ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA
SKRIPSI
Oleh :
Aliyatul Jannah 0611010070/ FE/ IE
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2010
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA
USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Untuk Menyusun Skripsi S-1
Jurusan Ilmu Ekonomi
Oleh :
Aliyatul Jannah 0611010070/ FE/ IE
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2010
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Ilmu Ekonomi
Oleh :
Aliyatul Jannah 0611010070/ FE/ IE
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2010
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA” dengan baik
guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana ekonomi.
Penulis menyadari tanpa dorongan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
akan sulit untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih yang dalam dan penghargaan
yang tinggi kepada :
1. Bpk. Prof. Ir. Teguh Soedarto. Mp selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bpk. Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bpk. Drs. Ec. Marsetto,Msi selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan “Veteran” Jawa Timur.
4. Bpk. Prof.Dr.Djohan Mashudi, SE,MS selaku Dosen Pembimbing Utama yang
dengan kerelaan hati telah memberikan bimbingan dan petunjuk serta pikirannya
dalam penyusunan skripsi ini.
i
5. Bpk dan Ibu Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
6. Buat penguji ujian skripsiku Bpk. Drs.Ec.H.M Taufik,MM dan Bpk. Drs. Arief
Bachtiar,MSi serta Bpk Drs.Ec Wiwin Priana,MM makasih banget atas kesabaran
dalam pengujinya selama menguji skripsi saya.
7. Buat “Bapa dan Mamaq ” tercinta dan tersayang yang telah memberi semangat
dan doa serta kasih sayang, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
sampai menyelesaikan tingkat pendidikan perguruan tinggi.
8. Buat saudaraq tercinta mbk.lu2k, mas.sony dan adik cha2q yang telah mendoakan
dan memberi dukungan dalam mengerjakan skripsi.
9. Buat temenq Yulita Dian Fransisca dan bayu ardianto terima kasih atas dukungan
dan semangatnya dan makasih banget udah di perbolehkan ngeprin skripsiq di
tempat kamu.
10. Buat temenq Any Catur Wulandari (catur) dan Aprilia Putri Susanti (kibo) Makasih
atas semangat kalian dan dukungan kalian yang selama skripsi selalu membantu
dalam mengerjakan skripsi.
11. Buat temen sekamar kosku chirstanti desy binarika makasih banget atas dukungan
dan semangatnya, dan cory tiap malem ganggu tidur kamu kalau aku lagi ngerjain
skripsi, jangan lupa selesaikan skripsi kamu, moga cepet selesai.
12. Buat Ongky Martha wardaya makasih banget atas doa dan semangatnya dalam
mengerjakan skripsi.
ii
ii
13. Buat teman-teman kuliahku dan teman-teman kosku yang selalu membantu dalam
suka dan dukaku selama kuliah sampai menyelesaikan skripsiku terimakasih
banyak ya.
Akhir kata yang dapat terucapkan semoga penyusunan skripsi ini dapat
berguna bagi pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkan, semoga Allah
SWT memberikan balasan setimpal.
Wassallamualaikum Wr.Wb
Surabaya, 26 Maret 2010
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL.................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xi
ABSTRAKSI.......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..............……………………………........ 1
1.2. Perumusan Masalah………………………………........... 4
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………....... 5
1.4. Manfaat Penelitian…………………………………......... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu………………………….................... 7
2.2 Landasan Teori……………………………………….......... 9
2.2.1. Investasi ...................................……………............ 9
2.2.1.1 Definisi Investasi......................................... 9
2.2.1.2. Teori Mengenai Investasi …...................... 10
2.2.1.3. Pengertian Penanaman Modal
Asing ……………………................. 12
iv
2.2.1.4. Teori Tentang Penanaman Modal (PMA)
Yang Berdampak Negatif........................... 14
2.2.1.5. Keputusan Untuk Menanamkan
Modal……................................................. 16
2.2.1.6. Jenis-jenis Investasi ..............…................ 16
2.2.1.7. Jenis-jenis Investasi Menurut Rosyidi ...... 20
2.2.1.8. Faktor-Faktor yang Menentukan
Investasi…................................................. 22
2.2.1.9. Kegiatan Investasi ..................…………… 23
2.2.1.10. Definisi Sektor-sektor Ekonomi
di Indonesia.............................................. 24
2.2.1.11. Peran Investasi Dalam Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi.............................. 27
2.2.2. Kurs Valuta Asing….............................................. 28
