1
APLIKASI TEKNIK PENGOBATAN MELALUI PIJAT REFLEKSI BERBASIS
ANDROID
Rizqi Kerstriafi, Prihastuti Harsani, Sufiatul Maryana
Email : [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA-Universitas Pakuan
Abstrak
Titik Akupuntur adalah bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia. walaupun
titik itu tidak dapat terlihat oleh mata kita, namun titik itu adalah titik yang sangat
menentukan mati hidupnya seseorang. Menentukan titik akupuntur (titik meridian) saat
ini masih menggunakan panduan yang berbentuk buku. Sehingga masyarakat masih
banyak melakukan kesalahan dalam menentukan letak titik akupuntur (titik meridian)
dan pemijitan berdasarkan penyakit yang diderita, Panduan pijat refleksi pada
masyarakat saat ini masih sulit di peroleh informasinya. Dalam pembuatan aplikasi ini
dibutuhkan metode pengembangan MDLC untuk merancang sebuah aplikasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi mobile tentang teknik pengobatan melalui
pijat refleksi, tata cara memijat yang baik berbasis visual dan penentuan titik-titik
akupuntur mana saja untuk dipijat berdasarkan penyakit. Tampilan dari aplikasi ini
terdapat empat buah tampilan menu, yaitu halaman jenis penyakit, halaman profile,
halaman bantuan dan halaman manfaat. Halaman jenis penyakit dibagi menjadi enam
jenis penyakit, seperti: sakit kepala, sakit leher, pundak kaku, tangan/ lengan kram,
sakit lutut/kaki dan penyakit anak-anak. Dalam aplikasi ini terdapat juga halaman titik
akupuntur dan halaman pemijatan titik akupuntur.
Kata Kunci : titik akupuntur ,android, teknik pengobatan.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi semakin
modern, salah satunya perkembangan
telepon pintar atau smartphone yang
mempunyai sistem operasi android.
Android merupakan salah satu sistem
operasi mobile terkenal yang diciptakan
oleh perusahaan Google. Pengertian sistem
operasi android sendiri secara singkat
adalah sebuah sistem operasi berbasis linux
yang diperuntukkan untuk telepon selular
(smartphone). Kelebihan sistem operasi
android sendiri ialah menyediakan platform
terbuka (open source) bagi para
pengembang untuk menciptakan berbagai
jutaan aplikasi mereka sendiri yang
nantinya akan dipergunakan untuk berbagai
macam piranti bergerak (mobile devices).
Smartphone dengan berbasis
aplikasi mobile dapat dengan mudah
melakukan berbagai aktifitas mulai dari
hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan
pekerjaan kantor, browsing dan lain
sebagainya. Pemanfaatan aplikasi panduan
berbasis mobile saat ini sangatlah
membantu salah satunya dalam bidang
kesehatan, karena user atau pengguna dapat
lebih mudah memahami dan mempelajari
dengan memanfaatkan adanya gambar,
animasi, audio, sampai video player.
Kelebihan dari aplikasi berbasis mobile ini
pengguna dapat mengakses dan menikmati
kapan saja dan dimanapun mereka berada.
Sarana yang digunakan sebagai alat
bantu masyarakat untuk megetahui dan
menentukan titik akupuntur (titik meridian)
saat ini masih menggunakan panduan yang
berbentuk buku. Sehingga masyarakat
masih banyak melakukan kesalahan dalam
menentukan letak titik akupuntur (titik
meridian) dan pemijitan berdasarkan
penyakit yang diderita, Panduan pijat
refleksi pada masyarakat saat ini masih sulit
di peroleh informasinya.
Penelitian pertama pernah
dilakukan oleh, Wiwin Priyono (2010)
yang membahas tentang Pembelajaran
2
Anatomi Fisiologi Pengobatan Tradisional
Cina Untuk Akupunturis Pemula. Penelitian
dilakukan dengan cara mengenalkan titik-
titik meridian yang terdapat pada dalam
tubuh manusia dan memberikan informasi
yang praktis dalam mempelajari akupuntur
untuk akupunturis pemula berbasis dekstop.
