Download - anmal ske F blok 19
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
1/6
1. Cairan Serebrospinal
Cairan serebrospinal yang berada di ruang subarakhnoid merupakan salah satu proteksi untuk
melindungi jaringan otak dan medula spinalis terhadap trauma atau gangguan dari luar.
Pada orang dewasa volume intrakranial kurang lebih 1700 ml, volume otak sekitar 1400 ml,
volume cairan serebrospinal !"1#! ml $rata"rata 104 ml% dan darah sekitar 10 ml. &0' dari
jaringan otak terdiri dari cairan, baik ekstra sel maupun intra sel.
(ata"rata cairan serebrospinal dibentuk sebanyak 0,) ml*menit atau 00 ml*hari, sedangkan
total volume cairan serebrospinal berkisar 7"10 ml dalam sewaktu. +ni merupakan suatu
kegiatan dinamis, berupa pembentukan, sirkulasi dan absorpsi. ntuk mempertahankan
jumlah cairan serebrospinal tetap dalam sewaktu, maka cairan serebrospinal diganti 4" kali
dalam sehari.
Perubahan dalam cairan serebrospinal dapat merupakan proses dasar patologi suatu kelainan
klinik. Pemeriksaan cairan serebrospinal sangat membantu dalam mendiagnosa penyakit"
penyakit neurologi. -elain itu juga untuk evaluasi pengobatan dan perjalanan penyakit, serta
menentukan prognosa penyakit.
alam membahas cairan serebrospinal ada baiknya diketahui mengenai anatomi yang
berhubungan dengan produksi dan sirkulasi cairan serebrospinal, yaitu/
-istem entrikel
-istem ventrikel terdiri dari ! buah ventrikel lateral, ventrikel +++ dan ventrikel +.
entrikel lateral terdapat di bagian dalam serebrum, masing"masing ventrikel terdiri dari
bagian yaitu kornu anterior, kornu posterior, kornu inerior, badan dan atrium.
entrikel +++ adalah suatu rongga sempit di garis tengah yang berbentuk corong unilokuler,
letaknya di tengah kepala, ditengah korpus kalosum dan bagian korpus unilokuler ventrikel
lateral, diatas sela tursica, kelenjar hipoisa dan otak tengah dan diantara hemiser serebri,
thalamus dan dinding hipothalamus. isebelah anteropeoterior berhubungan dengan ventrikel
+ melalui a2uaductus sylvii.
entrikel + merupakan suatu rongga berbentuk kompleks, terletak di sebelah ventral
serebrum dan dorsal dari pons dan medula oblongata
Pembentukan, -irkulasi dan 3bsorpsi Cairan -erebrospinal $C--%
Cairan serebrospinal $C--% dibentuk terutama oleh pleksus khoroideus, dimana sejumlah
pembuluh darah kapiler dikelilingi oleh epitel kuboid*kolumner yang menutupi stroma di
bagian tengah dan merupakan modiikasi dari sel ependim yang menonjol ke ventrikel.
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
2/6
Pleksus khoroideus membentuk lobul"lobul dan membentuk seperti daun pakis yang ditutupi
oleh mikrovili dan silia. api sel epitel kuboid berhubungan satu sama lain dengan tigth
junction pada sisi apeks, dasar sel epitel kuboid terdapat membran basalis dengan ruang
stroma diantaranya. itengah villus terdapat endotel yang menjorok ke dalam $kapiler
enestrata%. +nilah yang disebut sawar darah 5C-. 6ambaran histologis khusus ini
mempunyai karakteristik yaitu epitel untuk transport bahan dengan berat molekul besar dan
kapiler enestrata untuk transport cairan akti.
Pembentukan C-- melalui ! tahap, yang pertama terbentuknya ultrailtrat plasma di luar
kapiler oleh karena tekanan hidrostatik dan kemudian ultrailtrasi diubah menjadi sekresi
pada epitel khoroid melalui proses metabolik akti.
