Assc. Prof. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil. lahir di Sragen, 5 Mei 1960.
Pendidikan : Menyelesaikan studi S1 di Universitas Diponegoro, Semarang pada Program Studi
Perikanan tahun 1985; S2 Newcastle University, Marine Scienes and Coastal Management (1995);
dan S3 Manajemen Sumberdaya Pantai di Universitas Diponegoro (2012).
Karier bekerja :
Kariernya dimulai dengan menjadi Asisten Sekretaris Bidang Kemahasiswaan, Badan Pengelola/
Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan Universitas Diponegoro (1991-1993), lalu
Koordinator Lapangan Sarjana Pendamping Program Aksi Pemberdayaan Masyarakat Tani di wilayah
Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang Provinsi JawaTengah (1998-1999)
Koordinator Lapangan Sarjana Pendamping Program Ketahanan Pangan Nasional Kabupaten
Semarang Provinsi JawaTengah (1999-2000).
Ketua Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (2000-
2004) dilanjutkan menjadi
Pembantu Dekan Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Diponegoro (2004-2008), dan menjadi
Sekretaris Senat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro tahun (2004-
2012).Selain itu, beliau juga pernah menjadi
Staf ahli Bupati Demak bidang pengelolaan wilayah pesisir dan laut (2007-2008), dilanjutkan
menjadi
Pembantu Dekan Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(2008-2012), lalu
Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan, Kepegawaian dan Keuangan (2013-2015), sekaligus
Anggota Senat Universitas Borneo Tarakan (2013-2015).
Sejak tahun 14 Mei 2015, Sekretaris Ditjen Kelembagaan Iptek & Dikti, Kemenristek Dikti.
WORKSHOP RADIOLOGI NASIONAL
Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI)Lombok, 9 November 2019
PERAN ORGANISASI PROFESI
DALAM MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Assc. Prof. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil. Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan PendidikanTinggi
Unrestricted
WORKSHOP RADIOLOGI NASIONAL
Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI)Lombok, 9 November 2019
PERAN ORGANISASI PROFESI
DALAM MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Assc. Prof. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil. Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan PendidikanTinggi
POPULASI
>266 Juta
Bonus Demografi
EKONOMI
Ke-7 DuniaTahun 2030
McKinsey Global Institute, 2012
EKONOMI
Ke-4 DuniaTahun 2050
PricewaterhouseCoopers (PwC), 2017
5
INDONESIAPotensi Ekonomi
REVOLUSI INDUSTRI 4.0Tantangan
& Ekonomi Digital
6
“
Era disrupsi teknologi, gabungan antaradomain fisik, digital, dan biologi
(Schwab, WEF, 2017)
Internet of Things
Artificial Intelligence
New Materials
Big Data
RoboticsAugmented
Reality
Cloud
Computing
Additive Manufacturi
ng 3D Printing
Nanotech & Biotech
Genetic Editing
7
Literasi Data
Literasi Teknologi
Literasi Manusia
Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, Engineering Principles, & Biotech).
Humanities, Komunikasi, & Desain.
Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital.
(Aoun, MIT, 2017)
Literasi Baru:
LITERASI BARUPerlunya Mempelajari
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Di Era Revolusi Industri4.0, tidak hanya cukupLiterasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasaruntuk berkiprah di masyarakat.
