Download - Analisis biaya volume laba
![Page 1: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/1.jpg)
ASTRI YULIA24512002
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
![Page 2: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/2.jpg)
TITIK IMPAS DALAM UNIT
Titik impas (break event point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol.
Penggunaan laba operasi dalam analisis CVPlaporan laba rugi dapat dinyatakan sbb:
Laba operasi = Pendapatan penjualan – beban variabel – beban tetap
laba bersih (net income) adalah laba operasi dikurangi pajak penghasilanpersamaan laba operasi sbb :
Laba operasi = (Harga x Jumlah unit terjual) – (Biaya variabel perunit x Jumlah unit terjual) – Total biaya tetap
![Page 3: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/3.jpg)
untuk tahun mendatang, pengontrol telah menyusun proyeksi laporan laba rugi berikut:Penjualan (1.000 unit @ $400) $400.000dikurangi: beban variabel 325.000Margin kontribusi $ 75.000dikurangi: beban tetap 45.000
Laba operasi $ 30.000
kita lihat bahwa harga per unit mesin pemotong rumput di Whittier Company adalah $400 dan biaya variabel per unit adalah $325 ($325.000/1.000 unit). Biaya tetap adalah$45.000. jadi, persamaan laba operasi pada titik impas adalah sbb:
0 = ($400 x Unit) – ($325 x Unit) - $45.0000 = ($75 x Unit) - $45.000
$75 x Unit = $45.000 Unit = 600
![Page 4: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/4.jpg)
laporan laba rugi berdasarkan 600 unit uang terjual :Penjualan (600 unit @ $400) $240.000dikurangi : Beban variabel 195.000Margin kontribusi $ 45.000Dikurangi : Beban tetap 45.000
Laba Operasi $ 0
Jalan pintas untuk menghitung unit impasmargin kontribusi (contribution margin) adalah pendapatan penjualan dikurangi total biaya variabel. Persamaan dasar impas :
Jumlah unit=Biaya tetap/Margin kontribusi perunit
Penjualan dalam unit yang diperlukan untuk mencapai target laba
![Page 5: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/5.jpg)
MEMPERKENALKAN RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN
Bagaimana para manajer menghadapi risiko dan ketidakpastian?
• Pihak manajemen harus menyadari sifar ketidakpastian dari harga, biaya, dan kuantitas di masa depan
• Para manajer bergerak dari pertimbangan titik impas ke pertimbangan yang disebut “kisaran titik impas”
• Menggunakan analisis sensitivitas atau analisis bagaimana jika
• Dalam hal ini, penggunaan spreadsheet komputer akan membantu para manajer dalam menentukan hubungan titik impas (target laba) kemudian memeriksanya untuk melihat dampak harga dan biaya yang bervariasi terhadap kuantitas yang terjual
![Page 6: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/6.jpg)
DUA KONSEP YANG BERMANFAAT UNTUK MENGUKUR RISIKO
Margin pengaman (margin of safety) : unit terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan untuk dihasilkan yang melebihi volume impas
![Page 7: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/7.jpg)
Pengungkit operasi (operating leverage) merupakan penggunaan biaya tetap untuk menciptakan perubahan presentase laba yang lebih tinggi ketika aktivitas penjualan berubah.Tingkat pengungkit operasi (degree of operating leverage – DOL) untuk tingkat penjualan tertentu dapat diukur dengan menggunakan rasio margin kontribusi terhadap laba.Tingkat pengungkit operasi = Margin kontribusi/LabaData yang relevan untuk tingkat penjualan sebesar 10.000 unit adalah sbb:
![Page 8: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/8.jpg)
jika penjualan naik sebesar 40 persen, maka laporan laba ruginya :
![Page 9: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/9.jpg)
ANALISIS SENSTIVITAS DAN CVP
(sensitivity analysis) adalah teknik “bagaimana jika” yang menguji dampak dari perubahan asumsi-asumsi yang mendasarinya terhadap suatu jawabanPerbedaan antara Sistem Manual dan Otomatis :
![Page 10: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/10.jpg)
ANALISIS CVP DAN PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Persamaan ABC selanjutnya dapat dinyatakan sebagai berikut
Total biaya = Biaya tetap + (Biaya variabel per unit x Jumlah unit)+ (Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan) + (Biayarekayasa x Jumlah jam rekayasa)
Laba operasi seperti sebelumnya adalah total pendapatan dikurangi total biaya. Hal ini dinyatakan sbb
Laba operasi = Total pendapatan – {Biaya tetap + (Biaya variabel per unit) + (Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan) + (Biaya rekayasa x
