1
ANALISIS PERBEDAAN MOTIVASI ANTARA DOSEN DAN STAFF DI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
SKRIPSI
Disusun Oleh:
ASTUTIYANA
NPM. 131310392
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2017
2
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul: “Perbedaan Motivasi Antara Dosen dan
Staff di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar
kesarjanaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali memperoleh
bantuan, bimbingan, masukan serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
tulus dan sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Samsuddin, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
2. Ibu Devi Yasmin, SE. MM, selaku Dosen pembimbing Utama yang
telah memberikan arahan dan bimbingan, hingga dapat
terselesaikannya penulisan skripsi ini.
3. Bapak Fenni Supriadi, SE. MM, selaku Dosen Pembimbing Kedua
yang bersedia memberikan petunjuk dan arahan dalam penulisan
skripsi ini.
4. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
beserta staff yang telah memberi izin dan bantuan untuk mengadakan
penelitian ini.
3
3
5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staff Akademik pada Universitas
Muhammadiyah Pontianak.
6. Suami dan anak-anakku tercinta serta saudara-saudaraku yang telah
memberikan dukungan doa , perhatian dan dorongannya selama ini.
7. Sahabat-sahabat terbaikku yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, terima kasih atas dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
tentunya masih banyak diperlukan perbaikan. Untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Pontianak, Desember 2017
ASTUTIYANA
4
4
ABSTRAK
Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengembangan pendidikan yang dapat meningkatkan mutu
kehidupan masyarakat, untuk itu perlu dilakukan pembaharuan pendidikan
secara terencana, tearah dan berkesinambungan sehingga diharapkan mampu
meningkatkan kualitas hidup manusia di Indonesia pada umumnya dan
Kalimantan Barat khususnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi antara
dosen dan staff di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai STIK
Muhammadiyah Pontianak dengan sampel berjumlah 82 orang. Teknik
penentuan sampel menggunakan sampling jenuh. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan analisis t-test.
Hasil perhitungan uji komparatif dua sampel Independen ( t-test)
dengan bantuan program SPSS versi 17 dapat diketahui bahwa hasil uji t
yang diperoleh untuk nilai rata-rata dosen adalah sebesar 3,86, dengan Sig (2-
tailed) sebesar 0,000 sedangkan hasil uji t yang diperoleh untuk nilai rata-rata
staff adalah sebesar 3,38 dengan Sig (2-tailed) sebesar 0,000. karena α < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan Motivasi antara Dosen dan Staff di STIK Muhammadiyah
Pontianak.
Kata Kunci: Motivasi Dosen, Motivasi Staff, STIK Muhammadiyah
Pontianak.
5
5
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................. iv
DAFTAR TABEL ............................................................ vi
DAFTAR GAMBAR...................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................... 1
B. Permasalahan………… .......................................... 10
C. Pembatasan masalah ............................................... 10
D. Tujuan Penelitian ..................................................... 10
E. Manfaat penelitian ................................................... 10
F. Kerangka Pemikiran ................................................ 11
G. Metode Penelitian.................................................... 14
1. Jenis Penelitian ................................................ 14
2. Teknik pengumpulan data ............................... 15
a. Data primer .................................................. 15
b. Data sekunder .............................................. 17
3. Populasi dan sampel ........................................ 17
a. Populasi ....................................................... 17
b. Sampel ......................................................... 17
4. Analisis data .................................................... 18
a. Uji instrument .............................................. 18
b. Uji Normalitas ............................................. 20
c. Pengukuran variabel .................................... 20
d. Analisis t-test ............................................... 21
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia……………… 23
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ........... 24
C. Motivasi ................................................................. 26
BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya STIK Muhammadiyah
Pontianak ................................................................. 39
B. Visi dan Misi ........................................................... 41
6
6
C. Tujuan STIK Muhammadiyah Pontianak ............... 42
D. Struktur Organisasi ................................................. 43
E. Aspek Tenaga Kerja ................................................ 64
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHAS
A. Karakteristik Responden ……………………………………….. 66 B. Uji Instrumen Data……………………………………. 71
C. Analisis Perbedaan Motivasi Antara Dosen dan Staff... 76
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ……………………………………….. 79
B. Saran.……………………………………………… 80
7
7
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak Tahun 2016... ... 1
Tabel 1.2 Jumlah pegawai STIK Muhammadiyah Pontianak Tahun
2017……………………………………………………………… 2
Tabel 1.3 Jumlah pegawai berdasarkan status ...................................................... 3
Tabel 1.4 Tingkat absensi Dosen ............................................................................ 3
Tabel 1.5 Tingkat absensi Staff .............................................................................. 4
Tabel 1.6 Nilai rata-rata kinerja pegawai ............................................................... 6
Tabel 1.7 Rata-rata kinerja pegawai ....................................................................... 7
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ............................. 60
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia…………….. ……... 61
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ................................ 61
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan....................................... 62
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pangkat/Golongan ..................... 63
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa kerja ................................. 63
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan……… 64
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah tanggungan…….. 64
Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan…….. 65
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Motivasi Dosen ........................................................ 66
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Motivasi Staff………………………………. 67
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Dosen…………………………... 68
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Staff……………………………. 69
8
8
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas…………………………………………….. 70
Tabel 4.15 Hasil nilai Rata-rata……………………………………………… 71
Tabel 4.16 Hasil Uji t-test…………………………………………………… 71
9
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 13
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ........................................................................... 38
10
10
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian ......................................................................................... 76
2. Rekapitulasi Data Responden .......................................................................... 80
3. Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Mengenai Motivasi Dosen...........……...85
4. Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Mengenai Motivasi Staff.. ................. 87
5. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Dosen ................................................... 89
6. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Staff ...................................................... 90
7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Dosen ............................................... 90
8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Staff .................................................. 91
9. Hasil Uji Normalitas Data ............................................................................... 91
10. Hasil Uji T-test ................................................................................................ 92
11. Tabel Nilai-nilai r Product Moment ................................................................. 93
11
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk
meningkatkan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan
berdaya saing.Oleh karena itu perlu adanya upaya yang sistematis dan
terencana untuk menciptakan sebuah pendidikan yang bermutu.Perguruan
tinggi merupakan salah satu sarana dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengembangan pendidikan yang dapat meningkatkan mutu kehidupan
masyarakat.Sistem pendidikan harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan untuk
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
sekarang ini.Untuk itu perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan.Dengan demikian perguruan tinggi
di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia di
Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya.
Di Kalimantan Barat terdapat beberapa perguruan tinggi khusus
keperawatan, dimana perguruan tinggi tersebut dapat berbentuk Akademi,
Politeknik, Sekolah Tinggi, Institusi atau Universitas. Berikut ditampilkan
daftar perguruan tinggi khusus keperawatan yang ada di Kalimantan Barat:
12
Tabel 1.1
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nama-nama Perguruan Tinggi Keperawatandi Kalimantan Barat
Tahun 2017
No Nama Lokasi Prodi
1 Sekolah Tinggi ilmu
keperawatan Muhammadiyah
Pontianak
Pontianak D3, dan S1
2 Akademi Keperawatan Bethesda
Serukam
Bengkayang D3
3 Poltekes Kemenkes Provinsi
Kalimantan Barat
Singkawang D3 dan D4
4 Stikes Yarsi Pontianak D3 dan S1
5 Darma Insan Pontianak D3
6 S1 Keperawatan UNTAN Pontianak S1
Sumber: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia2017.
Tabel 1.1 di atas menunjukkan banyaknya perguruan tinggi
keperawatan yang ada di Kalimantan Barat. Keadaan ini menjadikan
persaingan yang cukup kompetitif antar perguruan tinggi keperawatanbaik
untuk perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri.
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah (STIK) Muhammadiyah
adalah institusi yang menyelenggarakan Pendidikan Keperawatan jenjang
Diploma Keperawatan, S1 Keperawatan dan Persiapan pada Program Pasca
Sarjana, yang berkomitmen menghasilkan tenaga perawat professional Islam
bermutu tinggi, beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, berkepribadian,
13
disiplin,sehingga mampu menjadi manusia yang membangun dirinya sendiri
dan pembangun bangsanya. Jumlah mahasiswa STIK Muhammadiyah
Pontianak dapat dilihat pada Tabel 1.2 di bawah ini:
Tabel 1.2
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Jumlah Mahasiswa
Tahun 2017
Program Jumlah
D.III Keperawatan 56
S1 Reguler 460
S1 Non Reguler 162
Total 678
Sumber: BAAK STIK Muhammadiyah Pontianak 2017
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas, bisa dilihat sebagian besar mahasiswa
kuliah di Program S1 Reguler.
Dalam dunia pendidikan tentunya ada dua komponen terpenting yang
harus ada dalam pendidikan agar pendidikan berjalan lengkap dan
semestinya yaitu ada pendidik dan peserta didik.Di STIK Muhammadiyah
Pontianak memiliki pegawai Dosen maupun Staff Administrasi yang setiap
tahunmengalami peningkatan, bisa dilihat pada Tabel 1.3 di bawah ini:
Tabel 1.3
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Jumlah Pegawai (Staff dan Dosen) Tahun 2015-2017
Keterangan Tahun
2015 2016 2017
14
Dosen 39 41 41
Staff 40 41 41
Total 79 82 82
Sumber:BagianKepegawaian STIK Muhammadiyah Pontianak 2016.
Berdasarkan Tabel 1.3 di atas, jumlah pegawai STIK Muhammadiyah
Pontianak setiap tahun mengalami peningkatan. di Tahun 2015 meningkat
sebanyak 8,21% dan meningkat lagi di Tahun 2016 sebanyak 3,79%,
sedangkan di Tahun 2017 belum ada peningkatan. Status kepegawaian dosen
dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.4
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Jumlah Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian
Tahun 2017
Jenis Pegawai Status
Tetap Kontrak Lepas
Dosen 35 6 -
Staff administrasi 21 10 10
Total 56 16 10
Sumber:BagianKepegawaian STIK Muhammadiyah Pontianak 2017.
Dari Tabel 1.4 di atas dapat dilihat sebagian besar pegawai STIK
Muhammadiyah Pontianak berstatus pegawai tetap.Jam kerja yang telah
ditetapkan di dalam peraturan kepegawaian adalah 8 jam per hari, namun
menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Kepegawaian pada
kenyataannya tidak semua dosen mengikuti peraturan tersebut. Sering
15
dijumpai pada saat selesai mengajar dosen langsung meninggalkan kantor,
dan tidak membantu tugas administrasi yang seharusnya dikerjakan.
