Download - Analisis Butir Soal Menggunakan
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
1/20
ANALISIS BUTIR SOAL MENGGUNAKAN EXCEL
Kegiatan menganalisis butir soal merupakan salah satu kewajiban bagi setiap guru!
Dikatakan kewajiban karena setiap guru pada akhirnya harus dapat memberikan informasi
kepada lembaganya ataupun kepada siswa itu sendiri tentang bagaimana dan sejauhmanapenguasaan dan kemampuan yang telah dicapai siswa terhadap materi dan keterampilan-
keterampilan mengenai mata pelajaran yang telah diberikan.
Sejalan dengan pengertian di atas maka evaluasi berfungsi sebagai alat untuk mengetahuitercapai tidaknya suatu tujuan pembelajaran, umpan balik bagi proses pembelajaran, sebagai
dasar untuk menyusun laporan kemajuan belajar siswa, sebagai dasar merumuskan kriteria
ketuntasan minimal dan untuk mengetahui sejauh mana kualitas butir soal yang disusun.
lat evaluasi yang berupa tes tertulis harus memiliki karakteristik atau syarat-syarat sebagai alatevaluasi yang baik, diantaranya harus memenuhi syarat validitas, tingkat kesukaran, daya beda
dan reliabilitas serta sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan diukur. dapun fungsi tes!Suharsimi, "#$%&"'$( meliputi tiga hal, yaitu fungsi untuk kelas, fungsi untuk bimbingan danfungsi untuk administrasi.
Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh siswa dari hasil ulangan
umum masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya nilai tersebut kemungkinan adalah kualitas
alat evaluasinya. )leh karena itu menganalisis butir soal harus merupakan serangkaian kegiatanpembelajaran yang tidak dapat ditinggalkan.
*ada postingan ini akan dibahas mengenai analisis butir soal menggunakan +cel. Dengan
melakukan Ana"isis Butir S#a" $i"i%an Gan&a Menggunakan Ms! E'(e" ini)akan diperoleh
informasi sebagai berikut &
". validitas suatu butir soal
. tingkat kesukaran suatu butir soal
'. daya beda suatu butir soal
/. tingkat kesulitan siswa pada suatu konsep tertentu dan
0. reliabilitas !tingkat keajegan( naskah soal.
Mengapa E'(e"*!
Kok bukan S*SS, S*S, 1icrosta, nabut, nates atau aplikasi lainnya khan lebih permanen dan
bisa dipercaya2 3alah kok bahasanyaganik-ganik nrithikseperti mau ujian saja.
1etode nalisis
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
2/20
4angkah-langkah yang ditempuh dalam analisis ini meliputi & pengumpulan data 5 lembar
jawaban, koreksi, pemarkahan dan mengurutkan data serta menggolongkan data sesuai keperluan
analisis. 6awaban yang benar diberi sk#r+dan jawaban salah diberi sk#r,, selanjutnyasiswa5data diurutkan berdasarkan perolehan skor. Siswa yang memperoleh Skor tertinggi
ditempatkan pada urutan paling atas, skor terendah ditempatkan paling bawah.
+! -a"i&itas Butir S#a"
Soal yang valid harus dapat mengukur apa yang akan diukur. 7ntuk mengetahui 8aliditas butirsoal digunakan rumus product momment, sebagai berikut&
keterangan&
ry9 koefisien korelasi *earson antara variabel : dan variabel ;
< 9 6umlah responden
: 9 skor nilai tes tiap-tiap butir
; 9 skor total
7ntuk mengerjakan hal ini ecel dapat mengerjakan dengan cepat dan mudah. =umus yangdigunakan adalah 9*+=S)< !data>hasil> jawaban>siswa>pada>soal>no?, data>
jumlah>jawaban(. nda tidak perlu membuat tabel baru yang berisi kolom-kolom yang panjang
dan banyak, cukup tabel hasil koreksi yang telah dibuat sebelumnya. Setelah didapat nilai !hargary(, selanjutnya nilai tersebut kita bandingkan dengan konstanta5tetapan korelasi. @etapankorelasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku serial statistik, atau dapat membuat sendiritabel
korelasi momen produk dengan ecel.!pada postingan sebelum ini?red( 7ntuk penelitian sosial
atau penelitian pendidikan, taraf signifikan yang digunakan adalah taraf signifikan 0A.Sedangkan pada penelitian ilmiah yang memerlukan validitas tinggi seperti ketepatan obat
terhadap suatu penyakit, kandungan unsur-unsur dalam suatu Bat menggunakan taraf signifikan
"A. *adaanalisis ini menggunakan taraf signifikan 0A, artinya kebenaran atau dalam hal ini
validitasnya mencapai #0A. 6ika ryry tabel maka soal tersebut tidak 8alid dan jika ry hitungrytabel, maka soal tersebut valid.