Penelitian ke dua dilakukan Maria
Bellaniar (2015) yang membahas tentang
Tutorial Akupuntur, penelitian dilakukan
untuk membantu orang awam yang ingin
belajar mengenai titik-titik akupuntur dalam
tubuh manusia (titik-titik meridian) secara
mandiri tanpa harus membaca beberapa
buku ataupun bertemu dengan pakar
akupuntur berbasis dekstop.
Kelemahan dari kedua penelitian
sebelumnya adalah sebatas menampilkan
titik-titik akupuntur berbentuk gambar dan
keterangan titik akupuntur yang terdapat di
dalam tubuh, belum tersedianya animasi
dan keterangan titik pengobatan
berdasarkan penyakit yang diderita. Oleh
karena itu dibuatlah penelitian untuk
membuat aplikasi teknik pengobatan
melalui pijat refleksi berbasis android yang
di dalamnya terdapat animasi bergerak,
aplikasi ini diharapkan menjadi media
informasi untuk mempermudah masyarakat
yang ingin mengetahui letak titik akupuntur
penyakit dengan menampilkan animasi titik
pengobatan, animasi pemijatan dan sound
cara pengobatan berbasis visual sehingga
masyarakat mudah mengerti dan mudah
mempelajari.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang diterapkan
menggunakan metode Frame by frame
animation pada media pijat refleksi dengan
bentuk animasi sederhana, dengan
menggunakan software adobe flash dan
menggunakan metode pengembangan
multimedia (Mutimedia Methodology). Ada
enam tahap pelaksanaan penelitian,
diantaranya : tahap concept, design,
material collecting, assembly, testing dan
distribution yang disajikan pada gambar 1.
Gambar 1. Tahap Pengembangan
Multimedia
Membuat Concept (Konsep)
Menentukan tujuan media serta audiens
atau pengguna dalam proses
menggunakannya, tujuan dari audiens
berpengaruh pada unsur multimedia.
Sebagai pencerminan identitas yang
menginginkan informasi sampai kepada
audiens. Pada penelitian ini sasaran audiens
adalah kalangan masyarakat umum yang
ingin membaca dan mempelajari tentang
teknik pengobatan melalui pijat refleksi
dengan media elektronik.
Tahapan ini sangat penting untuk
memahami karakter pengguna aplikasi ini
yang sebagian besar adalah masyarakat
umum, bahwa dikalangan masyarakat
umum saat ini masih suka dengan hal-hal
yang berupa gambar, suara, serta animasi
bergerak. Berdasrkan adanya hal tersebut
diharapkan masyarakat tidak cepat bosan
dalam membaca dan mempelajari
khususnya teknik pegobatan melalui pijat
refleksi.
Konsep Halaman Aplikasi dapat dilihat
pada tabel 1.
Tabel 1. Konsep aplikasi
3
Perancagan Desaign
Perancangan desaign adalah membuat
spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur
program, gaya, tampilan dan kebutuhan
material / bahan untuk program. Spesifikasi
dibuat cukup rinci sehingga pada tahap
berikutnya, yaitu material collecting dan
assembly tidak diperlukan keputusan baru,
tetapi menggunakan apa yang sudah
ditentukan pada tahap design. Sering terjadi
perubahan bahan yaitu bagian aplikasi
ditambah atau dihilangkan.
1. Perancangan Storyboard
Sketsa gambar yang dibuat secara
berurutan sesuai naskah, dengan storyboard
dapat menyampaikan ide cerita yang
dirancang kepada orang lain dengan mudah. Storyboard dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Storyboard
2. Perancangan Flowchart Sistem
Secara Keseluruhan Flowchart system menggambarkan
tahap proses media aplikasi. Pada media
aplikasi ini alur flowchart diawali dengan
tampilan ke halaman utama (beranda). Pada
halaman utama terdapat 5 pilihan menu
yaitu menu jenis penyakit, profile, bantuan,
keluar. Adapun flowchart system ditunjukan
oleh gambar 2.
Gambar 2. Flowchart Sistem
3. Perancangan Struktur Navigasi Perancangan ini dilakukan
perancangan struktur navigasi, hal ini
dilakukan adar mempermudah penyusunan
halaman pada tampilan user interface.