Sedangkan staff harus berada di tempat sesuai dengan jam kerja. Adapun
tingkat absensi dosen dapat dilihat pada Tabel 1.5 di bawah ini
16
Tabel 1.5
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Tingkat Absensi Dosen Bulan Januari-Desember
Tahun 2017
No Bulan Jumlah
Hari
Jumlah
Dosen
Jumlah
Jam
Total Tidak
Hadir
Jumlah
Kehadiran
1 Januari 22 41 8 7.216 20 7.196
2 februari 20 41 8 6.560 35 6.525
3 Maret 22 41 8 7.216 60 7.156
4 April 22 41 8 7.216 40 7.176
5 Mei 21 41 8 6.888 16 6.872
6 Juni 23 41 8 7.544 48 7.496
7 Juli 21 41 8 6.888 96 6.792
8 Agustus 22 41 8 7.216 48 7.168
9 September 19 41 8 6.232 112 6.120
10 Oktober 22 41 8 7.216 160 7.056
11 November 22 41 8 7.216 240 6.976
12 Desember 18 41 8 5.904 112 5.792
Jumlah 190 41 8 83.312 872 82.440
Tingkat Absensi Dosen 1,04%
Sumber: Kabag Kepegawaian STIK MuhammadiyahPontianak
Rumus Tingkat Absensi:
Tingkat Absensi = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑒ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟𝑎𝑛𝑥 100
Sumber: Widiastuti. (2011: 20)
Dari data 1.5 di atas, dilihat bahwa tingkat absensi dosen pada Tahun 2017 adalah
sebesar 1,04%
Di bawah ini dapat dilihat tingkat absensi staff di STIK Muhammadiyah Pontianak
sebagai berikut:
17
Tabel 1.6
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Tingkat Absensi Staff Bulan Januari-Desember
Tahun 2017
No Bulan Jumlah
Hari
Jumlah
Staff
Jumlah
Jam
Total Tidak
Hadir
Tingkat
Kehadiran
1 Januari 22 41 8 7.216 40 7.176
2 februari 20 41 8 6.560 25 6.535
3 Maret 22 41 8 7.216 8 7.208
4 April 22 41 8 7.216 - 7.216
5 Mei 21 41 8 6.888 8 6.880
6 Juni 23 41 8 7.544 32 7.512
7 Juli 21 41 8 6.888 40 6.848
8 Agustus 22 41 8 7.216 24 7.192
9 September 19 41 8 6.232 16 6.216
10 Oktober 22 41 8 7.216 24 7.192
11 November 22 41 8 7.216 32 7.184
12 Desember 18 41 8 5.904 96 5.808
Jumlah 190 41 8 83.312 345 82.967
Tingkat absensi staff = 0,41%
Sumber: Kabag Kepegawaian STIK Muhammadiyah Pontianak
Dari data di atas, dilihat bahwa tingkat absensi staff pada Tahun 2017 adalah
sebesar 0,41%. Selain perbedaan tingkat absensi, penghasilan dosen di STIK
Muhammadiyah Pontianak jauh berbeda dengan penghasilan staff. Dosen memiliki banyak
penghasilan antara lain: gaji bulanan, honor mengajar, honor pembuatan modul, honor
pembuatan soal, honor mengoreksi, honor bimbingan skripsi, honor menguji, honor panitia.
Sedangkan staff hanya mendapatkan gaji bulanan dan honor kepanitiaan. Selain itu
beasiswa yang diberikan kepada dosen dan staff juga berbeda, dosen dapat diberikan
beasiswa berkali-kali, sedangkan staff hanya diberikan satu kali kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut hasil wawancara dengan beberapa pegawai STIK Muhammadiyah, dosen
hanya bergaul sesama dosen saja, dan tidak mau berbaur dengan staff yang jika dilihat dari
segi pendidikan mungkin jauh lebih rendah dari pada mereka.Dari beberapa masalah di
atas, dapat menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial antar karyawan yang ujungnya
berdampak pada rendahnya nilai kinerja.STIK Muhammadiyah Pontianak baru melakukan
18
sistem penilaian kinerja pada Tahun 2015. Adapun kategori penilaian kinerja tersebut
terdiri dari: sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik, maka acuannya
adalah nilai persentil (P) untuk setiap kategori sebagai berikut:
1. Sangat tidak baik jika skor berada dibawah persentil P20 (x < 20)
2. Tidak baik jika skor berada antara P20-P40 (20 < x ≤ 40)
3. Cukup baik jika skor berada antara P40-P60 (40 < x ≤ 60)
4. Baik jika skor berada antara P60-P80 (60 < x ≤ 80)
5. Sangat baik jika skor di atas P80 (x > 80)
Penilaian kinerja pegawai di STIK Muhammadiyah Pontianak, dinilai oleh masing-
masing kepala bidang, kemudian dilanjutkan penilaian oleh atasan langsung untuk
mendapatkan nilai rata-rata. Pada tabel 1.7 di bawah ini dapat dilihat nilai rata-rata
kinerja pegawai.
Tabel 1.7
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Nilai Rata-rata Kinerja Pegawai (Staff dan Dosen)
Tahun 2015
No Pegawai Nilai rata-rata Kategori
1 Dosen 74,26 Baik
2 Staff 62,58 Baik
Sumber: Penjaminan Mutu STIK Muhammadiyah Pontianak 2015
Berdasarkan Tabel 1.7 di atas, bahwa nilai rata- rata kinerja dosen sebesar 74,26,
sedangkan nilai rata-rata kinerja staff sebesar 62,58. Ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata
19
pegawai STIK Muhammadiyah Pontianak dengan skor berada antara P60-P80 (60 < x ≤
80) yang berarti kategori baik.
Dari penilaian kinerja pegawai, diketahui jumlah pegawai menurut kategori
penilaian pada Tahun 2015 sebagai berikut:
Tabel 1.8
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak
Jumlah Pegawai Menurut KategoriPenilaian
Tahun 2015
NO Kategori Penilaian Dosen Presentase
(%) 1 Sangat Baik 10 25,6%
2 Baik 22 56,4%
3 Cukup Baik 7 17,9%
4 Tidak Baik -
5 Sangat Tidak Baik -
STAFF
1 Sangat Baik 11 27,5%
2 Baik 21 52,5%
3 Cukup Baik 8 20,0%
4 Tidak Baik -
5 Sangat Tidak Baik -
Sumber: Bagian Penjaminan Mutu STIK Muhammadiyah Pontianak 2015.
BerdasarkanTabel 1.8 di atas, dosen mempunyai kinerja sangat baik hanya sebesar
25.6%, sedangkan staff mempunyai kinerja sangat baik hanya 27,5%. Meskipun tidak ada
dosen dan staff yang termasuk dalam kategori penilaian tidak baik dan sangat tidak
baik.Untuk meningkatkan kinerja para pegawai sangat diperlukan motivasi dari dalam diri
pegawai tersebut.
Menurut Hasibuan (2007:141):
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia
umumnya dan bawahan khususnya.Motivasi mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar
mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah
20
ditentukan diri setiap individu manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri
manusia), penampakan akan menyangkut relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan,
efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah laku manusia, motivasi akan dirangsang
karena adanya tujuan dan tujuan ini menyangkut soal kebetulan
Menurut teori dua faktor dari Frederick Herzberg dalam Umar (2004:38):
Pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor utama yang
merupakan kebutuhan yaitu: faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat
pekerja yang ingin memperoleh ketenteraman badaniah, faktor motivasi yang merupakan
faktor yang menyangkut kebutuhan psikologi yang berhubungan dengan penghargaan
terhadap pribadi yang berkaitan langsung dengan pekerjaan
Dari beberapa pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa motivasi adalah
suatu dorongan baik itu dari dalam ataupun dari luar manusia, yang bersifat biologis atau
emosional demi mengarahkan manusia untuk mencapai keberhasilan dan mewujudkan
tujuan yang telah ditentukan
Menurut wawancara dengan Kepala Bagian Kepegawaian, STIK Muhammadiyah
Pontianak memberikan beberapa motivasi kepada pegawainya guna meningkatkan kinerja
antara lain:
1. Selain mendapatkan gaji pokok, juga mendapatkan tunjangan (fungsional, tunjangan
anak/istri/suami), honor, insentif, jam kerja dan waktu istirahat yang diberikan oleh
STIK Muhammadiyah Pontianak.
2. Disediakannya jaminan kesehatan dan hari tua, keselamatan kerja, perlengkapan
P3K.
3. Menjaga terjalinnya hubungan kerja sama antar pegawai, terjalinnya komunikasi,
tanggung jawab individu, dan rasa senang dalam bekerja.
4. Pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi, berupa sertifikat maupun
berupa hadiah uang.
21
5. Pegawai diberikan beasiswa, diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan,
kenaikan gaji, kenaikan jabatan dan golongan.
Dengan memberikan hal-hal tersebut di atas kepada para pegawai, diharapkan
motivasidan kinerja pegawai akan meningkat di masa akan datang. Namun pada
kenyataannya, walaupun sudah dilakukan upaya untuk memotivasi pegawai oleh STIK
Muhammadiyah Pontianak, masih saja ada pegawai yang kinerjanya kurang optimal,
sehingga peneliti ingin mengetahui lebih dalam apakah ada perbedaan motivasi antara
dosen dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak. Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Analisis perbedaan
motivasi antara dosen dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak”.
Adapun penelitian terdahulu yang juga meneliti mengenai motivasi yaitu penelitian
dari Cahyaningrum (2005) tentangperbedaan motivasi kerja pada karyawan kontrak
ditinjau dari masa kerja diPT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel Yogyakarta,
menyatakan bahwa motivasi kerja seorang karyawan kontrak tidak dapat diukur melalui
masa kerjanya, subjek memiliki motivasi yang tinggi bukan karena masa kerja yang lama,
melainkan karena faktor-faktor lain yang mendukung motivasi kerja.
Penelitian Setyaningsih (2007)tentang analisis perbedaan motivasi dan kepuasan
kerja dilihat dari jenis kelamin (gender) pada staf kantor di PT. Batik Danar Hadi
Surakarta menyatakan bahwa motivasi antara staff pria dan wanita tidak terdapat
perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi para staf kantor PT. Batik Danar Hadi
Surakarta tidak dapat dibedakan oleh adanya perbedaan gender.
22
B. Pemasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Apakah terdapat perbedaan motivasi antara
dosen dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak”.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian tidak menyimpang dari tujuan sebenarnya dan sesuai dengan
permasalahan, maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada kebutuhan:
1. Kebutuhan Fisiologi
2. Rasa aman
3. Sosialisasi
4. Penghargaan
5. Aktualisasi diri
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian ini, dapat
dijabarkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Perbedaan
motivasi antara dosen dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak”.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penulis berharap penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman,
pengenalan, dan pemahaman dari sebuah informasi atau fakta yang terjadi.
2. Bagi Institusi
23
Sebagai bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan untuk mengelola sumber daya
manusia terkait permasalahan yang berhubungan dengan perbedaan motivasi antara
dosen dan staff, serta menjadi sumbangan pemikiran yang dapat digunakan untuk
menguatkan teori yang ada.
3. Bagi Almamater
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk
menambah sumber referensi yang bermanfaat untuk civitas akademika.
F. Kerangka Pemikiran
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu
untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Pada dasarnya motivasi
dapat memacu pegawai untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka,
sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja pegawai untuk mencapai tujuan
perusahaan. Motivasi berperan sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai.
Tujuan memberikan motivasi kerja kepada pegawai agar dapat melaksanakan tugasnya
secara efektif dan efesien. Dengan demikian berarti juga mampu memelihara dan
meningkatkan semangat dan gairah kerja.
Menurut Maslow dalam Edison (2016:176) bahwa: “Pada setiap diri manusia itu
terdiri dari atas lima kebutuhan yaitu: kebutuhan secara fisiologis, rasa aman, sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri”.
24
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
G. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2015:6): “Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan
dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut
Sugiyono(2015:14): “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positif, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
Motivasi kerja dosen
Motivasi kerja staff
Sama atau Berbeda
25
1. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan metode komparatif atau ex postfacto yaitu
penelitian yang menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau
variabel-variabel. Penelitian ini berupaya untuk melakukan sebab atau alasan adanya
perbedaan tingkah laku atau status kelompok individu. Menurut Aswarni dalam
Arikunto (2016:22): “Metode komparatif akan dapat menemukan persamaan-
persamaan dan perbedaan-perbedaan terhadap orang, kelompok dan juga dapat
membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan grup atau
kelompok”.
2. Teknik pengumpulan data
a. Data primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individuatau perseorangan. Adapun pengumpulan data ini dengan cara sebagai
berikut:
1) Observasi
Menurut Hadi dalam Sugiyono, (2015:203): “Observasi merupakan
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis”. Dua di antara yang terpenting adalah
proses-proses pengamatan dan ingatan.Adapun observasi yang dilakukan
peneliti adalah mengadakan pengamatan secara langsung terhadap segala
aktivitas dan pencatatan terhadap objek penelitian.
2). Interview (wawancara)
26
Menurut Sugiyono, (2015:194): “Wawancara digunakan sebagai
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit”. Adapun wawancara yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan Ketua, dan Kepala Bagian
KepegawaianSTIK Muhammadiyah Pontianak.
