Asset Based CommunityDevelopment (ABCD)
AGUS AFANDIDOSEN PMI UIN SUNAN AMPEL
Apa yang melatar belakangi lahirnyaABCD?
Istilah ABCD pertama kali digunakan oleh John McKnightdan Jody Kretzmann dari Institute for Policy Researchpada Northwestern University di Illinois, Amerika Serikat. Lahirnya ABCD terinspirasi oleh hasil dari studi yang
dilakukannya selama 5 tahun terhadap inisiatifpemberdayaan komunitas yang berhasil dengankepemimpinan yang berdedikasi yang mampu melakukantransformasi terhadap kondisi ekonomi masyarakat lokal. Dalam kontek Barat, Penggunaan ABCD diinspirasi oleh
liberalisasi ekonomi dimana peran pemerintah sebagaipenyedia solusi bagi masalah-masalah komunitas menjadiberkurang.
Istilah ABCD pertama kali digunakan oleh John McKnightdan Jody Kretzmann dari Institute for Policy Researchpada Northwestern University di Illinois, Amerika Serikat. Lahirnya ABCD terinspirasi oleh hasil dari studi yang
dilakukannya selama 5 tahun terhadap inisiatifpemberdayaan komunitas yang berhasil dengankepemimpinan yang berdedikasi yang mampu melakukantransformasi terhadap kondisi ekonomi masyarakat lokal. Dalam kontek Barat, Penggunaan ABCD diinspirasi oleh
liberalisasi ekonomi dimana peran pemerintah sebagaipenyedia solusi bagi masalah-masalah komunitas menjadiberkurang.
Secara prinsip, ABCD merupakan pendekatan yangingin melakukan pemberdayaan komunitas denganbertolak dari aset dan kekuatan dari komunitas. Inibertolak belakang dari pendekatan tradisional yangada selama ini yang lebih menfokuskan pada masalahdan kebutuhan komunitas.Menurut Kretzmann dan McKnight jika memetakan
masalah hanya fokus pada kelompok miskin,konsikuensi akan terjadi deviasi dari tujuan semuladari pemberdayaan menjadi ketergantungan.Disamping itu mereka menjadi kurang percaya diri,merasa berbeda dan merasa tidak mampu untukmembiayai atau menanggung hidupnya sendiri. Oleh karenanya ABCD merupakan pendekatan yang
dimulai dari segala sesuatu yang berada dalamkomunitas sebagai asset atau aset yang positif.
Secara prinsip, ABCD merupakan pendekatan yangingin melakukan pemberdayaan komunitas denganbertolak dari aset dan kekuatan dari komunitas. Inibertolak belakang dari pendekatan tradisional yangada selama ini yang lebih menfokuskan pada masalahdan kebutuhan komunitas.Menurut Kretzmann dan McKnight jika memetakan
masalah hanya fokus pada kelompok miskin,konsikuensi akan terjadi deviasi dari tujuan semuladari pemberdayaan menjadi ketergantungan.Disamping itu mereka menjadi kurang percaya diri,merasa berbeda dan merasa tidak mampu untukmembiayai atau menanggung hidupnya sendiri. Oleh karenanya ABCD merupakan pendekatan yang
dimulai dari segala sesuatu yang berada dalamkomunitas sebagai asset atau aset yang positif.
Lanjutan
• ABCD dikembangkan di universitas di Barat sebagaiwahana untuk mentransformasi organisasi. Sekarangdigunakan banyak di dunia untuk pengembangankomunitas oleh MYRADA di India, PACT di Nepal,World Vision di Tanzania, dan International Institutefor Sustainable Development di Kanada, CoadyInternational Institute di Kanada
• Di Kanada Pendekatan ABCD menjadi pendekatanyang digunakan oleh pemerintah menjadi kebijakanyang mainstream digunakan bagi pengembangankomunitas di masyarakat.
• ABCD dikembangkan di universitas di Barat sebagaiwahana untuk mentransformasi organisasi. Sekarangdigunakan banyak di dunia untuk pengembangankomunitas oleh MYRADA di India, PACT di Nepal,World Vision di Tanzania, dan International Institutefor Sustainable Development di Kanada, CoadyInternational Institute di Kanada
• Di Kanada Pendekatan ABCD menjadi pendekatanyang digunakan oleh pemerintah menjadi kebijakanyang mainstream digunakan bagi pengembangankomunitas di masyarakat.