Navigasi model top-down design. Konsep
ini dimulai dari satu mode yang menjadi
halaman menu utama. Berikut merupakan
perancangan struktur navigasi ditunjukan
oleh gambar 3. Gambar 3. Struktur Navigasi
Material Collecting (Pengumpulan
Bahan) Material Collecting
(pengumpulan data) adalah pengumpulan
bahan yang sesuai dengan kebutuhan dalam
pembuatan aplikasi berupa animasi,
gambar, suara dan media lainnya. Bahan
material yang diperlukan dalam multimedia
dapat diperoleh dari berbagai sumber
seperti buku pijat refleksi seri ke 3
akupuntur.
4
Assembly (Pembuatan)
Tahap assembly merupakan
tahap pembuatan seluruh objek yang telibat
dalam pembuatan pada media aplikasi
teknik pengobatan melalui pijat refleksi.
Pembuatan aplikasinya menggunakan
adobe flash, dan untuk program desainnya
menggunakan adobe photoshop cs5, dan
untuk audionya menggunakan software
perekam suara.
Mempublish di AIR For Android
Mempublish data yang telah dibuat
di flash CS6 supaya bisa tampil di android
dengan cara membuka icon kunci di
propertis. fungsinya untuk mempublish
semua data yang telah dibuat di flash
kedalam android.
1. Pilih Menu General. Ganti nama
App name dengan Skripsi.
2. Pilih Aspect Ratio, pilih Potrait.
3. Setelah selesai pilih menu
Deployment.
4. Masukan Icon dengan format
gambar .png.
5. Isikan password yang telah dibuat.
Lalu klik publish.
Gambar 20. Mempublish Data
Testing (Uji Coba)
Tahap testing ini dilakukan untuk
memastikan bahwa hasil assembly
(pembuatan) telah sesuai dengan struktur
dan fungsi yang dalam uji coba mengalami
kegagalan sebelum melanjutkan ketahap
berikutnya, terlebih dahulu kembali ketahap
desain dan seterusnya sampai sistem yang
dibuka sesuai dengan yang diinginkan atau
valid. Tahap testing dimana sistem di uji
coba yang meliputi:
1. Uji Coba Struktural, adalah untuk
mengetahui apakah sistem yang
dibuat sudah sesuai dengan
rencana.
2. Uji Coba Fungsional, adalah untuk
mengetahui apakah setiap tombol
untuk melakukan aksi program
sudah sesuai dan berfungsi sesuai
dengan sistem yang dibuat.
3. Uji Coba Validasi, suatu proses
navigasi dan validasi yang terdapat
pada sistem apakah sudah berjalan
sesuai dengan rancangan struktur
navigasi beserta fungsinya.
4. Uji Usability, untuk menentukan
seberapa mudah user menggunakan
antarmuka suatu aplikasi dan
mengevaluasi apakah aplikasi
sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna atau
belum.
5. Uji Kompatibilitas, untuk
mengetahui kompatibilitas terhadap
beberapa perangkat android yang
memiliki type yang berbeda.
Distribution (Distribusi)
Tahap ini menjelaskan tentang
dimana aplikasi disimpan pada suatu tempat
penyimpanan seperti CD, selain itu tahap
ini adalah tahapan dimana aplikasi yang
telah selesai dibuat dipresentasikan pada
dosen. Hal ini dilakukan untuk
memperlihatkan hasil aplikasi dengan
kegunaan dari aplikasi yang dibuat.
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari
Bulan Februari 2016 sampai Bulan Juni
2016, Sedangkan tempat pelaksanaan yaitu
di Laboratorium Komputer FMIPA
UNPAK Bogor.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Halaman Menu Utama
Halaman menu utama merupakan
halaman awal aplikasi. Pada halaman menu
utama terdapat 5 (lima) buah pilihan menu
berupa button yang dijadikan navigasi antar
halaman lainnya yaitu, jenis penyakit,
profile, bantuan, keluar dan manfaat.
Tampilan halaman menu utama dapat
dilihat pada Gambar 4.
5
Gambar 4. Tampilan Halaman Utama
Halaman Jenis Penyakit
Pada halaman jenis penyakit pengguna
dapat mencari informasi penyakit yang
diinginkan. Saat pengguna mengklik button
pada menu jenis penyakit maka pengguna
akan langsung masuk ke dalam halaman
jenis penyakit. Pada halaman jenis penyakit
akan menampilkan button jenis-jenis
penyakit. Jenis penyakit menampilkan 6
(enam) kategori list menu informasi jenis
penyakit yaitu, sakit kepala, sakit leher,
pundak kaku, tangan / lengan kram, sakit
lutut / kaki dan penyakit anak-anak.