3). Kuesioner (angket)
Menurut Sugiyono, (2015:199): “Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Adapun kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang
disebarkan kepada Dosen dan Staff, di mana mereka harus mengisi
jawaban atas daftar pertanyaan secara jujur, sungguh-sungguh danbenar.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan atau dokumentasi institusi.
Adapun data sekunder yang digunakan peneliti berupa, buku, laporan serta
dokumentasi STIK Muhammadiyah Pontianak, yang berupa data pegawai, data
penilaian kinerja pegawai, absensi pegawai, SOP, peraturan pokok
kepegawaian, dan lain-lain.
27
3. Populasi dan sampel
a. Populasi
Sugiyono (2011:80) mengatakan: “Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai (dosen
dan staf administrasi)di STIK Muhammadiyah PontianakTahun
akademik2017/2018sebanyak 82 pegawai.
b. Sampel
Menurut Sugiyono (2015:118): “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling jenuh. Menurut Sugiono (2015:124): “Sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel”. Hal ini ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang
dari 30 orang,atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan
yang sangat kecil.Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, di mana semua
anggota populasi dijadikan sampel. Di dalam penelitian ini jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 82 pegawai STIK Muhammadiyah Pontianak.
4. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Skala likert. Menurut Prasetyo dan Jannah (2011:110), skala likert berisi
pernyataan yang sistematis untuk menunjukan sikap seorang responden
terhadap pernyataan itu”. Menurut Sugiyono (2015:134): “Skala likert
28
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial
ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut
sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert. Untuk keperluan analisis,
penulis mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh mengenai penilaian
kinerja karyawan dan motivasi terhadap produktivitas pegawai dengan cara
memberi bobot penilaian dari setiap pertanyaan dengan skala sebagai berikut:
a. Sangat Setuju (SS) : Skor 5
b. Setuju (S) : Skor 4
c. Kurang Setuju (KS) : Skor 3
d. Tidak Setuju (TS) : Skor 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1
5. Analisis Data
Menurut Sugiyono, (2015:333): “Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
a. Uji Instrumen
1). Uji Validitas
29
Uji Validitas atau kesahihan gunanya untuk menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk menghitung
korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total memakai rumus
teknik korelasi productmoment yang rumusnya dapat dilakukan sebagai
berikut:
𝑛 𝑋𝑖𝑌𝑖 − 𝑋𝑖 𝑌𝑖
𝑛 𝑋𝑖2 − 𝑋𝑖 2 𝑛 𝑌𝑖2 − 𝑌𝑖
2
Keterangan:
X = Skor Pernyataan
Y = Skor Total
Uji validitas dapat dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-
bagian instrument dengan bagian instrument secara keseluruhan. Menurut
Sugiyono (2011:145):” Butir pernyataan dinyatakan valid jika memiliki nilai
koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan 0,30”.
2). Uji Reliabilitas
Menurut Siregar (2014:87):“Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan
menggunakan alat pengukur yang sama pula”.
Teknik yang digunakan teknik Alpha Cronbach di mana penelitian
dikatakan reliabel jika nilai lebih besar dari 0,60. Sedangkan untuk
mengukur keandalan peneliti menggunakan program SPSS 17.
30
b. Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji Normalitas terhadap serangkaian data adalah
untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.Bila data
berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis
parametik.Sedangkan bila data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji
statistik nonparametrik.Cara yang sering digunakan untuk menguji normalitas
residual, yaitu dengan analisis uji one sampelkolmogorov-smirnov.Cara untuk
mendeteksinya adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika
signifikansi lebih dari 0,05 maka residual berdistribusi normal.
c. Uji Komparatif Dua Sampel Independen (t-test)
Uji Komparatif atau analisis perbedaan adalah suatu analisis yang
digunakan untuk mengetahui perbedaan antara dua variabel (data) atau lebih.Uji
statistik yang digunakan untuk menganalisis apakah perbedaan antara dua
kelompok data, tergantung dari jenis data yang digunakan.
Analisis komparatif ini dapat dibedakan dengan sampel berkolerasi
(dependent) dan sampel tidak berkolerasi (independent).Sampel dinyatakan
tidak berkolerasi (independent) antara dua kelompok bila sampel yang menjadi
objek penelitian dapat dipisahkan secara tegas. Dengan taraf signifikan α = 0,05,
kemudian dicari ttabel pada tabel distribusi –t dengan ketentuan: db = n – 2,
dengan rumus uji t test sebagai berikut:
31
Sumber: Siregar. 2014
Adapun kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika HO ditolak dan Ha diterima = ada perbedaan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak =tidak ada perbedaan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
HO: µdosen =µstaff :Tidak ada perbedaan Motivasi antara Dosen dan Staff di STIK
Muhammadiyah Pontianak.
Ha: µdosen ≠µstaff : Ada perbedaan Motivasi Dosen dan Staff di STIK
Muhammadiyah Pontianak.
32
BAB II
LANDASAN TEORI
D. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus
mempelajari hubungan dan peranan manusia. Unsur MSDM adalah manusia yang
merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Manusia selalu berperan aktif dan dominan
dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan
penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran
aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya, tidak
ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan.
Sehubungan dengan manajemen sumber daya manusia tersebut, beberapa ahli
memberikan definisi tentang manajemen sumber daya manusia. Berikut ini akan
dikemukakan beberapa pendapat para ahli tentang manajemen sumber daya manusia
sebagai berikut. Jhon B. Miner dan Mary Green Miner dalam Hasibuan (2007:11)
menyatakan manajemen sumber daya manusia yaitu: ”Suatu proses pengembangan,
menerapkan, dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode,
dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam
organisasi”. Manajemen sumber daya manusia menurut Wahyudi (2002:1) adalah:
”Ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan
memelihara sumber daya manusia yang kompeten sedemikian rupa”. Manajemen
sumber daya manusia menurut Hariandja (2007:2) adalah: “Keseluruhan penentuan
33
dan pelaksanaan berbagai aktivitas, policy, dan program yang bertujuan untuk
mendapatkan tenaga kerja, pengembangan, dan pemeliharaan dalam usaha
meningkatkan dukungannya terhadap peningkatan efektivitas organisasi dengan cara
yang secara etis dan sosial dapat dipertanggungjawabkan”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah segala bentuk pelaksanaan aktivitas yang
bertujuan untuk memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara
sumber daya manusia yang kompeten, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hariandja (2007:13) fungsi manajemen sumber daya manusia adalah
sebagai berikut:
1. Menjadi seorang business person, dengan peran: membentuk, dan mendukung
harapan manajemen untuk menjadi orang bisnis, berpartisipasi dalam kursus-
kursus di luar bidang sumber daya manusia, dan melakukan rotasi posisi antar
fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dengan fungsi lini yang ada dalam
organisasi menjadi pembentuk perubahan, dengan peran: berpartisipasi dalam
sebuah tim, berpartisipasi dalam pertemuan yang membahas proses perubahan
dan pembentukan misi dan tujuan.
2. Menjadi konsultasi bagi organisasi, atau rekan kerja bagi manajer bidang lain,
dengan peran: bekerja, berpartisipasi dan menyiapkan proposal.
3. Menjadi pembentuk dan pelaksana strategi.
4. Menjadi manajer yang professional.
5. Menjadi asset dan pengawas biaya.
Sedangkan menurut Fuad (2006:109) fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sumber daya manusia
Yaitu permainan secara sistematik terhadap permintaan (demand) dan penawaran
(supply) tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.
2. Rekrutmen
Yaitu proses pencarian dan penarikan calon tenaga kerja yang mampu.
3. Seleksi
34
Yaitu serangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar
diterima atau ditolak.
4. Orientasi (induksi)
Memperkenalkan karyawan baru pada peranan atau kedudukan mereka dalam
organisasi dan pada karyawan lain.
5. Latihan dan Pengembangan
Latihan bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan
teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Sedangkan pengembangan
bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan,
sikap dan kepribadian.
6. Pemeliharaan
Merupakan fungsi personalia yang berkaitan dengan pemberian kompensasi,
hubungan perburuhan, pelayanan karyawan dan program kesehatan serta
keamanan kerja.
7. Pemberhentian
Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja biasa terjadi karena karyawan
mengundurkan diri, pensiun, tidak mampu, dipecat atau dikeluarkan.
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Menurut Hasibuan (2007:141): “Motivasi berasal dari kata Latin movere
yang berarti dorongan atau menggerakkan”. Motivasi (motivation) dalam
manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan
khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan
potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Menurut Mc. Donal dalam Sadirman,
(2007:3) bahwa: “Motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan”. Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen
penting, yaitu: bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri
manusia), penampakkannya akan menyangkut relevan dengan persoalan-
35
persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah laku
manusia, motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini
menyangkut soal kebetulan.
Menurut Abraham Maslow, dalam Edison (2016:176) ada lima jenjang
kebutuhan yang tersusun dalam hierarki, yaitu:
a. Physiological needs – Kebutuhan fisiologis. Yang termasuk kelompok ini
adalah kebutuhan paling dasar, seperti mendapatkan makanan, air, udara,
istirahat, dan hubungan seksual. Kebutuhan dasar ini muncul lebih dulu
sebelum keinginan pada jenjang kedua, yaitu kebutuhan akan rasa aman.
b. Safety needs atau security needs – Kebutuhan akan rasa aman mencakup
semua kebutuhan terhadap lingkungan yang aman dan terlindungi, baik
secara fisik maupun emosi, serta bebas dari ancaman termasuk lingkungan
yang tertib dan kemerdekaan dari tindak kekerasan. Dalam lingkup dunia
kerja, kebutuhan ini terefleksikan menjadi keamanan kerja, pungutan liar,
dan jenis pekerjaan yang aman, jaminan hari tua, dan kebutuhan masa
pensiun nanti.
c. Affection needs atau love needs atau belonging needs – Kebutuhan untuk
disukai (rasa memiliki, sosial, dan cinta) merupakan kebutuhan yang lebih
tinggi, setelah terpenuhi kebutuhan dasar fisik dan rasa amannya.
d. Esteem needs – Kebutuhan harga diri. Pada tingkatan ini, individu memiliki
kebutuhan untuk berprestasi dan mendapat pengakuan serta penghargaan
dari orang lain.
e. Self-actualizaton needs – Kebutuhan pengembangan diri atau aktualisasi
diri. Ini merupakan kebutuhan pada hierarki tertinggi, yaitu memenuhi diri
sendiri dengan memaksimalkan keahlian dan potensi yang ada.
Menurut Abraham sebagian besar teori motivasi yang ada sangat terbatas.
Mereka menangani kebutuhan fisiologis dasar seperti lapar dan haus, atau
dengan kebutuhan untuk menghindari kecemasan. Namun teori- teori tersebut
umumnya memancarkan banyak kebutuhan penting yang berkaitan dengan
pertumbuhan pribadi. Maslow menangani masalah ini dengan mengedepankan
teori berdasarkan hierarki kebutuhan (yang digambarkan dalam model
piramida).
36
Model piramida Abraham Maslow adalah pendekatan lain terhadap
memahami perilaku. Maslow menunjukkan bahwa manusia memiliki kebutuhan
dan sifat yang berfungsi sebagai pengerak perilaku. Kebutuhan tingkat rendah
harus puas ke tingkat yang wajar sebelum kebutuhan yang lebih maju muncul
sebagai penggerak perilaku, misalnya di tingkat dasar ada kebutuhan fisik dan
kelangsungan hidup, yang memotivasi kita berjuang untuk makanan, pakaian,
dan tempat tinggal.
Menurut teori dua faktor dari Frederick Herzberg dalam Umar (2004:38):
“Pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor utama
yang merupakan kebutuhan yaitu: faktor-faktor pemeliharaan yang berhubungan
dengan hakikat pekerja yang ingin memperoleh ketentraman badaniah, faktor
motivasi yang merupakan faktor yang menyangkut kebutuhan psikologi yang
berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang berkaitan langsung
dengan pekerjaan”.
