-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
1/12
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN BAYI BERAT BADAN LAHIR SANGAT
RENDAH (BBLSR)
A. PENGERTIAN
Bayi berat berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi baru lahir yang
berat badan pada saat kelahiran 1000 - 1.500 gram.
Dalam hal ini dibedakan menjadi
1. !rematuritas murni
"aitu bayi pada kehamilan # $% minggu dengan berat badan sesuai.
&. Retardasi pertumbuhan janin intra uterin ('R)
"aitu bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan tidak sesuai dengan usia
kehamilan.
B. ETIOLOGI
!enyebab kelahiran prematur tidak diketahui* tapi ada beberapa +akt,r yang
berhubungan* yaitu
1. akt,r ibu
ii saat hamil yang kurang* umur kurang dari &0 tahun atau diaatas$5 tahun
/arak hamil dan persalinan terlalu dekat* pekerjaan yang terlalu
berat
!enyakit menahun ibu hipertensi* jantung* gangguan pembuluh
darah* per,k,k
&. akt,r kehamilan
amil dengan hidramni,n* hamil ganda* perdarahan antepartum
,mplikasi kehamilan preeklamsia2eklamsia* ketuban pe3ah dini
$. akt,r janin
4a3at baaan* in+eksi dalam rahim
6. akt,r yang masih belum diketahui
1
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
2/12
C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. !rematuritas murni
BB # &500 gram* !B # 65 3m* L # $$ 3m* LD # $0 3m
7asa gestasi # $% minggu
epala lebih besar dari pada badan* kulit tipis transparan* mengkilap dan li3in
Lanug, (bulu-bulu halus) banyak terdapat terutama pada daerah dahi* pelipis*
telinga dan lengan* lemak subkutan kurang* ubun-ubun dan sutura lebar
enetalia belum sempurna* pada anita labia min,ra belum tertutup ,leh labia
may,ra* pada laki-laki testis belum turun.
8ulang raan telinga belum sempurna* rajah tangan belum sempurna
!embuluh darah kulit banyak terlihat* peristaltik usus dapat terlihat
Rambut tipis* halus* teranyam* puting susu belum terbentuk dengan baik
Bayi ke3il* p,sisi masih p,sisi +etal* pergerakan kurang dan lemah
Banyak tidur* tangis lemah* perna+asan belum teratur dan sering mengalami
apnea* ,t,t masih hip,t,nik
Re+lek t,nus leher lemah* re+lek menghisap* menelan dan batuk belum sempurna
&. Dismaturitas
ulit berselubung 9erniks kase,sa tipis2tak ada*
ulit pu3at bern,da mek,nium* kering* keriput* tipis
/aringan lemak di baah kulit tipis* bayi tampak gesit* akti+ dan kuat
8ali pusat berarna kuning kehijauan
D. KOMPLIKASI
1. ip,termi
Dalam kandungan ibu* bayi berada pada suhu lingkungan $:;4- $%;4 dan segera
setelah lahir bayi dihadapkan pada suhu lingkungan yang umumnya lebih rendah.
!erbedaan suhu ini memberi pengaruh pada kehilangan panas tubuh bayi. Hipotermia
juga terjadi karena kemampuan untuk mempertahankan panas dan kesanggupan
menambah pr,duksi panas sangat terbatas karena pertumbuhan ,t,t-,t,t yang belum
&
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
3/12
3ukup memadai* ketidakmampuan untuk menggigil* sedikitnya lemak subkutan*
pr,duksi panas berkurang akibat lemak 3,klat yang tidak memadai* belum matangnya
sistem sara+ pengatur suhu tubuh* rasi, luas permukaan tubuh relati+ lebih besar
dibanding berat badan sehingga mudah kehilangan panas. !enatalaksanaan yang
dilakukan untuk men3egah hip,termi* yaitu
- 7engeringkan tubuh bayi untuk men3egah hilangnya panas melalui e9ap,rasi
- 7enyelimuti bayi dengan selimut untuk men3egah hilangnya panas melalui k,n9eksi
dan radiasi
- Raat inkubat,r
&. ip,glikemi
e3epatan gluk,sa yang diambil janin tergantung dari kadar gula darah ibu karena
terputusnya hubungan plasenta dan janin menyebabkan terhentinya pemberian gluk,sa.