Pengguna dapat memilih list menu dengan
cara mengklik salah satu kategori kemudian
pengguna akan langsung masuk ke dalam
halaman titik akupuntur penyakit dari
kategori penyakit yang dipilih. Berikut ini
tampilan halaman pencarian penyakit yang
dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Halaman Jenis Penyakit
Halaman Titik Akupuntur Penyakit
Pada halaman titik akupuntur penyakit
merupakan setelah halaman jenis penyakit,
pengguna dapat mencari informasi tentang
titik akupuntur yang diinginkan. Saat
pengguna mengklik button nama penyakit
pada menu jenis penyakit maka pengguna
akan langsung masuk ke dalam halaman
titik akupuntur penyakit. Pada halaman titik
akupuntur penyakit akan menampilkan
button berbentuk lingkaran dan keterangan
penyakit. Pengguna dapat memilih titik
pada menu dengan cara mengklik salah satu
button yang berbentuk lingkaran kemudian
pengguna akan langsung masuk ke dalam
halaman pemijatan titik akupuntur dari
button yang dipilih. Berikut ini tampilan
halaman titik akupuntur penyakit yang
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. HalamanTitik Akupuntur Penyakit
Halaman Pemijatan Titik Akupuntur
Pada halaman pemijatan titik
akupuntur merupakan setelah halaman titik
akupuntur penyakit, pengguna dapat
mencari informasi tentang titik akupuntur
yang diinginkan. Saat pengguna mengklik
button berbentuk lingkaran pada halaman
titik akupuntur penyakit maka pengguna
akan langsung masuk ke dalam halaman
pemijatan titik akupuntur. Pada halaman
pemijatan titik akupuntur penyakit akan
menampilkan cara pemijatan, nama titik
akupuntur dan keterangan titik akupuntur.
Berikut ini tampilan halaman titik
akupuntur penyakit yang dapat dilihat pada
Gambar 7.
Gambar 7. Halaman Pemijatan Titik
Akupuntur
6
Halaman Profile
Pada halaman profile merupakan
halaman yang menampilkan keterangan dari
aplikasi. Selain itu halaman profile terdapat
judul aplikasi dan tombol back yang
berfungsi untuk kembali kehalaman
sebelumnya ( halaman menu utama).
Berikut ini tampilan halaman profile yang
dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Halaman Profile
Halaman Bantuan
Halaman bantuan merupakan halaman
yang menampilkan bantuan untuk
penggunaan aplikasi. Berikut ini tampilan
halaman Bantuan yang dapat dilihat pada
Gambar 9.
Gambar 9. Halaman Bantuan
Halaman Manfaat Halaman manfaat merupakan halaman
yang menampilkan manfaat dari pijat
refleksi. Berikut ini tampilan halaman
manfaat yang dapat dilihat pada Gambar
10.
Gambar 10. Halaman Manfaat
Pembahasan
Tahapan ini akan dibahas
keseluruhan tentang yang terdapat di dalam
pembuatan aplikasi, pada tahap awal klik
icon pijat refleksi lalu akan memasuki
halaman utama, setelah masuk halaman
utama lalu disediakan tombol masuk untuk
menuju ke halaman selanjutnya yang terdiri
dari 4 pilihan halaman diantaranya :
halaman jenis penyakit, halaman profil,
halaman bantuan, halaman pengetahuan,
serta disediakan tombol untuk keluar. Pada
halaman jenis penyakit berisikan 6 tombol
jenis – jenis penyakit, yaitu tombol sakit
kepala, tombol sakit leher, tombol pundak
kaku, tombol tangan/ lengan kram, tomobol
sakit lutut/ kaki, dan penyakit anak.
Halaman jenis penyakit ini akan terhubung
dengan halaman titik akupuntur penyakit
dan halaman pemijatan titik akupuntur.
Halaman titik akupuntur penyakit
menyajikan keterangan penyakit, dan
keterangan titik-titik akupuntur mana saja
yang akan di pijat berdasarkan penyakit
yang diderita. Dengan cara menekan/
mengklik animasi tombol yang akan
terhubung menuju halaman pemijatan titik
akupuntur yang berisikan cara pemijatan
titik akupuntur penyakit dan terdapat sound
pengobatan.