McClelland dalam Edison (2016:180): “Mengajukan teori motivasi yang
berkaitan erat dengan konsep belajar. Ia berpendapat bahwa banyak kebutuhan
yang diperoleh dari kebudayaan”. Pada dasarnya motif seseorang ditentukan oleh
tiga dari kebutuhan, yaitu:
a. Kebutuhan berprestasi (need for achievement)
b. Kebutuhan berafiliasi (need for affiliation)
c. Kebutuhan berkuasa (need for power).
37
McClelland mengemukakan bahwa, jika kebutuhan seseorang sangat kuat,
dampaknya ialah motivasi orang tersebut untuk menggunakan perilaku yang
mengarah pemuasan kebutuhannya. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai
kebutuhan berprestasi yang tinggi terdorong untuk menetapkan tujuan yang
penuh tantangan, dan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut serta
menggunakan keahlian dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapainya.
Cascio dalam Umar (2004:37) menyatakan teori motivasi dikelompokkan
menjadi 2, yaitu: Teori Kepuasan dan Teori Proses.
a. Teori Motivasi Kepuasan
Teori ini mendasarkan pada faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan
individu sehingga mereka mau melakukan aktifitasnya, jadi mengacu
kepada diri seseorang. Teori ini mencoba mencari tahu tentang kebutuhan
apa yang dapat memuaskan dan yang dapat mendorong semangat kerja
seseorang. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan yang
diinginkan, maka semakin giat seseorang untuk bekerja. Teori Kepuasan
ini yang dikenal antara lain: Teori Motivasi Klasik dari Taylor, Teori
Hierarki Kebutuhan dari Abraham Maslow.
b. Teori Motivasi Proses
Teori ini berusaha agar setiap pekerja mau bekerja giat sesuai
dengan harapan. Daya penggerak yang memotivasi semangat kerja
terkandung dari harapan yang akan diperolehnya. Jika harapan menjadi
kenyataan maka pekerja cenderung akan meningkatkan kualitas kerjanya,
begitu pula sebaiknya. Ada tiga macam teori motivasi proses yang
terkenal, yaitu: Teori Harapan, Teori Keadilan, dan Teori Pengukuhan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa motivasi
adalah suatu dorongan baik itu dari dalam ataupun dari luar manusia, yang
bersifat biologis atau emosional demi mengarahkan manusia untuk mencapai
keberhasilan dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
38
2. Tujuan Motivasi
Menurut Purwanto (2000:71): “Secara umum dapat dikatakan tujuan
motivasi adalah untuk menggerakkan atau mengubah seseorang agar timbul
keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat
memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu”. Maka bagi guru, tujuan
motivasi adalah untuk menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul
keinginan dan kamauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga
tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan di
dalam kurikulum sekolah. Untuk itu, tindakan memotivasi akan lebih dapat
berhasil jika tujuannya jelas dan disadari oleh guru sebagai pemberi motivasi
serta sesuai dengan kebutuhan siswa sebagai yang dimotivasi.
3. Jenis-jenis Motivasi
Ada dua jenis motivasi menurut Hasibuan (2007:150) yaitu motivasi positif
dan motivasi negatif, adapun penjelasnnya sebagai berikut:
a. Motivasi Positif (Insentif Positif)
Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi (merangsang) bawahan
dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi
standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat
karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja.
b. Motivasi Negatif (Insentif Negatif)
Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan standar
mereka akan mendapat hukuman. Dengan memotivasi negatif ini semangat
bekerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena
mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu panjang dapat berakibat
kurang baik.
4. Proses Motivasi
Menurut Zainun (2007:19), proses terjadinya motivasi disebabkan adanya
kebutuhan yang mendasar. Dan untuk memenuhi kebutuhan timbullah dorongan
39
untuk berperilaku, bila mana seseorang sedang mengalami motivasi atau sedang
memperoleh dorongan, maka orang itu sedang mengalami hal yang tidak
seimbang.
Setiap manusia dengan berbagai kebutuhan tidak akan pernah puas dalam
memenuhi kebutuhannya, oleh sebab itu proses motivasi akan terus berlangsung
selama manusia mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Pada dasarnya
proses terjadinya motivasi menunjukkan adanya dinamika yang terjadi
disebabkan adanya kebutuhan yang mendasar dan untuk memenuhinya terjadi
dorongan untuk berperilaku.
5. Prinsip Motivasi
Menurut Mangkunegara (2000:100): “Terdapat beberapa prinsip dalam
memotivasi kerja pegawai yaitu:
a. Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut
berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.
b. Prinsip komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan
usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih
mudah dimotivasi kerjanya.
c. Prinsip mengakui
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai andil di
dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai
akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
d. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai
bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan
menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh
pemimpin.
e. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang di- inginkan pegawai
bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan
pemimpin
40
BAB III
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya STIK Muhammadiyah Pontianak
Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak pada
awalnya dimotori oleh Akper Muhammadiyah pada usianya yang ke-13 tahun. Melihat
persaingan dan kebutuhan tenaga perawat profesional, maka ada keinginan untuk mencetak
calon tenaga perawat pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu S-1 Keperawatan.
Tahap persiapan pendirian STIK Muhammadiyah Pontianak dimulai dengan studi kebutuhan,
SWOT analysis, dan pemikiran yang matang. Penjaringan dan sosialisasi pentingnya
pendirian institusi pendidikan S-1 Keperawatan di Pontianak dilakukan melalui lokakarya
nasional tentang Peranan Pendidikan Tinggi di Indonesia yang dihadiri Ketua Konsorsium
Ilmu Kesehatan Indonesia (KIKI) yaitu Prof. Ma’rifin Husen, Sp.FK dan Ketua Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pusat. Selanjutnya dimulailah tahap demi tahap
pengembangan strategi pendirian STIK. Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan penyusunan
proposal, penentuan visi misi, penyusunan statuta, evaluasi diri, maupun penyusunan
kurikulum yang telah divisitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dinas Pendidikan
Kalbar, dan PPNI Pusat maupun Daerah.
Berkat kerjasama dan dukungan panitia, Badan Pengurus Harian (BPH)
Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat
serta melalui proses administratif yang panjang, maka terbitlah surat pertimbangan pendirian
STIK dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada Bulan Februari 2006. Setelah itu
disusul dengan surat izin operasional No. 88/D/O/2006 Tanggal 15 Juli 2006. Berdasarkan
41
izin tersebut, Program S-1 Keperawatan dapat diselenggarakan mulai Tahun Akademik
2006/2007 dengan tetap menyelenggarakan program pendidikan jenjang Diploma III
Keperawatan.
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak merupakan pendidikan
keperawatan yang akan menghasilkan tenaga perawat profesional. Lulusan perawat
profesional akan memiliki landasan kemampuan tinggi terhadap penguasaan ilmu
pengetahuan dan keterampilan keperawatan serta sikap profesional yang memadai. Dalam
rangka mewujudkan lulusan menjadi tenaga profesional diperlukan penerapan kurikulum
pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman proses belajar dan mengajar, dan pencapaian
kemampuan klinik yang dilaksanakan sesuai dengan tatanan yang nyata, terstruktur dan/atau
terprogram. Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah yang akan diselenggarakan
adalah institusi pendidikan yang ingin menjadikan lulusan peserta didik berkepribadian
muslim yang menguasai teknologi canggih dibidangnya dan bergerak secara dinamis.
Filosofi yang menjadi landasan dari STIK Muhmammadiyah Pontianak adalah
Profesional dan Islami. STIK Muhammadiyah mendukung keyakinan Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dengan merefleksikan nilai-nilai dasar pendidikan, bertanggung jawab,
profesional dan karier pendidikan untuk membangun kiat dan ilmu, pelayanan kepada umat
yang berdasarkan pada pencapaian potensial pembelajaran secara maksimal. STIK
Muhammadiyah Pontianak juga percaya bahwa hanya dalam nilai-nilai Dinul Islam tujuan
pendidikan dapat dicapai untuk menghasilkan lulusan yang berhasil duniawi dan ukhrawi.
42
B. Visi dan Misi
Adapun visi dan misi STIK Muhammadiyah Pontianak adalah sebagai berikut:
1. Visi
Visi STIK Muhammadiyah Pontianak adalah Menjadikan Sekolah Tinggi Yang
Mandiri dan Kompetitif.
2. Misi
Sebagai sebuah perguruan tinggi Islam, misi yang diemban STIK Muhammadiyah
Pontianak tidak dapat dilepaskan dari konsep Profesional dan Islami. STIK
Muhammadiyah Pontianak bertanggung jawab untuk pendidikan Sarjana Keperawatan
dengan menghasilkan tenaga profesional sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai
Perguruan Tinggi Muhammadiyah. STIK Muhammadiyah Pontianak mempunyai
komitmen terhadap program dengan kualitas tinggi terhadap pelayanan kepada masyarakat,
dan pengembangan perawat profesional yang seimbang: “caring,critical think-ing, best
opportunity”. Oleh karena itu, maka misi STIK Muhammadiyah Pontianak dirumuskan
sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasional dan profesional yang berbasis kompetensi
dan mencetak kader dakwah melalui pelayanan keperawatan kepada masyarakat.
b. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan mendorong pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang kompetitif.
c. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam mendharmabaktikan keilmuan
dan teknologi serta memberdayakan masyarakat agar mampu memecahkan masalah
kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan.
d. Mewujudkan kemandirian sekolah tinggi yang aktif terhadap tuntutan perkembangan
43
ilmu dan teknologi yang kompetitif.
C. Tujuan STIK Muhammadiyah Pontianak
Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan pendidikan yang ingin dicapai STIK
Muhammadiyah Pontianak adalah:
1. Memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan jenjang S-1 dan D-III Keperawatan yang
berkualitas dan berkepribadian muslim yang menguasai ilmu dan teknologi keperawatan
dengan mengaplikasikannya di masyarakat dan berkembang secara dinamis dalam rangka
pengabdian kepada ALLAH SWT.
2. Menghasilkan tenaga perawat profesional yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan
internal dan eksternal sebagai dampak dari kesehatan dengan upaya pemberian ilmu
pengetahuan berdasarkan nilai-nilai pendidikan Islami, bertanggung jawab, profesional,
membangun kiat dan ilmu yang semata-mata untuk pengabdian kepada umat.
3. Menghasilkan tenaga perawat profesional yang dapat menerapkan peran manusia sebagai
khalifah rahmatan lil alamin dengan upaya pembekalan nilai-nilai Islami.
4. Menghasilkan tenaga perawat profesional yang dapat mendemonstrasikan sikap sensitif
terhadap lingkungan, berpikir kritis, inovatif, energik, etis dan caring.
D. Struktur Organisasi
Adapun bentuk struktur organisasi STIK Muhammadiyah Pontianak adalah bentuk
fungsional, yaitu suatu organisasi dimana bawahan mendapat perintah dari beberapa pejabat
yang masing-masing menguasai suatu bidang keahlian dan bertanggung jawab sepenuhnya
atas bidangnya. Pada Gambar 3.1 berikut ini dapat dilihat struktur organisasi STIK
Muhammadiyah Pontianak adalah sebagai berikut:
44
Gambar 3.1
STIK Muhammadiyah Pontianak
Struktur Organisasi
Sumber: STIK Muhammadiyah Pontianak, Tahun 2017
Keterangan:
………….. : Garis Konsultasi
: Garis Komando
Ketua STIK BPH Senat STIK
Waket I Waket II
Perpustakaan
Lab. Kept. Dasar
Lab. Multimedia /
IT
Al Islam dan
Kemuhammadiyahan
Penelitian dan
Pengembangan
Pusat Jaminan Mutu
Bagian Administrasi
Sub
Bagian
Rumah
Tangga
dan
Perleng-
kapan
Sub
Bagian
Kepega-
waian
Sub
Bagian
Keuang-
an
Sub Bagian
Akademik,
Kemaha-
siswaan
dan Alumni
Pusat Kerja
Sama
Internasional
Unit Ventura
Program Studi
D-III S-1 Kep Profesi Ners
45
Adapun tugas dari masing-masing jabatan tersebut adalah:
1. Senat STIK Muhammadiyah Pontianak
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan akademik.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian
civitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan, sesuai pedoman
penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STIK
Muhammadiyah Pontianak yang diajukan oleh Ketua STIK Muhammadiyah
Pontianak.
e. Menilai pertanggungjawaban Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak atas pelaksanaan
kebijakan yang telah ditetapkan.
f. Merumuskan norma dan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan akademik.
g. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Badan
Pembina Harian (BPH) berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat
menjadi Ketua, Wakil Ketua I (WAKET I), Wakil Ketua II (WAKET II) dan Dosen
yang dicalonkan memangku jabatan akademik.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademik.
