ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN
KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA
INFRASTRUCTURE, Tbk
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana dari Universitas Islam Bandung
Oleh
ACHMAD TAUFIK HIDAYAT
NPM : 10070205031
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2011 M / 1432 H
ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN
KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA
INFRASTRUCTURE, Tbk
Oleh
ACHMAD TAUFIK HIDAYAT
NPM : 10070205031
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung
Menyetujui
Tim Pembimbing
Tanggal ………………………
Pembimbing I, Pembimbing II
(Eri Achiraeniwati, Ir., MT.) (Yanti Sri Rejeki, ST., MT.)
Mengetahui,
Ketua Program Studi
(Iyan Bachtiar, Ir., MT.)
i
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA PADA
PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Oleh :
Achmad Taufik Hidayat
10070205031
Dalam dunia industri, banyak resiko yang dapat dialami oleh pekerja. Kondisi lingkungan yang buruk, kurang ergonomisnya cara kerja yang ada dan pengaturan jadwal kerja yang kurang baik dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, gangguan kesehatan dan keluhan-keluhan fisik yang diakibatkan kurang ergonomisnya suatu pekerjaan. Keluhan-keluhan tersebut sering dialami oleh pekerja yang menggunakan sistem shift kerja. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem shift kerja yang baik untuk meminimasi keluhan-keluhan yang diakibatkan bekerja secara shift. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganilisis dan merumuskan strategi untuk menentukan sistem shift kerja yang baik untuk menekan penurunan produktivitas pekerja shift kerja. Studi kasus dilakukan di PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk, karena perusahaan tersebut memiliki jumlah jam kerja yang cukup panjang dan menggunakan sistem 2 shift kerja. Penelitian ini menggunakan kuesioner dampak shift kerja dan kuesioner nordic body map dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden untuk shift pagi dan shift malam. Kuesioner dampak shift kerja digunakan untuk mengetahui keluhan-keluhan pekerja terhadap performansi, kesehatan, dan psikososial. Sedangkan kuesioner nordic body map digunakan untuk mengetahui keluhan-keluhan pekerja terhadap keluhan fisik. Untuk dapat mengetahui tingkat beban kerja pada shift pagi dan shift malam, dilakukan pengujian denyut nadi pada pekerja yang menggunakan sistem shift kerja dengan jumlah responden sebanyak 15 orang. Pengujian dilakukan pada shift pagi dan shift malam dengan responden yang sama dengan cara pengujian dilakukan pada saat sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Hasil uji denyut nadi kemudian diolah dengan dengan menggunakan pengujian hipotesis One Way Anova untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara shift pagi dan shift malam. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan shift malam sebelum bekerja dan setelah bekerja, sedangkan pada saat bekerja tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam. Hasil pengujian denyut nadi menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam kategori pekerjaan ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur, 1989). Namun dari hasil kuesioner dampak shift kerja menunjukkan banyaknya keluhan yang dirasakan pekerja.
ii
Sebagai rekomendasi, dirancang usulan perbaikan jadwal shift kerja untuk meminimasi keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja. Usulan tersebut adalah merubah jadwal shift kerja menjadi 3 shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan). Selain itu memperbaiki cara kerja pekerja sehingga bisa meminimasi keluhan fisik pekerja, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pekerja yaitu menggunakan alas kaki yang nyaman serta tidak mengubah bentuk kaki. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki, bahu, leher dan kepala. Kata Kunci: Shift Kerja, Dampak Shift Kerja, Performansi, Kesehatan, Psikososial, Keluhan Fisik, Denyut Nadi
iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR
Tugas akhir yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan, bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Universitas Islam Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tugas akhir haruslah seizing Ketua Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
iv
MOTTO :
QS. Al-Qashas (28) ayat 71-73
☺ ⌧ ⌧ ☺
☺
⌧ ⌧
☺
Artinya :
71. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?" 72. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?" 73. dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
v
vi
Allhamdulillah … Ku Persembahkan Karya ini Tuk … Ayah & Bunda yang penulis hormati dan sayangi, Kakak dan Adikku yang tersayang,. Sebagai rasa tanggung jawab, rasa hormat, kasih sayang
Terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang serta keikhlasan yang selalu diberikan buat penulis
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir di PT. Primarindo Asia
Infrastructure, tbk dengan judul " ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA
TERHADAP BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA
INFRASTRUCTURE, Tbk " Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk dapat mengikuti sidang sarjana pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Teknik Universitas Islam Bandung.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada laporan ini karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penulis dan umumnya bagi
yang membaca laporan ini.
Akhirnya dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, perkenankanlah
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala
bimbingan yang telah diberikan selama penyelesaian laporan ini.kepada :
1. Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah dan Karunia yang telah diberikan
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini
dengan baik. Tidak lupa juga salawat serta salam saya ucapkan kepada
jujungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai tuntunan dan tauladan kita
dalam menjalani kehidupan didunia ini.
2. Kedua Orang Tua saya yang tercinta yang selama ini telah banyak memberikan
dukungan baik berupa moril maupun material dan mendo’akan selalu siang-
malam demi kesuksesan Tugas Akhir.
3. Ibu Dewi Shofi M., Ir., MT., selaku koordinator Tugas Akhir Program Studi
Teknik Industri yang telah mendukung penyusun dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
4. Bapak Iyan Bachtiar, Ir., MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri
Universitas Islam Bandung yang selalu mendukung selama proses penyusunan
Tugas Akhir ini.
viii
5. Ibu Eri Achiraeniwati, Ir., MT., selaku dosen pembimbing Tugas Akhir,
terima kasih atas kesediaannya menjadi pembimbing dan telah meluangkan
waktu, pikiran serta kesabarannya untuk membimbing penulis dari awal hingga
selesainya penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Ibu Yanti Sri Rejeki, ST., MT., selaku assisten pembimbing Tugas Akhir dan
dosen wali, terima kasih atas kesediaannya menjadi pembimbing dan telah
meluangkan waktu, pikiran serta kesabarannya untuk memberikan semangat
serta masukan selama penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh dosen dan staf Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Universitas Islam Bandung.
8. Bapak Sobar selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis
dalam proses penelitian.
9. Seluruh Karyawan PT. Primarindo Asia Infrastructure, tbk.
10. Rekan-rekan TI ’05 Unisba, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima
kasih banyak.
Terakhir penulis berharap, semoga Tugas Akhir yang ibarat air setitik
dibandingkan luasnya lautan ini dapat menjadi amal yang shaleh yang diridhai
Allah. Ya Allah inilah karunia dari-Mu untuk menguji apakah aku orang yang
syukur ataukah kufur. Jadikan kami orang yang senantiasa bersyukur kepada-Mu.
Amin. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan Tugas Akhir di kemudian hari.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, Agustus 2011
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKS …………………………………………………….……………….. i
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR …………………….………….. iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ………………………………………………...…………………... viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………….……………..……….……............. xi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...... xii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………..………………... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ................................................... 4
1.4 Pembatasan Masalah .................................................................. 5
1.5 Sistematika Pembahasan ............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 7
2.1 Shift Kerja ...................................................................................... 7
2.1.1 Karakteristik Shift Kerja .................................................... 7
2.1.2 Perputaran dan Rekomendasi Shift Kerja .......................... 8
2.1.3 Efek Shift Kerja ................................................................. 11
2.2 Circadian Ritme (Irama tubuh) ..................................................... 15
2.3 Stress ............................................................................................. 17
2.3.1 Definisi Stress ................................................................... 17
2.3.2 Makna Kata Stress ............................................................. 21
2.4 Kelelahan ....................................................................................... 21
2.4.1 Penyebab Kelelahan Kerja ................................................ 23
2.4.2 Penanggulangan Kelelahan Kerja ..................................... 24
2.4.3 Beberapa Langkah Mengatasi Kelelahan .......................... 24
x
2.5 Denyut Nadi .................................................................................. 25
2.5.1 Pengertian Denyut Nadi .................................................... 25
2.5.2 Jenis Denyut Nadi ............................................................. 27
2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi ............. 27
2.5.4 Pengukuran Denyut Nadi .................................................. 31
2.6 Beban Kerja .................................................................................. 32
2.7 Nordic Body Map .......................................................................... 33
2.8 Uji Validitas ................................................................................. 35
2.9 Uji Reliabilitas .............................................................................. 35
2.10 Analysis of Variance (ANOVA) ................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 39
3.1 Data Penelitian .............................................................................. 39
3.2 Kerangka Penelitian ...................................................................... 39
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ........................... 46
4.1 Pengumpulan Data ........................................................................ 46
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaaan ......................................... 46
4.1.2 Kuesioner .......................................................................... 49
4.1.2.1 Pretest Kuesioner ................................................. 50
4.1.2.1.1 Uji Validasi ...................................... 52
4.1.2.1.2 Uji Reliabilitas .................................. 59
4.1.2.2 Penyebaran Kuesioner ........................................ 61
4.1.2.2.1 Karakteristik Responden .................. 61
4.1.2.2.2 Data Kuesioner Dampak
Shift Kerja ......................................... 62
4.1.2.2.3 Data Kuesioner Keluhan Fisik
(Nordic Body Map) .......................... 63
4.1.2.3 Pengukuran Denyut Nadi ................................... 65
4.2 Pengolahan Data ........................................................................... 68
4.2.1 Identifikasi Dampak Shift Kerja ........................................ 68
4.2.2 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ................ 70
xi
4.2.3 Uji Hipotesis Anova Satu Arah (One Way Anova)
Denyut Nadi ...................................................................... 72
BAB V ANALISIS ........................................................................................... 80
5.1 Karakteristik Responden ............................................................... 80
5.2 Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi,
Kesehatan dan Psikososial ............................................................ 82
5.2.1 Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi ...................... 83
5.2.2 Dampak Shift Kerja Terhadap Kesehatan ......................... 85
5.2.3 Dampak Shift Kerja Terhadap Psikososial ........................ 86
5.3 Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Fisik ........................... 87
5.4 Pengaruh Shift Kerja Terhadap Denyut Nadi ................................ 89
5.5 Usulan Perbaikan Shift Kerja di
PT. Primarindo Asia Infrastrukture, tbk ....................................... 91
5.6 Usulan Perbaikan Cara Kerja
Terhadap Kondisi Fisik Pekerja ................................................... 93
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 95
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 95
6.2 Saran ............................................................................................. 97
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99
LAMPIRAN .......................................................................................................... 103
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Identitas Diri ........................................................... 103
Lampiran 2 : Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja
Responden Shift Pagi ................................................................ 104
Lampiran 3 : Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja
Responden Shift Malam ............................................................ 105
Lampiran 4.1 : Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi ... 106
Lampiran 4.2 : Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Malam 108
Lampiran 5 : Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Pagi ... 110
Lampiran 6 : Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Malam 111
Lampiran 7.1 : Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi ............ 112
Lampiran 7.2 : Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam ........ 114
Lampiran 8 : Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Pertama ................................. 116
Lampiran 9 : Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Kedua ................................... 145
Lampiran 10 : Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Pertama............................. 168
Lampiran 11 : Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Kedua ............................... 198
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Sistem Shift dengan Pola 2-2-2 (Metropolitan Pola) ......................... 10
Tabel 2.2 Sistem Shift dengan Pola 2-2-3 (Continental Pola) ........................... 11
Tabel 2.3 Gejala dan Gangguan Psikomatik Berkaitan dengan
Kelelahan Kronis ............................................................................. 13
Tabel 2.4 Skala Stress Holmes ........................................................................... 20
Tabel 2.5 Frekuensi Denyut Nadi Menurut Tingkat Beban Kerja ..................... 26
Tabel 2.6 Frekuensi Nadi menurut Berbagai Usia ............................................. 27 Tabel 2.7 Tabel Anova ....................................................................................... 37
Tabel 2.8 Tabel Anova 1 Arah ........................................................................... 38 Tabel 3.1 Perancangan Kuesioner Dampak shift kerja ...................................... 43
Tabel 4.1 Rekapitulasi Pretest Kuesioner .......................................................... 51
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada
Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10 ..................................... 52
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada
Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21................................... 54
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada
Pernyataan 22 ..................................................................................... 57
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Korelasi Product Moment Kuesioner................... 59
Tabel 4.6 Karakteristik Responden PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
Bagian Produksi ................................................................................. 61
Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab
Setiap Pernyataan Kuesioner Dampak Shift Kerja ............................. 62
Tabel 4.8 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab
Setiap Pernyataan Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ....................... 64
Tabel 4.9 Rata-rata Denyut Nadi Responden
pada Shift Pagi dan Shift Malam ........................................................ 66
Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja ....................................................... 69
Tabel 4.11 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map) ................................ 71
Tabel 4.12 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Sebelum Bekerja ...................... 74
xiv
Tabel 4.13 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Saat Bekerja ............................. 76
Tabel 4.14 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Setelah Bekerja ........................ 78
Tabel 5.1 Jadwal Shift Kerja Lama .................................................................... 91
Tabel 5.2 Usulan Jadwal Shift Kerja Baru ......................................................... 92
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Suhu Tubuh .................................. 16
Gambar 2.2 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Tekanan Darah Tubuh ................ 17
Gambar 2.3 Variasi Dalam Fungsi – fungsi Pengeluaran Cairan Tubuh ........... 17
Gambar 2.4 Variasi Dalam Fungsi-fungsi Denyut Nadi Tubuh ........................ 17
Gambar 2.5 Model Sederhana dari Stress .......................................................... 21
Gambar 2.6 Pengelompokan kelelahan ............................................................. 23
Gambar 2.7 Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan Manajemen Resiko ... 25
Gmabar 2.8 Nordic Body Map .......................................................................... 34
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ....................................................................... 40
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk 48
Gambar 4.2 Hasil Uji Reliability SPSS 17.0 ..................................................... 60
Gambar 4.3 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Sebelum Bekerja .......................... 67
Gambar 4.4 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Bekerja ......................................... 67
Gambar 4.5 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Setelah Bekerja ............................. 68
Gambar 4.6 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat
Kelelahan Sebelum Bekerja .......................................................... 75
Gambar 4.7 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat
Kelelahan Saat Bekerja ................................................................. 77
Gambar 4.8 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat
Kelelahan Setelah Bekerja ............................................................ 79
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu masalah penting dalam
setiap proses operasional, baik di sektor tradisional maupun modern. Menurut ILO
(2003), setiap hari rata-rata 6000 orang meninggal akibat sakit dan kecelakaan kerja
atau 2,2 juta orang per tahun. Sebanyak 350.000 orang per tahun di antaranya
meninggal akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja juga berakibat pada biaya;
1000 miliar USD atau 20 kali dana bantuan umum yang diberikan ke negara
berkembang. Biro Statistik Buruh (Bureau of Labour Statistics) Amerika melaporkan
terdapat 5703 kecelakaan fatal atau 3,9 per 100.000 pekerja di tahun 2006 (Maurits
dan Widodo, 2008).
Di Indonesia, jumlah kecelakaan kerja mencapai angka 58.600 pada tahun
2008 dan mencapai angka 54.398 pada tahun 2009. Berdasarkan data dari PT.
Jamsostek pada tahun 2010, kecelakaan kerja mencapai angka 47.919 kasus dan
diantaranya sebanyak 7.965 meninggal dunia yang diantaranya mungkin terjadi pada
pekerja shift. Jumlah santunan yang dibayarkan sebesar Rp 150.987 triliun
(http://apindo.or.id/index.php/berita-a-artikel/kliping/371-angka-kecelakaan-kerja-
ahun-2010-turun-).
Menurut Suma’mur (1993) secara umum, terdapat dua golongan penyebab
kecelakaan yaitu (1) tindakan/perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan
(unsafe human acts) dan (2) keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe condition).
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, faktor manusia menempati posisi
yang sangat penting terhadap terjadinya kecelakaan kerja yaitu antara 80-85%.
Salah satu faktor penyebab utama kecelakaan yang disebabkan manusia
adalah stress dan kelelahan (fatique). Kelelahan kerja memberi kontribusi 50%
terhadap terjadinya kecelakaan kerja (Setyawati, 2007). Kelelahan bisa terjadi oleh
sebab fisik ataupun tekanan mental. Salah satu penyebab fatique adalah ganguan
tidur (sleep distruption) yang antara lain dapat dipengaruhi oleh kekurangan waktu
tidur dan ganguan pada circadian rhythms akibat shift kerja (Wicken, et al, 2004).
Sudah dipercaya bahwa sebagian besar dari pekerja yang bekerja pada shift malam
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
2
memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami kecelakaan kerja disbanding mereka
yang bekerja pada shift normal (shift pagi). Jostling (1998) dalam artikelnya yang
berjudul Shift Work and III-Health mempertegas anggapan tersebut dengan
menyebutkan hasil penelitian yang dilakukan oleh The Circadian Learning Centre
di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa para pekerja shift, terutama yang
bekerja di malam hari, dapat terkena beberapa permasalahan kesehatan.
Permasalahan kesehatan ini antara lain; gangguan tidur, kelelahan, penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, dan gangguan gastrointestinal. Segala gangguan kesehatan
tersebut, ditambah dengan tekanan stress yang besar dapat secara otomatis
meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada para pekerja shift malam. Menurut
Suma’mur (1993) shift kerja malam perlu mendapat perhatian karena irama faal
manusia (Circadian Ritme) terganggu, metabolisme tubuh tidak dapat beradaptasi,
kelelahan, kurang tidur, alat pencernaan kurang berfungsi secara normal, timbul
reaksi psikologis dan pengaruh yang kumulatif.
PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk adalah perusahaan industri
penghasil sepatu bermerk TOMKINS. Dipilihnya PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk sebagai tempat penelitian dikarenakan PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk memiliki jumlah jam kerja yang cukup panjang. PT.
PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk memiliki jumlah karyawan sebanyak 2.855
karyawan (per 28 Desember 2010), dengan jumlah karyawan bagian produksi
sebanyak 2.514 karyawan. Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kategori, yaitu
karyawan tetap dan kontrak, yang dimana jumlah karyawan tetap sebanyak 637 dan
karyawan kontrak 1.877. Untuk dapat memenuhi pesanan, PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk melakukan produksi selama 24 jam per hari dengan
mempekerjakan pekerja secara shift (pola waktu kerja). PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk memberlakukan pola kerja 2 Shift (12 jam kerja per shift) dengan
tujuan efisiensi tenaga kerja dan upah.
Pola kerja yang diberlakukan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
terdapat 2 macam, yaitu: 1. Sistem kerja non shift dan 2. Sistem kerja shift yang
terdiri dari shift 1 (pagi) dan shift 2 (malam). Jam kerja normal pada Shift pagi
dimulai dari pukul 08.00 – 16.00 dengan jam istirahat pukul 12.00 -13.00. Namun
untuk dapat memenuhi target produksi, sering dilakukan lembur hingga pukul 7
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
3
malam (untuk shift pagi). Shift malam dimulai pukul 20.00 – 04.00 dengan waktu
istirahat pukul 00.00 – 01.00. Sistem kerja shift tersebut menggunakan sistem rotasi,
artinya karyawan yang bekerja pada shift pagi akan bekerja pada shift malam di
minggu berikutnya. Shift kerja ini hanya berlaku pada bagian departemen produksi,
namun tidak semua departemen produksi yang bekerja dengan sistem shift kerja.
Dari 5 departemen produksi hanya 4 departemen produksi yang diberlakukan sistem
shift kerja, yaitu departemen cutting, departemen sewing, departemen rubber dan
departemen stockfitt. Total karyawan pada shift pagi sebanyak 1.641 dengan jumlah
karyawan tetap sebanyak 377 dan total karyawan shift malam sebanyak 409 dengan
jumlah karyawan tetap sebanyak 90 karyawan. Pada umumnya, karyawan bekerja
dari hari Senin sampai Jum’at, namun bila diperlukan jam kerja lembur, maka
karyawan akan bekerja pada hari Sabtu dan pada Minggu malam, karyawan shift pagi
mulai bekerja pada shift malam. Dengan cara kerja seperti ini akan mengakibatkan
gangguan pola tidur kepada para pekerja shift tersebut. Bagi seorang pekerja, bekerja
diatas 8 jam per hari selama seminggu terus menerus jika ditinjau dari segi
keselamatan dan kesehatan kerja akan memberikan masalah terutama bagi pekerja
yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lama jam kerja yang dijalaninya
(Grandjean, 1991). Dan jika hal ini terus berlangsung maka akan mengganggu faal
tubuh dan kelelahan. Penyebab terjadinya kelelahan antara lain: waktu kerja
berlebihan, melakukan aktivitas monoton, beban kerja, lingkungan kerja, fasilitas
kerja, keadaan gizi, keadaan kejiwaan, dan lainnya.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawan yang bekerja
dengan sistem shift kerja, mereka mengakui adanya keluhan-keluhan fisik seperti
sakit pada bagian tubuh tertentu, misalnya sakit pada bagian leher, pinggang, bahu
dan punggung. Keadaan lingkungan pada malam hari juga menjadi kendala bagi para
karyawan, suhu dingin yang dirasakan karyawan membuat rasa kantuk lebih terasa
pada saat bekerja di malam hari. Selain itu juga karyawan mengalami adanya
perubahan porsi tidur setiap minggunya yang mungkin disebabkan karena pergantian
shift kerja yang dilakukan tiap minggunya. Hasil wawancara tersebut telah
mempertegas teori-teori yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Shift kerja dipandang sebagai tuntutan yang menekan individu. Jika sistem
shift kerja tidak dikelola dengan baik oleh perusahaan akan berdampak gangguan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
4
fisologis dan pada akhirnya akan mengurangi produktivitas pekerja. Maka dari itu
untuk dapat menghilangkan berbagai potensi yang dapat menimbulkan kelelahan
pekerja yang merupakan reaksi psikologis akibat shift kerja diperlukan pengkajian
yang lebih seksama, sehingga berbagai dampak negatif yang akan timbul sedini
mungkin dapat dicegah.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Keluhan-keluhan mental dan fisik apa saja yang sering muncul akibat
pemberlakuan sistem shift kerja?
2. Bagaimana meminimasi keluhan-keluhan yang terjadi pada perkerja yang
bekerja dengan sistem shift kerja?
3. Bagaimana merumuskan strategi yang baik dalam menentukan sistem shift
kerja?
Untuk dapat menjawab ketiga rumusan masalah di atas maka diperlukan
penelitian yang cermat sehingga diperoleh suatu rekomendasi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk merumuskan strategi kebijakan yang efektif
untuk menekan pengaruh penerapan sistem shift kerja terhadap terjadinya kelelahan
pekerja yang dapat memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi keluhan-keluhan pekerja yang bekerja dengan sistem shift
kerja.
2. Meminimasi keluhan-keluhan yang terjadi pada perkerja yang bekerja dengan
sistem shift kerja.
3. Merumuskan strategi shift kerja yang baik.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
5
1.4 Pembatasan Masalah
Dari permasalahan yang ada, maka pembahasan yang dilakukan dapat terarah
dengan baik dan untuk menghindari meluasnya dari konteks permasalahan maka
objek masalah yang akan dibahas dibatasi mencakup hal – hal sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk.
2. Penelitian yang dilakukan berupa uji denyut nadi dan kuesioner yang
disebarkan pada karyawan dibagian departemen produksi yang bekerja
dengan sistem shift kerja.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini
diuraikan ke dalam enam bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
Penelitian, Pembatasan Masalah, Metode Penelitian, serta Sistematika
Penulisan yang menunjukkan gambaran umum pembahasan masalah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Menguraikan teori-teori dan konsep yang dijadikan dasar berpikir dan
penyusunan kerangka pemecahan masalah, seperti teori mengenai Shift
Kerja, Stres, Kelelahan Fisik dan sebaginya. Termasuk didalamnya teori
mengenai metode pengumpulan, pengolahan, serta analisis data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Menguraikan tahapan dan kerangka pemecahan masalah yang dilakukan,
mulai dari perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian, studi pustaka,
studi pendahuluan, metode pengumpulan data, pengumpulan dan
pengolahan data, analisis dan pembahasan masalah hingga mencapai
kesimpulan dan saran.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Berisi mengenai gambaran umum perusahaan, data-data yang diperlukan
baik data primer maupun data sekunder, yang kemudian data tersebut
diolah sehingga dapat dijadikan suatu informasi dalam menyelesaikan
permasalahan yang terjadi.
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisi interpretasi hasil pengolahan data penelitian dengan landasan teori
yang dijabarkan dalam landasan teori.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memberikan rangkuman akhir atas hasil analisis yang mencakup
proses penelitian dan hasil penelitian, dan memberikan saran-saran
terhadap hasil penelitian yang diharapkan bermanfaat bagi PT.
PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Shift Kerja
Shift kerja berbeda dengan hari kerja biasa, dimana pada hari kerja biasa,
pekerjaan dilakukan secara teratur pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya,
sedangkan shift kerja dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk memenuhi jadual 24
jam/hari. Biasanya perusahaan yang berjalan secara kontinyu menerapkan aturan
shift kerja ini (Nurmianto, 2004).
Bekerja dalam perputaran waktu dapat diatur dalam banyak cara. Bagi
industri manufaktur dan jasa, cara yang umum digunakan adalah sebanyak membagi
24 jam menjadi 3 shift dengan panjang yang sama. Di inggris dan eropa biasanya
diterapkan dari jam 06.00 sampai 14.00 (shift pagi), 14.00 sampai 20.00 (shift sore),
dan 20.00 sampai 06.00 (shift malam) (Nurmianto, 2004).
Menurut Lafranchi, pekerja shift sebagai seseorang yang bekerja diluar jam
kerja normal dalam seminggu. Para pekerja shift termasuk mereka yang bekerja
dalam tim berotasi, pekerja malam dan mereka yang bekerja pada jam-jam yang
tidak umum, minggu kerja yang tidak umum dan hari kerja yang diperpanjang
(Nurmianto, 2004).
2.1.1 Karakteristik Shift Kerja
Shift kerja mempunyai dua macam bentuk, yaitu shift berputar (rotation) dan
shift (permanent). Dalam merancang perputaran shift ada dua macam yang harus
diperhatikan (Nurmianto, 2004), yaitu:
1. Kekurangan istirahat atau tidur hendaknya ditekan sekecil mungkin
sehingga dapat meminimumkan kelelahan.
2. Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk kehidupan keluarga dan kontak
sosial.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
8
Menurut Knauth dalam jurnalnya yang berjudul The Design of Shift Systems
mengemukakan bahwa terdapat 5 faktor utama yang harus diperhatikan dalam shift
kerja, antara lain (Nurmianto, 2004):
1. Jenis shift (pagi, siang, malam)
2. Panjang waktu tiap shift
3. Waktu dimulai dan diakhirinya satu shift
4. Distribusi waktu istirahat
5. Arah transisi shift
Ada lima kriteria dalam mendesain suatu shift kerja, antara lain:
1. Setidaknya ada jarak 11 jam antara permulaan dua shift yang berurutan.
2. Seorang pekerja tidak boleh bekerja lebih dari tujuh hari berturut-turut
(seharusnya 5 hari kerja, 2 hari libur).
3. Sediakan libur akhir pekan (setidaknya 2 hari)
4. Rotasi shift mengikuti matahari.
5. Buat Jadwal yang sederhana dan mudah diingat
ILO (1983) menyatakan pergantian shift yang normal 8 jam/shift. Shift kerja
yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari minggu dan hari libur memerlukan
4 regu kerja. Regu kerja ini dikenal dengan regu kerja terus menerus (4X8), dan
diperlukan sedikitnya 3 regu yang disebut dengan regu kerja semi terus menerus
(3X8).
2.1.2 Perputaran dan Rekomendasi Shift Kerja
Merancang perputaran shift tidak bisa dilakukan sembarangan, ada hal-hal
yang harus diperhatikan dan diingat, seperti yang dikemukakan oleh Pribadi berikut
ini (Nurmianto, 2004):
1. Kekurangan tidur atau istirahat sebaiknya ditekan sekecil mungkin
sehingga dapat meminimumkan kelelahan.
2. Sediakan waktu sebanyak mungkin untuk kehidupan keluarga dan kontak
sosial.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
9
Pembuatan jadwal shift kerja tidak bisa mengabaikan aspek-aspek yang
mempengaruhinya. Beberapa saran yang harus diperhatikan dalam penyusunan
jadwal shift kerja, yaitu:
1. Pekerja shift malam sebaiknya berumur 25-50 tahun
2. Pekerja yang cenderung punya penyakit di perut dan usus, serta yang
punya emosi tidak stabil disarankan untuk tidak ditempatkan di shift
malam.
3. Yang tinggal jauh dari tempat kerja atau yang berada di lingkungan yang
ramai tidak dapat bekerja malam.
4. Sistem shift 3 rotasi biasanya berganti pada pukul 6 - 14 -22, lebih baik
diganti pada pukul 7 - 15 – 23 atau 8 - 16 - 24.
5. Rotasi pendek lebih baik daripada rotasi panjang dan harus dihindarkan
kerja malam secara terus menerus.
6. Rotasi yang baik 2 – 2 – 2 (metropolitan pola) atau 2 – 2 – 3 (continental
pola). Lihat di Tabel 2.1 dan 2.2
7. Kerja malam 3 hari berturut-turut harus diikuti istirahat paling sedikit 24
jam
8. Perencanaan shift meliputi akhir pekan dengan 2 hari libur berurutan.
9. Tiap shift terdiri dari satu kali istirahat yang cukup makan.
Pola Shift kerja yang direkomendasikan oleh (Grandjean, 1986) yaitu pola 2-
2-2 dan pola 3-3-3 terdapat pada Tabel 2.1 dan 2.2.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
10
Tabel 2.1 Sistem Shift dengan Pola 2-2-2 (Metropolitan Pola) Minggu I Senin Pagi Minggu V Senin Malam Selasa Pagi Selasa Malam Rabu Sore Rabu ‐ Kamis Sore Kamis ‐ Jumat Malam Jumat Pagi Sabtu Malam Sabtu Pagi
Minggu ‐ Minggu Sore
Minggu II Senin ‐ Minggu VII Senin Sore Selasa Pagi Selasa Malam Rabu Pagi Rabu Malam Kamis Sore Kamis ‐ Jumat Sore Jumat ‐ Sabtu Malam Sabtu Pagi
Minggu Malam Minggu Pagi
Minggu III Senin ‐ Minggu VII Senin Sore Selasa ‐ Selasa Sore Rabu Pagi Rabu Malam Kamis Pagi Kamis Malam Jumat Sore Jumat ‐ Sabtu Sore Sabtu ‐
Minggu Malam Minggu Pagi
Minggu IV Senin Malam Minggu VIII Senin Pagi Selasa ‐ Selasa Sore Rabu ‐ Rabu Sore Kamis Pagi Kamis Malam Jumat Pagi Jumat Malam Sabtu Sore Sabtu ‐
Minggu Sore Minggu ‐
Sumber: Grandjean (1986) dalam buku Nurmianto (2004)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
11
Tabel 2.2 Sistem Shift dengan Pola 2-2-3 (Continental Pola) Minggu I Senin Pagi Minggu III Senin Malam Selasa Pagi Selasa Malam Rabu Sore Rabu ‐ Kamis Sore Kamis ‐ Jumat Malam Jumat Pagi Sabtu Malam Sabtu Pagi
Minggu Malam Minggu Pagi
Minggu II Senin ‐ Minggu IV Senin Sore Selasa ‐ Selasa Sore Rabu Pagi Rabu Malam Kamis Pagi Kamis Malam Jumat Sore Jumat ‐ Sabtu Sore Sabtu ‐
Minggu Sore Minggu ‐ Sumber: Grandjean (1986) dalam buku Nurmianto (2004)
2.1.3 Efek Shift Kerja
Shift kerja berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.
Hal ini berhubungan dengan irama sirkadian. Fungsi tubuh seperti suhu tubuh,
kemampuan mental denyut nadi dan lain-lain pada siang hari meningkat dan pada
malam hari untuk pemulihan. Tingkat sejauh mana irama sirkadian tenaga kerja
menyesuaikan diri mempengaruhi penampilan kerja tenaga kerja. Penampilan kerja
menyebabkan menurunnya produktivitas khususnya pada shift malam. Adapun
akibat dari shift kerja tersebut adalah (Attwood, Joseph, and Danz-Reece, 2004):
1. Efek Shift Kerja terhadap Performansi
Shift kerja berputar adalah fakta kehidupan bagi banyak pekerja dalam
industri manufaktur dan proses lainnya. Shift kerja merupakan kombinasi dari
fase sirkadian ritme dan kurang tidur (waktu siang atau malam) yang
mengakibatkan seseorang mengantuk sehingga mempengaruhi semua aspek
kinerja. Ketika kita berada dalam keadaan mengantuk, kita mengalami
peningkatan jumlah berkedip dalam durasi pendek yang mengakibatkan
seseorang menjadi terkantuk-kantuk. Selain itu dalam melakukan tugas yang
bergantung pada masukan visual akan sangat terpengaruh. Selain itu,
pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan dan tugas monoton lainnya juga
akan terpengaruh, karena seseorang tidak dapat mempertahankan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
12
kewaspadaan dan perhatian. Situasi lain yang dipengaruhi oleh keadaan
mengantuk dapat melibatkan tugas yang membutuhkan: (1) pengambilan
keputusan penilaian, (2) pengolahan informasi dan memori, seperti belajar
atau menyimpan informasi baru, dan (3) memulai aktivitas kognitif, seperti
menjaga kesadaran dan perencanaan situasi.
Penting untuk dicatat di sini bahwa kita tidak dapat mengasumsikan bahwa
semua tugas menunjukkan penurunan kinerja. Misalnya, untuk jadwal kerja
tertentu dan waktu yang sama, kinerja yang terbaik untuk satu jenis tugas dan
terburuk untuk tugas lainnya. Tugas dengan gairah tinggi yang melibatkan
bahan menarik dan menyenangkan dan tugas yang membutuhkan kegiatan
fisik tidak terpengaruh oleh keadaan mengantuk. kinerja secara umum diukur
dalam tiga variabel:
1. Produktivitas. Temuan umum dalam literatur menyimpulkan bahwa tidak
ada penurunan produktivitas sebagai fungsi dari shift kerja (siang hari vs
malam hari)
2. Jumlah Kesalahan. Jumlah tertinggi tingkat kesalahan terdeteksi dalam
jangka waktu 1.00-04.00 pagi. Selain itu, sebuah puncak peningkatan tingkat
kesalahan yang terjadi di sekitar pukul 03.00 pagi dan puncak yang lebih
rendah sekitar 03.00 siang.
3. Jumlah Kecelakaan. Literatur laporan bahwa kecelakaan mengemudi
menunjukkan dua puncak yang berbeda. puncak pertama terjadi pada
pembalap muda 18-20 tahun antara tengah malam dan 06.00 pagi. puncak
kedua terjadi pada pengemudi 56 tahun dan lebih tua selama jam sore hari.
2. Efek Shift Kerja Terhadap Kesehatan
Sebenarnya penyebab penyakit di kalangan pekerja malam ini terkait dengan
dua alasan utama, yaitu sirkadian ritme dan gangguan kebiasaan sehari-hari
akibat dari perubahan kerja siang hari ke kerja malam hari.
Banyak hasil penelitian dan hasil survey menunjukan keterkaitan langsung
antara pakerja shift malam dan kesehatan. Misalnya, studi yang dibuat antara
tahun 1948 dan 1959 di Norwegia menunjukan bahwa angka kesakitan antara
pekerja shift malam tiga kali lebih tinggi dari pekerja shift siang. Penyakit
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
13
tersebut disebabkan karena kebiasaan makan yang sehat dan kelelahan kronis
dan gejala terkait gangguan psikosomatik (Tabel 2.3). Namun, penting untuk
menambahkan bahwa penelitian lain juga menemukan kecenderungan pada
bagian pekerja shift malam dalam penyalahgunaan obat-obatan, seperti
mengambil stimulan pada malam hari dan pil tidur pada siang hari. Ini
menambah angka kesakitan.
Tabel 2.3 Gejala dan Gangguan Psikomatik Berkaitan dengan Kelelahan Kronis
Gejala Gangguan Psikosomatik
Keletihan Fisik dan Mental Rendahnya kualitas dan kuantitas tidur sifat lekas marah dan Kebingungan Masalah Pencernaan Hilangnya Motivasi Hilangnya nafsu makan Perubahan Suasana Hati dan Depresi Sakit perut dan masalah usus
Gangguan gugup
3. Efek Shift Kerja terhadap Kehidupan Psycosocial
Studi selama bertahun-tahun telah menunjukan bahwa isu-isu utama dan
gangguan yang timbul dari shift kerja berkaitan dengan faktor psikososial
(psikologis dan sosial). Faktor-faktor psikososial dapat mempengaruhi
performansi kerja dan kepuasan kerja. Masalah dan gangguan pada umumnya
terkait dengan tiga faktor: jadwal shift kerja, perbedaan individu, dan
kehidupan pribadi dan sosial pekerja.