3da ! kelompok pleksus yang utama menghasilkan C--/ yang pertama dan terbanyak
terletak di dasar tiap ventrikel lateral, yang kedua $lebih sedikit% terdapat di atap ventrikel +++
dan +. iperkirakan C-- yang dihasilkan oleh ventrikel lateral sekitar '. (ata"rata
pembentukan C-- !0 ml*jam. C-- bukan hanya ultrailtrat dari serum saja tapi
pembentukannya dikontrol oleh proses en8imatik.
C-- mempunyai ungsi/
1. C-- menyediakan keseimbangan dalam sistem sara. nsur"unsur pokok pada C-- berada
dalam keseimbangan dengan cairan otak ekstraseluler, jadi mempertahankan lingkungan luar
yang konstan terhadap sel"sel dalam sistem sara.
!. C-- mengakibatkan otak dikelilingi cairan, mengurangi berat otak dalam tengkorak dan
menyediakan bantalan mekanik, melindungi otak dari keadaan*trauma yang mengenai tulang
tengkorak .
). C-- mengalirkan bahan"bahan yang tidak diperlukan dari otak, seperti C9!, laktat, dan
ion :idrogen. :al ini penting karena otak hanya mempunyai sedikit sistem limatik. an
untuk memindahkan produk seperti darah, bakteri, materi purulen dan nekrotik lainnya yang
akan diirigasi dan dikeluarkan melalui villi arakhnoid.
4. ;ertindak sebagai saluran untuk transport intraserebral. :ormon"hormon dari lobus
posterior hipoise, hipothalamus, melatonin dari ineal dapat dikeluarkan ke C-- dan
transportasi ke sisi lain melalui intraserebral.
.
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
3/6
=eadaan normal dan beberapa kelainan cairan serebrospinal dapat diketahui dengan
memperhatikan/
a. >arna
?ormal cairan serebrospinal warnamya jernih dan patologis bila berwarna/ kuning,
santokhrom, cucian daging, purulenta atau keruh. >arna kuning muncul dari protein.
Peningkatan protein yang penting dan bermakna dalam perubahan warna adalah bila lebih
dari 1 g*5. Cairan serebrospinal berwarna pink berasal dari darah dengan jumlah sel darah
merah lebih dari 00 sdm*cm). -el darah merah yang utuh akan memberikan warna merah
segar. @ritrosit akan lisis dalam satu jam danakan memberikan warna cucian daging di dalam
cairan serebrospinal. Cairan serebrospinal tampak purulenta bila jumlah leukosit lebih dari
1000 sel*ml.
b. ekanan
ekanan C-- diatur oleh hasil kali dari kecepatan pembentukan cairan dan tahanan terhadap
absorpsi melalui villi arakhnoid. ;ila salah satu dari keduanya naik, maka tekanan naik, bila
salah satu dari keduanya turun, maka tekanannya turun. ekanan C-- tergantung pada posisi,
bila posisi berbaring maka tekanan normal cairan serebrospinal antara &"!0 cm :!9 pada
daerah lumbal, siterna magna dan ventrikel, sedangkan jika penderita duduk tekanan cairan
serebrospinal akan meningkat 10")0 cm :!9. =alau tidak ada sumbatan pada ruang
subarakhnoid, maka perubahan tekanan hidrostastik akan ditransmisikan melalui ruang
serebrospinalis.
c. Aumlah sel
Aumlah sel leukosit normal tertinggi 4" sel*mm), dan mungkin hanya terdapat 1 sel
polymorphonuklear saja, -el leukosit junlahnya akan meningkat pada proses inlamasi.
Perhitungan jumlah sel harus sesegera mungkin dilakukan, jangan lebih dari )0 menit setelah
dilakukan lumbal punksi. ;ila tertunda maka sel akan mengalami lisis, pengendapan dan
terbentuk ibrin. =eadaaan ini akan merubah jumlah sel secara bermakna. 5eukositosis ringan
antara "!0 sel*mm) adalah abnormal tetapi tidak spesiik. Pada meningitis bakterial akut
akan cenderung memberikan respon perubahan sel yang lebih besar terhadap peradangan
dibanding dengan yang meningitis aseptik.
