-
199
Pada praktiknya, sebelum terbitnya peraturan menteri keuangan nomor: 213/PMK .03/2016, wajib
pajak hanya diwajibkan untuk menyampaikan dokumen lokal atau dokumen transfer pricing yang telah
dibahas pada bab-bab sebelumnya. Tetapi setelah terbitnya peraturan menteri keuangan nomor:
213/PMK.03/2016 entitas yang masuk dalam skope yang wajib menyampaikan dokumen transfer
prcing, harus menyertakan satu set dokumen induk dan satu set dokumen lokal, serta laporan per
negara. Dokumen penentuan harga transfer sesuai dengan pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan nomor:
213/PMK .03/2016 terdiri dari :
· Dokumen Induk
· Dokumen lokal
· Dan/atau laporan pernegara
Dokumen penentuan harga transfer harus dibuat oleh wajib pajak dalam bahasa Indonesia.
Apabila wajib pajak telah memiliki ijin dari menteri keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan
dalam mata uang asing, dokumen penentuan harga transfer dapat dibuat dalam bahasa asing sesuai
dengan jenis bahasa yang terdapat dalam ijin mata uang selain rupiah tersebut. Namun dokumen
penentuan transfer yang dibuat dalam bahasa asing disertai dengan terjemahannya dalam bahasa
Indonesia.
11.1 Dokumen Induk
Dokumen penentuan harga transfer wajib disampaikan sebagai lampiran surat pemberitahuan
tahunan pajak penghasilan badan tahun pajak berikutnya. Peraturan Menteri Keuangan nomor:
213/PMK.03/2016 mewajibkan kriteria perusahaan yang harus menyelenggarakan dokumen
penentuan harga transfer yaitu sebagai berikut :
ü Wajib pajak yang melakukan transaksi afiliasi dengan nilai peredaran bruto tahun
sebelumnya dalam tahun pajak lebih dari 50 milyar,
ü Nilai transaksi afiliasi tahun pajak sebelumnya dalam satu tahun pajak lebih dari 20 milyar
untuk transaksi barang berwujud,
BAB 11
Dokumen Penentuan Harga Transfer
-
200
ü Nilai transaksi afiliasi tahun pajak sebelumnya dalam satu tahun pajak lebih dari 5 milyar
untuk masing-masing penyediaan jasa, pembayaran bunga, pemanfaatan barang tidak
berwujud, atau transaksi afiliasi lainnya; atau
ü Pihak Afiliasi yang berada di negara atau yurisdiksi dengan tarif Pajak Penghasilan lebih
rendah dari pada tarif Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan,
ü Wajib Pajak yang merupakan entitas induk dari suatu grup usaha yang memiliki peredaran
bruto konsolidasi pada tahun pajak bersangkutan paling sedikit Rp 11.000.000.000.000,00
(sebelas triliun rupiah).
Untuk memperjelas scope entitas yang wajib menyelenggarakan dokumen penentuan harga
transfer dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Pengertian entitas induk yang dimaksud pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
213/PMK.03/2016 Tentang Jenis Dokumen dan/atau Informasi Tambahan yang Wajib Disimpan oleh
Wajib Pajak yang Melakukan Transaksi dengan Para Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa, dan
Tata Cara Pengeloloannya adalah salah satu anggota dari grup usaha yang memenuhi kriteria :
a. menguasai secara langsung atau tidak langsung satu atau lebih anggota lain dalam grup
usaha; dan
Transaksi
EntitasInduk
> Dengan pihak afiliasi :
1. diatas 50 M tahun pajak sebelumnya
2. diatas 20 M transaksi barang berwujud
3. diatas 5 M transaksi jasa, bunga dan barang tak berwujud
4. Tarif pajak afilias dinegara lain lebih rendah dari tarif pajak Indonesia
Memiiki omset bruto 11 triliun pada tahun pajak berjalan
-
201
b. mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan laporan keuangan konsolidasi
berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia dan/atau berdasarkan
ketentuan yang mengikat emiten bursa efek di Indonesia.