46
2. Ketua STIK
Ketua bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan mahasiswa, tenaga administrasi
akademik bersangkutan serta hubungannya dengan lingkungan.
3. Wakil Ketua I
a. Membuat kebijakan rencana pendidikan perkuliahan jangka pendek dan jangka
panjang yang dijabarkan dengan rencana per semester.
b. Bertanggungjawab terhadap urusan administrasi akademik, kemahasiswaan dan
alumni.
c. Melakukan evaluasi setiap semester.
d. Membuat pendidikan laporan tahunan.
e. Melakukan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang terkait dengan mata
kuliah akademik.
f. Bertindak sebagai pelaksana harian Ketua jika Ketua berhalangan hadir tidak tetap.
g. Menyusun dan menyajikan data/informasi pelaksanaan pembinaan mahasiswa.
h. Memberikan surat izin rekomendasi kegiatan mahasiswa di luar kampus, seperti
mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON).
i. Menyiapkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, pertandingan
olahraga dan seni.
j. Menyiapkan usul pemilihan calon mahasiswa dalam rangka program beasiswa
keteladanan.
k. Mengkoordinir dan bertanggungjawab terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan /
senat / Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM).
47
l. Menyiapkan usaha peningkatan kesejahteraan mahasiswa melalui Koperasi
mahasiswa.
m. Menyusun pelaksanaan program kerja.
n. Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan senat mahasiswa dan Badan Perwakilan
Mahasiswa (BPM).
4. Wakil Ketua II
a. Bertanggungjawab terhadap kegiatan mekanisme administrasi, kepegawaian dan
keuangan.
b. Bertanggungjawab terhadap laporan kegiatan pengadministrasian per semester atau
per tahun.
c. Bertanggungjawab terhadap perencanaan keuangan per semester atau per tahun.
d. Bertanggungjawab terhadap perencanaan pengembangan sarana dan institusi
pendidikan.
e. Membuat statuta dan renstra.
f. Melakukan pengawasan terhadap pengguna keuangan.
g. Melakukan pengawasan terhadap dana bergulir mahasiswa.
h. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap pengguna keuangan.
i. Melakukan kontrol terhadap laporan keuangan per bulan termasuk unit-unit yang ada.
j. Melakukan kontrol terhadap pembayaran gaji dan honor-honor lainnya.
k. Mengatur penggunaan uang sebaik-baiknya.
l. Mengontrol piutang institusi.
m. Membuat kebijakan aturan peminjaman keuangan.
n. Melakukan pengawasan pengembalian piutang.
48
o. Menyusun RAPB/semester/tahun.
p. Melakukan evaluasi RAPB/semester/tahun.
q. Bertanggungjawab terhadap laporan pertanggungjawaban keuangan.
5. Ketua Program Studi D-III Keperawatan.
a. Membuat kalender akademik per semester.
b. Membuat jadwal perkuliahan atau praktik klinik per semester.
c. Membuat jadwal UTS atau UAS.
d. Membuat undangan rapat persiapan proses dan evaluasi proses perkuliahan.
e. Membuat agenda pertemuan untuk staf program studi sesuai kelompok keilmuan.
f. Membuat laporan proses pembelajaran per semester.
g. Membuat rencana pengembangan pembelajaran program studi sesuai kelompok
keilmuan.
h. Membuat usulan rencana pengembangan SDM program studi sesuai kelompok.
i. Membuat usulan rencana pengembangan sarana pembelajaran (hardware/software)
sesuai kelompok keilmuan.
j. Membuat rencana program kerja jangka pendek, menengah dan panjang.
k. Melakukan evaluasi proses pembelajaran khusus D-III.
l. Membuat usulan peserta ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru).
m. Membuat laporan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru).
n. Membuat monitoring proses kegiatan pembelajaran.
o. Melakukan koordinasi dengan bagian akademik, keuangan dan kemahasiswaan.
p. Membuat usulan rencana pengembangan program studi.
6. Ketua Program Studi S-1 Keperawatan
49
a. Membuat rancangan kalender akademik persemester.
b. Membuat jadwal perkuliahan atau praktik klinik persemester.
c. Membuat jadwal UTS atau UAS.
d. Membuat undangan rapat persiapan proses dan evaluasi proses perkuliahan.
e. Membuat agenda pertemuan untuk staf program studi sesuai kelompok keilmuan.
f. Membuat laporan proses pembelajaran persemester.
g. Membuat rencana pengembangan pembelajaran program studi sesuai kelompok
keilmuan.
h. Membuat usulan rencana pengembangan SDM program studi sesuai kelompok.
i. Membuat usulan rencana pengembangan sarana pembelajaran (hardware/software)
sesuai kelompok keilmuan.
j. Membuat rencana program kerja jangka pendek, menengah dan panjang.
k. Melakukan evaluasi proses pembelajaran khusus S-1 Keperawatan.
l. Membuat usulan peserta ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru).
m. Membuat laporan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru).
n. Membuat monitoring proses kegiatan pembelajaran.
o. Melakukan koordinasi dengan bagian akademik, keuangan dan kemahasiswaan.
7. Ketua Program Studi Profesi Ners.
a. Mengusulkan kompetensi Program Profesi Ners.
b. Menyusun buku panduan umum Program Profesi Ners.
c. Berkoordinasi dengan sekretaris profesi untuk membuat rancangan jadwal tiap
semester.
d. Investigasi wahana praktik yang sesuai dengan kompetensi.
50
e. Melaksanakan dan mengkoordinir uji kompetensi pra profesi.
f. Evaluasi kualitas soal uji kompetensi pra profesi.
g. Mengkoordinir proses pembimbingan, uji klinik dan evaluasi.
h. Menyusun instrumen evaluasi mata ajar program profesi Ners.
i. Mengajukan permohonan dan monitoring pembayaran institusi honor bimbingan, honor
ujian profesi.
j. Melaksanakan bimbingan bagi calon peserta ujian kompetensi Ners.
k. Berkordinasi dengan institusi wahana praktik profesi Ners.
l. Melaksanakan Kegiatan Angkat Sumpah Ners.
8. Perpustakaan
a. Melakukan perawatan buku perpustakaan.
b. Melakukan pencatatan harian penggunaan buku perpustakaan.
c. Membuat/mencatat peminjaman buku perpustakaan.
d. Memberikan pelayanan kepada seluruh civitas akademika terhadap penggunaan buku
perpustakaan.
e. Menjaga kebersihan dan kerapian perpustakaan.
f. Menginventaris bahan pustaka dengan membubuhkan cap stempel instansi dan
stempel kepemilikan pada setiap buku.
g. Meregistrasi daftar anggota perpustakaan dalam buku induk anggota perpustakaan.
h. Meregistrasikan majalah atau jurnal di dalam buku induk jurnal.
i. Meregistrasikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di dalam buku induk KTI.
j. Meregistrasikan buku yang difotocopy di dalam buku fotocopy.
k. Meregistrasikan peminjaman buku.
51
l. Meregistrasikan pengunjung perpustakaan.
m. Melaksanakan layanan sirkulasi peminjaman bahan pustaka.
n. Melaksanakan layanan sirkulasi pengembalian buku.
o. Melaksanakan layanan ruang baca dan tugas kelompok pengunjung.
p. Melaksanakan layanan bahan rujukan/buku referensi (R).
q. Melaksanakan layanan siaga informasi dan fotocopy bahan pustaka.
r. Melaksanakan layanan pinjam perpustakaan oleh instansi lain.
s. Melaksanakan layanan pendaftaran anggota perpustakaan.
t. Melaksanakan bimbingan prosedur peminjaman bahan pustaka.
u. Melaksanakan sanksi keterlambatan pengembalian bahan pustaka.
v. Mendata statistik peminjaman bahan pustaka setiap hari dan setiap akhir bulan.
w. Mendata statistik pengunjung bahan pustaka setiap hari dan setiap akhir bulan.
x. Membuat kantong kartu buku.
y. Menempel slip pengembalian buku.
z. Menempel nomor/label klasifikasi buku.
aa. Menyampul buku.
bb. Memajang dan merapikan buku.
cc. Merawat bahan pustaka.
dd. Membuat buku administrasi keuangan perpustakaan.
ee. Memberikan sanksi menghilangkan/merusak bahan pustaka.
ff. Menyusun rencana operasional pengembangan koleksi dan pengembangan
perpustakaan dalam bentuk program kerja.
52
gg. Mengumpulkan dan merangkum data monitoring peminjaman buku dan
mengambarkan dalam bentuk tabel statistik peminjaman buku.
hh. Mengumpulkan dan merangkum data monitoring pengunjung perpustakaan dan
menggambarkan dalam bentuk tabel statistik pengunjung perpustakaan.
ii. Membuat grafik peminjaman buku setiap akhir tahun.
jj. Membuat grafik pengunjung setiap akhir tahun.
kk. Membuat formulir calon anggota perpustakaan.
ll. Membuat dan mengajukan permohonan anggaran perpustakaan.
mm. Membuat peraturan dan tata tertib perpustakaan.
nn. Membuat laporan setiap akhir tahun.
9. Laboratorium Keperawatan Dasar
a. Menginventarisir seluruh peralatan yang ada.
b. Menyiapkan kebutuhan peralatan untuk kegiatan pengajaran laboratorium.
c. Membuat formulir peminjaman barang laboratorium.
d. Mendokumentasikan semua kegiatan belajar laboratorium.
e. Melakukan pelayanan peminjaman alat laboratorium.
f. Melakukan pengontrolan terhadap penggunaan barang laboratorium.
g. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium.
h. Menyiapkan kebutuhan untuk kegiatan pengajaran di laboratorium.
i. Membuat perencanaan pengembangan laboratorium.
j. Membuat rencana pemakaian laboratorium persemester/tahun.
k. Melakukan pelayanan peminjaman alat laboratorium.
53
10. Laboratorium Multimedia / IT
a. Tugas pokok Laboratorium Multimedia/IT, meliputi:
1) Menyelenggarakan kegiatan praktikum bidang studi yang berbasis komputer.
2) Menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk memberikan dan/atau meningkatkan
kompetensi di bidang komputer.
3) Mengembangkan profesionalisme, keahlian dan keterampilan dalam bidang
komputer.
4) Mengikuti kegiatan yang melibatkan STIK Muhammadiyah Pontianak khususnya
terkait dengan teknologi informasi dan komputer.
5) Meningkatkan keahlian dalam menggunakan komputer sebagai alat untuk
menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja.
6) Meningkatkan keterampilan di bidang komputer dan memecahkan berbagai
persoalan manajerial maupun organisasi.
7) Menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan terampil dalam menggunakan
komputer.
8) Menyiapkan lulusan yang mampu berkompetisi didunia global.
b. Fungsi Laboratorium Multimedia/IT:
1) Menyelenggarakan kegiatan praktikum.
2) Menyelenggarakan pelatihan aplikasi komputer, pelatihan manajemen data berbasis
komputer.