• Pergeseran Jadwal Bekerja
Jenis jadwal shift kerja dapat mempengaruhi apa yang dapat dilakukan
seseorang ketika mereka di luar pekerjaan. Misalnya, pekerja di shift pertama
memiliki antara sore hari sampai malam hari untuk mengurus kebutuhan
mereka sendiri. Para pekerja di shift kedua memiliki antara pagi hari sampai
tengah hari. Para pekerja di shift ketiga biasanya memiliki waktu dari sore
sampai tengah malam. Pada kenyataannya waktu istirahat tidak hanya
diperlukan pada waktu luang atau waktu bebas, seperti membeli dan
menyiapkan makanan, melakukan pekerjaan rumah, kegiatan anak-anak, dan
tidur adalah merupakan kebutuhan sehari-hari. Hal ini secara langsung dapat
mempengaruhi peristiwa pribadi, rekreasi, dan acara sosial, seperti teman,
keluarga dan waktu lenggang.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
14
• Perbedaan Individu
Perbedaan individu memiliki dampak signifikan pada berbagai pergeseran
dimensi kehidupan pekerja. Misalnya, individu tidak dapat mentoleransi shift
malam baik permintaan perubahan hari atau keluar dari pekerjaan ketika
mereka menemukan jadwal kerja yang lebih dapat diterima. Berikut daftar
dari beberapa perbedaan individu:
- Age. Orang tua, lebih dari 40 tahun, kurang toleran terhadap perubahan
jadwal, memakan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan pergeseran
perubahan, lebih rentan terhadap gangguan tidur, kurang memiliki
ketahanan terhadap gangguan sirkadian, dan sering mengeluh akan
kesakitan mereka.
- Individual Susceptibility. Tingkat gejala, sakit, atau penyakit
mempengaruhi orang yang berbeda-beda. Bahkan dengan usia, ada orang
yang cukup fleksibel dan tahan terhadap perubahan dalam
pekerjaan/jadwal istirahat, sementara yang lain menunjukkan efek
dramatis dan memerlukan waktu lebih banyak untuk pulih.
- Gender. Pada umumnya, pekerja shift perempuan, dibandingkan dengan
pekerja laki-laki, memiliki tekanan untuk tingkatan yang sama sebagai
pekerja, memerlukan tidur permalam, dan memerlukan jam kerja terbatas
selama kehamilan.
- Morning versus evening types. Beberapa penelitian menunjukan ada
beberapa perbedaan antara individu tipe pagi dan sore. Pada umumnya,
tipe pagi tidak beradaptasi dengan shift kerja seperti shift malam. Untuk
tipe shift malam lebih sering mengalami kesulitan dalam menyesuaikan
irama sirkadian mereka.
- Others. Faktor lain yang mungkin menyebabkan perbedaan individu
dalam menyesuaikan diri dengan perubahan shift kerja dan beban kerja.
• Personal dan Kehidupan Sosial
Sejumlah studi secara jelas menunjukkan pengaruh shift kerja pada waktu
liburan dan sosial seseorang, termasuk keluarga dan teman serta
berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi, pendidikan, dan masyarakat. misalnya,
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
15
pekerja shift kedua dan ketiga kurang puas dengan jumlah waktu yang
mereka dapat habiskan dengan keluarga dan teman-teman mereka.
Dampak sosial dari shift kerja adalah melihat sumber utama ketidakpuasan,
terutama ketika akhir pekan dijadwalkan untuk bekerja, pada umumnya, akhir
pekan diidentifikasi sebagai waktu untuk kegiatan keagamaan dan keluarga,
rekreasi serta bekerja di sekitar rumah. Untuk orang tua tunggal, jadwal shift
kerja disertai dengan kesulitan dalam hal membesarkan keluarga. Pengaturan
khusus bagi anak-anak harus dibuat ketika orang tua sedang bekerja. Selain
itu, ketika para pekerja adalah bagian dari sistem perputaran jadwal shift,
mereka merasa sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan interaksi
sosial dengan teman-teman yang kebetulan berada di pergeseran berbeda
karena proses rotasi. Oleh karena itu, pekerja tersebut dapat mengalami
isolasi sosial.
2.2 Circadian Ritme (Irama tubuh)
Bermacam-macam fungsi tubuh manusia dan hewan brfluktuasi dalam siklus
24 jam, dinamakan circadian rhythm (atau irama diurnal). Meskipun jika pengaruh
normal dari siang dan malam diabaikan, contohnya di Artic, atau dalam sebuah
ruangan tertutup dengan pencahayaan buatan, sejenis jam internal dimainkan, atau
biasa juga disebut endogenous rhythm. Ritme ini bervariasi tiap individual, tetapi
beroperasi dalam siklus antara 22 dan 25 jam (Nurmianto, 2004).
Dalam keadaan normal endogenous rhythm disamakan menjadi siklus 24 jam
dengan bermacam-macam “pemeliharaan waktu” (Nurmianto, 2004):
(a) Perubahan dari siang ke malam dan semacamnya;
(b) Kontak sosial;
(c) Pekerjaan; dan
(d) Pengetahuan waktu jam
Circadian rhythm yang sudah sangat dikenal adalah ritme temperatur tubuh,
yang menunjukan fluktuasi harian yang berkisar 0,5oC yang merupakan sisi lain nilai
pokok dari 37oC. Siklus mencapai titik terendah sekitar pukul 04.00, dan mulai
meningkat lagi sekitar pukul 06.00 (umumnya sebelum seseorang bangun) dan
meningkat tajam sampai tengah hari dan lebih lambat sesudahnya. Temperatur
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
16
puncak dicapai di titik manapun antara tengah hari dan malam hari, tetapi paling
banyak pada pukul 18.00 dan 21.00. Mulai pukul 20.00 dan seterusnya, temperatur
mulai menurun secara tajam. Menurut Minors dan Waterhouse (1985), terdapat
perubahan siklus yang hampir sama dalam jantung, pernapasan dan fungsi kelenjar
ginjal, tekanan darah, sekresi endokin yang bemacam-macam, dan sebagainya –
meskipun mencapai puncak dan lembah pada waktu yang berbeda.
Selama malam, fungsi fisiologi benilai rendah, sebagai contoh suhu inti dan
detak jantung mengawali irama diurnal tubuh. Yang didukung oleh ketidak aktifan
pada malam hari dan puasa. Selama siang aktivitas puncak biasanya bertepatan
dengan nilai tinggi dari fungsi internal. Biasanya pengamatan irama diurnal diperoleh
berdasarkan hasil internal (endogenous) dan eksternal (exogenous) yang terjadi. Jika
terjadi ketidak seimbangan antara keduanya tersebut dapat muncul permasalahan
kesehatan. Pada Gambar 2.1 sampai dengan Gambar 2.4 menunjukan grafik
perubahan variasi dalam fungsi-fungsi tubuh berdasarkan dengan perubahan waktu
siang sampai malam.
Gambar 2.1 Variasi dalam fungsi –fungsi suhu tubuh
(Colligan and Tepas, 1986).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
17
Gambar 2.2 Variasi dalam fungsi –fungsi tekanan darah tubuh
(Colligan and Tepas, 1986).
Gambar 2.3 Variasi dalam fungsi – fungsi pengeluaran cairan tubuh
(Colligan and Tepas, 1986).
Gambar 2.4 Variasi dalam fungsi denyut nadi tubuh
(Colligan and Tepas, 1986).
2.3 Stress
2.3.1 Definisi Stress
Stress bukanlah hanya hal-hal yang membuat cemas melainkan meliputi
semua keadaan, baik sedih maupun bahagia, alergi, sakit fisik, keadaan yang tidak
diharapkan, dan sebagainya. Tubuh mempunyai definisi stress lebih luas. Bagi tubuh,
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
18
stress identik dengan perubahan. Apa pun yang membuat perubahan dalam
kehidupan bisa menyebabkan stress baik itu perubahan baik ataupun buruk. Adapun
jika perubahan itu tidak nyata (masih ada dalam pikiran) disebut kecemasan
(Nurmianto, 2004)
Terdapat beberapa macam stress antara lain (Nurmianto, 2004):
1. Stress Emosional
Bila pertengkaran, pertentangan pendapat, dan konflik menyebabkan
perubahan dalam kehidupan yang dijalani, itulah stress.
2. Stress Fisik
Sekedar Flu, atau patah tulang, infeksi kulit, nyeri punggung, semuanya
adalah perubahan pada tubuh yang menyebabkan stress. Penyebab utama
stress fisik adalah terlalu memaksakan diri dalam segala hal. Jika tubuh
dipaksa bekerja (atau berpesta) 16 jam sehari, maka dapat mengurangi
waktu istirahat. Cepat atau lambat, persediaan energi akan habis, tidak
sesuai dengan energi yang didapat. Hal ini mengakibatkan tidak adanya
waktu yang cukup bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak,
menggantikan neurotransmiter otak yang sudah digunakan. Dengan
demikian, akan terjadi perubahan pada organ-organ tubuh, termasuk
jantung dan pembuluh darah. Jika hal ini terus menerus berlangsung maka
kerja jantung akan terganggu.
3. Stress Lingkungan
Lingkungan yang terlalu panas (AC mati) atau dingin (AC terlalu dingin)
juga dapat menyebabkan stress. Ketinggian (termasuk naik pesawat) juga
bikin stress. Demikian juga racun dari lingkungan. Semuanya
menyebabkan perubahan yang mengakibatkan stress.
4. Stress Asap Rokok
Asap rokok asalah racun yang sangat kuat. Asapnya menghancurkan sel-
sel yang bertugas membersihkan kerongkongan, saluran napas, sampai
paru-paru serta dapat menyebabkan emfisema dan bronkhitis kronis.
Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga
pasokan darah ke otak, jantung dan organ vital lainnya berkurang.
Penggunaan tembakau dengan cara lain, termasuk mengunyah sirih, juga
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
19
sama bahayanya.
5. Perubahan Stress Hormonal
Perubahan hormonal seperti masa pubertas dan sindroma pramenstrual
juga menyebabkan stress. Hal lainnya seperti kondisi setelah melahirkan
dan menopause.
6. Stress Tanggung Jawab
Bila seseorang harus bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain,
perubahan dalam hidup menyebabkan ia tidak mempunyai kontrol.
Misalnya, teman kerja tidak masuk, ia harus menggantikan tugasnya.
7. Stress Alergi
Reaksi alergi adalah bagian dari usaha tubuh untuk mengamankan diri.
Bila dikonfrontasi dengan zat asing, tubuh akan berusaha
melenyapkannya. Kalau zat asing itu di hidung, mungkin dapat
menyebabkan hidung jadi pilek yang tak kunjung sembuh. Alergi itu
termasuk stress yang ditunjukkan oleh tubuh. Stress itu dapat diukur.
Besar kecilnya skor yang diperoleh menunjukan tingkat stress yang
ditanggung oleh tubuh. Berarti pula menunjukkan tingkat resiko terhadap
penyakit
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
20
Tabel 2.4 Skala Stress Holmes No Stress Skor1 Kematian pasangan hidup 1002 Perceraian 603 Berpisah tempat tinggal dengan pasangan 604 Dipenjara 605 Kematian anggota keluarga selain pasangan hidup 606 Menopause 607 Sakit serius 458 Menikah 459 Dipecat 4510 Rujuk 4011 Pensiun 4012 Perubahan kondisi kesehatan 4013 Kerja lebih 40 jam seminggu 3514 Gangguan seks 3515 Ada tambahan anggota keluarga 3516 Kehamilan 3517 Perubahan tugas/peran di tempat kerja 3518 Perubahan kondisi keuangan 3519 Kematian teman dekat (bukan keluarga) 3020 Bertengkar dengan pasangan 3021 Dapat kredit dalam jumlah besar 2522 Kredti jatuh tempo 2523 Tidur kurang dari 18 jam seminggu 2524 Masalah dengan keluarga atau anak 2525 Mencapai prestasi luar biasa 2526 Pasangan mulai atau berhenti bekerja 2027 Mulai atau luls sekolah 2028 Perubahan di rumah (tamu menginap, renovasi rumah) 2029 Perubahan kebiasaan hidup (diet, puasa dll) 2030 Alergi kronis 2031 Masalah dengan bos 2032 Perubahan jam kerja 2033 Pindah rumah 1534 Menjelang mens 1535 Perubahan di sekolah 1536 Perubahan aktivitas religius 1537 Perubahan aktivitas sosial 1538 Utang kecil‐kecilan 1539 Perubahan frekuensi bertemu keluarga 1040 Liburan 10
Sumber: Weiten (1992) dalam buku Nurmianto (2004)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
21
2.3.2 Makna Kata Stress
Banyak orang sekarang ini lebih membatasi definisi stress dalam istilah
transaksionaal, dengan menganggap stress adalah kondisi psikologis yang muncul
ketika ada persepsi dari ketidakseimbangan antara keinginan seseorang dan
kemampunnya dalam memenuhi keinginan tersebut. Hal ini mempunyai keuntungan
dari penekanan bahwa penghargaan seseorang dari keadaannya yang menentukan
pengalaman dan perilakunya. Secara sepintas, stress dipandang sebagai tanda
cognitif dari respon stress yang mempunyai komponen subyektif, psikologis dan
yang berkaitan dengan perilaku manusia. Model lima tahap sederhana dari stress
dapat dilihat pada Gambar 2.5 (Nurmianto, 2004).
Gambar 2.5 Model Sederhana dari Stress
(Pheasant, 1996)
2.4 Kelelahan
Kelelahan adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan
ketahanan dalam bekerja, yang dapat disebabkan oleh :
1. Kelelahan yang sumber utamanya adalah mata (kelelahan visual)
2. Kelelahan fisik umum
3. Kelelahan syaraf
4. Kelelahan oleh lingkungan yang monoton
5. Kelelahan oleh lingkungan kronis terus-menerus sebagai faktor secara
menetap (Suma’mur, 1999)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
22
Menurut Nurmianto (2004), kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan
menambah tingkat kesalahan kerja. Meningkatnya kesalahan kerja akan memberikan
peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Pembebanan otot secara
statispun (static muscular loading) jika dipertahankan dalam waktu yang cukup lama
akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain Injuries), yaitu nyeri otot, tulang, tendon,
dan lain-lain yang diakibatkan oleh jenis pekerjaan yang bersifat berulang
(repetitive).
Pengelompokan kelelahan terbagi 3 jenis dan dapat dilihat pada Gambar 2.6:
1. Menurut proses terjadinya pada otot : kelelahan umum dan otot
2. Menurut terjadinya : akut dan kronis
3. Menurut penyebabnya : faktor nonfisik (psikososial) dan lingkungan fisik
Kelelahan otot adalah tremor/perasaan nyeri pada otot berarti menurunnya
kinerja sesudah mengalami tekanan tertentu ditandai dengan menurunnya kekuatan
dan kelambanan gerak. Sedang kelelahan umum biasa ditandai dengan berkurangnya
kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh karena monoton, intensitas dan
lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, sebab-sebab mental, kesehatan dan gizi.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
23
Gambar 2.6 Pengelompokan kelelahan
(Nurmianto, 2004)
2.4.1 Penyebab Kelelahan Kerja
Menurut Grandjean (1991) penyebab kelelahan bervariasi dan untuk
mempertahankan kesehatan harus dilakukan efisensi proses penyegaran di luar
tekanan. Penyegaran terjadi selama tidur malam, periode istirahat dan waktu berhenti
kerja.
Faktor penyebab kelelahan menurut Tarwaka (2004) : 1. Intensitas lama kerja
fisik dan mental, 2. Lingkungan kerja, 3.Circadian rhythm, 4. Problem fisik,
tanggung jawab, kekhawatiran konflik, 5. Kondisi kesehatan, 6. Nutrisi.
Faktor penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan banyak hal yaitu :
1. Penyebab medis : flu, anemia, gangguan tidur, hepatitis, hypothyroidism,
TBC.
2. Penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup : kurang/ terlalu banyak tidur,
alcohol minuman keras, diet yang buruk, kurang olahraga, gizi.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
24
3. Penyebab yang berkaitan dengan tempat kerja : kerja shift, pelatihan tempat
kerja yang buruk, stres kerja, workaholic, suhu ruang kerja, penyinaran,
kebisingan, monotoni pekerjaan dan kebosanan, beban kerja.
4. Faktor psikologis : depresi, kecemasan dan stres, kesedihan.
2.4.2 Penanggulangan Kelelahan Kerja
Penanggulangan kelelahan kerja dapat dilakukan melalui (Suma’mur, 1996):
1. Lingkungan kerja yang nyaman bebas kebisingan dan pengaturan udara.
2. Waktu kerja diselingi istirahat pendek dan istirahat untuk makan
3. Kesehatan umum dijaga dan dimonitor
4. Pemberian gizi kerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerja
5. Beban kerja berat tidak berlangsung terlalu lama.
6. Tempat tinggal diusahakan sedekat mungkin dengan tempat kerja
7. Pembinaan mental secara teratur dalam rangka stabilitas kerja dan kehidupan
8. Cuti dan liburan diselenggarakan sebaik-baiknya
9. Mengusahakan tenaga kerja bebas alkohol, narkoba dan obat berbahaya
2.4.3 Beberapa Langkah Mengatasi Kelelahan
Kelelahan disebabkan oleh banyak faktor sangat kompleks saling terkait,
perlu penanganan agar tidak kronis. Pada Gambar 2.7 terdapat skematis faktor
penyebab terjadi kelelahan, penyegaran dan cara menangani kelelahan agar tidak
menimbulkan resiko yang lebih parah.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
25
Gambar 2.7 Penyebab Kelelahan, Cara Mengatasi dan Manajemen Resiko
2.5 Denyut Nadi
2.5.1 Pengertian Denyut Nadi
Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut/detak jantung yang dapat
dipalpasi (diraba) dipermukaan kulit pada tempat-tempat tertentu (Depdikbud, 1996).
Siklus jantung terdiri dari periode relaksasi yang dinamakan diastole dan
diikuti oleh periode kontraksi yang dinamakan systole. Kekuatan darah masuk ke
dalam aorta selama sistolik tidak hanya menggerakkan darah dalam pembuluh ke
depan tetapi juga menyusun suatu gelombang tekanan sepanjang arteri. Gelombang
tekanan mendorong dinding arteri seperti berjalan dan pendorongnya teraba sebagai
nadi.
Pada jantung manusia normal, tiap-tiap denyut berasal dari noddus SA (irama
sinus normal, NSR= Normal Sinus Rhythim) waktu istirahat jantung berdenyut
kirakira 70 kali kecepatannya berkurang waktu tidur dan bertambah karena emosi,
kerja, demam, dan banyak rangsangan yang lainnya (Guyton, 1997).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
26
Denyut nadi seseorang akan terus meningkat bila suhu tubuh meningkat
kecuali bila pekerja yang bersangkutan telah beraklimatisasi terhadap suhu udara
yang tinggi. Denyut nadi maksimum untuk orang dewasa adalah 180-200 denyut per
menit dan keadaan ini biasanya hanya dapat berlangsung dalam waktu beberapa
menit saja (Siswanto, 1978).
Menurut Grandjean dalam buku Nurmianto (1986) mengatakan bahwa
meningkatnya denyut nadi dikarenakan: (1) Temperatur atau suhu sekeliling yang
tinggi; (2) Tingginya pembebanan otot statis dan (3) Semakin sedikit otot yang
terlibat dalam suatu kondisi kerja.
Berdasarkan berbagai macam alasan itulah, sehingga denyut nadi dapat
dipakai sebagai Index beban kerja. Menurut Suma’mur (1989) beban kerja
berdasarkan denyut nadi kerja dibagi atas beban kerja sangat ringan, ringan, agak
berat, berat, sangat berat dan luar biasa berat.
Tabel 2.5 Frekuensi Denyut Nadi Menurut Tingkat Beban Kerja
Tingkat pekerjaan Energi Expenditure Detak jantung
Konsumsi oksigen
Kkal/menit Kkal/8jam Detak/menit Liter/menit
Sangat Berat Sekali > 12.5 > 6000 > 175 > 2.5
Sangat Berat 10.0 – 12.5 4800 – 6000 150 – 175 2.0 – 2.5
Berat 7.5 – 10.0 3600 – 4800 125 – 150 1.5 – 2.0
Sedang 5.0 – 7.5 2400 – 3600 100 – 125 1.0 – 1.5
Ringan 2.5 – 5.0 1200 – 2400 60 – 100 0.5 – 1.0
Sangat Ringan < 2.5 < 1200 < 60 < 0.5 Sumber : Suma’mur (1989)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
27
2.5.2 Jenis Denyut Nadi
Jenis Nadi menurut Depdikbud (1996).
1. Nadi Istirahat yaitu rata-rata denyut nadi sebelum kerja.
2. Nadi Sedang Kerja yaitu rata-rata denyut nadi selama kerja.
3. Nadi Kerja yaitu selisih antara denyut nadi selama kerja dengan denyut nadi
sebelum kerja.
4. Nadi Pemulihan yaitu total angka denyutan dari akhir kerja sampai masa
pulih tercapai. 2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Nadi
Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi adalah usia, jenis kelamin,
ukuran tubuh, kehamilan, keadaan kesehatan, riwayat kesehatan, rokok dan kafein,
intensitas dan lama kerja, sikap kerja, faktor fisik dan kondisi psikis.
1. Usia
Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigen
selama pertumbuhan. Pada masa remaja, denyut jantung menetap dan iramanya
teratur. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem
kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang
dapat dipercaya.
Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, dengan usia antara bayi sampai
dengan usia dewasa. Denyut nadi paling tinggi ada pada bayi kemudian frekuensi
denyut nadi menurun seiring dengan pertambahan usia. Tabel 2.6 Frekuensi Nadi menurut Berbagai Usia
Sumber : Pearce (1999)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
28
Frekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhan oksigen
selama pertumbuhan. Pada masa remaja, denyut jantung menetap dan iramanya
teratur. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh pada sistem
kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa penentuan nadi kurang
dapat dipercaya.
2. Jenis Kelamin
Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum sub maksimum pada
wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal
rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per
menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut per menit
dan pada wanita 164 denyut per menit (Astrand and Rodahl, 1986).
3. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuh seseorang
yaitu dengan menghitung IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan Rumus:
BB(Kg)IMT= TB(m) x TB(m)
....................................................................... (2-1)
Keteranan :
IMT = Indek Masa Tubuh
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan.
(Supariasa, 2001).
4. Kehamilan
Frekuensi jantung meningkat secara progresif selama masa kehamilan dan
mencapai maksimal sampai masa aterm yang frekuensinya berkisar 20% diatas
keadaan sebesar hamil (Ganong, 1983).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
29
5. Keadaan Kesehatan
Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi
jantung secara tidak teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit maka
frekuensi jantungnya cenderung meningkat menurut Delp & Manning 1994 dalam
(Mahawati, 1999).
6. Riwayat Kesehatan
Riwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akan
mempengaruhi kerja jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurang darah)
akan mengalami peningkatan kebutuhan oksigen sehingga Cardiac output meningkat
yang mengakibatkan peningkatan denyut nadi. Menurut Pusat Diknakes Depkes RI
1996 dalam (Mahawati, 1999).
7. Rokok dan Kafein
Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi
yang merokok sebelum bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 denyut per
menit dibanding dengan arang yang dalam bekerja tidak didahului merokok. Pada
kafein secara statistik tidak ada perubahan yang signifikan pada variable metabolic
kardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal (Astrand and Rodahl, 1986).
8. Intensitas dan Lama Kerja
Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi. Lama
kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimal manusia
akan ikut mempengaruhi frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batas maksimal.
Batas kesanggupan kerja sudah tercapai bila bilangan nadi kerja (rata-rata nadi
selama kerja) mencapai angka 30 denyut per menit dan di atas bilangan nadi
istirahat. Sedang nadi kerja tersebut tidak terus menerus menanjak dan sehabis kerja
pulih kembali pada nadi istirahat sesudah ± 15 menit (Astrand and Rodahl, 1986).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
30
9. Sikap Kerja
Posisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdiri
mengakibatkan ketegangan sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerja
duduk (Ganong, 1983).
10. Faktor Fisik
Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu
dapat meningkatkan denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis yang lain
yang dapat menurunkan kemampuan dalam kerja fisik. Penerangan yang buruk
menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan kelelahan mata yang
berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban kerja (Suma’mur,
1989). Cuaca kerja baik cuaca kerja panas atau dingin juga akan mempengaruhi
sistem sirkulasi dan denyut nadi. Cuaca kerja panas dapat menyebabkan beban
tambahan pada jantung dan sirkulasi darah. Pada waktu melakukan pekerjaan fisik
yang berat dilingkungan panas, maka darah akan mendapat beban tambahan karena
harus membawa oksigen kebagian otot yang sedang bekerja. Di samping itu harus
membawa panas dari dalam tubuh ke permukaan kulit. Hal demikian juga merupakan
beban tambahan bagi jantung yang harus memompa darah lebih banyak lagi. Akibat
dari pekerjaan ini, maka frekuensi denyut nadipun akan lebih banyak lagi atau
meningkat (Santoso, 1985).
Peningkatan denyut nadi sebagai akibat dari pekerjaan fisik di lingkungan
kerja panas dapat menyebabkan kelelahan otot statis, dapat menyebabkan perubahan
fungsional pada organ tubuh dan dapat meningkatkan kecelakan kerja. Tingginya
angka kesalahan dan kecelakan kerja dapat menimbulkan penurunan efisiensi dan
produktivitas kerja (Budiono, 2003).
11. Kondisi Psikis
Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan
kegembiraan dapat mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan, kecemasan,
dan kesedihan juga dapat memperlambat frekuensi nadi seseorang (Guyton, 1990).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
31
2.5.4 Pengukuran Denyut Nadi
Tempat meraba denyut nadi menurut (Depdikbud, 1996:) adalah: (1)
Pergelangan tangan bagian depan sebelah atas pangkal ibu jari tangan (Arteri
radialis); (2) Dileher sebelah kiri/kanan depan otot sterno cleido mastoidues (Arteri
carolis); (3) Dada sebelah kiri, tepat di apex jantung (Arteri temparalis); (4) Di
pelipis.
Metode pengukuran denyut nadi menurut Nurmianto (1996)
1. Metode palpasi
Metode pakpasi dilakukan terhadap subyek dalam keadaan diam atau
istirahat. Perabaan untuk menghitung denyut nadi dapat dilakukan dengan
meletakkan ujung jari 3 jari (jari telunjuk, jari tengah dan jari manis) pada
pergelangan tangan bagian luar arah ibu jari, atau juga didaerah leher kiri/kanan,
dibawah sudut dagu. Arah keiga jari membentuk garis lurus sesuai dengan panjang
sumbu tubuh. Perhitungan menggunakan stopwatch/jam henti.
2. Metode Auskultasi
Metode ini menggunakan stetoskop (alat dengar) untuk mendengarkan
denyutan jantung. Tinggal menghitung berapa denyut dalam waktu 5 detik, 10 detik
atau dalam 15 detik. Hasil dikalikan dengan 12, 6,4 seperti diatas sesuai lamanya
mendengarkan detikan tadi. Metode ini baik digunakan bila subyek diam tak
bergerak.
3. Pulsemeter
Ada 2 jenis pulsemeter yaitu pulsemeter dengan pegas dan pulsemeter digital.
Pulsemeter dengan pegas akan menunjukkan simpangan kekiri dan kanan sedangkan
pulsemeter digital akan langsung menunjukkan pada satu angka. Sensornya
diletakkan dekat daun telinga / pada ujung telunjuk.
4. Electrocardiografi (ECG)
ECG merupakan alat rekam jantung sehingga gravik aktifitas listrik jantung
dapat terekam. Dari gambar grafik tersebut dapat dihitung berapa denyut jantung /
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
32
menit. Alat ini mahal dan tidak praktis dilapangan. ECG tidak bisa dipakai untuk
subyek yang bergerak dan biasanya dipakai untuk euduasi di bangsal perawatan.
5. ECG Nirkabel
ECG nirkabel menggunakan alat sensor yang dipasang di dada, lalu secara
telemetri rekaman dapat diterima penerima dan langsung digambar listrik
jantungnya. Alat ini dapat digunakan pada subyek yang bergerak aktif tanpa
mengganggu aktifitas yang dilakuakan.
6. Sport Tester
Merupakan alat rekam yang dipasang didada yang kemudian merekam denyut
jantung dan selanjutnya ditampilkan dalam monitor komputer. Dalam penelitian ini
pengukuran denyut nadi menggunakan metode Palpasi dan perhitungan
menggunakan stopwatch/jam henti.
2.6 Beban Kerja
Beban kerja meliputi beban kerja fisik dan mental. Akibat beban kerja yang
terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang
pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
Kondisi lingkungan kerja (panas, bising, debu, zat-zat kimia) dapat
merupakan beban tambahan terhadap pekerja. Beban-beban tambahan tersebut secara
sendiri atau bersama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit akibat kerja.
Gangguan kesehatan pada pekerja dapat disebabkan oleh faktor yang berhubungan
maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Dengan demikian status
kesehatan pekerja dipengaruhi tidak hanya oleh bahaya kesehatan di lingkungan
kerja tetapi juga oleh faktor pelayanan kesehatan kerja, perilaku kerja serta faktor
lainnya. Menurut Rodahl (1989), dan Manuaba (2000) hubungan antara beban kerja
dan kapasitas kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
33
1. Beban Kerja Karena Faktor Eksternal
Beban kerja eksternal adalah tugas itu sendiri, organisasi dan lingkungan
kerja.
2. Beban Kerja Karena Faktor Internal
Faktor internal beban kerja adalah faktor sebagai akibat adanya reaksi beban
kerja eksternal, yang mana reaksi tubuh tersebut disebut strain. Berat ringan strain
dapat dinilai : 1.secara objektif melalui perubahan reaksi psikologis dan perilaku, 2.
secara subjektif melalui harapan, keinginan, dan kepuasan kerja. Secara ringkas
faktor internal meliputi :
a. Faktor somatis (jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, gizi).
b. Faktor psikis (motivasi, persepsi, kepercayaan, keinginan, kepuasan).
Menurut Astrand et al (1989) penilaian beban kerja fisik dapat dilakukan
dengan dua metode, yaitu metode penilaian langsung dan tidak langsung. Metode
penilaian langsung yaitu mengukur energi yang dikeluarkan (energy expenditure)
melalui asupan oksigen selama bekerja. Semakin berat beban kerja maka semakin
banyak energi yang dikonsumsi. Meskipun metode dengan menggunakan asupan
oksigen lebih akurat, namun hanya dapat mengukur waktu kerja yang singkat dan
diperlukan peralatan yang mahal. Sedangkan metode pengukuran tidak langsung
adalah dengan menghitung denyut nadi selama kerja.
2.7 Nordic Body Map
Metode untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang merupakan indikasi
keluhan fisik adalah dengan menggunakan skala nordic body map. Melalui nordic
body map dapat diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan. Untuk
menekan bias yang mungkin terjadi pada saat pengukuran, maka sebaiknya
pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja (tarwaka,
2004). Gambar 2.8 memperlihatkan gambar nordic body map yang sering dirasakan
sakit oleh pekerja.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
34
Gambar 2.8 Nordic Body Map
Keterangan gambar:
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
35
2.8 Uji Validitas
Data yang telah terkumpul dari hasil quesioner terlebih dahulu harus diuji,
teknik pengujian yang digunakan salah satunya teknik uji validitas. Uji validitas
adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki taraf kesesuaian atau
ketepatan dalam melakukan pengukuran. Langkah yang harus ditempuh dalam
melakukan uji validitas antara lain sebagai berikut :
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang digunakan dalam penelitian
sebagaimana diketahui behwa konsep itu memiliki konstruk dimana konstruk
tersebut harus dicari, salah satu diantaranya yaitu dengan mencari definisi dan
rumusan tentang konsep yang akan diukur.
2. Memasukan data kedalam tabulasi kemudian menghitung korelasi masing-
masing item dalam skor total, yaitu dengan menggunakan rumus teknik korelasi
product moment, yaitu (Singarimbun, 1995) :
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑−−
−=
])([])([
)()(2222 YYNXXN
YXXYNr ................................... (2-2)
Keterangan :
r = Korelasi product moment XY = Skor pernyataan dikalikan skor total
X = Skor pernyataan N = Jumlah responden pretest
Y = Skor total seluruh pernyataan
Variabel dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel.
2.9 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Singarimbun, 1995). Setiap alat
pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran
relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Semakin tinggi reliabilitas menunjukkan kesalahan pengukuran semakin
kecil, dan begitu pula sebaliknya, makin besar kesalahan pengukuran, semakin
menunjukan ketidak-andalan alat ukur tersebut. Tinggi rendahnya reliabilitas secara
empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun
secara teoritis koefisien reliabilitas ini berkisar 0,00-1,00; tetapi pada kenyataannya
koefisien 1,0 tidak pernah dicapai dalam pengukuran aspek - aspek
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
36
perilaku/psikologis merupakan sumber error yang potensial. Disamping itu,
walaupun koefisien korelasi dapat bertanda positif (+) atau negatif (-), akan tetapi
dalam hal reliabilitas, koefisien yang besarnya kurang dari nol tidak ada artinya
karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien positif.
Koefisien Alpha Cronbach merupakan koefisien reliabilitas yang paling
umum digunakan. Koefisien Alpha Cronbach adalah metoda perhitungan reliabilitas
yang dikembangkan oleh Cronbach pada tahun 1979. Koefisien Alpha Cronbach (a)
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut (Singarimbun,
1995):
rkkr
)1(1 −−=α .................................................................................... (2-3)
Dimana:
α = koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
k = jumlah item
r = korelasi item rata-rata
Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu
menggunakan Cronbach Alpha. Rumus yang digunakan sebagai berikut: 2
211
b
t
krk
σσ
⎡ ⎤⎡ ⎤= −⎢ ⎥⎢ ⎥−⎣ ⎦ ⎢ ⎥⎣ ⎦
∑ ........................................................................... (2-4)
Dimana: r = koefisien reabilitas instrument (Cronbach Alpha)
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2bσ∑ = total variansi butir
2tσ = total varians
2.10 Analysis of Variance (ANOVA)
ANOVA merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menguji apakah
ada persamaan nilai rata-rata dari satu atau lebih populasi. ANOVA dibedakan
menjadi 2 yaitu One way ANOVA dan Two Way ANOVA. Perbedaan One way
ANOVA dan Two Way ANOVA terletak pada faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya nilai rata-rata tersebut. Pengujian yang digunakan pada penulisan Tugas
Akhir ini adalah One way ANOVA dikarenakan pengujian dilakukan untuk 1 faktor
(aktivitas).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
37
Hipotesa yang digunakan dalam pengujian ANOVA adalah sebagai berikut:
H0: µ1 = µ2 = µn
H1: minimal ada satu µ yang berbeda
Pengujian ANOVA dapat dilakukan dengan perhitungan manual atau dengan
menggunakan software SPSS. Perhitungan manual dapat dilakukan dengan rumus
(Battacharya, 1977):
SS/( 1)F hitung = Re /( )Treatment k
sidual SS n k−−
........................................................ (2-5)
(k-1, n-k)F tabel = Fα ................................................................................. (2-6)
Dimana:
k : jumlah faktor yang mempengaruhi
n : total jumlah data dari keseluruhan faktor
F hitung kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel yang dilihat pada tabel
distribusi F.
Jika F hitung ≤ F tabel maka terima H0
F tabel ≥ F hitung maka tolak H0
Untuk memudahkan perhitungan ANOVA, kita dapat membuat tabel
ANOVA, sebagai berikut: Tabel 2.7 Tabel Anova
Cara pengambilan keputusan → bandingkan F hitung dengan F tabel.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
38
Tabel 2.8 Tabel Anova 1 Arah
2
2 **
1 1
ink
iji j
TJKT xN= =
= −∑∑ ……………………………………………… .... (2-7)
2 2* **
1
ik
i i
T TJKKn N=
= −∑ …………………………………………………. .. (2-8)
JKG JKT JKK= − ………………………………………………... .... (2-9)
Dimana: k = banyaknya kolom
N = banyaknya pengamatan/keseluruhan data
ni = banyaknya ulangan di kolom ke-i
Xij = data pada kolom ke-i ulangan ke-j
T*i = Total (jumlah) ulangan pada kolom ke-i
T** = Total (jumlah) seluruh pengamatan
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Data Penelitian
Sumber data pada penelitian ini, adalah data primer dan data sekunder. Data
Primer adalah data yang diukur atau diambil secara langsung. Data primer yang
diperlukan dalam penelitian ini adalah :
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Data dampak shift kerja dan keluhan fisik pekerja yang diperoleh melalui
kuesioner.