Bayi berat lahir rendah dapat mempertahankan kadar gula darah selama %& jam pertama
dalam kadar 60 mg2dl. al ini disebabkan 3adangan glik,gen yang belum men3ukupi.
eadaan hip,termi juga dapat menyebabkan hip,glikemi karena stress dingin akan
diresp,n bayi dengan melepaskan n,reepine+rin yang menyebabkan 9as,k,nstriksi
paru. kibat berkurangnya simpanan glik,gen dan lemak.
ip,termi dan hip,ksia dapat mengakibatkan hip,glikemi karena peningkatan
kebutuhan metab,lik dan glik,lisis anaer,bik.
$. >s+iksia perinatal
8erjadi karena gangguan transp,rasi ?&dalam uterus.
6. 7asalah respirasi
>kibat dari de+isiensi sur+aktan paru* t,raks yang lunak dan ,t,t respirasi yang lemah
sehingga mudah terjadi periodik apneu. Disamping itu lemahnya re+lek batuk* hisap*
dan menelan dapat mengakibatkan resik, terjadinya aspirasi.
5. angguan 3airan dan elektr,lit
$
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
4/12
Berkaitan dengan imaturitas ginjal. Sehingga memiliki resik, dehidrasi* kelebihan
3airan* hipernatremia* hip,natremia* hiperkalemia* hip,kalsemia* dan hipermagnesia.
:. iperbilirubinemia
%. >nemia
@. etidakseimbangan nutrisi
Lemahnya re+lek menghisap dan menelan* m,tilitas usus yang menurun* lambatnya
peng,s,ngan lambung* abs,rbsi 9itamin yang larut dalam lemak berkurang* de+isiensi
enim laktasepada j,nj,t usus* menurunnya 3adangan kalsium* +,s+,r* pr,tein* dan at
besi dalam tubuh* meningkatnya resik, =
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
5/12
kadar albumin darah yang berperan dalam transp,rtasi bilirubin dari jaringan ke hepar
berkurang.
E. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. !engaasan +rekuensi pernapasan terutama dalam &6 jam pertama. Bila pernapasan
lebih dari :0 kali2menit dibuat +,t, th,raks. al ini untuk mengetahui jika ada sindr,ma
gangguan pernapasan idi,patik. 8ujuan primer dalam asuhan bayi resik, tinggi adalah
men3apai dan mempertahankan respirasi. Banyak bayi memerlukan ,ksigen suplemen dan
bantuan 9entilasi. Bayi dengan atau tanpa penanganan sup,rti+ ini dip,sisikan untuk
memaksimalkan ,ksigenasi karena pada BBLSR beresik, mengalami de+isiensi sur+aktan
dan periadik apneu. Dalam k,ndisi seperti ini diperlukan pembersihan jalan na+as*
merangsang perna+asan* dip,sisikan miring untuk men3egah aspirasi* p,sisikan tertelungkup
jika mungkin karena p,sisi ini menghasilkan ,ksigenasi yang lebih baik* terapi ,ksigen
diberikan berdasarkan kebutuhan dan penyakit bayi. !emberian ,ksigen 100 dapat
memberikan e+ek edema paru dan retinopathy of prematurity.
&. !emeriksaan kadar gula darah setiap @-1& jam. 4airan in+us yang diberikan yaitu
D10. Bayi resik, tinggi sering mendapat 3airan parenteral untuk asupan tambahan kal,ri*
elektr,lit* dan air. idrasi yang adekuat sangat penting pada bayi preterm karena kandungan
air ekstraselulernya lebih tinggi (%0 pada bayi 3ukup bulan dan sampai A0 pada bayi
preterm). al ini dikarenakan permukaan tubuhnya lebih luas dan kapasitas ,sm,tik diuresis
terbatas pada ginjal bayi preterm yang belum berkembang sempurna sehingga bayi tersebut
sangat peka terhadap kehilangan 3airan.
$. !en3egahan terhadap in+eksi* karena bayi sangat rentan terhadap in+eksi* karena
pemindahan 'g dari ibu ke janin terganggu. 4ara untuk men3egah terjadinya in+eksi*
yaitu
1) Semua ,rang yang akan mengadakan k,ntak dengan bayi harus melakukan 3u3itangan terlebih dahulu.