3) Menyelenggarakan penelitian non bidang ilmu terkait dengan komputer dan
pengabdian masyarakat.
11. Pusat Studi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
54
a. Mengkoordinir semua bidang dalam pelaksanaan tugas/kegiatan unit Al-Islam
Kemuhammadiyahan.
b. Bertanggungjawab atas semua kegiatan unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
c. Mengevaluasi kegiatan unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
d. Mengontrol/memonitor semua bidang unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
e. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian karyawan di unit Al-Islam
Kemuhammadiyahan pada Waket II.
f. Menyampaikan laporan berkala pada Pimpinan STIK Muhammadiyah Pontianak.
g. Mengambil kebijakan dalam menjalankan organisasi di unit Al-Islam
Kemuhammadiyahan.
h. Melakukan pembinaan kerohanian, aqidah dan akhlak mahasiswa dan civitas
akademika.
i. Mengawasi penerapan peraturan/tata tertib di unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
j. Mengatur dan menyusun jadwal perkuliahan dan kalender akademik di unit Al-Islam
Kemuhammadiyahan.
k. Mengkoordinir penyusunan kurikulum dan silabus Al-Islam Kemuhammadiyahan.
l. Mengontrol jalannya perkuliahan.
m. Mengevaluasi jalannya perkuliahan di unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
n. Menjalin kerjasama kegiatan usaha dengan instansi/lembaga lain.
o. Mengupayakan perolehan sumbangan dari donator lain baik rutin maupun temporer.
p. Bertanggungjawab terhadap administrasi dan kelengkapan lainnya yang berkaitan
dengan unit Al-Islam Kemuhammadiyahan.
55
q. Bersama-sama dengan wakil Ketua melaksanakan kegiatan Litbang unit Al-Islam
Kemuhammadiyahan.
12. Penelitian dan Pengembangan
a. Mengidentifikasi dan mengarahkan fokus area penelitian yang akan
dilaksanakan.
b. Memfasilitasi dalam pengajuan proposal penelitian mengenai pembiayaan.
c. Mengidentifikasi kesenjangan dalam keterampilan penelitian dan keahlian dan
formulasi program yang diperlukan dalam penelitian.
d. Mengidentifikasi dan mekanisme implementasi untuk memperluas budaya penelitian
dan juga infrastruktur.
e. Melakukan koordinasi/bekerja sama dengan program-program penelitian lainnya.
13. Pusat Penjaminan Mutu
a. Tugas pokok Pusat Penjaminan Mutu:
1) Merencanakan perangkat mutu untuk pencapaian standar yang telah ditetapkan dan
diimplementasikan secara keseluruhan STIK Muhammadiyah Pontianak.
2) Mengembangkan program pencapaian akreditasi dengan standar terbaik.
3) Mensosialisasikan dan memberikan bimbingan dalam implementasi penjaminan
mutu.
4) Melaksanakan auditing dan monitoring akademik internal.
5) Merancang materi pendataan akademik sesuai butir mutu.
6) Melaporkan secara berkala pelaksanaan program kepada Ketua.
b. Fungsi Pusat Penjaminan Mutu:
56
1) Pelatihan, konsultasi, pendampingan dan kerjasama dibidang penjaminan mutu
akademik.
2) Pengembagan sistem informasi penjaminan mutu akademik.
3) Pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik yang sesuai
dengan keadaan sosial budaya di lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak.
4) Membuat perangkat monevin dan audit dalam rangka peningkatan mutu
akademik.
5) Merencanakan dan mengembangkan sistem monevin dan auditing mutu
akademik.
6) Melakukan auditing dan evaluasi pelaksananaan sistem penjaminan mutu
akademik.
7) Memberi tugas pada tim audit mutu akademik internal berdasarkan permintaan
dari Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak
8) Melaksanakan pelatihan audit untuk anggota tim audit mutu akademik internal.
9) Melakukan koordinasi audit akademik internal program studi/bagian.
10) Melakukan perancangan data akademik untuk pusat data STIK Muhammadiyah
Pontianak.
11) Mengevaluasi usulan program hibah kompetitif dan borang akreditasi sebelum
disetujui Ketua.
14. PusatKerjasama Internasional
a. Mengembangkan sistem dan melaksanakan perubahan pola pikir (mindset) di
STIK Muhammadiyah Pontianak terkait dalam pelayanan mahasiswa asing dan
multikulturalisme STIK Muhammadiyah Pontianak.
57
b. Berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang studi di STIK
Muhammadiyah Pontianak.
c. Memfasilitasi pelayanan kepada mahasiswa asing di lingkungan STIK
Muhammadiyah Pontianak.
d. Mengkoordinasikan kebutuhan dalam pengelolaan mahasiswa asing di STIK
Muhammadiyah Pontianak.
e. Menampung masukan-masukan dari mahasiswa asing untuk disampaikan kepada
Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak.
f. Memberi saran dan masukan kepada Ketua STIK Muhammadiyah yang berkaitan
dengan pengelolaan mahasiswa asing di STIK Muhammadiyah Pontianak.
g. Membangun jalinan kerjasama dengan agency penyedia mahasiswa asing.
h. Meningkatkan motivasi pelajar asing agar merasa aman, nyaman dan betah hidup
dan belajar di STIK Muhammadiyah Pontianak.
i. Memfasilitasi mahasiswa asing dalam berhubungan dengan pengawasan izin-izin
di Imigrasi, Kedutaan, Depdiknas atau institusi lainnya.
j. Koordinator International Student Services secara rutin membuat laporan evaluasi
kerja fungsional yang telah dilakukannya untuk dibahas di International Office.
15. Bagian Administrasi
a. Mengkoordinir kegiatan pelaksanaan tugas dibidang administrasi institusi,
kesekretariatan, pelayanan umum, kepegawaian, keuangan, akademik,
kemahasiswaan dan alumni.
b. Membantu Pimpinan STIK Muhammadiyah Pontianak dalam mencapai visi dan
misi.
58
c. Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Pimpinan.
16. Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan:
a. Melakukan inventarisasi/mendata ulang harta kekayaan STIK Muhammadiyah
Pontianak baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
b. Menerima tugas yang diberikan oleh bagian yang ada di STIK Muhammadiyah
Pontianak guna membantu kelancaran kerja operasional.
c. Menerima surat masuk untuk disampaikan kesekretariatan.
d. Menerima dan mengarahkan tamu.
e. Mengatur, memelihara seluruh harta inventaris sarana dan prasarana.
f. Mengawasi penggunaan barang inventaris.
g. Mengatur dan memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan.
h. Mempersiapkan segala perlengkapan acara (Rapat, Seminar, Yudisium, Upacara
dan lainnya).
i. Membuat rencana dan mengusulkan kebutuhan inventaris kantor/institusi.
j. Mengontrol dan mengatur jadwal kerja staf, untuk kebersihan, pelayanan
akademik, keamanan kelas/kantor, supir dan satpam.
k. Menyampaikan / mendistribusikan surat keluar sesuai dengan tujuan dan mencatat
pada buku ekspedisi surat keluar dan berkoordinasi dengan bagian
kesekretariatan.
l. Membantu tugas kepala divisi perlengkapan guna kelancaran operasional STIK
Muhammadiyah Pontianak.
m. Menjaga dan memelihara sarana STIK Muhammadiyah Pontianak.
59
17. Sub. Bagian Kepegawaian
a. Mengatur dan menyimpan file kepegawaian masing-masing pegawai yang
meliputi Biodata, SK, Ijazah serta surat-surat lainya.
b. Membuat perencanaan kualifikasi pegawai yang diperlukan sesuai unit/bagian
yang membutuhkan dan renstra STIK Muhammadiyah Pontianak.
c. Mempersiapkan format kepangkatan / golongan dan persyaratan untuk kenaikan
pangkat.
d. Menghimpun surat-surat lamaran yang masuk dan mengkonfirmasi kembali sesuai
formasi pelamar.
e. Mempersiapkan format prosedur penilaian pegawai.
f. Menyiapkan rumusan surat keputusan terhadap semua jenis pegawai.
g. Menyiapkan presensi pegawai.
h. Menyelenggarakan penerimaan pegawai sesuai perencanaan yang ditetapkan.
i. Mengarsipkan surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian.
j. Membuat dan melakukan pengawasan terhadap daftar kepangkatan pegawai.
18. Sub. Bagian Keuangan:
a. Melakukan pembayaran dan pembukuan atas perintah pembayaran yang telah
disetujui.
b. Melakukan penerimaan/penyimpanan uang dan pembukuannya sesuai sumber
penerimaan.
c. Melakukan pendistribusian gaji karyawan/dosen sesuai perintah pembayaran.
60
d. Menyiapkan data keuangan untuk menyusun RAPB dan laporan keuangan setiap
semester.
e. Membuat laporan sumber dan penggunaan dana setiap bulannya.
f. Membuat neraca rugi/laba.
g. Menyiapkan laporan keuangan bila sewaktu-waktu diperlukan.
h. Melakukan pengawasan penerimaan dan pengeluaran penyimpanan uang dan
pembukuan sesuai dengan penerimaan dan pengeluaran.
i. Melakukan pendistribusian gaji karyawan.
19. Sub. Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni
a. Membagi tugas kepada para staf Prodi dengan bidang tugas masing-masing.
b. Memberi arahan kepada para staf Prodi untuk kelancaran pelaksanaan tugas
masing-masing.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bagian pendidikan dan kerjasama.
d. Memonitor, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas di bidang pendidikan
dan kerjasama.
e. Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
f. Menyiapkan bahan dan menyusun konsep kalender akademik dan kurikulum serta
silabus sebagai pedoman pelayanan di bidang akademik.
g. Menyusun data akreditasi prodi, memonitor dan mengarsip data akreditasi prodi
maupun akreditasi institusi.
h. Menyiapkan pendaftaran nama-nama mahasiswa yang wisuda di STIK
Muhammadiyah Pontianak.
61
i. Menyusun data, memproses dan membagi ijasah serta transkrip nilai bagi
mahasiswa yang dinyatakan lulus menempuh studi di STIK Muhammadiyah
Pontianak.
j. Menyiapkan dan menyusun data untuk mahasiswa yang pindah keluar maupun
yang masuk di STIK Muhammadiyah Pontianak.
k. Menyusun konsep alur heregestrasi mahasiswa lama semester ganjil dan genap
serta mahasiswa baru pada semester ganjil.
l. Menyusun data statistik mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak sebagai
bahan laporan pada pimpinan.
m. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang pendidikan.
n. Mempersiapkan penyusunan laporan dan membuat laporan Akademik setiap
akhir tahun.
20. Unit Ventura
a. Pengembangan kewirausahaan di kalangan institusi (meningkatkan kesadaran dan
motivasi).
b. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang.
c. Pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengelola
pertumbuhan bisnis.
d. Sebagai sumber pendanaan bagi karyawan dan staf dosen STIK Muhammadiyah
Pontianak.
e. Sebagai salah satu sumber kesejahteraan karyawan dan staf dosen STIK
Muhammadiyah Pontianak.
62
E. Jam Kerja dan Sistem Penggajian
1. Jam Kerja
Jam kerja di STIK Muhammadiyah Pontianak dibagi 2. Khusus untuk pegawai
administrasi dari Pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Sedangkan pegawai tenaga edukatif
(dosen) 4 jam efektif namun dalam pelaksanaan mengajarnya antara Pukul 08.00 WIB –
18.00 WIB.
2. Sistem Penggajian
Sistem penggajian yang diterapkan di STIK Muhammadiyah Pontianak adalah
karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tetap sistem penggajiannya sesuai
dengan pangkat, jabatan, golongan, pendidikan, dan masa kerja. Sedangkan untuk
karyawan tidak tetap sistem penggajian sesuai dengan jenjang pendidikannya yang
merujuk pada Upah Minimum Provinsi yang berlaku di Kalimantan Barat.
