handphone. Tolok ukur yang paling penting yang
harus diperhatikan dalam pemilihan handphone yaitu merek, di mana
diprioritaskannya merek karena merek handphone yang terkenal di pasaran
biasanya yang paling banyak diminati, dibeli dan dimiliki oleh konsumen
pada umumnya, tidak terkecuali para pelajar SMP. Tolok ukur kedua yang
diprioritaskan adalah fitur, di mana handphone yang memiliki fitur yang
mendukung dan up to date lah yang dibeli oleh pelajar SMP, misalnya
handphone yang memiliki fitur permainan dan pemutar musik yang lebih
dipilih oleh pelajar SMP untuk dibeli, selain bisa sebagai sarana
berkomunikasi bisa juga digunakan untuk mengisi waktu luang mereka.
Urutan prioritas ketiga dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan
49
handphone adalah harga, di mana handphone yang dipilih untuk dibeli
harus sesuai dengan budget atau uang saku yang diberikan oleh orang tua
bahkan harus sesuai dengan budget yang dimiliki orang tua mereka karena
mereka belum mampu menbeli dengan uang saku mereka sendiri.
4. Urutan Prioritas Pelajar SMP dalam Pemilihan Handphone Responden
Perempuan
Berdasarkan hasil analisis mengenai urutan prioritas atribut pemilihan
handphone menurut kepentingan pelajar SMP, maka dapat diketahui tiga
prioritas utama yang dianggap pelajar SMP sangat penting dalam
melakukan pemilihan handphone. Tolok ukur yang paling penting yang
harus diperhatikan dalam pemilihan handphone yaitu fitur, di mana
handphone yang memiliki fitur yang mendukung dan up to date lah yang
dibeli oleh pelajar SMP, misalnya handphone yang memiliki fitur
permainan dan pemutar musik yang lebih dipilih oleh pelajar SMP untuk
dibeli, selain bisa sebagai sarana berkomunikasi bisa juga digunakan untuk
mengisi waktu luang mereka. Tolok ukur kedua yang diprioritaskan adalah
merek, di mana diprioritaskannya merek karena merek handphone yang
terkenal di pasaran biasanya yang paling banyak diminati, dibeli dan
dimiliki oleh konsumen pada umumnya, tidak terkecuali para pelajar SMP.
Urutan prioritas ketiga dalam mengambil keputusan melakukan pemilihan
handphone adalah harga, di mana handphone yang dipilih untuk dibeli
harus sesuai dengan budget atau uang saku yang diberikan oleh orang tua
50
bahkan harus sesuai dengan budget yang dimiliki orang tua mereka karena
mereka belum mampu membeli dengan uang saku mereka sendiri.
5. Perbedaan Prioritas
Tiga prioritas utama secara umum adalah merek, fitur dan kualitas. Urutan
prioritas berdasarkan responden berjenis kelamin laki-laki adalah merek,
fitur dan harga. Sedangkan urutan prioritas berdasarkan responden berjenis
kelamin perempuan adalah fitur, merek dan harga.
6. Merek Handphone Yang Diminati
Ada berbagai macam merek handphone yang diminati oleh pelajar SMP.
Merek handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh
responden laki-laki adalah merek handphone Nokia (lihat Diagram IV.10).
Merek handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh
responden perempuan adalah merek handphone Nokia (lihat Diagram
IV.11). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa merek
handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh sebagian
pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta adalah merek
handphone Nokia.
7. Keterkaitan Antara Prioritas dan Merek Handphone Yang Diminati
Prioritas utama pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta
pengguna handphone secara umum dalam melakukan pemilihan
handphone adalah merek, fitur dan kualitas, merek handphone yang paling
diminati oleh pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta baik yang
berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan adalah merek handphone
51
Nokia. Artinya merek handphone Nokia dianggap dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis,
Yogyakarta yang menggunakan handphone serta sesuai dengan urutan
prioritas mereka yaitu meliputi atribut merek, fitur dan kualitas. Dengan
kata lain, merek handphone Nokia menurut responden memiliki kelebihan
dalam hal merek dan fitur yang dimiliki. Merek handphone Nokia seperti
yang sudah kita kenal banyak mempunyai kelebihan tersendiri antara lain
sering disebut dengan julukan
” handphone sejuta umat ” karena hampir semua orang menggunakannya
dan mudah digunakan dalam pengoperasiannya, dengan merek Nokia
harga jual kembali juga lebih tinggi dibandingkan dengan merek
handphone yang lain, sedangkan dalam hal fitur, handphone merek Nokia
juga memiliki kelebihan tersendiri, antara lain memiliki fitur MP3 player,
radio, permainan, 3G, wi-fi connection, kamera foto dan video, GPS
(Global Positioning System, sms dan mms, internet browsing, e-mail,
chatting dan aplikasi lainnya yang mudah digunakan oleh penggunanya
serta tidak ketinggalan service centre yang tersebar hanpir di seluruh
daerah dan mudah dijangkau oleh pengguna handphone merek Nokia.