.! Tingkat Kesukaran
7ntuk menentukan tingkat kesukaran suatu tes !Suharsimi, "#$%&"#$(dapat digunakan rumus&
keterangan &
http://budies.wordpress.com/2009/12/27/pearson-product-moment-correlation-coefficient-with-excel/http://budies.wordpress.com/2009/12/27/pearson-product-moment-correlation-coefficient-with-excel/http://budies.wordpress.com/2009/12/27/pearson-product-moment-correlation-coefficient-with-excel/http://budies.wordpress.com/2009/12/27/pearson-product-moment-correlation-coefficient-with-excel/ -
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
3/20
* 9 indeks kesukaran
C 9 banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar,
6S 9 jumlah seluruh siswa peserta tes
7ntuk mengiterpretasikan tingkat kesukaran butir tes digunakan kriteria sebagai berikut&
* antara , E ,' soal sukar
* antara ,' E ,F soal sedang dan
* antara ,F E ", soal mudah.
/! 0a1a Be&a Butir S#a"
7ntuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai, siswadikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok atas ''A, kelompok bawah ''A dan
sisanya adalah kelompok tengah. =umus yang digunakan adalah &
keterangan&
D 9 daya pembeda
69 banyaknya peserta kelompok atas
6C9 banyaknya peserta kelompok bawah
C 9 banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
CC 9 banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
* 9 C5 6 9 proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
6C 9 CC 5 6C9 proporsi kelompok bawah yang menjawab benar
kriteria, jika D bernilai&
,G, & soal jelek
,G,/ & soal sedang5cukup
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
4/20
,/G,F & soal baik
,FG", & soal baik sekali
2! Re"iabi"itas
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes dapat memberikanhasil yang tetap. 6adi pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah
ketetapan!keajegan( hasil. =umus yang digunakan untuk menentukan reliabilitas pada tes
obyektif adalah K3R!.+
keterangan&
r""9 koefisien reliabilitas tes secara keseluruhan
n 9 banyaknya soal butir soal
1 9 1ean atau rerata skor soal yang valid
S 9 Simpangan baku
7ntuk menginterpretasikan besarnya r""
r"" & ,$G", reliabilitas sangat tinggi
,%G,$ reliabilitas tinggi
,/G,% reliabilitas cukup
,G,/ reliabilitas rendah
,G, reliabilitas sangat jelek
4ungsi I4Cerguna bagi pengguna +cel yang ingin memberikan suatu nilai baru berdasarkan kondisi
tertentu dari data yang tersedia. 1isalkan pengguna +cel memiliki informasi mengenai hasilujian dengan nilai bervariasi mulai !nol( sampai dengan " !seratus(. pabila inginmemberikan klasifikasi HII4H untuk nilai di bawah F !JF( dan klasifikasi H4747SH untuk
sebaliknya, dapat digunakan fungsi L dengan formula&
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
5/20
Dimana5ungsi I4tersebut menjelaskan sebagai berikut &
6ika M% memiliki nilai lebih besar dari F maka variable status 4747SN, selain dari itu
8ariable Status II4N
*ada contoh diatas adalah penggunaan fungsi if dari dua klasifikasi terhadap variable yang akandijadikan patokan.