&) !eralatan yang digunakan dalam asuhan bayi harus dibersihkan se3ara teratur.
Ruang peraatan bayi juga harus dijaga kebersihannya.
5
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
6/12
$) !etugas dan ,rang tua yang berpenyakit in+eksi tidak b,leh memasuki ruang
peraatan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh atau disyaratkan untuk memakai
alat pelindung seperti masker ataupun sarung tangan untuk men3egah penularan.
6. !engel,laan temperatur agar jangan sampai kedinginan karena bayi dismatur lebih
mudah menjadi hip,termi. 7enghangatkan bayi bisa dilakukan dengan 3ara
Kangaroo Mother Care atau k,ntak kulit dengan kulit antara bayi dengan ibunya. /ika
ibu tidak ada dapat dilakukan ,leh ,rang lain sebagai penggantinya
!eman3ar pemanas
Ruangan yang hangat
'nkubat,r* suhu ysng tepat untuk bayi dengan BB #1500 gram adalah $504 (1-10 hari)*
$604 (11 hari-$ minggu)* $$04 ($-5 minggu) dan $&04 (C5 minggu).
5. !emberian makanan dini (early feeding) untuk men3egah hip,glikemi. !emberian
>S' lebih baik selain pemberian nutrisi juga dapat men3egah nekr,sis enter,k,litis.
=utrisi yang ,ptimal sangat kritis dalam manajemen bayi BBLSR tetapi terdapat kesulitan
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka karena berbagai mekanisme ingesti dan digesti
makanan belum sepenuhnya berkembang.
/umlah* jadal* dan met,de pemberian nutrisi ditentukan ,leh ukuran dan k,ndisi bayi.
=utrisi dapat diberikan melaluiparenteral ataupun enteral atau dengan k,mbinasi keduanya.Bayi preterm menuntut aktu yang lebih lama dan kesabaran dalam pemberian makan
dibandingkan bayi 3ukup bulan. 7ekanisme ,ral-+aring dapat terganggu ,leh usaha memberi
makan yang terlalu 3epat. !enting untuk tidak membuat bayi kelelahan atau melebihi
kapasitas mereka dalam menerima makanan. 8,leransi yang berhubungan dengan
kemampuan bayi menyusu harus didasarkan pada e9aluasi status respirasi* denyut jantung*
saturasi ,ksigen* dan 9ariasi dari k,ndisi n,rmal dapat menunjukkan stress dan keletihan.
Bayi akan mengalami kesulitan dalam k,,rdinasi mengisap* menelan* dan bernapas
sehingga berakibat apnea* bradikardi* dan penurunan saturasi ,ksigen. !ada bayi dengan
re+lek menghisap dan menelan yang kurang* nutrisi dapat diberikan melalui s,nde ke
lambung. apasitas lambung bayi prematur sangat terbatas dan mudah mengalami distensi
abd,men yang dapat mempengaruhi perna+asan.
:. 8erapi ,ksigen
:
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
7/12
7enjaga saturasi ,ksigen kisaran @5 - A&. Saturasi ,ksigen tidak harus maksimal
untuk melindungi kerusakan paru akibat ,ksigen.
%. Stimulasi Sens,ri
Bayi baru lahir memiliki kebutuhan stimulasi sens,ri yang khusus. 7ainan gantung yang
dapat bergerak dan mainan- mainan yang diletakkan dalam unit peraatan dapat
memberikan stimulasi 9isual. Suara radi, dengan 9,lume rendah* suara kaset* atau
mainan yang bersuara dapat memberikan stimulasi pendengaran. Rangsangan suara yang
paling baik adalah suara dari ,rang tua atau keluarga* suara d,kter* peraat yang
berbi3ara atau bernyanyi. 7emandikan* menggend,ng* atau membelai memberikan
rangsang sentuhan. Rangsangan suara dan sentuhan juga dapat diberikan selama !7
karena selama pelaksanaan !7 ibu dianjurkan untuk mengusap dengan lembut
punggung bayi dan mengajak bayi berbi3ara atau dengan memperdengarkan suara musik
untuk memberikan stimulasi sens,ri m,t,rik* pendengaran* dan men3egah peri,dik
apnea.