Dalam hal wajib pajak dalam negeri berkedudukan sebagai anggota grup usaha dan entitas
induk dari grup usaha merupakan subjek pajak luar negeri, wajib pajak dalam negeri wajib
menyampaikan laporan per negara sepanjang negara atau yurisdiksi tempat entitas induk berdomisili :
Ø tidak mewajibkan penyampaian laporan per negara,
Ø tidak memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia mengenai pertukaran informasi
perpajakan,
Ø memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia mengenai pertukaran informasi perpajakan,
namun laporan per negara tidak dapat diperoleh pemerintah Indonesia dari negara atau
yurisdiksi tersebut.
Sehubungan dengan nilai konversi mata uang terhadap rupiah, atas laporan keuangan yang
dibuat dengan mata uang selain rupiah, misalnya dengan mengunakan mata uang dollar, maka kurs
yang berlaku adalah kurs akhir tahun pajak yang ditetapkan oleh menteri keuangan.
11.1.1 Ketentuan Minimum Dokumen Induk
Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK .03/2016 menjelaskan ketentuan minimum
yang harus terdapat pada dokumen induk yaitu informasi grup usaha sebagai berikut :
Ø Struktur dan bagan kepemilikan serta negara atau yurisdiksi masing-masing anggota,
Ø Kegiatan usaha yang dilakukan,
Ø Harta tidak berwujud yang dimiliki,
Ø Aktivitas keuangan dan pembiayaan,
Ø Laporan keuangan konsolidasi entitas induk dan informasi perpajakan terkait transaksi afiliasi.
Dokumen induk yang dibuat tetapi tidak mengungkapkan informasi minimum seperti yang
diatur pada PER 213, akan diminta oleh kantor pajak untuk disempurnakan/atau dilengkapi lagi.
-
202
11.1.2 Contoh Dokumen Induk
Dibawah ini adalah contoh penulisan dokumen induk. Contoh dokumen sengaja dibuat secara
ringkas namun tidak menghilangkan unsur utama yang harus terdapat pada suatu dokumen
induk.
DOKUMEN INDUK
(Contoh Cover)
KARBES CO.,LTD
Untuk Tahun Pajak 2017
Perusahaan Affiliasi dari :
PT. KARBES JAYA
(Disajikan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No: PMK.213/03/2016)
JAKARTA 2017
-
203
Daftar Isi
A. Struktur kepemilikan grup Karbes Co.,,Ltd
B. Kegiatan Usaha induk
1. Trading Coranan Espicialitis Tranendo
2. Produksi Coranan Espicialitis Tranendo & Rabeo Electron
3. Ekspor
C. Harta tidak berwujud
D. Aktifitas keuangan dan pembiayaan
E. Laporan keuangan konsolidasi entitas induk
F. Laporan keuangan per negara
1. Karbes Japan (Jepang)
2. PT. Karbes Jaya (Indonesia)
3. Karbes India (India)
G. Laporan perpajakan transaksi afiliasi
1. Karbes Co.,,Ltd (Jaya)
2. Karbes Japan (Jepang)
3. PT. Karbes Jaya (Indonesia)
4. Karbes India (India)
Daftar Lampiran :
1. Company Profile Group
2. Laporan keuangan konsolidasi Karbes Co.,,Ltd
3. Laporan keuangan Karbes Co.,,Ltd
4. Laporan keuangan Karbes Japan
5. Laporan keuangan PT. Karbes Jaya
6. Laporan keuangan Karbes India
-
204
A. Struktur kepemilikan grup Karbes Digital Co.Ltd
Karbes Co.,,Ltd merupakan perusahaan music digital yang didirikan pada tahun 1999, dan
bekedudukan di Canada. Karbes Co.,,Ltd memiliki beberapa anak perusahaan yang
tersebar di berbagai negara, seperti; Karbes Japan yang berada di Jepang, PT. Karbes Jaya,
yang berdomisili di Indonesia, Karbes India yang berada di India. Adapun komposisi
kepelimikan grup Karbes Co.,Ltd ialah sebagai berikut :
Gambar 24: Struktur kepemilikan induk Karbes Co.,,Ltd
PT. Karbes Jaya adalah merupakan anak perusahaan Karbes Co.,,Ltd. Dengan
kepemilikan saham 90 %. Karbes Co.,,Ltd dimiliki oleh 3 pemegang saham dengan komposisi
sebagai berikut :
1. Abubakar Co., Ltd. sebanyak 60%
2. Emerot Co., LTd sebanyak 20%
3. Tuan Karianton sebanyak 20%
-
205
Identitas dan alamat pemegang saham dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Nama Alamat Warga Negara
Abubakar Co., Ltd Street Laval 32th, Post Code
AVD43569, Sian au do ide karbes on,
Canada.