Halaman profil berisikan keterangan dari
pembuat aplikasi pijat refleksi, dan halaman
bantuan menyajikan penjelasan secara
singakat isi dari aplikasi. Seperti : gambar
tombol sound pengobatan, tombol back,
tombol titik akpuntur dan gambar teknik
pemijatan.
Tahap selanjutnya adalah uji coba
sistem. Didalam uji coba aplikasi penerapan
rule based system pada kamus Indonesia-
minangkabau berbasis android ini terdapat
3 tahap uji coba yang akan dilakukan yaitu :
a. Uji coba struktural
b. Uji coba fungsional
c. Uji coba validasi
d. Uji coba usability
e. Uji coba kompatibilitas
7
Uji Coba Struktural
Uji coba struktural adalah uji coba
untuk mengetahui apakah struktur atau alur
sisitem yang di buat sudah sesuai dengan
yang di rancang. Hasil uji coba sistem
secara struktural dapat dilihat pada tabel 3:
Tabel 3. Uji Coba Struktural NO Alur Tampilan
1
Menu Utama Jenis
Penyakit Sakit Kepala
Titik Akupuntur Penyakit
Pemijatanan Titik
akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama
Sesuai
2
Menu Utama Jenis
Penyakit Sakit Leher
Titik Akupuntur Penyakit
Pemijatanan Titik
akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama.
Sesuai
3
Menu Utama Jenis
Penyakit Pundak Kaku
Titik Akupuntur Penyakit
Pemijatanan Titik
akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama
Sesuai
4
Menu Utama Jenis
Penyakit Tangan/lengan
kram Titik Akupuntur
Penyakit Pemijatanan
Titik akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama
Sesuai
5
Menu Utama Jenis
Penyakit Sakit lutut/kaki
Titik Akupuntur Penyakit
Pemijatanan Titik
akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama
Sesuai
6
Menu Utama Jenis
Penyakit Penyakit anak-
anak Titik Akupuntur
Penyakit Pemijatanan
Titik akupuntur Kembali
Jenis Penyakit Menu
Utama
Sesuai
7 Menu Utama Profil
Menu Utama Sesuai
8
Menu Utama Bantuan
Menu Utama Sesuai
9 Menu Utama Keluar Sesuai
Uji Coba Fungsional
Uji coba fungsional dilakukan
untuk mengetahui apakah sistem yang
dibuat sudah berfungsi dengan baik. Pada
tahap ini dilakukan percobaan untuk
mengetahui apakah fungsi dari setiap button
atau menu pada halaman dapat berfungsi
dengan baik. Hasil uji coba fungsional
dapat dilihat pada tabel 4:
Tabel 4. Uji Coba Fungsional No Halaman Hasil
1
Haman Menu Utama Berfugsi
1. Tombol Jenis
Penyakit
Berfungsi (Seperti
pada gambar :22)
2. Tombol Profile
Berfungsi (Seperti
pada gambar :25)
3. Tombol Bantuan
Berfungsi (Seperti
pada gambar :26)
4. Tombol Keluar Berfungsi
5. Tombol Manfaat
Berfungsi ((Seperti
pada gambar :27)
2
Halaman Jenis
Penyakit Berfugsi
1. Sakit Kepala
Berfungsi (Seperti
pada gambar :23)
2. Sakit Leher Berfungsi
3. Pundak Kaku Berfungsi
4. Tangan/Lengan
Kram Berfungsi
5. Sakit Lutut/ Kaki Berfungsi
6. Penyakit Anak-anak Berfungsi
3
Halaman Titik
Akupuntur Penyakit Berfugsi
1. Animasi Titik
Akupuntur
Berfungsi (Seperti
pada gambar : 23)
2. Tombol Titik
Akupuntur Berfungsi
3. Keterangan
Penyakit Berfungsi
4. Tombol Back Berfungsi
4
Halaman Pemijatan
Titik Akupuntur Berfugsi
1. Keterangan Titik
Akupuntur
Berfungsi (Seperti
pada gambar :24)
2. Animasi Gerak
Pemijatan Berfungsi
3. Sound Pengobatan Berfungsi
4. Tombol Back Berfungsi
5
Halaman Profile Berfugsi
1. Keterangan Aplikasi
Berfungsi (Seperti