63
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di STIK Muhammadiyah
Pontianak pada Tahun 2017 yang berjumlah 82 orang. Berdasarkan informasi yang diperoleh
dari penyebaran kuesioner didapat karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin,
usia, pendidikan terakhir, jabatan, pangkat/golongan, masa kerja, status perkawinan, jumlah
tanggungan, penghasilan per bulan.
Berikut akan dibahas satu per satu mengenai karakteristik responden, yaitu:
1. Karakteristik responden berdasarkan jenis Kelamin
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.1 mengenai karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Responden Persentase (%)
Laki-Laki
Perempuan
40
42
48,78
51,22
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.1 tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah
perempuan dengan persentase 51,22 %.
2. Karakteristik responden berdasarkan Usia
64
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.2 mengenai Karakteristik
responden usia.
Tabel 4.2
Usia Responden
Usia Responden Persentase (%)
20-24 tahun
25-29 tahun
30-34 tahun
35-39 tahun
40-44 tahun
45-49 tahun
50-54 tahun
3
6
24
26
15
5
3
3,65
21,95
29,26
31,70
18,29
6,09
3,65
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 31,70%
berusia antara 35-39 tahun.
3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.3 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan pendidikan terakhir.
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Terakhir Responden Persentase (%)
SMA
D-II
D-III
S-1
S-2
S-3
23
1
2
28
25
3
28,04
1,21
2,43
34,10
30,48
3,65
65
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak
34,1% berpendidikan terakhir S-1.
4. Karakteristik responden berdasarkan Jabatan
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.4 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan jabatan.
Tabel 4.4
Jabatan Responden
Jabatan Responden Persentase (%)
Dosen
Staff
41
41
50
50
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden atau 50% jabatan sama dosen
maupun staff.
5. Karakteristik responden berdasarkan Pangkat/Golongan
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.5 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan pangkat/golongan.
66
Tabel 4.5
Pangkat /Golongan Responden
Kepangkatan /Golongan Responden Persentase (%)
Kontrak
II A
II B
II C
II D
III A
III B
III C
III D
IV A
10
4
4
5
5
15
20
10
4
5
12,16
4,87
4,87
6,10
6,10
18,23
24,40
12,20
4,87
6,10
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau 24,40% memiliki
Kepangkatan/Golongan III-B.
6. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.6 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan masa kerja.
Tabel 4.6
Masa Kerja Responden
Masa kerja Responden Persentase (%)
67
0-5 tahun
6-10 tahun
11-15 tahun
16-20 tahun
21-25 tahun
25
35
7
10
5
30,48
42,68
8,53
12,19
6,09
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 42,68%
memiliki masa kerja 6-10 tahun.
7. Karakteristik responden berdasarkan Status perkawinan
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.6 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan status perkawinan.
Tabel 4.7
Status Perkawinan Responden
Status perkawinan Responden Persentase (%)
Menikah
Belum menikah
75
7
91,46
8,54
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau 91,46% sudah
menikah.
8. Karakteristik responden berdasarkan jumlah tanggungan
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.8 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan jumlah tanggungan.
68
Tabel 4.8
Jumlah Tanggungan Responden
Jumlah tanggungan Responden Persentase (%)
1
2
3
4
13
23
28
18
15,85
28,05
34,15
21,95
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.8 menunjukkan sebagian besar responden atau sebanyak 34,15% memiliki
jumlah tanggungan 3 orang.
9. Karakteristik responden berdasarkan perhasilan per bulan
Berikut ini adalah data yang disajikan pada Tabel 4.9 mengenai Karakteristik
responden berdasarkan gaji perbulan.
Tabel 4.9
Jumlah Gaji per bulan Responden
Perhasilan (Rp) Responden Persentase (%)
1.000.000-1.999.999
2.000.000-2.999.999
3.000.000-3.999.999
4.000.000-4.999.999
15
42
15
10
18,23
51,22
18,23
12,16
Jumlah 82 100,00
Sumber: Data Olahan 2017
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 51,22%
memiliki gaji per bulanRp. 2.000.000,00-Rp.2.999.999,00
69
B. Uji Instrumen Data
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas
Motivasi Dosen
No Pertanyaan Hasil
korelasi
rtabel
(α =5%)
Kesimpulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
D8
D9
D10
D11
D12
D13
D14
D15
D16
D17
D18
D19
D20
D21
D22
D23
0,226
0,366
0,411
0,328
0,249
0,535
0,685
0,542
0,666
0,453
0,546
0,492
0,537
0,528
0,233
0,665
0,717
0,515
0,453
0,717
0,679
0,780
0,300
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data olahan, 2017
70
Hasil uji validitas motivasi dosen bahwa korelasi antara semua item (pertanyaan)
dengan skor totalnya (rxy) menunjukkan hasil yang lebih besar dari г tabel baik dengan
tingkat signifikansi 5%. Item yang memiliki validitas tertinggi dengan skornya adalah
pertanyaan ke-22 (D22) dengan nilai korelasi sebesar 0,780 dan item yang memiliki
validitas terendah dengan skor totalnya adalah pertanyaan ke-1(D1) yaitu sebesar
0,226.
Hasil uji validitas variabel motivasi staff dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas
Motivasi Staff
No Pertanyaan Hasil
korelasi
rtabel
(α =5%)
Kesimpulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
S1
S2
S3
S4
S5
S6
S7
S8
S9
S10
S11
S12
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
S21
S22
S23
0,491
0,404
0,713
0,681
0,640
0,365
0,577
0,573
0,333
0,417
0,649
0,581
0,663
0,690
0,679
0,765
0,614
0,529
0,463
0,663
0,853
0,748
0,616
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
0,195
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
71
Sumber: Data olahan, 2017
Hasil uji validitas motivasi staff bahwa korelasi antara semua item (pertanyaan)
dengan skor totalnya (rxy) menunjukkan hasil yang lebih besar dari г tabel baik dengan
tingkat signifikansi 5%.Item yang memiliki validitas tertinggi dengan skor totalnya
adalah pertanyaan ke-21 (S21) dengan nilai korelasi sebesar 0,853 dan item yang
memiliki validitas terendah dengan skor totalnya adalah pertanyaan ke-9 (S9) yaitu
sebesar 0,333
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan
dapat dipercaya. Teknik ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen
penelitian relaibel atau tidak. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan
aplikasi SPSS Versi 17 dengan teknik uji alpha cronbach. Hasil uji reliabilitas motivasi
dosen dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas motivasi dosen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
0,858 23
Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi dosen seperti yang terlihat pada
tabel di atas menunjukkan bahwa Alpha Cronbach untuk keseluruhan skala pengukuran
sebesar 0,858, dimana nilai Alpha Cronbach berada diatas minimal (0,60) sehingga
dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut dapat dikatakan reliabel.
72
Sedangkan hasil uji reliabilitas instrumen motivasi staff dapat dilihat pada Tabel
4.11 berikut:
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas motivasi Staff
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
0,918 23
Sumber: Data diolah, 2017
Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi staff seperti yang terlihat pada
tabel di atas menunjukkan nilai Alpha Cronbach untuk keseluruhan skala pengukuran
sebesar 0,918, dimana nilai Alpha Cronbach berada di atas minimal (0,60) sehingga
dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu (residual) memiliki distribusi normal. Uji normalitas data dilakukan
dengan uji kolmogorov-Smirnov. Adapun hasil uji normalitas data yaitu.
Tabel 4.14
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 41
Normal
Parametersa,b
Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,30805299
Most Extreme
Differences
Absolute 0,085
Positive 0,085
Negative 0,077
Kolmogorov-Smirnov Z 0,545
73
DaDari tabel kolmogorov-Smirnov di atas diperoleh hasil nilai Asymp.Sig.(2-
tailed) yaitu 0,928. Hal ini berarti nilai ≥ 0,05. Jadi dapat disimpulkan data tersebut
berdistribusi normal.
C. Analisis Perbedaan Motivasi Antara Dosen dan Staff
Untuk mengetahui bagaimana perbedaan motivasi antara dosen dan staff di STIK
Muhammadiyah Pontianak, maka penulis menggunakan
analisiskomparatifduasampelIndependen (tidakberkolerasi) denganmenggunakanuji t.
Dalampenelitianini, penulismenggunakan program
SPSSuntukmemudahkanpenghitungan.Adapun hasil analisis dapatdilihatpadaTabel 4.15
sebagai berikut:
Tabel 4.15
Nilai Rata-rata MotivasiDosendan Staff
Group Statistics
Pegawai STIK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Rata-rata
Skor
Dosen 41 3,86 ,309 ,048
Staf 41 3,38 ,584 ,091
Dari Tabel 4.15 di atas, nilai rata-rata motivasiuntukdosenyaitusebesar 3,86,
sedangkanuntuk staff sebesar 3,38. Inimenunjukkanbahwanilai rata-rata
dosenlebihtinggidarinilai rata-rata staff.
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,928
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
74
Hasiluji t-test bisadilihatpadaTabel 4.16 di bawahini:
Tabel 4.16
Hasil Uji t-test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Rata-
rata
Skor
Equal variances
assumed
19,754 ,000 4,621 80 ,000 ,477 ,103 ,271 ,682
Equal variances not
assumed
4,621 60,815 ,000 ,477 ,103 ,270 ,683
Berdasarkantabel di atas,
diperolehperhitunganujikomparatifduasampelIndependen ( t-test) denganbantuan
program SPSS versi 17 dapatdiketahuibahwahasiluji t yang diperolehuntuknilai rata-
rata dosenadalahsebesar 3,86, dengan Sig (2-tailed) sebesar 0,000 sedangkanhasiluji t
yang diperolehuntuknilai rata-rata staff adalahsebesar 3,38 dengan Sig (2-tailed)
sebesar 0,000. karena α < 0,05 maka Ho ditolakdan Ha diterima.
BerartidapatdisimpulkanbahwaterdapatperbedaanMotivasiantaraDosendan Staff di
STIK Muhammadiyah Pontianak.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi antara
dosen dan staff di STIK Muhammadiyah Pontianak. Dari rumusan masalah penelitian yang
diajukan, maka analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan
pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan, yaitu:
1. Karakteristik responden menunjukkan bahwa pegawai STIK Muhammadiyah
Pontianak paling banyak perempuan, berusia 30-40 tahun, pendidikan terakhir S-1,
jabatan responden dosen maupun staff sama banyak, memiliki kepangkatan/golongan
III-B, memiliki masa kerja 6-10 tahun, sudah menikah, memiliki jumlah tanggungan
3 orang,dan memiliki gaji per bulan Rp.2.000.000,00-Rp.2.999.900,00
2. Hasil perhitungan uji t-test (uji Komparatif dua sampel Independen) dengan bantuan
program SPSS versi 17 dapat diketahui bahwa, hasil uji t yang diperoleh untuk nilai
rata-rata dosen adalah sebesar 3,86 dengan Sig (2-tailed) sebesar 0,000 sedangkan
hasil uji t yang diperoleh untuk nilai rata-rata staff adalah sebesar 3,38 dengan Sig
(2-tailed) sebesar 0,000. karena α < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi
dapat dikatakan bahwa ada perbedaan antara Motivasi Dosen dan Staff.
B. Saran
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini ini
diharapkan dapat terus berlanjut dan akan terus ditingkatkan, karena akan sangat
bermanfaat bagi mereka dan lingkungan kerja di manapun mereka berada.
76
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staff memiliki motivasi di bawah dosen.
Alangkah baiknya ditingkatkan untuk kemajuan intansi dan diri mereka sendiri.STIK
Muhammadiyah Pontianak hendaknya mengadakan program-program pendidikan dan
pelatihan, perbaikan kompensasi, pemberian karir yang jelas sehingga dapat digunakan
untuk meningkatkan motivasi staff.
77
DAFTAR PUSTAKA
Budiharjo.2015. Panduan Praktis Penilai Kinerja Karyawan. Raih Asa Sukses.