Kanada
Emerot Co.,Ltd Emerot Street 14 wph, Karbes on pe
sian au tong, United State of America.
Amerika
Tn. Karianton Kisaran, Jalan Malik Ibrahim No.
24D, Kab. Asahan. Au Mai. Sumatera
Utara, Indonesia
Indonesia
B. Kegiatan usaha induk
Aktifitas operasional Karbes Co.,,Ltd adalah memproduksi alat musik digital. Terdapat
beberapa produk yang dihasilkan dari grup karbes. Adapun produk dari karbes adalah
sebagai berikut :
1. Trading Electronik Coranan Espicialitis Tranendo (CET).
Karbes Co.,,Ltd melakukan penjualan produk elektronik Coranan Espicialitis
Tranendo kepada konsumen secara langsung di negara nya yaitu Canada. Produk
Coranan Espicialitis Tranendo merupakan perangkat musik elektronik setengah jadi
yang di jual kepada konsumen. Kemudian dilakukan proses pabrikasi lanjutan untuk
menjadi barang yang dapat digunakan dan siap untuk dijual.
2. Pabrikasi Coranan Espicialitis Tranendo
Karbes Co.,,Ltd memiliki pabrik utama yang berkedudukan di Canada. Perusahaan
membuat CET dengan mengunakan bahan material yang didapat dari pemasok
utamanya yang berada di Canada. Selain berfokus pada penjualan atau usaha trading,
Karbes Co.,Ltd juga melakukan fungsi pabrikasi dengan mengoperasikan pabriknya
yang terdapat di kanaka utara.
3. Ekspor ke luar negeri.
Karbes Co., Ltd melakukan ekspansi pasar dengan membuka anak perusahaan di
beberapa negara. Tujuan pembukaan anak perusahaan adalah untuk meningkatkan
pangsa pasar di luar negeri. Anak perusahaa tersebut terdapat di Indonesia, Jepang dan
-
206
India. Anak perusahaan pada dasarnya hanya merupakan distributor utama dari induk
perusahaan.
C. Harta tidak berwujud yang dimiliki
Dalam aktifitas usahanya Karbes Co.Ltd memiliki harta berwujud, seperti aktiva tetap
yang terdiri dari Pabrik, Mesin,peralatan, kendaraan dan aktiva tidak tetap. Karbes
Co.,,Ltd juga memiliki harta tidak berwujud yang terdiri dari berbagai jenis serperti pada
tabel berikut ini;
Tabel 9 : kepemilikian harta tidak berwujud :
Nomor Nama Harta Ya/Tidak
1 Merek Dagang Ya
2 Hak Paten Ya
3 Hak Pemasaran Tidak
4 Hak Cipta Ya
D. Aktifitas keuangan dan pembiayaan
Dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan operasional, perusahaan mendapat atau
menggunakan sumber pendanaan dari berbagai sumber dengan rincian di bawah ini :
Nomor Sumber Dana Ya/Tidak
1 Pinjaman pemegang saham Ya
2 Modal Ya
3 Kreditur Lainnya Tidak
4 Pinjaman Bank Ya
E. Laporan keuangan konsolidasi entitas induk
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, tiap tahun manajemen Karbes Co.,,Ltd melakukan
penyusunan laporan tahunan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari laporan konsolidasian
dan laporan per entitas anak perusahaan. Seluruh entitas anak perusahaan setiap semester
diwajibkan oleh induk perusahaan untuk membuat laporan keuangan dan melaporkan ke
-
207
kantor pusat. Kemudian perusahaan induk melakukan review terhadap laporan dari setiap
entitas yang berada diberada grup perusahaan Berikut ini adalah laporan konsolidasi
neraca dan rugi laba grup Karbes Co., Ltd.