2.2.2.1. Pengertian Kurs.......................................... 28
2.2.2.2. Pengertian Tentang Nilai Valuta Dan
Pasar Valuta Asing.................................... 29
2.2.2.3. Sistem Kurs Tetap ................................... 30
2.2.2.4. Sistem Kurs Mengambang......................... 31
2.2.2.5. Sistem Kurs Mengambang Terkendali................... 33
2.2.2.6. Teory Purchasing Power Parity.................. 34
2.2.2.7. Penawaran dan Permintaan
Valuta Asing ............................................. 35
iv
2.2.3. Tingkat Suku Bunga Internasional............................ 35
2.2.3.1. Pengertian Tingkat Suku Bunga
Internasional............................................ 35
2.2.3.2. Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR
Dan SIBOR.............................................. 36
2.2.3.3. Keseimbangan Tingkat Suku Bunga......... 37
2.2.3.4. Hubungan Tingkat Bunga dan
Investasi..................................................... 38
2.2.4. Neraca Perdagangan.................................................. 40
2.2.4.1. Pengertian Neraca Perdagangan................... 40
2.2.4.2. Tujuan dan Manfaat Perdagangan…........... 41
2.2.4.3. Neraca Perdagangan dalam Sistem
Pembayaran Internasional............................ 43
2.2.4.4. Keseimbangan dan Ketidak Seimbangan
Neraca Pembayaran ................................. 44
2.2.4.5. Cara Mengatasi Ketidak Seimbangan
Neraca Pembayaran Internasional ................ 48
2.3. Kerangka Pikir ..................................................................... 49
2.4. Hipotesis .............................................................................. 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel………...... 52
iv
3.2. Teknik Penentuan Sampel……………………………....... 53
3.3. Teknik Pengumpulan Data……………………………….. 53
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis……………………….... 54
3.4.1. Teknik Analisis…………………………………...... 54
3.4.2. Uji Hipotesis……………………………………..... 55
3.5. Asumsi Klasik ……………………... …………………….. 57
BAB IV USULAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian........................................... 62
4.1.1. Kondisi Geografis...................................................... 62
4.1.2. Kependudukan …………………………………… 63
4.1.3. Perkembangan Penanaman Modal Asing
di Indonesia.............................................................. 63
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian.................................................. 64
4.2.1.Perkembangan Penanaman Modal Asing
Sektoral Pertanian, Industri, dan Perdagangan........ 65
4.2.2. Perkembangan Tingkat Suku Bunga
Internasional........................................................... 66
4.2.3. Perkembangan Kurs Valas........................................ 67
4.2.4. Perkembangan Neraca Perdagangan......................... 68.
4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik……………………. 69
4.3.1.Analisis Dan Pengujian Hipotesis.............................. 73
4.3.2.Uji Hipotesis Secara Parsial........................................ 76
4.3.3.Pembahasan................................................................. 77
iv
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan……………………………………………… 79
5.2. Saran…………………………………………………….. 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 : Marginal Efficiency Of Investment Tingkat
Pengembalian……………………………………………… 11
Gambar 2 : Sistem Kurs Tetap………………………………………….. 31
Gambar 3 : Sistem Kurs Mengambang…………………………………. 32
Gambar 4 : Sistem Kurs Mengambang Terkendali……………………... 34
Gambar 5 : Hubungan Tingkat Bunga Dan Investasi…………………... 39
Gambar 6 : Alternatif Untuk Mengatasi Ketidak Seimbangan Neraca
Pembayara Internasional ………….……………………….. 48
Gambar 7 : Distribusi Kriteria Peneriomaan Dan Penolakan
Hipotesis…………………………………………………… 56
Gambar 8 : Daerah Keputusan Uji Durbin Watson……….……………. 59
Gambar 9 : Kurva Statistik Durbin Watson……………..……………… 71
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Perkembangan Penanaman Modal Asing Sektoral Pertanian,
Industri dan Perdagangan Tahun 1999-2008...……………….. 66
Tabel 2 : Perkembangan Suku Bunga Internasional
Tahun 1999-2008....................................................................... 67
Tabel 3 : Perkembangan Kurs Valas Tahun 1999-2008............................ 68
Tabel 4 : Perkembangan Neraca Perdagangan Tahun 1999-2008.............. 68
Tabel 5 : Tes Autokorelasi.......................................................................... 71
Tabel 6 : Tes Multikolinier.......................................................................... 72