“
+ Pembelajar Sepanjang Hayat
ORPROF
Organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri merekasebagai profesi dan ber gabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsisosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagaiindividu (Donald J. Breckon,1989)
Kumpulan anggota masyarakat yang mengemban profesi tertentu yang berbadan hukum nirlaba (PP No. 4/ 2014 ttg Penyelenggaraan Dikti & Pengelolaan Perti)
Wadah masyarakat ilmiah dalam suatu cabang atau lintas disiplin Iptek, atau suatu bidang kegiatan profesi, yang dijamin oleh negara untuk mengembangkan profesionalisme dan etika profesi dalam masyarakat, sesuaidengan peraturan perundang-undangan (UU No. 18/2002 Sisteknas Iptek)
DEFINISI
ORPROF
PERAN ORPROF DI MANCANEGARA
Menjadi think-thank dan mitrapemerintah di
dalammerumuskan
kebijakan terkait
Menjadi mitraperguruan tinggi di dalam menyusunkurikulum yang
berbasiskeprofesian
Penyelengaraseminar dan
workshop danpengelola jurnal
illmiah yang prestisius
ORPROF
SEBAGAI AKTOR IPTEK
Peruruan tinggi
Lembaga litbang
Badan usaha
Lembagapenunjang
“Untuk menumbuhkembangkan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan iptek, dibutuhkanperan serta kelembagaan iptek terdiri atasunsur perguruan tinggi, lembaga litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang”.
lembaga-lembaga yang kegiatannya membentuk iklim
atau kondisi lingkungan, dukungan, dan batasan yang
mempengaruhi perkembangan perguruan
tinggi,lembaga litbang, dan badan usaha.”
ORPROF
PROFESI(Insinyur, dokter,
dosen)
KEILMUAN
(Fisika, Kimia, Biologi)
FUNGSIONAL
(Peneliti, Perekayasa)
KLASTERISASI
PROFESI
• Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
• Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
• Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
• Asosiasi Dosen Indnesia (ADI)
• Persatuan RadiograferIndonesia (PARI)
KEILMUAN
• Himpunan Ahli KesehatanLingkungan Indonesia (HAKLI)
• Ikatan Sarjana PendidikanIndonesia (ISPI)
• Perhimpunan BiologiIndonesia (PBI)
• Ikatan Sarjana EkonomiIndonesia (ISEI)
• Ikatan Ahli Urologi
FUNGSIONAL
• Himpunan Peneliti Indonesia (HIMPENINDO)
• Himpunan PerekayasaIndonesia (HIMPERINDO)
ORPROF
PEMETAAN
ISU DISKUSI
Policy Advocacy
• Menjadi think thank dalam penyusunan kebijakan
• Narasumber dalam penyusunan regulasi terkait
Education dan academic
• Menjadi mirtra dalam penyusunan prodi/kurikulum di perguruan tinggi
• Penyelengara seminar/workshop dan pengelola jurnalillmiah
Professional Practices
• Profesionalisme
• Pengembangan standar profesinalisme Sertifikasi danAkreditasi
RADIOGRAFER
DI ERA REV. INDUSTRI 4.0
• Meningkatnya adopsi otomatisasi dankecerdasan artifisial (AI)
• Tergantikannya tenaga manusia dengan mesinCHALLENGE
• Tipe pekerjaan akan mengarah ke arah layanandan kreativitas
• Meningkatknya permintaan tenaga kerja di bidang pendidikan, kuliner dan kesehatan
OPPORTUNITY
REVIND 4.0
ISU STRATEGIS
REVIND 4.0
TUNTUTAN THD RADIOGRAFER
Radiografermerupakan tenaga kesehatan yang memberi kontribusi bidangradiografi dan imejing dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Tuntutan masyarakat terhadap mutu layanankesehatan bidang radiograpi meningkat
Mengharuskan setiap radiografer untukbekerja secara profesional
Profesional radiografer akan diuji dalamkompetisi global
Radiografer Indonesia dituntut untukmemliki kompetensi standard
MENETAPKAN STANDAR PROFESI
MENETAPKAN KODE ETIK PROFESI
MENYIAPKAN PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESI (CAPACITY BUILDING)
MEBANGUN KERJASAMA DENGAN ORGANISASI SEJENIS DI NEGARA LAIN
REVIND 4.0
TUGAS ORGANISASI PROFESI (PARI)
PROFESIONALISME
TERSERTIFIKASI
UPDATE TEKNOLOGI RADIOGRAFI DAN AI
LINKAGE: NASIONAL & INTERNASIONAL
REVIND 4.0
KUNCI SUKSES RADIOGRAPHER