1. Laporan Neraca Konsolidasi Karbes Co.,,Ltd
Karbes Co.,,LtdLaporan Necara Konsolidasi
Per 31 Desember 2017(Negara Canada)
Aset Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar Kewajiban
Kas & setara kas Rp 4.200.000.000.000 Kewajiban lancar
Piutang usaha xxxxxxxxxxxxx Utang usaha Rp. 3.000.000.000.000
Biaya dibayar dimuka xxxxxxxxxxxxxBiaya yang masih harusdibayar
xxxxxxxxxxxxx
Persediaan xxxxxxxxxxxxx Utang pajak xxxxxxxxxxxxx
Jumlah kewajiban lancar xxxxxxxxxxxxx
Kewajiban tidak lancar xxxxxxxxxxxxx
Jumlah Aset lancar Rp 50.000.000.000.000 Total Kewajiban Rp. 60.000.000.000.000
Aset tetap Ekuitas
Aset tetap-bersih xxxxxxxxxxxxx Modal xxxxxxxxxxxxx
Aset tidak lancarlainnya
xxxxxxxxxxxxxSaldo laba
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx
Jumlah Aset tetap Rp.50.000.000.000.000 Jumlah Ekuitas Rp 40.000.000.000.000
Total Aset Rp100.000.000.000.000 Total Kewajiban & Ekuitas Rp100.000.000.000.000
-
208
2. Laporan Laba/Rugi Konsolidasi Karbes Co.,,Ltd
Karbes Co.,,Ltd
Laporan Laba/Rugi Konsolidasi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017
(Negara Canada)
Penjualan Bersih Rp. 21.000.000.000.000
HPP x x x x x x x x x
Laba Kotor x x x x x x x x
Beban Usaha x x x x x x x x x
Laba Operasi x x x x x x x x
Pendapatan/(Beban) diluar usaha x x x x x x x x
Laba bersih sebelum pajak x x x x x x x x
Pajak penghasilan x x x x x x x x x
Laba bersih setelah pajak x x x x x x x x x x
F. Laporan keuangan pernegara
Laporan keuangan per negara dibuat oleh grup perusahaan sesuai sehubungan dengan
kewajiban dokumentasi induk sehubungan dengan dokumentasi transfer pricing yang
berlaku di Indonesia. Laporan keuangan per negara dapat diilhat dibawah ini:
1. Karbes Co. Ltd (Canada)
Karbes Co. Ltd setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang
dapat dipergunakan sebagai informasi untuk mengetahui kondisi dan kemajuan
perusahaan. Laporan tahunan tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan
laporan laba/rugi, untuk lebih jelasnya boleh melihat ringkasan sebagai berikut ini :
-
209
a. Laporan Neraca
Karbes Co., Ltd
Laporan Necara
Per 31 Desember 2016
(Negara Canada)
Aset Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar Kewajiban
Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar
Piutang usahaxxx.xxxx.xxxx
Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx
Piutang lainnyaxxx.xxxx.xxxx
Utang pajakxxx.xxxx.xxxx
Persediaanxxx.xxxx.xxxx
Utang lancar lainnyaxxx.xxxx.xxxx
Aset lancar lainnyaxxx.xxxx.xxxx
Jumlah kewajiban lancar XXXXXXXXXXXXX
Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX
Aset tetap Ekuitas
Aset tetap-bersihxxx.xxxx.xxxx
Modalxxx.xxxx.xxxx
Aset tidak lancarlainnya
xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus
xxx.xxxx.xxxx
Saldo labaxxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX
Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX
-
210
b. Laporan Laba/Rugi
Karbes Co. Ltd
Laporan Laba/Rugi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017
(Negara Canda)
Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx
HPP X x x x x x x x x
Laba Kotor X x x x x x x x
Beban Usaha X x x x x x x x x
Laba Operasi X x x x x x x x
Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x
Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x
Pajak penghasilan X x x x x x x x x
Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x
(Sebagai catatan, apabila terdapat beberapa entitas pada negara yang sama, maka
laporan keuangan dapat digabungkan berdasarkan kelompok negara yang sama)
2. PT. Karbes Jaya (Indonesia)
PT. Karbes Jaya setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang
dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan tahunan
tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk lebih
jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :
-
211
a. Laporan Neraca
PT. Karbes Jaya
Laporan Necara
Per 31 Desember 2017
(Negara Indonesia)
Aset Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar Kewajiban
Kas & setara kasRp
xxx.xxxx.xxxxKewajiban lancar
Piutang usahaxxx.xxxx.xxxx
Utang usahaRp
xxx.xxxx.xxxx
Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx
Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX
Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset lancarXXXXXXXXXXX
Total KewajibanXXXXXXXXXXXX