Dimana posisi ABCD dalampendekatan pendekatan lain?
Dimana posisi ABCD dalampendekatan pendekatan lain?
Tahun Metodologi Ide Dasar Tool and method1970an
PAR ParticipatoryActionResearch
Pendidikan untukkesadaran kritis; danmemahami penindasan
Penelitian tindakan untukmempromosikanpemahaman tentangsituasi kehidupankomunitas sebagai dasaruntuk tindakan
Akhir1970an
Agro-EcosystemAnalysis,Farmingsystemresearch
Petani sebagai penelitibekerja dalamkolaborasi denganlembaga penelitianpertanian
Alat penelitian yangdirancang untuk penelitipetani yang tidak melekhuruf; peta, diagram,bagan dll.
Agro-EcosystemAnalysis,Farmingsystemresearch
Petani sebagai penelitibekerja dalamkolaborasi denganlembaga penelitianpertanian
Alat penelitian yangdirancang untuk penelitipetani yang tidak melekhuruf; peta, diagram,bagan dll.
Awal1980an
RRA Rapid RuralAppraisal
Tim peneliti yangmultidisiplin untukmelaksanakanpengkajian lokal cepatdengan masyarakatsetempat. Biasanyadilakukan sebagai tahapawal perencanaan olehorang luar dengankomunitas lokal
Menggunakan alatpenilaian cepat yangdikembangkan untukmengukur ekonomi lokal,ketersediaan lahan,produktivitas dll, diperluasuntuk mencakup caramengukur akses ke air,pendapatan, pasar, dll.
1985 International Conference on Rapid Rural Appraisal held at KhonKhaen, Thailand
1985 PRA ParticipatoryRuralAppraisal
Mirip dan bagian dari RRAtetapi fokus pada komunitaslokal yang melakukanpenelitian dan analisis untukmemperoleh pengetahuan.Beberapa LSM mengemasseperangkat alat untukidentifikasi masalah, analisisdan penentuan prioritasprogram, tetapi PRA bukansubtansi riset melainkan alat.
Alat-alat yangdigunakan sebagaiteknik pengkajian:mapping,transektoral, matrikrengking, analisisdiagram, kalendermusim, kalenderharian, analisis pohonmasalah danharapan, dll.
Mirip dan bagian dari RRAtetapi fokus pada komunitaslokal yang melakukanpenelitian dan analisis untukmemperoleh pengetahuan.Beberapa LSM mengemasseperangkat alat untukidentifikasi masalah, analisisdan penentuan prioritasprogram, tetapi PRA bukansubtansi riset melainkan alat.
Alat-alat yangdigunakan sebagaiteknik pengkajian:mapping,transektoral, matrikrengking, analisisdiagram, kalendermusim, kalenderharian, analisis pohonmasalah danharapan, dll.
1990an
PRA,PLA
Untuk menghindari bias pedesaan, PRA menjadi ParticipatoryLearning and Action (PLA). Gagasan PRA / PLA diterapkan di India,Asia Tenggara, Afrika Sub-Sahara. Pada tahun 1996, PRA digunakandi 100 negara. RRA dan PRA dipandang sebagai sebuah kontinumdengan kontrol orang luar pada satu ekstrem dan kontrol lokal padayang lain. Dalam prosesnya merupakan kolaborasi antara agen lokaldan orang luar
Akhir1990an
Critiqueof PRA
PRA menjanjikan pemberdayaan tetapi dalam praktiknyaPRA sering "dilakukan untuk" masyarakat daripada dilakukanoleh mereka, memperkuat posisi organisasi luar yangmengekstraksi informasi untuk tujuan perencanaannyasendiri. PRA sering mengabaikan dan memperkuathubungan kekuasaan lokal.