Tabel 7 : Tes Heterokedastisitas Dengan Korelasi Rank Spearman............ 73
Tabel 8 : Analisis Varian (Anova)……………………………………...…. 75
Tabel 9 : Hasil Analisis Variabel Tingkat Suku Bunga Internasional (X1),
Kurs Dollar Amerika (X2), dan Neraca Perdagangan (X3),
Penanaman Modal Asing Persektor Pertanian, Industri, dan
Perdagangan (Y)………………………………………………. 76
Tabel 10 : Hasil koefisien Variabel Independen……………………….….. 75
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA
Oleh :
Aliyatul Jannah
ABSTRAKSI
Dengan semakin bertambah penanaman modal asing di indonesia maka investasi sangat penting membawa dana masuk dan membawa serta teknologi produksi, menejemen dan akses ke pasar dunia. Dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi, peluasan lapangan pekerjaan dan ahli teknologi dalam pembangunan ekonomi.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur yang diambil selama kurun waktu 10 tahun mulai dari tahun 1999-2008. Untuk analisis data menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS (Statistic Program For Social Scienci) versi 13.0. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dan uji-F statistik.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas, Tingkat Suku Bunga Internasional (X1), Kurs Dollar Amerika (X2), dan Neraca Perdagangan (X3) PMA di Indonesia (Y). Dengan melihat hasil uji signifikasi variabel independen terhadap penanaman modal asing tersebut di 3 sektor (pertanian, industri, perdagangan) maka dapat di ketahui bahwa variabel tingkat suku bunga internasional merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap penanaman modal asing, hal
Kata Kunci : Penanaman modal asing (PMA), Tingkat Suku Bunga
Internasional, Kurs Dollar Amerika (Rp), Neraca Perdagangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. yang
dituangkan dalam amandemen bahwa sasaran umum pembangunan jangka
panjang kedua adalah terciptanya kualitas masyarakat Indonesia yang maju
dan mandiri dalam suasana tentram dan sejahtera lahir dan batin dalam tata
kehidupan masyarakat bangsa dan negara. Sasaran pembangunan jangka
panjang kedua di bidang ekonomi adalah terciptanya perekonomian yang
mandiri yang handal, dengan peningkatan kemakmuran rakyat yang semakin
merata, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabilitas nasional yang
mantap. (Anonim, 1998:25).
Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan berbagai sarana penunjang,
antara lain tata hukum yang mendorong, menggerakkan dan mengandalkan
berbagai kegiatan pembangunan di bidang ekonomi. Khususnya di tiga sektor
ekonomi. Tiga sektor ekonomi itu diantaranya adalah sektor pertanian, sektor
perindustrian dan sektor perdagangan besar dan eceran. (Statistik Indonesia,
2002 : 500).
Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk mendorong
perkembangan sektor – sektor tersebut, yang bertendensi menyebabkan
meningkatnya kebutuhan dana untuk membiayai pembangunan, terutama pada
ketiga sektor ekonomi tersebut. Selain bertumpu pada pembiayaan, pemerintah
1
2
juga berusaha untuk menarik pembiayaan eksternal salah satu alternatifnya
berupa penanaman modal asing (PMA) dan utang luar negeri sebagai
pelengkap pembiayaan pembangunan. Karena terbatasnya dana, pemerintah
perlu menempuh kebijaksanaan yang memberikan kesempatan luas kepada
sektor swasta, baik domestik maupun asing. (Rosyidi, 1991:110)
Pentingnya investasi selain membawa dana masuk, dan membawa serta
teknologi produksi, manajemen dan akses ke pasar dunia. dan ikut mendorong
pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan pekerjaan dan alih teknologi dalam
pembangunan ekonomi. juga menggerakkan pemerintah untuk meningkatkan
pembangunan serta kebijaksanaan guna mendorong sektor swasta untuk ikut
berpartisipasi dalam memperkuat tumbuhnya perencanaan ekonomi, seperti
kebijaksanaan tingkat suku bunga, pembangunan sarana dan prasarana serta
memberi fasilitas – fasilitas yang tujuannya untuk merangsang para investor
dalam negeri maupun luar negeri agar mau menanamkan modalnya di
Indonesia. karena investasi merupakan penggerak dalam perekonomian suatu
negara. Banyaknya investasi yang direalisasikan suatu negara atau daerah akan
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi negara. (Samuelson, 1996:179)
Dalam upaya menarik investor menanamkan modalnya di indonesia,
berbagai kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah yang dituangkan
dalam beberapa paket kebijaksanaan yang memperlonggar ketentuan –
ketentuan dalam menyederhanakan prosedur penanaman modal yang telah
ditetapkan pemerintah guna menciptakan iklim penanaman modal yang lebih
baik sehingga dapat diharapkan merangsang niat penanaman modal.