Cahyaningrum, Dian agustina. 2005. perbedaan motivasi kerja pada karyawan kontrak di tinjau
masa kerja. PT. Telekomunikasi Indonesia Kandatel Yogyakarta.
Edison, Emron. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta: Bandung.
Ella, Ardani.2015. Perbedaan Motivasi Kerja Antara Pegawai Tetap dengan Pegawai
Tidak Tetap. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Fuad. 2006. Pengantar Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia: Bandung
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara: Jakarta.
Mangkunegara, Anwar prabu.2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Rosda
Oei, Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Purwanto.2000. Evaluasi Hasil Belajar.Pustaka Pelajar
Riniwati, Harsuko. 2011. “Mendongkrak Motivasi dan Kinerja: Pendekatan
Pemberdayaan SDM”. UB Press: Malang.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Murai Kencana. PT.
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Sadirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press.
Setyaningsih, Rizky.2007. Perbedaan Motivasi dan Kepuasan Kerja dilihat dari jenis
kelamin (gender) Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. CV
Bandung.
Siregar, Syofian. 2014. Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Bumi Aksara:
Jakarta.
78
Umar, Husien. 2004. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sulita: Bandung.
Widiastuti.2011. Analisis Tingkat Absensi
Zainun, Buchari. 2007. Manajemen dan Motivasi. Balai Aksara.
79
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
A. Kata pengantar
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian Sekripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Pontianak, maka saya
melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Perbedaan Motivasi Dosen dan Staff di
STIK Muhammadiyah Pontianak”, untuk itu saya mohon kepada pegawai STIK
Muhammadiyah Pontianak untuk mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan saya
pergunakan dalam penelitian. Atas kesediaan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
B. Identitas Peneliti:
Nama : ASTUTIYANA
NPM : 131310392
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program studi : Manajemen
C. Petunjuk Pengisisan
1. Mohon diberi tanda checklist (√)pada kolom jawaban yang anda anggap paling sesuai.
Pendapat anda dinyatakan dalam skala 1 sampai dengan 5 yang memiliki makna:
Keterangan nilai:
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Kurang Setuju (KS) = 3
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
2. Setelah mengisi kuesioner mohon anda mengembalikan kepada yang menyerahkan
kuesioner
3. Terima kasih atas partisipasi anda
80
KUESIONER
PERBEDAAN MOTIVASI ANTARA DOSEN DAN STAFF DI STIK
MUHAMMADIYAH PONTIANAK TAHUN 2017
Identitas Responden
Jenis kelamin :
Usia :
Pendidikan terakhir :
Jabatan :
Pangkat :
Golongan :
Masa kerja :
Status perkawinan :
Jumlah tanggungan :
Penghasilan per bulan :
No HP :
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS TS KS S SS
Kebutuhan Fisiologis
1. Gaji saya di STIK Muhammadiyah Pontianak ini
telah mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
2. Gaji yang diperoleh di STIK Muhammadiyah
Pontianak ini sudah sesuai dengan pekerjaan yang
saya lakukan.
3. Tunjangan yang saya peroleh dari bekerja di STIK
Muhammadiyah Pontianak sudah layak dan
memuaskan.
4. STIK Muhammadiyah Pontianak sangat peduli
terhadap kesejahteraan para pegawai.
5. Honor kepanitiaan yang diberikan oleh STIK
Muhammadiyah Pontianak kepada para pegawai
sudah adil.
81
6. Saya selalu menerima gaji tepat waktu.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS TS KS S SS
Kebutuhan rasa aman
7. Saya merasa aman karena mendapat tunjangan
hari tua di STIK Muhammadiyah Pontianak.
8. Saya memiliki peluang untuk mendapatkan posisi
yang lebih baik di STIK Muhammadiyah
Pontianak.
9. Saya merasa bahwa STIK Muhammadiyah tetap
mempekerjakan saya sampai pensiun.
10. Saya merasa aman berkaitan dengan posisi saya
sekarang.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS TS KS S SS
Kebutuhan untuk sosialisasi
11. Saya mempunyai hubungan yang baik dengan
atasan.
12. Hubungan kerja dengan sesama rekan kerja di
STIK Muhammadiyah Pontianak cukup baik.
13. Saya merasa senang karena teman di STIK
Muhammadiyah Pontianak ini bisa menerima saya
sebagai rekan kerja yang baik.
14. Saya sering bertukar pikiran dengan rekan kerja.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS TS KS S SS
Kebutuhan penghargaaan diri
15. Saya merasa dihargai dengan posisi saya
sekarang.
82
16. Saya sering mendapat penghargaan jika
berprestasi.
17. Atasan sering memberikan pujian bila saya
menjalankan tugas dengan baik.
18. Saya sering mendapat penghargaan dari pihak luar
STIK Muhammadiyah Pontianak.
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS TS KS S SS
Kebutuhan aktualisasi diri
19. Saya bangga dengan jabatan saya sekarang.
20. Saya memiliki kesempatan untuk meningkatkan
pengetahuan di STIK Muhmmadiyah Pontianak.
21. Saya bebas menyampaikan gagasan-gagasan di
STIK Muhammadiyah Pontianak.
22. Bekerja di STIK Muhammadiyah Pontianak ini
membuat kemampuan saya berkembang.
23. Saya memiliki peluang dan kesempatan
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan.
83
LAMPIRAN 2
REKAPITULASI RESPONDEN STAFF
No Dosen Jns
kelamin Usia Pendidikan Jabatan Pangkat/golongan Masa kerja
Status
perkawinan
Jml
tanggungan Penghasilan per/bln No hp
1. Arwadi L 48 tahun S2 Staff IV A 15 tahun Menikah 3 4- 5 juta 85245024932
2. Hadijah P 48 D2 Staff III C 10 tahun Menikah 4 4- 5 juta 81345214382
3. Zurkarnain HJ L 48 SMA Staff III B 10 tahun Menikah 2 4- 5 juta 81345065514
4. Zulkarnaen,SE L 40 S1 Staff III B 18 tahun Menikah 3 4- 5 juta 81345214382
5. Sutrisno,S.Pd L 50 S1 Staff III B 15 tahun Menikah 4 3- 4 juta 81351428910
6. Fitrianti Rezeki,SE P 35 S1 Staff III B 16 tahun Menikah 4 3- 4 juta 81345214382
7. Prihartini,SE P 39 S1 Staff III A 13 tahun Menikah 3 3- 4 juta 81345214382
8. M.Ali makin,SH L 43 S1 Staff III C 18 tahun Menikah 3 3- 4 juta 85822582958
9. Ilmansyah L 40 SMA Staff II D 18 tahun Menikah 2 3- 4 juta 81345214382
10. Astutiyana P 37 SMA Staff II C 10 tahun Menikah 3 3- 4 juta 821219472
11. Agusmanto L 35 SMA Staff II C 9 tahun Menikah 3 3- 4 juta 85211348789
12. Kasroni L 45 SMA Staff II C 5 tahun Menikah 1 2- 3 juta 81345214382
13. Samsul L 32 SMA Staff II B 4 tahun Menikah 2 2- 3 juta 82353249243
84
14. M Hasanudin L 40 SMA Staff II B 3 tahun Menikah 3 2- 3 juta 81345214382
15. Andon Prayogo L 40 SMA Staff II B 3 tahun Menikah 2 2- 3 juta 85821219472
16. Al fikri,Amd.Kep L 33 D3 Staff kontrak 4 tahun Menikah 2 2- 3 juta 8125668030
17. Ema
Faturrahmah,Amd.Kep P 34 D3 Staff kontrak 8 tahun Menikah 4 3-4 juta 81317326195
18. Halimatus Sakdiah,SE P 39 S1 Staff III A 8 tahun Menikah 3 3-4 juta 85294222586
19. Agustinah P 43 SMA Staff kontrak 4 tahun Menikah 2 1- 2 juta 81345214382
20. Juliansyah ,Spd L 35 S1 Staff kontrak 3 tahun Menikah 2 2-3 juta 85245853866
21. Maryam P 35 SMA Staff kontrak 25 tahun Menikah 2 1-2 juta 85345541075
22. Rika yati,s.sos.i P 34 S1 Staff III A 7 tahun Menikah 2 3- 4 juta 8565012129
23. Miftahul jannah,SE P 33 S1 Staff III A 5 tahun Menikah 1 3- 4 juta 8134554282
24. Bebbie
Aprianto,S.Kom L 35 S1 Staff III A 15 tahun Menikah 2 3- 4 juta 81257000994
25. Rizqi wahidah P 32 SMA Staff II A 15 tahun Lajang 1 3- 4 juta 82154359383
26. Prasetyo aji nugroho L 35 S1 Staff III A 17 tahun Menikah 2 3- 4 juta 8986152124
27. Sigit imam L 35 S1 Staff III A 4 tahun Lajang 1 3-4 juta 85391158336
28. Wiji astuti,S.IP P 34 S1 Staff III A 4 tahun Menikah 2 3-4 juta 85348952212
29. Ridwan L 38 SMA Staff II B 12 tahun Menikah 3 3-4 juta 81257552778
30. Heriansyah L 37 SMA Staff II B 22 tahun Menikah 2 3- 4 juta 8125245310
31. Mardiana P 33 SMA Staff kontrak 22 tahun Menikah 2 1- 2 juta 81345214382
32. Ocke kumala dewi P 35 SMA Staff kontrak 7 tahun Menikah 3 1- 2 juta 82353539924
33. Yusnani P 33 SMA Staff kontrak 5 tahun Menikah 4 1- 2 juta 85750602904
34. Ridho anugrah L 27 SMA Staff kontrak 5 tahun Menikah 1 1- 2 juta 82354970011
35. Wahyuda L 29 SMA Staff kontrak 6 tahun Menikah 2 1- 2 juta 85821219472
36. Wien roshandri L 39 S1 Staff III A 5 tahun Menikah 4 3- 4 juta 85755279300
37. dwiyanto L 37 SMA Staff II D 23 tahun Menikah 3 3-4 juta 81256565037
38. Rahmad hidayat L 40 S1 Staff III A 21 tahun Menikah 3 3- 4 juta 81352525612
85
39. Syahbandi L 36 S1 Staff III A 8 tahun Lajang 1 3- 4 juta 85249777040
40. Kartika trisnawati P 33 S1 Staff III A 8 tahun Lajang 1 3- 4 juta 8122560052
41. chairani L 38 SMA Staff II B 10 tahun Lajang 1 3- 4 juta 89624071296
LAMPIRAN 3
REKAPITULASI HASIL MOTIVASI DOSEN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 TOTAL RATA-RATA
1 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90 3.91
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 88 3.82
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 2 4 5 4 4 5 91 3.95
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 111 4.82
5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 2 3 4 5 4 5 5 94 4.08
6 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 89 3.86
7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 97 4.21
8 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 97 4.21
9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 91 3.95
10 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 97 4.21
11 4 3 2 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 101 4.39
12 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 80 3.47
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 95 4.13
14 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 98 4.26
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 91 3.95
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 89 3.86
17 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 89 3.86
18 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 93 4.04
19 3 4 4 3 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 92 4
20 3 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 95 4.13
21 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 5 86 3.73
22 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 3 1 1 1 3 68 2.95
23 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 89 3.86
24 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 2 3 2 3 5 4 4 5 91 3.95
25 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 2 2 4 5 4 4 5 89 3.86
86
26 4 4 3 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 2 2 2 4 4 4 4 5 87 3.78
27 4 5 3 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 5 5 92 4
28 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 5 83 3.6
29 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 5 83 3.6
30 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 5 83 3.6
31 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 5 80 3.47
32 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 5 80 3.47
33 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 5 84 3.65
34 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 5 82 3.56
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 5 85 3.69
36 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 5 86 3.73
37 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 86 3.73
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 5 86 3.73
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 5 86 3.73
40 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 5 84 3.65
41 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 5 87 3.78
87