pada gambar :25)
2. Tombol Back Berfungsi
6
Halaman Bantuan Berfugsi
1. Keterangan Cara
Penggunaan
Berfungsi (Seperti
pada gambar :26)
2. Tombol Back Berfungsi
Uji Coba Validasi
Uji coba validasi merupakan uji
coba untuk mengetahui keakuratan hasil
yang telah dimasukkan kedalam
aplikasi. Berikut ini adalah hasil uji
coba validasi aplikasi:
8
Tabel 5. Uji Coba Validasi Proses Tampilan Hasil
Halaman
Menu
Utama
Valid
Halaman
Jenis
Penyakit
Valid
Halaman
Titik
Akupuntur
Penyakit
Valid
Halaman
Pemijatan
Titik
Akupuntur
Valid
Halaman
Profile
Valid
Halaman
Bantuan
Valid
Halaman
Manfaat
Valid
Uji Coba Usability
Uji usability dilakukan untuk
mengetahui respon pengguna terhadap
aplikasi teknik pengobatan melalui pijat
refleksi. Hasil kusioner akan dianalisis
dengan menggunakan pendekatan analisis
item summated Scales dari Skala Likert.
Dalam analisis item summated Scales, skor
akhir diperoleh dengan cara menjumlahkan
angka untuk setiap jawaban kusioner. Dari
jumlah itu, dapat dibedakan nilai kelayakan
terhadap aplikasi. Adapun rumus cara
perhitungan pada tabel 7 berikut:
Langkah 1. Bobot Hasil Responden X Bobot
Nilai Kusioner
Langkah 2. Tentukan Score Tertinggi dan
Terendah
Score tertinggi = Bobot kuisioner
tertinggi x Banyak Responden
Score terendah = Bobot kuisioner
terendah x Banyak Responden
Langkah 3. Summated Scales
=
Langkah 4.
( Sumber: Fahru Roji, Dedi Rianto Rahadi)
Bobot nilai Kuisioner :
Sangat Kurang = 1
Kurang = 2
Cukup = 3
Bagus = 4
Sangat Bagus = 5
9
Tabel uji coba ahli pijat refleksi
dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Uji Coba Ahli Pijat Refleksi
Setelah dilakukan uji coba
kelayakan pada tabel 7 menggunakan
perhitungan summated scales dari Skala
Likert terhadap aplikasi teknik pengobatan
dengan menguji 4 orang ahli pijat refleksi
dengan memberikan 10 pertanyaan. Dalam
segi tampilan, keterangan, mengetahui titik
pemijatan pada penyakit, manfaat, tombol-
tombol dan informasi ahli pijat pijat refleksi
memberikan penilaian cukup atau dengan
angka 60 %. Untuk segi tampilan aplikasi,
teknik pemijatan dan kemudahan dalam
penggunaan aplikasi ahli pijat refkesi
memberikan penilaian dengan rata-rata
70%. Maka dapat disimpulkan dari 10
pertanyaan diatas bahwa uji coba summated
scales terhadap aplikasi ini mencapai 64,5
% yang artinya aplikasi ini sudah layak
digunakan.
Berdasarkan total rata-rata score
maka aplikasi teknik pengobatan melalui
pijat refleksi kemudian dimasukan ke dalam
kategori sebagai berikut:
0% - 20% = Sangat Kurang
21% - 40% = Kurang
41% - 60% = Cukup
61% - 80% = Bagus
81% - 100% = Sangat Bagus
Setelah dilakukan uji coba kelayakan
pada tabel uji coba ahli pijat refleksi, uji
coba masyarakat umum dan uji coba
mahasiswa (berada di lampiran)
menggunakan perhitungan summated scales
dari Skala Likert terhadap aplikasi teknik
pengobatan dengan menguji 10 responden
yaitu, 4 orang ahli pijat refleksi dengan
memberikan 10 pertanyaan, 3 pengguna
jasa pijat dengan memberikan 10
pertanyaan dan 3 mahasiswa dengan
memberikan 10 pertanyaan, maka dapat
disimpulkan dari 30 pertanyaan di atas
bahwa uji coba summated scales terhadap
aplikasi ini mencapai 72,2% yang artinya
aplikasi ini sudah layak digunakan.
