ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,
PROMOSI, RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MENABUNG DI BRI SYARIAH KCP
DEMAK DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
FERI DWI SAFITRI
NIM 21314258
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
i
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,
PROMOSI, RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN
NASABAH MENABUNG DI BRI SYARIAH KCP
DEMAK DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
FERI DWI SAFITRI
NIM 21314258
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
Saat semua terasa berat,
ingat ada doa ibumu yang akan selalu menguatkan
“Allah tidak akan membebani sesorang, kecuali sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebaikan) yang dikerjakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya”
(Al- Baqarah : 286)
“bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa
yang telah diusahakan, dan bawasannya usaha itu kelak
akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi
balasan dengan balasan yang paling sempurna”
(QS. An-Najm: 39-41)
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Allah SWT yang selalu memberikan rahmat serta hidayah-
Nya.
Kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendo’akan,
menyemangati, menasehati, dan memotivasi dalam
pembuatan skripsi ini, terima kasih untuk semuanya.
Keluarga dan kerabat yang telah memberi semangat dalam
menyusun skripsi.
Teman-teman mahasiswa jurusan Perbankan Syariah S1
IAIN Salatiga dan sahabat seperjuangan yang telah rela
membantu, mendoakan, menyemangati, menasehati, dan
memotivasi dengan ikhlas.
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat yang tak ternilai serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI,
RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BRI
SYARIAH KCP DEMAK DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tanpa adanya doa,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat
terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Nur Huri Mustofa, M.Si selaku pembimbing, yang telah banyak
meluangkan waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
ix
5. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Baseri dan Ibu Sutiyem) yang telah
membimbing dan memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayang, doa, nasehat, kesabaran dan
semangat yang luar biasa.
6. Kakakku (Nur Farida), Kakak Iparku (Aditya Meida Hartanto), dan
Ponakan kecilku (Aisha Dzihni Alsyazani) terima kasih, kalian adalah
semangatku. Serta saudara dan seluruh keluarga besarku yang telah
memberikan dukungan.
7. Teman-temanku Vena, Anjel, Riri, Isna, Desi, Anik, Alif, Karisna,
Yuni, Haris, Akbar, Soni, Dayat, Galih yang telah memberikan
semangat untuk tidak menyerah dalam penulisan skripsi.
8. Terima kasih untuk semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan
satu per satu yang telah menjadi bagian dari hidupku, selalu sehat dan
sukses untuk kita semua.
9. Teman-teman mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam jurusan S1 Perbankan Syariah.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian
berikan.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk
semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.
.
Penulis
x
ABSTRAK
Safitri, Feri Dwi. 2018. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Religiusitas
Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di BRI Syariah KCP Demak
Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah S1, Institut
Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Nur Huri Mustofa, M.Si
Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3) terhadap
Keputusan Nasabah Menabung (Y) dengan Kepercayaan Sebagai Variabel
Intervening (Z). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
menggunakan path analysis sebagai alat analisis.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui penyebaran
kuesioner pada nasabah BRI Syariah KCP Demak. Peneliti menggunakan sampel
sebanyak 100 responden, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.
Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner ini kemudian diolah menggunakan
komputer dengan aplikasi SPSS versi 16. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji
validitas, uji statistik melalui uji Ttest, Ftest, serta koefisien determinan (R2), uji
asumsi klasik, dan path analysis.
Hasil uji Ttes menunjukkan variabel kualitas produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah, variabel promosi, religiusitas,
kepercayaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah.
Uji path analisis menunjukkan variabel kualitas produk yang dipengaruhi
kepercayaan ada pengaruh mediasi terhadap keputusan nasabah menabung di
Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak, variabel promosi,
religiusitas yang dipengaruhi kepercayaan tidak ada pengaruhi mediasi terhadap
keputusan nasabah menabung di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Demak.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Promosi, Religiusitas, Kepercayaan, Keputusan
Nasabah
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................Error! Bookmark not defined.
PENGESAHAN .................................................................Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................................iv
MOTTO .............................................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... viii
ABSTRAK ........................................................................................................................ x
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 7
D. Kegunaan Penelitian ........................................................................................ 7
E. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 10
A. Telaah Pustaka ............................................................................................... 10
B. Kerangka Teori .............................................................................................. 19
1. Keputusan .................................................................................................. 19
a. Teori Teknik Pendekatan Keputusan Konsumen................................ 19
xii
b. Tahap-Tahap Dalam Proses Keputusan: ............................................. 19
2. Kualitas Produk ......................................................................................... 23
a. Pengertian Kualitas ............................................................................. 23
b. Pengertian Kualitas Produk ................................................................ 23
c. Dimensi Kualitas Produk .................................................................... 24
3. Promosi ...................................................................................................... 26
a. Pengertian Promosi ............................................................................. 26
b. Bauran Promosi................................................................................... 28
4. Religiusitas ................................................................................................ 31
a. Pengertian Religiusitas ....................................................................... 31
b. Dimensi Religiusitas ........................................................................... 32
5. Kepercayaan .............................................................................................. 34
a. Pengertian Kepercayaan ..................................................................... 34
b. Faktor-faktor pembentuk kepercayaan ............................................... 35
C. Kerangka Penelitian ....................................................................................... 36
D. Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 42
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 42
C. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 42
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 44
E. Skala Pengukuran ........................................................................................... 45
F. Definisi Konsep Dan Operasional ................................................................. 46
G. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 47
H. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................ 48
xiii
1. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 48
2. Uji Validitas .............................................................................................. 49
3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 49
a. Uji Multikolinearitas ........................................................................... 49
b. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 50
c. Uji Normalitas..................................................................................... 50
d. Uji Linearitas ...................................................................................... 51
4. Uji Statistik ................................................................................................ 51
a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) .......................... 51
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ......................................... 52
c. Koefisien Determinasi (R2) ................................................................. 53
5. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................... 54
I. Alat Analisis ................................................................................................... 54
BAB IV ANALISIS DATA .......................................................................................... 55
A. Deskripsi Objek Penelitian............................................................................. 55
1. Profil Bank BRI Syariah KCP Demak ...................................................... 55
2. Visi Bank BRI Syariah KCP Demak ......................................................... 56
3. Misi Bank BRI Syariah KCP Demak ........................................................ 56
4. Struktur Organisasi Bank BRI Syariah KCP Demak ................................ 57
B. Deskripsi Data Responden ............................................................................. 57
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 58
2. Profil Responden Berdasarkan Umur ........................................................ 58
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................................. 59
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan ............................................... 60
C. Analisis Data .................................................................................................. 61
xiv
1. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 61
2. Uji Validitas .............................................................................................. 62
3. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 63
a. Uji Multikolinearitas ........................................................................... 63
b. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 64
c. Uji Normalitas..................................................................................... 66
d. Uji Linearitas ...................................................................................... 67
4. Uji Statistik ................................................................................................ 69
a. Uji Statistik t (Uji Signifikan Parameter Individual) .......................... 69
b. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan) ......................................... 71
c. Uji R2(Koefisien Determinasi)............................................................ 72
5. Uji Park ..................................................................................................... 73
Pembahasan Pengujian Hipotesis .................................................................. 80
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 90
A. Kesimpulan .................................................................................................... 90
B. Keterbatasan ................................................................................................... 91
C. Saran .............................................................................................................. 91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................................10
Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel...............................................................46
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden.....................................................................58
Tabel 4. 2 Umur Responden...................................................................................58
Tabel 4. 3 Pekerjaan Responden............................................................................59
Tabel 4. 4 Pendapatan Responden.........................................................................60
Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................61
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas.................................................................................62
Tabel 4. 7 Hasil Uji Multikolineritas.....................................................................64
Tabel 4. 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Uji Park.....................................65
Tabel 4. 9 Hasil Uji Normalitas Metode Uji Grafik...............................................66
Tabel 4. 10 Hasil Normalitas Metode Uji Statistik Tabel......................................67
Tabel 4. 11 Hasil Uji Linearitas Persamaan Linier................................................68
Tabel 4. 12 Hasil Uji Linearitas Persamaan Linier Tabel......................................68
Tabel 4. 13 Hasil Uji Statistik t (Persamaan 1)......................................................69
Tabel 4. 14 Hasil Uji Statistik t (Persamaan 2)......................................................70
Tabel 4. 15 Hasil Uji Statistik F.............................................................................72
Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien Determinasi.........................................................73
Tabel 4. 17 Hasil Uji Path Analysis Pertama.........................................................73
xvi
Tabel 4. 18 Hasil Uji Path Analysis Kedua............................................................75
Tabel 4. 19 Tabel Uji Hipotesis.............................................................................89
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian...........................................................................36
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Demak.................................57
Gambar 4. 2 Model Analisis Path..........................................................................77
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini salah satu aspek yang
paling menonjol adalah pada sektor industrikeuangan, khususnya bank. Sektor
perbankan merupakan bentuk jasa dalam bidang bisnis dan sebagai salah satu
unsur yang memiliki peranan penting dalam menunjang kelancaran
pembangunan nasional. Kegiatan pemerintah dalam melakukan pembangunan
tidak terlepas dari keberhasilan kinerja dunia perbankan untuk menghimpun
dana dari masyarakat (Aflili, Kalangi,Walangitan, 2017).
Keberhasilan dunia perbankan tidak terlepas dari manajemen,
manajemen perbankan dituntut dapat menjawab tantangan pasar dan
memanfaatkan peluang pasar dalam struktur persaingan di masa kini maupun
di masa mendatang. Kemampuan perusahaan dalam menangani masalah
pemasaran, mencari dan menemukan peluang pasar akan mempengaruhi
kelangsungan hidup perbankan dalam persaingan. Dalam keadaan ini pihak
perbankan ditantang untuk lebih berperan aktif dalam mendistribusikan dan
memperkenalkan produknya agar dapat mempengaruhi keputusan nasabah
dalam memilih produk perbankan syariah (Haryanto, Panjaitan, Ujianto, 2016).
Kepala Departemen Perbankan Syariah Ahmad Soekro Tratmono
menjelaskan hingga Oktober 2017 ini, pangsa pasar perbankan syariah baru
sebesar 5,55 persen dari total keseluruhan industri perbankan nasional. Minat
masyarakat terhadap bank syariah memang terus meningkat, tetapi OJK akan
2
terus mendorong industri mensosialisasikan (produknya). Sementara total
asetnya pun baru mencapai Rp 406,23 triliun. Dari segi aset, perbankan syariah
memang terus mengalami peningkatan. Pada 2013, asetnya baru Rp 248,11
triliun, kemudian naik di 2014 sebesar Rp 278,92 triliun, 2015 sebesar Rp 304
triliun, dan 2016 menjadi Rp 365,03 triliun (www.m.katadata.co.id).
Dana Pihak Ketiga (DPK) pun mengalami peningkatan pada Oktober
2017 ini sebesar 14,22 persen atau sebesar Rp 325,69 triliun jika dibandingkan
posisi di akhir tahun 2016. Lalu, pembiayaan yang diberikan (PYD) naik 10,69
persen menjadi Rp 281,86 triliun. Sementara, rasio kecukupan modal
atau Credit to Adequacy Ratio (CAR) berada di level 15,62 persen.Adapun
pembiayaan yang macet atau Non-Performing Financing (NPF) secara gross
berada di angka 4,12 persen dan net di angka 2,35 persen. Kemudian, tingkat
pengembalian aset atau Return of Asset (ROA) sebesar 1,22 persen, rasio
pembiayaan terhadap simpanan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar
85,92 persen, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) sebesar 89,15 persen (www.m.katadata.co.id).
Berdasarkan data tersebut maka OJK masih harus mendorong
perkembangan perbankan syariah agar kedepannya bisa tumbuh signifikan dan
mampu bersaing dengan bank konvensional. Mengingat umur perbankan
syariah Indonesia yang masih muda, dibandingkan dengan bank konvensional
yang sudah terlebih dahulu terkenal di masyarakat, hal tersebut kedepannya
akan menjadi tantangan berat untuk bank syariah. Tantangan yang akan
dihadapi lembaga perbankan syariah adalah kemampuan bersaing dengan bank
3
konvensional atau bank-bank komersial lainnya. Salah satu faktor yang
berpengaruh, di mana nasabah perbankan memiliki pandangan praktis, yaitu
nasabah akan melihat tingkat kepercayaan lembaga keuangan bank syariah
(www.aceh.tribunnews.com).
Berdasarkan paparan tersebut, maka bank syariah harus memiliki
strategiuntuk menghadapi ketatnya persaingan dalam industri perbankan.
Sehingga harus dilakukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat menabung di bank syariah. Ketika kepercayaan meningkat maka
jumlah nasabah yang tertarik dan memutuskan untuk menabung pada bank
syariah juga akan meningkat. Pendekatan perlu dilakukan agar membentuk
kepercayaan sehingga nasabah memutuskan untuk menabung. Pendekatan
dapat dilakukan melalui beberapa faktor, yaitu faktor kualitas produk, promosi,
religiusitas.
Meningkatkan kualitas produk adalah salah satu cara untuk
meningkatkan jumlah nasabah yang tertarik dan memutuskan menabung
padasuatu bank. Bank dapat menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan
nasabah, dengan cara produk yang ditawarkan harus memiliki kualitas tinggi.
Produk yang berkualitas tinggi artinya memiliki nilai yang lebih baik
dibandingkan dengan produk pesaing, sehingga dapat menarik minat calon
nasabah yang baru atau dapat mempertahankan nasabah yang sudah ada.
Selanjutnya promosi juga dapat meningkatkan keputusan nasabah
untuk menabung. Menurut Sarwita (2017) Promosi memiliki peran yang
penting dalam menginformasikan suatu hal yang konsumen perlu tahu, jadi
4
semakin promosi tersebar luas, semakin tahu pula konsumen akan suatu produk
yang mereka pilih. Semakin sering dan efektif suatu perusahaan melakukan
kegiatan promosi, maka konsumen akan semakin mengenal suatu produk yang
dipromosikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi dan keputusan nasabah
memiliki hubungan yang sangat erat karena penilaian dari keputusan nasabah
salah satunya tergantung pada promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
Tingkat keyakinan atau religiusitas juga dapat digunakan sebagai
faktor yang dapat meningkatkan keputusan nasabah. Beberapa ahli ekonomi
syariah telah membuat kesimpulan menarik berkaitan dengan hubungan antara
perilaku ekonomi (economic behavior) dan tingkat keyakinan/keimanan
masyarakat (Maisur, Arfan, Shabri, 2015). Perilaku ekonomi sangat ditentukan
oleh tingkat keimanan seseorang atau masyarakat. Perilaku ini kemudian
membentuk kecenderungan perilaku konsumsi dan produksi di pasar.
Perspektif tersebut juga berpengaruh terhadap perilaku menabung (Maisur,
dkk, 2015).
Dari faktor-faktor tersebut maka dapat digunakan sebagai acuan untuk
meningkatkan inovasi yang dapat menarik kepercayaan sehingga muncul
keputusan untuk menabung, terutama BRI Syariah KCP Demak sebagai objek
yang diteliti oleh peneliti. Alasan peneliti mengambil penelitian di BRI Syariah
KCP Demak, karena Bank Syariah yang terdapat di Kabupaten Demak hanya
ada satu yaitu Bank BRI Syariah KCP Demak. Selain itu BRI Syariah KCP
Demak baru berdiri pada tahun 2012 dan terhitung masih baru dimata
5
masyarakat Kabupaten Demak. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian di BRI Syariah KCP Demak.
Celah penelitian atau research gap dapat dilihat dalam penelitian yang
dilakukan oleh Djunaedi (2016), hasilnya kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan menabung. Sementara penelitian yang dilakukan
oleh Yuanita (2017), hasilnya menunjukkan bahwa variabel produk tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.Penelitian yang
dilakukan oleh Sarwita (2017), hasilnya variabel promosi berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Sementara penelitian yang
dilakukan Tambunan dan Inggrita (2013), hasilnya variabel promosi
berpengaruh positif tidak signifikan terhadapa keputusan nasabah. Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Utami, Sangen, Rachman(2015), hasilnya
variabel religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
menabung. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Fetra (2017), hasilnya
variabel religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Puspita, Yunus, Sulaiman (2017),
menunjukkan hasil bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap kepercayaan. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh
Wijayani (2017), hasilnya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah. Sementara penelitian yang
dilakukan oleh Indriastuti dan Ernawati (2017), hasilnya Promosi berpengaruh
tidak signifikan terhadapkepercayaan nasabah bank Solo. Penelitian yang
6
dilakukan oleh Halik (2016), hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan. Penelitian yang dilakukan
oleh Fatmawati, Triastity, Sunarso (2017), Hasilnya menunjukkan kepercayaan
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan. Sementara itu penelitian
yang dilakukan oleh Citra dan Suryono (2016), hasilnya kepercayaan tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan latar belakang tersebut serta adanya beberapa hasil
penelitian terdahulu yang saling berbeda, maka masih ada peluang penelitian
kembali. Dengan demikian peneliti tertarik untuk menelitidenganjudul
“Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Religiusitas Terhadap
Keputusan Nasabah Menabung Di BRI Syariah KCP Demak Dengan
Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening”.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak?
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KCP Demak?
3. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KCP Demak?
4. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai
variabel intervening?
7
5. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai variabel intervening?
6. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai variabel intervening?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak.
2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak.
3. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak.
4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai
variabel intervening.
5. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai
variabel intervening.
6. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KCP Demak dengan kepercayaan sebagai
variabel intervening.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan, yaitu:
8
1. Bagi Penulis, diharapkan penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat untuk
memperluas wawasan mengenai dunia perbankan syariah, khususnya
tentang tabungan diperbankan syariah, dan untuk syarat kelulusan yang
diterapkan IAIN Salatiga.
2. Bagi pembaca akademisi, diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk
referensi tambahan serta literatur penelitian selanjutnya tentang analisis
keputusan nasabah menabung di bank syariah. Serta diharapkan dapat
menambah wawasan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Bagi perbankan, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
untuk meningkatkan jumlah nasabah perbankan syariah, kemudian sebagai
bahan referensi untuk pihak marketing dalam mencari nasabah melalui
beberapa pendekatan yang telah diteliti.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari lima bab.
Masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari lima sub bab yaitu tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini terdiri dari telaah pustaka yang berisi ringkasan
penelitian terdahulu, kemudian dilanjutkan dengan kerangka teori, kerangka
penelitian, dan hipotesis yang dikemukakan penulis.
9
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi
operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, alat analisis.
