Download - Asuhan Keperawatan Hemoroid
Askep Hemoroid
Oleh : Lukman Hakim S. Kep. Ns
Pengertian Sebenarnya hemoroid merupakan
komponen normal anorektal yang membantu mekanisme penutupan anus
Hemoroid atau wasir merupakan varises vena pada anus /rektum akibat penekanan yang berlebihan pada vena di daerah anus
Stadium hemoroidStadiu
m Kondisi klinis
I Hemoroid interna dengan perdarahan segar tanpa nyeri pada waktu defekasi
II Hemoroid interna yang menyebabkan perdarahan dan mengalami prolaps pada saat
mengedan ringan, tetapi dapat masuk kembali secara spontan
III Hemoroid interna yang mengalami perdarahan dan disertai prolaps dan
diperlukan intervensi manual memasukkan kedalam kanalis
IV Hemoroid interna yang tidak kembali ke dalam atau berada terus menerus di luar
Etiologi 1. Peradangan pada usus, seperti pada kondisi
kolitis ulseratif atau penyakit crohn2. Kehamilan, berhubungan dengan banyak
masalah anorektal3. Konsumsi makanan rendah serat4. Obesitas5. Hipertensi portal
wocTerlalu lama
duduk di Toilet
Pelebaran dari vena-vena di dalam
pleksus hemoroidalis
Seringnya penggunaan otot-
otot perineal
Peningkatan frekuensi BAB
Penurunan relatif venous return
didaerah perineal
Feses kecil&mengejan selama BAB
Kolitis ulseratif, crohn
Kehamilan obesitas
Konsumsi makanan rendah
serat
Peningkatan vena portal
Hemoroid
Aging Proses
Melehmahnya struktur pendukung dan memfasilitasi
prolaps
Hemoroid
Peradangan pada pleksus
hemoroidalis
Kompresi saraf lokal
Prolaps pleksus ke
anus
Nyeri
Ruptur vena
Perdarahan anus/ feses
darah
Anemia
Intoleransi aktivitas
Gangguan
defekasi
Respon psikologis
Intervensi bedah
hemoroidektomi
Respon serabut lokal
skleroterapi
Pre operatif
Kecemasan pemenuhan informasi
Anoreksia
Intake nutrisi tidak
adekuat
Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Intervensi bedah
hemoroidektomi
Pasca bedah
Kerusakan jaringan lunak pasca bedah
Port de entree
Luka pasca bedah
Resiko infeksi
Penatalaksanaan medis1. Terapi Konservatif untuk menghilangkan
keluhan seperti, HE, Diet makanan yang berserat tinggi, obat-obatan suposuporia dan salep anus, istirahat tirah baring, kompres untuk mengurangi pembengkakan.
Skleroterapi
SkleroterapiPenyuntikan larutan kimia yang
merangsang, 5% fenol dalam minyak nabati. tujuanya untuk menimbulkan peradangan steril dan menjadi fibrotik dan meninggalkan jaringan parut
Ligasi
Ligasi (gelang karet). dilakukan hanya pada internal hemoroid stadium
1 & 2. Karena pada hemoroid ekternal akan menyebabkan nyeri yang
hebat.
HemoroidektomiHemoroidektomi pada pasien
dengan stadium III dan IV
Pengkajian Pengkajian hemoroid terdiri atas pengkajian a. Anamnese b. Pemeriksaan fisikc. Dan evaluasi diagnostik
Keluhan utamaKeluhan utama yang sering ditemukan adalah : nyeri dan merasa ada benjolan disekitar anus
Riwayat penyakit dahulua.Riwayat hemoroid sebelumnyab.Riwayat peradangan pada ususc. Riwayat diet rendah serat
Pengkajian psikososial Psikososial akan didapatkan
peningkatan kecemasan, serta perlunya pemenuhan informasi
intervensi keperawatan
Keadaan umum- Terlihat sakit ringan- Gelisa akibat menahan sakitTTV. Biasa normal atau bisa didapatkan perubahan , seperti takikardia peningkatan pernafasan
Pemeriksaan anusPemeriksaan ini untuk melihat adanya benjolan pada anus, kebersihan dan adanya ulserasi disekitar anus,Pemeriksaan colok dubur hemoroid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena didalamnya tidak cukup tinggi, dan biasanya tidak nyeri. Colok dubur diperlukan untuk mengetahui kemungkinan ca colon.
Diagnosa keperawatanSebelum operasi1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri dan gatal
b.d Pelebaran pada vena hemoroidalis (Hemoroid )
2. Gangguan Pola eliminasi : Konstipasi b.d Intake cairan yang kurang, diit rendah serat, kurang aktifitas.
3. Cemas ; tindakan pembedahan b.d Kurang pengetahuan tentang perawatan pasca bedah
Sesudah operasi1 Nyeri b.d Luka pembedahan2 Kerusakan integritas kulit b.d luka pembedahan
3 Resti Infeksi b.d terpapar terhadap mikroorganisme
Terima Kasih