Uji Coba Kompatibilitas
Uji coba kompatibilitas merupakan
uji coba yang dilakukan untuk mengetahui
kompatibilitas aplikasi terhadap beberapa
perangkat android yang memliki spesifikasi
berbeda. Tahap distribusi ini bisa dilakukan
dengan cara mentransfer file aplikasi pijat
refleksi.apk yang terdapat direktori/bin
dalam folder aplikasi yang dibuat
menggunakan kabel data. Selain
menggunakan kabel data, file pijat
refleksi.apk juga dapat dilakukan dikirim
menggunakan bluetooth. File pijat
refleksi.apk ini bisa langsung diinstall pada
telephone genggam dengan mudah dan bisa
langsung digunakan. Uji coba kompabilitas
10
yang dilakukan pada 3 (tiga) handphone
yang berbeda.
1. Pada Handphone yang pertama Advan
S5J dengan spesifikasi sebagai berikut,
Android OS, v4.4 (kitkat), layar 5 inchi
dengan ram 1 GB. Tampilan halaman
utama yang memiliki 5 buah button
sesuai dengan rancangan yang dibuat,
letak 5 buah button sesuai dengan
rancangan. Pada tampilan halaman Jenis
Penyakit memiliki 6 buah button,
tombol button berfungsi sesuai dengan
rancangan. Pada saat tombol titik
Akupuntur diklik, animasi pemijatan
berjalan dengan baik sesuai dengan
rancangan yang dibuat.
2. Pada Handphone yang kedua handphone
Samsung Grand Duos, Android OS,
v4.2.2 (Jelly Bean), layar 4,5 inchi
dengan ram 1 GB. Tampilan halaman
utama yang memiliki buah button
sesuai dengan rancangan yang dibuat,
letak 5 buah button rapih. Pada tampilan
halaman jenis penyakit memiliki 6 buah
button, tombol button berfungsi sesuai
dengan rancangan. Pada saat tombol
titik Akupuntur diklik, animasi
pemijatan berjalan dengan baik sesuai
dengan rancangan yang dibuat.
3. Pada tablet Maxtron Wifi dengan
spesifikasi sebagai berikut, Android OS,
v4.0 (ice cream sandwich), layar 9 inchi
dengan ram 512 MB. Tampilan halaman
utama yang memiliki 5 buah button
sesuai dengan rancangan yang di buat,
letak 5 buah button rapih. Pada tampilan
halaman Jenis Penyakit memiliki 6 buah
button, tombol button berfungsi sesuai
dengan rancangan. Pada saat tombol
titik Akupuntur diklik, animasi
pemijatan berjalan dengan baik sesuai
dengan rancangan yang dibuat.
Uji kompatibilitas dapat dilihat pada tabel
5.
Tabel 5. Uji Kompatibilitas
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Aplikasi teknik pengobatan melalui
pijat refleksi yang dibuat berbasis android,
pembuatan aplikasi menggunakan software
Adobe Flash CS 6 dan Adobe Photoshop
CS5, menggunakan bahasa pemrograman
ActionScript 3.0. Aplikasi ini bertujuan
untuk tata cara memijat yang baik berbasis
visual dan penentuan titik-titik akupuntur
mana saja untuk dipijat berdasarkan
penyakit.
Aplikasi ini menggunakan animasi
dalam pembuatan titik akupuntur penyakit
penyakit, titik pemijatan, animasi yang
digunakan mengunakan teknik frame by
frame, masking, movie clip. Teknik frame
by frame adalah membuat sebuah ilusi
pergerakan dari sebuah gambar / obyek
yang diam ( still image ) frame demi
framenya. Penggunaan teknik Masking
dalam aplikasi untuk menghias tulisan dan
teknik movie clip untuk membuat gambar
pergerakan dalam halaman pemijatan.
Aplikasi teknik pengobatan melalui
pijat refleksi berbasis android ini sudah
melewati lima uji coba, yaitu uji coba
struktural, uji coba fungsional, uji coba
validasi, uji usability dan uji coba
kompatibilitas. Pada uji kompatibilitas,
aplikasi ini dapat menampilkan interface
secara optimal pada handphone dengan
spesifikasi: handphone dengan layar 4,5
inchi handphone dengan OS (Jelly Bean)
dan type Android minimal v.4.0 (ice cream
sandwich) dengan ram minimal 512 GB.