BAB IV ANALISIS DATA
Bab ini terdiri dari dua sub bab yaitu deskripsi objek penelitian dan
analisis data, dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari terdiri dari kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian yang telah dilakukan, serta saran berisi masukan-masukan yang
ditujukan bagi pihak yang berkepentingan yang terkait dengan penelitian ini.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Penelitian mengenai keputusan menabung
sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun kumpulan
penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:
Tabel 2. 1
Tabel Penelitian Terdahulu
Kualitas Produk (X1) Terhadap Keputusan nasabah (Y)
No Peneliti Dan Tahun Variabel Hasil Penelitian
1 Haryanto,
Panjaitan, Ujianto
(2016)
Independen:
Kualitas Produk (X1),
Kualitas Layanan (X2),
Nilai Nasabah (X3)
Dependen:
Keputusan Nasabah
Menabung (Y)
Intervening:
Citra Perbankan (Z)
Moderating:
Karakteristik Nasabah
(M)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel kualitas
produk terhadap keputusan
menabung pada perbankan
syariah di Madura
berpengaruh positif signifikan
2 Djunaedi
(2016)
Independen:
Corporate Social
Responsibility (CSR)
(X1),
Kualitas Produk (X2)
Dependen:
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas produk
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan menabung
di BNI Syariah Kota Kediri
11
Keputusan Menabung (Y)
Intervening:
Citra Bank (Z)
3 Shofwa
(2016)
Independen:
Kualitas Produk (X1),
Religiusitas (X2)
Dependen:
Keputusan Nasabah(Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas produk
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah
untuk menyimpan dananya di
BSM Cabang Purwokerto
4 Abhimantra,
Maulina,
Agustianingsih
(2013)
Independen:
Pengetahuan (X1),
Religiusitas(X2),Produk
(X3),Reputasi (X4),
Pelayanan (X5)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa produk berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan memilih menabung
di bank syariah
Promosi (X2)Terhadap Keputusan Nasabah (Y)
1 Sarwita
(2017)
Independen:
Kualitas Pelayanan (X1),
Promosi (X2)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk
menabung, artinya apabila
promosi lebih ditingkatkan,
maka keputusan nasabah
dalam menabung pada
perumda BPR pusat
Majalengka
2 Nurlaeli
(2017)
Independen:
Faktor Budaya (X1),
Psikologi (X2), Pelayanan
(X3), Promosi (X4),
Pengetahuan Tentang
Produk (X5)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel promosi
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah
dalam memilih bank
syariah
3 Ali
(2017)
Independen:
Promosi (X1), Atribut
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
12
Produk (X2)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
positif siginifkan terhadap
keputusan nasabah dalam
memilih Tabungan Ekasave
pada Bank Eka Kantor Pusat
Metro
4 Tajudin, Mulazid
(2017)
Independen:
Pengaruh Promosi (X1),
Kepercayaan (X2),
Kesadaran Merek (X3)
Dependen:
Keputusan (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
proses
keputusanmenggunakan
produk tabungan haji
(mabrur) Bank Syariah
Mandiri
5 Noor , Rahmawati,
Maryono
(2015)
Independen:
Periklanan (Advertising)
(X1),Penjualan Tatap
Muka (Personal Selling)
(X2),Promosi Penjualan
(Sales Promotion) (X3),
Publisitas (Publicity)
(X4),Pemasaran
Langsung (Direct
Marketing) (X5)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bauran promosi yang
terdiri dari periklanan
(advertising), penjualan tatap
muka (personal selling),
promosi penjualan (sales
promotion),
publisitas(publicity), dan
pemasaran langsung (direct
marketing) berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan menabung
6 Aflili,Kalangi,
Walangitan
(2017)
Independen:
Promosi (X1)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif terhadap keputusan
menabung pada Bank Papua
Cabang Manado
7 Roziq
(2013)
Independen:
Tingkat Kepercayaan
(X1),
Tingkat Pengembalian
Hasil (X2), Kesesuaian
Hukum Syariah (X3),
Promosi (X4)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi yang
dilakukan oleh Bank Syariah
Mandiri berpengaruh positif
signifikan dalammembedakan
keputusan nasabah dan non
nasabah memilih tabungan
13
Dependen:
Keputusan (Y)
mudharabah
pada Bank Syariah Mandiri
Cabang Jember
8 Jatun, Magnadi
(2015)
Independen:
Pengetahuan
Produk (X1), Aktivitas
Promosi (X2),
Religiusitas(X3)
Dependen:
Keputusan (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan nasabahmengambil
pembiayaan
9 Yulianti,Sangen,Rifani
(2016)
Independen:
Nilai-Nilai Agama (X1),
Kualitas Layanan (X2),
Promosi (X3),
Kepercayaan (X4)
Dependen:
Keputusan (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah
Bank Syariah di Banjarmasin.
Religiusitas (X3) Terhadap Keputusan Nasabah (Y)
1 Utami,Sangen,
Rachman
(2015)
Independen:
Religius (X1),Kelompok
Referensi (X2),Motivasi
(X3)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah
dalam menabung dibank
syariah
2 Shofwa
(2016)
Independen:
Kualitas Produk (X1),
Religiusitas (X2)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah
untuk menyimpan dananya di
BSM cabang Purwokerto
3 Maisur, Arfan,
Shabri (2015)
Independen:
Prinsip Bagi Hasil
(X1),Tingkat Pendapatan
(X2), Religiusitas (X3),
Kualitas Pelayanan (X4)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas memiliki
pengaruh positif signifikan
terhadap keputusan menabung
nasabah pada Bank Syariah
Di Kota Banda Aceh
14
4 Jatun, Magnadi
(2015)
Independen:
Pengetahuan Produk
(X1),AktivitasPromosi
(X2),Religiusitas (X3)
Dependen:
Keputusan (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah
mengambil pembiayaan
5 Fitriyah
(2016)
Independen:
Pengaruh Pendapatan
(X1), Dana Talangan Haji
(X2), Religiusitas (X3)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Hasil uji analisis
menunjukkan bahwavariabel
religiusitas berpengaruh
positifsignifikan terhadap
keputusan nasabah
mendaftar haji
6 Abhimantra,
Maulina,
Agustianingsih
(2013)
Independen:
Pengetahuan (X1),
Religiusitas(X2),Produk
(X3),Reputasi (X4),
Pelayanan (X5)
Dependen:
Keputusan Memilih
Menabung DiBank
Syariah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan memilih
menabung di bank syariah
Kualitas Produk (X1) Terhadap kepercayaan(Z)
1 Puspita, Yunus,
Sulaiman
(2017)
Independen:
Faktor Sosial (X1),
Citra Merek (X2),
Kualitas Produk(X3)
Dependen:
Kepercayaan Merek (Y)
Intervening:
Loyalitas Pelanggan (Z)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas produk
berpengaruh positif signifikan
terhadap kepercayaan merek
pengguna samsungdi Kota
Banda Aceh
2 Prasetya ,Kumadji,
Yulianto
(2014)
Independen:
Citra Merek (X1),Kualitas
Produk (X2)
Dependen:
Kepercayaan (Y1)
Keputusan Membeli (Y2)
Hasil penelitin menunjukkan
bahwa variabel kualitas
produk memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap
variabel kepercayaan
Promosi (X2) terhadap kepercayaan (Z)
15
1 Wijayani
(2017)
Independen:
Dewan Pengawas Syariah
(X1),Profitabilitas (X2),
Promosi (X3)
Dependen:
Kepercayaan Menabung
DiBank Syariah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
kepercayaan masyarakat
menabungdi bank syariah
Religiusitas (X3) terhadap kepercayaan (Y)
1 Halik
(2016)
Independen:
Bauran Pemasaran Jasa
(X1), Kualitas Layanan
(X2), Nilai Religiusitas
(X3)
Intervening:
Kepercayaan(Z)
Dependen:
Komitmen Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan
terhadap kepercayaan nasabah
Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Menabung
1 Handayani, Darwini,
Agustiani, Imanuella
(2018)
Independen:
Religiusitas (X1)
Dependen:
perilaku memilih bank
(Y)
Interveing:
Kepercayaan (Z)
Hasil penelitian
inimembuktikan bahwa
religiusitas memiliki
pengaruh positif signifikan
baik secara langsung atau
tidak langsung (melalui
Kepercayaan Merek),terhadap
perilaku nasabah dalam
memutuskan memilih
Perbankan Syariah di Kota
Mataram.
2 Fatmawati,Triastity,
Sunarso
(2017)
Independen:
Kualitas Produk (X1),
Citra Merek (X2)
Dependen:
Keputusan (Y)
Intervening:
Kepercayaan (Z)
Hasil penelitian menunjukkan
kepercayaan berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan. Kepercayaan
timbul akibat produk tersebut
dapat menunjukkan kelebihan
dan jugamampu bersaing
dengan produk sejenis
16
lainnya.
3 Halik
(2016)
Independen:
Bauran Pemasaran Jasa
(X1), Kualitas Layanan
(X2), Nilai Religiusitas
(X3) Intervening:
Kepercayaan(Z)
Dependen:
Komitmen Nasabah (Y)
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepercayaanlayak
sebagai variabel intervening
karena setiap variabel
eksogen melalui
kepercayaanberpengaruh
positif.
Celah penelitian atau research gap dapat dilihat dalam penelitian yang
dilakukan oleh Djunaedi (2016) yang berjudul “Pengaruh Corporate Social
Responsibility (CSR), dan Kualitas Produk Terhadap Citra Bank dan
Keputusan Menabung di BNI Syariah Kota Kediri”, menyatakan bahwa
variabel kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
menabung. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Yuanita (2017) yang
berjudul “Pengaruh Produk, Kualitas Jasa, Promosi Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Nasabah Penabung (Studi Pada BMT Mandiri Sejahtera Cabang
Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur)”. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel
produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah Menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Sarwita (2017) yang berjudul
“Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah
Untuk Menabung (Studi Kasus Pada Perumda BPR Majalengka)”, menyatakan
bahwa variabel promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung. Sementara penelitian yang dilakukan Tambunan dan
Inggrita (2013) yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Bca Kota Medan (Studi Kasus Etnis
Cina)”, hasilnya menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh
17
positiftidak signifikan terhadap keputusan nasabah etnis Cina menabung di
Bank BCA Kota Medan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Utami, dkk (2015) yang
berjudul “Analisis Pengaruh Religiusitas, Kelompok Referensi Dan Motivasi
Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah (Studi Pada Nasabah Bank
Syariah Di Kota Banjarmasin)”, menyatakan bahwa variabel religiusitas
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menabung. Sementara
penelitian yang dilakukan oleh Fetra (2017) yang berjudul “Pengaruh
Religiusitas, Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank BNI Syariah Cabang Medan”, menyatakan bahwa variabel religiusitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Puspita, dkk (2017) yang berjudul
“Pengaruh Faktor Sosial, Citra Merek, Dan Kualitas Produk Terhadap
Kepercayaan Merek Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Telepon
Selular (Studi Kasus Pada Pengguna Samsung Di Kota Banda Aceh) dan
penelitian yang dilakukan oleh Prasetya, Kumadji, Yulianto (2014) yang
berjudul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Terhadap Kepercayaan Serta
Keputusan Pembelian (Survei Pada Pembeli Sepeda Motor Honda Vario Pada
PT Sumber Purnama Sakti Di Kabupaten Gresik)”. Kedua penelitian tersebut
memilik hasil yang sama yaitu variabel kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap kepercayaan.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Wijayani (2017) yang
berjudul “Kepercayaan Masyarakat Menabung Pada Bank Umum Syariah”,
18
hasil penelitian menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan
kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah. Sementara penelitian yang
dilakukan oleh Indriastuti dan Ernawati (2017) yang berjudul “Analisis
Persepsi Nasabah terhadap Atribut Citra Bank Solo dan Pengaruhnya Pada
Kepercayaan”, hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh tidak
signifikan terhadapkepercayaan nasabah Bank Solo.
Penelitian yang dilakukan oleh Handayani, Darwini, Agustiani,
Imanuella (2018) yang berjudul “Pengaruh Religiusitas Terhadap Perilaku
Memilih Bank Syariah Melalui Kepercayaan Merek (Studi Pada Nasabah Bank
Syariah Di Kota Mataram)”, hasilnya menyatakan bahwa religiusitas memiliki
pengaruh positif signifikan baik secara langsung atau tidak langsung melalui
kepercayaan terhadap perilaku nasabah dalam memutuskan memilih perbankan
syariah.
Berdasarkan Celah penelitian atau research gap tersebut serta masih
terdapat perbedaan pada hasil penelitian terdahulu, maka masih ada peluang
penelitian kembali untuk menganalisis variabel kualitas produk, promosi,
religiusitas, dan variabel kepercayaan sebagai intervening. Selain itu perbedaan
penelitian saya dengan penelitian terdahulu adalah penelitian saya
menggunakan penambahan variabel intervening yaitu kepercayaan.
19
B. Kerangka Teori
1. Keputusan
a. Teori Teknik Pendekatan Keputusan Konsumen
Menurut Anwar (dalam Sunyoto, 2014: 19), teknik pendekatan
keputusan konsumen yaitu:
Teori Teknik Komunikasi Persuasif
Teknik pendekatan ini merupakan teknik dengan menggunakan
komunikasi persuasi melalui rumus AIDDAS (Attention= perhatian,
Interest= minat, Desire= hasrat, Decision= keputusan, Action=
tindakan, Satisfaction= kepuasan). Pertama kali perlu dibangkitkan
perhatian konsumen terhadap suatu produk agar timbul minatnya,
kemudian kembangkan hasratnya untuk membeli produk tersebut.
Setelah itu konsumen diarahkan untuk mengambil keputusan membeli
produk yang sesuai dengan kebutuhannya, dengan harapan konsumen
merasa puas setalah membeli.
b. Tahap-Tahap Dalam Proses Keputusan:
Tahap-tahap keputusan membeli keputusan menurut Kotler (1990:
212-225) adalah sebagai berikut:
1) Pengenalan Masalah (Problem Recognition)
Proses pembeli dimulai dengan pengenalan masalah atau
kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan
sebenarnya dan keadaan yang diinginkannnya. Kebutuhan itu dapat
digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
20
2) Pencarian Informasi
Seseorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin
akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi.
Jika dorongan konsumen kuat dan objek yang dapat memuaskan
kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli objek tersebut.
Dalam tahap ini, pencarian informasi yang dilakukan konsumen dapat
dibagi kedalam dua level, yaitu situasi pencarian informasi yang lebih
ringan dinamakan dengan penguatan informasi. Pada level ini orang
akan mencari serangkaian informasi tentang sebuah produk. Pada
level kedua, konsumen mungkin akan masuk kedalam tahap pencarian
informasi secara aktif. Mereka akan mencari informasi melalui bahan
bacaan, pengalaman orang lain, dan mengunjui toko untuk
mempelajari produk tertentu. Yang dapat menjadi perhatian
pemasaran dalam tahap ini adalah bagaimana caranya agar pemasar
dapat mengidentifikasi sumber-sumber utama atas informasi yang
didapat konsumen dan bagaimana pengaruh sumber tersebut terhadap
keputusan pembelian konsumen selanjutnya.
3) Penilaian Alternatif
Dalam penilaian alternatif, tidak ada satu proses penilaian yang
sederhana dan tunggal yang dipergunakan oleh semua konsumen atau
bahkan oleh konsumen dalam semua situasi membeli. Terdapat
beberapa proses evaluasi keputusan. Model yang paling baru tentang
proses evaluasi konsumen adalah orientasi kognitif, yakni memandang
21
konsumen sebagai pembuat pertimbangan mengenai produk terutama
berlandaskan pada pertimbangan yang sadar dan rasional.
Konsep-konsep dasar tertentu membantu memperjelas proses
penilaian konsumen. Berikut ini adalah konsep-konsepnya: (a) Sifat-
sifat produk, (b) Konsumen mungkin mengaitkan bobot pentingnya
ciri-ciri yang berbeda itu dengan ciri-ciri yang sesuai, (c) Konsumen
mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek di mana
setiap merek menonjolkan setiap ciri, (d) Terbentuknya sikap
konsumen terhadap beberapa pilihan merek melalui prosedur
penilaian.
4) Keputusan Membeli
Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk
pilihan mereka diantara beberapa merek yang tergabung dalam
beberapa pilihan. Konsumen, mungkin juga membentuk suatu maksud
membeli dan cenderung membeli merek yang disukai. Berikut ini dua
faktor dari maksud membeli sehingga konsumen pada akhirnya
memutuskan membeli.
Faktor pertama, sikap orang lain. Sikap pihak lain akan
mengurangi suatu alternatif yang disukai seseorang, hal tersebut
tergantung pada faktor berikut ini: (a) intensitas sikap negatif pihak
lain terhadap pilihan alternatif konsumen, (b) motivasi konsumen
tunduk pada keinginan orang lain. Semakin kuat intensitas negatif
orang lain, dan makin dekat orang lain itu dengan konsumen, maka
22
makin banyak kemungkinan konsumen untuk mengurungkan
maksudnya untuk membeli sesuatu.
Faktor kedua, faktor-faktor situasi yang tak terduga. Konsumen
membentuk sebuah maksud membeli berdasarkan pada faktor-faktor
seperti pendapatan, keluarga, harga, dan keuntungan yang diharapkan
dari produk itu. Bila konsumen hampir tiba pada keputusan untuk
membeli, maka faktor-faktor situasi yang tak terduga itu mungkin
muncul untuk mengubah maksud pembelian.
Seseorang konsumen yang memutuskan untuk melaksankan
maksudnya untuk membeli sesuatu akan membuat lima macam sub
keputusan membeli. Sub keputusan adalah: (a) membuat keputusan
tentang merek, (b) keputusan membeli dari siapa, (c) keputusan
tentang jumlah, (d) keputusan tentang waktu membeli, (e) keputusan
tentang cara membayar. Keputusan-keputusan itu tidak selalu
dilakukan menurut urutan tersebut.
5) Perilaku Pasca Membeli
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga akan
melakukan beberapa kegiatan setelah membeli produk, yang akan
menarik bagi para pemasar. Tugas para pemasar belum selesai setelah
produk dibeli oleh konsumen, namun akan terus berlangsung hingga
periode waktu paska beli.
23
2. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas
Menurut Lupiyoadi (2001: 144), kualitas adalah keseluruhan ciri-
ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk/jasa dalam hal
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah
ditentukan atau bersifat laten. Konsep kualitas sendiri pada dasarnya
bersifat relatif, yaitu tergantung dari perspektif yang digunakan untuk
menentukan ciri-ciri dan spesifikasi. Pada dasarnya terdapat tiga orientasi
kualitas yang seharusnya konsisten satu sama lain: (1) persepsi
konsumen, (2) produk/jasa, (3) proses. Untuk yang berwujud barang,
ketiga orientasi ini hampir selalu dapat dibedakan dengan jelas, tetapi
tidak untuk jasa. Untuk jasa, produk dan proses mungkin tidak dapat
dibedakan dengan jelas, bahkan produknya adalah proses itu sendiri.
b. Pengertian Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Djunaedi, 2016) kualitas
produk adalah “the ability of a product to perform its functions, it
includes the product’s overall durability, reliability, precision, ease of
operation and repair, and other valued attributes” yang artinya
kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu
termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan
pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.
24
c. Dimensi Kualitas Produk
Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa perlu
ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Menurut Sviokla (dalam
Lupiyoadi, 2001: 146) kualitas memiliki delapan dimensi pengukuran
yang terdiri dari aspek-aspek berikut:
1) Kinerja (Performance)
Kinerja disini merujuk pada karakter produk inti yang meliputi merek,
atribut-atribut yang dapat diukur, dan aspek-aspekkinerja individu.
Kinerja beberapa produk biasanya didasari oleh preferensi subjektif
pelanggan yang pada dasarnya bersifat umum (universal).
2) Keragaman Produk (Features)
Dapat berbentuk produk tambahan dari suatu produk inti yang dapat
menambahkan nilai suatu produk. Features suatu produk biasannya
diukur secara subjektif oleh masing-masing individu (dalam hal ini
konsumen) yang menunjukkan adanya perbedaan kualitas produk/jasa.
Dengan demikian, perkembangan kualitas produk menuntut karakter
fleksibilitas agar dapat menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.
3) Keadaan (Reliability)
Dimensi ini berkaitan dengan timbulnya kemungkinan suatu produk
mengalami keadaan tidak berfungsi (malfunction) pada suatu periode.
Keadaan suatu produk yang menandakan tingkat kualitas sangat
berarti bagi konsumen dalam memilih produk. Hal ini semakin
penting mengingat besarnya biaya penggantian dan pemeliharaan
25
yang harus dikeluarkan apabila produk yang dianggap tidak reliable
mengalami kerusakan.
4) Kesesuaian (Conformance)
Dimensi lain yang berhubungan dengan kualitas suatu barang adalah
kesesuaian produk dengan standar dalam industrinya. Kesesuaian
suatu produk dalam industri jasa diukur dari tingkat akurasi dan waktu
penyelesaian termasuk juga perhitungan kesalahan yang terjadi,
keterlambatan yang tidak dapat diantisipasi dan beberapa kesalahan
lain.
5) Daya Tahan/Ketahanan (Durability)
Ukuran ketahanan suatu produk meliputi segi ekonomis maupun
teknis. Secara teknis, ketahanan suatu produk didefinisikan sebagai
sejumlah kegunaan yang diperoleh oleh seseorang sebelum
mengalami penurunan kualitas. Secara ekonomis, ketahanan diartikan
sebagai usia ekonomis suatu produk dilihat melalui jumlah kegunaan
yang diperoleh sebelum terjadi kerusakan dan keputusan untuk
mengganti produk.
6) Kemampuan Pelayanan (Serviceability)
Kemampuan pelayanan juga bisa disebut dengan kecepatan,
kompetensi, kegunaan, dan kemudahan produk untuk diperbaiki.