3. Data Heart Rate karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja, uji Heart
Rate ini menggunakan alat yang dinamakan PULSEMETER.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi literatur
dan studi dari hasil penelitian sejenis yang diteliti oleh para peneliti terdahulu. Data
ini dapat diperoleh dari laporan atau referensi yang berhubungan dengan penelitian.
3.2 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian dilakukan untuk mempermudah dalam memahami
persoalan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Kerangka penelitian secara
sistematis juga ditunjukkan dalam Gambar 3.1
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
40
2 2 2 2
( ) ( ) ( )
[ ( ) ( ) ].[ ( ) ( ) ]
N XY X Yr
N X X N Y Y
−=
− −∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑ ( 1)
( 1)
//
y
y
i
Ak
Dn
F −
−
=∑
2
211
b
t
krk
σσ
⎡ ⎤⎡ ⎤= −⎢ ⎥⎢ ⎥−⎣ ⎦ ⎢ ⎥⎣ ⎦
∑
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
41
Kerangka penelitian diatas merupakan langkah-langkah yang akan digunakan
penulis dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.
Uraian kerangka penelitian masalah diatas adalah sebagai berikut :
a) Studi Pendahuluan
Tahapan ini merupakan langkah awal dalam penelitian. Studi pendahuluan
dilakukan dengan cara observasi langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara
untuk mengetahui kondisi perusahaan dan menemukan masalah yang akan dibahas.
b) Studi Literatur
Tahapan ini merupakan tahapan dalam menelaah, mempelajari dan mengkaji
teori-teori, konsep-konsep, buku-buku teks, media massa, jurnal dan laporan-laporan
penelitian yang erat berhubungan dengan kondisi perusahaan.
c) Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan suatu usaha untuk memformulasikan atau
memodelkan fenomena yang ada didunia nyata secara sistematis berdasarkan teori-
teori yang ada.
Seperti diuraikan dalam latar belakang, perumusan masalah pada penelitian
ini adalah untuk mengetahui dampak shift kerja dan kelelahan pada karyawan yang
bekerja dengan sistem shift kerja di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk.
d) Penetapan Tujuan dan Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tahap selanjutnya adalah
menetapkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ditetapkan agar penelitian yang
dilakukan dapat menjawab dan menyelesaikan rumusan masalah yang dihadapi.
e) Pengumpulan data
Dalam tahapan pengumpulan data, data-data yang dibutukan untuk proses
pengolahan data dapat diperoleh melalui beberapa cara, yaitu survei dan observasi:
1. Survei, metoda survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner untuk diisi
oleh para Karyawan PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk. Jenis
kuesioner yang disebarkan berupa kuesioner dampak shift kerja dan keluhan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
42
fisik (Nordic Body Map) dengan sifat kuesioner tertutup. Adapun tujuan dari
penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar
dampak shift kerja dan keluhan fisik yang dirasakan pekerja selama bekerja
dengan sistem shift kerja.
Populasi yang diambil adalah karyawan yang bekerja dengan sistem shift
kerja di bagian produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk dan
jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 responden yang bekerja shift pagi
dan shift malam. Sampel kuesioner tersebut terdiri dari departemen sewing,
stockfit, rubber, dan cutting.
Besarnya sampel penelitian ini ditentukan berdasar kriteria karyawan tetap
atau masa kerja di atas satu tahun. Kriteria tersebut menjadi pertimbangan,
karena karyawan yang telah bekerja di atas satu tahun telah terbiasa
melakukan pekerjaan dengan sistem shift.
• Perancangan Kuesioner Dampak Shift Kerja
Efek shift kerja berpengaruh terhadap tiga faktor utama, yaitu performansi,
kesehatan, dan psikososial (Attwood, Joseph, and Danz-Reece, 2004). Faktor-
faktor tersebut menjadi variabel di dalam penelitian ini.
1. Performansi.
Performansi adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
2. Kesehatan
Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan
adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan
bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan.
3. Psikososial
Secara sederhana psikososial merupakan singkatan dari dua kata yaitu psiko
dan sosial, dimana arti dari psiko merupakan psikis yaitu adalah keadaan
kondisi kejiwaan seseorang, dan sosial merupakan tempat dimana individu
hidup dan beraktivitas dengan individu lainnya atau dengan kata lain tatanan
kehidupan dalam masyarakat.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
43
Variabel, indikator dan pernyataan dalam survei tersebut dapat dilihat pada
Tabel 3.1. Tabel 3.1 Perancangan Kuesioner Dampak shift kerja
VARIABEL Dimensi & Definisi Operasional Indikator PERNYATAAN
Saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan
Saya Cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat
Mudah menerima arahan (tugas) Saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik
Mudah mengingat tugas yang diberikan
Saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar
Mudah menyampaikan informasi pekerjaan kepada rekan kerja
Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar
Mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan Saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan
Mampu memelihara kecepatan kerja saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerjasaya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift I atau IIsaya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift I atau IISaya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja I atau IIpekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu di shift kerja I atau II
Dapat memelihara mood kerja Saya selalu senang dalam melakukan pekerjaanTidak ada keluhan pada pencernaan Saya pernah merasakan sakit perut selama bekerjaNafsu makan baik Saya tidak pernah kehilangan napsu makan
Saya tidur selalu nyenyakSaya tidur selama 8 jam sehari
Tersedianya waktu luang untuk melakukan hobi Saya memiliki waktu untuk melakukan hobi
Tersedianya waktu luang untuk bersama keluarga
Saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya)Saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja
Tersedianya waktu luang untuk berekreasi Saya memiliki waktu untuk berekreasi
Interaksi dengan rekan kerja yang berbeda shift terjalin dengan baik
Saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift
Tersedianya waktu luang untuk melakukan kegiatan sosial
Saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
FISIK : Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kondisi keseharan karyawan Kualitas dan kuantitas tidur baik
KESEHATAN
PSIKOSOSIAL
Kehidupan Pribadi: sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kehidupan pribadi karyawan
Kehidupan Sosial: Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kehidupan sosial
MENTAL : Sejauh mana shift kerja berpengaruh pada kondisi mental karyawan
mampu mengendalikan emosi
motivasi kerja tinggi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN: Sejauh mana karyawan/operator dapat mengambil keputusan/tindakan dengan tepat
Pengambilan keputusan (tindakan) mudah dilakukan/kemampuan mengambil keputusan
PENGOLAHAN INFORMASI DAN MEMORI: sejauh mana karyawan dapat menerima, menyimpan, dan menyampaikan kembali informasi yang diperoleh
AKTIVITAS COGNITIVE : sejauh mana karyawan dapat melakukan aktivitas kognitivenya
PERFORMANSI
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
44
2. Observasi, observasi ini dilakukan dengan mengukur data heart rate para
karyawan yang bekerja dengan sistem shift kerja khususnya karyawan
dibagian produksi. Tujuan dari pengambilan data Heart Rate adalah untuk
melihat tingkat kelelahan karyawan yang bekerja dengan sistem shift
berdasarkan rata-rata denyut nadi yang diperoleh.
f) Pengolahan data
Tahap pengolahan data ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengumpulan
data. Pengolahan data ini dilakukan terhadap hasil kuesioner yang telah disebarkan
dan terhadap hasil uji denyut nadi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data
pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tools sebagai berikut:
• Pengujian Kuesioner
1. Uji Validitas
Data yang telah terkumpul dari hasil quesioner terlebih dahulu harus diuji,
salah satu teknik pengujian yang digunakan adalah teknik uji validitas. Uji validitas
adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki taraf kesesuaian atau
ketepatan dalam melakukan pengukuran. Langkah yang harus ditempuh dalam
melakukan uji validitas antara lain sebagai berikut :
1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang digunakan dalam penelitian
sebagaimana diketahui bahwa konsep itu memiliki konstruk dimana konstruk
tersebut harus dicari, salah satu diantaranya yaitu dengan mencari definisi dan
rumusan tentang konsep yang akan diukur.
2. Memasukan data kedalam tabulasi kemudian menghitung korelasi masing-
masing item dalam skor total, yaitu dengan menggunakan rumus teknik
korelasi product moment, yaitu (Singarimbun, 1995). Rumus teknik korelasi
dapat dilihat pada persamaan 2-2 (Bab 2, hal: 29)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
45
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Singarimbun, 1989). Setiap alat
pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran
relatif konsisten dari waktu ke waktu. Rumus perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat
pada persamaan 2-3 dan 2-4 (Bab 2, hal: 30)
• Pengujian Hipotesis One Way ANOVA (Uji Denyut Nadi)
ANOVA merupakan lanjutan dari uji-t independen dimana kita memiliki dua
kelompok percobaan atau lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan
mean dari dua kelompok sampel independen (bebas). Uji ANOVA ini juga biasa
disebut sebagai One Way Analysis of Variance.
Hipotesis ANOVA digunakan paling tidak jika terdapat dua kelompok data
yang mempunyai perbedaan rerata yang bermakna (untuk mengetahui kelompok
mana yang berbeda secara bermakna, harus dilakukan analisis post-hoc)
Pengujian yang digunakan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah One way
ANOVA dikarenakan pengujian dilakukan untuk 1 faktor (aktivitas), yaitu shift
kerja. Menurut Supratno (2000) jika hanya satu faktor (aktivitas), seperti tipe mesin,
tingkat tekanan, tingkat temperatur, dan sebagainya maka akan disampaikan sebuah
faktor yang digunakan yang disebut ANOVA satu arah. Rumus perhitungan ANOVA
dapat dilihat pada persamaan 2-5 sampai dengan 2-9 (Bab 2, hal: 31-32)
g) Analisis dan Pembahasan
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pengolahan data. Dalam tahap ini
faktor-faktor pengaruh shift kerja terhadap dampak shift kerja, keluhan dan kelelahan
fisik karyawan akan dianalisis sebagai landasan usulan perbaikan terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja karyaan yang bekerja dengan sistem shift kerja.
h) Kesimpulan dan Saran
Bagian akhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan hasil analisa dan
interpretasi data. Bagian ini dilengkapi saran-saran. Penarikan kesimpulan
merupakan jawaban dari perumusan masalah yang telah dijelaskan pada Bab I.
46
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder.
Data primer berupa kuesioner dampak shift kerja, kuesioner nordic body map dan uji
denyut nadi dengan responden yaitu pekerja tetap PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk di bagian produksi yang bekerja dengan sistem shift kerja.
Sedangkan data sekunder berupa data perusahaan, seperti gambaran umum
perusahaan, struktur organisasi, jumlah pekerja dan data kecelakaan kerja.
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk didirikan pada tanggal 1 Juli
1988 dengan nama PT. Bintan Kharisma dengan status Penanaman Modal Dalam
Negri (PMDN) dan bergerak dalam bidang industri sepatu. Pada tahun 1994 telah
mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan menjadi PT. Bintang
Kharisma. Pada tahun 1997 perusahaan merencanakan untuk melakukan diversifikasi
usaha ke bidang lain yang juga mempunyai prospek cerah. Untuk itu, perusahaan
mengganti nama menjadi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk. Sebelum
direncanakan diversifikasi dapat terealisasi, kondisi ekonomi di Indonesia mulai
memburuk sehingga perusahaan menunda rencana tersebut.
Pada tahun 2001, perseroan memproduksi hanya satu branded buyer yaitu
merek REEBOK. Untuk mengantisipasi risiko pemutusan kerjasama oleh REEBOK,
perseroan memutuskan untuk menjadikan tahun 2001 sebagai tahun Konsolidasi dan
mulai mempersiapkan usaha pengembangan pasar domestik.
Pada bulan April 2002, Perseroan menerima pemberitahuan dari REEBOK
International Limited sebagai single buyer dari perseroan bahwa pesanan sepatu yang
diberikan kepada perseroan hanya sampai bulan Juli 2002, sehingga sejak bulan Juli
2002 perseroan tidak lagi memproduksi sepatu merek REEBOK.
PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk bergerak dalam bidang industri
sepatu, khususnya sepatu olahraga dan memproduksi dalam berbagai fungsi dan
ukuran. Selama ini produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk didasarkan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
47
atas pesanan dari pelanggan yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian hampir
seluruh sepatu olahraga hasil produksi perseroan adalah untuk diekspor dan harus
memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh pembeli dengan disain yang
dibuat perusahaan yang merupakan pemegang Merk atau pemegang Lisensi dari
Merk terkemuka.
PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk telah dipercaya memproduksi
merk terkenal seperti : OsKhos B’Gosh, Cheasepeaks, Body Glove, US Atheletic,
PUMA dan AVIA. Tahun 1996 dari dua buyer besar, yaitu Reebok dan Fila. Pada
tahun 2002 dalam pengembangan pasar domestik telah memproduksi merek
TOMKINS.
Organisasi dan Manajemen
Struktur Organisasi merupakan gambaran dari wewenang dan tanggung
jawab antara satu bagian dengan bagian lainnya dalam suatu perusahaan dan juga
merupakan suatu alat bagi manajemen untuk menjalankan fungsinya dalam mencapai
tujuan perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan di PT. Primarindo Asia
Infrastructure,tbk adalah struktur organisasi staf. Struktur organisasi staf adalah suatu
bentuk organisasi yang hanya mempunyai hubungan dengan pimpinan tertinggi.
Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan untuk kerlancaran tugas pimpinan.
Pada struktur organisasi ini, staf tidak mempunyai garis komando ke bawah. Struktur
organisasi dapat dilihat secara jelas pada Gambar 4.1.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
48
Dewan KomisarisBoard of Commisioners
Komite AuditAudit Committee
Dewan DirekturBoard of Directors
Audit InternInternal Audit
Coporate SecretaryCorporate Secretary
Divisi PPICPPIC Division
Divisi Keuangan & AkuntansiFinance & Accounting Division
Divisi ProduksiProduction Division
Divisi PemesananMarketing Division
Divisi SDM & UmumHRD & GA Division
Divisi Pengembangan dan DesainDesign & Development Division
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
Susunan Komisaris dan Direksi
Komisaris Utama : Ibrahim Risjad
Wakil Komisaris Utama : Abdul Rachman Ramil
Komisaris Independen : Hariadi Darmawan
Endang Kosasih
Direktur Utama : Bambang Setiyono
Wakil Direktur Utama : David Yahya
Direktur : Yati Nurhayati
Penjelasan Masing-masing Fungsi
1. Fungsi Produksi
Divisi ini melaksanakan perencanaan produksi, kegiatan pabrikasi,
evaluasi kinerja kerja produksi, pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin
yang menunjang proses produksi.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
49
2. Fungsi HRD & GA
Divisi ini melakukan pencarian dan penyediaan Sumber Daya Manusia,
administrasi data pekerja, pengembangan kualitas sumber daya manusia,
memelihara gedung dan peralatan, menjaga keamanan, memelihara
kendaraan, melayani kerumahtanggaan dan mengurus ijin-ijin
perusahaan.
3. Fungsi Finance
Divisi ini melaksanakan perencanaan keuangan, mengawasi realisasi,
pengumpulan, pengolahan data sehingga menghasilkan laporan keuangan
yang berguna bagi manajemen dalam mengendalikan kegiatan perusahaan
dan pengambilan keputusan.
4. Fungsi Commercial
Divisi ini berfungsi mempromosikan dan memasarkan dan
mendistribusikan produk serta menyiapkan material yang berhubungan
denga supplier.
5. Fungsi Design dan Development
Divisi ini berfungsi membuat sampel sepatu untuk produksi.
4.1.2 Kuesioner
Dalam penelitian mengenai shift kerja ini diperlukan kuesioner dampak shift
kerja yang bertujuan untuk mengetahui keluhan pekerja yang dikarenakan dampak
dari shift kerja dan kuesioner nordic body map yang bertujuan untuk mengetahui
apakah shift kerja berpengaruh terhadap keluhan fisik. Kuesioner penelitian ini
disebarkan di PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk, yang bearalamat di Jalan
Raya Racabolang No. 98, Gedebage Bandung. Populasi adalah pekerja yang bekerja
dengan sistem shift kerja di bagian produksi PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure,
Tbk dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 responden yang bekerja shift pagi
dan shift malam. Besarnya sampel penelitian ini ditentukan berdasar kriteria pekerja
tetap atau masa kerja di atas satu tahun. Kriteria tersebut menjadi pertimbangan,
karena pekerja yang telah bekerja di atas satu tahun telah terbiasa melakukan
pekerjaan dengan sistem shift.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
50
Kuesioner yang disebarkan ini terdiri dari 2 jenis kuesioner, yaitu kuesioner
pengukuran dampak shift kerja dan kuesioner nordic body map. Kuesioner dampak
shift kerja merupakan kuesioner yang dirancang sendiri berdasarkan variabel-
variabel dampak shift kerja yang dikemukakan oleh Attwood, Joseph, dan Danz-
Reece (2004), sehingga perlu dilakukan uji validasi dan uji reliabilitas sebelum
disebarkan. Variabel-variabel dalam kuesioner dampak shift kerja yaitu performansi,
kesehatan dan psikososial. Sedangkan untuk kuesioner nordic body map merupakan
kuesioner yang sudah umum digunakan dalam pengukuran penelitian, dalam hal ini
peneliti mengadopsi dari Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana (2003). Kuesioner
nordic body map menggunakan tabel nordic yang menjelaskan bagian-bagian tubuh
yang secara umum sering dirasakan sakit oleh pekerja, mulai dari leher bagian atas
hingga ujung kaki. Skala kuesioner yang digunakan adalah skala likert. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial. Kuesioner dampak shift kerja dapat dilihat pada
lampiran 2 dan 3 dan kuesioner nordic body map dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.
4.1.2.1 Pretest Kuesioner
Sebelum menyebarkan kuesioner sebenarnya, perlu dilakukan penyebaran
kuesioner pretest yaitu sampel penyebaran kuesioner untuk mengetahui apakah
responden mengetahui maksud dari pernyataan yang diajukan. Pretest kuesioner
hanya dilakukan untuk kuesioner dampak shift kerja karena kuesioner tersebut
merupakan kuesioner hasil rancangan sendiri sehingga perlu dilakukan pretest
kuesioner untuk apakah kuesioner hasil rancangan tersebut telah valid dan reliabel
atau belum. Jumlah kuesioner yang disebarkan adalah sebanyak 30 responden kepada
pekerja produksi di PT. Primarindo Asia Infrastructre, tbk secara random. Hasil
rekapitulasi kuesioner pre test dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
51
Tabel 4.1 Rekapitulasi Pretest Kuesioner No
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4
2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 1 1 3 2 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3 1
5 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 3
6 4 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 5 3 5 3 3 2 3
7 4 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 5 3 5 3 3 3 3
8 3 5 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 5 4 4 3 4
9 4 4 2 3 4 4 2 4 1 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 2 3
10 2 4 2 3 4 4 2 4 1 1 4 4 1 1 2 4 2 4 2 4 2 3
11 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 2 3 3 4
12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 2 4
13 3 3 4 3 3 3 1 1 2 3 1 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 1
14 4 5 3 3 5 4 4 4 3 1 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 3 4
15 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 1 1 3 4 3 4 3 3 3 3
16 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4
17 5 4 2 2 4 3 1 3 4 5 4 5 4 3 5 4 1 4 2 3 2 3
18 3 5 2 2 5 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 1 3 1
19 3 3 2 2 3 3 3 4 1 3 3 4 2 3 3 4 1 3 2 1 3 1
20 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 1 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2
21 4 4 4 2 4 4 1 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3
22 4 4 4 5 4 5 1 4 4 5 4 5 2 4 4 4 4 4 5 5 3 3
23 2 4 4 1 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 5 2 1 2 3
24 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 5 2 4 2 4
25 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 3 5 3 3 3 4
26 2 4 2 3 4 2 1 3 2 2 3 3 2 3 2 4 1 4 1 2 1 3
27 4 3 2 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 4 3 1 4 2 3 2 1
28 3 3 2 3 3 3 1 1 2 1 2 2 2 1 1 3 1 4 1 3 1 1
29 3 4 2 2 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 3 4 1 4 5 3 4 4
30 3 3 2 1 3 3 1 2 1 3 1 3 1 1 3 3 2 3 1 3 1 2
Pernyataan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
52
4.1.2.1.1 Uji Validasi
Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memiliki
taraf kesesuaian atau ketepatan dalam melakukan pengukuran. Berikut ini adalah
perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS yang dapat dilihat pada Tabel
4.2 sampai dengan tabel 4.4.
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10
Correlations
P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 P_6 P_7 P_8 P_9 P_10
P_1 Pearson Correlation
1 .253 .068 .266 .253 .464** -.107 -.065 .194 .159
Sig. (2-tailed) .178 .723 .156 .178 .010 .574 .732 .305 .401
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_2 Pearson
Correlation .253 1 .264 .125 1.000** .186 .248 .413* .342 .065
Sig. (2-tailed) .178 .159 .512 .000 .325 .186 .023 .065 .733
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_3 Pearson
Correlation .068 .264 1 .186 .264 .180 .101 .150 .592** .244
Sig. (2-tailed) .723 .159 .326 .159 .341 .595 .429 .001 .195
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_4 Pearson
Correlation .266 .125 .186 1 .125 .554** -.048 .130 .268 .002
Sig. (2-tailed) .156 .512 .326 .512 .001 .802 .495 .153 .990
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_5 Pearson
Correlation .253 1.000** .264 .125 1 .186 .248 .413* .342 .065
Sig. (2-tailed) .178 .000 .159 .512 .325 .186 .023 .065 .733
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_6 Pearson
Correlation .464** .186 .180 .554** .186 1 -.066 .215 .119 .045
Sig. (2-tailed) .010 .325 .341 .001 .325 .730 .255 .530 .811
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_7 Pearson
Correlation -.107 .248 .101 -.048 .248 -.066 1 .606** .402* .042
Sig. (2-tailed) .574 .186 .595 .802 .186 .730 .000 .028 .826
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_8 Pearson
Correlation -.065 .413* .150 .130 .413* .215 .606** 1 .450* .358
Sig. (2-tailed) .732 .023 .429 .495 .023 .255 .000 .013 .052
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
53
Lanjutan Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10
P_9 Pearson Correlation
.194 .342 .592** .268 .342 .119 .402* .450* 1 .446*
Sig. (2-tailed) .305 .065 .001 .153 .065 .530 .028 .013 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_10 Pearson
Correlation .159 .065 .244 .002 .065 .045 .042 .358 .446* 1
Sig. (2-tailed) .401 .733 .195 .990 .733 .811 .826 .052 .013 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_11 Pearson Correlation
.219 .543** .271 .289 .543** .472** .367* .762** .629** .308
Sig. (2-tailed) .244 .002 .147 .121 .002 .008 .046 .000 .000 .098N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_12 Pearson Correlation
.222 .210 .315 .219 .210 .424* .007 .552** .430* .426*
Sig. (2-tailed) .238 .264 .090 .246 .264 .020 .971 .002 .018 .019N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_13 Pearson Correlation
.194 .315 .358 -.009 .315 -.026 .067 -.024 .403* .213
Sig. (2-tailed) .305 .090 .052 .964 .090 .890 .725 .899 .027 .258N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_14 Pearson Correlation
.180 .494** .681** .167 .494** .143 .088 .209 .428* .148
Sig. (2-tailed) .341 .005 .000 .377 .005 .452 .643 .268 .018 .435N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_15 Pearson Correlation
.844** .389* .200 .164 .389* .413* -.073 .058 .192 .206
Sig. (2-tailed) .000 .033 .290 .385 .033 .023 .702 .762 .309 .276N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_16 Pearson Correlation
.280 .807** .331 .181 .807** .210 .242 .502** .438* .074
Sig. (2-tailed) .134 .000 .074 .339 .000 .266 .198 .005 .015 .697N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_17 Pearson Correlation
.032 .273 .950** .204 .273 .231 .149 .227 .554** .250
Sig. (2-tailed) .867 .144 .000 .281 .144 .219 .433 .228 .001 .182N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_18 Pearson Correlation
.013 .625** .346 .167 .625** .013 .288 .259 .466** -.075
Sig. (2-tailed) .947 .000 .061 .377 .000 .947 .123 .168 .009 .694N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_19 Pearson Correlation
.268 .409* .262 .385* .409* .394* .295 .377* .278 .407*
Sig. (2-tailed) .152 .025 .163 .036 .025 .031 .113 .040 .136 .025N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_20 Pearson Correlation
.413* .121 .290 .583** .121 .844** -.106 .133 .313 .053
Sig. (2-tailed) .023 .523 .120 .001 .523 .000 .577 .484 .093 .781
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
54
Lanjutan Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 1 Sampai Dengan Pernyataan 10
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_21 Pearson
Correlation .100 .252 .083 .194 .252 .225 .467** .353 .251 .255
Sig. (2-tailed) .599 .180 .663 .304 .180 .231 .009 .056 .181 .174N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_22 Pearson Correlation
.033 .433* .318 .196 .433* .197 .492** .736** .647** .301
Sig. (2-tailed) .863 .017 .087 .299 .017 .298 .006 .000 .000 .106N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation
.396* .661** .618** .408* .661** .489** .395* .639** .764** .442*
Sig. (2-tailed) .030 .000 .000 .025 .000 .006 .031 .000 .000 .015N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21
Correlations
P_11 P_12 P_13 P_14 P_15 P_16 P_17 P_18 P_19 P_20 P_21
P_1 Pearson Correlation
.219 .222 .194 .180 .844** .280 .032 .013 .268 .413* .100
Sig. (2-tailed) .244 .238 .305 .341 .000 .134 .867 .947 .152 .023 .599
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_2 Pearson
Correlation .543** .210 .315 .494** .389* .807** .273 .625** .409* .121 .252
Sig. (2-tailed) .002 .264 .090 .005 .033 .000 .144 .000 .025 .523 .180N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_3 Pearson Correlation
.271 .315 .358 .681** .200 .331 .950** .346 .262 .290 .083
Sig. (2-tailed) .147 .090 .052 .000 .290 .074 .000 .061 .163 .120 .663N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_4 Pearson Correlation
.289 .219 -.009 .167 .164 .181 .204 .167 .385* .583** .194
Sig. (2-tailed) .121 .246 .964 .377 .385 .339 .281 .377 .036 .001 .304N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_5 Pearson Correlation
.543** .210 .315 .494** .389* .807** .273 .625** .409* .121 .252
Sig. (2-tailed) .002 .264 .090 .005 .033 .000 .144 .000 .025 .523 .180N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_6 Pearson Correlation
.472** .424* -.026 .143 .413* .210 .231 .013 .394* .844** .225
Sig. (2-tailed) .008 .020 .890 .452 .023 .266 .219 .947 .031 .000 .231
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
55
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_7 Pearson
Correlation .367* .007 .067 .088 -.073 .242 .149 .288 .295 -.106 .467**
Sig. (2-tailed) .046 .971 .725 .643 .702 .198 .433 .123 .113 .577 .009N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_8 Pearson Correlation
.762** .552** -.024 .209 .058 .502** .227 .259 .377* .133 .353
Sig. (2-tailed) .000 .002 .899 .268 .762 .005 .228 .168 .040 .484 .056N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_9 Pearson Correlation
.629** .430* .403* .428* .192 .438* .554** .466** .278 .313 .251
Sig. (2-tailed) .000 .018 .027 .018 .309 .015 .001 .009 .136 .093 .181N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_10 Pearson Correlation
.308 .426* .213 .148 .206 .074 .250 -.075 .407* .053 .255
Sig. (2-tailed) .098 .019 .258 .435 .276 .697 .182 .694 .025 .781 .174N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_11 Pearson Correlation
1 .653** .206 .271 .263 .578** .279 .363* .305 .399* .239
Sig. (2-tailed) .000 .275 .147 .161 .001 .136 .048 .101 .029 .203
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_12 Pearson
Correlation .653** 1 .101 .283 .249 .306 .374* -.030 .209 .331 .149
Sig. (2-tailed) .000 .596 .130 .184 .100 .042 .874 .269 .074 .433
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_13 Pearson
Correlation .206 .101 1 .635** .241 .336 .248 .471** .068 -.007 .083
Sig. (2-tailed) .275 .596 .000 .199 .069 .187 .009 .720 .970 .662
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_14 Pearson
Correlation .271 .283 .635** 1 .351 .507** .573** .346 .328 .079 .260
Sig. (2-tailed) .147 .130 .000 .057 .004 .001 .061 .077 .680 .165
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_15 Pearson
Correlation .263 .249 .241 .351 1 .413* .158 .105 .342 .343 .161
Sig. (2-tailed) .161 .184 .199 .057 .023 .403 .581 .064 .064 .394
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_16 Pearson
Correlation .578** .306 .336 .507** .413* 1 .359 .729** .279 .244 .221
Sig. (2-tailed) .001 .100 .069 .004 .023 .051 .000 .135 .193 .241
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_17 Pearson
Correlation .279 .374* .248 .573** .158 .359 1 .360 .283 .383* .067
Sig. (2-tailed) .136 .042 .187 .001 .403 .051 .050 .130 .037 .725
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
56
Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 11 Sampai Dengan Pernyataan 21
P_18 Pearson Correlation
.363* -.030 .471** .346 .105 .729** .360 1 .086 .207 .027
Sig. (2-tailed) .048 .874 .009 .061 .581 .000 .050 .652 .273 .889
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_19 Pearson
Correlation .305 .209 .068 .328 .342 .279 .283 .086 1 .309 .652**
Sig. (2-tailed) .101 .269 .720 .077 .064 .135 .130 .652 .097 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_20 Pearson
Correlation .399* .331 -.007 .079 .343 .244 .383* .207 .309 1 .061
Sig. (2-tailed) .029 .074 .970 .680 .064 .193 .037 .273 .097 .751
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30P_21 Pearson
Correlation .239 .149 .083 .260 .161 .221 .067 .027 .652** .061 1
Sig. (2-tailed) .203 .433 .662 .165 .394 .241 .725 .889 .000 .751 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P_22 Pearson Correlation
.625** .408* .073 .201 .075 .546** .443* .472** .310 .405* .155
Sig. (2-tailed) .000 .025 .702 .286 .694 .002 .014 .009 .096 .026 .413N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation
.766** .578** .429* .633** .493** .716** .634** .523** .611** .506** .437*
Sig. (2-tailed) .000 .001 .018 .000 .006 .000 .000 .003 .000 .004 .016N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
57
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 22
Correlations
P_22 Total
P_1 Pearson Correlation .033 .396*
Sig. (2-tailed) .863 .030
N 30 30P_2 Pearson Correlation .433* .661**
Sig. (2-tailed) .017 .000N 30 30
P_3 Pearson Correlation .318 .618**
Sig. (2-tailed) .087 .000N 30 30
P_4 Pearson Correlation .196 .408*
Sig. (2-tailed) .299 .025N 30 30
P_5 Pearson Correlation .433* .661**
Sig. (2-tailed) .017 .000N 30 30
P_6 Pearson Correlation .197 .489**
Sig. (2-tailed) .298 .006N 30 30
P_7 Pearson Correlation .492** .395*
Sig. (2-tailed) .006 .031N 30 30
P_8 Pearson Correlation .736** .639**
Sig. (2-tailed) .000 .000N 30 30
P_9 Pearson Correlation .647** .764**
Sig. (2-tailed) .000 .000N 30 30
P_10 Pearson Correlation .301 .442*
Sig. (2-tailed) .106 .015N 30 30
P_11 Pearson Correlation .625** .766**
Sig. (2-tailed) .000 .000N 30 30
P_12 Pearson Correlation .408* .578**
Sig. (2-tailed) .025 .001N 30 30
P_13 Pearson Correlation .073 .429*
Sig. (2-tailed) .702 .018N 30 30
P_14 Pearson Correlation .201 .633**
Sig. (2-tailed) .286 .000N 30 30
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
58
Lanjutan Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Validasi Menggunakan SPSS Pada Pernyataan 22
P_15 Pearson Correlation .075 .493**
Sig. (2-tailed) .694 .006N 30 30
P_16 Pearson Correlation .546** .716**
Sig. (2-tailed) .002 .000N 30 30
P_17 Pearson Correlation .443* .634**
Sig. (2-tailed) .014 .000N 30 30
P_18 Pearson Correlation .472** .523**
Sig. (2-tailed) .009 .003N 30 30
P_19 Pearson Correlation .310 .611**
Sig. (2-tailed) .096 .000N 30 30
P_20 Pearson Correlation .405* .506**
Sig. (2-tailed) .026 .004N 30 30
P_21 Pearson Correlation .155 .437*
Sig. (2-tailed) .413 .016N 30 30
P_22 Pearson Correlation 1 .695**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30Total Pearson Correlation .695** 1
Sig. (2-tailed) .000 N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pernyataan dikatakan valid apabila nilai r-hitung (Pearson Correaltion) >
dari nilai r-tabel. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dilihat semua
pernyataan mimiliki nilai r-hitung (Pearson Correlation) yang lebih besar dari nilai r
tabel. Menurut tabel angka kritik, nilai r product moment untuk 30 responden dengan
signifikasi 5% yaitu (n-2) = 30-2 = 28 yaitu sebesar 0.374. Hasil perhitungan uji
validasi menggunakan SPSS menunjukkan bahwa pernyataan yang dibuat telah valid
atau dengan kata lain alat ukur yang telah dibuat memiliki taraf kesesuaian atau
ketepatan dalam pengukuran dampak shift kerja.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
59
Rekapitulasi nilai kolerasi product moment untuk setiap pernyataan dapat
dilihat secara jelas pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Kolerasi Product Moment Kuesioner
Tabel Hitung
1Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan
0.374 0.396 Valid
2Pada saat bekerja di shift pagi, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat
0.374 0.498 Valid
3Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik
0.374 0.618 Valid
4Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar
0.374 0.408 Valid
5Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift pagi
0.374 0.661 Valid
6 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan 0.374 0.489 Valid
7Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja
0.374 0.395 Valid
8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift pagi 0.374 0.639 Valid9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift pagi 0.374 0.764 Valid
10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja pagi 0.374 0.442 Valid
11Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift pagi
0.374 0.766 Valid
12 Pada saat bekerja di shift pagi, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan 0.374 0.578 Valid
13 Pada saat bekerja di shift pagi, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja 0.374 0.429 Valid
14 Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidak pernah kehilangan napsu makan 0.374 0.633 Valid15 Pada saat bekerja di shift pagi, tidur saya selalu nyenyak 0.374 0.493 Valid16 Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidur selama 8 jam sehari 0.374 0.716 Valid17 Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi 0.374 0.634 Valid
18Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya)
0.374 0.523 Valid
19Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja
0.374 0.611 Valid
20 Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berekreasi 0.374 0.506 Valid
21Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift
0.374 0.437 Valid
22Pada saat bekerja di shift pagi, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
0.374 0.695 Valid
KeteranganNilai Korelasi Product Moment
No Pernyataan
4.1.2.1.2 Uji Reliabilitas
Selanjutnya berdasarkan kuesioner pretest dilakukan uji reliabilitas.
Keandalan (reliability) didefinisikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari
varian kesalahan acak (free from random error variance). Reliabilitas dapat juga
dikatakan sebagai tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran
reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan kestabilan dan kekonsistenan alat ukur
dalam mengukur konsep yang ingin diukur. Uji reliabilitas dilakukan dengan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
60
menggunakan software SPSS 17.0. Nilai koefisien reliabilitas (Alpha Cronbach)
berkisar antara 0 hingga 1. Makin besar koefisien ini maka makin besar keandalan
alat ukur yang digunakan. Jika nilai koefisien reliabilitas (Alpha Cronbach) ≥ 0.7
maka ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan sudah handal. Hasil
perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Hasil Uji Reliability SPSS 17.0
Nilai koefisien reliabilitas di atas adalah 0,902. Sesuai kriteria, nilai ini sudah
lebih besar dari 0.70, maka data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik,
atau dengan kata lain data hasil angket memiliki kemampuan untuk memberikan
hasil pengukuran yang relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
61
4.1.2.2 Penyebaran Kuesioner
Jumlah populasi di bagian produksi yang diambil adalah pekerja tetap yang
sudah bekerja dengan sistem shift kerja diatas satu tahun yaitu sebanyak 80
responden. Penyebaran kuesioner pada kuesioner ini digunakan untuk
mengidentifikasi keluhan dampak shift kerja dan keluhan fisik pekerja PT.
Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
4.1.2.2.1 Karakteristik Responden
Kuesioner karakteristik responden digunakan untuk membantu peneliti
apakah responden telah memenuhi persyaratan atau tidak. Selain itu, karakteristik
responden digunakan sebagai informasi mengenai data pribadi responden. Bentuk
kuesioner karakteristik responden dapat dilihat pada lampiran 1. Karakteristik
responden pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Karakteristik Responden PT. PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk
Bagian Produksi
Karakterisktik Jumlah Presentasi (%)
A. Usia ≤20 - -
20-30 43 53.75 31-40 33 41.25 >40 4 5
B. Pengalaman 1-5 tahun 52 65
5-10 tahun 22 27.5 > 10 tahun 6 7.5
C. Status Menikah Menikah 72 90
Belum Menikah 8 10 D. Pendidikan
SMP 43 53.75 SMA 37 46.25
Dalam kuesioner mengenai pendapat responden terhadap pemberlakuan shift
kerja, sekitar 44 responden dari 80 responden menyatakan merasa tidak nyaman
terhadap sistem shift kerja yang telah dijalaninya selama ini. Sedangkan untuk
dilakukannya perubahan terhadap shift kerja 19 responden menyatakan setuju, 41
responden menyatakan ragu-ragu, dan 20 responden menyatakan tidak setuju.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
62
4.1.2.2.2 Data Kuesioner Dampak Shift Kerja
Untuk mengetahui dampak shift kerja akibat shift pagi dan shift malam
digunakan kuesioner yang disebarkan terhadap 80 orang responden yang bekerja
dengan sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Tujuan
pengukuran adalah untuk melihat dampak shift kerja yang dialami responden yang
bekerja pada shift pagi maupun shift malam. Bentuk kuesioner yang disebarkan dapat
dilihat pada Lampiran 2 dan 3. Rekapitulasi jawaban responden terhadap dampak
shift kerja ditunjukkan pada Lampiran 4. Jumlah kuesioner yang disebar adalah
sebanyak 90 kuesioner pada shift pagi maupun shift malam, hal tersebut
dimaksudkan untuk menghindari kekurangan data jika terdapat kecacatan dalam
pengisian kuesioner. Jumlah kuesioner yang cacat pada shift pagi sebanyak 3 buah
sedangkan pada shift malam sebanyak 5 buah. Rekapitulasi jumlah responden yang
menjawab setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Kuesioner
Dampak Shift Kerja
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 1 0 1 12 58 9 0.00 1.25 15.00 72.50 11.25 0 26 42 12 0 0.00 32.50 52.50 15.00 0.002 2 0 0 25 38 17 0.00 0.00 31.25 47.50 21.25 0 26 46 8 0 0.00 32.50 57.50 10.00 0.003 3 0 2 31 37 10 0.00 2.50 38.75 46.25 12.50 0 45 32 3 0 0.00 56.25 40.00 3.75 0.004 4 0 7 20 28 25 0.00 8.75 25.00 35.00 31.25 0 21 53 6 0 0.00 26.25 66.25 7.50 0.005 5 0 1 25 48 6 0.00 1.25 31.25 60.00 7.50 0 27 46 7 0 0.00 33.75 57.50 8.75 0.006 6 0 2 34 41 3 0.00 2.50 42.50 51.25 3.75 0 24 29 27 0 0.00 30.00 36.25 33.75 0.007 7 4 10 41 12 13 5.00 12.50 51.25 15.00 16.25 1 25 28 26 0 1.25 31.25 35.00 32.50 0.008 8 6 11 42 20 1 7.50 13.75 52.50 25.00 1.25 0 13 29 36 2 0.00 16.25 36.25 45.00 2.509 9 7 10 40 22 1 8.75 12.50 50.00 27.50 1.25 0 12 40 26 2 0.00 15.00 50.00 32.50 2.5010 10 0 3 29 45 3 0.00 3.75 36.25 56.25 3.75 0 25 35 20 0 0.00 31.25 43.75 25.00 0.0011 11 0 10 30 40 0 0.00 12.50 37.50 50.00 0.00 0 18 36 26 0 0.00 22.50 45.00 32.50 0.0012 12 0 2 33 44 1 0.00 2.50 41.25 55.00 1.25 0 9 42 29 0 0.00 11.25 52.50 36.25 0.0013 13 0 7 26 36 11 0.00 8.75 32.50 45.00 13.75 0 27 19 33 1 0.00 33.75 23.75 41.25 1.2514 14 0 14 34 32 0 0.00 17.50 42.50 40.00 0.00 0 33 21 26 0 0.00 41.25 26.25 32.50 0.0015 15 0 5 27 43 5 0.00 6.25 33.75 53.75 6.25 18 47 8 7 0 22.50 58.75 10.00 8.75 0.00
Persentase (%) Shift Pagi Persentase (%) Shift MalamNo Pernyataan
Shift Pagi Shift Malam
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
63
Lanjutan Tabel 4.7 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Kuesioner Dampak Shift Kerja
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 16 0 5 24 50 1 0.00 6.25 30.00 62.50 1.25 20 43 15 2 0 25.00 53.75 18.75 2.50 0.0017 17 0 11 53 16 0 0.00 13.75 66.25 20.00 0.00 7 27 38 8 0 8.75 33.75 47.50 10.00 0.0018 18 0 4 44 31 1 0.00 5.00 55.00 38.75 1.25 10 29 34 7 0 12.50 36.25 42.50 8.75 0.00
19 19 0 7 31 42 0 0.00 8.75 38.75 52.50 0.00 11 31 34 4 0 13.75 38.75 42.50 5.00 0.0020 20 0 14 61 5 0 0.00 17.50 76.25 6.25 0.00 2 31 45 2 0 2.50 38.75 56.25 2.50 0.0021 21 0 23 43 14 0 0.00 28.75 53.75 17.50 0.00 4 49 22 5 0 5.00 61.25 27.50 6.25 0.0022 22 7 9 43 21 0 8.75 11.25 53.75 26.25 0.00 3 40 30 7 0 3.75 50.00 37.50 8.75 0.00
No PernyataanShift Pagi Persentase (%) Shift Pagi Shift Malam Persentase (%) Shift Malam
Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat Setuju
Hasil rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan
kuesioner dampak shift kerja, skor 1 sampai dengan 3 menunjukkan keluhan yang
mengganggu aktivitas kerja yang selanjutnya akan diidentifikasi secara jelas pada
pengolahan data.
4.1.2.2.3 Data Kuesioner Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
Pengukuran keluhan fisik dilakukan dengan menggunakan kuesioner nordic
body map (Tirtayasa, Adiputra, Djestawana, 2003). Kuesioner disebarkan terhadap
80 orang responden yang bekerja dengan sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia
Infrastructure, Tbk. Tujuan pengukuran adalah untuk melihat keluhan fisik yang
dialami responden yang bekerja pada shift pagi maupun shift malam. Bentuk
kuesioner yang disebarkan dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6. Rekapitulasi hasil
jawaban responden secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 7. Rekapitulasi
jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
64
Tabel 4.8 Rekapitulasi Jumlah Responden Yang Menjawab Setiap Pernyataan Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
No Pertanyaan1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Merasa sakit di bagian leher atas 46 28 6 0 57.50 35.00 7.50 0.00 43 30 7 0 53.75 37.50 8.75 0.002 Merasa sakit di bagian leher bawah 34 38 8 0 42.50 47.50 10.00 0.00 37 35 8 0 46.25 43.75 10.00 0.003 Merasa sakit di bagian bahu kiri 42 23 15 0 52.50 28.75 18.75 0.00 38 40 2 0 47.50 50.00 2.50 0.004 Merasa sakit di bagian bahu kanan 42 23 15 0 52.50 28.75 18.75 0.00 38 40 2 0 47.50 50.00 2.50 0.005 Merasa sakit di bagian lengan kiri atas 42 13 25 0 52.50 16.25 31.25 0.00 31 21 28 0 38.75 26.25 35.00 0.006 Merasa sakit dibagian punggung 28 22 20 10 35.00 27.50 25.00 12.50 19 27 25 9 23.75 33.75 31.25 11.257 Merasa sakit di bagian lengan atas kanan 31 18 31 0 38.75 22.50 38.75 0.00 19 28 33 0 23.75 35.00 41.25 0.008 Merasa sakit di bagian pinggang 45 3 24 8 56.25 3.75 30.00 10.00 28 19 26 7 35.00 23.75 32.50 8.759 Merasa sakit di bagian bokong 48 9 11 12 60.00 11.25 13.75 15.00 34 26 9 11 42.50 32.50 11.25 13.7510 Merasa sakit di bagian pantat 48 11 7 14 60.00 13.75 8.75 17.50 39 20 8 13 48.75 25.00 10.00 16.2511 Merasa sakit di bagian siku kiri 25 44 11 0 31.25 55.00 13.75 0.00 24 52 2 2 30.00 65.00 2.50 2.5012 Merasa sakit di bagian siku kanan 22 45 13 0 27.50 56.25 16.25 0.00 22 56 2 0 27.50 70.00 2.50 0.0013 Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah 12 51 17 0 15.00 63.75 21.25 0.00 15 54 11 0 18.75 67.50 13.75 0.0014 Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah 11 46 23 0 13.75 57.50 28.75 0.00 14 49 17 0 17.50 61.25 21.25 0.0015 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri 24 25 31 0 30.00 31.25 38.75 0.00 21 29 29 1 26.25 36.25 36.25 1.2516 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan 24 22 34 0 30.00 27.50 42.50 0.00 22 25 27 6 27.50 31.25 33.75 7.5017 Merasa sakit di bagian tangan kiri 25 24 21 10 31.25 30.00 26.25 12.50 31 15 19 15 38.75 18.75 23.75 18.7518 Merasa sakit di bagian tangan kanan 24 25 21 10 30.00 31.25 26.25 12.50 34 19 16 11 42.50 23.75 20.00 13.7519 Merasa sakit di bagian paha kiri 26 19 32 3 32.50 23.75 40.00 3.75 29 16 29 6 36.25 20.00 36.25 7.5020 Merasa sakit di bagian paha kanan 24 20 33 3 30.00 25.00 41.25 3.75 20 25 29 6 25.00 31.25 36.25 7.5021 Merasa sakit di bagian lutut kiri 23 31 26 0 28.75 38.75 32.50 0.00 23 28 23 6 28.75 35.00 28.75 7.5022 Merasa sakit di bagian lutut kanan 20 33 27 0 25.00 41.25 33.75 0.00 24 22 28 6 30.00 27.50 35.00 7.5023 Merasa sakit di bagian betis kiri 18 9 51 2 22.50 11.25 63.75 2.50 20 9 43 8 25.00 11.25 53.75 10.0024 Merasa sakit di bagian betis kanan 14 11 53 2 17.50 13.75 66.25 2.50 20 12 40 8 25.00 15.00 50.00 10.0025 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri 33 3 44 0 41.25 3.75 55.00 0.00 36 7 36 1 45.00 8.75 45.00 1.2526 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan 34 3 43 0 42.50 3.75 53.75 0.00 35 8 36 1 43.75 10.00 45.00 1.2527 Merasa sakit di bagian kaki kiri 26 25 29 0 32.50 31.25 36.25 0.00 21 28 29 2 26.25 35.00 36.25 2.50
28 Merasa sakit di bagian kaki kanan 21 30 29 0 26.25 37.50 36.25 0.00 17 32 29 2 21.25 40.00 36.25 2.50
Shift Pagi Shift MalamPersentase (%) Shift Pagi Persentase (%) Shift Malam
Keterangan: 1. Tidak Sakit
2. Sedang
3. Sakit
4. Sangat Sakit
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
65
Hasil rekapitulasi jumlah responden yang menjawab setiap pernyataan
keluhan fisik (nordic body map), skor 3 sampai dengan 4 menunjukkan rasa sakit
pada segmen tubuh yang mengganggu aktivitas kerja yang selanjutnya akan
diidentifikasi secara jelas pada pengolahan data.
4.1.2.3 Pengukuran Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan menggunakan alat Pulsemeter
terhadap 15 orang responden. Pengukuran dilakukan pada saat sebelum bekerja, saat
bekerja, dan setelah bekerja dengan tujuan untuk melihat perbandingan rata-rata
denyut nadi sebelum bekerja, saat bekerja, dan setelah bekerja. Jam kerja yang
diberlakukan di perusahaan adalah 8 jam per hari.
Sampel yang di ambil pada pengukuran denyut nadi ini adalah 15 orang
responden. Hal ini dikarenakan keterbatasan izin dari perusahaan. Untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan, maka dipilih departemen yang memiliki beban
kerja yang paling berat dibandingkan departemen lainnya yaitu departemen rubber.
Departemen produksi ini memiliki suhu lingkungan yang panas yang diakibatkan
dari mesin Rubber dan cara kerja yang mengharuskan pekerja bekerja dalam keadaan
berdiri serta terus-menerus melakukan perputaran tubuh dari waktu ke waktu untuk
mengambil bahan baku. Oleh karena itu, untuk pengukuran denyut nadi dilakukan
pada pekerja di departemen produksi bagian rubber dengan jumlah pekerja tetap
sebanyak 60 pekerja. Bagian ini dipilih karena lingkungan kerja pada bagian ini
dipengaruhi oleh lingkungan yang panas dan kondisi kerja yang lebih berat
dibandingkan departemen yang lain.
Pengukuran dilakukan pada shift pagi pukul 08.00-16.00 selama 2 hari
(Selasa dan Kamis) dan pada shift malam selama 2 hari pukul 20.00-04.00 (Minggu
malam dan Selasa Malam). Pengukuran hanya dilakukan pada waktu kerja aktual
yaitu selama 8 jam kerja untuk tiap shift kerja. Sedangkan untuk jam kerja lembur
tidak termasuk dalam bagian pengukuran, karena jam kerja lembur di perusahaan
hanya berlaku pada saat-saat tertentu. Selain itu penggunaan waktu kerja lembur
yang tidak menentu menjadikan alasan untuk tidak dilakukannya pengukuran pada
jam kerja lembur. Rekapitulasi pengujian denyut nadi untuk 15 orang responden
secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 8 sampai dengan 11.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
66
Hasil pengukuran denyut nadi responden PT. PRIMARINDO Asia
Infrastructure, Tbk pada saat sebelum bekerja menunjukkan bahwa pada shift pagi
memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 75,6 detak/menit dan pada shift malam
memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 79,8 detak/menit. Pada saat bekerja, shift
pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 82,3 detak/menit dan shift malam
memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 90,7 detak/menit. Pada saat setelah
bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 81,4 detak/menit dan
pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 84,7 detak/menit. Rata-
rata denyut nadi ini menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam
kategori pekerjaan ringan yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur,
1989). Perbandingan rata-rata denyut nadi shift pagi dan shift malam dapat dilihat
pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Rata-rata Denyut Nadi Responden pada Shift Pagi dan Shift Malam.
Responden Rata-rata Denyut Nadi (Detak/menit)
Shift Pagi Shift Malam
Operator Sebelum Bekerja
Saat Bekerja
Setelah Bekerja
Sebelum Bekerja
Saat Bekerja
Setelah Bekerja
1 75.2 82.9 83.2 76.0 90.4 75.2 2 96.5 101.5 100.3 98.7 102.5 99.5 3 74.0 72.3 72.3 68.3 84.2 77.9 4 76.6 88.0 86.0 84.0 92.5 86.4 5 75.7 80.5 79.6 72.9 89.3 79.7 6 74.7 76.5 73.3 82.2 89.8 84.2 7 62.8 76.3 74.9 81.7 97.6 90.6 8 78.8 87.3 82.5 78.5 86.8 85.1 9 62.9 72.7 74.2 82.0 86.7 83.1 10 63.6 76.7 80.1 78.6 90.0 87.3 11 74.8 77.3 77.4 78.3 86.6 81.6 12 84.6 89.1 86.4 83.6 92.5 86.6 13 76.2 84.5 84.4 80.8 85.7 81.0 14 74.6 85.2 84.4 77.0 90.3 86.7 15 82.8 83.9 82.6 75.1 95.0 85.9
Total 1133.8 1234.6 1221.6 1197.7 1359.9 1270.8 Rata-rata 75.6 82.3 81.4 79.8 90.7 84.7
Std Deviasi 8.7 7.6 7.0 6.7 4.9 5.7
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
67
Secara grafik, perbandingan rata-rata denyut nadi antara shift pagi dengan
shift malam dapat dilihat pada Gambar 4.3 sampai dengan Gambar 4.5
Gambar 4.3 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Sebelum Bekerja
Gambar 4.4 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Bekerja
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
68
Gambar 4.5 Grafik Denyut Nadi Pada Saat Setelah Bekerja
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Identifikasi Dampak Shift Kerja
Identifikasi dampak shift kerja dilakukan berdasarkan hasil jawaban
kuesioner dampak shift kerja, yang ditunjukkan pada Tabel 4.7. Dari Tabel 4.7
tersebut, jawaban terbanyak pada skor 3 ke bawah yang dipilih oleh responden di
identifikasi menjadi keluhan-keluhan pekerja. Identifikasi dampak shift kerja dapat
dilihat pada Tabel 4.10.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
69
Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja
SHIFT PAGI SHIFT MALAMResponden terkadang merasa tidak mampu/mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 52,50%)
Responden terkadang tidak dapat cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 57,50%)
Responden menyatakan tidak dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 56,25%)Responden terkadang tidak dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 66,25%)Responden terkadang mearasa tidak mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 57,50)
Responden menyatakan terkadang merasa cepat tersinggung pada saat bekerja. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 50,00%)Responden menyatakan terkadang tidak bisa berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 43,75%)Responden menyatakan terkadang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 45,00%)
Responden menyatakan pernah kehilangan napsu makan. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 41,25%)Responden menyatakan tidak dapat tidur nyenyak. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 58,75%)Responden tidak dapat tidur selama 8 jam sehari. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 53,75%)
PERFORMANSI
KELUHANVARIABEL
Responden terkadang tidak mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan, (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 36,25%)
Sebagian responden menyatakan terkadang pernah kehilangan napsu makan (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%)
Responden menyatakan terkadang cepat tersinggung pada saat bekerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 50,00%)
Responden menyatakan terkadang mudah marah pada saat bekerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 52,50%)
Responden menyatakan terkadang tidak senang dalam melakukan pekerjaan. (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 52,50%)
Responden menyatakan biasa saja dalam kecepatan kerja yang sama selama jam kerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 51,25%)
KESEHATAN
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
70
Lanjutan Tabel 4.10 Identifikasi Dampak shift kerja
SHIFT PAGI SHIFT MALAMResponden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 66,25%)
Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 47,5)Responden terkadang tidak memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%)Responden menyatakan tidak memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 42,50%)
Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 76,25%)
Responden menyatakan terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 56,25%)
Responden menyatakan terkadang memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 53,75%)
Responden menyatakan tidak memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift. (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 61,25%)
Responden menyatakan terkadang dapat ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 53,75%)
Responden menyatakan tidak dapat ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll). (Jawaban pada Skor 2 sebanyak 50,00%)
PSIKOSOSIAL
VARIABEL KELUHAN
Responden terkadang tidak memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya) (Jawaban pada Skor 3 sebanyak 55,00%)
Hasil identifikasi dampak shift kerja, keluhan lebih banyak dirasakan pada
shift malam dibandingkan pada shift pagi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada
malam hari dari segi performansi, kesehatan, dan psikososial sangat berpengaruh
terhadap kehidupan pekerja sehari-hari.
4.2.2 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
Identifikasi keluhan fisik (nordic body map) dilakukan berdasarkan hasil
jawaban kuesioner Nordic Body Map, yang ditunjukkan pada Tabel 4.8. Dari Tabel
4.6 tersebut, jawaban terbanyak pada skor 3 dan 4 yang dipilih oleh responden di
identifikasi menjadi keluhan-keluhan fisik pekerja. Pada jawaban skor 3 dan 4
menunjukkan bahwa keluhan yang dirasakan responden merupakan fenomena yang
dapat mengganggu kerja pekerja. Identifikasi dampak shift kerja dapat dilihat pada
Tabel 4.11.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
71
Tabel 4.11 Identifikasi Keluhan Fisik (Nordic Body Map)
No Keluhan
Shift Pagi Shift Malam
1 Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 66,25%)
Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 53,75%)
2 Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 63,75%)
Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 50,00%)
3 Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 55,00%)
Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 45,00%)
4 Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 53,75%)
Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 45,00%)
5 Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 42,50%)
Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 41,25%)
6 Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 41,25%)
Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
7 Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 40,00%)
Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
8 Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 38,75%)
Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
9 Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 38,75%)
Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri(jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
10 Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri (jawaban pada skor 3 sebanynak 36,25%)
Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan (jawaban pada skor 3 sebanynak 33,75%)
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kuesioner nordic body map,
responden merasakan keluhan fisik pada segmen tubuh yang sama baik pada shift
pagi maupun pada shift malam. Dari keluhan-keluhan yang dirasakan responden
diatas, berdasarkan nilai persentase diatas 50%, keluhan yang paling banyak
dirasakan responden adalah pada bagian betis kiri dan betis kanan dan juga pada
bagian kaki kiri dan kaki kanan.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
72
4.2.3 Uji Hipotesis Anova Satu Arah (One Way Anova) Denyut Nadi
Fungsi tubuh manusia dan hewan berfluktuasi dalam siklus 24 jam,
dinamakan circadian rhythm (irama diurnal). Perubahan waktu dari siang ke malam
dapat mempengaruhi fungsi fisiologi manusia. sebagai contoh suhu inti dan detak
jantung mengawali irama diurnal tubuh yang didukung oleh ketidakaktifan pada
malam hari. Selama siang aktivitas puncak biasanya bertepatan dengan nilai tinggi
dari fungsi internal. Normalnya, denyut nadi manusia berada pada level rendah di
malam hari yaitu sekitar sektitar 60 – 80 denyut/menit. sedangkan mengalami puncak
tertinggi pada siang hari yaitu pada 110 denyut/menit. Grafik perubahan variasi
dalam fungsi denyut nadi ini dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya denyut nadi, yaitu:
Keadaan Kesehatan
Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit maka frekunsi jantungnya
cenderung meningkat.
Intensitas dan Lamanya Kerja
Berat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi.
Lama kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas
optimal manusia akan ikut mempengaruhi frekuensi nadi sehingga tidak
melampaui batas maksimal.
Faktor Fisik
Kebisingan merupakan suatu tekanan yang merusak pendengaran. Selama itu
dapat meningkatkan denyut nadi, dan mempengaruhi parameter fisiologis
yang lain yang dapat menurunkan kemampuan dalam kerja fisik. Penerangan
yang buruk menimbulkan ketegangan mata, hal ini mengakibatkan kelelahan
mata yang berakibat pada kelelahan mental dan dapat memperberat beban
kerja.
Kondisi Psikis
Kondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dan
kegembiraan dapat mempercepat frekuensi nadi seseorang. Ketakutan,
kecemasan, dan kesedihan juga dapat memperlambat frekuensi nadi
seseorang.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
73
Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi tubuh
manusia telah berfluktuasi dalam siklus 24 jam. Bekerja pada siang hari dan
beristirahat pada malam hari. Perubahan denyut nadi akan tampak bagi pekerja shift,
karena telah merubah kebiasaan hidup mereka. Selain itu, keadaan kesehatan,
intensitas dan lamanya bekerja, faktor fisik, dan kondisi psikis akan sangat
berpengaruh terhadap pekerja shift.
Berdasarkan hal tersebut, maka dibuat hipotesis penelitian untuk melihat
perbedaan denyut nadi pekerja yang bekerja pada shift pagi dan shift malam.
Hipotesis yang dibuat adalah uji hipotesis ANOVA. Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan software SPSS 17. Pengujian ini dilakukan utuk menjawab
permasalahan “apakah terdapat perbedaan rata-rata denyut nadi antara shift pagi dan
shift malam pada saat sebelum bekerja?”. Adapun hipotesis awal yang digunakan
dalam pengujian ini adalah:
1. Kondisi sebelum bekerja (Ha0)
Ha : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum
bekerja pada shift pagi dengan shift malam.
2. Kondisi pada saat bekerja (Hb0)
Hb : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi saat
bekerja pada shift pagi dengan shift malam.
3. Kondisi setelah bekerja (Hc0)
Hc : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi setelah
bekerja pada shift pagi dengan shift malam.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
74
Pengujian hipotesis untuk kondisi sebelum bekerja (Ha)
Ha0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum
bekerja shift pagi dengan shift malam.
Ha1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi sebelum bekerja
shift pagi dengan shift malam.
Rumusan Statistik:
Ha0 : µHr pagi – µHr malam = 0
Ha1 : µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis
ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan Gambar 4.3. Tabel 4.12 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Sebelum Bekerja
Denyut Nadi
shift pagi shift
malam
res1 75.2 76.0 res2 96.5 98.7 res3 74.0 68.3 res4 76.6 84.0 res5 75.7 72.9 res6 74.7 82.2 res7 62.8 81.7 res8 78.8 78.5 res9 62.9 82.0 res10 63.6 78.6 res11 74.8 78.3 res12 84.6 83.6 res13 76.2 80.8 res14 74.6 77.0 res15 82.8 75.1
Total T*1 1133.8 T*2 1197.7 T** 2331.4
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
75
Gambar 4.6 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan
Sebelum Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah:
• Tolak Ha0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
• Terima Ha0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05
Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.144. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk terima
Ha0, atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
denyut nadi shift pagi dengan shift malam pada saat sebelum bekerja, atau dengan
kata lain sistem shift kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada
saat sebelum bekerja.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
76
Pengujian hipotesis untuk kondisi saat bekerja (Hb)
Hb0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi
dengan shift malam.
Hb1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi
dengan shift malam.
Rumusan Statistik:
Hb0 : µHr pagi – µHr malam = 0
Hb1 : µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis
ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.13 Gambar 4.4.
Tabel 4.13 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Saat Bekerja
Stress Kerja
shift pagi shift malam
res1 84.9 92.4 res2 101.2 103.8 res3 75.8 88.7 res4 88.1 94.2 res5 84.3 89.8 res6 80.3 91.1 res7 79.3 98.8 res8 88.6 89.3 res9 76.8 87.4
res10 84.3 93.6 res11 81.0 86.5 res12 90.3 95.5 res13 87.9 88.3 res14 85.8 93.1 res15 88.0 93.7 Total T*1 1276.6 T*2 1386.3 T** 2662.8
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
77
Gambar 4.7 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan
Saat Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah:
• Tolak Hb0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
• Terima Hb0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05
Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.001. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk tolak
Hb0, atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata denyut
nadi shift pagi dengan shift malam pada saat bekerja, atau dengan kata lain sistem
shift kerja berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada saat bekerja.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
78
Pengujian hipotesis untuk kondisi setelah bekerja (Hc)
Hc0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi
dengan shift malam.
Hc1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift pagi
dengan shift malam.
Rumusan Statistik:
Hc0 : µHr pagi – µHr malam = 0
Hc1 : µHr pagi – µHr malam ≠ 0
Dengan taraf signifikan 5% atau α = 0.05, hasil perhitungan uji hipotesis
ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.14 dan Gambar 4.5 di bawah ini.
Tabel 4.14 Rekapitulasi Rata-rata Denyut Nadi Setelah Bekerja
Denyut Nadi
shift pagi
shift malam
res1 83.2 75.2 res2 100.3 99.5 res3 72.3 77.9 res4 86.0 86.4 res5 79.6 79.7 res6 73.3 84.2 res7 74.9 90.6 res8 82.5 85.1 res9 74.2 83.1 res10 80.1 87.3 res11 77.4 81.6 res12 86.4 86.6 res13 84.4 81.0 res14 84.4 86.7 res15 82.6 85.9
Total 1221.6 1270.8 2492.3
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
79
Gambar 4.8 Hasil Uji ANOVA Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan
Setelah Bekerja
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah:
• Tolak Hc0, apabila probabilitas F (sig.) < nilai α yaitu 0.05
• Terima Hc0, apabila probabilitas F (sig.) > nilai α yaitu 0.05
Hasil uji ANOVA dengan software SPSS 17 di atas mendapatkan nilai
probabilitas F (sig.) sebesar 0.172. Dari hasil ini bisa ditarik kesimpulan untuk terima
Hc0, atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
denyut nadi shift pagi dengan shift malam pada saat setelah bekerja, atau dengan kata
lain sistem shift kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kelelahan pekerja pada saat
setelah bekerja.
80
BAB V
ANALISIS
5.1 Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik responden terdiri atas usia, status
pernikahan, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan.
• Usia
Pada penelitian ini usia responden adalah usia 20-30 tahun sebanyak 43
responden (53,75%), 31-40 tahun sebanyak 33 responden (41,25%), dan usia 40-50
tahun sebanyak 4 responden (5%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
usia pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure termasuk ke dalam kelompok usia
yang produktif untuk kerja. Usia produktif adalah usia antara 15 – 64 tahun
(http://world.kbs.co.kr, 2011). Usia 20-30 tahun merupakan golongan usia muda.
Pada usia tersebut merupakan usia yang masih memiliki tingkat ketahanan fisik yang
kuat dan tingkat kecekatan dalam bekerja yang masih baik. Pada usia 31-40 tahun
merupakan golongan usia menengah. Pada usia tersebut tingkat ketahanan fisik dan
tingkat kecekatan dalam bekerja mulai menurun. Sedangkan pada usia 40-50 tahun
merupakan golongan usia tua. Pada usia tersebut tingkat ketahanan fisik dan tingkat
kecekatan dalam bekerja sangat rendah dan sangat terbatas
(http://nathanaelsuryadi.blogspot.com, 2010). Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Lechman (1972) bahwa usia merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja. Dengan bertambahnya usia, kecekatan, kekuatan
fisik dan kesehatan akan ikut mengalami kemunduran. Di PT. Primarindo Asia
Infrastucture memiliki usia pekerja terbanyak pada kisaran usia 20-30 tahun. Hal ini
menunjukkan bahwa pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure memiliki pekerja
yang mempunyai ketahanan fisik dan kecekatan dalam bekerja yang baik.
• Status Pernikahan
Status pernikahan menjadi salah satu pertanyaan di dalam penelitian ini,
karena menurut Attwood, Joseph, dan Danz-Reece (2004) shift kerja akan
mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial pekerja, salah satunya adalah aktivitas
sosial bersama keluarga. Hal ini disebabkan terkadang pekerja tidur saat kegiatan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
81
sosial berlangsung, sehingga pekerja sulit memberikan waktunya pada keluarga,
berkumpul dengan teman atau berinteraksi dengan masyarakat untuk mendapatkan
nilai sosial yang besar. Dalam penelitian ini, dari 80 responden, 72 responden (90%)
berstatus menikah.
• Pengalaman Kerja
Poin lain dalam penelitian ini adalah pengalaman kerja. Responden yang
dipilih adalah pekerja yang mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun. Dari
responden yang ada, sebanyak 52 responden (65%) memiliki pengalaman kerja
antara 1-5 tahun, 22 responden (27,5%) memiliki pengalaman kerja antara 5-10
tahun, dan 6 responden (7,5%) memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 10
tahun. Sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja 1-5 tahun, sedangkan
yang lainnya memiliki pengalaman kerja 5-10 tahun lebih. Watjana (1971)
menyatakan bahwa tenaga kerja yang mempunyai masa kerja yang cukup lama akan
membantu dalam pelaksanaan tugas sehingga diharapkan produktivitas akan naik.
Selain itu dalam penelitian ini, lamanya pengalaman kerja dapat dijadikan sebagai
acuan bahwa responden telah berpengalaman dengan sistem shift kerja dan
memahami serta merasakan keluhan-keluhan yang terjadi selama bekerja dengan
sistem shift kerja.
• Tingkat Pendidikan
Poin berikutnya adalah tingkat pendidikan responden di PT. Primarindo Asia
Infrastruktur. Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam bekerja.
Hal ini disebabkan latar belakang pendidikan mencerminkan kecerdasan dan
keterampilan tertentu sehingga kesuksesan kerja dapat diperkirakan dari latar
belakang pendidikan seseorang yang akan berpengaruh terhadap penampilan kerja.
Menurut As’ad (1987) bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin
cenderung sukses dalam bekerja. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar pekerja di bagian produksi adalah lulusan SMP. Hal ini dikarenakan pada
bagian produksi ini, perusahaan lebih mementingkan keterampilan dibanding tingkat
pendidikan.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
82
5.2 Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi, Kesehatan dan Psikososial
Menurut Attwood, Joseph, dan Danz-Reece (2004) shift kerja berdampak
pada performansi, kesehatan, dan psikososial.
1. Performansi Kerja
Berkurangnya jumlah dan kualitas tidur pekerja malam mengacu pada
berkurangnya performansi pekerja. Pada beberapa pekerjaan, interaksi yang
terjadi pada kondisi tubuh dengan kesulitan tidur dapat menimbulkan
penurunan performansi dan keselamatan pekerja malam secara signifikan.
2. Kesehatan dan Keselamatan Pekerja
Suatu sistem syaraf manusia biasanya memiliki daya tolak yang luar biasa
terhadap perubahan yang tiba-tiba. Jadi, penjadwalan kerja seharusnya diatur
sehingga tidak mengganggu sistem syaraf tersebut secara berlebihan.
Biasanya hal ini dilakukan dengan memberikan perubahan yang bersifat
sementara dan berikutnya pekerja dikembalikan pada kondisi normalnya.
Misalnya, seorang pekerja hanya menjalani satu shift malam dalam dalam
satu minggunya. Cara lain, adalah dengan memberikan perubahan yang
permanen pada pekerja, hingga ia terbiasa dengan keadaan tersebut. Contoh,
pekerja tersebut melakukan shift malam terus menerus tanpa diselingi oleh
shift yang berlainan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pekerja yang
mengalami gangguan kesehatan, seperti kesulitan pencernaan dan sulit tidur,
biasanya dipengaruhi negatifoleh shift malam.
3. Interaksi sosial
Kebutuhan seseorang pasti berbeda-beda. Permasalahan pokok yang
berhubungan dengan shift kerja adalah terkadang pekerja tidur saat kegiatan
sosial berlangsung. Hal ini menyebabkan pekerja sulit memberikan waktunya
pada keluarga, berkumpul dengan teman atau berinteraksi dengan masyarakat
untuk mendapatkan nilai sosial yang besar. Sedangkan kegiatan harian lain
seperti hobi, olah raga, belanja atau menonton televisi sebagai hiburan dapat
dilupakan.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
83
5.2.1 Dampak Shift Kerja Terhadap Performansi
Performansi kerja seseorang dapat berpengaruh dikarenakan kelelahan atau
kurangnya istirahat. Dalam kasus ini, performansi seseorang terpengaruh karena
pergantian shift kerja yang terjadi pada tiap minggunya. Seorang pekerja yang
bekerja pada shift pagi dan minggu berikutnya bekerja pada shift malam, maka
pekerja tersebut akan melakukan adaptasi pada lingkungan sekitar setiap minggunya.
Permasalahan yang banyak terjadi adalah adaptasi setiap orang berbeda-beda, banyak
diantaranya memerlukan waktu lama untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru.
Keluhan responden shift pagi yang berpengaruh terhadap performansi kerja
pekerja (Bab IV halaman 24) adalah responden menyatakan biasa saja dalam
melakukan pekerjaan dengan kecepatan yang sama tiap jamnya. Keluhan tersebut
disebabkan kurangnya konsentrasi yang diakibatkan oleh rasa kantuk. Rasa kantuk
tersebut diakibatkan karena pergantian shift. Pekerja yang sebelumnya bekerja pada
shift malam akan sulit beradaptasi untuk bekerja pada shift pagi. Berdasarkan hasil
wawancara, pekerja dapat beradaptasi pada jam kerja shift pagi setelah hari ke 3 shift
pagi. Bagi pekerja yang bekerja dengan sistem shift rotasi, fungsi tubuh mereka terus
beradaptasi dengan lingkungan sekitar setiap minggunya.
Menurut Kuswadji (1997), tubuh manusia sebenarnya mudah menyesuaikan
dengan keadaan luar, sebagaimana dengan keluar masuknya matahari. Perbedaan
dengan siklus tubuh manusia hanya satu jam per hari. Itu adalah masa maksimal.
Pada pekerja shift ada perbedaan selama 8 jam. Ini tentu saja memerlukan
penyesuaian selama 8 hari. Dengan kata lain jika seorang pekerja sudah bekerja
malam selama satu minggu, maka dia sudah menjadi manusia malam. Jika setelah itu
diubah lagi menjadi pekerja siang, dia perlu penyesuaian seminggu pula.
Sedangkan keluhan pada performansi yang dirasakan oleh responden shift
malam pada (Bab IV halaman 24) adalah sebagai berikut:
• Responden menyatakan tidak mampu untuk melakukan suatu tindakan
dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan,
• Responden menyatakan tidak dapat melakukan tindakan yang cepat jika
terjadi kesalahan dalam pekerjaan,
• Responden menyatakan tidak dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan
dengan baik,
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
84
• Responden menyatakan terkadang tidak dapat mengingat tugas yang
diberikan dengan benar,
• Responden menyatakan terkadang tidak mampu menyampaikan informasi
pekerjaan terhadap rekan kerja dengan benar, dan
• Responden menyatakan terkadang tidak mampu melakukan perencanaan
dalam pekerjaan.