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
6/20
6ika M% lebih besar atau sama dengan F# maka nilai dalam angka adalah HH, namun jika M%
lebih besar atau sama dengan F maka nilai dalam angka adalah HCH, namun jika M% lebih besar
atau sama dengan 0 maka nilai dalam angka adalah HMH, namun jika M% lebih besar atau samadengan // maka nilai dalam angka adalah HDH selain dari itu nilai dalam angka adalah H+H
Cara membuat grafk sinus di excel 2007
Dengan menggunakan microsoft excel , kita dapat dengan mudah membuat grak
sinusoidal, grak cosinus, grak tangen dan grak-grak dari fungsi trigonometri
lainnya. Dalam postingan ini khusus dibahas tentang cara membuat grak sinus di
excel yang mungkin bisa bermanfaat buat teman-teman yang masih pemula.
Untuk membuat grak sin di excel lakukan prosedur berikut:
1. Buat tabel seperti di baah ini
Di kolom ! isi dengan data sudut, dalam contoh berikut dibuat besaran sudut
dengan inter"al 1# dera$at.
Di sel B% ketik formula &'()*+!D(!)'*!%
. Blok range !%:B
Di menu bar pilih (nsert - 'catter - /ilih type grak scatter yang mempunyai garis
http://www.komputerseo.com/2011/12/cara-membuat-grafik-sinus-di-excel-2007.htmlhttp://www.komputerseo.com/2011/12/cara-membuat-grafik-sinus-di-excel-2007.html -
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
7/20
%. 0asilnya akan terlihat seperti di baah ini
- 'ee more at: http:.komputerseo.com2111cara-membuat-grak-sinus-di-
excel-22.html3sthash.4567b(o8.dpuf
ungsi i, count i, vlookup, hlookup, atatistika, aritmatika, logika,
absolute,teks
PEN!N""N #!N$% %#
Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang
harus ditentukan. 'ebagai contoh, dari nilai mahasisa akan ditentukan apakah
mahasisa tersebut lulus atau tidak, dan $ika lulus apakah predikat dari nilainya
tersebut. Dalam menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan,
yaitu dengan mengunakan fungsi (9. 'ebagai contoh dalam menampilkan statuskelulusan mahasisa dengan melihat nilai u$ian yang sudah di$alaninya sebagai
berikut : Untuk mendapatkan status ;U;U'< mahasisa harus mempunyai nilia
lebih besar dari #2 , sehingga $ika nilainya kurang dari #2 maka akan diberi status
4(D!= ;U;U'test?"alue>if>true?"alue>if>false
dimana :
@ logical>test merupakan syarat dari percabangan.
@ "alue>if>true merupakan nilai $ika syarat percabangan terpenuhi.
@ "alue>if>false merupakan nilai $ika syarat percabangan tidak terpenuhi.
;angkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function i8ard adalah sebagaiberikut :
=lik pada sel D%.
=lik dari menu =lik (nsert - A 9unction , kemudian muncul indo seperti ini , pilih
Ubah setting pada indo fungsi (9 seperti berikut :
'etting melalui function i8ard
/ada ;ogical 4est ditulis 5% A #2 adalah karena di sel 5% lah letak dari nilai yang
akan dilakukan penyeleksian. =etikkan syaratnya pada isian logical>test, misalnya5%A#2, yang artinya $ika data di cell 5% lebih besar atau sama dengan #2 maka
bernilai benar dan $ika kurang dari #2 maka bernilai salah. =etikkan teks ;ulusif>false, yang artinya $ika pada logical>test bernilai salah maka teks ini yang
akan dihasilkandikeluarkan.
=lik =. 5opy-kan formula ke sel dibaahnya.
/emberian tanda < merupakan tambahan $ika ingin menambahkan statement
berupa
kalimat atau string.