Dimensi ini menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya
memperhatikan adanya penurunan kualitas produk tetapi juga waktu
sebelum produk disimpan, penjadwalan pelayanan, proses komunikasi
26
dengan staf, frekuensi pelayanan perbaikan akan kerusakan produk
dan pelayanan lainnya. Variabel-variabel tersebut dapat mereflesikan
adanya perbedaan standar perorangan mengenai pelayanan yang
diterima. Dimana kemampuan pelayanan suatu produk tersebut
menghasilkan suatu kesimpulan akan kualitas produk yang dinilai
secara subjektif oleh konsumen.
7) Estetika (Aesthetics)
Estetika merupakan dimensi pengukuran yang paling subjektif.
Estetika suatu produk dilihat melalui bagaimana suatu produk
terdengar oleh konsumen, bagaimana tampak luar suatu produk, rasa,
maupun bau. Jadi, estetika jelas merupakan penilaian dan refleksi
yang dirasakan konsumen.
8) Kualitas Yang Dipersepsikan (Perceived Quality)
Konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai
atribut-atribut produk dan jasa. Namun demikian, biasanya konsumen
memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung, misalnya
melalui merek, nama, dan negara produsen.
3. Promosi
a. Pengertian Promosi
Menurut Stanton (dalam Sunyoto, 2014: 58), promosi adalah unsur
dalam bauran pemasaran yang didayagunakan untuk memberitahukan,
membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan (promotions is
the element an organization’s marketing mix that serves to inform,
27
persuade, and remind the remind the market of the organization and or
its products).
Bauran promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka
periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat
yang membantu pencapai tujuan perusahaan (the promotion mix is the
combination of personal selling, advertising, sales promotion, publicity,
and public relations that helps and organization achieve its marketing
objectives) (Sunyoto, 2014: 58).
Swastha (dalam Sarwita, 2017) menyatakan bahwa bauran promosi
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Promosi memiliki peran yang penting dalam menginformasikan
suatu hal yang konsumen perlu tahu, jadi semakin promosi tersebar luas,
semakin tahu pula konsumen akan suatu produk yang mereka pilih.
Semakin sering dan efektif suatu perusahaan melakukan kegiatan
promosi, maka konsumen akan semakin mengenal suatu produk yang
dipromosikan. Seperti yang diungkapkan oleh Lupiyoadi (dalam Sarwita,
2017) bahwa harapan pelanggan ini didasarkan pada informasi yang
disampaikan dari mulut kemulut, kebutuhan pribadi, pengalaman dimasa
lampau, dan komunikasi eksternal (iklan dan berbagai bentuk promosi
lainnya).
28
b. Bauran Promosi
1) Program Periklanan
Dalam pengembangan program periklanan, langkah pertama
adalah mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Setelah itu
barulah ditetapkan lima keputusan pokok yang terdiri atas:
a) Mission, yaitu menyangkut sasaran penjualan dan tujuan iklan.
b) Money, yaitu besarnya anggaran iklan yang ditetapkan.
c) Message, yaitu perencanaan, pengevaluasian, pemilihan, dan
pengeksekusian pesan yang disampaikan kepada audien sasaran.
d) Media, yaitu keputusan mengenai pemilihan media periklanan yang
akan digunakan.
e) Measurement, mengukur dampak komunikasi dan dampak
penjualan (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 352).
Tujuan Iklan
Penetapan tujuan periklanan berguna untuk memberikan
pedoman bagi penyusunan keputusan pesan dan media. Selain itu
tujuan periklanan juga berfungsi sebagai standar evaluasi kerja
program periklanan. Tanpa standar yang jelas, akan sangat sulit
mengevaluasi hasil yang dicapai. Program periklanan dirancang untuk
mengubah konsumen dari tidak tahu tentang suatu merek menjadi
bersedia mencoba, membeli dan selanjutnya membeli ulang. Efek
periklanan dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu:
a) Respon kognitif, menyangkut penerimaan pesan.
29
b) Respon afektif, menyangkut pengembangan sikap (suka atau tidak
suka) terhadap produk atau perusahaan.
c) Respon perilaku, menyangkut tindakan aktual yang dilakukan para
anggota audients sasaran (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 355).
2) Program Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan segala bentuk penawaran atau
insentif jangka pendek yang ditunjukan bagi pembeli, pengecer atau
pedagang grosir dan dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan
segera. Secara garis besar terdapat tiga klasifikasi utama dari promosi
penjualan yaitu: (a) Promosi konsumen (consumen promotions), (b)
promosi dagang, (c) promosi wiraniaga (Tjiptono dan Gregorius,
2012: 367).
3) Program Public Relations
Public relations merupakan fungsi manajemen yang
mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan, dan prosedur
organisasi demi kepentingan publik dan melaksanakan program aksi
dan komunikasi untuk membentuk pemahaman dan akseptansi publik.
Yang dimaksud publik dalam konteks ini adalah semua kelompok
yang memiliki kepentingan atau dampak aktual maupun potensial
pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Tjiptono
dan Gregorius, 2012: 373). Berdasarkan definisi ini, publik relation
membutuhkan tiga tahap utama yang meliputi:
a) Mengidentifikasi dan mengevaluasi sikap publik.
30
b) Mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi demi
kepentingan publik.
c) Menyusun dan mengimplementasikan program komunikasi yang
dirancang untuk membentuk pemahaman dan penerimaan publik
terhadap organisasi (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 374).
Fungsi Publik Relations
a) Press Relations, yaitu menyajikan berita dan informasi mengenai
organisasi sepositif mungkin.
b) Product Publicity, yakni mensponsori usaha-usaha untuk
mempublikasikan produk spesifik.
c) Corporate Comunication, yaitu mengupayakan pemahaman
mengenai organisasi melalui komunikasi internal dan eksternal.
d) Lobbying, yaitu menjalin relasi dengan staf pemerintah yang
berkaitan dengan regulasi dan legislasi.
f) Counseling, yaitu memberikan saran dan pertimbangan kepada
pihak manajemen isu-isu publik, posisi perusahaan, dan citra
perusahaan (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 375).
4) Program Personal Selling
Program selling menekankan aspek penjualan melalui proses
komunikasi person to person. Peranan personal selling cenderung
bervariasi antar perusahaan, tergantung pada jumlah faktor, seperti
karakteristik produk atau jasa yang dipasarkan, ukuran organisasi, dan
tipe industri. Personal selling memainkan peranan dominan dalam
31
perusahaan industrial. Sedangkan dalam perusahaan yang
memproduksi produk konsumen tidak tahan lama dan berharga murah,
peranan personal selling cenderung minimal. Kendati demikian,
personal selling merupakan komponen intergral dalam komunikasi
pemasaran terintegrasi dan bukan merupakan substitusi bagi unsur
bauran promosi lainnya (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 376).
5) Program Direct&Online Marketing
Program direct&online marketing merupakan sistem pemasaran
interaktif yang menggunakan berbagai media komunikasi untuk
meningkatkan respon langsung yang sifatnya spesifik dan terukur.
Metode-metode pemasaran langsung meliputi katalog, pos, telepon,
ponsel, tv, tv kabel, tv interaktif, mesin fax, internet dan lain-lain.
Penggunaan surat, telepon, fax, email atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan atau untuk
mendapatkan respon langsung dari pelanggan dan calon pelanggan
yang spesifik (Tjiptono dan Gregorius, 2012: 379).
4. Religiusitas
a. Pengertian Religiusitas
Menurut Glock dan Rodney (dalam Maisur, dkk, 2015) religiusitas
adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong
berpikir, bersikap, berperilaku, dan bertindak sesuai dengan ajaran
agamanya. Selanjutnya definisi religiusitas adalah keadaan yang ada
dalam individu seseorang yang mendorong orang tersebut untuk
32
bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama yang
dipeluknya. Beragama berarti mengadakan hubungan dengan sesuatu
yang kodrati, hubungan makhluk dengan yang kodrati, hubungan
makhluk dengan khaliknya, hubungan ini diwujudkan dalam sikap
batinnya serta tampak dalam ibadah yang dilakukanya dan tercermin pula
dalam sikap kesehariannya (Fitriyah, 2016).
Berkaitan dengan religiusitas, Allah telah menjelaskan dalam Al-
Qur’an surat Ar-Rum ayat 30 “Maka hadapkanlah wajahmu dengan
Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada perubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui. Maksud dari ayat di atas menunjukkan bahwa manusia
diciptakan dilengkapi dengan naluri beragama, kalau ada manusia yang
tidak beragama itu hanya pengaruh lingkungan, dalam hal ini manusia
tidak bisa lepas dari agama. Agama menjadi kebutuhan hidup karena
manusia mempunyai potensi beragama, sehingga manusia disebut
makhluk beragama (homo religius) (Fitriyah, 2016).
b. Dimensi Religiusitas
Menurut Ancok (dalam Adhim, 2009) dimensi religiusitas terbagi
atas 5 dimensi, yaitu:
1) Dimensi Keyakinan, yang berisi pengharapan-pengharapan dimana
orang religiusitas berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu
dan mengakui kebenaran doktrin-doktrin tersebut.
33
2) Dimensi Praktik Agama, dimensi ini mencakup perilaku pemujaan,
ketaatan dan hal-hal yang dilakukan orang untuk menunjukkan
komitmen terhadap agama yang dianutnya. Dimensi praktik agama ini
terdiri dari dua hal penting, yaitu (a) Ritual, yang mengacu pada
semangat ritus, tindakan keagamaan formal dan praktek-praktek suci
yang semua mengharapkan para pemeluk melaksanakan. (b) Ketaatan,
ketaatan dan ritual bagaikan ikan dengan air, meski ada perbedaan
penting. Apabila aspek ritual dari komitmen sangat formal dan khas
publik, semua agama yang dikenal juga mempunyai perangkat
tindakan persembahan yang relatif spontan, informal, dan khas
pribadi.
3) Dimensi Pengalaman, berisikan dan memperhatikan fakta bahwa
semua agama mengandung pengharapan-pengharapan tertentu, meski
tidak tepat jika dikatakan bahwa seseorang yang beragama dengan
baik pada suatu waktu akan mencapai pengetahuan subjektif dan
langsung mengenai kenyataan terakhir. Dimensi ini berkaitan dengan
pengalaman keagamaan, perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan
sensasi-sensasi yang dialami seseorang atau didefinisikan oleh suatu
kelompok keagamaan yang melihat komunikasi, walaupun kecil,
dalam suatu esensi ketuhanan, yaitu dengan Tuhan.
4) Dimensi Pengetahuan Agama, dimensi ini mengacu kepada harapan
bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah
34
minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, kitab suci dan
tradisi-tradisi.
5) Dimensi Pengamalan atau Konsekuensi, dimensi ini mengacu pada
identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan, praktik, pengalaman,
dan pengetahuan seseorang dari hari ke hari.
5. Kepercayaan
a. Pengertian Kepercayaan
Pengertian kepercayaan menurut Anderson dan Narus (dalam
Roziq, 2013) kepercayaan adalah keinginan untuk bergantung pada
partner kerjasama yang telah diyakini. Kepercayaan dalam hubungan
kerjasama juga mempunyai pengertian sebagai keyakinan perusahaan,
bahwa pihak partner akan melakukan tindakan yang membawa
perusahaan pada suatu keuntungan tertentu dan tidak melakukan
perbuatan yang merugikan perusahaan.
Sirdeshmukh (dalam Roziq, 2013)mendefinisikan customer trust
sebagai “the expectation held by the consumer that the service provider
is dependable and can be relied on todeliver on its promises”. Artinya
kepercayaan merupakan harapan yang dipegang oleh konsumen bahwa
penyedia jasanya dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk
memberikan apa yang telah dijanjikan. Aspek penting dari definisi ini
adalah bahwa kepercayaan (trust) merupakan keyakinan atau harapan
terhadap mitra yang dipercaya sebagai akibat dari keahlian dan
kehandalan mitra tersebut.
35
Pengertian ini sejalan dengan pendapat Doney dan Cannon (dalam
Roziq, 2013) yang menyatakan bahwa kepercayaan timbul sebagai hasil
dari kehandalan dan integritas mitra yang ditunjukkan melalui berbagai
sikap seperti konsistensi, kompeten, adil, tanggung jawab, suka
menolong dan memiliki kepedulian.
b. Faktor-faktor pembentuk kepercayaan
Menurut Mayer (dalam Trisusanti, 2017) faktor-faktor yang
membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain ada tiga yaitu
kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas
(integrity). Ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Kemampuan (Ability), dalam hal ini kemampuan pihak perusahaan
dalam menyediakan, melayani, sampai mengamankan transaksi dari
gangguan pihak lain. Sehingga konsumen merasa puas dan aman pada
saat melakukan transaksi.
2) Kebaikan Hati (Benevolence), kebaikan hati merupakan kemauan dari
pihak perusahaan dalam memberikan kepuasan yang saling
menguntungkan antara dirinya dengan konsumen.
3) Integritas (Integrity), integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku
atau kebiasaan pihak perusahaan dalam memberikan info kepada
konsumen sesuai dengan fakta.
36
C. Kerangka Penelitian
Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka peneliti
membuat model kerangka pemikiran dengan gambar sebagai berikut:
Gambar 2. 1
Kerangka Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang perlu diuji
kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi sebagai kemungkinan untuk
menguji kebenaran teori (Sarwono, 2006: 38). Hipotesis dapat diturunkan dari
teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan teori dan hasil
penelitian terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Di Bank Syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Djunaedi (2016) yang berjudul
“Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), dan Kualitas Produk
Terhadap Citra Bank dan Keputusan Menabung di BNI Syariah Kota
Kediri”, menunjukkan hasil bahwa kualitas produk berpengaruh positif
H1 (+)
H2 (+)
H3 (+)
H4 (+)
H5 (+)
(+)
H6 (+)
Kualitas
Produk
Promosi
Religiusitas
Kepercayaan Keputusan
Nasabah
Menabung
37
signifikan terhadap keputusan menabung. Selanjutnya penelitian yang
dilakukan oleh Haryanto, dkk (2016) yang berjudul “Pengaruh Kualitas
Produk, Kualitas Layanan, Nilai Nasabah Terhadap Citra Perbankan Serta
Implikasinya Pada Keputusan Nasabah Menabung Dengan Karakteristik
Nasabah Sebagai Variabel Moderating Pada Perbankan Syariah Di
Madura”, menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
H1: kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di bank syariah.
2. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
Syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Sarwita (2017) yang berjudul
“Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah
Untuk Menabung (Studi Kasus Pada Perumda BPR Majalengka)”,
menunjukkan hasil bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung. Selanjutnya penelitian oleh Imansyah,
Rahmawati, Maryono (2015) yang berjudul “Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Simpeda Pada Bank Kalsel Unit
Gambut”, menunjukkan hasil bahwa promosi berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung.
H2: promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah.
38
3. Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank Syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Utami, dkk (2015) yang berjudul
“Analisis Pengaruh Religiusitas, Kelompok Referensi Dan Motivasi
Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah (Studi Pada Nasabah Bank
Syariah Di Kota Banjarmasin)”, menunjukkan hasil bahwa religiusitas
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan menabung. Kemudian
penelitian yang dilakukan oleh Maisur, dkk (2015) “Pengaruh Prinsip Bagi
Hasil,Tingkat Pendapatan, Religiusitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Di Banda Aceh”,
menunjukkan hasil bahwa religiusitas berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan menabung.
H3: religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah.
4. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening.
Penelitian yang dilakukan oleh Puspita, dkk (2017) yang berjudul
“Pengaruh Faktor Sosial, Citra Merek, Dan Kualitas Produk Terhadap
Kepercayaan Merek Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Telepon
Selular (Studi Kasus Pada Pengguna Samsung Di Kota Banda Aceh)”, hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap kepercayaan.
39
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Prasetya, dkk (2014) yang
berjudul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Terhadap Kepercayaan
Serta Keputusan Pembelian (Survei Pada Pembeli Sepeda Motor Honda
Vario Pada PT Sumber Purnama Sakti Di Kabupaten Gresik)”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan, kemudian kualitas produk berpengaruh
positif signifikan terhadap kepercayaan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan Fatmawati, dkk(2017) yang
berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Survei Pada
Konsumen Lumbung Batik Surakarta)”, hasilnya kepercayaan berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan. Kepercayaan timbul akibat produk
tersebut dapat menunjukkan kelebihan dan juga mampu bersaing dengan
produk sejenis lainnya. Dari kepercayaan tersebut maka konsumen dapat
tertarik untuk dapat membeli produk- produk.
H4: kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.
5. Pengaruh Promosi Terhadap Terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening.
Penelitian yang dilakukan oleh Wijayani (2017), menyatakan bahwa
semakin baik kegiatan promosi yang dilakukan, maka masyarakat semakin
mengerti atau memahami tentang bank syariah dan produk-produknya serta
berminat menabung atau berinvestasi di bank tersebut. Promosi dilakukan
40
dengan memberikan pengetahuan dan edukasi yang lebih luas kepada
masyarakat akan produk-produk yang di tawarkan oleh perbankan syariah,
sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan jasa bank
tersebut.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Halik (2016) yang
berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan Dan Nilai
Religiusitas Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Imlikasinya Pada
Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah Di Wilayah Gerbang Kertasusila
Jawa Timur”, hasil penelitian menunjukkan bauran pemasaran jasa
berpengaruh positif signifikan pada kepercayaan. Berarti bauran pemasaran
jasa dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan yang
berkaitan dengan menumbuhkan kepercayaan dan menciptakan komitmen
nasabah melalui kegiatan bauran pemasaran.
H5: promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.
6. Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Halik (2016) yang
berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan Dan Nilai
Religiusitas Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Imlikasinya Pada
Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah Di Wilayah Gerbang Kertasusila
Jawa Timur”, hasil penelitian menunjukkan pengaruh nilai religiusitas pada
kepercayaan nasabah menunjukkan positif signifikan, berarti nilai
41
religiusitas melalui dimensinya dapat digunakan sebagai dasar untuk
membuat kebijakan di bank syariah. Kepercayaan layak sebagai variabel
intervening karena setiap variabel eksogen melalui kepercayaan
berpengaruh positif.
H6: religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitin kuantitatif. Penelitian kuantitatif
merupakan suatu penelitian yang analisisnya secara umum memakai analisis
statistik. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran terhadap gejala yang
diamati menjadi penting, sehingga pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan daftar pertanyaan berstruktur (angket) yang disusun berdasarkan
pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data
kuantitatif (Noor, 2015: 1).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian untuk mencari data dalam pembuatan skripsi ini
bertempat di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu
Demak yang beralamatkan di Jl. Sultan Fatah No.37, Bintoro, Kec. Demak,
Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan
pada bulan Juli sampai selesai.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti yang ciri-cirinya akan
diduga (estimated) oleh peneliti. Ciri-ciri populasi disebut parameter,
karenanya populasi sering diartikan sebagai kumpulan objek penelitian dari
mana data akan dikumpulkan untuk dianalisis (Noor, 2015: 41). Populasi
diambil dari nasabah BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak yang
memiliki nasabah berjumlah kurang lebih sebanyak 5.000 jiwa.
43
Menurut Nursalam (dalam Noor, 2015: 46) Sampel adalah suatu
proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Sampel
dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Slovin, berikut ini adalah
rumusnya:
n =
Keterangan:
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel. Nilai kritis sebesar
10 % (Priyono, 2008: 120).
n=
n=
) )
n=
) )
n=
)
n=
n=
n=98,039dibulatkan menjadi 100
Jadi sampel penelitian ini adalah 100 responden.
44
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel, untuk
menentukkan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah samplingpurposive. Sampling
purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2015: 85). Tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang
memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan
sampel. Penelitian ini mengambil sampel dengan kriteria, yaitu nasabah yang
memiliki rekening tabungan (FAEDAH, Haji, Haji untuk anak, Impian) dan
rekeing tersebut digunakan untuk menabung, tidak untuk melakukan
pembayaran hutang pembiayaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk
suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat
dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes),
dokumentasi, dan lain-lain (Noor, 2015: 65). Sumber pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer berasal berasal dari kuesioner. Kuesioner merupakan
alat teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Noor, 2015: 71). Sedangkan sumber sekunder adalah sumber
yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data. Sumber sekunder
45
penelitian ini dari buku, jurnal, skripsi, artikel, maupun internet (Noor, 2015:
68).
E. Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono (2015: 93) Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosialdalam suatu penelitian. Biasanya sikap dalam skala
Likert diekpresikan mulai dari yang paling negarif, netral sampai ke yang
paling positif dalam bentuk sebagai berikut:
1. Setuju/selalu/sangat positif diberi skor 5
2. Setuju/sering/positif diberi skor 4
3. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skor 3
4. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif diberi skor 2
5. Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor 1
Berikut ini contoh penelitian yang menggunakan skala Likert dapat
dibuat dalam bentuk checlist:
No Pertanyaan STS TS N S SS
STS = Sangat tidak setuju diberi skor 1
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
N = Netral diberi skor 3
S = Setuju diberi skor 4
SS = Sangat setuju diberi skor 5
46
F. Definisi Konsep Dan Operasional
Tabel 3. 1
Devinisi operasional variabel
No Nama Variabel Definisi Variabel
Indikator
1 Kualitas Produk
(X1)
Menurut Kotler dan Armstrong
(dalam Djunaedi, 2016: 110)
kualitas produk adalah “the
ability of a product to perform its
functions, it includes the
product’s overall durability,
reliability, precision, ease of
operation and repair, and other
valued attributes” yang artinya
kemampuan sebuah produk dalam
memperagakan fungsinya, hal itu
termasuk keseluruhan durabilitas,
reliabilitas, ketepatan, kemudahan
pengoperasian dan reparasi
produk juga atribut produk
lainnya.
Indikator dari kualitas produk
menurut Sviokla (dalam
Lupiyoadi, 2001: 146), yaitu:
1. Kinerja (Performance)
2. Keragaman Produk
(Features)
3. Keandalan (Reability)
4. Kesesuaian
(Comformance)
5. Daya tahan/ ketahanan
(Durability)
6. Kemampuan Pelayanan
(Serviceability)
7. Estetika (Esthetic)
8. Kualitas yang
dipersepsikan (Perceived
quality)
2 Promosi (X2) Menurut Kotler dan Armstrong
(dalam Tajudin dan Ade, 2017)
“Promotion means activities that
communicate the merits of the
product and persuade target
customers to buy it”, artinya
promosi merupakan kegiatan yang
mengkomunikasikan manfaat dari
sebuah produk dan membujuk
target konsumen untuk membeli
produk tersebut.
Indikator promosi menurut
Tjiptono dan Gregorius
(2012):
1. Program Periklanan
2. Program Promosi
Penjualan
3. Program Public Relations
(Hubungan Masyarakat)
4. Program Personal Selling
(Penjualan Perseorangan)
5. Program Direct&Online
Marketing (Pemasaran
47
Langsung &Online)
3 Religiusitas (X3) Menurut Glock dan Rodney
(dalam Maisur, dkk, 2015)
religiusitas adalah keadaan yang
terdapat dalam diri seseorang
yang mendorong berpikir,
bersikap, berperilaku, dan
bertindak sesuai dengan ajaran
agamanya.
Indikator religiusitas menurut
Ancok (dalam Adhim , 2009):
1. Dimensi Keyakinan
2. Dimensi Praktik Agama
3. Dimensi Pengalaman
4. Dimensi Pengetahuan
Agama
5. Dimensi Pengamalan atau
Konsekuensi
4 Kepercayaan (Z) Menurut Rousseau (dalam
Trisusanti, 2017),kepercayaan
adalah wilayah psikologis yang
merupakan perhatian untuk
menerima apa adanya
berdasarkan harapan terhadap
prilaku yang baik dari orang lain.
Indikator kepercayaan
Menurut Mayer (dalam
Trisusanti, 2017):
1. Kemampuan (Ability)
2. Kebaikan Hati
(Benevolence)
3. Integritas (Integrity).
5 Keputusan (Y) Menurut Kotler dan Armstrong
(dalam Tajudin dan Ade, 2017)
“Consumer buyer behavior refers
to the buying behavior of final
consumers-individuals and
households that buy goods and
services for personal
consumption,” pengertian tersebut
dapat diartikan bahwa perilaku
keputusan pembelian mengacu
pada perilaku pembelian akhir
dari konsumen, baik individual,
maupun rumah tangga yang
membeli barang dan jasa untuk
konsumsi pribadi.
Indikator keputusan menurut
Kotler (1990):
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Penilaian Alternatif
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Setelah Membeli
G. Instrumen Penelitian
Menurut Black (dalam Siyoto dan M. Ali, 2015:78) instrumen
berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
48
Bentuk instrumen berkaitan dengan metode pengumpulan data, misal metode
angket atau kuesioner, instrumennya berupa angket atau kuesioner. Menyusun
instrumen pada dasarnya adalah menyusun alat evaluasi, karena mengevaluasi
adalah memperoleh data tentang sesuatu yang diteliti, dan hasil yang diperoleh
dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya
oleh peneliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket
atau kuesioner. Angket atau Kuesioner adalah metode pengumpulan data,
instrumennya disebut sesuai dengan nama metodenya. Bentuk lembaran angket
dapat berupa sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh
informasi dari responden tentang apa yang ia alami dan ketahuinya (Siyoto dan
M. Ali, 2015:80).
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menurut Ghozali (2013: 47) adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabilitas atau handal jika jawaban
seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Sementara itu menurut Umar&Husein (dalam Nurlaeli, 2017: 88)
realibilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu
alat pengukuran dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukuran
seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang
konsisten. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa konsisten satu atau
seperangkat pengukuran mengukur suatu konsep yang diukur. Menurut
49
Nunally (dalam Bawono, 2006: 68) suatu variabel dikatakan reliabel jika
nilai Cronbach Alpha (α)> 0,60.
2. Uji Validitas
Uji validitas menurut Ghozali (2013: 52-53) digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Menurut
Bawono (2006: 68) cara mengukur validitas dengan melakukan korelasi
antar skor butir pertanyaan dengan total skor, signifikansi atau tidaknya
dapat penelitian ini dapat dilihat dari kolom atau baris total score. Jika pada
kolom atau baris tersebut masing-masing memiliki tanda bintang, dengan
dua kemungkinan yaitu: kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan
pada level 5% (0,05) untuk dua sisi, sedangkan kalau berbintang dua itu
berarti korelasi signifikan pada level 1% (0,01) untuk dua sisi berarti data
tersebut valid.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas menurut Ghozali (2013: 105) bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling
berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel
ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama
50
variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinearitasmaka dapat dilihat pada tabel tolerance dan
VIF. Jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak
terjadi multikolonieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas menurut Ghozali (2013: 139) bertujuan
menguji apakah ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa metode, antara
lain dengan cara uji park, uji glejser, uji white dan dengan melihat pola
titik-titik pada scatterplots regresi. Dalam uji heteroskedastisitas, peneliti
mengambil metode uji park. Untuk melihat ada atau tidak
heteroskedastisitas maka dapat dilihat dari signifikansi (probabilitas) dari
variabel independen dibawah 0,05 maka telah terjadi heteroskedastisitas,
namun jika berada diatas 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas menurut Ghozali (2013: 160) bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F
mengasumsikan bahwa nilai residual menghasilkan distribusi normal.
51
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residul
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji
statistik. Menurut Priyanto (2016: 125) uji normalitas yaitu jika
signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 maka data residual berdistribusi normal
dan jika signifikan (Asymp.sig) < 0,05 maka data residual tidak
berdistribusi normal.
d. Uji Linearitas
Uji Linearitas menurut Ghozali (2013: 166) digunakan untuk
melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.
Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya
berbentuk linier, kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh
informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat, atau kubik.
4. Uji Statistik
a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji Statistik t menurut Ghozali (2013: 98) pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter
(bi) sama dengan nol, atau:
Ho : bi = 0
52
Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelasan
yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA)
parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau:
HA : bi ≠ 0
Artinya variabel tersebut merupakan penjelasan yang signifikan terhadap
variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan:
1) Jika t hitung <t tabel, maka Ho diterima, artinya ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara variabel independen dengan variabel
dependen.
2) Jika t hitung >t tabel, maka Ho ditolak, artinya tidak ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara variabel independen dengan variabel
dependen.
Di samping membandingkan t hitung dengan t tabel agar bisa
menentukan Ho diterima atau tidak, dapat pula dengan melihat nilai
signifikannya apakah lebih atau kurang dari 5%
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji Statistik F menurut Ghozali (2013: 98) pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen/terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji
adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau:
Ho : b1= b2=..........=bk-0
53
Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan
penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya (HA) tidak semua parameter secara simultan sama dengan
nol, atau:
HA : b1≠b2≠..........≠bk≠0
Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan
penjelasan yang signifikan terhadap variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
1) Jika F hitung <F tabel, maka Ho diterima artinya ada pengaruh yang
signifikan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen.
2) Jika F hitung >F tabel, maka Ho ditolak artinya tidak ada pengaruh
yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen.
Disamping dengan membandingkan F hitung dengan F tabel untuk
menentukan Ho diterima atau tidak dapat dengan melihat nilai
signifikansinya apakah lebih atau kurang dari 5%
c. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) menurut Ghozali (2013: 97) yaitu
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
54
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel
dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang relatif
rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing
pengamat, sedangkan untuk data runtun waktu biasanya mempunyai nilai
koefisien determinasi yang tinggi.
5. Analisis Jalur (Path Analysis)
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier
berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk
menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis jalur digunanakan untuk
menentukkan pola hubungan antara tiga variabel atau lebih variabel dan
tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis
kasualitas imajiner (Ghozali, 2013: 249).
I. Alat Analisis
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang analisisnya secara
umum memakai analisis statistik (Noor, 2015: 1). Data kuantitatif sendiri
berbentuk angka. Sehingga dalam mengelola data kuantitatif menggunkan
program SPSS. SPSS kependekan dari Statistical product and service solution,
yaitu program komputer yang digunakan untuk analisis data statistik (Priyanto,
2016: 2). SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 16.
55
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Profil Bank BRI Syariah KCP Demak
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
terhadap Bank Jasa Arta pada tanggal 19 Desesmber 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pasa tanggal 16 Oktober 2008
melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroprasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah.
PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel
modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah
dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani
nasabah dengan pelayanan prima (service exellence) dan menawarkan
beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.
BRI Syariah KCP Demak di resmikan pada tanggal 09 Oktober 2012
yang saat itu di pimpin oleh Bapak Mustofa Kamal. Bank tersebut mulai
menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada 10 Oktober
2012, maka lahirlah Bank umum Syariah yang diberi nama PT. Bank
Syariah BRI (kemudian disebut dengan nama BRI Syariah) pada tanggal 10
Oktober 2012.
56
Nama BRI Syariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung
hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
selanjutnya disebut Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu
bank terbesar di Indonesia. Bank BRI Syariah merupakan anak perusahaan
dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan
masyarakant Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada
10 Oktober 2012, telah ditanda-tangani akta pemisahan unit usaha syariah.
Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bapak Mustofa
Kamal selaku pimpinan kantor cabang pembantu pada saat
itu(www.brisyariah.co.id).
2. Visi Bank BRI Syariah KCP Demak
a. Menjadi Bank Rakyat Indonesia yang kompetitif, efisien, dan memenuhi
prinsip kehati-hatian.
b. Mampu mendukung sector riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan
berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam rangka keadilan, tolong
menolong menuju kebaikan dan kemaslahatan ummat.
c. Memperluas jaringan pelayanan.
d. Pembinaan SDM yang professional dan integritas.
3. Misi Bank BRI Syariah KCP Demak
a. Ikut membangun ekonomi ummat.
b. Menyediakan produk-produk perbankan syariah yang mampu mendorong
masyarakat untuk menjalankan bisnis secara produktif, efesien, dan
akuntabel.
57
c. Memelihara hubungan yang baik.
d. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai nasabah.
e. Memahami keragaman individu dan mengakomodasikan beragam
financial nasabah.
4. Struktur Organisasi Bank BRI Syariah KCP Demak
Berikut merupakan struktur organisasi Bank BRI Syariah KCP Demak :
Gambar 4. 1
Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Demak
B. Deskripsi Data Responden
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda.Untuk itu
perlu diadakan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin,
pendidikan terakhir dan usia. Berikut pengelompokan responden berdasarkan
kuesioner yang telah disebar:
PINCAPEM
BOS
TELLER CUSTOMER
SERVICE SATPAM PRAMUBAKTI
AO UH
AOM
58
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4. 1
Jenis Kelamin Responden
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid laki-laki 44 44.0 44.0 44.0
perempuan 56 56.0 56.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui total responden yaitu 100
orang, dimana total responden laki-laki berjumlah 44 orang dengan
presentase 44% dan responden perempuan berjumlah 56 orang dengan
presentase 56%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
BRI Syariah KCP Demak adalah perempuan.
2. Profil Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4. 2
Umur Responden
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17-25 20 20.0 20.0 20.0
26-35 24 24.0 24.0 44.0
36-45 27 27.0 27.0 71.0
46-55 18 18.0 18.0 89.0
56-65 9 9.0 9.0 98.0
diatas 65 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
59
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui total responden yaitu 100
orang, dimana total responden yang berumur 17-25 tahun berjumlah 20
orang dengan presentase 20%. Responden yang berumur 26-35 tahun
berjumlah 24 orang dengan presentase 24%. Responden yang berumur 36-
45 tahun berjumlah 27 orang dengan presentase 27%. Responden yang
berumur 46-55 tahun berjumlah 18 orang dengan presentase 18%.
Responden yang berumur 56-65 tahun berjumlah 9 orang dengan presentase
9%. Responden yang berumur diatas 65 tahun berjumlah 2 orang dengan
presentase 2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
BRI Syariah KCP Demak berumur 36-45 tahun.
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4. 3
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PNS 14 14.0 14.0 14.0
Peg. Swasta 24 24.0 24.0 38.0
Wiraswasta 14 14.0 14.0 52.0
Mahasiswa 8 8.0 8.0 60.0
Ibu Rumah Tangga 14 14.0 14.0 74.0
lain-lain 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui total responden yaitu 100
orang, dimana total responden yang bekerja PNS berjumlah 14 orang
60
dengan presentase 14%. Responden yang bekerja Peg. Swasta berjumlah 24
orang dengan presentase 24%. Responden yang bekerja Wiraswasta
berjumlah 14 orang dengan presentase 14%. Responden Mahasiswa
berjumlah 8 orang dengan presentase 8%. Responden Ibu Rumah Tangga
berjumlah 14 orang dengan presentase 14%. Responden yang bekerja selain
profesi tersebut berjumlah 26 orang dengan presentase 26%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden BRI Syariah KCP Demak bekerja
sampai pegawai swasta.
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Tabel 4. 4
Pendapatan Responden
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp 1.000.000 22 22.0 22.0 22.0
Rp 1.000.000 - Rp
2.500.000 52 52.0 52.0 74.0
Rp 2.500.000 - Rp.
5.000.000 22 22.0 22.0 96.0
Rp 5.000.000 - Rp
7.500.000 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui total responden yaitu 100
orang, dimana total responden yang berpendapatan <Rp 1.000.000
berjumlah 22 orang dengan presentase 22%. Responden yang berpendapatan
Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 berjumlah 52 orang dengan presentase 52%.
61
Responden yang berpendapatan Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 berjumlah 22
orang dengan presentase 22%. Responden yang berpendapatan Rp
5.000.000 – Rp 7.500.000 berjumlah 4 orang dengan presentase 4%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden BRI Syariah KCP
Demak berpendapatan Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000.
C. Analisis Data
1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menurut Ghozali (2013: 47) adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabilitas atau handal jika jawaban
seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Menurut Nunally dalam Bawono (2006: 68) suatu variabel dikatakan
reliabel jika nilai Cronbach Alpha (α)> 0,60. Adapun hasilnya dapat dilihat
pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4. 5
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpa(α) Keterangan
Kualitas Produk (X1) 0,778 Reliability
Promosi (X2) 0,658 Reliability
Religiusitas (X3) 0,815 Reliability
Kepercayaan (Z) 0,729 Reliability
Keputusan (Y) 0,725 Reliability
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Dari tabel diatas diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki
Cronbach Alpa (α) > 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
62
Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3), Kepercayaan (Z),
Keputusan (Y) adalah reliabel.
2. Uji Validitas
Menurut Bawono (2006: 68) cara mengukur validitas dengan
melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor,
signifikansi atau tidaknya dapat penelitian ini dapat dilihat dari kolom atau
baris total score. Jika pada kolom atau baris tersebut masing-masing
memiliki tanda bintang, dengan dua kemungkinan yaitu: kalau berbintang
satu itu berarti korelasi signifikan pada level 5% (0,05) untuk dua sisi,
sedangkan kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level 1%
(0,01). Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4. 6
Hasil Uji Validitas
Variabel Item Pertanyaan Person
Corelation Keterangan
Kualitas Produk
(X1)
Kualitas Produk 1 0,658** Valid
Kualitas Produk2 0,649** Valid
Kualitas Produk 3 0,605** Valid
Kualitas Produk 4 0,715** Valid
Kualitas Produk 5 0,643** Valid
Kualitas Produk 6 0,580** Valid
Kualitas Produk 7 0,606** Valid
Kualitas Produk 8 0,594** Valid
Promosi (X2)
Promosi 1 0,540** Valid
Promosi 2 0,723** Valid
Promosi 3 0,673** Valid
Promosi 4 0,510** Valid
Promosi 5 0,785** Valid
Religiusitas (X3)
Religiusitas 1 0,695** Valid
Religiusitas 2 0,742** Valid
Religiusitas 3 0,818** Valid
Religiusitas 4 0,706** Valid
Religiusitas 5 0,836** Valid
63
Kepercayaan (Z)
Kepercayaan 1 0,808** valid
Kepercayaan 2 0,835** Valid
Kepercayaan 3 0,774** Valid
Keputusan (Y)
Keputusan 1 0,701** Valid
Keputusan 2 0,569** Valid
keputusan 3 0,807** Valid
Keputusan 4 0,759** Valid
Keputusan 5 0,672** Valid
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
3. Uji Asumsi Klasik
a. UjiMultikolinearitas
Uji multikolinearitas menurut Ghozali (2013: 105) bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolonieritas maka dapat dilihat pada tabel tolerance dan
VIF. Jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak
terjadi multikolonieritas. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel
4.7berikut ini:
64
Tabel 4. 7
Hasil UjiMultikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas
Produk .199 .066 .314 3.000 .003 .433 2.308
Promosi .115 .085 .122 1.353 .179 .578 1.729
Religiusitas .097 .090 .083 1.075 .285 .800 1.251
Kepercayaan .635 .146 .389 4.342 .000 .589 1.699
a. Dependent Variable:
Keputusan
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Dari tabel Coefficients diatas dapat diketahui bahwa nilai
Tolerance dari variabel Kualitas Produk (X1), Promosi(X2), Religiusitas
(X3), Dan Kepercayaan (Z) lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel
independen dalam model regresi.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas menurut Ghozali (2013: 139) bertujuan
menguji apakah ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam uji
65
heteroskedastisitas, peneliti mengambil metode uji park. Untuk melihat
ada atau tidak heteroskedastisitas maka dapat dilihat dari signifikansi
(probabilitas) dari variabel independen dibawah 0,05 maka telah terjadi
heteroskedastisitas, namun jika berada diatas 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut
ini:
Tabel 4. 8
Hasil Uji Heteroskedastisitas Metode Uji Park
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -2.325 3.086
-.753 .453
Kualitas
Produk .077 .095 .124 .804 .423
Promosi -.108 .122 -.118 -.885 .378
Religiusitas .051 .130 .045 .398 .692
Kepercayaan .032 .210 .020 .153 .879
a. Dependent Variable: Lnei2
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikan variabel
Kualitas Produk (X1) sebesar 0,423, Promosi (X2) sebesar 0,378,
Religiusitas (X3) sebesar 0,692, dan Kepercayaan (Z) sebesar 0,879
karena nilai signifikan lebih dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
66
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas menurut Ghozali (2013: 160) bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Menurut Priyanto (2016: 125) uji normalitas
yaitu jika signifikansi (Asymp.sig)> 0,05 maka data residual berdistribusi
normal dan jika signifikan (Asymp.sig)< 0,05 maka data residual tidak
berdistribusi normal. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4. 9
Hasil Uji Normalitas Metode Uji Grafik
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
67
Tabel 4. 10
Hasil Normalitas Metode Uji StatistikTabel
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal
Parametersa
Mean .0000000
Std. Deviation 1.55980284
Most Extreme
Differences
Absolute .068
Positive .049
Negative -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .675
Asymp. Sig. (2-tailed) .752
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Pada tebel diatas dapat diketahui bahwa data residual nilai Asymp.