3
Disamping itu diharapkan pula penanaman modal asing menjadi salah satu
tumpuan untuk meningkatkan perekonomian.
Disamping itu keberadaan tingkat kurs juga harus diperhatikan, karena
dalam mengekspor ataupun mengimpor barang – barang, baik dengan bahan
baku dan sebagainya dalam memenuhi kebutuhan suatu pembangunan
ekonomi sangat penting. Hal ini berkaitan dengan tingkat keuntungan suatu
perusahaan dalam menjalankan usahanya atau menanamkan modalnya. Karena
apabila terjadi depresiasi nilai mata uang rupiah terhadap Dollar, maka akan
menyebabkan harga - harga produk dalam negeri menjadi melonjak dan
semakin mahal. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah harga bahan baku
produksi yang akan berdampak pada nilai ekspor barang dan jasa suatu sektor
ekonomi. (Anonim, 1997:132)
Investasi asing di indonesia menunjukkan data yang berfluktuatif dari
tahun ke tahun. indonesia saat ini dihimbau untuk lebih memperhatikan
kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Guna mendorong
peningkatan perekonomian yang lebih baik lagi. Bagaimanapun juga kebijakan
– kebijakan investasi tersebut akan terkait langsung dengan penanaman modal
asing pada sektor – sektor ekonomi di Indonesia.
Beralihnya struktur lapangan usaha sebagian masyarakat indonesia dari
sektor pertanian ke sektor ekonomi lainnya dapat terlihat dari besarnya peranan
masing – masing sektor ini terhadap pembentukan PDB indonesia. Sejak tahun
1991 hingga saat ini sumbangan terbesar dihasilkan oleh sektor industri
pengolahan sekitar 28.05 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan,
4
restoran dan hotel dengan andil sekitar 15.74 persen, sedangkan sumbangan
sektor pertanian tinggal sekitar 13.41 persen. Sektor berikutnya yang
kontribusinya relatif cukup besar adalah sektor pertambangan dan penggalian
dan sektor jasa – jasa dengan andil masig – masing sekitar 10.44 persen dan
10.10 persen pada tahun yang sama. Adapun sumbangan dari empat sektor
lainnya kurang dari 10 persen, dengan penyumbang terkecil adalah sektor
listrik, gas dan air bersih yaitu hanya sekitar 0.92 persen (%).
(Statistik Indonesia, 2002 : 501).
Dari faktor – faktor tersebut diatas, maka perlu diadakan penelitian
bagaimana pengaruh tingkat suku bunga internasional, Kurs dollar amerika
(Rp), dan neraca perdagangan terhadap ”ANALISIS BEBERAPA FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI
INDONESIA”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, perumusan masalah yang
akan dibahas adalah :
a. Apakah Tingkat suku bunga internasional, Kurs Dollar Amerika dan
neraca perdagangan mempengaruhi Penanaman Modal Asing per sektor
ekonomi di Indonesia?
b. Manakah dari ketiga faktor tersebut yang paling mempengaruhi terhadap
penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia?
5
c. Apakah ada perbedaan faktor – faktor yang berpengaruh pada setiap
penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui Tingkat suku bunga internasional, Kurs Dollar
Amerika dan neraca perdagangan mempengaruhi Penanaman Modal
Asing per sektor ekonomi di Indonesia.
b. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan pengaruhnya
terhadap penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia.
c. Untuk mengetahui perbedaan faktor – faktor yang berpengaruh pada
setiap penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
a) Sebagai bahan pengetahuan tentang pengaruh tingkat suku bunga
internasional, Kurs Dollar Amerika dan neraca perdagangan terhadap
tingkat penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia.
b) Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan penanaman modal asing di Indonesia.
6
c) Sebagai informasi kepada peneliti yang akan datang dengan topik dan
pembahasan didalam ruang lingkup yang sama.
d) Sebagai sarana yang dapat menambah pembendaharaan perpustakaan
Fakultas Ekonomi “Veteran” Jawa Timur.