Begitu juga dengan penulisan menggunakan
model Mutimedia Methodology (MDLC).
11
Berdasarkan uji coba kelayakan
yang dilakukan kepada 10 responden
dengan memberikan 30 pertanyan maka
aplikasi ini mencapai 72,2% yang artinya
aplikasi ini sudah layak digunakan oleh
user (pengguna).
Saran
Aplikasi teknik pengobatan melalui
pijat refleksi ini masih bisa dikembangkan
dari segi animasi. Animasi aplikasi ini
dapat dibuat dalam bentuk 3 Dimensi
dengan gambar yang lebih hidup. Metode
yang digunakan masih banyak yang bisa
dikembangkan dan diimplementasikan
dalam media. Oleh karena itu penulis
berharap ada pihak yang ingin
mengembangkan animasi dan penambahan
jenis-jenis penyakit yang belum ada dalam
aplikasi ini untuk mempermudah pengguna
dalam melakukan pemijatan.
DAFTAR PUSTAKA
Aksara, R. 2002. Bahan Belajar
Akupuntur, Yogyakarta.
Ariyadi. 2011. Perancangan Multimedia
Pembelajaran Titik Pijat Refleksi Pada
Saraf Kaki Manusia Dengan Menggunakan
Macromedia Flash. Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika Dan Komputer
AMIKOM, Yogyakarta.
Hasbullah, 2006. Implementasi E-Learning
Dalam Pengembangan Pembelajaran di
Perguruan Tinggi (Proceeding), UNY,
Yogyakarta.
Ismiati, B. 2015. Pembuatan Sistem
Tutorial Akupuntur Dengan Menggunakan
Rapid Application Development. Sekolah
Tinggi Teknik Musi, Palembang.
Mark, S. 2008. Titik Akupuntur dan Cara
Pemijatan Buku Kesembuhan Melalui Pijat
Refleksi, Surabaya.
Prihartana, A. 2010. Pengembangan Situs
Pembelajaran Elektronik
Menggunakan Asp. Net 3.5. Universitas
Gunadarma, Depok.
Priyono, W. 2010. Perancangan
Multimedia Pembelajaran Anatomi
Fisiologi Traditional Chinese Medicine
Bagi Akupuntur Pemula. Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika Dan Komputer
AMIKOM, Yogyakarta.
Safaat, Nazruddin. 2012. Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android, Informatika. Bandung.
Suheri, Agus. 2006. Animasi Multimedia
Pembelajaran. STMIK CILEGON, Banten.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta karunianya
sehingga laporan Proposal Penelitian ini
dapat terselesaikan dengan judul :
“Aplikasi Teknik Pengobatan Melalui
Pijat Refleksi Berbasis Android”
meskipun mengalami banyak kendala
dalam penyusunannya. Saya menyadari
bahwa penulisan laporan ini sulit untuk
terwujud tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusinya baik secara
material maupun spiritual, khususnya
kepada
1. Prihastuti Harsani, M.Si., selaku Ketua
Program Studi Ilmu Komputer dan
dosen pembimbing I yang senantiasa
memberikan pengarahan dalam
pembuatan proposal penelitian ini dari
awal sampai selesai..
2. Sufiatul Maryana, M.Kom, selaku
pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, semangat dan
motivasi.
3. Kedua Orang tuaku tercinta atas segala
dukungan dan motivasi baik moral
maupun materil serta doa yang tak
henti-hentinya yang tak mungkin
terbalas sampai kapanpun. Serta
keluarga besar KERS Family yang
selalu membantu dan mendukung.
12
4. Teman-teman seperjuangan Logistic
Only di BEM dan HIMAKOM yang
telah berjuang bersama serta saling
memberi kebersamaan, dukungan dan
doa.
5. Semua pihak yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak bisa disebutkan
satu persatu terima atas segalanya.
Menyadari bahwa penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan, Karena
keterbatasannya pengetahuan serta
kemampuan yang dimiliki. oleh sebab itu
kritik dan saran sangat diharapkan demi
penyempurnaan penyusunan proposal
penelitian ini agar dapat lebih baik.