Sig (2-tailed) sebesar 0,752. Karena signifikansi lebih dari 0,05 jadi dapat
disimpulkan data residual berdistribusi normal.
d. Uji Linearitas
Uji Linearitas menurut Ghozali (2013: 166) digunakan untuk
melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.
Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya
berbentuk linier, kuadrat atau kubik. Berikut adalah hasil dari uji
linearitas dalam penelitian ini dengan menggunakan uji Durbin-Watson:
68
1) Hasil Regresi Persamaan Linier
Tabel 4. 11
Hasil Uji Linearitas Persamaan Linier
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .742a .550 .531 1.592 1.663
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan (Z), Religiusitas (X3), Promosi (X2),
Kualitas Produk (X1)
b. Dependent Variable: Keputusan
(Y)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
2) Hasil Regresi Persamaan Kuadrat
Tabel 4. 12
Hasil Uji Linearitas Persamaan LinierTabel
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .744a .553 .534 1.587 1.695
a. Predictors: (Constant), Zkuadrat, X3kuadrat, X2kuadrat, X1kuadrat
b. Dependent Variable: Keputusan
(Y)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan hasil tabel diatas, maka dapat diketahui besarnya
nilai Durbin-Watson keduanya yaitu untuk persamaan linier sebesar
1,663 sedangkan persamaan kuadrat 1,695. Sedangkan nilai tabel
Durbin-Watson, diketahui sebagai berikut: jumlah sampel adalah 100,
jumlah variabel bebas adalah 4. Dengan asumsi derajat kepercayaan
5% nilai tabel dL = 1,5922. Menurut Ghazali (2013: 167) jika nilai
69
DW lebih besar dari dL maka tidak terjadi autokorelasi. Dikarenakan
nilai DW test kedua persamaan tersebut lebih besar dari dL yaitu
dengan nilai Durbin Watson 1,663 dan 1,695, sedangkan nilai dL
1,5922. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. Dengan
kata lain spesifikasi model linier layak untuk digunakan untuk model
regresi.
4. Uji Statistik
a. Uji Statistik t (Uji Signifikan Parameter Individual)
Uji Statistik t menurut Ghozali (2013: 98) pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
1) Persamaan 1
Tabel 4. 13
Hasil Uji Statistik t (Persamaan 1)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.622 1.425
3.243 .002
Kualitas Produk
(X1) .256 .038 .657 6.681 .000
Promosi (X2) -.024 .059 -.041 -.399 .691
Religiusitas (X3) .018 .063 .025 .288 .774
a. Dependent Variable:
Kepercayaan (Z)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
70
Berdasarkan Uji t, peneliti mendapatkan nilai t hitung masing-
masing untuk Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3),
terhadap Kepercayaan (Z), yaitu:
a) Nilai signifikan variabel Kualitas Produk (X1) adalah sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh positif signifikan antara
Kualitas Produk (X1) terhadap Kepercayaan (Z).
b) Nilai signifikan variabel Promosi (X2) adalah sebesar 0,691 lebih
besar dari 0,05 artinya antara variabel Promosi (X2) pengaruh
negatif tidak signifikan terhadap Kepercayaan (Z).
c) Nilai signifikan variabel Religiusitas (X3) adalah sebesar 0,774
lebih besar dari 0,05 artinya antara variabel Religiusitas (X3)
pengaruh positif tidak signifikan terhadap Kepercayaan (Z).
2) Persamaan 2
Tabel 4. 14
Hasil Uji Statistik t (Persamaan 2)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas Produk .199 .066 .314 3.000 .003
Promosi .115 .085 .122 1.353 .179
Religiusitas .097 .090 .083 1.075 .285
Kepercayaan .635 .146 .389 4.342 .000
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
71
Berdasarkan Uji t, peneliti mendapatkan nilai t hitung masing-
masing untuk Kualitas Produk (X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3),
dan Kepercayaan (Z) terhadap Keputusan (Y), yaitu:
a) Nilai signifikan variabel Kualitas Produk (X1) adalah sebesar 0,003
lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh positif signifikan antara
Kualitas Produk (X1) terhadap Keputusan (Y).
b) Nilai signifikan variabel Promosi (X2) adalah sebesar 0,179 lebih
besar dari 0,05 artinya antara variabel Promosi (X2) pengaruh
positif tidak signifikan terhadap Keputusan (Y).
c) Nilai signifikan variabel Religiusitas (X3) adalah sebesar 0,285
lebih besar dari 0,05 artinya antara variabel Religiusitas (X3)
pengaruh positif tidak signifikan terhadap Keputusan (Y).
d) Nilai signifikan variabel Kepercayaan (Z) adalah sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh positif signifikan antara
Kepercayaan (Z) terhadap Keputusan (Y).
b. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji Statistik F menurut Ghozali (2013: 98) pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen/terikat. Adapun hasilnya dapat dilihat pada
tabel 4.15 berikut ini:
72
Tabel 4. 15
Hasil Uji Statistik F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 294.444 4 73.611 29.033 .000a
Residual 240.866 95 2.535
Total 535.310 99
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Religiusitas, Promosi, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Dari uji Anova atau F test diatas didapat nilai F hitung sebesar
29.033 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih dari
0,05. Maka dapat dikatakan variabel independen yaitu Kualitas Produk
(X1), Promosi (X2), Religiusitas (X3), dan Kepercayaan (Z) secara
bersama-sama mempengaruhi Keputusan Nasabah (Y).
c. Uji R2(Koefisien Determinasi)
Koefisien Determinasi (R2) menurut Ghozali (2013: 97) yaitu
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variabel-variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel
dependen. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
73
Tabel 4. 16
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .742a .550 .531 1.592
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Religiusitas, Promosi, Kualitas Produk
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Tabel 4. 21 menunjukkan bahwa, koefisien korelasi (R) sebesar
0,742 artinya bahwa ada hubungan yangcukup relevan antara variabel
independen dn variabel dependen (karena mendekati 1). Sementara
koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,531artinya bahwa
variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 53,1%
sedangkan sisanya sebesar 46,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
model.
5. Uji Park
a. Model 1
Y=
Tabel 4. 17
Hasil Uji Path Analysis Pertama
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .411 .393 1.112
a. Predictors: (Constant), Religiusitas (X3), Kualitas Produk (X1), Promosi (X2)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
74
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.622 1.425
3.243 .002
Kualitas Produk
(X1) .256 .038 .657 6.681 .000
Promosi (X2) -.024 .059 -.041 -.399 .691
Religiusitas
(X3) .018 .063 .025 .288 .774
a. Dependent Variable: Kepercayaan
(Z)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan bahwa:
Y= 4,622 + 0,256 X1 - 0,024 X2 + 0,018 X3+ e1
Dari model 1 tersebut dapat diambil kesimpulan:
1) Konstanta 4,622 mengandung arti apabila variabel kualitas produk
(X1), promosi (X2) dan Religiusitas (X3) konstanta (X1, X2, dan X3=
0), maka kepercayaan (Z) berada pada angka 4,622.
2) Koefisien regresi kualitas produk (X1) sebesar 0,256. Hal ini
mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin kualitas produk
(X1) akan meningkatkan kepercayaan (Z) sebesar 0,256 kali.
3) Koefisien regresi Promosi (X2) sebesar -0,024. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap satu poin promosi (X2) akan menurunan
kepercayaan (Z) sebesar -0,024 kali.
75
4) Koefisien regresi religiusitas (X3) sebesar 0,018. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap tambahan satu poin religiusitas (X3) akan
meningkatkan kepercayaan (Z) sebesar 0,018 kali.
5) Besarnya nilai R2 atau R square yang terdapat pada tabel model
summary adalah sebesar 0,411. Maka, besarnya e1 dalam model
persamaan ini adalah e1= √ ) = 0,589
b. Model 2
Tabel 4. 18
Hasil Uji Path Analysis Kedua
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .742a .550 .531 1.592
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan (Z), Religiusitas (X3), Promosi
(X2), Kualitas Produk (X1)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas Produk
(X1) .199 .066 .314 3.000 .003
Promosi (X2) .115 .085 .122 1.353 .179
Religiusitas
(X3) .097 .090 .083 1.075 .285
Kepercayaan (Z) .635 .146 .389 4.342 .000
a. Dependent Variable: Keputusan(Y)
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
76
Berdasarkan tabel 4.17 diatas maka diperoleh model persamaan regresi
sebagai berikut:
Y= 1,406 + 0,199 X1 + 0,115 X2 + 0,097 X3 + 0,635 Z + e2
Dari model persamaan regresi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:
1) Konstanta 1,406 mengandung arti apabila variabel kualitas produk
(X1), promosi (X2) dan Religiusitas (X3) konstanta (X1, X2, dan X3=
0), maka keputusan (Y) berada pada angka 1,406.
2) Koefisien regresi kualitas produk (X1) sebesar 0,199. Hal ini
mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin kualitas produk
(X1) akan meningkatkan keputusan (Y) sebesar 0,199 kali.
3) Koefisien regresi promosi (X2) sebesar 0,115. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap tambahan satu poin promosi (X2) akan
meningkatkan keputusan (Y) sebesar 0,115 kali.
4) Koefisien regresi religiusitas (X3) sebesar 0,097. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap tambahan satu poin religiusitas (X3) akan
meningkatkan keputusan (Y) sebesar 0,097 kali.
5) Besarnya nilai R2 atau R square yang terdapat pada tabel model
summary adalah sebesar 0,550. Maka, besarnya e2 dalam model
persamaan ini adalah e2= √ ) = 0,45
77
0,199 0,45
0,256
-0,024 0,635
0,018
0,097
0,115
0,589
Gambar 4. 2
Model Analisis Path
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Kemudian hasil dari persamaan tersebut diuji dengan sobel tes,
sebagai berikut:
1. Pengaruh kualitas produk (X1) terhadap keputusan (Y) yang
dimediasi oleh kepercayaan(Z)
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) ) ) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Kualitas
Produk (X1)
Promosi (X2)
Religiusitas
(X3)
Kepercayaan
(Z)
Keputusan
(Y)
e2
e1
78
Sp2p3= 0,029
Keterangan:
P3: Koefisien variabel mediasi
P2: Koefisien variabel bebas
Sp2: Standar error koefisien 1
Sp3: Standar error koefisien 2
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,199, sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung yaitu (0,256 x 0,635)= 0,16256 dengan
total pengaruh (0,199+0,16256)= 0,36156. Berdasarkan sp2p3 dapat
menghitung nilai t statistika pengaruh mediasi dengan rumus:
Oleh karena nilai t hitung=5,605 lebih besar dari t tabel=
1,6605, maka dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh mediasi.
2. Pengaruh promosi (X2) terhadap keputusan (Y) yang dimediasi oleh
kepercayaan (Z)
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) )
) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Sp2p3= 0,037
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,115, sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung yaitu (-0,024 x 0,635)= (-0,01524)
dengan total pengaruh (0,115+(-0,01524)= 0,09976. Berdasarkan
79
sp2p3 dapat menghitung nilai t statistika pengaruh mediasi dengan
rumus:
Oleh karena nilai t hitung= -0,411 lebih kecil dari t tabel=
1,6605, maka dapat disimpukan bahwa tidak terdapat pengaruh
mediasi.
3. Pengaruh religiusitas (X3) terhadap keputusan (Y) yang dimediasi
oleh kepercayaan(Z)
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) ) ) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Sp2p3= 0,040
Besarnya pengaruh langsung adalah 0,097, sedangkan pengaruh
tidak langsung harus dihitung yaitu (0,018 x 0,635)= (0,01143)
dengan total pengaruh (0,097+0,01143)= 0,10843. Berdasarkan sp2p3
dapat menghitung nilai t statistika pengaruh mediasi dengan rumus:
Oleh karena nilai t hitung= 0,105 lebih kecil dari t tabel=
1,6605, maka dapat disimpukan bahwa tidak terdapat pengaruh
mediasi.
80
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk,
promosi, religiusitas terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah
KCP Demak dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Pembahasan
masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh kualitas produk (X1) terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah (Y)
Dalam penelitian ini, kualitas produk (X1) berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah dengan
nilai signifikan sebesar 0,003, dimana nilai signifikan ini lebih kecil dari
nilai alpha 0,05.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang telah
dilakukan oleh Djunaedi (2016), bahwa kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan menabung. Hasil penelitian ini juga
mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Haryanto
(2016), bahwa kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan menabung nasabah.
Hasil ini menunjukkan bahwa dengan adanya kualitas produk
perbankan yang baik, akan menaikan keputusan nasabah untuk menabung
pada perbankan syariah.
81
2. Pengaruh promosi (X2) terhadap keputusan nasabah menabung di BRI
Syariah (Y)
Dalam penelitian ini, promosi (X2) berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah dengan
nilai signifikan sebesar 0,179, dimana nilai signifikan ini lebih besar dari
nilai alpha 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa promosi
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung
atau dapat dikatakan jika promosi meningkat, tidak selalu keputusan
nasabah menabung pada Bank Syariah meningkat.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Tambunan dan Inggrita (2013), bahwa promosi berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah etnis Cina menabung di
Bank BCA Kota Medan. Hasil ini juga mendukung penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Fahrudin dan Emma (2015) bahwa promosi
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung
pada Bank Mandiri di Surabaya. Selanjutnya hasil penelitian ini juga
mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yuanita (2017),
bahwa variabel promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menabung di BMT Mandiri Sejahtera Cabang Pasar Kranji.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa promosi tidak selalu menjadi
hal yang utama dalam proses pengambilan keputusan untuk menabung. Hal
ini disebabkan responden yang menjadi sampel adalah nasabah BRI Syariah
KCP Demak, dimana para responden tersebut sudah memiliki Tabungan
82
BRI Syariah KCP Demak sehingga mereka sudah mengenal dan mengetahui
keunggulan ataupun kekurangan dari produk tabungan tersebut. Oleh karena
itu, keputusan menabung bukan ditentukan seberapa baik promosinya
namun masih banyak unsur lainnya. Ketika BRI Syariah KCP Demak
sudah menyediakan brosur, spanduk, memberikan hadiah, pameran ataupun
aspek promosi lainnya tidak selalu akan meningkatkan keputusan nasabah
menabung pada BRI Syariah KCP Demak.
Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Sarwita (2017), bahwa variabel promosi berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung.
3. Pengaruh religiusitas (X3) terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah (Y)
Dalam penelitian ini, religiusitas (X3) berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah dengan
nilai signifikan sebesar 0,285, dimana nilai signifikan ini lebih besar dari
nilai alpha 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa religiusitas
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Religiusitas dan keputusan nasabah menabung tidak berhubungan
signifikan dikarenakan nasabah yang mempunyai tingkat religiusitas tinggi
seperti: rutin melakukan sholat 5 waktu, menjalakan perintah Islam, dan
menganggap Islam sebagai sumber dari segala sumber hukum belum tentu
mengerti dan paham akan produk-produk yang ditawarkan bank syariah
beserta hukum yang melekat pada setiap transaksinya. Hal ini menunjukkan
83
bahwa religiusitas tidak selalu menjadi hal yang utama dalam proses
pengambilan keputusan untuk menabung.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Priaji (2011) menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Kemudian penelitian
yang dilakukan oleh Abhimantra, Maulina, Agustianingsih (2013)
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara religiusitas dengan
keputusan memilih menabung di bank syariah namun tidak signifikan.
Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Utami, dkk (2015), bahwa religiusitas berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah.
4. Pengaruh kualitas produk (X1) terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah (Y) yang dimediasi oleh kepercayaan (Z)
Pengaruh langsung yang diberikan pada kualitas produk (X1) terhadap
keputusan nasabah (Y) sebesar 0,199. Sedangkan pengaruh tidak langsung
kualitas produk (X1) melalui kepercayaan (Z) terhadap keputusan nasabah
(Y) adalah perkalian beta kualitas produk (X1) dan beta kepercayaan (Z)
yaitu P2 x P3 = 0,256 x 0,635 = 0,16256. Maka pengaruh total yang
diberikan kualitas produk terhadap keputusan nasabah adalah pengaruh
langsung ditambah pengaruh tidak langsung, yaitu P1 + (P2 x P3) = 0,199 +
0,16256= 0,36156.
84
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2 x P3)
untuk X1 sebesar 0,16256. Signifikansi atau tidak diuji menggunakan Solbet
test dengan menghitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3).
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) ) ) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Sp2p3= 0,029
Dapat dilihat dari nilai t hitung = 5,605 lebih besar dari t tabel dengan
tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar1,6605, maka dapat disimpukan
bahwa terdapat pengaruh mediasi karena t hitung lebih besar dari t tabel.
Artinya dalam penelitian ini menyatakan bahwa kepercayaan dapat
memediasi pengaruh kualitas produk terhadap keputusan nasabah.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Prasetya, dkk(2014), bahwa kualitas produk berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan, kemudian kualitas produk
berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan. Selanjutnya hasil
penelitian ini juga mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Fatmawati, dkk(2017), bahwa hasilnya kepercayaan berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan. Kepercayaan timbul akibat produk tersebut
dapat menunjukkan kelebihan dan juga mampu bersaing dengan produk
85
sejenis lainnya. Dari kepercayaan tersebut maka konsumen dapat tertarik
untuk dapat membeli produk- produk.
5. Pengaruh promosi (X2) terhadap keputusan nasabah menabung di BRI
Syariah (Y) yang dimediasi oleh kepercayaan (Z)
Pengaruh langsung yang diberikan pada promosi (X2) terhadap
keputusan nasabah (Y) sebesar 0,115. Sedangkan pengaruh tidak langsung
promosi (X2) melalui kepercayaan (Z) terhadap keputusan nasabah (Y)
adalah perkalian beta promosi (X2) dan beta kepercayaan (Z) yaitu P2 x P3
= -0,024 x 0,635 = (-0,01524). Maka pengaruh total yang diberikan promosi
terhadap keputusan nasabah adalah pengaruh langsung ditambah pengaruh
tidak langsung, yaitu P1 + (P2 x P3)= 0,115+ (-0,01524)= 0,09976.
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2 x P3)
untuk X2 sebesar (-0,01524). Signifikansi atau tidak diuji menggunakan
Solbet test dengan menghitung standar eror dari koefisien indirect effect
(Sp2p3).
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) ) ) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Sp2p3= 0,037
Dapat dilihat dari nilai t hitung = (-0,411) lebih kecil dari t tabel
dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,6605, maka dapat
86
disimpukan bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi karena t hitung lebih
kecil dari t tabel. Artinya dalam penelitian ini menyatakan bahwa
kepercayaan tidak dapat memediasi pengaruh promosi terhadap keputusan
nasabah.
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Halik (2016), bahwa hasil penelitian menunjukkan bauran pemasaran jasa
berpengaruh positif signifikan pada kepercayaan. Berarti bauran pemasaran
jasa dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan yang
berkaitan dengan menumbuhkan kepercayaan dan menciptakan komitmen
nasabah melalui kegiatan bauran pemasaran.
Dalam penelitian ini promosi tidak termediasi oleh kepercayaan
terhadap keputusan menabung dibank syariah dikarenakan promosi belum
maksimal, sehingga di lapangan cukup banyak nasabah yang belum
memahami secara utuh mengenai bank syariah. hal tersebut membuat
tingkat kerpercayaan yang kurang pada bank syariah, tingkat kepercayaan
yang kurang bukan berarti nasabah tidak menggunakan layanan bank
tersebut. Nasabah akan menggunakan bank, karena tingkat kebutuhan akan
bank tersebut begitu tinggi. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Indriastuti dan Ernawati (2017), hasil
penelitian menunjukkan bahwa Promosi berpengaruh tidak signifikan
terhadapkepercayaan nasabah.