@. Dukungan dan eterlibatan eluarga
elahiran bayi preterm merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan membuat stressbila keluarga tidak siap se3ara em,si. ?rang tua biasanya memiliki ke3emasan terhadap
k,ndisi bayinya* apalagi peraatan bayi di unit peraatan khusus mengharuskan bayi
diraat terpisah dari ibunya. Selain 3emas* ,rang tua mungkin juga merasa bersalah
terhadap k,ndisi bayinya* takut* depresi* dan bahkan marah. !erasaan tersebut ajar*
tetapi memerlukan dukungan dari peraat.
!eraat dapat membantu keluarga dengan bayi BBLR dalam menghadapi krisis
em,si,nal* antara lain dengan memberi kesempatan pada ,rang tua untuk melihat*
menyentuh* dan terlibat dalam peraatan bayi. al ini dapat dilakukan melalui met,de
kanguru karena melalui k,ntak kulit antara bayi dengan ibu akan membuat ibu merasa
lebih nyaman dan per3aya diri dalam meraat bayinya. Dukungan lain yang dapat
diberikan peraat adalah dengan mengin+,rmasikan kepada ,rang tua mengenai k,ndisi
bayi se3ara rutin untuk meyakinkan ,rang tua baha bayinya memper,leh peraatan
%
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
8/12
yang terbaik dan ,rang tua selalu mendapat in+,rmasi yang tepat mengenai k,ndisi
bayinya.
F. ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnoa K!"!#a$a%an T&'&anK#i%!#ia R!nana Tin*a+an
1. !,la na+as tidak e+ekti+
b2d tidak adekuatnya
ekspansi paru
!,la na+as yang
e+ekti+
riteria
ebutuhan
,ksigen
menurun =a+as sp,ntan*
adekuat
8idak sesak.
8idak ada retraksi
Berikan p,sisi kepala sedikit ekstensi
Berikan ,ksigen dengan met,de yang
sesuai
?bser9asi irama* kedalaman dan +rekuen
perna+asan
&. angguan pertukaran gas
b2d kurangnya 9entilasi
al9e,lar sekunder
terhadap de+isiensi
sur+aktan
!ertukaran gas
adekuat
riteria
8idak sian,sis.
>nalisa gas darah
n,rmal
Saturasi ,ksigen
n,rmal.
Lakukan isap lendir kalau perlu
Berikan ,ksigen dengan met,de yang
sesuai
?bser9asi arna kulit
kur saturasi ,ksigen
?bser9asi tanda-tanda perburukan
perna+asan
Lap,r d,kter apabila terdapat tanda-tan
perburukan perna+asan
,lab,rasi dalam pemeriksaan analisa g
darah
,lab,rasi dalam pemeriksaan sur+aktan
@
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
9/12
No Diagnoa K!"!#a$a%an T&'&anK#i%!#ia R!nana Tin*a+an
$. Resik, tinggi gangguan
keseimbangan 3airan dan
elektr,lit b2d
ketidakmampuan ginjal
mempertahankan
keseimbangan 3airan dan
elektr,lit
idrasi baik
riteria
8urg,r kulit elastik
8idak ada edema
!r,duksi urin 1-&
332kgbb2jam
S'2!>S' dengan met,de yang
tepat ?bser9asi dan 3atat t,leransi minum
8imbang berat badan setiap hari
4atat intake dan ,utput
,lab,rasi dalam pemberian t,tal
parenteral nutriti,n kalau perlu
Resik, tinggi hip,termi
atau hipertermi b2d
imaturitas +ungsi
term,regulasi atau
perubahan suhu
lingkungan
Suhu bayi stabil
Suhu $:*5 04 -$%*&
04
>kral hangat
Raat bayi dengan suhu lingkungan
sesuai
indarkan bayi k,ntak langsung dengan
benda sebagai sumber dingin2panas
kur suhu bayi setiap $ jam atau kalau
perlu
anti p,p,k bila basah
5. Resik, tinggi terjadi
gangguan per+usi
jaringan b2d imaturitas