d. 6lukosa
?ormal kadar glukosa berkisar 4"&0 mg'. =adar glukosa cairan serebrospinal sangat
bervariasi di dalam susunan sara pusat, kadarnya makin menurun dari mulai tempat
pembuatannya di ventrikel, sisterna dan ruang subarakhnoid lumbar. ;ila kadar glukosa
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
4/6
cairan serebrospinalis rendah, pada keadaan hipoglikemia, rasio kadar glukosa cairan
serebrospinalis, glukosa serum tetap terpelihara. :ypoglicorrhacia menunjukkan penurunan
rasio kadar glukosa cairan serebrospinal, glukosa serum, keadaan ini ditemukan pada derjat
yang bervariasi, dan paling umum pada proses inlamasi bakteri akut, tuberkulosis, jamur dan
meningitis oleh carcinoma. Penurunan kadar glukosa ringan sering juga ditemukan pada
meningitis sarcoidosis, ineksi parasit misalnya, cysticercosis dan trichinosis atau meningitis
8at khemikal.
e. Protein
=adar protein normal cairan serebrospinal pada ventrikel adalah "1 mg'. Pada sisterna 10"
! mg' dan pada daerah lumbal adalah 1"4 ,g'. =adar gamma globulin normal "1 mg
' dari total protein. =adar protein lebih dari 10 mg' akan menyebabkan cairan
serebrospinal berwarna Bantokrom, pada peningkatan kadar protein yang ekstrim lebih dari
1, gr' akan menyebabkan pada permukaan tampak sarang laba"laba $pellicle% atau bekuan
yang menunjukkan tingginya kadar ibrinogen. =adar protein cairan serebrospinal akan
meningkat oleh karena hilangnya sawar darah otak $blood barin barrier%, reabsorbsi yang
lambat atau peningkatan sintesis immunoglobulin loka. -awar darah otak hilang biasanya
terjadi pada keadaan peradangan,iskemia baktrial trauma atau neovaskularisasi tumor,
reabsorsi yang lambat dapat terjadi pada situasi yang berhubungan dengan tingginya kadar
protein cairan serebrospinal, misalnya pada meningitis atau perdarahan subarakhnoid.
Peningkatan kadar immunoglobulin cairan serebrospinal ditemukan pada multiple sklerosis,
acut inlamatory polyradikulopati, juga ditemukan pada tumor intra kranial dan penyakit
ineksi susunan sara pusat lainnya, termasuk ensealitis, meningitis, neurosipilis,
arakhnoiditis dan --P@ $sub acut sclerosing panensealitis%.
. @lektrolit
=adar elektrolit normal C-- adalah ?a 141"10 m@2*5, = !,!"),) m(2, Cl 1!0"1)0 m@2*5,
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
5/6
2. refleks babinski
(eleks babinski adalah tindakan releks jari"jari kaki yang normal selama masa bayi tetapi
tidak normal pada 1!"1& bulan.
-
8/17/2019 anmal ske F blok 19
6/6
Pada pemeriksaan ungsi motorik tungkai, yang dinilai adalah nilai kekuatan otot tungkai.
atar nilai kekuatan otot /
=ekuatan otot dinilai dengan angka 0 sampai .
0 / otot sama sekali tidak mampu bergerak, tampak berkontraksi, bila lengan atau tungkai
dilepaskan akan jatuh 100' pasi.
1 / tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu jatuh.
! / mampu menahan tegak yang berarti mampu menahan gaya gravitasi saja tapi dengan
sentuhan akan jatuh.
) / mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak mampu melawan dorongan
dari pemeriksa.
4 / kekuatan kurang dibandingkan sisi lain.
/ kekuatan utuh.
Pada pemeriksaan tonus otot, pemeriksa membandingkan tonus otot pasien antara yang sehat
dan yang sakit.
Pada pemeriksaan releks babinski dilakukan dengan cara menggoreskan bagian tajam palu
neurologi pada telapak kaki pasien, ini hanya dapat dilakukan satu kali $tanpa berulang
karena dapat menghilangkan sensitivitas%.
!" # status epileptikus dan epilepsi