87
6. Pengaruh religiusitas (X3) terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah (Y) yang dimediasi oleh kepercayaan (Z)
Pengaruh langsung yang diberikan pada religiusitas (X3) terhadap
keputusan nasabah (Y) sebesar 0,097. Sedangkan pengaruh tidak langsung
religiusitas (X3) melalui kepercayaan (Z) terhadap keputusan nasabah (Y)
adalah perkalian beta religiusitas (X3) dan beta kepercayaan (Z) yaitu P2 x
P3 = 0,018 x 0,635 =0,01143. Maka pengaruh total yang diberikan promosi
terhadap keputusan nasabah adalah pengaruh langsung ditambah pengaruh
tidak langsung, yaitu P1 + (P2 x P3)= 0,097+ 0,01143= 0,10843.
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2 x P3)
untuk X3 sebesar 0,01143. Signifikansi atau tidak diuji menggunakan Solbet
test dengan menghitung standar eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3).
Sp2p3=
Sp2p3= ) ) ) ) ) )
Sp2p3=
Sp2p3=
Sp2p3= 0,040
Dapat dilihat dari nilai t hitung = 0,105 lebih kecil dari t tabel dengan
tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,6605, maka dapat disimpukan
bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi karena t hitung lebih kecil dari t
tabel. Artinya dalam penelitian ini menyatakan bahwa kepercayaan tidak
dapat memediasi pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah.
88
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Handayani, dkk (2018) yang menyatakan bahwa religiusitas
memiliki pengaruh positif signifikan baik secara langsung atau tidak
langsung melalui kepercayaan terhadap perilaku nasabah dalam
memutuskan memilih perbankan syariah.
Namun dalam penelitian ini religiusitas tidak termediasi oleh
kepercayaan terhadap keputusan menabung dibank syariah dikarenakan
kurangnya pengetahuan nasabah mengenai bank syariah, dan anggapan
nasabah bahwa bank syariah sama saja dengan bank konvensional. Selain
itu kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip syariah Islam dengan
baik, membuat nasabah tidak mementingkan orientasi kepada kebahagiaan
di akhirat. Alasan tersebut diperkuat dengan jurnal penelitian yang
dilakukan Nizar (2007) yang menyatakan bahwa keterbatasan informasi
selama ini menimbulkan kesalah pahaman di tengah-tengah masyarakat,
sehingga muncul anggapan bahwa bank syariah tidak ada bedanya dengan
bank konvensional. Masyarakat dan nasabah harus diberikan edukasi bahwa
menabung di bank syariah, bukan saja karena berlabel syariah, melainkan
juga karena sistem ini dipastikan akan membawa rahmat dan keadilan bagi
ekonomi individu, masyarakat, negara dan dunia.
89
Tabel 4. 19
Tabel Uji Hipotesis
Hipotesis Kesimpulan
H1 Kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah.
Diterima
H2
Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung di bank
syariah.
Ditolak
H3
Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung di bank
syariah.
Ditolak
H4
Kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung
dengan kepercayaan sebagai variabel
intervening.
Diterima
H5
Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung dengan
kepercayaan sebagai variabel intervening.
Ditolak
H6
Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung dengan
kepercayaan sebagai variabel intervening.
Ditolak
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui tahap
pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner, pengelolaan data, dan
analisis data mengenai kualitas produk, promosi, religiusitas terhadap
keputusan nasabah menabung di BRI Syariah KCP Demak dengan
kepercayaan sebagai variabel intervening. Maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak.
2. Promosi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak.
3. Religiusitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak.
4. Kepercayaan mampu memediasi pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan nasabah menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Demak.
5. Kepercayaan tidak dapat memediasi pengaruh promosi terhadap keputusan
nasabah menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak.
6. Kepercayaan tidak dapat memediasi pengaruh religiusitas terhadap
keputusan nasabah menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Demak.
91
B. Keterbatasan
Meskipun penelitian ini telah dirancang, disusun, dan dilaksanakan
sebaik-baiknya, namun masih terdapat beberapa keterbatasan, yaitu:
1. Variabel yang digunakan untuk mengukur keputusan nasabah pada
penelitian ini masih terbatas pada empat variabel saja yaitu kualitas produk,
promosi, religiusitas, dan kepercayaan sebagai variabel intervening
sedangkan masih banyak variabel yang dapat digunaka nuntuk mengukur
keputusan nasabah.
2. Keterbatasan pada metode survei bahwa responden terkadang tidak
memiliki waktu yang banyak sehingga terjadi kelemahan emosional dalam
mengisi kuisoner.
C. Saran
1. Saran bagi perusahaan:
Untuk BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Demak, agar lebih gencar
dalam melakukan promosi baik itu kepada nasabah ataupun kepada
masyarakat umum, sehingga nasabah lebih memahami secara utuh
mengenai bank syariah. kemudian perlunya edukasi kepada nasabah ataupun
kepada masyarakat umum, bahwa menabung dibank syariah bukan saja
karena berlabel syariah, melainkan juga karena sistem ini dipastikan akan
membawa rahmat dan keadilan bagi ekonomi individu, masyarakat, dan
negara.
92
2. Saran Untuk penelitian yang akan datang:
a) Untuk peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan
variabel-variabel lain yang terkait dengaan keputusan nasabah.
b) Untuk penelitian yang akan datang lebih memperhatikan karakteristik
responden untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal dari
pendistribusian kuesioner.
c) Peneliti hanya mengambil responden nasabah BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Demak, sehingga peneliti selanjutnya lebih baik
mengambil responden dari nasabah bank syariah lainnya dengan jumlah
populasi yang beragam.
DAFTAR PUSTAKA
Abhimantra, Ananggadipa,Andisa Rahmi Maulina, Eka Agustianingsih. 2013.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa)
Dalam Memilih Menabung Pada Bank Syariah. Proceeding Pesat
(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 5: 170-177.
Adhim, Fauzan. 2009. Pengaruh Religiusitas Terhadap Prestasi KerjaPegawai
Alumni Dan Bukan Alumni Pesantren(Studi Pada Kantor Depag
Kabupaten Bangkalan). Jurnal Ekonomi Modernisasi, 5(2):127-154.
Aflili, Herid Apner, J.A.F.Kalangi, Olivia Walangitan. 2017. Pengaruh Promosi
Tehadap Keputusan Menabung Nasabah. Jurnal Administrasi Bisnis
Unsrat, 5(6).
Ali, Karnila. 2017. Pengaruh Promosi Dan Atribut Produk Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Tabungan Ekasave Pada Bank Eka Kantor
Pusat Metro. Jurnal Dinamik. 3(1): 66-80.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Citra, Tamara, Suryono Budi Santoso. 2016. Analisis Pengaruh Kualitas Produk
Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Cetakan Continuous
Form Melalui Kepercayaan Merek (Studi Pada Percetakan Jadi Jaya
Group, Semarang). Diponegoro Journal Of Management, 5(2): 1-12.
Djunaedi. 2016.Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR),
danKualitasProdukTerhadap Citra Bank danKeputusanMenabung di BNI
Syariah Kota Kediri.JurnalIlmuEkonomi&Manajemen, 3(2): 104-119.
Fahrudin, Muhammad Fajar, Emma Yulianti. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi,
Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Mandiri Surabaya. Journal of Business and Banking, 5 (1): 149-162.
Fatmawati, Devik, Rahayu Triastity, Sunarso. 2017. Pengaruh Kualitas Produk
Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Kepercayaan
Sebagai Variabel Intervening (Survei Pada Konsumen Lumbung Batik
Surakarta). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 17 (2): 317-329.
Fetra, Zul. 2017. Pengaruh Religiusitas, Produk Dan Harga Terhadap Keputusan
Nasabah Menabung Di Bank BNI Syariah Cabang Medan. Skripsi.
Medan: Program Studi Keuangan Dan Perbankan Syariah Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
Fitriyah, Faridatul. 2016. Pengaruh Pendapatan, Dana Talangan Haji Dan
Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah Mendaftar Haji (Studi Pada
Bni Syariah Tulungagung). Jurnal Nusamba, 1(1): 58-67.
Ghozali, Imam. 2013.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
21 Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Halik, Abdul. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa, Kualitas Layanan Dan
Nilai Religiusitas Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Imlikasinya Pada
Komitmen Nasabah Bank Umum Syariah Di Wilayah Gerbang
Kertasusila Jawa Timur. Jurnal Hasil Penelitian Lppm Untag Surabaya,
1(1): 123-148.
Handayani, Sri Darwini, Eka Agustiani, Imanuella. 2018. Pengaruh Religiusitas
Terhadap Perilaku MemilihBank Syariah Melalui Kepercayaan
Merek(Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di Kota Mataram). Jurnal
Distribusi (Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis), 6 (2): 47-59.
Haryanto, Rudy, Hotman Panjaitan, Ujianto. 2016. Pengaruh Kualitas Produk,
Kualitas Layanan, Nilai Nasabah Terhadap Citra Perbankan Serta
Implikasinya Pada Keputusan Nasabah Menabung Dengan Karakteristik
Nasabah Sebagai Variabel Moderating Pada Perbankan Syariah Di
Madura. Jurnal Doktor Ekonomi, 1(1): 77-79.
Imansyah, Noor,Emy Rahmawati, Maryono. 2015. Pengaruh Bauran Promosi
Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Simpeda pada Bank Kalsel
Unit Gambut. Jurnal Bisnis dan Pembangunan, 4(1): 45-55.
Indriastuti, Ririn, Ernawati. 2017. Analisis Persepsi Nasabah Terhadap Atribut
Citra Bank Solo Dan Pengaruhnya Pada Kepercayaan. Research Fair
Unisrivol, 1(1): 1-10.
Jatun, Rengganing, Rizal Hari Magnadi. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang
Berpengaruh TerhadapKeputusan Nasabah Untuk Mengambil
Pembiayaan Pada Kospin Jasa Layanan Syariah Pekalongan. Diponegoro
Journal Of Management, 4(2): 1-10.
Kotler, Philip. 1990. MANAJEMEN PEMASARAN analisis perencanaan dan
pengendalian edisi lima. Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat. 2001.MANAJEMEN PEMASARAN JASA Teori Dan Praktik.
Jakarta: Salemba Empat.
Maisur, Muhammad Arfan, M. Shabri. 2015. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,Tingkat
Pendapatan, Religiusitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Di Banda Aceh. Jurnal Magister
Akuntansi, 4(2): 1-18.
Nizar, Muhammad Afdi. 2007. Analisis Kinerja Perbankan Syari’ah Paska Fatwa
Mui Tentang Keharaman Bunga. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Keuangan,
11(4): 1-12.
Noor, Munawar. 2015. Memotret Data Kuantitatif (Untuk Skripsi, Tesis,
Disertasi). Semarang: Cv. Duta Nusindo Semarang.
Nurlaeli, Ida. 2017. Pengaruh Faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan,Promosi Dan
Pengetahuan Tentang Produk Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
BPRS Di Banyumas. Jurnal Pemikiran Islam, 18(2): 75-106.
Prasetya,Candra Hakim Arif,Srikandi Kumadji, Edy Yulianto. 2014. Pengaruh
Citra Merek, Kualitas Produk Terhadap Kepercayaan Serta Keputusan
Pembelian (Survei Pada Pembeli Sepeda Motor Honda Vario Pada PT
Sumber Purnama Sakti Di Kabupaten Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis
(Jab), 15(2): 1-6.
Priaji, Vita Widyan. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Menabung
Dibank Syariah. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologis UIN Syarif
Hidayatullah.
Priyatno, Duwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data Dan Cara Pengelolaannya
Dengan Spss, Praktik Dan Mudah Dipahami Untuk Tingkat Pemula Dan
Menengah. Yogyakarta: GAVA MEDIA.
Priyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing.
Puspita, Rita, Mukhlis Yunus, Sulaiman. 2017. Pengaruh Faktor Sosial, Citra
Merek, Dan Kualitas ProdukTerhadap Kepercayaan Merek Serta
Dampaknya PadaLoyalitas Pelanggan Telepon Selular(Studi Kasus Pada
Pengguna Samsung Di Kota Banda Aceh). Jurnal Magister Manajemen,
1(1): 46-58.
Roziq, Ahmad. 2013. Variabel Penentu Dalam Keputusan Memilih Tabungan
Mudharabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Jember. Jeam. 12(1): 1-
24.
Sarwita, Ade. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap
Keputusan Nasabah Untuk Menabung (Studi Kasus Pada Perumda BPR
Majalengka). Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi, 4(1): 36-45.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Shofwa, Yoiz. 2016. Pengaruh Kualitas Produk Dan Religiusitas Terhadap
Keputusan Nasabah Produk Simpanan Pada BSM Cabang Purwokerto.
Jurnal Ekonomi Islam (Islamic Economics Journal), 4(1): 189-217.
Siyoto, Sandu, M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2014. Praktek Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner,
Alat, Dan Analisis Data). Yogyakarta: CAPS.
Tajudin, Makhdaleva Hanura, Ade Sofyan Mulazid. 2017. Pengaruh Promosi,
Kepercayaan Dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri
KCP Sawangan Kota Depok. Jurnal Ekonomi Islam, 8(1): 19-46.
Tambunan, Monang Ranto, Inggrita Gusti Sari Nasution. 2013. Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
BCA Kota Medan (Studi Kasus Etnis Cina). Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan, 1(3): 193-204.
Tjiptono, Fandy, Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran strategik edisi 2.
Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Trisusanti, Yelli. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap
Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Pekanbaru). Jom Fisip, 4(2): 1-16.
Utami, Wahyu, Marijati Sangen, M. Yudy Rachman. 2015. Analisis Pengaruh
Religiusitas, Kelompok Referensi Dan Motivasi Terhadap Keputusan
Menabung Di Bank Syariah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Di Kota
Banjarmasin). Jurnal Wawasan Manajemen,3(1): 79-89.
Wijayani, Dianing Ratna. 2017. Kepercayaan Masyarakat Menabung Pada Bank
Umum Syariah. Muqtasid Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 8(1):
1-12.
Yuanita, Olivia Firda. 2017. Pengaruh Produk, Kualitas Jasa, Promosi Dan
Lokasi Terhadap Keputusan Nasabah Penabung (Studi Pada BMT
Mandiri Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur).
Skripsi. Surakarta: Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN Surakarta.
Yulianti, Rika, Marijati Sangen, Ahmad Rifani. 2016. Pengaruh Nilai-Nilai
Agama, Kualitas Layanan, Promosi, Dan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah Di Banjarmasin. Jurnal
Wawasan Manajemen, 4(2):127-138.
http://aceh.tribunnews.com/2018/03/01/meningkatkan-daya-saing-bank-syariah:
meningkatkan daya saing bank syariah.
https://m.katadata.co.id/berita/2017/12/15/banyak-tantangan-pangsa-pasar-
perbankan-syariah-baru: Banyak Tantangan, Pangsa Pasar Perbankan
Syariah Baru 5,5%.
https://www.brisyariah.co.id/produkPerbankan.php?f=personal: Produk
Perbankan.
https://www.brisyariah.co.id/tentang_kami.php?f=sejarah: Sejarah BRISyariah.
LAMPIRAN
Struktur Organisasi Bank BRI Syariah KCP Demak
Berikut merupakan struktur organisasi Bank BRI Syariah KCP Demak:
Keterangan:
PINCAPEM (Pimpinan Cabang Pembantu): Pujo Budi Winarto
BOS (Branch Operation Supervisor) : Samsul Rizal
UH (Unit Head) : Samsul Amin
Customer Service : Anisatun Nafiah
Teller : Henny Ika Safitri
AO (Accounting Office) : Habibi Anggoro
AOM (Acounting Officer Mikro) : Baskoro Muhammad
Abrozun Naim
Edi Iswanto
Satpam : Jalmono
Taufiqurrohman
Pramubakti : Dwi Iriyanto
PINCAPEM
BOS
TELLER CUSTOMER
SERVICE SATPAM PRAMUBAKTI
AO UH
AOM
Produk Tabungan Yang Terdapat Di BRI Syariah KCP Demak
1. Tabungan Faedah BRI Syariah IB
Tabungan Faedah BRI Syariah iB merupakan produk tabungan BRI
Syariah berdasarkan prinsip titipan atau menggunakan akad wadi’ah yad
dhamanah, dimana simpanan dan dana nasabah penabung dapat diambil setiap
saat. Tidak ada imbalan yang disyaratkan kecuali dalam bentuk pemberian
bonus yang bersifat sukarela/kebijakan bank, tidak disyaratkan dan tidak
diinformasikan secara lisan maupun tertulis oleh pihak bank.
Keunggulan dari produk ini adalah gratis biaya administrasi bulanan &
kartu ATM untuk saldo diatas Rp 50.000, dan mendapat potongan administrasi
sebesar Rp 12.500 untuk saldo dibawah Rp 50.000. Subsidi 50% untuk biaya
tarik tunai, cek saldo, transfer dijaringan ATM BRI, Prima, ATM bersama dan
Debit Prima berlaku untuk saldo sebelum transaksi lebih dari Rp 500.000, jika
saldo sebelum trasaksi kurang dari Rp 50.000 maka kan dikenakan tarif
normal, Layanan e-CHANNEL canggih&Lengkap. Pembukaan rekening
Tabungan Faedah BRI Syariah iB setoran awal minimal Rp 100.000, dan
setoran selanjutnya minimal Rp 10.000.
Manfaat:
Ketenangan dan kenyamanan yang penuh nilai kebaikan serta lebih berkah
karena pengelolaan dana sesuai syariah.
Fasilitas:
a. Aman karena diikut sertakan dalam program penjamin pemerintah.
b. Dapat bertransaksi diseluruh jaringan kantor dan elektronik BRI Syariah
secara online dan realtime.
c. Beragam FAEDAH ( fasilitas serba mudah):
1) Ringan setoran awal RP. 100.000.-
2) Gratis biaya administrasi bulanan.
3) Gratis biaya kartu ATM bulanan.
4) Biaya tarik tunai murah.
5) Biaya transfer murah.
6) Biaya cek saldo murah.
7) Biaya debit prima murah.
d. Mudah melakukan beragam transaksi dengan kartu ATM BRI Syariah.
e. Berbagai layanan perbankan yang dapat dilakukan melalui mesin ATM BRI
Syariah:
1) Informasi saldo.
2) Tarik tunai.
3) Ganti pin.
4) Pembayaran tagihan.
5) Dll.
f. Kartu ATM BRI Syariah juga berfungsi sebagai kartu kredit.
g. Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan bank.
h. Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang
diterima.
Syarat dan ketentuan:
a. Fotocopy KTP yang masih berlaku.
b. Fotocopy NPWP.
c. Setoran awal minimal Rp. 100.000.-
d. Surat domisili, apabila cabang tidak sesuai KTP (www.brisyariah.co.id).
2. Tabungan Haji BRI Syariah IB
Tabungan Haji BRI Syariah iB merupakan produk tabungan BRI Syariah
yang di gunakan untuk membantu individu dalam merencanakan pemenuhan
biaya penyelenggaraan ibadah haji. Produk ini dikhususkan untuk memenuhi
biaya perjalanan ibadah haji yang dikelola secara aman dan bersih sesuai
dengan akad Mudharabah Muthlaqah. Tabungan haji BRI Syariah iB telah
tergabung dengan layanan online SISKOHAT (Sistem Koordinasi Haji
Terpadu) yang memungkinkan nasabah haji memeperoleh kepastian porsi dari
Kementrian Agama pada saat jumlah tabungan telah memenuhi persyaratan.
Fasilitas/Keunggulan:
a. Setoran awal 100.000.-
b. Setor tunai minim 10.000.-
c. Bebas setiap saat menmbahkan saldo.
d. Gratis administrasi bulanan.
e. Dapat bertransaksi di seluruh jaringan kantor cabang BRI Syariah secara
online.
f. Gratis asuransi jiwa dan kecelakaan.
g. Bagi hasil.
h. Pemotongan zakat dari bagi hasil.
i. Transaksi online dengan SISKOHAT (Sistem Koordinasi Haji Terpadu).
j. Mudahnya dalam merencanakan persiapan ibadah haji.
k. Tersedia pilihan ibadah haji regular dan haji khusus.
Manfaat:
a. Bagi hasil yang kompetitif.
b. Dana hanya bisa di ambil pada waku jatuh tempo.
c. Tidak mendapatkan kartu ATM.
d. Bukti pembuktian berupa bilyet deposito.