Keluhan yang dirasakan pada shift malam lebih banyak dirasakan oleh
responden. Hal ini disebabkan karena tuntutan bekerja shift menyebabkan gangguan
pada circadian rhythm dan pada metabolisme tubuh kita. Tidak semua orang dapat
menyesuaikan diri dengan sistem kerja shift. Kerja shift membutuhkan banyak sekali
penyesuaian waktu, seperti waktu tidur, waktu makan dan waktu berkumpul bersama
keluarga. Secara umum, semua fungsi tubuh berada dalam keadaan siap digunakan
pada siang hari. Sedangkan pada malam hari adalah waktu untuk istirahat dan
pemulihan sumber daya (energi). Itulah sebabnya mengapa orang yang bekerja pada
shift malam sering merasa mengantuk dan kelelahan saat bekerja. Kelelahan dan
insomnia adalah keluhan yang umum bagi para pekerja shift. Kelelahan ini akan
menurunkan daya konsentrasi, motivasi, daya ingat dan reaksi mental yang dapat
mempengaruhi semua aspek kinerja. Selain itu, pekerjaan yang memerlukan
kewaspadaan dan tugas monoton lainnya juga akan terpengaruh, karena pada saat
bekerja malam hari, seseorang tidak dapat mempertahankan kewaspadaan dan
perhatiannya.
Menurut Singleton (1972) pada shift malam, konsentrasi atau konsistensi
menurun dari waktu ke waktu karena perubahan dari shift pagi ke shift malam.
Tubuh pekerja masih memerlukan adaptasi maksimal selama 8 hari akibat bekerja
dari shift pagi. Penurunan konsentrasi ini terjadi karena selama malam fungsi
fisiologi tubuh benilai rendah. Pola aktivitas tubuh akan terganggu bila bekerja pada
malam hari dan maksimum terjadi pada shift malam.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
85
5.2.2 Dampak Shift Kerja Terhadap Kesehatan
Shift kerja menunjukan keterkaitan langsung dengan kesehatan. Gangguan
kesehatan yang dimaksud adalah gangguan kesehatan mental dan fisik. Pada
gangguan kesehatan mental akan berpengaruh terhadap emosi, motivasi kerja dan
mood kerja. Sedangkan pada gangguan kesehatan fisik akan berpengaruh terhadap
nafsu makan, pencernaan, dan kualitas dan kuantitas tidur.
Pada peneilitan ini terdapat persamaan keluhan dampak shift kerja terhadap
kesehatan (Bab IV halaman 24) antara shift pagi dan shift malam, persamaan tersebut
adalah sebagai berikut :
• Terkadang merasa mudah marah,
• Terkadang mudah tersinggung dan
• Pernah kehilangan nafsu makan.
Pada shift pagi dan shift malam terdapat persamaan keluhan. Hal ini
menunjukkan bahwa pada shift pagi maupun shift malam pekerja mengalami keluhan
mental. Keluhan mental yang dimaksud adalah adanya rasa cemas, sedih, marah,
kesal, khawatir, rendah diri, kurang percaya diri dan lain-lain. Hal ini dapat
diakibatkan dari ketidakpuasan pekerja karena kurangnya sosialisasi bersama
keluarga yang diakibatkan perputaran shift kerja, atau kurangnya waktu istirahat
setelah terjadinya pergantian shift kerja dan jenis kerja yang monoton yang membuat
pekerja merasa bosan, mudah tersinggung dan mudah marah.
Sedangkan keluhan lainnya yang hanya dirasakan pada shift malam
diantaranya adalah :
• Tidak bisa berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik,
• Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu,
• Tidak senang dalam melakukan pekerjaan,
• Tidak dapat tidur nyenyak, dan
• Tidur kurang dari 8 jam.
Keluhan yang dirasakan pada shift malam lebih banyak dirasakan oleh
responden dibandingkan pada shift pagi. Emosi akan meningkat dan motivasi kerja
akan menurun bagi pekerja yang bekerja di malam hari. Menurunnya motivasi kerja
ini disebabkan kelelahan yang timbul karena kurangnya istirahat. Bagi para pekerja
giliran malam, masalah timbul pada kebiasaan tubuh. Pekerja malam mengakali
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
86
dengan tidur di pagi hingga siang hari untuk mengganti kebutuhan tidur 8 jam
perhari. Masalahnya, tubuh harus dibuat melawan siklus alami yakni bekerja
berdasar cahaya terang dan beristirahat saat gelap malam. Pekerja yang bekerja pada
shift malam terpaksa harus istirahat pada siang hari, ketika kondisi tubuhnya
terbangun, dan begitu juga sebaliknya. Tidur pada siang hari biasanya lebih pendek
dibandingkan dengan tidur pada malam hari, dan kualitas tidur pada siang hari tidak
sebaik tidur pada malam hari karena pengaruh cahaya matahari dan kebisingan.
Dampak dari rendahnya kualitas dan kuantitas tidur ini dapat memicu kantuk pada
saat bekerja. Pada saat seseorang mengantuk, maka ia akan dengan mudah
kehilangan konsentrasi sehingga dapat memicu emosi dan motivasi kerja seseorang.
Hal lain yang harus diwaspadai adalah akumulasi dari dampak kantuk yang akan
terasa setelah beberapa hari.
Bukti dari para ahli menunjukkan pengalihan jam tubuh alami mempengaruhi
ritme jantung, sehingga memicu perubahan hormonal dan metabolisme. Pengalihan
itu ternyata meningkatkan resiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung
(http://irfanalkamil.wordpress.com, 2011)
5.2.3 Dampak Shift Kerja Terhadap Psikososial
Faktor-faktor psikososial dapat mempengaruhi performansi kerja dan
kepuasan kerja. Masalah dan gangguan pada umumnya terkait dengan tiga faktor:
jadwal shift kerja, perbedaan individu, dan kehidupan pribadi dan sosial pekerja.
Dengan adanya pergeseran jadwal shift kerja, kehidupan pribadi dan kehidupan
sosial seorang pekerja akan terganggu.
Pada peneilitan ini terdapat persamaan keluhan dampak shift kerja terhadap
psikososial (Bab IV halaman 25) antara shift pagi dan shift malam, persamaan
tersebut adalah sebagai berikut :
• Terkadang tidak memiliki waktu untuk melakukan hobi,
• Terkadang tidak memiliki kesempatan berkumpul dengan keluarga,
• Terkadang tidak memiliki waktu untuk berekreasi,
• Terkadang tidak memiliki waktu untuk berbincang dengan rekan kerja yang
berbeda shift, dan
• Terkadang tidak dapat ikut serta dalam kegiatan sosial.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
87
Pada shift pagi keluhan yang dirasakan responden memiliki persamaan
dengan keluhan yang dirasakan pada shift malam. Namun tingkat keluhan yang
dirasakan lebih besar pada shift malam. Hal tersebut diakibatkan dari perputaran shift
kerja yang memberi pengaruh terhadap pekerja baik pada shift pagi maupun pada
shift malam. Ketika para pekerja adalah bagian dari sistem perputaran jadwal shift,
mereka merasa sulit untuk mengembangkan dan mempertahankan interaksi sosial
dengan teman-teman yang kebetulan berada di pergeseran berbeda karena proses
rotasi. Oleh karena itu, pekerja tersebut dapat mengalami isolasi sosial. Selain itu,
perputaran shift kerja mempengaruhi terhadap tingkat sosialisasi pekerja karena
interaksinya terhadap lingkungan menjadi terganggu, seperti aktivitas sosial
bersama keluarga, teman serta berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi, pendidikan,
dan masyarakat. Dampak sosial tersebut akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
pekerja.
Sedangkan keluhan lainnya pada shift malam yang tidak dirasakan pada shift
pagi adalah responden tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengan keluarga
seusai bekerja. Pada shift malam, pekerja memiliki waktu yang lebih sedikit untuk
melakukan interaksi sosial. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa
pekerja shift terkadang tidur saat kegiatan sosial berlangsung. Hal ini menyebabkan
pekerja sulit memberikan waktunya pada keluarga, berkumpul dengan teman atau
berinteraksi dengan masyarakat untuk mendapatkan nilai sosial yang besar.
5.3 Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Fisik
Secara fisiologis, kelelahan yaitu penurunan kekuatan otot yang disebabkan
oleh kehabisan tenaga dan peningkatan sisa-sisa metabolisme. Kelelahan terjadi
karena beberapa hal, misalnya melakukan aktifitas monoton, beban kerja dan waktu
kerja yang berlebihan, lingkungan kerja, fasilitas kerja, keadaan psokologis dan
keadaan gizi.
Sebagian besar kecelakaan kerja ada kaitannya dengan kelelahan kerja. Untuk
meminimasi kelelahan, ada baiknya memperhatikan kondisi kerja terlebih dahulu,
terutama pada saat shift malam. Lama shift kerja tidak terlalu panjang, dan penyiapan
yang baik sebelum tugas malam dengan memperhatikan kondisi kerja, agar penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja dapat menurun.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
88
Keluhan fisik yang sering dirasakan pekerja setelah bekerja yang dapat dilihat
pada Bab IV halaman 26 adalah sebagai berikut:
• Responden sering merasa sakit di bagian lengan atas kanan • Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri • Responden sering mearsa sakit di bagian pergelangan tangan kanan • Responden sering merasa sakit di bagian paha kiri • Responden sering merasa sakit di bagian paha kanan • Responden sering merasa sakit di bagian betis kiri • Responden sering merasa sakit di bagian betis kanan • Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri • Responden sering merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan • Responden sering merasa sakit di bagian kaki kiri
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap nordic body map kuesioner,
responden merasakan keluhan fisik pada segmen tubuh yang sama baik pada shift
pagi maupun pada shift malam. Hal ini menunjukkan bahwa shift kerja tidak
mempengaruhi permasalahan pada keluhan fisik, namun dapat diakibatkan dari jenis
pekerjaan dan beban kerja pada shift pagi maupun shift malam adalah sama.
Dari keluhan-keluhan yang dirasakan responden diatas, berdasarkan nilai
persentase diatas 50% (Bab IV halaman 26), keluhan yang paling banyak dirasakan
responden adalah pada bagian betis kiri dan betis kanan dan juga pada bagian kaki
kiri dan kaki kanan. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan yang mengharuskan
responden berdiri selama melakukan pekerjaannya. Departemen produksi yang
mengharuskan pekerja berdiri secara terus-menerus diantaranya adalah pada bagian
Cutting, Rubber, dan Stockfit.
Keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja tersebut sebaiknya diatasi dengan
memperbaiki posisi kerja pekerja. Pihak perusahaan harus dapat meminimasi
keluhan yang dirasakan pekerja. Keluhan tersebut apabila dibiarkan akan menjadi
rasa sakit yang berkepanjangan bagi pekerja. Khususnya pada shift malam, dimana
fungsi fisiologi sedang mengalami pemulihan, sehingga pekerja shift malam sangat
rentan terhadap keluhan fisik. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan
mengatur cara kerja dan posisi kerja pekerja. Untuk dapat melakukan perbaikan ini
maka perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut sehingga dapat membantu
meringankan cara kerja pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
89
5.4 Pengaruh Shift Kerja Terhadap Denyut Nadi
Pengukuran denyut nadi merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kelelahan kerja bagi pekerja shift. Rata-rata denyut nadi seorang pekerja yang tinggi
mengindikasikan bahwa tingkat kelelahan dan beban kerja yang dialami pekerja
tersebut tinggi.
Secara umum semua fungsi tubuh meningkat pada siang hari, mulai melemah
pada sore hari dan menurun pada malam hari untuk pemulihan dan pembaharuan.
Kondisi melemahnya fungsi tubuh ini, ditambah dengan tuntutan tanggung jawab
pekerjaan yang menumpuk dapat mengakibatkan kelelahan. Selain itu, kemungkinan
adanya lingkungan fisik yang terlalu menekan, kurangnya kontrol yang dirasakan
akibat melemahnya fungsi tubuh dan kurangnya hubungan interpersonal skill pada
shift malam menjadi penyebab melemahnya fungsi tubuh.
Dalam penelitian ini, pengukuran denyut nadi dilakuan pada saat sebelum
bekerja, saat bekerja, dan saat setelah bekerja. Hasil pengukuran denyut nadi tersebut
kemudian diuji hipotesis ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat pebedaan
signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam.
• Pengukuran Denyut Nadi Saat Sebelum Bekerja
Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat
sebelum bekerja. Meskipun demikian, bila dilihat secara grafik rata-rata denyut nadi
pada shift malam masih menunjukkan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan
shift pagi. Hal ini disebabkan pada saat sebelum bekerja, khususnya pada shift malam
pekerja telah melakukan aktifitas diluar pekerjaan sebelum ia mulai bekerja. Hal
lainnya juga dapat disebabkan dari perbedaan lingkungan yang terjadi di pagi hari
dan di malam hari, atau dapat diakibatkan dari keadaan mental pekerja yang tidak
siap untuk bekerja pada malam hari.
• Pengukuran Denyut Nadi Saat Bekerja
Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat bekerja.
Pada umumnya, tubuh manusia bersistirahat pada malam hari sehingga denyut nadi
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
90
mengalami penurunan untuk recovery, namun bagi pekerja shift yang bekerja pada
malam hari menyebabkan pengaturan sirkulasi dalam tubuh manusia untuk bekerja
lebih pada malam hari yang menyebabkan denyut nadi pada shift malam mengalami
peningkatan karena memaksakan untuk bekerja. Pada shift malam, tingkat kelelahan
saat bekerja lebih tinggi, hal tersebut dapat dilihat pada grafik denyut nadi bahwa
rata-rata denyut nadi pada shift malam lebih besar dari pada rata-rata denyut nadi
pada shift pagi. Intensitas lamanya bekerja juga dapat mempengaruhi kerja denyut
nadi. Oleh karena itu, perancangan jadwal shift kerja yang baik perlu dilakukan.
• Pengukuran Denyut Nadi Saat Setelah Bekerja
Hasil pengujian hipotesis ANOVA, menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift malam saat setelah
bekerja. Rata-rata denyut nadi pada saat setelah bekerja pada shift pagi maupun shift
malam menunjukkan hasil yang hampir mendekati rata-rata denyut nadi pada saat
sebelum bekerja. Bila dilihat secara grafis, rata-rata denyut nadi pada shift pagi dan
shift malam cukup berdekatan. Hal ini menunjukkan bahwa pada shift pagi maupun
pada shift malam, pekerja mempunyai tingkat recovery yang sama.
Dari hasil pengukuran denyut nadi, baik pada saat sebelum bekerja, saat
bekerja, dan saat setelah bekerja, bila dilihat secara grafik denyut nadi pada shift
malam lebih besar dibandingkan dengan denyut nadi pada shift pagi. Hal ini
menunjukkan bahwa pada malam hari fungsi fisiologi tubuh manusia tidak dapat
melakukan pekerjaan seperti halnya pada saat pagi atau siang hari. Selain itu
pengaruh-pengaruh dari luar menjadi fakor penyebab denyut nadi di malam hari
labih tinggi dibandingkan di pagi hari ataupun siang hari. Seperti pengaruh dari
lingkungan, kondisi kesehatan, dan kondisi psikis menjadi salah satu faktor penyebab
denyut nadi di malam hari lebih besar dibandingkan di pagi hari.
Namun, meski secara grafik menunjukkan bahwa denyut nadi pada shift
malam lebih besar dari pada denyut nadi pada shift pagi, rata-rata denyut nadi ini
menunjukkan bahwa tingkat pekerjaan responden masih dalam kategori pekerjaan
ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100 detak/menit (suma’mur, 1989).
Hal ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang ada masih bisa diterima oleh fisik
pekerja baik pada shift pagi maupun pada shift malam.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
91
5.5 Usulan Perbaikan Shift Kerja di PT. Primarindo Asia Infrastrukture,
tbk
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, bila dilihat dari hasil hipotesis, rata-
rata denyut nadi tidak menunjukkan adanya beban kerja yang berat bagi pekerja shift.
Tapi apabila merujuk kepada hasil kuesioner dampak shift kerja, terdapat keluhan-
keluhan yang mengindikasikan bahwa sistem shift kerja di PT. Primarindo Asia
Infrastructure, Tbk perlu dilakukan perbaikan. Keluhan-keluhan yang banyak
dirasakan oleh pekerja adalah pada variabel kesehatan dan psikososial.
PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk memiliki 2 jadwal shift kerja, yaitu
shift pagi dan shift malam. Perputaran jadwal shift kerja dilakukan setiap satu
minggu. Jumlah jam kerja yang tersedia adalah 8 jam kerja per harinya, namun
terkadang dengan jadwal yang tidak pasti, pekerja dikenakan lembur sehingga jam
kerja yang diterima oleh pekerja melebihi dari 8 jam kerja. Dengan jadwal shift kerja
tersebut, pekerja shift di PT Primarindo Asia Infrasrtucture, Tbk akan mengalami
kesulitan beradaptasi pada lingkungan kerja setiap minggunya. Ketika mereka sudah
terbiasa dengan pekerjaan pada malam hari, mereka akan mengalami kesulitan ketika
berpindah pada shift pagi pada minggu berikutnya. Jadwal shift kerja lama dapat
dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Jadwal Shift Kerja Lama
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 TotalS S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R Shift
1 Grup 1 P P P P P O M M M M M M O O P P P P P O M M M M M M O O P P P 13 12 6 252 Grup 2 M M M M M O O P P P P P O M M M M M M O O P P P P P O M M M M 10 15 6 25
Pagi Malam Off
Keterangan: P = Pagi M = Malam O = Off (libur)
Perbaikan yang diberikan adalah mencoba mengusulkan perubahan jadwal
shift kerja menjadi 3 shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan), dengan
jadwal jam kerja shift pagi dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 15.00,
jadwal jam kerja shift sore dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 23.00,
jadwal jam kerja pada shift malam dimulai pada pukul 23.00 dan berakhir pada pukul
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
92
07.00. Dengan jumlah pekerja yang ada di PT. Primarindo Asia Infrastructure,
memungkinkan untuk membuat jadwal shift kerja menjadi 3 shift kerja. Diharapkan
dengan jadwal shift kerja yang baru tersebut dapat mengurangi keluhan-keluhan dari
dampak shift kerja. Dengan pergantian jadwal shift kerja yang dilakukan setiap 2 hari
sekali dan diberikan libur setelah bekerja pada shift malam, memungkinkan pekerja
untuk dapat berisitrahat dengan cukup setelah melakukan aktivitas di malam hari.
Selain itu, dengan sistem shift kerja tersebut tidak perlu lagi diberikan jam kerja
lembur karena proses produksi telah berlangsung selama 24 jam sehingga dengan
demikian secara tidak langsung juga dapat mengurangi upah pekerja. Usulan jadwal
shift kerja dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Usulan Jadwal Shift Kerja Baru No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Total
S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R Shift1 Grup 1 P P S S M M O O P P S S M M O O P P S S M M O O P P S S M M O 8 8 8 7 242 Grup 2 S S M M O O P P S S M M O O P P S S M M O O P P S S M M O O P 7 8 8 8 233 Grup 3 M M O O P P S S M M O O P P S S M M O O P P S S M M O O P P S 8 7 8 8 23
Pagi Sore OffMalam
Keterangan: P = Pagi M = Malam O = Off (libur)
Dipilihnya jadwal shift kerja dengan pola 2-2-2 (Pola Metropolitan) adalah
untuk mempersingkat sisitem rotasi shift kerja. Dengan mempersingkat rotasi shift
kerja maka dapat mempersingkat pula tingkat adaptasi pekerja ketika dilakukan
pergantian jadwal shift kerja dari malam ke pagi. Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, menurut Kuswadji (1997), perbedaan siklus tubuh manusia hanya satu
jam per hari. Itu adalah masa maksimal. Pada pekerja shift ada perbedaan selama 8
jam. Ini tentu saja memerlukan penyesuaian selama 8 hari. Dengan kata lain jika
seorang pekerja sudah bekerja malam selama satu minggu, maka dia sudah menjadi
manusia malam. Jika setelah itu diubah lagi menjadi pekerja siang, dia perlu
penyesuaian seminggu pula. Dengan diberlakukannya pola shift kerja 2-2-2, pekerja
dapat melakukan penyesuaian pada saat libur setelah bekerja malam.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
93
5.6 Usulan Perbaikan Cara Kerja Terhadap Kondisi Fisik Pekerja
Berdiri merupakan salah satu postur alami manusia yang sebenarnya tidak
menimbulkan bahaya kesehatan tertentu. Tapi jika dilakukan dalam jangka waktu
yang lama hal ini akan mempengaruhi kondisi tubuh, sama seperti halnya bahaya
terlalu lama duduk.
Bekerja dalam posisi berdiri untuk jangka waktu panjang secara teratur bisa
menyebabkan kaki sakit, pembengkakan kaki, varises, kelelahan otot umum, nyeri
pinggang serta kekakuan pada leher dan bahu.
Hal ini karena tubuh dipengaruhi oleh pengaturan daerah kerja sehingga
membatasi posisi-posisi tubuh pekerja dalam beraktivitas. Akibatnya tubuh pekerja
hanya memiliki sedikit kebebasan bergerak dan menjadi lebih kaku. Kurangnya
fleksibilitas tubuh akan menyebabkan masalah kesehatan.
Bekerja dalam posisi berdiri pada jangka panjang akan menimbulkan
ketidaknyamanan dan akhirnya jika berlangsung terus menerus bisa mengakibakan
masalah kesehatan yang parah dan kronis.
Terlalu lama berdiri membuat otot menjadi kaku sehingga secara efektif bisa
mengurangi suplai darah ke otot-otot. Akibatnya aliran darah berkurang sehingga
mempercepat timbulnya kelelahan dan menyebabkan nyeri pada otot-otot punggung,
kaki dan leher (otot-otot ini digunakan untuk mempertahankan posisi tubuh).
Pekerja tidak hanya merasakan ketegangan otot tapi juga ketidaknyamanan
lainnya seperti berkumpulnya darah di kaki, serta berdiri terlalu lama mengakibatkan
radang pembuluh darah. Peradangan ini dari waktu ke waktu berkembang menjadi
varises kronis dan menyakitkan.
Selain itu juga bisa menyebabkan sendi di tulang belakang, pinggul, lutut dan
kaki menjadi seperti terkunci yang nantinya memicu terjadinya penyakit rematik
degeneratif akibat kerusakan pada tendon dan ligamen (struktur yang mengikat otot
tulang).
Meski begitu beberapa hal bisa dilakukan pekerja untuk mengurangi dampak
yang tidak menyenangkan, yaitu sebagai berikut (http://www.kantorhukum-lhs.com):
a. Menggunakan alas kaki yang nyaman.
b. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah tinggi
sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
94
c. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada
waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya 30
menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada
kaki, bahu, leher dan kepala.
95
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan analisis, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, identifikasi keluhan-keluhan yang dirasakan
oleh pekerja adalah sebagai berikut:
a. Dampak shift kerja dirasakan oleh pekerja yang bekerja pada shift pagi
dan shift malam. Tetapi, pekerja yang bekerja pada shift malam lebih
banyak merasakan keluhan dampak shift kerja dibandingkan saat bekerja
shift pagi. Keluhan-keluhan tersebut dirasakan oleh pekerja terhadap
performansi, kesehatan dan psikososial pekerja.
b. Pada keluhan fisik (nordic body map), tidak ada perbedaan antara keluhan
fisik pada segmen tubuh yang dirasakan responden pada shift pagi dengan
keluhan yang dirasakan responden pada shift malam. Hal ini
menunjukkan bahwa shift kerja tidak mempengaruhi permasalahan pada
keluhan fisik, namun dapat diakibatkan dari cara kerja, jenis pekerjaan,
dan beban kerja pada shift pagi maupun shift malam yang sama.
c. Pengukuran beban kerja dilakukan dengan mengukur denyut nadi pekerja,
pada saat bekerja shift pagi dan shift malam. Hasil pengukuran dari
denyut nadi terdapat perbedaan antara shift pagi dan shift malam. Secara
grafik menunjukkan bahwa pekerja shift malam memiliki rata-rata denyut
nadi yang lebih besar dibandingkan pekerja shift pagi. Pada saat sebelum
bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 75,6
detak/menit dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi
sebesar 79,8 detak/menit. Pada saat bekerja, shift pagi memiliki nilai rata-
rata denyut nadi sebesar 82,3 detak/menit dan shift malam memiliki nilai
rata-rata denyut nadi sebesar 90,7 detak/menit. Pada saat setelah bekerja,
shift pagi memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 81,4 detak/menit
dan pada shift malam memiliki nilai rata-rata denyut nadi sebesar 84,7
detak/menit.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
96
d. Pada hasil pengujian hipotesis ANOVA terhadap pengukuran denyut
nadi, saat sebelum bekerja dan setelah bekerja didapat nilai F (sig) > dari
nilai α, yaitu 0.144 > 0.05 dan 0.172 > 0.05. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara denyut nadi shift
pagi dengan denyut nadi shift malam saat sebelum bekerja dan setelah
bekerja. Sedangkan pada saat bekerja didapat nilai F (sig) < dari nilai α,
yaitu 0.001 < 0.05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan antara denyut nadi shift pagi dengan denyut nadi shift
malam. Tetapi denyut nadi pekerja tersebut masih tergolong ke dalam
tingkat pekerjaan ringan hingga sedang yaitu berada diantara 60-100
detak/menit. Hal tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang ada
masih bisa diterima oleh fisik pekerja baik pada shift pagi maupun pada
shift malam.
2. Strategi perbaikan cara kerja segmen fisik untuk mengurangi dampak
terhadap keluhan fisik. Untuk mengurangi dampak keluhan fisik tersebut,
terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pekerja, yaitu sebagai
berikut:
a. menggunakan alas kaki yang nyaman.
b. Jika memang harus menggunakan sepatu bertumit sebaiknya pilihlah
tinggi sepatu yang kecil atau di bawah 5 cm.
c. Usahakan untuk duduk disela-sela waktu kerja atau setidaknya ketika ada
waktu istirahat melakukan peregangan secara teratur misalnya setidaknya
30 menit atau 1 jam, peregangan dilakukan untuk mengurangi tekanan
pada kaki, bahu, leher dan kepala.
3. Untuk dapat merumuskan strategi sistem shift kerja yang baik, maka perlu
ditentukan kriteria perancangan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
a. Waktu kerja tiap hari tidak boleh lebih dari 8 jam
b. Jumlah shift kerja malam yang berurutan untuk seorang pekerja, harus
ditekan sekecil mungkin
c. Setiap shift malam harus diikuti dengan waktu libur stidaknya 24 jam
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
97
d. Tiap perencanaan shift kerja mesti meliputi akhir pekan, paling tidak 2
hari berurutan.
e. Untuk pekerja malam dan sore hari, tingkat penerangan tinggi harus
tersedia. Selain itu, stimulant bagi pekerja agar pekerja tetap terjaga dan
waspada perlu dilaksanakn, seperti pemutaran music, penyediaan
minuman berkafein dan makanan panas.
f. Berdasarkan hasil penelitian, didapat strategi perbaikan, yaitu strategi
perbaikan shift kerja. Strategi tersebut adalah merubah sistem shift kerja
menjadi 3 shift dengan sistem rotasi cepat atau dengan pola 2-2-2 (Bab 5
halaman 13).
6.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan untuk perbaikan ataupun
pengembangan penelitian ini kedepannya dan juga untuk PT. Primarindo Asia
Infrastructure, tbk sebagai perusahaan tempat dilakukannya penelitian ini. Saran
yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Saran untuk perusahaan.
a. Hendaknya perusahaan lebih memperhatikan kondisi pekerja, khususnya
pekerja yang menggunakan sistem shift kerja agar kondisi kesehatan dan
kebutuhan pribadi dalam bersosialisasi tetap dapat terpenuhi.
b. Perlu dilakukankan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki cara kerja
pekerja di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.
c. Sebaiknya perusahaan memberikan izin penuh bagi setiap mahasiswa
yang akan melakukan penelitian, karena penelitian yang dilakukan
tersebut dapat membantu perbaikan dan perkembangan bagi perusahaan.
2. Saran untuk penelitian selanjutnya.
a. Menyadari kurang optimalnya penelitian mengenai shift kerja ini yang
dikarenakan keterbatasan izin penelitian dari pihak perusahaan, maka
diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian secara
optimal, seperti misalnya melakukan penyebaran kuesioner dan pengujian
denyut nadi dengan jumlah responden yang lebih luas, sehingga keluhan-
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
98
keluhan yang dirasakan oleh pekerja dan perbandingan denyut nadi
pekerja dapat terlihat lebih jelas lagi.
b. Untuk mengetahui keberhasilan dari strategi yang dirancang, maka perlu
implementasi dari strategi tersebut. Setelah itu membandingkan dampak
yang dirasakan pekerja antara sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan.
99
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, M. (1987). Hubungan Faktor Umur, Pendidikan, Masa Kerja dan Kepuasan
Kerja terhadap Produktifitas Kerja pada Petugas Dinas Luar Asuransi.
Penelitian Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.
Alkamil Irfan (2011). Bahaya kerja Larut dan Shift Malam Bagi Tubuh.
http://irfanalkamil.wordpress.com/2011/01/16/bahaya-kerja-larut-dan-shift-
malam-bagi-tubuh/ (diakses tanggal 14Juni 2011)
Antara, News (2010). Angka Kecelakaan Kerja Tahun Turun.
http://apindo.or.id/index.php/berita-a-artikel/kliping/371-angka-kecelakaan-
kerja-%20ahun-2010-turun (diakses tanggal 29 Mei 2011)
Aschoff J, Hoffman K, dan Pohl H. (1975). Re-entrainment of Circadian Rhythms
After Phase-shift of The Zeitgeber. Chronobiologia. 2:23-78.
Astrand, P. and Rodahl, K. (1986). Texbook of Work Physiology,Hill Book
Company, USA.
Attwood Dennis A, Joseph M, Danz-Reece Mary E. (2004). Ergonomic Solution For
The Process Industries. Elsevier Inc. Barlington USA.
Bjerner, B, Holm, A.And Swensson (1985). Diunar Variation in Metal Performance
: A study of The hree Shift Worker, British J. Of. Ind. 12 : 103 – 110.
Carpenter, and Camazian, P. (1978). Night Work. Second Edition. International
Labour Office, Geneva.
Colligan, M. J. & Tepas, D. I. (1986). “The stress of hours of work”. American
Industrial Hygiene Association Journal , 47, 686_/695.
Depdikbud. (1996). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Pusat Kesegaran
Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Grandjean, E. (1993). Fitting The Task to The Man. 4th edition. London
__________ (1991). Fatique. Dalam : Parmeggiani, L. Ed. Encyclopedia of
Occupational Helath and Safety, Third Edition. ILO. Geneva: 837-839.
Guyton (1990), Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Edisi III. EGC. Jakarta
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
100
ILO (1983). Ecyclopedia Of Occupational Health and Safety. Vol II. International
Labour Office, Geneva.
Josling, Leanne (2005). Shift Work and Ill-Health. World Socialist Website:
http://www.wsws.org/articles/1999/sep1999/shift-s06_prn.shtml. Accessed:
May 18, 2005.
Kantor Hukum (2010). Risiko di Balik Pekerjaan yang Menuntut Banyak Berdiri.
http://www.kantorhukum-lhs.com/2.php?id=Risiko-di-Balik-Pekerjaan-yang-
Menuntut-Banyak-Berdiri (diakses tanggal 2 Agustus 2011)
Kelly, R.J. and Sceneider, R.F. (1982). The Twelve Hour Shift Revisited: Recent
Trends in Electric Power Industry. J. of Human Ercology 11 : 369 – 384.
Knauth, P. (1988). The Design of Shift Systems. International Journal of Industrial
Ergonomics. Vol.3
Kuswadji, S. (1997). Pengaturan Tidur Pekerja Shif., Cermin Dunia Kedokteran No.
116/1997, 48 – 52. Jakarta
LaDou, Y. (1990). Occupational Medicine. Prentice-Hall International, America.
Lecman, S.J. (1972). Psychosomatic Disorders : A Behavioristic Interpretation. Jhon
Wiley and Sons Inc. New York.
Manuaba, A. (2000). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan kerja, Proceeding
Seminar Nasional Ergonomi. Editor : Wignyosoebroto,S & Wiranto, S.E Guna
Widya, Surabaya.
Marras, W. dan Karwowski, W. (2006). Fundamentals and Assesment Tools For
Occupational Ergonomicsm. Third Edition, Taylor and Francis. Boca Raton.
Maurits , Lintje Setyawati, dan Widodo, Imam Dajati (2002). Faktor dan
Penjadualan Sift Kerja. Jurnal Teknoin, Volume 13 , Nomor 2: 11-22.
McCormick, W.J and Ilgen, D.R. (1985). Industrial and Organizational Psychology.
Prentice-Hall, Englewood Cliffs. New Jersey.
Minors, D. S., & Waterhouse, J. M. (1985). Introduction To Circadian Rhythms. In
S. Folkard, & T. H. Monk (Eds.), Hours of work: Temporal factors in work-
scheduling (pp. 1−14). NY: John Wiley & Sons, Ltd. New York
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
101
Numianto, Eko (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya.
Surabaya.
Pheasant, Stephan (1996). Ergonomi, Work and Health, Max Millan Press
Pulat, B.M. (1992). fundamentals of industrial ergonomics. Prentice Hall,
Englewood Cliffs, New Yersey.
Rodhal, K. (1989). the physiology of work, Taylor & Francis Inc, London, New
York.
Santoso (1985). Higiene Perusahaan Panas. Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret. Solo.
Setyawati, L. M. (2007). Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pelatihan Para
Medis Seluruh Jawa Tengah. RSU Soeradji Klaten.
Singarimbun, M. (1995). Metode dan Proses Penelitian. Pustaka LP3ES Indonesia.
Jakarta.
Singleton, W.T. (1972). Introduction To Ergonomic. WHO. Genvea.
Siswanto. (1987). Tekanan Panas. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Jawa
Timur. Surabaya.
Suma’mur, P. K. (1993). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Haji
Masagung. Jakarta.
Suryadi, Nathnael (2010). Siklus Kehidupan Manusia.
http://nathanaelsuryadi.blogspot.com/2010/10/siklus-kehidupan-manusia.html
(diakses tanggal 7 Juli 2011).
Tarwaka (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.
Ed 1, Cet 1. UNIBA PRESS. Surakarta.
Watjana, H. (1971). Studi Empiris Tentang Korelasi Masa Kerja dan Prestasi.
Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi UGM. Yogakarta.
Wicken, C. D., Lee, J. D., Liu, Y., Becker, S. E. G. (2004). An Introduction To
Human Factors Engineering. Prentice Hall. New Jersey.
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
102
William, J.G. (1992). Fatique Free How to Revitalize Yuor Life. Picnum Press. New
York.
World, KBS (2008). Penduduk Usia Produktif.
http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_zoom_detail.htm?No=3976&id=z
oom (diakses tanggal 7 Juli 2011)
103
LAMPIRAN 1 Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir (TA) di Program Studi Teknik Industri Universitas
Islam Bandung, saya :
Nama : Achmad Taufik Hidayat
NPM : 10070205031
Memohon kesediaannya dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Responden yang terhormat untuk
meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat stress kerja dan keluhan fisik yang dirasakan karyawan yang bekerja dengan sistem
shift kerja.
Topik penelitian ini adalah ”ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP
BEBAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PRIMARINDO ASIA
INFRASTRUCTURE, Tbk”. Pengisian kuesioner dapat diselesaikan dalam waktu 5-7
menit. Saya berharap anda dapat mengisi kuisioner ini dengan sebenar-benarnya. Identitas
diri anda Insya Allah akan saya jaga kerahasiaannya. Atas partisipasi dan kerjasamanya,
saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamu ’alaikum Wr. Wb.