Jumlah jam rekayasa)}
![Page 11: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/11.jpg)
Jika menggunakan pendekatan margin kontribusi untuk menghitung titik impas dalam unit. Pada impas, laba operasi adalah nol dan jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas adalah sbb
Unit impas = {(Biaya tetap + (Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan) + (Biaya rekayasa x Jumlah jam rekayasa)} / (Harga – Biaya variabel per unit)
![Page 12: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/12.jpg)
CONTOH PEMBANDINGAN ANALISIS KONVENSIONAL DAN ABC
Suatu perusahaan ingin menghitung jumlah unit yang harus dijual untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $20.000. analisis ini didasarkan pada data berikut
![Page 13: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/13.jpg)
dengan menggunakan analisis CVP, jumlah unit yang harus terjual untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $20.000 dihitung sbb:
Jumlah unit = (Target laba + Biaya tetap) / (Harga – Biaya variabel per unit)
= ($20.000 + $100.000) / ($20 - $10) = $120.000 / $10 = 12.000 unit
dengan menggunakan persamaan ABC, jumlah unit yang harus terjual untuk menghasilkan laba operasi sebesar $20.000 dihitung sbb:Jumlah unit = [Target laba + Biaya tetap ABC + (Biaya pengaturan x
Jumlah pengaturan) + (Biaya rekayasa x Jumlah jam rekayasa)] / (Harga – Biaya variabel per unit)Jumlah unit = [$20.000 + $50.000 + ($1.000 x 20)
+ ($30 x 1.000)] / ($20 - $10) = 12.000 unit
![Page 14: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/14.jpg)
IMPLIKASI STRATEGIS : ANALISIS CVP KONVENSIONAL VS ANALISIS ABC
Jumlah unit = Biaya tetap / (Harga – Biaya variabel per unit) = $100.000 / (420 - $8) = 8.333 unit
Proyeksi laba jika 10.000 unit terjual dihitung sbb :Penjualan ($20 x 10.0000 $200.000dikurangi: Beban variabel ($8 x 10.000) 80.000Margin kontribusi $120.000dikurangi: Beban tetap 100.000
Laba operasi $20.000
hubungan biaya ABC awal pada contoh tersebut adalah sbb :Total biaya = $50.000 + ($10 x Unit) + ($1.000 x Pengaturan)
+ ($30 x Jam rekayasa)
![Page 15: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/15.jpg)
Titik impas dengan laba operasi nol dan menggunakan persamaan ABC dihitung sebagai berikut :Jumlah unit = [$50.000 + ($1.600 x 20) + ($30 x 1.400)] / ($20 - $8)
= $124.000 /$12 = 10.333 unit
Laba operasi untuk 10.000 unit dihitung sebagai berikutPenjualan ($20 x 10.000) $200.000dikurangi: Beban variabel berdasarkan unit ($8 x 10.000) 80.000 Margin kontribusi $120.000 dikurangi: Beban variabel berdasarkan non unit:
Pengaturan ($1.600 x 20) $32.000 Dukungan teknik ($30 x 1400) 42.000 74.000
Margin yg dapat ditelusuri $46.000 Dikurangi: Beban tetap 50.000(Rugi) operasional $ (4.000)
![Page 16: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/16.jpg)
ANALISIS CVP DAN JIT
Persamaan biaya pada JIT dapat dinyatakan sebagai berikut :
Total biaya = Biaya tetap + (Biaya variabel per unit x Jumlah unit) + (Biaya
rekayasa x Jumlah jam rekayasa)
![Page 17: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/17.jpg)
CVP dan Pajak Penghasilan
Dari waktu ke waktu kita perlu bolak-balik antara laba sebelum pajak (OI) dan laba setelah-pajak (NI), bergantung pada fakta yang ada
Laba sebelum-pajak dapat dihitung dengan: OI x (1-Tarif Pajak) = NI
NI dapat substitusi ke dalam persamaan perencanaan laba melalui bentuk ini: OI = I I NI I (1-Tarif Pajak)
![Page 18: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/18.jpg)
Marjin Kontribusi
Marjin kontribusi sama dengan penjualan dikurangi biaya variabel CM = S – VC
Marjin kontribusi per unit sama dengan harga jual unit dikurangi biaya variabel per unit CMu = SP – VCu
![Page 19: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/19.jpg)
Marjin Kontribusi
Marjin kontribusi juga sama dengan marjin kontribusi per unit dikalikan jumlah units terjual CM = CMu x Q
Rasio marjin kontribusi (persentase) sama dengan marjin kontribusi per unit dibagi harga jual CMR = CMu ÷ SP
![Page 20: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/20.jpg)
CVP, secara grafis
$10,000y
$8,000
$6,000
$5,000
$4,000
$2,000
Dol
lars
10 20 25 30 40 50
x
Units Sold
![Page 21: Analisis biaya volume laba](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081719/557a69d2d8b42a3b348b4c23/html5/thumbnails/21.jpg)
TERIMA KASIH