Syarat dan ketentuan:
a. Foto KTP yang masih berlaku.
b. Surat domisili, apabila cabang tidak sesuai KTP (www.brisyariah.co.id).
3. Tabungan Haji BRI Syariah iB untuk Anak
Ibadah haji merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim yang sudah
mampu, Ibadah haji pun juga menjadi salah satu dari rukun Islam, yakni pada
rukun Islam yang kelima. Namun, saat ini banyak dari masyarakat Indonesia
yang cukup sulit untuk menunaikan Ibadah haji, karena waktu tunggu yang
terlampau lama. Masa tunggu keberangkatan haji di Indonesia relatif lama,
antara 10-25 tahun.
Mengatasi hal tersebut, BRI Syariah telah menghadirkan sebuah program
haji khusus untuk anak, yang bisa dimulai sejak anak tersebut baru lahir.
Program tabunga haji untuk anak ini juga ditujukan agar para orang tua sudah
memperkenalkan budaya berhaji pada anak sejak dini dan bukan ketika sudah
dianggap mampu atau mapan. Anak-anak usia di atas 12 tahun sudah dapat
didaftarkan untuk mendapatkan porsi haji. Karena itu BRIS meluncurkan
program tabungan haji untuk anak, yaitu Tabungan Haji BRISyariah iB yang
dapat dibuka untuk anak-anak.
Fitur produk:
a. Setoran awal minimal Rp. 50.000,-
b. Setoran berikutnya minimal sebesar Rp. 10.000,-
c. Gratis biaya administrasi.
d. Mendapatkan bagi hasil.
e. Mendapatkan asuransi jiwa sebesar saldo tabungan.
f. Buku tabungan atas nama anak.
g. Dapat didaftarkan ke SISKOHAT setelah anak berusia di atas 12 tahun.
Syarat dan Ketentuan:
a. Melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
b. Melampirkan fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
c. Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (untuk pembukaan bagi anak-anak).
Sementara itu, untuk kebutuhan identitas yakni Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dalam pembukaan rekening dapat menggunakan KTP milik orang tua
dari si anak tersebut.Kemudian, setelah membuka tabungannya bisa
mengangsur selama jangka waktu yang diinginkan. (www.brisyariah.co.id).
4. Tabungan Impian BRI Syariah
Tabungan Impian BRI Syariah iB adalah tabungan berjangka dari BRI
Syariah dengan prinsip bagi hasil atau akad mudharabah muthlaqah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo. Tabungan Impian
BRI Syariah iB dalam pengelolaan dana sesuai berdasarkan prinsip syariah.
Tabungan Impian BRI Syariah iB mengharuskan nasabah memiliki
rekening BRI Syariah karena untuk tabungan impian ini terdapat jangka waktu
tertentu dengan pembayaran akan di auto debet dari rekening induk sesuai
jangka waktu perjanjian, porsi bagi hasil nasabah adalah 25%. Tabungan ini
terdapat asuransi untuk nasabah akibat kecelakaan atau bukan karena
kecelakaan, dana nasabah penabung akan mendapatkan asuransi sebesar
setoran awal perbulan dikali jangka waktu tabungan. Misalkan, setoran Rp
100.000 dengan jangka waktu 5 tahun maka besaran asuransi yang akan
diterima Rp 500.000.
Keunggulan:
a. Tenang, dana yang di kelola dengan prinsip syariah.
b. Ringan, setoran awal ataupun setorn rutin bulanan minimum Rp. 50.000.
c. Praktis, sistem outdebet memungkinkan nasabah untuk tidak datang ke
cabang untuk melakukan setoran rutin bulanan.
d. Fleksibel, nasabah bebas memilih jangka waktu maupun tanggal outdebet
setoran rutin.
e. Gratis, biaya administrasi tabungan, biaya outdebet setoran rutin dan premi
asuransi jiwa.
f. Aman, otomatis dilidungi asuransi jiwa.
g. Mudah, perlindungan asuransi otomais tanpa pemeriksaan kesehatan.
h. Kompetitif, bagi hasil yang menarik.
i. Nyaman, nasabah dapat mewujudkan impian (misal: umrah, gadget, liburan,
pendidikan, qurban, mudik, dan sebagainya) dengan perencanaan dan
pengelolaan yang baik.
Syarat dan Ketentuan:
a. Foto KTP yang masih berlaku.
b. Surat domisili, apabila cabang tidak sesuai KTP.
c. Setoran awal Rp. 50.000.
d. Setoran rutin minimal Rp. 50.000 dan kelipatannya.
e. Usia saat pembukaan minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun.
f. Usia saat jatuh tempoh maksimal 65 tahun.
g. Jangka waktu penempatannya minimal 1 tahun dan maksimal 20 tahun.
h. Wajib memiliki rekening Tabungan FAEDAH (www.brisyariah.co.id).
Kuesioner Penelitian
KUESIONER
Bersama ini saya memohon kesediaan Saudara untuk mengisi daftar
kuesioner yang diberikan. Informasi yang Saudara berikan merupakan bantuan
yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian
Pada pertanyaan di bawah ini, Saudara dimohon untuk mengisi pertanyaan-
pertanyaan tersebut dengan keadaan/ kondisi yang sebenarnya.
Identitas Responden
1. Nama : ...............................................
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur :
a. 17 – 25 tahun b. 26 – 35 tahun
c. 36 – 45 tahun d. 46 – 55 tahun
e. 56 – 65 tahun f. Di atas 65 tahun
4. Pekerjaan Saat Ini :
a.PNS b. TNI/POLRI
c. Peg. Swasta d. Wiraswasta
e. Mahasiswa f. Ibu Rumah Tangga
g. Lain- lain:………........
5. Pendapatan Per-bulan
a. < Rp 1.000.000
b. Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000
c. Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000
d. Rp 5.000.000 – Rp 7.500.000
e. Rp 7.500.000 – Rp 10.000.000
f. > Rp10.000.000
Petunjuk Pengisian
Silahkan Saudara pilih jawaban yang menurut Saudara paling sesuai
dengan kondisi yang Saudara alami atau rasakan, dengan cara memberikan (√)
pada pilihan jawaban yang tersedia dari mulai skala 1 (Sangat Tidak Setuju)
sampai 5 (Sangat Setuju). Masing-masing pilihan jawaban memiliki makna
sebagai berikut:
Sangat Tidak Setuju (STS) skornya 1
Tidak Setuju (TS) skornya 2
Netral (N) skornya 3
Setuju (S) skornya 4
Sangat Setuju (SS) skornya 5
A. Variabel Kualitas Produk STS TS N S SS
1. Saya senang atas layanan dan kinerja yang
dilakukan karyawan BRI Syariah KCP
Demak.
2. Produk Tabungan BRI Syariah KCP
Demak memiliki beragam variasi produk
sesuai kebutuhan nasabah.
3. Saya menggunakan Tabungan BRI
Syariah KCP Demak karena diikut
sertakan dalam LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan).
4. Produk-produk yang ditawarkan BRI
Syariah KCP Demak sesuai dengan
syariah.
5. Bentuk buku tabungan BRI Syariah yang
beragam dan materi buku tabungan tebal.
6. Penyetoran dapat dilakukan di BRI
Syariah mana saja.
7. Cover buku tabungan yang menarik dan
sangat elegan.
8. Merek produk tabungan BRI Syariah KCP
Demak sudah terkenal dimasyarakat.
B. Variabel Promosi STS TS N S SS
1. Ketersediaan brosur mengenai fasilitas
tabungan yang ditawarkan oleh BRI
Syariah KCP Demak.
2. Pemberikan hadiah atau cinderamata
mempengaruhi saya dalam memilih untuk
menabungan di BRI Syariah KCP Demak.
3. Berita-berita yang berhubungan dengan
BRI Syariah KCP Demak membantu saya
untuk mendapatkan informasi tentang BRI
Syariah KCP Demak.
4. Karyawan BRI Syariah KCP Demak
memberikan pelayanan yang baik bagi
saya.
5. BRI Syariah KCP Demak dalam
mempromosikan Produk Tabungan via
telemarketing mempengaruhi saya
memilih BRI Syariah KCP Demak.
C. Variabel Religiusitas STS TS N S SS
1. Saya merasakan kehadiran Allah setiap
saat, kapanpun dan dimanapun saya
berada.
2. Saya selalu menjalankan kewajiban shalat
5 waktu setiap hari.
3. Saya berusaha untuk menjauhi hal-hal
yang dilarang dalam Islam.
4. Saya percaya bahwa setiap perbuatan
manusia akan mendapatkan balasan dari
Allah.
5. Saya menyisihkan sebagian uang untuk
sedekah.
D. Variabel Kepercayaan STS TS N S SS
1. Pelayanan yang diberikan karyawan
menumbuhkan kepercayaan nasabah untuk
menabung di BRI Syariah KCP Demak.
2. Saya merasa aman menabung di BRI
Syariah KCP Demak.
3. Saya percaya bahwa Produk yang
ditawarkan BRI Syariah KCP Demak
sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
E. Variabel keputusan STS TS N S SS
1. Saya menggunakan jasa BRI Syariah KCP
Demak karena sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan.
2. Saya memutuskan menjadi nasabah karena
mengetahui informasi BRI Syariah KCP
Demak dari keluarga, teman, tetangga.
3. Saya memutuskan menjadi nasabah BRI
Syariah KCP Demak karena memberikan
solusi/alternatif atas kebutuhan saya.
4. Saya memilih menggunakan jasa BRI
Syariah KCP Demak karena handal.
5. Saya akan menggunakan kembali produk-
produk BRI Syariah KCP Demak yang
lain.
Data Responden
No Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendapatan
1 Perempuan 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
2 Laki-laki 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
3 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
4 Perempuan 36-45 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
5 Laki-laki 26-35 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
6 Perempuan 26-35 Ibu Rumah Tangga Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
7 Laki-laki 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
8 Laki-laki 36-45 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
9 Perempuan diatas 65 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
10 Laki-laki 36-46 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
11 Perempuan 17-25 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
12 Laki-laki diatas 65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
13 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
14 Laki-laki 56-65 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
15 Perempuan 56-65 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
16 Laki-laki 46-55 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
17 Laki-laki 46-55 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
18 Perempuan 36-45 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
19 Perempuan 36-45 PNS Rp 5.000.000 - Rp 7.500.000
20 Perempuan 36-45 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
21 Laki-laki 46-55 Wiraswasta Rp 5.000.000 - Rp 7.500.000
22 Perempuan 36-45 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
23 Laki-laki 56-65 PNS Rp 5.000.000 - Rp 7.500.000
24 Perempuan 46-55 PNS Rp 5.000.000 - Rp 7.500.000
25 Laki-laki 46-55 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
26 Perempuan 46-55 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
27 Perempuan 26-35 PNS Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
28 Perempuan 26-35 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
29 Perempuan 36-45 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
30 Perempuan 26-35 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
31 Perempuan 17-25 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
32 Perempuan 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
33 Perempuan 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
34 Perempuan 26-35 PNS Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
35 Perempuan 56-65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
36 Laki-laki 46-55 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
37 Perempuan 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
38 Perempuan 36-45 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
39 Perempuan 36-45 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
40 Perempuan 46-55 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
41 Perempuan 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
42 Perempuan 26-35 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
43 Perempuan 46-55 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
44 Perempuan 46-55 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
45 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
46 Laki-laki 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
47 Perempuan 17-25 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
48 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
49 Laki-laki 36-45 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
50 Laki-laki 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
51 Perempuan 17-25 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
52 Perempuan 46-55 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
53 Laki-laki 36-45 Wiraswasta Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
54 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
55 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
56 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
57 Perempuan 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
58 Perempuan 17-25 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
59 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
60 Perempuan 17-25 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
61 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
62 Laki-laki 26-35 Wiraswasta Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
63 Perempuan 26-35 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
64 Perempuan 26-35 Peg. Swasta Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
65 Perempuan 17-25 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
66 Perempuan 17-25 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
67 Perempuan 17-25 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
68 Laki-laki 36-45 Wiraswasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
69 Laki-laki 26-35 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
70 Perempuan 17-25 Peg. Swasta Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
71 Perempuan 36-45 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
72 Perempuan 36-45 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
73 Perempuan 46-55 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
74 Perempuan 36-45 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
75 Perempuan 46-55 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
76 Perempuan 26-35 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
77 Laki-laki 56-65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
78 Laki-laki 56-65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
79 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
80 Laki-laki 46-55 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
81 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
82 Laki-laki 46-55 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
83 Perempuan 36-45 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
84 Laki-laki 56-65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
85 Laki-laki 26-35 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
86 Laki-laki 46-55 PNS Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
87 Laki-laki 36-45 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
88 Perempuan 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
89 Laki-laki 46-55 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
90 Perempuan 56-65 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
91 Laki-laki 46-55 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
92 Laki-laki 36-45 Lain-lain Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
93 Laki-laki 36-45 Lain-lain < Rp 1.000.000
94 Laki-laki 17-25 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
95 Laki-laki 36-45 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
96 Laki-laki 26-35 Peg. Swasta Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
97 Laki-laki 17-25 Mahasiswa < Rp 1.000.000
98 Perempuan 17-25 Ibu Rumah Tangga < Rp 1.000.000
99 Laki-laki 56-65 Lain-lain Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
100 Laki-laki 36-45 PNs Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
Data Variabel Kualitas Produk (X1)
NO BTR1 BTR2 BTR3 BTR4 BTR5 BTR6 BTR7 BTR8 TOTAL
1 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 4 5 5 4 4 4 4 34
3 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 4 4 4 4 5 5 4 5 35
6 4 4 3 3 3 3 3 3 26
7 4 4 3 3 3 5 3 3 28
8 5 4 5 5 4 5 4 4 36
9 4 5 2 5 4 5 3 5 33
10 5 5 5 5 5 5 4 4 38
11 5 4 3 4 3 4 4 4 31
12 5 4 3 5 5 4 5 5 36
13 4 4 4 4 4 5 5 4 34
14 5 5 5 5 3 5 4 5 37
15 5 4 4 4 4 4 4 5 34
16 3 3 3 2 2 2 4 2 21
17 4 3 5 5 3 5 3 4 32
18 4 4 4 5 4 4 4 5 34
19 5 5 5 5 5 5 5 5 40
20 4 4 3 4 4 5 4 5 33
21 5 5 4 4 3 5 4 5 35
22 4 3 2 3 3 4 4 4 27
23 3 4 4 4 4 4 4 4 31
24 3 4 4 4 3 4 4 3 29
25 5 4 4 5 4 5 5 4 36
26 5 4 4 5 4 4 4 4 34
27 4 4 4 4 4 5 4 3 32
28 4 3 4 4 3 4 4 4 30
29 4 4 5 4 4 5 3 3 32
30 4 4 4 4 4 4 4 4 32
31 4 4 3 4 3 4 3 4 29
32 4 4 4 5 3 4 3 3 30
33 3 3 2 4 3 4 3 3 25
34 4 4 4 4 4 4 4 4 32
35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
36 4 4 4 5 4 5 5 4 35
37 4 5 5 4 4 5 4 5 36
38 3 4 3 3 4 4 5 4 30
39 4 4 4 5 4 4 4 4 33
40 5 4 5 4 5 4 3 4 34
41 4 4 3 4 4 4 4 4 31
42 5 4 1 5 5 4 5 3 32
43 4 4 3 4 3 3 4 3 28
44 5 4 3 5 4 4 5 4 34
45 4 5 3 4 2 4 3 3 28
46 5 4 5 4 3 5 4 4 34
47 5 4 5 5 4 5 4 4 36
48 4 3 3 4 3 5 3 3 28
49 4 4 4 4 4 4 3 4 31
50 5 4 4 4 4 5 4 3 33
51 5 4 4 4 4 4 4 4 33
52 4 4 3 4 4 4 5 5 33
53 4 5 4 4 3 4 3 4 31
54 5 4 4 5 5 4 5 4 36
55 4 4 2 4 3 4 3 3 27
56 5 4 4 4 4 5 4 5 35
57 5 3 3 3 3 5 5 5 32
58 4 5 5 5 5 5 5 5 39
59 5 5 5 5 4 5 5 5 39
60 5 5 5 5 5 5 5 2 37
61 5 5 4 5 4 5 4 5 37
62 4 4 4 4 4 4 3 4 31
63 5 4 4 4 3 4 4 4 32
64 5 5 4 4 5 4 4 4 35
65 5 4 3 4 5 5 5 5 36
66 4 3 3 3 4 5 3 5 30
67 4 5 4 5 4 4 4 5 35
68 4 4 4 5 4 4 4 4 33
69 5 4 5 4 5 5 5 3 36
70 5 5 4 5 5 4 5 5 38
71 5 5 4 5 3 4 3 4 33
72 5 4 4 4 3 3 3 4 30
73 5 4 3 4 4 5 3 4 32
74 3 4 3 4 3 4 3 4 28
75 5 5 5 5 4 4 4 5 37
76 5 5 5 5 4 4 4 4 36
77 4 4 5 3 3 4 4 3 30
78 4 4 3 5 4 5 5 4 34
79 5 5 5 4 4 4 4 4 35
80 3 4 4 4 3 4 3 3 28
81 3 4 3 4 3 4 4 4 29