I. IDENTITAS DIRI
1. Umur :
2. Jenis Kelamin :
3. Lamanya bekerja sistem shift : Kurang dari 1 tahun Antara 5-10 tahun
Antara 1-5 tahun Lebih dari 10 tahun
4. Status : Menikah
Belum Menikah
5. Pendidikan : SMP SMA
6. Menurut Anda, apakah shift kerja (jadwal kerja) yang selama ini berlaku di perusahaan
sudah nyaman?
a. Ya b. Tidak
7. Bagaimanakah sikap Anda jika shift kerja (jadwal kerja) yang selama ini berlaku
diperusahaan dirubah?
a. Tidak Setuju b. Ragu-ragu c. Setuju
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
104
LAMPIRAN 2
II. Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Pagi
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat dampak shift kerja yang anda alami pada saat bekerja di shift pagi. Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 2. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Angka Keterangan 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju
1 2 3 4 5
1 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan
2 Pada saat bekerja di shift pagi, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat
3 Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik
4 Pada saat bekerja di shift pagi, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar
5 Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift pagi
6 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan
7 Pada saat bekerja di shift pagi, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja
8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift pagi 9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift pagi 10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja pagi
11 Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift pagi
12 Pada saat bekerja di shift pagi, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan13 Pada saat bekerja di shift pagi, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja14 Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidak pernah kehilangan napsu makan15 Pada saat bekerja di shift pagi, tidur saya selalu nyenyak16 Pada saat bekerja di shift pagi, saya tidur selama 8 jam sehari17 Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi
18Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya)
19Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja
20 Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berekreasi
21Pada saat bekerja di shift pagi, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift
22Pada saat bekerja di shift pagi, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
PernyataanNoPekerja
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
105
LAMPIRAN 3
III. Kuesioner Pengukuran Dampak Shift Kerja Responden Shift Malam
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat dampak shift kerja yang anda alami pada saat bekerja di shift malam. Petunjuk Pengisian: 3. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 4. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Angka Keterangan 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju
1 2 3 4 5
1 Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu/ mudah melakukan suatu tindakan dengan tepat jika terjadi masalah dalam pekerjaan
2 Pada saat bekerja di shift malam, saya cepat melakukan tindakan jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan tepat
3 Pada saat bekerja di shift malam, saya dapat menerima arahan pekerjaan dari atasan dengan baik
4 Pada saat bekerja di shift malam, saya dapat mengingat tugas/pekerjaan yang diberikan dengan benar
5 Saya mudah/mampu memberi tahu informasi pekerjaan kepada rekan kerja dengan benar pada saat bekerja di shift malam
6 Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu melakukan perencanaan dalam pekerjaan
7 Pada saat bekerja di shift malam, saya mampu bekerja dengan kecepatan kerja yang sama selama jam kerja
8 saya tidak mudah marah pada saat bekerja di shift malam 9 saya tidak cepat tersinggung pada saat bekerja di shift malam 10 Saya berusaha bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang baik di shift kerja malam
11 Pekerjaan dapat saya selesaikan dengan tepat waktu pada saat saya bekerja di shift malam
12 Pada saat bekerja di shift malam, saya selalu senang dalam melakukan pekerjaan13 Pada saat bekerja di shift malam, saya pernah merasakan sakit perut selama bekerja14 Pada saat bekerja di shift malam, saya tidak pernah kehilangan napsu makan15 Pada saat bekerja di shift malam, tidur saya selalu nyenyak16 Pada saat bekerja di shift malam, saya tidur selama 8 jam sehari17 Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk melakukan hobi
18Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga (anak, istri, dan anggota keluarga lainnya)
19Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk ngobrol dengan keluarga seusai kerja
20 Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk berekreasi
21Pada saat bekerja di shift malam, saya memiliki waktu untuk berbincang/ngobrol dengan rekan kerja yang berbeda shift
22Pada saat bekerja di shift malam, saya ikut serta dalam kegiatan sosial (kerja bakti, pengajian, dll)
PernyataanNoPekerja
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
106
LAMPIRAN 4.1
Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 2 2 2 22 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 33 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 34 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 35 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 36 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 37 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 3 28 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 39 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2
10 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 311 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 312 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 213 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 314 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 215 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 216 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 217 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 318 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 319 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 420 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 321 4 4 5 5 4 3 1 3 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 122 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 423 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 424 4 4 5 4 5 3 3 2 2 5 3 4 5 2 3 4 3 3 4 2 2 125 4 4 5 5 4 3 1 3 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 126 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 427 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 428 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 429 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 430 4 4 5 4 5 3 3 2 2 5 3 4 5 2 3 4 3 3 4 2 2 131 4 4 5 5 4 3 1 3 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 132 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 433 4 4 4 4 4 4 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 334 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 3 3 4 4 4 3 3 435 4 4 5 4 5 3 3 2 2 5 3 4 5 2 3 4 3 3 4 2 2 136 4 5 4 5 4 4 3 1 1 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 437 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 2 4 4 4 5 4 2 4 438 4 3 3 3 4 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 439 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 3 3 4 4 4 3 3 440 4 4 5 5 4 3 1 3 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 1
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
107
Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
41 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 3 2 342 4 4 4 3 5 3 3 5 5 4 4 5 2 3 3 3 2 4 4 3 2 243 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 444 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 345 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 346 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 347 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 348 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 349 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 350 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 351 5 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 3 2 3 252 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 2 4 4 2 3 353 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 354 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 355 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 356 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 357 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 358 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 359 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 360 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 361 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 362 5 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 363 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 464 5 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 465 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 466 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 467 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 468 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 369 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 470 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 371 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 372 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 373 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 474 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 375 5 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 376 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 377 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 378 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 379 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 380 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
108
LAMPIRAN 4.2
Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Malam
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 22 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 2 3 2 3 33 4 4 2 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 34 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 25 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 2 2 26 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 27 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 28 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 29 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2
10 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 211 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 212 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 213 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 214 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 315 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 316 2 2 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 317 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 218 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 219 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 320 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 321 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 1 1 1 2 3 3 2 222 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 323 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 1 4 2 2 2 224 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 225 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 1 1 1 2 3 3 2 226 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 227 2 2 2 3 2 2 2 5 5 2 3 3 4 2 1 1 2 2 3 3 3 328 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 1 1 2 2 2 2 2 229 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 1 1 1 2 3 3 2 230 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 331 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 2 232 2 2 3 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 1 1 133 2 2 3 3 2 3 1 5 5 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 334 2 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 135 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 1 1 2 2 2 2 2 236 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 337 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 1 4 2 2 2 238 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 239 3 2 3 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 2 2 240 3 2 3 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 4 2 1 4 3 3 1 1 1
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
109
Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Dampak Shift Kerja Pada Shift Pagi
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
41 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 342 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 343 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 344 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 245 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 346 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 347 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 448 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 349 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 2 350 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 351 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 252 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 253 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 454 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 355 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 456 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 457 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 258 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 3 4 459 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 260 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 361 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 262 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 5 3 3 3 3 2 2 2 2 263 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 1 1 4 1 1 4 1 464 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 265 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 266 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 367 2 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 268 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 269 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 270 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 371 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 372 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 373 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 274 2 2 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 375 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 1 1 2 2 4 3 3 376 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 277 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 278 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 379 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 380 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 1 1 3 2 4
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
110
LAMPIRAN 5
IV. Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Pagi
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Berikut ini adalah kuesioner nordic body map, kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat keluhan fisik yang anda alami pada saat bekerja di shift malam. Petunjuk Pengisian: 1. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 2. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Huruf Keterangan 1 Tidak Sakit 2 Sedang 3 Sakit 4 Sakit Sekali
No Pertanyaan 1 2 3 40 Merasa sakit di bagian leher atas1 Merasa sakit di bagian leher bawah2 Merasa sakit di bagian bahu kiri3 Merasa sakit di bagian bahu kanan4 Merasa sakit di bagian lengan kiri atas 5 Merasa sakit dibagian punggung6 Merasa sakit di bagian lengan atas kanan7 Merasa sakit di bagian pinggang8 Merasa sakit di bagian bokong9 Merasa sakit di bagian pantat
10 Merasa sakit di bagian siku kiri11 Merasa sakit di bagian siku kanan12 Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah13 Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah14 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri15 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan16 Merasa sakit di bagian tangan kiri17 Merasa sakit di bagian tangan kanan18 Merasa sakit di bagian paha kiri19 Merasa sakit di bagian paha kanan20 Merasa sakit di bagian lutut kiri21 Merasa sakit di bagian lutut kanan22 Merasa sakit di bagian betis kiri23 Merasa sakit di bagian betis kanan24 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri25 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan26 Merasa sakit di bagian kaki kiri27 Merasa sakit di bagian kaki kanan
(Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana, 2003)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
111
LAMPIRAN 6
V. Kuesioner Pengukuran Keluhan Fisik Responden Shift Malam
PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk
Berikut ini adalah kuesioner nordic body map, kuesioner ini dimaksudkan untuk mencatat keluhan fisik yang anda alami pada saat bekerja di shift pagi. Petunjuk Pengisian: 3. Berilah tanda (cheklist) pada kolom pilihan yang disediakan! 4. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan keadaan sebenarnya!
Huruf Keterangan 1 Tidak Sakit 2 Sedang 3 Sakit 4 Sakit Sekali
No Pertanyaan 1 2 3 40 Merasa sakit di bagian leher atas1 Merasa sakit di bagian leher bawah2 Merasa sakit di bagian bahu kiri3 Merasa sakit di bagian bahu kanan4 Merasa sakit di bagian lengan kiri atas 5 Merasa sakit dibagian punggung6 Merasa sakit di bagian lengan atas kanan7 Merasa sakit di bagian pinggang8 Merasa sakit di bagian bokong9 Merasa sakit di bagian pantat
10 Merasa sakit di bagian siku kiri11 Merasa sakit di bagian siku kanan12 Merasa sakit di bagian lengan kiri bawah13 Merasa sakit di bagian lengan kanan bawah14 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kiri15 Merasa sakit di bagian pergelangan tangan kanan16 Merasa sakit di bagian tangan kiri17 Merasa sakit di bagian tangan kanan18 Merasa sakit di bagian paha kiri19 Merasa sakit di bagian paha kanan20 Merasa sakit di bagian lutut kiri21 Merasa sakit di bagian lutut kanan22 Merasa sakit di bagian betis kiri23 Merasa sakit di bagian betis kanan24 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kiri25 Merasa sakit di bagian pergelangan kaki kanan26 Merasa sakit di bagian kaki kiri27 Merasa sakit di bagian kaki kanan
(Tirtayasa, Adiputra, dan Djestawana, 2003)
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
112
LAMPIRAN 7.1
Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 2 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 12 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 13 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 14 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 25 2 2 1 1 1 4 1 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 26 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 18 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 19 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 211 2 2 1 1 1 4 1 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 212 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 1 1 1 1 1 3 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 114 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 115 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 216 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 117 2 2 1 1 1 3 2 3 3 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 118 1 2 1 1 1 3 1 3 3 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 119 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 120 2 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 322 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 323 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 325 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 326 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 329 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 330 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 331 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 332 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 333 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 334 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 335 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 336 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 237 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 339 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
113
Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Pagi
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 342 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 243 1 2 3 3 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 1 144 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 245 2 1 3 3 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 246 2 1 3 3 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 247 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 148 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3 1 149 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 2 250 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 251 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 2 252 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 3 3 2 253 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 3 3 2 254 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 255 1 2 3 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 156 1 2 3 3 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 157 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 2 258 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 259 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 1 1 2 260 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 1 161 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 262 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 263 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 264 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 265 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 366 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 267 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 268 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 369 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 370 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 371 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 2 272 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 373 2 2 2 2 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 274 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 275 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 276 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 377 1 1 2 2 2 3 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 378 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 379 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 380 2 1 1 1 1 3 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
114
LAMPIRAN 7.2
Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 23 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 14 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 15 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 3 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 17 2 2 1 1 1 3 1 3 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 2 2 1 1 1 4 1 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 29 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2
10 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 111 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 112 2 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 113 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 114 1 2 1 1 1 3 1 3 3 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 115 2 2 1 1 1 3 2 3 3 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 116 1 2 1 1 1 4 1 4 4 4 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 217 1 2 1 1 1 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 118 2 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 3 3 2 1 1 2 1 1 1 119 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 3 3 1 1 2 2 1 1 1 120 2 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 322 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 323 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 324 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 325 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 326 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 327 3 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 328 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 329 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 330 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 331 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 432 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 333 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 334 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 335 3 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 336 2 2 2 2 3 1 3 2 1 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 437 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 338 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 339 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
Butir Pertanyaan
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
115
Lanjutan Tabel Rekapitulasi Kuesioner Keluhan Fisik Pada Shift Malam
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
41 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 242 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 243 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 244 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 2 245 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 246 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 3 1 1 2 247 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 1 2 248 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 249 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 2 2 3 350 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 2 251 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 252 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 2 253 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 254 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 255 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 256 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 257 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 358 1 1 2 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 2 259 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 2 260 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 3 1 1 1 1 161 1 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 262 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 263 3 3 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 364 1 1 1 1 1 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 265 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 2 3 1 1 3 3 1 1 3 3 3 3 2 266 1 1 1 1 2 3 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 267 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 368 2 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 1 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 369 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 370 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 371 2 1 1 1 1 3 1 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 272 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 273 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 374 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 375 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 1 1 4 4 3 3 2 276 3 3 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 277 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 278 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 379 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2 2 280 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3
Butir Pertanyaan
116
Lampiran 8 Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Pertama
1. Asep Dayat sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 68 70 73 72 73 74 76 78 75 77 76 77 76 77 75 1117 74.467
2 77 78 76 78 77 78 80 81 79 78 77 78 80 81 80 1581 79.050 81 80 81 82 79
3 80 77 75 76 77 78 75 76 77 76 77 78 76 77 78 1232 77.000 79 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 78 76 75 73 72 70 69 72 77 78 80 81 83 80 77 1294 76.118 76 77
2 78 77 81 82 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 81 2055 82.200 82 83 82 83 84 85 84 85 84 83
3 76 77 78 79 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 81 1741 79.136 82 83 84 82 80 81 80
4 86 85 84 85 86 87 88 89 87 86 85 84 86 85 84 1976 85.913 85 89 84 83 84 86 88 90
5 85 86 85 87 86 85 86 85 87 88 86 87 86 88 89 2089 87.042 87 88 87 88 90 91 87 88 87
6 88 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 85 1975 85.870 86 88 85 86 87 86 87 86
7 90 95 92 91 90 91 92 91 92 90 95 92 91 82 84 1905 90.714 91 90 91 92 91 92
8 91 90 91 92 91 92 90 91 90 91 90 91 92 91 92 0 91.870 93 92 94 95 94 93 94 93 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 82 81 82 83 81 80 79 78 80 81 80 82 79 82 1780 80.909 83 82 83 82 81 80 79
2 81 82 81 79 78 80 81 82 83 85 84 85 84 86 88 1573 82.789 83 80 85 86
3 83 79 80 79 80 81 80 79 78 79 80 82 80 82 81 1366 80.353 82 81
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
117
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.467 79.050 77.000 76.839
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 76.118 82.200 79.136 85.913 87.042 85.870 90.714 91.870 84.858 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 80.909 82.789 80.353 81.351
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
118
2. Tukiran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15101 103 104 102 101 102 99 103 105 106 104 103 104 102 103
101 99 98 102 103 104 101 100
103 104 106 105 106 105 99 100 99 100 99 100 99 101 100104 107 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15102 101 103 104 105 108 106 104 103 101 99 98 97 98 101102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99103 101 99 103 104 105 107 106 103 102 103 102 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 100 97 96 97 99 96 10394 115 98 101 104 108 110 109 107 108 109 108 107 106 105
104 105 104117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106 108 109 110105 102 101 100 102 105 106 103 102 108 109 108 107 106 105104 105 104103 104 105 107 106 107 106 108 109 110 111 110 109 110 111112 111 112 113 112 113 113
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15100 98 100 103 104 105 106 105 104 105 106 107 105 103 109107 108109 108 107 106 105 104 103 104 103 102 103 102 101 100 100101 102 101 100 99 98 97 98 99100 101 102 103 102 104 102 101 99 100 101 102 100 98 9799 98
1755
104.41217751
7
3113 103.767
1882 104.556
102.056
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1542 102.800
103.235
2942 101.448
4 1902 105.667
5
6
2685 103.269
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
8 2402 109.182
2 2452 102.167
3 1709 100.529
2
3
2
3
102.690
sebelum bekerja
saat bekerja
101.000
1837
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke-
1
Jumlah Rata-rata
2978
808
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
119
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 102.800 101.000 102.056 101.952
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 102.690 103.235 101.448 105.667 103.269 103.767 104.556 109.182 104.227 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 104.412 102.167 100.529 102.369
3. Yuyun sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 58 60 62 64 65 66 65 66 65 63 62 64 65 67 68 1088 64.000 65 63
2 66 63 62 61 60 61 62 60 61 62 618 61.800
3 57 58 62 61 59 61 62 61 62 60 59 60 722 60.167
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
120
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 71 70 69 68 67 65 64 63 81 62 63 64 63 64 65 1484 64.522 64 62 61 60 59 60 59 60
2 66 68 72 73 74 76 75 74 72 70 69 65 64 66 65 1404 70.200 67 68 73 74 73
3 58 65 67 66 65 64 63 64 65 66 67 68 69 67 66 1568 65.333 67 66 65 64 63 64 66 65 68
4 85 83 73 71 68 69 65 67 68 65 85 74 66 65 64 1068 71.200
5 77 78 75 76 74 72 73 72 71 70 71 69 68 70 69 1362 71.684 70 71 69 67
6 83 81 83 81 85 86 85 84 83 85 82 83 82 83 82 1848 84.000 81 80 83 88 89 90 89
7 80 81 80 89 84 81 80 88 86 85 84 85 84 88 87 2159 83.038 85 84 82 81 82 80 79 81 82 81 80
8 94 92 86 84 82 83 85 84 85 86 87 88 90 89 91 1851 88.143 90 88 89 91 93 94 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 70 69 68 67 65 72 75 70 72 71 70 69 68 981 70.071
2 67 68 69 70 64 68 69 67 68 67 68 69 70 71 70 1297 68.263 68 69 67 68
3 68 66 67 68 67 68 67 69 70 69 68 65 60 67 69 1276 67.158 69 68 65 66
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 64.000 61.800 60.167 61.989
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 64.522 70.200 65.333 71.200 71.684 84.000 83.038 88.143 74.765 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 70.071 68.263 67.158 68.497
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
121
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
122
4. Sandi sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 87 88 87 88 87 83 78 88 87 86 88 89 84 1206 86.143
2 86 85 84 85 86 87 88 85 89 84 84 83 84 86 88 1883 85.591 85 89 84 83 84 86 88
3 81 82 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 81 84 83 1735 82.619 82 83 84 85 84 85 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 87 88 87 88 87 89 88 90 91 90 91 92 91 92 2085 90.652 93 92 94 95 94 93 94 93
2 97 96 83 78 88 87 86 88 89 90 95 92 91 82 84 1679 88.368 89 84 91 89
3 70 81 85 91 92 89 91 90 91 92 93 94 95 96 97 2021 91.864 95 96 97 95 96 97 98
4 80 79 91 92 93 95 96 85 90 91 97 98 99 100 102 1989 94.714 103 104 103 101 96 94
5 90 95 92 91 90 91 92 91 92 90 95 92 91 82 84 1905 90.714 91 90 91 92 91 92
6 91 90 91 92 91 92 90 91 90 91 90 91 92 91 92 2113 91.870 93 92 94 95 94 93 94 93
7 90 91 92 91 92 93 95 96 91 90 91 97 98 99 96 2141 93.087 91 92 93 95 96 91 90 91
8 90 95 92 91 90 91 92 91 92 90 95 92 91 92 91 1922 91.524 91 90 91 92 91 92 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 85 84 85 86 87 84 86 88 90 85 84 86 85 84 1974 85.826 85 89 84 83 84 86 88 90
2 88 87 88 87 89 88 90 91 88 87 88 87 84 86 88 1919 87.227 90 85 84 86 84 86 88
3 87 88 87 89 85 84 86 84 84 86 84 86 88 1118 86.000
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
123
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 86.143 85.591 82.619 84.784
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 90.652 88.368 91.864 94.714 90.714 91.870 93.087 91.524 91.599 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.826 87.227 86.000 86.351
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
124
5. Asep Imam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1575 76 77 74 73 74 73 72 71 76 73 75 76 77 7476 73 75 74 76 78 82 77 76 77 74 7378 82 87 89 81 83 81 80 79 78 77 79 78 79 7779 78 81 80 77 79 78 79 7771 76 73 75 74 76 75 72 71 77 74 73 74 73 7477 76 77 78 77 76 75 73 75 74 76 75
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1575 72 71 76 73 75 74 76 78 82 87 89 81 83 8081 80 79 88 92 95 75 76 77 74 73 74 7379 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 79 78 79 7778 79 78 81 80 79 82 81 82 81 82 81 8083 84 86 87 86 84 87 88 89 90 91 87 88 91 9293 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 9284 86 83 87 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 9493 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 9599 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 94 95 9697 96 97 96 97 98 99 10195 96 100 101 99 101 103 104 105 108 106 103 101 98 9796 92 91 90 91 93 97 98 10 103
101 100 101 104 105 111 109 103 105 108 106 104 103 101 99102 105 104 102 101 100 97 98102 101 103 104 105 108 106 104 103 101 99 98 97 98 101102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1583 87 89 88 87 88 90 91 92 86 87 86 84 87 8678 79 78 81 80 79 82 81 8983 84 86 87 86 84 87 88 83 87 89 88 87 88 8783 87 89 88 87 88 90 9188 87 86 87 86 84 87 88 89 86 84 87 88 89 7879 78 86 87 86 84 87 88 83
5
6
7
2258 98.174
2378 95.120
2369 103.000
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2027 75.074
2 1916 79.833
3 2017 74.704
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
91.345
1 2209 78.893
2 2203 78.679
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2681 89.367
4 2649
1 2038 84.917
8 2978 102.690
setelah bekerja
2 1997 86.826
3 2052 85.500
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
125
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.074 79.833 74.704 76.537
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 78.893 78.679 89.367 91.345 98.174 95.120 103.000 102.690 92.158 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.917 86.826 85.500 85.748
6. Saman sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 79 75 75 77 76 77 73 77 74 75 76 77 79 82 1674 76.091 74 75 79 75 73 75 76
2 75 75 77 76 77 73 77 76 77 79 82 83 76 77 73 1987 76.423 74 75 79 75 75 77 76 77 73 77 76
3 74 73 77 74 75 79 75 75 77 76 75 76 73 72 73 2020 74.815 70 74 75 74 73 77 74 75 79 75 73 77
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
126
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 77 76 77 78 79 81 80 74 75 77 76 75 76 73 1459 76.789 76 77 78 79
2 76 75 71 73 79 84 81 73 70 76 73 72 73 71 72 2270 75.667 73 74 75 77 76 77 78 79 81 80 76 77 75 77 76
3 76 75 74 75 77 76 75 71 73 79 84 81 73 70 68 1936 77.440 79 84 81 82 80 78 79 81 82 83
4 71 73 79 84 81 81 82 83 82 80 81 82 80 81 82 1633 81.650 84 88 89 87 83
5 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 93 94 95 92 2772 92.400 93 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92
6 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92 93 92 93 94 2665 91.897 90 91 92 93 92 93 94 91 92 93 94 93 94 95
7 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 92 2524 93.481 93 94 93 92 93 94 93 94 93 94 95 92
8 93 94 93 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 94 2779 95.828 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 77 73 78 72 73 73 72 77 75 73 75 74 70 74 72 1908 73.385 77 75 72 71 73 71 72 73 72 71 73
2 70 74 72 71 72 73 72 77 75 73 75 74 70 71 73 1967 72.852 74 75 73 72 71 73 71 72 74 75 73 72
3 77 78 79 74 77 72 77 75 77 76 75 76 73 72 73 1929 74.192 70 72 71 73 71 72 76 73 72 73 75
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.091 76.423 74.815 75.776
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 76.789 75.667 77.440 81.650 92.400 91.897 93.481 95.828 85.644 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 73.385 72.852 74.192 73.476
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
127
7. Suhyana sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 68 69 66 65 67 66 67 68 65 64 65 67 66 67 70 1458 66.273 66 67 65 64 65 64 67
2 69 68 67 68 65 66 65 64 64 63 67 68 69 67 66 1464 66.545 67 69 70 69 68 65 60
3 64 63 64 65 67 68 69 67 66 64 65 64 65 66 64 1321 66.050 70 69 67 66 68
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
128
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1576 77 78 79 78 79 80 81 80 79 77 76 74 75 7374 75 76 75 74 76 77 78 7780 78 77 75 76 77 76 78 79 80 79 80 81 82 8384 82 80 78 77 75 74 75 74 75 76 7569 68 67 69 68 69 68 69 70 71 73 74 73 77 7472 71 72 73 69 68 64 63 6575 74 73 72 73 75 74 75 76 77 78 77 78 76 7778 77 78 76 75 7471 69 71 72 74 73 75 76 75 74 73 72 73 75 7677 75 76 78 77 74 72 74 81 74 7080 78 77 75 76 77 76 78 79 80 79 80 81 82 8384 82 80 78 77 75 74 75 74 75 76 7598 99 100 99 101 99 100 101 100 99 100 101 99 98 9694 96 98 96 97 99 97 96 95 98 86 8597 98 99 100 99 101 99 100 101 100 99 100 101 102 103
101 98 96 94 96 98 96 97 99 97 96 95 98 99 98
Rata-rata
76.833
78.000
69.833
75.619
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
1 1844
2 2106
3 1676
4 1588
5
6
98.567
7
8
1927 74.115
2106 78.000
2627 97.296
2957
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 77 75 76 77 76 78 77 75 74 75 74 73 72 73 75 1502 75.100 77 76 74 75 73
2 74 76 77 78 77 76 77 78 77 78 76 77 75 74 75 1436 75.579 72 71 73 75
3 76 77 78 76 75 74 70 71 73 69 68 67 69 68 70 1523 72.524 73 72 73 75 74 75
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 66.273 66.545 66.050 66.289
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 76.833 78.000 69.833 75.619 74.115 78.000 97.296 98.567 81.033 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.100 75.579 72.524 74.401
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
129
8. Sukmara sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 79 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 81 80 79 81 1649 78.524 80 79 80 81 80 82
2 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 78 81 80 79 82 1972 78.880 79 78 81 80 79 82 81 82 81 82
3 81 83 81 85 86 85 84 83 85 82 83 82 1000 83.333
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
130
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1583 81 83 81 85 86 85 84 83 85 82 83 82 83 8281 80 83 88 89 90 8994 92 86 84 82 83 85 84 85 86 87 88 90 89 9190 88 89 91 93 9483 88 94 93 95 97 101 100 99 97 96 95 96 93 9092 95 98 97 96 95 94 95 94 92 97 96
100 95 93 92 89 87 86 87 88 89 91 90 95 92 9390 91 93 94 93 91 90 89 90 88 89 9293 92 90 89 88 90 91 93 91 98 89 88 87 88 8687 86 88 87 89 8786 87 89 88 89 90 89 87 80 85 86 87 88 87 8889 87 88 87 89 8474 103 106 107 105 104 106 105 104 103 102 101 102 99 100
101 102 103 104 102 10191 92 95 96 97 98 99 100 102 105 104 105 100 105 106
104 103 104 103 102 101 102 101 102 101 2518 100.720
5
6
7
8
1877 89.381
1830 87.143
2134 101.619
3 2558 94.741
4 2457 91.000
1 1848 84.000
2 1851 88.143
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 92 95 98 97 96 95 94 95 94 92 89 87 86 87 88 2454 90.889 89 91 90 92 89 87 86 87 88 89 91 90
2 93 92 89 87 86 87 88 89 91 90 95 93 94 93 91 1714 90.211 89 90 88 89
3 88 89 87 86 87 88 85 84 85 86 87 88 86 85 84 1875 85.227 83 85 82 83 82 83 82
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 78.524 78.880 83.333 80.246
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 84.000 88.143 94.741 91.000 89.381 87.143 101.619 100.720 92.093 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 90.889 90.211 85.227 88.776