Akhir1990an,danawal2000an
AI AppreciativeInquiry
Berasal sebagai strategipengembangan organisasitetapi segera dilihat sebagaicara untuk memberi energi danmemotivasi masyarakat
Teknik wawancara dandiskusi untuk fokus padakekuatan danpengalaman "puncak"masa lalu sebagaimotivator bagi oranguntuk mengambiltindakan
Akhir1990an,danawal2000an
Berasal sebagai strategipengembangan organisasitetapi segera dilihat sebagaicara untuk memberi energi danmemotivasi masyarakat
Teknik wawancara dandiskusi untuk fokus padakekuatan danpengalaman "puncak"masa lalu sebagaimotivator bagi oranguntuk mengambiltindakan
Akhir1990an danawal2000an
ABCD Asset-BasedCommunityDevelopment
Fokus pada kekuatan danaset, bukan pada masalah dankebutuhan ("gelas setengahpenuh"). Dirancang untukmerangsang pengorganisasianmasyarakat, menghubungkandan memanfaatkan bantuandari lembaga eksternal
Metode, perilaku, sikap,dan alat mengidentifikasiaset, kekuatan, danpeluang; "Bukanpemetaan tetapipengorganisasian."Kurang fokus penelitian,lebih fokus aksi.
Perbedaan Pendekatan PendampinganMasyarakat
Pendekatan Lama PAR ABCD
Datang dengan program Mulai dari masalah yangdihadapi komunitas (denganalat bantu pohon masalah)
Mulai dari Aset dankekuatan yang dimilikikomunitas
Bertindak sebagai donor(yang membiayaipelaksanaan program)
Aset dipetakan untukmemecahkan masalah
Menggunakan aset untukmengembangkanpotensi/peluang yang ada.
Yang terpenting bukanpemetaan aset tetapibagaimana aset itudiorganisir dan dimobilisasi
LanjutanFokus pada kebutuhan(lebih pada pemberdayaanekonomi)
Masyarakat sebagai aktor Masyarakat sebagai aktor
Masyarakat sebagai obyekdan client
Fokus untuk menjawabkebutuhan
Mandiri dan keberlanjutanMasyarakat sebagai obyekdan client
Fokus untuk menjawabkebutuhan
Keberpihakan kepadakelompok marginal
C. ABCD Sebagai SebuahMethodology?
C. ABCD Sebagai SebuahMethodology?
Gambaran Cara Kerja ABCD
Menemukankekuatan
Wawancarayang apresiatif
Memetakanuntukmengorganisasikankekuatanuntukmelangkah
Mengasosiasikan ataumengelompokan pemetaan
Menemukanpeta keahlianindividu
Petakomunitas
Transect
AnalisaekonomikomunitasLongingHangging Fruit
The LeakyBucket
Mengaitkandanmemobilisasi
Rencanatindak(ActionPlanning)
Monitoringdan evaluasi
Perubahanyang palingsignifikan
Menemukankekuatan
Wawancarayang apresiatif
Memetakanuntukmengorganisasikankekuatanuntukmelangkah
Mengasosiasikan ataumengelompokan pemetaan
Menemukanpeta keahlianindividu
Petakomunitas
Transect
AnalisaekonomikomunitasLongingHangging Fruit
The LeakyBucket
Mengaitkandanmemobilisasi
Rencanatindak(ActionPlanning)
Monitoringdan evaluasi
Perubahanyang palingsignifikan
D. Terapan ABCD dalam KuliahKerja Nyata
D. Terapan ABCD dalam KuliahKerja Nyata
Minggu I
1. Menemukan kekuatan – membangunkemitraana. Sosialisasi dan membangunkomunikasi awalb. Mengidentifikasi kelompok-kelompokpotensial – kemitraanc. Mengidentifikasi aset-aset utamasebagai kekuatan
2. Wawancara yang apresiatif - FGD
1. Menemukan kekuatan – membangunkemitraana. Sosialisasi dan membangunkomunikasi awalb. Mengidentifikasi kelompok-kelompokpotensial – kemitraanc. Mengidentifikasi aset-aset utamasebagai kekuatan
2. Wawancara yang apresiatif - FGD
Beberapa contoh pertanyanwawancara yang apresiatif?