82 5 4 4 5 4 4 5 5 36
83 4 4 4 5 4 5 5 5 36
84 1 3 5 3 3 5 4 5 29
85 5 5 5 5 2 5 4 5 36
86 5 5 5 5 2 5 5 5 37
87 3 3 4 4 4 5 3 4 30
88 3 3 2 3 3 4 5 5 28
89 3 3 3 4 4 4 4 3 28
90 4 4 3 4 4 4 4 4 31
91 4 5 5 4 3 4 4 3 32
92 4 5 4 4 3 4 3 3 30
93 3 4 4 4 3 4 4 4 30
94 4 5 5 4 4 5 5 4 36
95 4 4 4 4 4 4 4 4 32
96 5 4 5 5 4 4 4 4 35
97 5 5 5 5 5 5 5 4 39
98 4 4 4 4 3 3 3 3 28
99 4 3 4 4 4 4 3 3 29
100 4 3 3 4 3 4 3 3 27
Variabel Promosi (X2)
NO BTR1 BTR2 BTR3 BTR4 BTR5 TOTAL
1 4 3 4 4 4 19
2 4 4 4 4 4 20
3 5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 5 25
5 5 4 5 5 5 24
6 3 3 3 4 3 16
7 4 2 3 4 2 15
8 5 2 4 5 5 21
9 5 3 3 4 4 19
10 5 5 5 5 5 25
11 4 2 4 4 3 17
12 3 3 5 5 4 20
13 5 4 4 5 5 23
14 5 3 5 5 4 22
15 4 4 5 5 4 22
16 3 3 3 3 2 14
17 4 2 3 4 3 16
18 4 3 5 5 5 22
19 5 5 5 5 5 25
20 4 3 4 4 2 17
21 4 3 5 5 5 22
22 4 3 4 4 3 18
23 4 4 4 4 4 20
24 3 3 4 4 4 18
25 5 3 4 5 4 21
26 5 3 4 5 4 21
27 3 3 4 5 4 19
28 5 4 5 4 4 22
29 4 3 4 5 4 20
30 4 2 4 4 2 16
31 5 5 4 4 4 22
32 4 4 3 4 4 19
33 4 3 4 4 4 19
34 4 4 4 4 4 20
35 5 3 4 4 4 20
36 4 4 4 4 4 20
37 4 5 4 5 3 21
38 4 5 5 4 5 23
39 4 4 4 5 4 21
40 4 4 3 5 4 20
41 4 4 4 4 4 20
42 4 1 4 5 3 17
43 4 4 5 4 3 20
44 4 4 4 5 3 20
45 4 2 3 5 3 17
46 4 5 5 4 4 22
47 5 3 3 4 4 19
48 3 2 5 4 3 17
49 4 3 4 5 4 20
50 5 3 4 4 4 20
51 4 5 4 5 4 22
52 4 1 3 5 2 15
53 3 2 4 5 4 18
54 3 5 4 5 4 21
55 4 2 3 4 2 15
56 4 2 4 4 4 18
57 3 3 3 5 5 19
58 5 5 5 5 5 25
59 4 4 4 5 5 22
60 3 2 4 4 1 14
61 4 4 4 5 4 21
62 4 3 4 4 4 19
63 4 4 4 4 4 20
64 2 5 3 5 4 19
65 5 4 5 5 5 24
66 5 4 4 4 4 21
67 5 5 5 4 4 23
68 4 4 4 4 4 20
69 4 2 4 5 5 20
70 5 5 4 5 5 24
71 4 3 4 4 4 19
72 4 3 4 4 4 19
73 4 3 4 5 4 20
74 4 3 5 5 4 21
75 5 4 4 5 4 22
76 4 3 4 4 4 19
77 4 4 4 4 3 19
78 4 5 5 4 4 22
79 3 3 4 4 3 17
80 3 4 4 4 4 19
81 4 4 4 4 4 20
82 4 5 4 5 4 22
83 4 4 5 4 4 21
84 5 3 2 4 1 15
85 5 3 5 5 5 23
86 4 3 5 5 4 21
87 4 3 4 4 4 19
88 3 5 5 4 3 20
89 3 3 4 4 4 18
90 4 3 4 3 4 18
91 4 4 5 4 3 20
92 3 3 4 4 5 19
93 4 3 4 4 3 18
94 4 4 4 4 5 21
95 4 4 4 4 4 20
96 3 3 4 4 3 17
97 4 3 4 4 5 20
98 4 2 3 4 4 17
99 4 3 4 4 4 19
100 4 3 3 4 4 18
Variabel Religiusitas (X3)
NO BTR1 BTR2 BTR3 BTR4 BTR5 TOTAL
1 4 5 4 4 3 20
2 5 5 5 5 4 24
3 5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 5 25
6 4 4 4 4 3 19
7 5 5 4 5 4 23
8 5 5 5 5 5 25
9 5 5 4 5 3 22
10 5 5 5 5 5 25
11 4 4 4 4 4 20
12 5 5 5 5 5 25
13 5 5 4 5 4 23
14 5 5 5 5 5 25
15 4 5 5 5 5 24
16 5 5 5 5 5 25
17 5 5 5 5 5 25
18 5 5 5 5 5 25
19 5 5 5 5 5 25
20 5 5 5 5 5 25
21 5 5 5 5 5 25
22 5 5 5 5 5 25
23 4 4 4 4 4 20
24 5 4 4 4 4 21
25 5 4 5 5 5 24
26 4 5 4 5 4 22
27 5 5 5 5 5 25
28 5 5 4 4 4 22
29 5 5 4 5 4 23
30 4 4 4 4 3 19
31 5 5 5 5 4 24
32 5 5 5 5 5 25
33 4 4 4 5 4 21
34 5 5 5 5 5 25
35 5 4 4 5 4 22
36 5 5 5 5 5 25
37 5 5 5 5 5 25
38 5 5 5 5 5 25
39 4 5 5 5 5 24
40 4 5 5 4 4 22
41 4 4 4 4 4 20
42 4 4 3 5 4 20
43 5 5 5 4 4 23
44 4 5 5 5 4 23
45 4 4 4 4 3 19
46 4 5 4 5 4 22
47 4 5 4 5 5 23
48 4 4 4 5 4 21
49 5 5 4 5 4 23
50 4 5 5 5 4 23
51 5 5 5 5 5 25
52 5 4 5 5 4 23
53 4 5 4 5 4 22
54 5 4 4 5 5 23
55 5 4 5 5 4 23
56 4 5 5 5 5 24
57 5 5 5 5 5 25
58 5 5 5 5 5 25
59 4 4 5 5 5 23
60 5 4 4 4 3 20
61 5 5 5 5 5 25
62 4 4 4 4 4 20
63 5 5 5 5 4 24
64 5 5 5 5 5 25
65 5 5 5 5 5 25
66 5 5 5 5 4 24
67 5 5 4 4 4 22
68 4 4 4 5 4 21
69 4 5 5 5 4 23
70 5 5 5 4 4 23
71 4 4 4 4 4 20
72 5 4 5 4 3 21
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 5 4 21
75 5 5 4 5 4 23
76 4 4 4 5 3 20
77 5 5 4 4 4 22
78 5 4 5 5 5 24
79 4 4 4 4 4 20
80 5 5 4 4 4 22
81 5 4 5 5 5 24
82 4 4 4 4 4 20
83 5 5 5 5 4 24
84 5 5 5 4 5 24
85 5 5 5 5 5 25
86 5 5 5 5 5 25
87 5 4 4 5 4 22
88 5 5 5 5 5 25
89 4 4 4 4 3 19
90 4 4 4 4 3 19
91 5 5 5 5 4 24
92 5 4 4 4 4 21
93 4 4 4 4 4 20
94 5 5 4 5 4 23
95 5 5 5 5 4 24
96 4 4 4 5 4 21
97 5 5 5 5 5 25
98 4 4 4 4 3 19
99 5 5 5 5 4 24
100 5 4 4 5 4 22
Variabel Kepercayaan (Z)
NO BTR1 BTR2 BTR3 TOTAL
1 4 4 5 13
2 4 5 4 13
3 5 5 5 15
4 5 5 5 15
5 4 4 4 12
6 4 4 4 12
7 4 4 4 12
8 5 5 5 15
9 4 4 5 13
10 5 5 5 15
11 4 4 4 12
12 5 5 5 15
13 4 5 4 13
14 5 5 5 15
15 3 5 4 12
16 4 4 4 12
17 5 5 5 15
18 5 5 4 14
19 5 5 5 15
20 4 4 4 12
21 5 5 5 15
22 5 4 4 13
23 3 4 4 11
24 4 4 3 11
25 4 5 4 13
26 5 4 4 13
27 5 4 4 13
28 5 5 4 14
29 4 4 4 12
30 4 5 4 13
31 4 3 4 11
32 4 3 4 11
33 4 4 4 12
34 4 4 4 12
35 5 4 4 13
36 5 5 4 14
37 5 5 4 14
38 4 4 4 12
39 4 4 4 12
40 5 4 4 13
41 4 4 4 12
42 4 5 4 13
43 4 4 4 12
44 5 5 4 14
45 5 5 3 13
46 4 5 4 13
47 5 5 5 15
48 4 4 4 12
49 4 5 4 13
50 4 4 4 12
51 4 4 4 12
52 4 4 4 12
53 4 4 4 12
54 5 5 5 15
55 3 3 3 9
56 4 4 4 12
57 5 5 5 15
58 5 5 5 15
59 4 4 4 12
60 5 5 5 15
61 5 5 4 14
62 4 4 4 12
63 4 4 4 12
64 4 5 5 14
65 5 5 4 14
66 5 4 4 13
67 5 5 5 15
68 4 5 4 13
69 5 5 4 14
70 4 5 4 13
71 5 5 5 15
72 5 4 4 13
73 4 4 4 12
74 4 4 4 12
75 5 4 5 14
76 4 5 4 13
77 4 4 5 13
78 4 3 3 10
79 5 5 5 15
80 5 4 4 13
81 4 4 4 12
82 5 5 5 15
83 4 5 5 14
84 3 3 4 10
85 5 5 4 14
86 5 5 5 15
87 4 3 4 11
88 4 3 4 11
89 3 4 3 10
90 4 3 4 11
91 4 4 5 13
92 5 5 5 15
93 4 4 4 12
94 4 5 4 13
95 4 4 4 12
96 4 5 5 14
97 4 5 5 14
98 3 4 4 11
99 4 4 4 12
100 4 3 4 11
Variabel Keputusan (Y)
NO BTR1 BTR2 BTR3 BTR4 BTR5 TOTAL
1 4 5 4 3 3 19
2 4 3 4 4 5 20
3 5 5 5 5 5 25
4 5 5 5 5 5 25
5 4 4 4 4 4 20
6 4 4 3 3 3 17
7 5 3 5 3 3 19
8 5 5 4 5 5 24
9 4 3 4 5 4 20
10 5 5 5 5 5 25
11 5 4 5 4 3 21
12 4 4 4 4 3 19
13 4 5 5 4 4 22
14 5 3 5 5 3 21
15 4 3 5 5 5 22
16 4 4 4 4 4 20
17 5 4 5 4 5 23
18 5 4 5 4 5 23
19 5 5 5 5 5 25
20 5 4 4 4 3 20
21 5 4 5 5 3 22
22 4 4 4 3 4 19
23 4 4 4 4 4 20
24 4 4 4 3 3 18
25 4 4 4 4 4 20
26 4 4 4 4 3 19
27 5 4 5 5 4 23
28 4 5 4 4 5 22
29 4 3 4 4 5 20
30 3 1 4 3 4 15
31 3 4 3 4 3 17
32 4 4 3 3 3 17
33 3 4 3 3 3 16
34 4 2 4 4 4 18
35 4 4 4 4 4 20
36 4 3 4 4 4 19
37 5 4 5 4 5 23
38 5 3 5 5 4 22
39 4 4 4 4 4 20
40 4 5 5 4 4 22
41 4 4 4 4 4 20
42 5 4 5 4 4 22
43 4 3 3 3 3 16
44 4 4 4 4 3 19
45 4 3 3 3 3 16
46 5 4 5 5 4 23
47 5 5 5 5 5 25
48 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 20
50 4 5 4 3 3 19
51 4 4 4 4 4 20
52 4 5 4 4 4 21
53 4 4 5 4 4 21
54 5 5 5 5 3 23
55 4 2 3 3 3 15
56 5 4 4 4 4 21
57 5 5 5 5 5 25
58 5 5 5 5 5 25
59 5 5 5 5 5 25
60 4 4 4 4 4 20
61 5 4 5 5 5 24
62 4 4 4 4 4 20
63 4 4 4 4 4 20
64 5 4 4 5 4 22
65 4 4 5 5 4 22
66 4 4 4 3 5 20
67 4 4 5 5 4 22
68 4 4 4 4 4 20
69 5 4 5 4 5 23
70 5 4 5 5 4 23
71 5 4 5 4 4 22
72 5 4 5 4 4 22
73 4 4 4 4 4 20
74 5 3 4 4 3 19
75 5 4 5 4 4 22
76 4 5 5 4 4 22
77 4 3 4 4 4 19
78 3 3 3 3 4 16
79 5 4 4 4 4 21
80 4 4 4 4 3 19
81 4 3 4 4 4 19
82 5 4 5 4 5 23
83 5 4 4 4 4 21
84 4 5 3 5 2 19
85 5 4 5 5 5 24
86 5 2 5 5 5 22
87 5 4 4 3 4 20
88 4 4 5 3 3 19
89 4 3 4 4 4 19
90 5 3 4 3 4 19
91 4 5 4 4 5 22
92 4 5 4 4 4 21
93 4 4 4 4 3 19
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 4 5 4 4 5 22
97 5 3 4 4 5 21
98 4 4 4 4 3 19
99 5 3 4 4 3 19
100 4 3 4 4 4 19
Data Responden
Jenis Kelamin Responden
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 44 44.0 44.0 44.0
perempuan 56 56.0 56.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Umur Responden
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17-25 20 20.0 20.0 20.0
26-35 24 24.0 24.0 44.0
36-45 27 27.0 27.0 71.0
46-55 18 18.0 18.0 89.0
56-65 9 9.0 9.0 98.0
diatas 65 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PNS 14 14.0 14.0 14.0
Peg. Swasta 24 24.0 24.0 38.0
Wiraswasta 14 14.0 14.0 52.0
Mahasiswa 8 8.0 8.0 60.0
Ibu Rumah
Tangga 14 14.0 14.0 74.0
lain-lain 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pendapatan Responden
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <Rp 1.000.000 22 22.0 22.0 22.0
Rp 1.000.000 - Rp
2.500.000 52 52.0 52.0 74.0
Rp 2.500.000 - Rp.
5.000.000 22 22.0 22.0 96.0
Rp 5.000.000 - Rp
7.500.000 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Hasil Uji Reabilitas
Variabel Kualitas Produk (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.778 .785 8
Variabel Promosi (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.658 .662 5
Variabel Religiusitas (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.815 .818 5
Variabel Kepercayaan (Z)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.729 .731 3
Variabel Keputusan Nasabah
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
.725 .745 5
Hasil Uji Validitas
Variabel Kualitas Produk (X1)
Correlations
butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 total
butir1 Pearson
Correlation 1 .464
** .276
** .496
** .357
** .226
* .280
** .232
* .658
**
Sig. (2-tailed)
.000 .006 .000 .000 .023 .005 .020 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir2 Pearson
Correlation .464
** 1 .448
** .500
** .232
* .200
* .221
* .262
** .649
**
Sig. (2-tailed) .000
.000 .000 .020 .046 .027 .008 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir3 Pearson
Correlation .276
** .448
** 1 .362
** .203
* .316
** .155 .164 .605
**
Sig. (2-tailed) .006 .000
.000 .043 .001 .124 .103 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir4 Pearson
Correlation .496
** .500
** .362
** 1 .403
** .306
** .295
** .302
** .715
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
.000 .002 .003 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir5 Pearson
Correlation .357
** .232
* .203
* .403
** 1 .307
** .454
** .268
** .643
**
Sig. (2-tailed) .000 .020 .043 .000
.002 .000 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir6 Pearson
Correlation .226
* .200
* .316
** .306
** .307
** 1 .276
** .388
** .580
**
Sig. (2-tailed) .023 .046 .001 .002 .002
.006 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir7 Pearson
Correlation .280
** .221
* .155 .295
** .454
** .276
** 1 .379
** .606
**
Sig. (2-tailed) .005 .027 .124 .003 .000 .006
.000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
butir8 Pearson
Correlation .232
* .262
** .164 .302
** .268
** .388
** .379
** 1 .594
**
Sig. (2-tailed) .020 .008 .103 .002 .007 .000 .000
.000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
total Pearson
Correlation .658
** .649
** .605
** .715
** .643
** .580
** .606
** .594
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
Variabel Promosi (X2)
Correlations
butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 total
butir1 Pearson
Correlation 1 .189 .196 .191 .292
** .540
**
Sig. (2-tailed)
.059 .051 .057 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir2 Pearson
Correlation .189 1 .392
** .124 .400
** .723
**
Sig. (2-tailed) .059
.000 .218 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir3 Pearson
Correlation .196 .392
** 1 .227
* .420
** .673
**
Sig. (2-tailed) .051 .000
.023 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir4 Pearson
Correlation .191 .124 .227
* 1 .380
** .510
**
Sig. (2-tailed) .057 .218 .023
.000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir5 Pearson
Correlation .292
** .400
** .420
** .380
** 1 .785
**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000
.000
N 100 100 100 100 100 100
total Pearson
Correlation .540
** .723
** .673
** .510
** .785
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
Variabel Religiusitas (X3)
Correlations
butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 total
butir1 Pearson
Correlation 1 .454
** .482
** .336
** .422
** .695
**
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir2 Pearson
Correlation .454
** 1 .540
** .414
** .461
** .742
**
Sig. (2-tailed) .000
.000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir3 Pearson
Correlation .482
** .540
** 1 .435
** .631
** .818
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
.000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir4 Pearson
Correlation .336
** .414
** .435
** 1 .550
** .706
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
.000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir5 Pearson
Correlation .422
** .461
** .631
** .550
** 1 .836
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
.000
N 100 100 100 100 100 100
total Pearson
Correlation .695
** .742
** .818
** .706
** .836
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Kepercayaan (Z)
Correlations
butir1 butir2 butir3 total
butir1 Pearson
Correlation 1 .501
** .454
** .808
**
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000
N 100 100 100 100
butir2 Pearson
Correlation .501
** 1 .472
** .835
**
Sig. (2-tailed) .000
.000 .000
N 100 100 100 100
butir3 Pearson
Correlation .454
** .472
** 1 .774
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
.000
N 100 100 100 100
total Pearson
Correlation .808
** .835
** .774
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Keputusan Nasabah (Y)
Correlations
butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 total
butir1 Pearson
Correlation 1 .174 .637
** .478
** .311
** .701
**
Sig. (2-tailed)
.084 .000 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir2 Pearson
Correlation .174 1 .249
* .271
** .155 .569
**
Sig. (2-tailed) .084
.013 .006 .123 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir3 Pearson
Correlation .637
** .249
* 1 .573
** .453
** .807
**
Sig. (2-tailed) .000 .013
.000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir4 Pearson
Correlation .478
** .271
** .573
** 1 .384
** .759
**
Sig. (2-tailed) .000 .006 .000
.000 .000
N 100 100 100 100 100 100
butir5 Pearson
Correlation .311
** .155 .453
** .384
** 1 .672
**
Sig. (2-tailed) .002 .123 .000 .000
.000
N 100 100 100 100 100 100
total Pearson
Correlation .701
** .569
** .807
** .759
** .672
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Asumsi Klasik
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas
Produk .199 .066 .314 3.000 .003 .433 2.308
Promosi .115 .085 .122 1.353 .179 .578 1.729
Religiusitas .097 .090 .083 1.075 .285 .800 1.251
Kepercayaan .635 .146 .389 4.342 .000 .589 1.699
a. Dependent Variable:
Keputusan
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -2.325 3.086
-.753 .453
Kualitas Produk .077 .095 .124 .804 .423
Promosi -.108 .122 -.118 -.885 .378
Religiusitas .051 .130 .045 .398 .692
Kepercayaan .032 .210 .020 .153 .879
a. Dependent Variable: Lnei2
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std.
Deviation 1.55980284
Most Extreme Differences Absolute .068
Positive .049
Negative -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .675
Asymp. Sig. (2-tailed) .752
a. Test distribution is Normal.
Uji Linieritas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .742a .550 .531 1.592 1.663
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan (Z), Religiusitas (X3), Promosi (X2), Kualitas
Produk (X1)
b. Dependent Variable: Keputusan (Y)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .744a .553 .534 1.587 1.695
a. Predictors: (Constant), Zkuadrat, X3kuadrat, X2kuadrat, X1kuadrat
b. Dependent Variable: Keputusan (Y)
Uji Statistik
Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.622 1.425
3.243 .002
Kualitas Produk (X1) .256 .038 .657 6.681 .000
Promosi (X2) -.024 .059 -.041 -.399 .691
Religiusitas (X3) .018 .063 .025 .288 .774
a. Dependent Variable: Kepercayaan (Z)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas Produk .199 .066 .314 3.000 .003
Promosi .115 .085 .122 1.353 .179
Religiusitas .097 .090 .083 1.075 .285
Kepercayaan .635 .146 .389 4.342 .000
a. Dependent Variable: Keputusan
Uji Statistik F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 294.444 4 73.611 29.033 .000a
Residual 240.866 95 2.535
Total 535.310 99
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Religiusitas, Promosi, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan
Uji R2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .742a .550 .531 1.592
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Religiusitas, Promosi, Kualitas Produk
Analisis Jalur (Path Analysis)
Pengujian Path Analysis Pertama
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .641a .411 .393 1.112
a. Predictors: (Constant), Religiusitas (X3), Kualitas Produk (X1), Promosi
(X2)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.622 1.425
3.243 .002
Kualitas Produk (X1) .256 .038 .657 6.681 .000
Promosi (X2) -.024 .059 -.041 -.399 .691
Religiusitas (X3) .018 .063 .025 .288 .774
a. Dependent Variable: Kepercayaan (Z)
Pengujian Path Analysis Kedua
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .742a .550 .531 1.592
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan (Z), Religiusitas (X3), Promosi (X2),
Kualitas Produk (X1)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.406 2.150
.654 .515
Kualitas Produk
(X1) .199 .066 .314 3.000 .003
Promosi (X2) .115 .085 .122 1.353 .179
Religiusitas (X3) .097 .090 .083 1.075 .285
Kepercayaan (Z) .635 .146 .389 4.342 .000
a. Dependent Variable: Keputusan (Y)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Feri Dwi Safitri
Tempat/Tanggal Lahir : Demak, 05 Februari 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Botorejo Rt 03/Rw 03, Botorejo, Wonosalam, Demak, Jawa Tengah.
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Email : [email protected]
Status : Belum Menikah
Riwayat Pendidikan: 1. SDN Bintoro 12 Demak Lulus Tahun 2008
2. SMP N 5 Demak Lulus Tahun 2011
3. SMA N 2 Demak Lulus Tahun 2014
Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya, kemudian bagi
yang berkepentingan harap maklum adanya.
Salatiga, 2018
Penulis
Feri Dwi Safitri