Didapatkan hasil akhir seperti gambar berikut : Cicrosoft xcel 22
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
9/20
9ungsi ;ogika
9ungsi =eterangan
(9 Cenentukan suatu tes logika untuk diker$akan, dan
mempunyai bentuk:
&(9*tes logika, nilai $ika benar, nilai $ika salah !)D, + dan )4 Cerupakan fungsi
tambahan untuk mengembangkan tes kondisi. 9ungsi !)D dan + maksinal berisi
%2 argumen logika, sedangkan )4 hanya mempunyai satu argumen logika,
mempunyai bentuk:
!)D*logika1,logika,EEE,logika%2
+*logika1,logika,EEE,logika%2
)4*logika
/ercabangan tidak hanya pemisahan men$adi dua kemungkinan sa$a, namun $uga
bisa men$adi banyak kemungkinan. Untuk percabangan yang memisahkan ke
banyak
kemungkinan harus menggunakan (9 secara bertingkat.
/ercabangan beberapa 4ingkat
/embahasan fungsi (9 di atas dengan 4es ;ogika 4unggal, 4es ;ogika dapat
dikembangkan
dengan tambahan salah satu fungsi !)D , + atau )4. Bentuk fungsi (9 dengan
tes logika
yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
& (9 *+*4es ;ogika1?4es ;ogika?)ilai $ika benar?)ilai $ika salah
'tudi kasus : sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman * satpam
dengan ketentuan :pengalaman ker$a minimal empat tahun dan usia maksimal %#
tahun.
/erusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut , pelamar yang
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
10/20
memenuhi syarat akan mengikuti syarat selan$utnya , sedangkan yang tidak
memnuhi syrat
dinyatakan gugur. =asus tersebut dapat diter$emahkan ke dalam fungsi (9 seperti
berikut
ini :
& (9*!)D*=er$aA&F?UsiaG&%#?Haancara?Iugur
9ungsi tambahan adalah !)D karena kedua tes logika merupakan kriteria yang
harus
terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus orksheet.
/elatihan !plikasi 'oftare /erkantoran
9ungsi (9 dengan tes logika
(stilah fungsi (9 bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat
pengu$ian tes
logika yang diselesaikan dengan fungsi (9. 'ebagai contoh sebuah lembar ker$a
berisi data
hasil u$ian statistik , berdasarkan nilai u$ian akan dikon"ersikan dalam bentuk huruf
dengan
ketentuan sebagai berikut :
)ilai U$ian 0uruf
2 J #K
L2 J F D
# J MF 5
M# J KF B
K# - 122 !
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
11/20
/erhatikan penyelesaian dengan fungsi (9 dalam lembar ker$a seperti pada gambar
berikut :
Iambar .L. 5ontoh 9ungsi (9 berrcabang
'el # diisi dengan rumus :
&(9*D#GL2?NN?(9*D#G#?NDN?(9*D#GM#?N5N?(9*D#GK#?NBN?N!N
Cencari 6umlah
=adangkala diperlukan sebuah informasi untuk menmapilkan berapa $umlah data
yang
memenuhi kriteria tertentu, misalnya dalam sebuah daftar nilai ingin diketahui
berapa
orang yang mendapat nilai !yang berisi
!< pada range B sampai B#.
/ada contoh sebelumnya , dikembangkan untuk mencari 6umlah ;ulus dan 4idak
;ulus ,
sehingga nantinya akan men$adi seperti dibaah ini :
0asil !khir penambahan fungsi 5U)4(9 Cicrosoft xcel 22
Untuk dapat menambahkan hasil tersebut , lakukan penambahan fungsi 5U)4(9
pada 5K
sebagai berikut melalui function i8ard:
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
12/20
. /engubahan setting fungsi 5U)4(9 untuk sel 5K
'edangkan untuk mendapatkan $ulah yang tidak lulus, lakukan penambahan fungsi
5U)4(9 pada 512 sebagai berikut melalui function i8ard:
/engubahan setting fungsi 5U)4(9 untuk sel 512
)ilai yang kita olah melalui xcel sebenarnya dapat dibagi men$adi dua bagian ,
yaitu nilai formula dan nilai acuan. Oang selama ini di$elaskan pada bab-bab
sebelumnya ,
adalah nilai formula , dimana semua nilai yang diolah men$adi satu dengan formula
yang
dihitung , misal &!1 P 2. !ngka 2 merupakan nilai formula. 'edangkan padabeberapa
keadaan dimana nilai tersebut sering berubah , bisa kita gunakan nilai acuan agar
tidak
perlu merubah melalui formula. Untuk memudahkan menggunakan nilai acuan ,
xcel
menyediakan fasilitas 9ungsi ;ookup , fungsi ini akan melihat nilai pada tabel yang
lain
apakah nilai yang di cocokan ada pada tabel tersebut , untuk kemudian diambil
nilainya.