“ Ceritakan kepada saya tentang masa dimana Andaterlibat dalam sebuah kegiatan komunitas atau aksi yangpernah dilakukan” Kemudian lakukanlah probing atau pendalaman dengan
beberapa tipe pertanyaan seperti di bawah ini Apa yang menurut sebagian orang penyebab kesuksesan
kegiatan yang dilakukan di komunitas Anda? Bagaimana dengan pendapat Anda sendiri apa yang telah
menyebabkan kegiatan tersebut berhasil? Apa situasi atau kondisi yang ada pada waktu itu sehingga
membuat kegiatan itu berhasil?
“ Ceritakan kepada saya tentang masa dimana Andaterlibat dalam sebuah kegiatan komunitas atau aksi yangpernah dilakukan” Kemudian lakukanlah probing atau pendalaman dengan
beberapa tipe pertanyaan seperti di bawah ini Apa yang menurut sebagian orang penyebab kesuksesan
kegiatan yang dilakukan di komunitas Anda? Bagaimana dengan pendapat Anda sendiri apa yang telah
menyebabkan kegiatan tersebut berhasil? Apa situasi atau kondisi yang ada pada waktu itu sehingga
membuat kegiatan itu berhasil?
Minggu II
• Memetakan untuk mengorganisasikankekuatan untuk melangkah
• Mengasosiasikan atau mengelompokanpemetaan
• Menemukan peta keahlian individu• Peta komunitas• Transect
• Memetakan untuk mengorganisasikankekuatan untuk melangkah
• Mengasosiasikan atau mengelompokanpemetaan
• Menemukan peta keahlian individu• Peta komunitas• Transect
Mengidentifikasikan Aset IdentifyingAssets
• Keahlian individual (“Human capital”)• Asosiasi (“Social capital”)• Infrastruktur Fisik (“Physical capital”)• Sumber daya alam (“Natural capital”)• Peluang Ekonomi (Economic Opportunity)• Kekuatan “cultural capital” dan “religius
capital “.
• Keahlian individual (“Human capital”)• Asosiasi (“Social capital”)• Infrastruktur Fisik (“Physical capital”)• Sumber daya alam (“Natural capital”)• Peluang Ekonomi (Economic Opportunity)• Kekuatan “cultural capital” dan “religius
capital “.
Minggu III
• Analisa ekonomi komunitas• Longing Hangging Fruit• The Leaky Bucket
Minggu IV
• Mengaitkan aset dan memobilisasi komunitas• Rencana tindakan (Action Planning)
a. Pilih program yang berbasis pada keunggulan asetyang memungkin perubahan pada kehidupankomunitas.b. Bangun kelembagaan untuk tidak lanjut keberhasilanprogram.c. Bangun pranata sosial dan komitmen anggotakomunitas untuk keberlangsungan perubahan.
• Action (mengelola proses perubahan dengan program)
• Mengaitkan aset dan memobilisasi komunitas• Rencana tindakan (Action Planning)
a. Pilih program yang berbasis pada keunggulan asetyang memungkin perubahan pada kehidupankomunitas.b. Bangun kelembagaan untuk tidak lanjut keberhasilanprogram.c. Bangun pranata sosial dan komitmen anggotakomunitas untuk keberlangsungan perubahan.
• Action (mengelola proses perubahan dengan program)
Minggu V
• Monitoring dan evaluasia. Gunakan Teknik (MSC, HTL, TC, dll)c. Bangun Monev secara partisipatif.
• Perubahan yang paling signifikan(Refleksi).
• Monitoring dan evaluasia. Gunakan Teknik (MSC, HTL, TC, dll)c. Bangun Monev secara partisipatif.
• Perubahan yang paling signifikan(Refleksi).
Laporan ABCD
• Karya Akademik “keunggulan aset komunitassebagai basis perubahan sosial”.
• Video pendek sebagai laporan proses awalsampai terjadinya perubahan sosial.
• Tulisan Jurnal hasil refleksi prosespengorganisasian komunitas berbasis aset.
• Karya Akademik “keunggulan aset komunitassebagai basis perubahan sosial”.
• Video pendek sebagai laporan proses awalsampai terjadinya perubahan sosial.
• Tulisan Jurnal hasil refleksi prosespengorganisasian komunitas berbasis aset.