52
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai prioritas atribut pemilihan
handphone bagi pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta yang
menggunakan handphone dengan melihat hasil analisis data yang dilakukan
terhadap responden yang berjumlah 80, maka dikemukakan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Karakteristik responden penelitian yang merupakan pelajar SMP Negeri
12 di daerah Jetis, Yogyakarta yang menggunakan handphone, yaitu
jenis kelamin lebih banyak adalah perempuan, lebih banyak responden
berasal dan lebih banyak responden yang menggunakan handphone
selama 6 – 12 bulan.
2. Urutan prioritas dalam melakukan pengambilan keputusan melakukan
pemilihan handphone secara umum adalah merek, fitur, kualitas, harga
dan desain. Urutan prioritas responden berjenis kelamin laki-laki adalah
merek, fitur, harga, desain dan kualitas. Urutan prioritas responden
berjenis kelamin perempuan adalah fitur, merek, harga, desain dan
kualitas.
3. Merek handphone yang paling diminati,dipilih dan digunakan oleh
pelajar SMP Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta adalah merek
handphone Nokia. Merek handphone yang paling diminati, dipilih dan
52
53
digunakan oleh responden laki-laki adalah merek handphone Nokia.
Merek handphone yang paling diminati, dipilih dan digunakan oleh
responden perempuan adalah merek handphone Nokia.
B. Saran-saran
Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, maka dapat diberikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Dengan diketahuinya gambaran mengenai urutan prioritas dari atribut
pemilhan handphone bahwa yang sesuai dengan harapan responden
adalah merek, fitur dan kualitas, maka diharapkan kepada perusahaan
yang memproduksi handphone dapat mempertahankan merek dagang,
menambah fitur yang ada dan menjaga kualitas yang dimiliki dari
produk handphone tersebut sehingga sesuai dengan harapan para
responden sebagai konsumen pengguna produk handphone.
2. Dapat dilakukan penelitian yang lebih mendalam oleh perusahaan yang
memproduksi handphone untuk lebih mengetahui dengan jelas merek,
fitur dan kualitas seperti apa yang diinginkan dan diharapkan oleh para
pelajar SMP pada khususnya dan para pengguna produk handphone yang
lain pada umumnya.
3. Dengan diketahuinya urutan prioritas, maka perusahaan yang
memproduksi handphone dapat mempertimbangkan, atribut yang
menjadi prioritas menurut responden atau konsumen berjenis kelamin
laki-laki adalah merek, fitur dan harga. Sedangkan atribut yang menjadi
54
prioritas menurut responden atau konsumen berjenis kelamin perempuan
adalah fitur, merek dan harga. Dengan demikian dapat menjadi
pertimbangan bagi perusahaan yang memproduksi handphone untuk
dapat melakukan berbagai macam inovasi terhadap atribut tersebut di
atas serta dalam memproduksi handphone sehingga dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan para konsumennya.
C. Keterbatasan
Meskipun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis
juga menyadari adanya keterbatasan yang penulis lakukan, yaitu:
1. Keterbatasan waktu dan biaya, maka penulis hanya membatasi sampel
penelitian yang diambil dari 100 orang responden, yaitu pelajar SMP
Negeri 12 di daerah Jetis, Yogyakarta yang menggunakan handphone.
2. Keterbatasan kemampuan responden dalam memahami isi pertanyaan
serta kejujuran untuk menjawab kuesioner yang penulis berikan,
sehingga kemungkinan kesalahan jawaban bisa saja terjadi dan hal
tersebut mengakibatkan analisis yang dihasilkan kurang tepat dan akurat.
3. Keterbatasan pada sampel penelitian yang belum sepenuhnya mewakili
populasi keseluruhan, dalam hal ini belum semua pelajar SMP Negeri 12
di daerah Jetis kota Yogyakarta yang menggunakan handphone bisa
diteliti secara menyeluruh.
55
DAFTAR PUSTAKA
S.E, M.M, Sunarto, ( 2004 ), Manajemen Pemasaran, Edisi Ke 2, Jogjakarta :Amus.
Kotler dan Amstrong, ( 2001 ), Prinsip-prinsip Pemasaran, ( Jilid 1 dan 2 ),Jakarta : Erlangga.
Umar, Husein, ( 1997 ), Metodologi Penelitian : Aplikasi dalam Pemasaran, (Cetakan Pertama ), Jakarta : Gramedia Pustaka.