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
131
9. Nuryadin sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 61 58 56 55 56 58 59 60 61 63 64 63 62 61 62 1395 60.652 60 64 63 62 61 63 62 61
2 62 64 65 66 65 64 63 64 62 63 60 61 65 64 61 1510 62.917 63 62 63 64 63 62 61 62 61
3 60 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 65 64 66 63 1244 62.200 62 61 60 62 64 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 63 65 66 65 66 67 68 64 63 69 70 75 72 70 71 1370 68.500 72 74 71 70 69
2 71 72 68 67 65 67 66 68 70 71 69 65 64 65 68 1982 68.345 72 67 68 69 68 68 69 72 71 69 68 67 68 70
3 86 82 80 79 73 72 71 70 71 70 71 72 73 76 75 2077 74.179 70 69 68 73 75 77 80 79 77 70 71 73 74
4 86 72 71 73 72 70 72 73 75 80 90 89 87 85 80 2168 77.429 79 75 78 76 75 77 76 75 76 78 77 76 75
5 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 86 85 84 1794 85.429 85 86 87 86 87 86
6 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 86 85 86 88 89 1629 85.737 87 86 87 86
7 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 93 94 95 92 2499 92.556 93 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89
8 90 95 92 91 90 91 92 91 92 90 95 92 91 82 84 1905 90.714 91 90 91 92 91 92
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
132
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 74 73 72 71 72 73 72 73 75 78 80 81 75 77 78 1745 75.870 77 76 75 78 80 81 75 79
2 77 78 75 76 74 72 73 72 71 70 71 69 68 70 69 1362 71.684 70 71 69 67
3 66 65 64 65 67 69 72 70 69 68 69 68 71 69 952 68.000
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 60.652 62.917 62.200 61.923
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 68.500 68.345 74.179 77.429 85.429 85.737 92.556 90.714 80.361 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.870 71.684 68.000 71.851
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
133
10. Taryana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1561 58 56 55 56 58 59 60 61 63 62 63 64 62 6160 64 63 62 61 6362 64 65 66 65 64 63 62 61 63 64 63 65 64 6163 62 63 64 63 62 61 62 6160 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 65 64 66 6362 61 60 62 64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1561 63 62 63 64 63 62 61 58 56 55 53 52 51 5453 52 53 52 5460 64 63 62 61 63 64 62 64 65 66 65 64 65 6669 68 67 65 64 63 64 63 65 6478 76 75 83 79 76 75 76 78 80 81 84 83 84 8586 88 89 88 85 8695 96 95 93 92 91 93 95 96 95 97 98 97 94 9192 94 96 94 93 91 89 87 83 82 81 83 85 84 8584 85 87 90 92 91
103 101 99 103 104 105 107 106 103 102 103 102 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 100 97 96 97 99 96 10394 115 98 101 104 108 110 109 107 108 109 108 107 106 105
104 105 104117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106 108 109 110
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1595 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 93 94 95 9293 94 93 92 91 89 90 91 90 9191 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92 93 92 93 9490 91 92 93 92 93 9088 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 86 85 8485 86 87 86 87 86
1902 105.667
2685 103.269
3113 103.767
5
6
101.4482942
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1272 60.571
2 1513 63.042
3 1244 62.200
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1142 57.100
2 1606 64.240
Rata-rata
8
3 1715 81.667
4 3266 90.722
7
1 2318 92.720
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 2009 91.318
3 1794 85.429
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
134
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 60.571 63.042 62.200 61.938
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 57.100 64.240 81.667 90.722 101.448 105.667 103.269 103.767 88.485 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 92.720 91.318 85.429 89.822
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
135
11. Ayi Rustan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1563 64 65 66 65 64 65 67 66 64 65 64 65 67 6867 6668 69 66 65 67 66 67 68 65 64 65 67 66 67 7066 67 65 64 65 64 6769 68 67 68 65 66 65 64 64 63 67 68 69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1568 66 64 63 64 65 66 65 64 65 67 69 72 74 7372 73 72 7169 68 70 69 70 71 74 72 73 72 71 72 73 72 7370 69 67 70 7175 76 79 75 78 80 81 75 77 78 75 76 79 82 81
80 81 82 86 84 82 83 81 80 81 84 83 82 80 8486 83 81 80 81 84 87 86 87 8880 79 78 79 84 85 74 79 84 85 74 76 77 78 7776 75 78 79 81 80 79 78 7988 89 88 85 86 85 84 86 80 81 84 83 84 85 8688 89 88 85 86 85 84 86 87 8888 74 93 95 97 99 97 96 95 96 93 90 92 95 9897 96 95 94 95 94 92 97 9695 98 99 97 92 91 95 99 100 105 104 102 105 104 106
104 103 104 103 102 101 102 101 102 104
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1595 94 93 94 95 92 91 89 90 91 90 91 92 91 9293 92 94 95 94 93 94 93 92 9189 84 81 82 83 84 85 84 83 81 85 83 84 86 8885 89 84 83 84 86 8884 85 84 83 81 85 83 83 84 85 84 83 81 84 8382 83 84 85 84 85
5
6
7
8
1894 78.917
2140 85.600
2254 93.917
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1111 65.353
2 1458 66.273
3 863 66.385
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1293 68.053
2 1416 70.800
Rata-rata
2518 100.720
3 1167 77.800
4 2076 83.040
1 2311 92.440
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 1861 84.591
3 1755 83.571
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
136
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 65.353 66.273 66.385 66.003
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 68.053 70.800 77.800 83.040 78.917 85.600 93.917 100.720 82.356 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 92.440 84.591 83.571 86.867
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
137
12. Amir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1572 73 72 71 70 71 69 68 70 69 73 75 74 75 7678 79 81 80 79 78 7978 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 8485 86 85 83 82 8079 77 78 79 77 79 80 81 85 79 77 78 81 82 8182 81
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1577 76 75 73 75 74 75 76 75 76 74 76 77 78 7776 75 78 79 81 80 79 78 7978 76 75 80 79 76 75 76 80 81 84 83 84 85 8688 89 88 85 86 85 84 86 87 8888 74 93 95 97 99 97 96 95 96 93 90 92 95 9897 96 95 94 95 94 92 97 9695 98 99 97 92 91 95 99 100 105 104 102 105 104 106
104 103 104 103 102 101 102 101 102 10486 85 84 85 86 87 88 85 89 84 88 85 89 84 8885 89 84 83 84 86 8885 86 87 88 85 89 86 84 83 81 85 83 84 86 8885 89 84 83 84 86 88 84 86 8896 95 94 95 94 96 97 98 95 96 95 94 95 96 98
101 106 103 104 100 97 96 97104 103 104 103 102 101 102 101 104 106 109 108 107 106 105104 105 104
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 86 85 87 86 85 86 85 87 88 86 87 86 88 8987 88 87 88 90 91 87 88 8788 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 8586 88 85 86 87 86 87 8687 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 83 85 84 8686 88 86 85 86
5
6
7
8
1892 86.000
2137 85.480
2238 97.304
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1632 74.182
2 1720 81.905
3 1356 79.765
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1839 76.625
2 2064 82.560
Rata-rata
1878 104.333
3 2254 93.917
4 2518 100.720
1 2089 87.042
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 1975 85.870
3 1702 85.100
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
138
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.182 81.905 79.765 78.617
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 76.625 82.560 93.917 100.720 86.000 85.480 97.304 104.333 90.867 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 87.042 85.870 85.100 86.004
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
139
13. Irwan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1580 81 82 81 80 79 78 79 80 81 82 83 84 83 8586 87 85 84 85 84 8382 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 8685 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 86
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1579 81 82 81 82 80 81 82 81 80 81 82 83 87 8685 84 8388 89 88 87 88 89 90 91 92 93 91 90 91 90 9192 91 92 9183 84 86 87 88 90 91 87 88 90 91 87 88 91 9394 92 91 90 92 8987 86 88 90 89 87 88 89 91 90 92 93 92 91 9293 92 9393 94 93 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 9493 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95
117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 105 106 103 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105102 105 106 103 102 103 102 100 101105 102 101 100 102 105 106 103 102 108 109 108 107 106 105104 105 104 100 102 105 106 103 102 103 102 105
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1588 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 8586 88 85 86 87 86 87 8685 87 86 85 86 85 87 88 90 91 87 88 87 86 8786 84 82 83 81 80 81 8380 81 82 86 84 82 83 81 80 81 84 83 82 80 8486 83 81 80 81 84 87 86 87 88
5
6
7
8
2779 95.828
2689 103.423
2469 102.875
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1812 82.364
2 1514 84.111
3 1866 84.818
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1480 82.222
2 1714 90.211
Rata-rata
2810 104.074
3 1872 89.143
4 1623 90.167
1 1975 85.870
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 1965 85.435
3 2076 83.040
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
140
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.364 84.111 84.818 83.764
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 82.222 90.211 89.143 90.167 95.828 103.423 102.875 104.074 94.743 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.870 85.435 83.040 84.781
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
141
14. Cucu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1578 76 75 77 78 77 78 80 79 78 79 81 83 79 8183 87 89 88 87 88 89 91 89 8888 87 86 87 86 84 87 88 89 86 84 87 88 89 7879 78 86 87 86 84 87 88 8982 83 84 82 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 8180 81 84 82 80 81 80 82 83
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1581 83 79 68 77 82 89 88 86 84 85 89 90 89 8788 87 85 83 82 83 82 80 82 83 8581 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 7978 76 75 77 78 77 78 80 79 78 7987 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 8685 86 89 90 89 88 80 83 82 83 82 83 85 8490 88 85 86 89 90 89 88 86 84 83 86 80 82 8485 8496 97 93 90 88 85 86 79 86 84 85 89 90 89 8788 87 85 83 82 83 82 80 82 83 8583 83 82 83 82 80 82 83 85 89 82 80 79 80 7980 82 83 85 83 82 83 82 83 85 8487 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 8679 86 84 85 89 82 85 83 82 83 82 80 85 8490 96 97 93 90 94 96 97 94 96 97 92 86 82 8485 84
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1580 81 82 81 80 79 78 79 80 81 82 83 84 83 8586 87 85 84 85 84 8382 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 86 85 87 85 87 8885 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 85
5
6
7
8
2244 86.308
2144 82.462
2503 86.310
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2058 82.320
2 2058 85.750
3 1923 80.125
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2177 83.731
2 2086 80.231
Rata-rata
1553 91.353
3 2523 87.000
4 1459 85.824
1 1812 82.364
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 1946 84.609
3 1865 84.773
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
142
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.320 85.750 80.125 82.732
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 83.731 80.231 87.000 85.824 86.308 82.462 86.310 91.353 85.402 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.364 84.609 84.773 83.915
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
143
15. Dede
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1578 76 75 77 78 77 78 80 79 78 79 81 83 79 8183 87 89 88 87 88 90 9188 87 86 87 86 84 87 88 89 86 84 87 88 89 7879 78 86 87 86 84 87 88 8382 83 84 82 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 8180 81 84 82 80 81 80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1581 83 79 68 77 82 89 88 86 84 85 89 90 89 878881 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 7978 76 75 77 78 77 78 80 79 78 7987 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 8687 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 8479 76 79 82 83 84 85 86 85 84 83 86 80 82 8485 8499 97 96 97 96 97 98 99 101 100 95 92 94 95 9697 96 97 96 97 98 99 101103 105 108 106 104 101 104 101 105 108 106 103 101 98 9796 92 91 90 91 93 97 98 10 103
101 100 101 104 105 111 109 103 105 103 104 105 108 101 99102 105 104 102 101 100 97 98104 105 111 109 103 105 108 106 104 101 99 98 97 98 101102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1596 95 97 98 97 96 98 96 97 99 98 97 98 96 9897 96 98 96 97 9992 93 95 97 94 96 99 100 99 97 96 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 9898 97 96 95 94 96 97 94 100 97 92 88 89 90 9397 98 95 93 94
5
6
7
8
2233 97.087
2411 96.440
2368 102.957
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1882 81.826
2 2052 85.500
3 1758 79.909
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1345 84.063
2 2086 80.231
Rata-rata
2997 103.345
3 2513 86.655
4 1407 82.765
1 2039 97.095
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah
2 2128 96.727
3 1893 94.650
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
144
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 81.826 85.500 79.909 82.412
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 84.063 80.231 86.655 82.765 97.087 96.440 102.957 103.345 91.693 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 97.095 96.727 94.650 96.158
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
145
LAMPIRAN 9
Uji Denyut Nadi Shift Pagi Hari Kedua
1. Asep Dayat
Sebelum Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 76 75 73 77 74 75 80 81 82 83 76 77 74 72 80 1675 76.136 77 75 72 80 73 71 72
2 70 71 75 73 77 74 75 79 75 73 77 74 70 71 73 1708 74.261 74 75 73 77 74 75 77 76
3 77 78 79 76 78 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 2034 75.333 70 74 75 74 73 77 74 75 79 75 73 77
Saat Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 77 76 77 78 77 79 78 79 82 87 89 81 83 80 2235 79.821 81 80 79 88 92 95 75 76 77 74 73 74 73
2 78 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 79 78 79 77 2202 78.643 78 79 78 81 80 79 82 81 82 81 82 81 80
3 80 84 86 87 86 87 88 90 91 92 93 92 93 91 92 2700 90.000 93 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92
4 80 86 83 87 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 94 2645 91.207 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 Setelah Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 87 88 87 88 87 83 78 88 87 86 88 89 84 85 2059 85.792 86 85 86 87 88 86 85 83 82
2 86 85 84 85 86 87 88 86 88 89 84 85 84 86 88 1890 85.909 85 89 84 83 84 86 88
3 81 82 80 84 85 84 86 88 84 85 84 83 81 84 83 1757 83.667 82 83 84 85 84 85
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
146
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.136 74.261 75.333 75.244
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 79.821 78.643 90.000 91.207 84.918 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.792 85.909 83.667 85.122
2. Tukiran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1598 95 96 97 96 95 94 95 96 98 101 99 100 99 9496 97 98 101 98 9996 97 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 98 101 106 103 104 100 97 96 9596 100 101 99 97 96 97 99 98 97 98 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2042 97.238
2 2728 97.429
3 2653 94.750
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
147
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1595 96 97 96 95 94 95 94 96 97 98 95 96 97 9899 97 96 97 99 98 97 98 9695 96 97 96 95 94 95 96 98 101 99 100 96 98 9797 98 95 96 95 97 98 100 97 96 9796 95 94 95 94 96 97 98 95 96 95 94 95 96 98
101 106 103 104 100 97 96 9799 97 96 97 99 98 97 98 97 108 109 108 107 106 105
104 105 104
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2316 96.500
2 2519 96.885
3 2238 97.304
4 1834 101.889
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1598 97 96 95 94 96 97 101 99 100 105 107 106 107 106
102 100 99 100 10499 97 96 95 96 98 99 100 99 97 96 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 9896 95 97 98 97 96 98 96 97 99 98 97 98 96 9897 96 98 96 97 99
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2009 100.450
2 2142 97.364
3 2039 97.095
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 97.238 97.429 94.750 96.472
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 96.500 96.885 97.304 101.889 98.144 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 100.450 97.364 97.095 98.303
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
148
3. Yuyun
Sebelum Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 77 73 78 72 73 72 75 72 75 73 72 73 75 74 72 1617 73.500 77 75 72 71 73 71 72
2 70 74 72 71 72 73 72 77 75 73 75 74 70 71 73 1987 73.593 74 75 73 77 74 75 77 76 74 75 73 72
3 77 78 79 74 77 72 77 75 77 76 75 76 73 72 73 1869 74.760 70 69 71 73 79 84 81 73 70 68
Saat Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 73 72 73 77 76 78 80 81 80 81 78 77 75 74 73 2006 74.296 72 71 72 71 70 72 71 70 72 74 72 71
2 75 71 73 74 75 76 78 79 77 75 74 73 74 75 76 1802 75.083 79 77 76 73 72 75 74 76 75
3 74 71 72 73 75 73 72 73 74 76 78 79 78 77 78 1878 75.120 77 78 77 76 75 74 75 74 75 74
4 78 80 85 83 84 83 79 80 81 83 85 83 85 86 85 1741 82.905 84 85 83 82 84 83
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
149
Setelah Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 74 73 72 74 75 76 77 79 82 83 76 77 75 76 80 1693 76.955 77 78 79 80 79 75 76
2 70 71 75 73 77 74 75 76 77 79 82 83 76 77 73 1893 75.720 74 75 76 77 75 77 76 75 76 74
3 77 78 79 76 78 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 2034 75.333 70 74 75 74 73 77 74 75 79 75 73 77
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 73.500 73.593 74.760 73.951
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 74.296 75.083 75.120 82.905 76.851 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.955 75.720 75.333 76.003
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
150
4. Sandi
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 71 75 73 77 74 75 76 77 79 82 83 76 77 79 82 1700 77.273 77 78 79 80 79 75 76
2 70 77 74 75 79 75 75 77 76 79 82 83 76 77 73 1984 76.308 74 75 76 77 75 78 76 77 75 77 76
3 74 73 77 74 75 79 75 75 77 76 75 76 73 72 73 2056 76.148 82 83 76 77 79 82 74 75 79 75 73 77
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 77 74 75 79 75 75 77 76 79 82 75 76 73 72 73 2050 75.926 75 76 77 75 78 76 77 75 77 76 73 77
2 75 79 75 75 77 76 79 82 73 72 85 86 85 82 84 1972 82.167 89 84 91 89 84 86 88 87 89
3 88 85 83 84 83 79 80 81 83 83 84 81 83 79 80 2213 85.115 87 88 87 88 87 83 78 88 96 97 98
4 92 91 90 91 92 93 94 95 91 92 93 98 99 100 102 1996 95.048 97 99 98 99 96 94 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 84 85 84 85 86 87 84 86 88 90 85 84 86 85 2060 85.833 86 85 89 84 83 84 86 88 90
2 86 85 87 88 87 89 88 90 91 88 87 88 87 84 88 2000 86.957 85 89 85 84 86 84 86 88
3 81 82 85 84 83 81 84 83 84 85 84 83 81 84 83 2356 84.143 82 83 84 85 84 85 86 87 88 85 89 84 87
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 77.273 76.308 76.148 76.576
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 75.926 82.167 85.115 95.048 84.564 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.833 86.957 84.143 85.644
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
151
5. Asep Imam
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 74 72 74 75 76 77 73 77 74 75 76 77 79 82 1680 76.364 77 78 79 80 79 75 76
2 70 71 75 73 77 74 75 76 77 79 82 83 76 77 73 1974 75.923 74 75 76 77 75 78 76 77 75 77 76
3 74 73 77 74 75 79 75 75 77 76 75 76 73 72 73 2020 74.815 70 74 75 74 73 77 74 75 79 75 73 77
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 74 76 75 74 70 69 71 73 79 84 81 73 73 72 73 1427 75.105 76 77 78 79
2 71 74 76 75 74 75 77 76 75 76 73 72 73 71 72 2261 75.367 73 74 75 77 76 77 78 79 81 80 76 77 75 77 76
3 76 75 74 75 77 76 75 71 73 79 84 81 73 70 68 1842 73.680 67 70 71 72 73 74 73 72 71 72
4 73 79 84 81 82 80 78 79 81 82 83 82 80 81 82 1638 81.900 84 88 89 87 83
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
152
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 77 73 78 72 73 73 72 77 75 73 75 74 70 74 72 1908 73.385 77 75 72 71 73 71 72 73 72 71 73
2 70 74 72 71 72 73 72 77 75 73 75 74 70 71 73 1967 72.852 74 75 73 72 71 73 71 72 74 75 73 72
3 77 78 79 74 77 72 77 75 77 76 75 76 73 72 73 1929 74.192 70 72 71 73 71 72 76 73 72 73 75
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.364 75.923 74.815 75.701
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 75.105 75.367 73.680 81.900 76.513 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 73.385 72.852 74.192 73.476
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
153
6. Saman
Sebelum Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 76 72 74 73 74 73 72 71 76 73 75 76 77 74 2012 74.519 76 73 75 74 76 74 76 77 76 77 74 73
2 72 74 73 75 74 73 75 72 73 76 75 74 75 76 77 1799 74.958 72 74 73 76 77 79 78 79 77
3 71 76 73 75 74 76 75 72 71 77 74 73 74 73 74 1569 74.714 77 76 77 78 77 76
Saat Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 73 71 72 74 73 71 72 73 74 75 74 75 76 79 75 1493 74.650 76 78 77 78 77
2 75 70 73 71 72 71 72 74 75 76 75 76 75 74 75 2232 74.400 76 78 77 76 75 76 78 77 76 75 74 73 72 73 72
3 75 72 71 72 73 74 73 72 76 75 74 73 72 73 72 1308 72.667 71 72 68
4 85 83 82 81 80 77 78 79 77 78 77 78 77 76 77 1647 78.429 76 78 77 78 77 76 Setelah Bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 71 72 74 73 71 72 73 74 76 75 70 73 71 72 71 1452 72.600 72 71 72 74 75
2 76 75 74 73 72 73 72 71 72 73 74 72 73 74 75 1475 73.750 74 75 76 75 76
3 74 73 72 76 75 74 73 72 73 71 72 74 73 71 72 1311 72.833 71 72 73
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.519 74.958 74.714 74.730
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 74.650 74.400 72.667 78.429 75.036 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 72.600 73.750 72.833 73.061
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
154
7. Suhyana
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 61 64 63 62 61 63 64 63 65 64 62 63 64 62 61 1315 62.619 60 64 63 62 61 63
2 62 64 65 66 65 64 63 62 61 63 64 63 65 64 61 1513 63.042 63 62 63 64 63 62 61 62 61
3 60 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 65 64 66 63 1567 62.680 62 61 60 62 64 65 66 65 64 63
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 75 74 76 77 78 77 74 73 77 74 75 76 77 76 73 1818 75.750 74 76 77 76 78 79 77 76 73
2 80 78 77 75 76 77 76 78 79 77 76 78 79 77 76 2077 76.926 77 76 78 79 80 79 74 75 74 75 76 75
3 71 73 74 73 77 74 75 76 77 76 73 74 73 77 74 1869 74.760 74 73 77 74 75 76 77 76 73 77
4 81 82 78 77 76 78 79 80 81 82 83 84 85 86 85 1815 82.500 86 85 84 85 86 85 87
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
155
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 74 76 78 82 77 76 77 72 71 76 73 75 76 77 74 2045 75.741 76 73 75 74 76 78 82 77 76 77 74 73
2 75 74 76 75 72 71 74 73 74 73 75 76 77 74 77 1824 76.000 79 78 81 80 77 79 78 79 77
3 74 73 74 73 75 76 75 72 71 77 74 73 74 73 74 2017 74.704 77 76 77 78 77 76 75 73 75 74 76 75
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 62.619 63.042 62.680 62.780
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 75.750 76.926 74.760 82.500 77.484 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.741 76.000 74.704 75.481
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
156
8. Sukmara
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 72 73 72 71 70 71 73 72 70 72 71 70 71 75 76 1633 74.227 78 79 81 80 79 78 79
2 78 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 84 1720 81.905 85 86 85 83 82 80
3 79 77 78 79 77 79 80 81 85 79 77 78 81 82 81 1929 80.375 82 81 80 81 84 83 82 81 82
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 83 87 85 83 82 83 88 86 84 85 89 90 89 87 1790 85.238 88 87 85 83 82 83
2 86 85 81 80 83 82 83 82 84 83 82 80 79 80 79 2121 81.577 82 85 81 80 83 82 83 80 79 78 79
3 91 90 89 90 88 89 84 83 89 90 89 88 86 84 86 2495 86.034 87 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 84
4 93 95 93 91 90 89 90 88 89 84 83 86 80 82 84 1486 87.412 85 84 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 73 77 74 75 79 76 77 79 82 83 76 77 75 76 80 2008 77.231 77 78 79 80 79 75 76 77 75 77 76
2 73 71 75 73 77 74 75 76 77 79 82 83 76 77 73 1896 75.840 74 75 76 77 75 77 76 75 76 74
3 77 78 79 76 78 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 2034 75.333 70 74 75 74 73 77 74 75 79 75 73 77
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.227 81.905 80.375 78.836
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 85.238 81.577 86.034 87.412 85.065 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 77.231 75.840 75.333 76.135
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
157
9. Nuryadin
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 64 65 66 65 64 63 62 60 62 64 65 66 65 64 61 1454 63.217 62 63 64 63 62 61 62 61
2 63 64 62 63 60 61 62 61 60 63 64 62 65 64 61 1503 62.625 63 62 63 64 60 61 65 64 66
3 64 63 62 61 62 61 62 61 60 63 64 62 65 66 63 1571 62.840 62 61 60 62 64 65 66 65 64 63
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 71 72 68 72 67 68 69 68 68 69 72 71 69 68 71 1399 69.950 72 74 71 70 69
2 73 75 77 80 79 77 70 71 70 71 69 65 64 65 68 2040 70.345 72 67 68 69 68 68 69 72 71 69 68 67 68 70
3 70 72 73 75 80 90 89 87 71 70 71 72 73 76 75 2081 74.321 77 70 71 70 71 69 65 79 77 70 71 73 74
4 75 77 76 75 76 78 77 76 75 80 90 89 87 85 80 2189 78.179 79 75 78 76 75 77 76 75 76 78 77 76 75
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
158
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 79 80 79 75 76 77 76 78 76 77 75 77 76 76 80 2006 77.154 77 78 79 80 79 76 77 75 77 76 75
2 76 76 77 75 77 76 75 76 77 79 82 83 76 77 73 1910 76.400 74 75 76 77 75 77 76 75 76 74
3 76 77 75 77 76 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 2047 75.815 70 75 73 75 76 77 79 82 83 76 73 77
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 63.217 62.625 62.840 62.894
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 69.950 70.345 74.321 78.179 73.199 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 77.154 76.400 75.815 76.456
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
159
10. Taryana
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 64 62 64 65 66 65 64 63 62 61 63 64 62 64 65 1338 63.714 65 64 63 64 63 65
2 60 64 63 62 61 63 64 62 64 65 66 65 64 65 66 1606 64.240 69 68 67 65 64 63 64 63 65 64
3 61 63 62 63 64 64 63 62 61 63 64 62 64 65 63 1447 62.913 64 63 62 61 63 64 62 64
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 76 75 73 77 74 74 75 79 75 77 76 77 74 72 80 1211 75.688 77
2 70 71 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 79 71 73 1808 78.609 74 75 73 77 74 75 77 76
3 75 78 79 77 74 70 71 72 73 76 75 76 73 72 73 2017 74.704 75 73 77 74 75 79 75 73 77 75 73 77
4 95 96 95 93 92 91 93 95 96 95 97 98 97 94 91 2737 91.233 92 94 96 94 93 91 89 87 83 82 81 83 85 84 85
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 83 85 86 83 85 1859 84.500 86 87 85 84 85 84 83
2 82 81 80 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 85 87 1925 83.696 85 87 86 85 81 80 81 82
3 83 85 84 85 86 85 84 85 84 85 86 85 87 86 85 2201 84.654 84 83 84 83 82 83 84 85 86 87 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 63.714 64.240 62.913 63.622
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 75.688 78.609 74.704 91.233 80.058 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.500 83.696 84.654 84.283
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
160
11. Ayi Rustan
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 76 74 75 79 75 73 77 74 70 83 76 77 74 72 80 1655 75.227 77 75 72 80 73 71 72
2 70 72 73 75 76 74 75 79 75 73 77 74 70 71 73 1708 74.261 74 75 73 77 74 75 77 76
3 72 73 75 76 74 75 79 75 73 74 76 77 74 72 73 1571 74.810 74 75 79 75 73 77
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 74 72 71 76 73 75 74 76 75 76 77 74 73 74 73 1186 74.125 73
2 79 76 77 74 73 74 73 74 73 75 74 76 78 82 77 2057 76.185 78 79 78 81 80 79 76 77 74 73 74 73
3 72 73 75 76 74 75 79 75 73 77 74 75 77 76 79 1475 77.632 86 84 87 88
4 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92 91 87 88 91 92 1726 90.842 93 94 93 92
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
161
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 81 82 81 80 79 78 79 80 81 82 83 84 83 85 1812 82.364 86 87 85 84 85 84 83
2 82 81 80 79 76 77 74 73 74 83 85 86 87 86 87 2064 82.560 85 87 86 85 84 83 85 86 87 86
3 85 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 85 2293 84.926 84 83 82 83 85 84 86 84 85 86 85 87
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.227 74.261 74.810 74.766
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 74.125 76.185 77.632 90.842 79.696 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.364 82.560 84.926 83.283
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
162
12. Amir sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 85 86 87 88 85 89 84 86 88 87 86 88 89 84 85 2052 85.500 84 83 84 85 83 83 84 85 84
2 89 84 81 82 83 84 85 84 83 81 85 83 84 86 88 1861 84.591 85 89 84 83 84 86 88
3 84 85 84 83 81 85 83 83 84 85 84 83 81 84 83 1755 83.571 82 83 84 85 84 85 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 79 78 79 84 85 74 79 84 85 74 76 77 78 77 1894 78.917 76 75 78 79 81 80 79 78 79
2 88 89 88 85 86 85 84 86 80 81 84 83 84 85 86 2140 85.600 88 89 88 85 86 85 84 86 87 88
3 88 74 93 95 97 99 97 96 95 96 93 90 92 95 98 2254 93.917 97 96 95 94 95 94 92 97 96
4 95 98 99 97 92 91 95 99 100 105 104 102 105 104 106 2518 100.720 104 103 104 103 102 101 102 101 102 104 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 95 94 93 94 95 92 91 89 90 91 90 91 92 91 92 2311 92.440 93 92 94 95 94 93 94 93 92 91
2 89 84 81 82 83 84 85 84 83 81 85 83 84 86 88 1861 84.591 85 89 84 83 84 86 88
3 84 85 84 83 81 85 83 83 84 85 84 83 81 84 83 1755 83.571 82 83 84 85 84 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.500 84.591 83.571 84.554
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 78.917 85.600 93.917 100.720 89.788 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 92.440 84.591 83.571 86.867
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
163
13. Irwan
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 73 72 71 70 71 69 68 70 69 73 75 74 81 82 81 2054 76.074 79 80 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78
2 79 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78 75 76 77 76 1685 76.591 75 74 73 72 71 70 71
3 72 71 76 73 75 74 76 75 76 77 78 81 82 79 1065 76.071
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 78 76 75 73 72 70 70 72 77 78 80 81 83 80 77 1808 75.333 76 75 73 72 70 73 72 77 78
2 82 83 84 82 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 81 2068 82.720 82 83 82 83 84 85 84 85 84 83
3 84 82 80 79 80 81 82 83 84 76 77 78 79 80 81 1778 80.818 82 83 84 82 80 81 80
4 82 80 79 80 81 82 83 84 84 82 80 79 80 81 82 2129 85.160 80 83 84 93 94 95 94 96 97 94
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
164
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 80 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 86 83 85 1852 84.182 86 87 85 84 85 84 83
2 82 81 80 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 85 87 2249 83.296 85 87 86 85 81 80 81 82 81 80 81 82
3 83 84 85 86 87 86 85 86 84 85 86 85 87 86 85 2206 84.846 84 83 84 83 82 83 84 85 86 87 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.074 76.591 76.071 76.245
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 75.333 82.720 80.818 85.160 81.008 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.182 83.296 84.846 84.108
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
165
14. Cucu
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 70 72 73 75 76 74 75 79 75 73 77 74 74 72 80 1639 74.500 77 75 72 80 73 71 72
2 71 73 75 76 74 75 79 75 73 74 76 77 74 71 73 1933 74.346 74 75 73 77 74 75 77 76 73 71 72
3 74 75 79 75 73 77 74 74 72 74 76 77 74 72 73 1572 74.857 74 75 79 75 73 77
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 87 85 83 82 83 82 80 79 86 84 85 89 90 89 87 2191 84.269 88 87 85 83 82 83 82 80 82 83 85
2 83 82 80 79 86 84 85 89 82 83 82 80 79 80 79 2136 82.154 80 82 83 85 87 85 83 82 79 78 79
3 87 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 86 2523 87.000 85 86 89 90 89 88 80 83 82 83 82 83 85 84
4 90 96 97 93 90 94 96 97 94 96 97 92 86 82 84 1553 91.353 85 84 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 82 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83 85 2105 84.200 86 87 85 84 85 86 85 86 87 86
2 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 86 87 86 87 1972 85.739 85 87 86 85 87 85 87 88
3 86 85 84 85 86 85 86 87 86 85 86 85 87 86 85 2290 84.815 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.500 74.346 74.857 74.568
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 84.269 82.154 87.000 91.353 86.194 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.200 85.739 84.815 84.918
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
166
15. Dede
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 81 84 82 80 81 80 79 78 79 81 83 79 83 81 1914 83.217 83 87 89 88 87 88 90 91
2 88 87 86 87 86 84 87 88 89 86 84 87 88 89 78 2048 85.333 79 78 84 87 88 89 78 88 83
3 82 83 84 82 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 81 1758 79.909 80 81 84 82 80 81 80
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 83 79 68 77 82 89 88 86 84 85 89 90 89 87 2015 83.958 88 83 85 87 85 83 82 83 82
2 81 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 79 2125 81.731 80 83 82 83 82 83 85 80 79 78 79
3 87 81 83 79 68 77 82 89 88 90 89 88 86 84 86 2436 84.000 87 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 84
4 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 80 82 84 1752 87.600 85 84 85 86 89
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
167
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 82 80 81 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 79 2222 82.296 80 83 82 83 82 83 85 84 85 81 80 83
2 82 83 85 84 82 83 86 84 85 81 80 83 82 83 86 2428 83.724 87 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 84
3 81 80 83 82 83 82 83 85 84 82 83 86 80 82 84 1908 82.957 85 84 82 83 82 83 85 84
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.217 85.333 79.909 82.820
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 83.958 81.731 84.000 87.600 84.322 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.296 83.724 82.957 82.992
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
168
Lampiran 10 Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Pertama
1. Asep Dayat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1567 68 69 70 64 68 69 67 68 67 68 69 70 71 7071 72 73 74 7574 72 71 70 71 69 67 69 70 69 68 65 66 67 6969 68 65 6665 64 65 66 65 64 63 62 61 63 64 63 65 64 6163 62 63 64 63 62 61 62 61
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1574 73 74 76 95 84 79 78 77 70 71 73 75 76 787987 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 92 93 91 9293 94 93 92 9191 92 93 94 93 94 95 94 93 92 94 93 92 93 9490 91 92 9393 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 9293 94 93 92
100 95 93 92 89 87 86 87 88 89 91 90 95 92 9390 91 93 94 93 91 90 89 90 88 89 9295 96 97 96 95 94 95 96 98 101 99 100 96 98 9797 98 95 96 95 97 98 100 97 96 9796 95 94 95 94 96 97 98 95 96 95 94 95 96 98
101 106 103 104 100 97 96 9774 103 106 107 105 104 106 105 104 103 102 101 102 99 100
101 102 103 104 102 101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1594 93 91 92 93 94 93 91 92 93 94 93 94 95 9293 94 93 9290 87 88 87 89 88 90 91 88 87 88 87 84 86 8887 85 84 86 84 86 8887 88 87 89 85 84 86 84 84 86 84 86 88
8
2457 91.000
2519 96.885
2238 97.304
2 1918 87.182
3 1118 86.000
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1766 92.947
2134 101.619
setelah bekerja
Menit Ke-
3 1763 92.789
4 1776 93.474
5
6
7
1 1232 77.000
2 1821 91.050
3 1516 63.167
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1390 69.500
2 1305 68.684
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
169
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 69.500 68.684 63.167 67.117
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 77.000 91.050 92.789 93.474 91.000 96.885 97.304 101.619 92.640 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 92.947 87.182 86.000 88.710
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
170
2. Tukiran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1598 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9989 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 96 94 93 94 9391 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1599 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 94 95 9697 96 97 96 97 98 99 10195 96 100 101 99 101 103 104 105 108 106 103 101 98 9796 92 91 90 91 93 97 98 10 103
101 100 101 104 105 111 109 103 105 108 106 104 103 101 99102 105 104 102 101 100 97 98102 101 103 104 105 108 106 104 103 101 99 98 97 98 101102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101105 106 103 102 103 102 100 101 100 105 109 108 107 106 105104 105 104117 107 106 103 102 103 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106 108 109 110103 104 105 107 106 107 106 108 109 110 111 110 109 110 111112 111 112 113 112 113 113
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1598 97 96 95 94 96 97 94 100 97 92 88 89 90 9397 98 95 93 9492 93 95 97 94 96 99 100 99 97 96 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 9896 95 97 98 97 96 98 96 97 99 98 97 98 96 9897 96 98 96 97 99
6
7
8
1875 104.167
2696 103.692
3113 103.767
2402
2 2128 96.727
3 2039 97.095
1 1893 94.650
109.182
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2369 103.000
4 2978 102.690
5
1 2258 98.174
2 2378 95.120
3 2619 93.536
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1996 95.048
2 2285 95.208
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
171
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 95.048 95.208 93.536 94.597
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 98.174 95.120 103.000 102.690 104.167 103.692 103.767 109.182 102.474 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 94.650 96.727 97.095 96.158
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
172
3. Yuyun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1561 58 56 55 56 58 59 60 61 63 62 63 64 62 6160 64 63 62 61 6362 64 65 66 65 64 63 62 61 63 64 63 65 64 6163 62 63 64 63 62 61 62 6160 61 62 61 60 63 64 62 63 60 61 65 64 66 6362 61 60 62 64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1589 84 81 80 84 86 80 81 75 77 78 77 75 74 7982 83 84 85 84 83 8581 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83 85 8487 86 85 86 87 86 85 84 85 86 85 7181 80 89 84 81 80 84 86 80 81 80 89 84 81 8081 82 80 79 81 80 81 8080 81 80 89 84 81 80 88 86 85 84 85 84 88 8785 84 82 81 82 80 79 81 82 81 8095 92 91 89 90 92 91 92 89 90 92 94 95 96 9795 96 97 95 96 97 98 91 96 97 98
103 106 107 105 104 106 105 104 103 102 101 100 102 105 104103 104 102 101 100 102 105 104 105 100104 103 102 101 102 101 102 105 104 103 102 101 102 99 100101 102 103 104 102 101104 103 102 101 102 101 102 100 102 105 104 105 100 105 106104 103 104 103 102 101 102 101 102 101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1574 73 72 71 72 73 72 73 75 78 80 81 75 77 7877 7677 78 75 76 74 72 73 72 71 70 71 69 68 70 6970 71 70 7174 73 74 76 72 73 72 73 75 70 71 73 75 76 7875 77 78 77 75 75
5
6
7
8
2441 93.885
2583 103.320
2144 102.095
2 1367 71.947
3 1562 74.381
1 1277 75.118
2565 102.600
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 1884 81.913
4 2159 83.038
1 1786 81.182
2 2263 83.815
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2 1513 63.042
3 1244 62.200
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1272 60.571
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
173
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 60.571 63.042 62.200 61.938
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 81.182 83.815 81.913 83.038 93.885 103.320 102.095 102.600 91.481 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.118 71.947 74.381 73.815
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
174
4. Sandi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1580 81 82 81 80 81 82 81 80 81 82 83 84 83 8586 87 85 84 85 84 8384 83 85 86 87 86 87 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 88 89 92 89 85 87 8885 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 86
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 88 89 92 89 85 87 88 86 85 84 85 84 88 8785 84 82 81 82 80 79 81 82 81 8098 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9989 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 96 94 93 94 9391 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 9384 86 83 87 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 9493 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 9599 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 94 95 9697 96 97 96 97 98 99 101103 102 101 102 101 102 101 102 101 102 105 104 103 102 101104 106 105 104 103 102 101 100 102 103101 100 101 104 105 111 109 103 105 108 106 104 103 101 99102 105 104 102 101 100 97 98
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1592 95 98 97 96 95 94 95 94 92 89 87 86 87 8889 91 90 92 89 87 86 87 88 89 91 9093 92 89 87 86 87 88 89 91 90 95 93 94 93 9189 90 88 8988 89 87 86 87 88 85 84 85 86 87 88 86 85 8483 85 82 83 82 83 82
5
6
7
8
2649 91.345
2258 98.174
2562 102.480
2 1714 90.211
3 1875 85.227
1 2454 90.889
2369 103.000
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2285 95.208
4 2619 93.536
1 2199 84.577
2 1996 95.048
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2 2071 86.292
3 1866 84.818
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1820 82.727
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
175
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.727 86.292 84.818 84.612
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 84.577 95.048 95.208 93.536 91.345 98.174 102.480 103.000 95.421 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 90.889 90.211 85.227 88.776
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
176