Menulis Rumus
&'(perasi )ogika
Dibaah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau
perbandingan dengan lambang yang digunakan pada xcel dan fungsinya sebagai
berikut :
a. & : sama dengan
b. A : lebih besar dari
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
13/20
c. G : lebih kecil dari d. A& : lebih besar atau sama dengan
e. G& : lebih kecil atau sama dengan f. GA : tidak sama dengan
2' *enggunakan #ungsi
9ungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh xcel 22%, yang
akan membantu dalam proses perhitungan. =ita tinggal memanfaatkan sesuaidengan kebutuhan. Umumnya penulisan 9ungsi harus dilengkapi dengan argumen,
baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. !rgumen ini harus ditulis
dengan diapit tanda kurung *.
"'#ungsi )ogika
9ungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-
perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang
digunakan adalah :
1. 9ungsi (f :Bentuk penulisannya : &(f*kondisi,nilai $ika benar,nilai $ika salah
5ontoh : &(f*!#G1,
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
14/20
*Q;=U/ atau secara hori8ontal *0;=U/,
penulisanya : &0;=U/*lookup>"alue,table>array,ro>index>num,E
&Q;=U/*lookup>"alue,table>array,ro>index>num,E
#ungsi .ang sering digunakan
1. fungsi 'um :Digunakan untuk men$umlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya :
&'UC*number1,number,..
. 9ungsi !"erage :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : &a"erage*number1,number,E
%. 9ungsi Cax :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
&max*number1,number,E
F. 9ungsi Cin:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya :&max*number1,number,E
#. fungsi 5ount :
Digunakan untuk menghitung $umlah data dari range yang kita pilih
L. 9ungsi 'tede" :
Digunakan untuk menentukan standart de"isiasi dari suatu range, penulisannya :
&stede"*number1,number,E
. 9ungsi Qar :
Digunakan untuk menentukan nilai "arience dari suatu range, penulisannya :
&"ar*number1,number,E
a. Fungsi Vlookup
Digunakan untuk mengambil data yang tabel bantunya disusun secara "ertikal,
dengan rumus:
&Qlookup*sel kunci, alamat tabel Bantu, no kolom dari tabel Bantu, misalnya:
&Qlookup*B#,RIRK:R6R1, artinya mengambil data berdasarkan kolom B baris #
dari tabel Bantu kolom I baris K sampai dengan kolom 6 baris 1 pada kolom ke
dari tabel Bantu tersebut.
b. Fungsi Hlookup
Digunakan untuk mengambil data yang tabel bantunya disusun secara hori8ontal,
rumus:
&0lookup*sel kunci, alamat tabel Bantu, no baris dari tabel Bantu, misalnya:
&0lookup*B#,RIRK:R6R1, artinya mengambil data berdasarkan kolom B baris #
-
7/24/2019 Analisis Butir Soal Menggunakan
15/20
dari tabel Bantu kolom I baris K sampai dengan kolom 6 baris 1 pada baris ke dari
tabel Bantu tersebut.
c ll absolut
yaitu cell
dalam rumus
yang tidak
akan berubah-ubah meski
pun di copy
kemana-
mana.
5aranya
hanya
menempatkan
karakter < R