Mc Nealy, Roderick, ( 1994 ), Making Customer Satisfaction Happen, Chapmanand Hall.
D.H., Swastha, Basu ( 1990 ), Azas-azas Marketing, Edisi Ketiga,Yogyakarta :Liberty.
Gaspersz, Vincent, ( 1997 ), Manajemen Kualitas : Penerapan Konsep-KonsepKualitas Dalam Manajemen Bisnis Total, ( Cetakan Pertama ), Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Umar, Husein, ( 2004 ), Metodologi Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis,( Cetakan Keenam ), Jakarta : PT. RajaGrafindo Perkasa.
Engel, J.F. Blackwell, R.D., Miniard, P.W., ( 1994 ), Consumer Behavior, SixthEdition, Dryden Press, Chicago.
Arikunto, S., ( 2000 ), Metode Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Swastha, B. Dan Irawan, ( 1990 ), Manajemen Pemasaran Modern, Liberty,Yogyakarta
55
56
LAMPIRAN
57
Kepada Yth.
Saudara/Saudari
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya Tugas Akhir berupa Skripsi yang merupakan salah
satu syarat kelulusan untuk jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Albertus Ario Kusumo
NIM : 982214098
Dengan surat ini saya bermaksud mengadakan penelitian sebagai bahan untuk
penulisan
Tugas Akhir dengan judul : ANALISIS ATRIBUT YANG MENJADI
PRIORITAS KONSUMEN DALAM PEMILIHAN PRODUK
HANDPHONE. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penyusun mohon
kesediaan Saudara/Saudari untuk dapat mengisi kuesioner ini dan memberikan
jawaban yang tepat dan sejujur-jujurnya. Jawaban yang Saudara/Saudari berikan
akan dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk bahan penelitian
Tugas Akhir atau Skripsi.
Demikian surat permohonan ini saya buat,atas kerjasama dan waktu yang
Saudara/Saudari telah berikan, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 01 Juni 2009
Albertus Ario Kusumo
58
KUESIONER
A. Identitas Responden
Berilah tanda cek () pada pernyataan yang sesuai dengan pilihan Anda.
1. Nama : ................................................................. (boleh tidak diisi)
2. Alamat : ................................................................. (boleh tidak diisi)
3. Usia saat ini : ...... tahun
4. Jenis kelamin
a. Laki-laki ( )
b. Perempuan ( )
5. Status tingkat pendidikan
a. SD ( ) Kelas .............
b. SMP ( ) Kelas .............
c. SMU ( ) Kelas .............
d. Sarjana ( )
e. Lainnya, sebutkan .............................
6. Pekerjaan Anda saat ini
a. Pelajar/mahasiswa ( )
b. Pegawai Swasta ( )
c. Pegawai Negeri ( )
d. Wiraswasta ( )
e. Lainnya, sebutkan .............................
59
7. Pendapatan / uang saku Anda per bulan
a. < Rp. 150.000 ( )
b. Rp. 150.000 – Rp. 500.000 ( )
c. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 ( )
d. Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 ( )
e. > Rp. 2.000.000 ( )
8. Handphone yang digunakan saat ini
a. Nokia ( )
b. Sony Ericsson ( )
c. Samsung ( )
d. Motorola ( )
e. BenQ Siemens ( )
f. Lainnya, sebutkan ................................ .............
9. Berapa lama anda menggunakan handphone ................ bulan/tahun
60
B. Prioritas Atribut
Isilah titik-titik di bawah ini dengan angka 1 sampai dengan 5 sesuai denganprioritas Saudara/Saudari mengenai atribut atau ciri berikut sehubungan denganpemilihan produk handphone. Atribut atau ciri mana yang menurutSaudara/Saudari paling penting harus diperhatikan oleh pelajar SMP dalammemilih produk handphone.
Atribut/Ciri Prioritas ke-
Fitur
Teknologi yang dimilki oleh sebuah handphone
seperti permainan, MP3/music player, 3G,GPRS/MMS
kamera, video recorder, bluetooth, memory card,
USB port, ringtone
MerekNama, istilah, tanda, rancangan atau kombinasi dari hal-haltersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasibarangatau jasa dari seseorang atau kelompok penjual danuntuk
membedakan dengan produk lain.
Harga
Biaya yang dibutuhkan untuk membeli handphone sesuai
dengan budget dari orang tua.
Desain
Bentuk atau corak produk yang ditawarkan perusahaankepada konsumen untuk dapat menyumbangkankegunaan
atau manfaat.
Kualitas
Tingkat mutu atau kehandalan suatu produk berdasarkan
kriteria tertentu maupun berdasarkan persepsi dan
keyakinan konsumen
61
HASIL OLAH DATA