+ungsi kardi,9askuler
!er+usi jaringan baik
8ekanan darah
n,rmal
!engisian kembali
kapiler #& detik
kur tekanan darah kalau perlu
?bser9asi arna dan suhu kulit
?bser9asi pengisian kembali kapiler
?bser9asi adanya edema peri+er
,lab,rasi dalam pemeriksaan
A
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
10/12
No Diagnoa K!"!#a$a%an T&'&anK#i%!#ia R!nana Tin*a+an
>kral hangat dan
tidak sian,sis
!r,duksi urin 1-&
332kgbb2jam
esadaran
3,mp,smentis
lab,rat,rium
,lab,rasi dalam pemberian ,bat-,bata
:. Resik, tinggi injuri
susunan sara+ pusat b2d
hip,ksia
8idak ada injuri
riteria
esadaran
3,mp,smentis erakan akti+ dan
terk,,rdinasi
8idak ada kejang
ataupun tit3hing
8idak ada tangisan
melengking
asil S kepala
dalam batas n,rmal
4egah terjadinya hip,ksia
kur saturasi ,ksigen
?bser9asi kesadaran dan akti+itas bayi
?bser9asi tangisan bayi
?bser9asi adanya kejang
Lap,r d,kter apabila ditemukan kelaina
pada saat ,bser9asi
kur lingkar kepala kalau perlu
,lab,rasi dalam pemeriksaan S
kepala
%. Resik, tinggi in+eksi b2d
imaturitas +ungsi
imun,l,gik
Bayi tidak terin+eksi
riteria
Suhu $:*5 04 -$%*&
04
Darah rutin n,rmal
indari bayi dari ,rang-,rang yang
terin+eksi kalau perlu raat dalam
inkubat,r
4u3i tangan sebelum dan sesudah k,nta
dengan bayi
Lakukan tehnik aseptik dan antiseptik b
melakukan pr,sedur in9asi+@. Resik, tinggi gangguan
integritas kulit b2d
imaturitas struktur kulit
'ntegritas kulit baik
riteria
8idak ada rash
8idak ada iritasi
Lakukan peraatan tali pusat
?bser9asi tanda-tanda 9ital
,lab,rasi pemeriksaan darah rutin
,lab,rasi pemberian antibi,tika
10
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
11/12
No Diagnoa K!"!#a$a%an T&'&anK#i%!#ia R!nana Tin*a+an
8idak plebitis aji kulit bayi dari tanda-tanda
kemerahan* iritasi* rash* lesi dan le3et pad
daerah yang tertekan
unakan plester n,n alergi dan seminim
mungkin
bah p,sisi bayi dan pemasangan
elektr,de atau sens,r
A. angguan persepsi-
sens,ri penglihatan*
pendengaran* pen3iuman*
taktil b2d stimulus yang
kurang atau berlebihan
dari lingkungan
peraatan intensi+
!ersepsi dan sens,ri
baik
riteria
Bayi beresp,n
terhadap stimulus
7embelai bayi sebelum malakukan
tindakan
7engajak bayi berbi3ara atau merangsapendengaran bayi dengan memutarkan
lagu-lagu yang lembut
7emberikan rangsang 3ahaya pada mat
urangi suara m,nit,r jika
memungkinkan
Lakukan stimulas untuk re+leks
menghisap dan menelan dengan memasan
d,t
10. ,ping keluarga tidak
e+ekti+ b2d k,ndisi kritis
pada bayinya* peraatan
yang lama dan takut
untuk meraat bayinya
setelah pulang dari RS
,ping keluarga
e+ekti+
riteria
?rtu k,,perati+ dg
peraatan bayinya.
!engetahuan ,rtu
bertambah
?rang tua dapat
meraat bayi di
rumah
7emberikan kesempatan pada ,rtu
berk,nsultasi dengan d,kter
Rujuk ke ahli psik,l,gi jika perlu
Berikan penkes 3ara peraatan bayi
BBLR di rumah termasuk pijat bayi*
met,de kanguru* 3ara memandikan
Lakukan h,me 9isit jika bayi pulang dar
RS untuk menilai kemampuan ,rang tua
meraat bayinya
11
-
7/23/2019 Asuhan Keperawatan Pasien Bayi Berat Badan Lahir Sangat Rendah
12/12
1&