5. Asep Imam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1564 63 64 65 67 68 69 67 66 64 65 64 65 66 6470 69 67 66 6867 66 67 66 65 67 68 66 67 68 67 66 67 66 6467 68 69 71 72 71 68 67 6667 68 69 67 66 64 65 64 65 66 64 66 67 66 6768 67 68 69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1586 85 83 84 83 79 80 81 83 83 84 81 89 91 9293 92 94 95 94 93 94 9385 83 84 83 79 80 81 83 85 83 85 86 85 82 8489 84 91 92 91 90 91 92 8992 93 94 95 91 92 93 95 91 92 91 90 91 92 9187 88 87 88 91 90 91 92 91 90 91 92 93 9492 91 90 91 92 94 95 97 101 99 97 98 99 100 10297 99 98 99 96 9485 88 89 92 89 85 87 88 86 85 84 85 84 88 8785 84 82 81 82 80 79 81 82 81 8098 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9989 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 96 94 93 94 9391 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1576 73 74 73 75 77 80 81 82 83 76 77 74 72 8077 75 72 80 73 71 7270 68 64 63 64 74 75 79 75 73 77 74 70 71 7374 75 73 77 74 75 77 7677 78 79 81 80 76 77 75 77 76 75 76 73 72 7370 69 71 73 79 84 81 73 70 68
2619 93.536
2199 84.577
1996 95.048
2285 95.208
2 1671 72.652
3 1883 75.320
1 1673 76.045
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2648 91.310
4 2021 96.238
7
8
1 2012 87.478
2 2057 85.708
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2 1616 67.333
3 1263 66.474
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1321 66.050
5
6
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
177
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 66.050 67.333 66.474 66.619
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 87.478 85.708 91.310 96.238 84.577 95.048 95.208 93.536 91.138 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.045 72.652 75.320 74.673
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
178
6. Saman
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 86 85 87 83 84 83 85 80 81 82 83 84 83 8586 87 85 87 86 87 85 84 83 8584 83 85 86 87 86 87 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 88 89 92 89 85 87 8885 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 86
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1587 88 89 92 89 85 87 87 86 87 85 84 84 83 8586 87 85 87 86 87 85 84 83 8585 87 86 87 85 86 87 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 88 89 92 89 85 87 8885 84 83 87 88 89 92 89 85 87 88 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 8696 95 94 96 97 94 100 97 92 88 89 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 9891 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92 93 92 93 9490 91 92 93 92 93 94 91 92 93 94 93 94 9593 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 9293 94 93 92 93 94 93 94 93 94 95 9298 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9991 93 94 98 95 96 97 96 95 101 99 97 96 93 9294 96 97 94 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1580 81 82 83 81 82 83 84 85 84 83 85 86 83 8586 87 85 84 85 84 8382 81 80 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 85 8785 87 86 85 86 87 8685 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 84 83 85 84 85 86 85 84 85
1996 95.048
5
6
7
8
2665 91.897
2524 93.481
2 1860 84.545
3 2207 84.885
1 1841 83.682
2763 95.276
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 1887 85.773
4 2108 95.818
1 2153 86.120
2 2076 86.500
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2 2071 86.292
3 1866 84.818
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 2111 84.440
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
179
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.440 86.292 84.818 85.183
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 86.120 86.500 85.773 95.818 91.897 93.481 95.048 95.276 91.239 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.682 84.545 84.885 84.371
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
180
7. Suhyana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1578 79 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 81 82 8178 80 7981 80 79 80 81 82 75 76 77 74 73 75 76 77 7679 78 77 76 75 76 77 76 77 78 7781 80 79 82 81 82 81 82 81 80 82 81 82 79
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1593 92 90 89 88 90 91 93 91 98 89 88 87 88 8687 86 88 87 89 8786 87 89 88 89 90 89 87 80 85 86 87 88 87 8889 87 88 87 89 8474 103 106 107 105 104 106 105 104 103 102 101 102 99 100
101 102 103 104 102 10191 92 95 96 97 98 99 100 102 105 104 105 100 105 106
104 103 104 103 102 101 102 101 102 10196 97 94 100 97 92 88 89 92 88 89 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 9896 95 94 96 97 94 100 97 92 88 89 95 96 98 9795 98 97 99 98 99 98
102 101 103 104 105 108 106 104 103 101 99 98 97 98 101102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101105 106 103 102 103 102 100 101 100 105 109 108 107 106 105104 105 104 103 104 105 108 106
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1589 87 80 85 86 87 88 87 93 91 98 89 88 87 8889 90 89 87 8082 81 82 81 80 83 84 83 84 86 88 90 87 88 8586 87 88 8581 82 83 81 80 79 78 80 81 80 82 79 82 83 8283 82 81 80 79
2 1610 84.737
3 1618 80.900
1 1758 87.900
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2401 104.391
3 2134 101.619
4 2518 100.720
1 1877 89.381
2 1830 87.143
3 1133 80.929
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1405 78.056
2 2008 77.231
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2092 95.091
2108 95.818
2978 102.690
5
6
7
8
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
181
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 78.056 77.231 80.929 78.738
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 89.381 87.143 101.619 100.720 95.091 95.818 102.690 104.391 97.107 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 87.900 84.737 80.900 84.512
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
182
8. Sukmara
sebelum bekerja
Menit Ke- tan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 72 73 72 71 70 71 69 68 70 69 73 75 74 75 76 1632 74.18278 79 81 80 79 78 79
2 78 79 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78 75 74 75 1647 78.42976 75 74 83 82 80
3 79 77 78 79 77 79 80 81 85 79 77 78 81 82 81 1356 79.76582 81
saat bekerja
Menit Ke- tan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
81 83 79 68 77 82 89 88 86 84 85 89 90 89 878881 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 7978 76 75 77 78 77 78 80 79 78 7987 96 97 93 90 88 85 86 89 90 89 88 86 84 8687 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 8479 76 79 82 83 84 85 86 85 84 83 86 80 82 8485 8495 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 93 94 95 9293 94 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 9493 94 93 94 93 94 92 89 90 91 92 93 92 93 9490 91 92 93 92 93 94 91 9293 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 9293 94 93 92 93 94 93 94 93 94 95 9296 95 94 93 91 92 93 94 93 92 93 94 93 94 9593 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1580 81 82 81 80 79 78 79 80 81 82 83 84 83 8586 87 85 84 85 84 8382 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 8785 87 8685 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 8584 83 82 83 85 84 86
2 1514 84.111
3 1866 84.818
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1812 82.364
3 2513 86.655
4 1407 82.765
1 1345 84.063
2 2086 80.231
8 2714 93.586
setelah bekerja
Menit Ke-
6 2215 92.292
7 2524 93.481
5 2621 93.607
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
183
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.182 78.429 79.765 77.458
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 84.063 80.231 86.655 82.765 93.607 92.292 93.481 93.586 88.335 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.364 84.111 84.818 83.764
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
184
9. Nuryadin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1576 75 79 70 71 73 72 73 75 77 78 79 80 82 8178 79 80 77 78 80 8280 83 81 80 81 84 85 86 88 87 88 86 88 87 8887 86 88 83 84 83 8483 85 86 88 87 88 86 88 85 88 85 84 86 85 8887 88 87 88 89
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1563 67 73 75 79 87 88 90 91 93 96 97 93 99 10197 90 91 92 91 90 89 86 85 86 87 8563 76 77 78 80 82 86 84 82 83 81 80 81 84 8382 80 8481 80 83 82 83 82 84 83 82 80 79 80 73 75 7778 79 80 82 81 82 81 82 81 8291 90 92 93 92 93 94 95 96 95 94 95 96 95 9495 93 94 95 93 91 92 94 97 95 93 9481 83 87 85 83 82 83 88 86 84 85 89 90 89 8788 87 85 83 82 8386 85 90 88 89 84 83 86 80 82 84 80 79 80 7982 85 81 80 83 82 83 80 79 78 7991 90 89 90 88 89 84 83 89 90 89 88 86 84 8687 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 8493 95 93 91 90 89 90 88 89 84 83 86 80 82 8485 84
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1586 84 82 83 81 80 81 84 83 82 81 82 81 82 818083 81 83 81 85 86 85 84 85 86 87 88 86 85 8483 85 8280 82 82 83 81 80 79 77 78 79 75 77 78 80 8180 81 80 81 80 81
2 1519 84.389
3 1675 79.762
1 1313 82.063
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2012 80.480
4 2531 93.741
1 2361 87.444
2 1446 80.333
3 1731 86.550
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1695 77.045
2 1867 84.864
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
5
6
7
8
1790 85.238
2147 82.577
2495 86.034
1486 87.412
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
185
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 77.045 84.864 86.550 82.820
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 87.444 80.333 80.480 93.741 85.238 82.577 86.034 87.412 85.407 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.063 84.389 79.762 82.071
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
186
10. Taryana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1572 73 72 71 70 71 69 68 70 69 71 70 71 75 7678 79 81 80 79 78 7978 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 8485 86 85 83 82 8079 77 78 79 77 79 80 81 85 79 77 78 81 82 8182 81 80 81 84 83 82 81 82
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1571 69 71 72 74 73 75 76 75 74 73 72 73 75 7677 75 76 78 77 74 72 74 81 74 7080 85 86 85 87 86 88 89 90 94 93 91 89 87 8887 85 84 85 86 87 88 87 90 88 8798 99 100 99 101 99 100 101 100 99 100 101 99 98 9694 96 98 96 97 99 97 96 95 98 86 8597 98 99 100 99 101 99 100 101 100 99 100 101 102 103
101 98 96 94 96 98 96 97 99 97 96 95 98 99 98102 101 103 104 105 106 103 102 103 105 106 103 102 103 102102 105 104 102 101 100 101 104 105 111 109 103 100 101105 106 103 102 103 102 100 101 100 105 109 108 107 106 105104 105 104102 101 100 101 104 105 104 106 103 102 103 102 105 102 101100 104 105 104 106 103 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105105 106 103 102 103 105 106 103 102 106 107 106 108 109 110
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1587 86 88 83 85 86 87 86 85 84 85 86 86 86 8788 87 86 89 87 85 8688 90 89 87 88 89 85 89 84 83 84 86 88 90 8788 89 85 89 84 83 8481 80 79 88 85 88 89 84 83 84 86 87 88 89 8586 85 87 86 88 89 87 86 88 89 84 83 82
2 1909 86.773
3 2396 85.571
1 1895 86.136
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3 2627 97.296
4 2957 98.567
1 1927 74.115
2 2272 87.385
3 1929 80.375
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1622 73.727
2 1720 81.905
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
8
2686 103.308
3126 104.200
5
6
7
2998 103.379
1875 104.167
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
187
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 73.727 81.905 80.375 78.669
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 74.115 87.385 97.296 98.567 103.379 104.167 103.308 104.200 96.552 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 86.136 86.773 85.571 86.160
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
188
11. Ayi Rustan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1578 79 78 77 76 75 76 77 76 77 78 77 81 82 8178 80 7981 80 79 80 81 82 75 76 77 74 73 75 76 77 7679 78 77 76 75 76 77 76 77 78 7781 80 79 82 81 82 81 82 81 80 82 81 82 79 8079 80 81 83 82
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1574 72 71 76 73 75 74 76 78 82 87 89 81 83 8081 80 79 88 92 95 75 76 77 74 73 74 7379 78 77 76 75 76 77 78 82 87 89 81 83 80 7778 79 78 81 80 79 76 77 74 73 74 7383 84 86 87 86 84 87 88 89 90 91 87 88 91 9293 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 9284 86 83 87 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 9493 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 9586 82 80 79 73 72 71 70 71 70 71 72 73 76 7573 72 70 72 73 75 80 90 77 70 71 73 7486 72 71 73 72 70 72 73 75 80 90 89 87 85 8079 75 78 76 75 77 76 75 76 78 77 76 7592 91 90 90 91 92 91 92 94 95 91 92 94 95 9293 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 8990 95 92 91 90 91 92 91 92 90 95 92 91 92 9091 90 91 92 91 92
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1576 73 74 73 75 77 80 81 82 83 76 77 74 72 8077 75 72 80 73 71 7270 72 73 75 76 74 75 79 75 73 77 74 70 71 7374 75 73 77 74 75 77 7675 72 80 73 71 72 73 75 76 74 75 79 75 73 7774 73 75 77 75
2 1708 74.261
3 1494 74.700
1 1673 76.045
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1921 91.476
3 2681 89.367
4 2649 91.345
1 2208 78.857
2 2117 78.407
3 1618 80.900
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1405 78.056
2 2008 77.231
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
5
6
7
8
2091 74.679
2168 77.429
2477 91.741
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
189
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 78.056 77.231 80.900 78.729
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 78.857 78.407 89.367 91.345 74.679 77.429 91.741 91.476 84.163 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.045 74.261 74.700 75.002
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
190
12. Amir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1586 87 88 87 88 87 83 78 88 87 86 88 89 84 8584 83 8486 85 84 85 86 87 88 85 89 84 84 83 84 86 8885 89 84 83 84 86 8887 88 85 89 84 81 82 83 84 85 84 83 81 84 8382 83 84 85 84 85
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1586 87 88 87 88 87 89 88 90 91 90 91 92 91 9293 92 94 95 94 93 94 9388 87 89 88 90 91 90 91 92 91 95 92 91 82 8489 84 91 8970 81 85 91 92 89 91 90 91 92 93 94 95 96 9795 96 97 95 96 97 9880 79 91 92 93 95 96 85 90 91 97 98 99 100 102
103 104 103 101 96 94103 101 99 103 104 105 107 106 103 102 103 102 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 100 97 96 97 99 96 10394 115 98 101 104 108 110 109 107 108 109 108 107 106 105
104 105 104117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106 108 109 110
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1596 97 98 95 96 95 97 98 96 98 101 99 100 99 9496 97 98 101 98 9996 97 99 98 97 98 97 96 94 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 98 101 106 103 104 100 97 96 9596 95 97 98 96 98 101 99 98 97 98 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93
2 2738 97.786
3 2648 94.571
1 2048 97.524
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
3113 103.767
3 2021 91.864
4 1989 94.714
1 2085 90.652
2 1694 89.158
3 1766 84.095
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1542 85.667
2 1883 85.591
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
5
6
7
8
2942 101.448
1902 105.667
2685 103.269
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
191
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.667 85.591 84.095 85.118
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 90.652 89.158 91.864 94.714 101.448 105.667 103.269 103.767 97.567 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 97.524 97.786 94.571 96.627
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
192
13. Irwan sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 73 72 71 70 71 69 68 70 69 73 75 74 81 82 81 1575 75.000 79 81 80 79 78 79
2 79 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78 75 76 77 76 1573 78.650 75 74 83 82 80
3 77 78 79 77 79 80 81 85 79 77 78 81 82 79 1112 79.429
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 78 76 75 73 72 70 69 72 77 78 80 81 83 80 77 1948 77.920 76 77 80 79 80 81 82 83 84 85
2 82 83 84 82 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 81 2068 82.720 82 83 82 83 84 85 84 85 84 83
3 76 77 78 79 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 81 1741 79.136 82 83 84 82 80 81 80
4 86 85 84 85 86 87 88 89 87 86 85 84 86 85 84 1976 85.913 85 89 84 83 84 86 88 90
5 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 85 84 83 88 87 2145 82.500 85 84 82 81 82 80 79 81 82 81 80
6 93 94 95 97 101 99 97 96 93 98 97 93 92 93 94 1999 95.190 93 97 95 91 92 99
7 101 99 97 96 93 98 97 93 92 93 97 98 97 96 98 2300 95.833 97 95 96 97 96 94 93 94 93
8 94 95 96 98 97 93 97 98 97 101 99 97 96 93 92 2640 94.286 94 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 81 80 83 84 83 84 82 83 76 77 74 72 80 1722 78.273 77 75 72 80 73 71 72
2 70 73 72 70 69 72 77 78 80 79 80 76 77 78 77 1729 75.174 74 75 73 77 74 75 77 76
3 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 79 77 78 73 2006 80.240 80 81 83 80 77 80 79 80 81 78
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
193
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.000 78.650 79.429 77.693
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 77.920 82.720 79.136 85.913 82.500 95.190 95.833 94.286 86.687 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 78.273 75.174 80.240 77.896
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
194
14. Cucu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1578 76 75 73 72 70 69 72 77 78 80 81 83 80 7776 7778 77 81 82 80 79 80 81 82 83 84 85 84 83 8182 83 82 83 84 85 84 85 84 8382 83 84 82 80 76 77 78 77 76 77 78 79 80 8180 81 84 82 80 81 80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 88 89 92 89 85 87 88 86 85 84 85 84 88 8785 84 82 81 82 80 79 81 82 81 8098 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9989 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 96 94 93 94 9391 93 94 93 94 93 94 95 97 101 99 97 96 93 9294 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 9397 96 95 94 95 96 98 100 101 100 99 100 101 102 103
102 101 100 101 104 105 111 109 101 104 105 111 109 103 100102 101 103 104 105 106 103 102 103 105 106 103 102 103 102105 104 106 103 102 103 102 105 102 101 109 103 100 101105 106 103 102 103 102 100 101 100 105 109 108 107 106 105104 105 104 101 100 101 104 105 111 109 101 104 105 111 109102 101 100 101 104 105 104 106 103 102 103 102 105 102 101104 105 106 103 102 103 105 106 103 102
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1595 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 94 9697 95 91 92 9188 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 8586 88 85 86 87 86 87 8687 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 83 85 84 8686 88 86 85 86
2 1975 85.870
3 1702 85.100
1 1893 94.650
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
2580 103.200
3 2285 95.208
4 2619 93.536
1 2199 84.577
2 1996 95.048
3 1758 79.909
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1294 76.118
2 2055 82.200
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
5
6
7
8
3043 101.433
2996 103.310
3136 104.533
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
195
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.118 82.200 79.909 79.409
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 84.577 95.048 95.208 93.536 101.433 103.310 104.533 103.200 97.606 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 94.650 85.870 85.100 88.540
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
196
15. Dede
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1576 73 74 73 75 77 80 81 82 83 76 77 74 72 8077 75 72 80 73 71 7270 71 75 73 77 74 75 79 75 73 77 74 70 71 7374 75 73 77 74 75 77 7677 78 79 76 78 76 77 75 77 76 75 76 73 72 7370 74 75 74 76 79 77 73 70 72
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 88 89 92 89 85 87 88 86 85 84 85 84 88 8791 93 94 96 97 96 97 94 96 95 96 9598 95 96 97 96 95 94 95 96 98 97 93 92 93 9493 97 95 91 92 9989 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 9897 95 96 97 96 94 93 94 9391 93 95 98 99 98 99 100 97 101 105 103 104 102 104
105 104 110 103 104 105 108 105 106 104 103 106 10685 87 88 86 85 84 85 84 88 85 84 85 84 88 8791 93 94 96 97 96 97 94 96 95 96 9590 91 87 88 91 90 91 87 88 91 91 90 91 90 9192 91 90 91 90 9191 90 92 93 92 91 92 93 91 90 91 87 88 91 9394 92 91 90 92 8990 91 92 93 91 90 91 90 91 90 92 93 92 91 9293 92 93
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1585 86 85 87 86 85 86 85 87 88 86 87 86 88 8987 88 87 88 90 91 87 88 8788 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 8586 88 85 86 87 86 87 8687 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 83 85 84 8686 88 86 85 86 84 83 82 83 86 84
2 1975 85.870
3 2204 84.769
1 2089 87.042
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1647 91.500
3 2285 95.208
4 2858 102.071
1 2442 90.444
2 1996 95.048
3 1878 75.120
saat bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
1 1673 76.045
2 1708 74.261
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
5
6
7
8
2425 89.815
1892 90.095
1913 91.095
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
197
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.045 74.261 75.120 75.142
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-Rata
Detak 90.444 95.048 95.208 102.071 89.815 90.095 91.095 91.500 93.160 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 87.042 85.870 84.769 85.893
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
198
Lampiran 11 Uji Denyut Nadi Shift Malam Hari Kedua
1. Asep Dayat sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 84 85 84 86 88 84 85 84 83 81 84 85 84 85 2030 84.583 86 85 86 87 88 86 85 83 82
2 86 85 84 85 86 87 88 86 88 89 84 85 84 86 88 2056 85.667 87 88 86 85 83 82 85 84 85
3 81 82 80 84 85 84 86 88 84 85 84 83 81 84 83 2271 84.111 82 83 84 85 84 85 89 84 83 84 86 88 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 84 86 87 86 87 88 90 91 92 93 92 93 91 92 2700 90.000 93 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92
2 80 86 83 87 89 88 87 88 90 91 92 93 92 93 94 2630 90.690 90 91 92 93 92 93 94 91 92 93 94 93 94 95
3 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 92 2772 92.400 93 94 93 92 91 89 90 91 90 91 92 89 90 91 92
4 93 94 93 103 102 101 99 100 98 101 102 100 95 92 94 2779 95.828 93 94 95 96 95 94 93 91 92 93 94 93 94 95 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 81 85 84 85 84 86 83 85 84 85 84 86 88 1597 84.053 83 80 85 86
2 81 82 81 82 83 85 84 82 83 85 84 85 84 86 88 1928 83.826 83 80 85 86 84 85 84 86
3 81 82 83 85 84 82 83 85 84 85 80 82 80 82 81 1402 82.471 82 81
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
199
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.583 85.667 84.111 84.787
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 90.000 90.690 92.400 95.828 92.229 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.053 83.826 82.471 83.450
2. Tukiran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15101 103 104 102 101 102 99 103 105 106 104 103 104 102 103104 102 105 106 103101 99 98 102 101 99 103 104 105 107 106 103 102 102 105107 106 107 106 108103 104 106 105 106 105 99 100 99 100 99 100 99 101 100104 107 1003 1837 102.056
1 2062 103.100
2 2071 103.550
sebelum bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
200
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15103 104 105 107 106 107 106 108 109 110 111 110 109 110 111112 111 112 113 112 113 113117 105 102 101 100 102 105 106 103 102 103 102 105 102 101100 99 101 99 103 104 105 107 106 103 102103 106 103 104 102 105 106 103 102 103 102 100 101 100 105101 97 98 101 106 103 104 105 107 106 107 106 108 109 110105 102 101 100 102 105 106 103 102 108 109 108 107 106 105104 105 104
3 3113 103.767
4 1882 104.556
1 2402 109.182
2 2685 103.269
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
Saat bekerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15100 98 100 103 104 105 106 105 104 105 106 107 105 103 109107 108 107 106 107 106 108109 108 107 106 105 104 103 104 103 102 103 102 101 100 100101 102 101 100 103 104 103 102 103 102 103 104 105100 101 102 103 102 104 102 101 99 100 101 102 100 98 9799 98
2 2890 103.214
3 1709 100.529
1 2309 104.955
setelah bekerja
Menit Ke- Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata
Sebelum Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata
Detak 103.100 103.550 102.056 102.902 Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 109.182 103.269 103.767 104.556 105.193 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata
Detak 104.955 103.214 100.529 102.899
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
201
3. Yuyun
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 76 73 74 73 75 77 75 73 77 74 76 77 74 72 75 1635 74.318 77 75 72 74 73 71 72
2 74 75 79 75 73 77 74 70 75 73 77 74 70 71 73 1711 74.391 74 75 73 77 74 75 77 76
3 77 78 79 77 75 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 1889 75.560 70 74 71 73 79 77 78 77 76 78
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83 85 84 2263 83.815 87 86 85 86 87 86 85 84 85 86 85 71
2 81 80 89 84 81 80 84 86 80 81 80 89 84 81 80 1884 81.913 81 82 80 79 81 80 81 80
3 80 81 80 89 84 81 80 88 86 85 84 85 84 88 87 2159 83.038 85 84 82 81 82 80 79 81 82 81 80
4 94 95 96 98 97 93 92 95 96 98 97 93 92 93 94 1990 94.762 93 97 95 91 92 99
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
202
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 81 82 81 80 82 83 84 85 84 83 85 84 83 85 1836 83.455 86 87 85 84 85 84 83
2 82 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 87 2370 84.643 85 87 86 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87
3 85 84 83 85 82 83 85 84 86 85 86 85 87 86 85 2029 84.542 84 83 82 83 85 84 86 85 86
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.318 74.391 75.560 74.756
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 83.815 81.913 83.038 94.762 85.882 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.455 84.643 84.542 84.213
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
203
4. Sandi sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 83 85 84 82 83 85 83 80 85 86 84 85 88 2097 83.880 83 80 85 86 83 85 84 85 84 86
2 81 82 81 82 83 85 84 82 83 85 84 85 84 86 88 1928 83.826 83 80 85 86 84 85 84 86
3 81 82 83 85 84 82 83 81 82 83 85 84 82 83 81 1900 82.609 82 81 85 84 85 80 82 80 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 87 88 87 88 87 89 88 90 91 90 91 92 91 92 2085 90.652 93 92 94 95 94 93 94 93
2 97 96 83 88 89 90 95 92 91 89 90 92 91 82 84 2138 89.083 89 84 91 89 84 86 90 87 89
3 88 90 91 90 91 92 91 90 91 92 93 94 95 96 97 2437 93.731 95 96 97 95 96 97 98 91 96 97 98
4 94 93 94 93 94 95 97 101 99 100 102 104 103 100 102 2065 98.333 103 102 100 99 96 94 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 81 85 84 85 84 86 83 85 84 85 84 86 88 2010 83.750 82 81 82 83 85 84 82 83 85
2 82 81 85 84 85 84 86 83 83 85 84 85 84 86 88 1938 84.261 83 80 85 86 84 85 84 86
3 81 82 84 85 84 86 83 85 84 85 84 86 88 82 81 1767 84.143 83 85 84 85 84 86
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.880 83.826 82.609 83.438
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 90.652 89.083 93.731 98.333 92.950 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.750 84.261 84.143 84.051
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
204
5. Asep Imam
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 79 80 79 80 81 85 79 77 79 80 81 85 79 77 78 1983 79.320 78 79 81 80 79 78 79 77 78 75
2 78 79 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78 75 74 75 1647 78.429 76 75 74 83 82 80
3 79 81 80 79 78 79 77 78 75 79 77 78 81 82 81 1831 79.609 82 81 80 79 80 81 85 79
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 85 83 84 83 79 80 81 83 83 84 81 89 91 92 2012 87.478 93 92 94 95 94 93 94 93
2 85 83 84 83 79 80 81 83 85 83 85 86 85 82 84 2035 84.792 89 84 91 89 84 86 88 87 89
3 88 85 83 84 83 79 80 81 83 83 84 81 83 79 80 2501 86.241 87 88 87 88 91 90 91 92 91 90 91 92 93 94
4 92 91 90 91 92 93 94 95 91 92 93 98 99 100 102 1996 95.048 97 99 98 99 96 94
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
205
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 80 81 82 83 84 85 79 80 81 82 83 84 83 85 1827 83.045 86 87 85 84 85 84 83
2 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 85 86 87 86 87 2056 85.667 85 87 86 84 83 85 86 87 86
3 85 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 87 86 85 1877 85.318 84 85 86 85 87 85 86
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 79.320 78.429 79.609 79.119
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 87.478 84.792 86.241 95.048 88.390 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.045 85.667 85.318 84.677
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
206
6. Saman
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 78 79 80 79 80 81 85 79 77 78 81 85 79 77 78 2214 79.071 78 79 81 80 79 78 79 77 78 75 79 77 78
2 79 77 78 81 82 81 80 81 85 79 77 78 75 74 75 2125 78.704 76 75 74 79 80 79 80 81 85 79 77 78
3 79 81 80 79 78 79 77 78 75 79 77 78 81 82 81 1831 79.609 82 81 80 79 80 81 85 79
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 87 88 89 92 89 85 87 87 86 87 85 84 84 83 85 2153 86.120 86 87 85 87 86 87 85 84 83 85
2 97 96 83 88 89 90 95 92 91 89 90 92 91 82 84 2138 89.083 89 84 91 89 84 86 90 87 89
3 96 83 88 89 90 95 92 91 89 90 92 94 95 96 97 2433 93.577 95 96 97 95 96 97 98 91 96 97 98
4 90 91 90 91 92 91 90 91 92 93 94 104 103 100 102 2098 95.364 95 98 97 99 98 99 98 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 85 84 85 84 80 85 86 84 85 84 85 84 86 88 2013 83.875 82 81 82 83 85 84 82 83 85
2 82 81 85 84 86 88 82 83 84 85 84 85 84 86 88 1940 84.348 83 80 85 86 84 85 84 86
3 81 82 81 85 84 85 84 80 86 85 84 86 88 82 81 2177 83.731 83 81 85 84 85 84 86 83 83 85 84
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 79.071 78.704 79.609 79.128
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 86.120 89.083 93.577 95.364 91.036 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.875 84.348 83.731 83.985
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
207
7. Suhyara sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 85 84 86 83 85 84 85 84 86 88 82 85 84 86 88 2033 84.708 86 83 83 85 84 85 84 83 85
2 86 83 85 84 85 84 86 83 82 85 84 85 84 86 88 1943 84.478 83 80 85 86 84 85 84 86
3 82 85 84 85 84 86 88 85 84 85 84 86 88 82 81 1776 84.571 83 85 84 85 84 86 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 95 92 91 89 90 92 91 92 89 90 92 94 95 96 97 2441 93.885 95 96 97 95 96 97 98 91 96 97 98
2 103 106 107 105 104 106 105 104 103 102 101 100 102 105 104 2583 103.320 103 104 102 101 100 102 105 104 105 100
3 104 103 102 101 102 101 102 105 104 103 102 101 102 99 100 2144 102.095 101 102 103 104 102 101
4 104 103 102 101 102 101 102 100 102 105 104 105 100 105 106 2565 102.600 104 103 104 103 102 101 102 101 102 101
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
208
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 96 97 98 95 96 95 97 98 96 98 101 99 100 99 94 2048 97.524 96 97 98 101 98 99
2 96 97 99 98 97 98 97 96 94 95 97 98 97 96 98 2738 97.786 97 95 96 97 98 101 106 103 104 100 97 96 95
3 96 95 97 98 96 98 101 99 98 97 98 97 96 93 92 2648 94.571 94 96 97 94 96 90 91 92 89 88 86 91 93
Sebelum Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata
Detak 84.708 84.478 84.571 84.586 Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 93.885 103.320 102.095 102.600 100.475 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata
Detak 97.524 97.786 94.571 96.627
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
209
8. Sukmara
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 81 80 81 85 79 77 78 75 81 80 81 85 79 1759 79.955 78 79 81 80 79 78 79
2 79 77 78 81 82 81 80 81 85 79 77 78 75 74 75 2125 78.704 76 75 74 79 80 79 80 81 85 79 77 78
3 80 81 85 79 77 78 75 81 80 79 77 78 81 82 81 1841 80.043 82 81 80 79 80 81 85 79
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 87 93 91 90 89 90 88 89 84 83 89 88 86 84 86 2496 86.069 87 88 90 86 85 81 80 83 82 83 82 83 85 84
2 95 96 92 93 94 95 96 95 94 95 93 92 93 94 96 2199 91.625 91 90 89 90 88 89 84 82 83
3 91 90 89 90 93 91 90 89 91 90 92 93 94 95 96 2610 90.000 93 95 93 91 90 89 90 88 89 84 82 83 85 84
4 93 95 93 96 92 93 94 95 96 95 94 95 93 90 95 1769 93.105 91 90 89 90 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 87 88 89 85 89 84 83 84 86 88 85 86 86 86 87 1980 86.087 88 85 88 89 84 83 84 86
2 88 90 89 87 88 89 85 89 84 83 84 86 88 90 87 1909 86.773 88 89 85 89 84 83 84
3 85 89 84 83 84 86 88 85 86 84 86 87 88 89 85 1810 86.190 86 85 87 86 88 89
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 79.955 78.704 80.043 79.567
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 86.069 91.625 90.000 93.105 90.200 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 86.087 86.773 86.190 86.350
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
210
9. Nuryadin
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 78 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 71 75 76 1754 79.727 78 79 81 80 79 78 79
2 77 78 81 82 81 83 84 83 82 81 82 81 84 83 84 1727 82.238 85 86 85 83 82 80
3 81 84 83 82 81 82 81 82 85 79 77 78 81 82 81 1955 81.458 82 81 80 81 84 83 82 81 82
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 87 86 87 85 84 83 85 85 80 81 82 83 84 83 85 2081 83.240 80 82 81 82 81 82 81 84 83 85
2 86 87 85 84 83 87 85 87 88 89 93 94 95 93 91 2172 86.880 87 86 87 85 84 83 85 85 80 83
3 95 96 92 93 94 95 96 95 94 95 93 92 93 94 96 1879 93.950 97 95 91 92 91
4 91 90 92 93 92 93 94 95 96 95 94 95 96 95 94 2531 93.741 95 93 94 95 93 91 92 94 97 95 93 94
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
211
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 82 83 83 85 84 85 84 86 84 85 84 85 84 86 88 2015 83.958 82 81 82 83 85 84 82 83 85
2 83 85 86 87 86 87 85 84 83 85 84 85 84 86 88 1951 84.826 83 80 85 86 84 85 84 86
3 80 81 82 83 84 83 85 83 84 82 83 85 88 82 81 2175 83.654 84 86 84 85 84 85 84 85 83 85 84
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 79.727 82.238 81.458 81.141
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 83.240 86.880 93.950 93.741 89.453 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.958 84.826 83.654 84.146
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
212
10. Taryana sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 82 75 76 77 74 73 75 76 77 78 77 81 82 81 1569 78.450 80 82 81 82 79
2 78 77 81 82 81 82 75 76 77 74 73 75 76 77 76 1644 78.286 80 82 81 82 79 80
3 81 82 81 82 75 76 77 74 73 75 79 81 82 79 80 1582 79.100 79 80 81 83 82 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 85 87 86 88 89 90 94 93 91 89 87 86 87 88 2257 86.808 87 86 88 89 84 83 82 83 84 83 82
2 80 85 86 85 87 86 88 89 90 94 93 91 89 87 88 2272 87.385 87 85 84 85 86 87 88 87 90 88 87
3 91 90 94 93 91 93 91 88 87 86 85 84 86 88 87 2370 87.778 85 86 87 88 86 85 86 87 88 87 86 85
4 99 100 101 100 99 100 101 100 101 100 99 100 101 102 103 2509 100.360 101 100 99 100 101 102 99 100 101 100
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 95 96 98 97 93 92 93 96 98 97 93 92 93 94 96 1889 94.450 97 95 91 92 91
2 88 86 85 86 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 85 1970 85.652 86 88 85 86 87 86 87 86
3 83 84 85 84 85 86 87 85 86 85 86 83 85 84 86 1705 85.250 86 88 86 85 86
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 78.450 78.286 79.100 78.612
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 86.808 87.385 87.778 100.360 90.583 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 94.450 85.652 85.250 88.451
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
213
11. Ayi Rustan sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 72 70 74 72 77 78 80 79 80 76 77 77 74 72 80 1667 75.773 77 76 76 77 77 74 72
2 77 78 80 79 80 76 77 76 74 72 80 76 77 78 77 1776 77.217 80 79 80 76 77 77 74 76
3 77 78 73 84 83 82 81 82 81 84 83 79 77 78 73 2015 80.600 81 84 83 82 81 82 81 84 83 79 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 85 87 88 89 92 89 85 87 86 87 85 84 84 83 85 2151 86.040 86 87 85 87 86 87 85 84 83 85
2 86 87 85 84 83 85 88 89 92 89 85 87 86 87 85 2087 86.958 84 87 88 89 92 89 85 87 88
3 85 84 83 85 89 92 89 85 87 88 95 92 87 86 85 1899 86.318 84 83 82 83 85 84 86
4 96 95 94 96 97 94 100 97 92 88 89 95 96 98 97 2108 95.818 95 98 97 99 98 99 98
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
214
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 86 87 88 85 89 86 84 83 84 86 86 88 89 84 85 2045 85.208 89 84 81 82 83 84 85 84 83
2 84 86 86 88 89 84 85 89 84 81 82 83 84 85 84 1873 85.136 85 89 84 83 84 86 88
3 87 88 85 86 84 83 84 86 86 88 84 83 81 84 83 1775 84.524 82 83 84 85 84 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 75.773 77.217 80.600 77.863
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 86.040 86.958 86.318 95.818 88.784 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 85.208 85.136 84.524 84.956
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
215
12. Amir sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 84 83 85 86 85 83 85 86 85 83 82 80 81 80 1825 82.955 83 82 81 82 81 84 83
2 78 79 78 79 80 81 84 83 82 81 82 81 84 83 84 1720 81.905 85 86 85 83 82 80
3 81 84 83 82 81 82 81 84 85 79 77 78 81 82 81 1384 81.412 82 81 saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 83 88 89 90 95 92 91 89 90 92 90 91 92 91 92 2101 91.348 97 92 88 89 95 96 94 95
2 97 96 83 88 89 90 95 92 91 89 90 92 91 82 84 2138 89.083 89 84 91 89 84 86 90 87 89
3 94 96 97 94 100 97 92 90 95 92 91 94 95 96 97 2476 95.231 95 96 97 95 96 97 98 91 96 97 98
4 94 93 94 93 94 95 97 101 99 100 102 104 103 100 102 2065 98.333 103 102 100 99 96 94 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 97 95 96 97 98 91 96 97 95 92 91 94 95 96 97 2580 95.556 95 96 97 95 96 95 96 97 95 97 98 96
2 90 95 92 91 89 90 92 91 88 86 84 83 84 86 88 1928 87.636 85 89 84 83 84 86 88
3 87 88 85 89 84 81 82 83 84 85 84 83 81 84 83 1766 84.095 82 83 84 85 84 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.955 81.905 81.412 82.090
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 91.348 89.083 95.231 98.333 93.499 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 95.556 87.636 84.095 89.096
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
216
13. Irwan
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 81 82 81 80 79 78 79 80 81 82 83 84 83 85 1812 82.364 86 87 85 84 85 84 83
2 82 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 87 86 87 2025 84.375 86 85 84 85 86 85 87 86 85
3 86 87 85 84 85 84 83 85 84 85 86 85 87 86 85 1864 84.727 84 83 82 83 85 84 86
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 91 87 88 90 91 87 88 91 90 91 87 82 83 87 86 1571 87.278 85 84 83
2 90 91 87 88 91 90 91 87 88 91 91 90 91 90 91 1892 90.095 92 91 90 91 90 91
3 91 90 92 93 92 91 92 93 91 90 91 87 88 91 93 1913 91.095 94 92 91 90 92 89
4 90 91 92 93 91 90 91 90 91 90 92 93 92 91 92 1647 91.500 93 92 93
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
217
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 80 81 82 83 84 85 86 87 86 85 84 85 86 83 85 1838 83.545 81 80 81 82 85 84 83
2 87 85 84 85 84 83 84 84 83 82 83 84 85 86 87 2257 83.593 85 87 86 85 81 80 81 82 81 80 81 82
3 83 84 85 86 87 85 87 86 84 85 86 85 87 86 85 2207 84.885 83 84 84 83 82 83 84 85 86 87 85
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 82.364 84.375 84.727 83.822
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 87.278 90.095 91.095 91.500 89.992 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 83.545 83.593 84.885 84.008
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
218
14. Cucu
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 70 72 73 75 76 74 75 79 75 73 77 74 74 72 80 1639 74.500 77 75 72 80 73 71 72
2 71 73 75 76 74 75 79 75 73 74 76 77 74 71 73 1933 74.346 74 75 73 77 74 75 77 76 73 71 72
3 74 75 79 75 73 77 74 74 72 74 76 77 74 72 73 1572 74.857 74 75 79 75 73 77
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 81 83 79 83 77 82 89 88 86 84 85 89 90 89 87 2192 84.308 88 87 85 83 82 83 82 80 82 83 85
2 81 80 82 83 85 87 85 83 82 83 82 80 79 80 79 1898 82.522 80 82 83 85 87 85 83 82
3 87 96 97 93 90 94 96 97 94 96 97 92 86 84 86 2146 93.304 93 90 94 96 97 96 97 98
4 90 96 97 93 90 94 96 97 94 93 90 94 96 97 96 2074 94.273 97 93 90 94 96 97 94 setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 82 81 80 81 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83 85 2105 84.200 86 87 85 84 85 86 85 86 87 86
2 84 83 85 86 87 86 85 84 85 86 85 86 87 86 87 1972 85.739 85 87 86 85 87 85 87 88
3 86 85 84 85 86 85 86 87 86 85 86 85 87 86 85 2290 84.815 84 83 82 83 84 85 84 83 85 86 84 83
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 74.500 74.346 74.857 74.568
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 84.308 82.522 93.304 94.273 88.602 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 84.200 85.739 84.815 84.918
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
219
15. Dede
sebelum bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 76 73 74 73 75 77 80 81 82 83 76 77 74 72 80 1673 76.045 77 75 72 80 73 71 72
2 70 71 75 73 77 74 75 79 75 73 77 74 70 71 73 1708 74.261 74 75 73 77 74 75 77 76
3 77 78 79 76 78 76 77 75 77 76 75 76 73 72 73 1878 75.120 70 74 75 74 76 79 77 73 70 72
saat bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 85 88 89 92 89 85 87 88 86 85 84 85 84 88 87 2442 90.444 91 93 94 96 97 96 97 94 96 95 96 95
2 94 96 97 98 95 96 95 97 98 98 97 93 92 93 94 2000 95.238 93 97 95 91 92 99
3 89 91 93 94 96 97 98 95 96 95 97 98 97 96 98 2285 95.208 97 95 96 97 96 94 93 94 93
4 91 93 95 98 99 98 96 97 96 95 94 95 96 98 97 2692 96.143 98 95 96 95 97 98 99 98 96 97 96 95 94
Teknik Industri – UNISBA Tugas Akhir
220
setelah bekerja
Menit Ke-
Data Pengamatan Denyut Nadi Ke- Jumlah Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 85 86 85 87 86 85 86 85 87 88 86 87 86 88 89 2089 87.042 87 88 87 88 90 91 87 88 87
2 88 89 88 85 84 83 84 85 84 85 86 87 85 86 85 1975 85.870 86 88 85 86 87 86 87 86
3 87 88 87 85 84 85 83 85 84 83 82 83 85 84 86 2204 84.769 86 88 86 85 86 84 83 82 83 86 84
Sebelum Bekerja Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 76.045 74.261 75.120 75.142
Saat Bekerja
Menit 1 2 3 4 Rata-Rata
Detak 90.444 95.238 95.208 96.143 94.258 Setelah Bekerja
Menit 1 2 3 Rata-Rata Detak 87.042 85.870 84.769 85.893