Aset tetap Ekuitas
Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx
Aset tidak lancarlainnya
xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus
xxx.xxxx.xxxx
Saldo laba xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX
Total Aset Rp. XXXXXXXXXXTotal Kewajiban &Ekuitas
Rp. XXXXXXXXXX
-
212
b. Laporan Laba/Rugi
PT. Karbes Raya Jaya
Laporan Laba/Rugi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2016
(Negara Jaya)
Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx
HPP X x x x x x x x x
Laba Kotor X x x x x x x x
Beban Usaha X x x x x x x x x
Laba Operasi X x x x x x x x
Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x
Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x
Pajak penghasilan X x x x x x x x x
Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x
3. Karbes Japan (Jepang)
Karbes Japan setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan, yang
dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan tahunan
tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk lebih
jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :
-
213
a. Laporan Neraca
PT. Karbes Japan
Laporan Necara
Per 31 Desember 2017
(Negara Jepang)
Aset Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar Kewajiban
Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar
Piutang usaha xxx.xxxx.xxxx Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx
Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx
Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX
Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX
Aset tetap Ekuitas
Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx
Aset tidak lancarlainnya
xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus
xxx.xxxx.xxxx
Saldo laba xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX
Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX
-
214
b. Laporan Laba/Rugi
Karbes Japan
Laporan Laba/Rugi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017
(Negara Jepang)
Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx
HPP X x x x x x x x x
Laba Kotor X x x x x x x x
Beban Usaha X x x x x x x x x
Laba Operasi X x x x x x x x
Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x
Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x
Pajak penghasilan X x x x x x x x x
Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x
4. Karbes India Co., Ltd (India)
Karbes India Co., Ltd setiap tahun melakukan penyusunan laporan keuangan tahunan,
yang dapat dipergunakan sebagai informasi tentang kondisi perusahaan. Laporan
tahunan tersebut diantaranya terdiri dari laporan necara dan laporan laba/rugi, untuk
lebih jelasnya dapat melihat laporan keuangan berikut ini :
-
215
a. Laporan Neraca
Karbes India Co., Ltd
Laporan Necara
Per 31 Desember 2017
(Negara India)
Aset Kewajiban & Ekuitas
Aset lancar Kewajiban
Kas & setara kas Rp xxx.xxxx.xxxx Kewajiban lancar
Piutang usaha xxx.xxxx.xxxx Utang usaha Rp xxx.xxxx.xxxx
Piutang lainnya xxx.xxxx.xxxx Utang pajak xxx.xxxx.xxxx
Persediaan xxx.xxxx.xxxx Utang lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Aset lancar lainnya xxx.xxxx.xxxx
Jumlah kewajiban lancarXXXXXXXXXXXXX
Kewajiban tidak lancar xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset lancar XXXXXXXXXXX Total Kewajiban XXXXXXXXXXXX
Aset tetap Ekuitas
Aset tetap-bersih xxx.xxxx.xxxx Modal xxx.xxxx.xxxx
Aset tidak lancarlainnya
xxx.xxxx.xxxxCadangan surplus
xxx.xxxx.xxxx
Saldo laba xxx.xxxx.xxxx
Jumlah Aset tetap XXXXXXXXXXX Jumlah Ekuitas XXXXXXXXXX
Total Aset Rp. XXXXXXXXXX Total Kewajiban & Ekuitas Rp. XXXXXXXXXX
-
216
b. Laporan Laba/Rugi
Karbes India Co., Ltd
Laporan Laba/Rugi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2017
(Negara India)
Penjualan Bersih Rp. xxxxxxxxxxxxxxxx
HPP X x x x x x x x x
Laba Kotor X x x x x x x x
Beban Usaha X x x x x x x x x
Laba Operasi X x x x x x x x
Pendapatan/(Beban) diluar usaha X x x x x x x x
Laba bersih sebelum pajak X x x x x x x x
Pajak penghasilan X x x x x x x x x
Laba bersih setelah pajak X x x x x x x x x x
G. Laporan Perpajakan Transaksi Afiliasi
Informasi laporan perpajakan berdasarkan negara domisili entitas perusahaan dapat dilihat
sebagai berikut ini
1. Karbes Co.,,Ltd (Canada)
Pada tahun 2017 perusahaan telah membayar dan melaporkan pajak penghasilan
sebesar USD. xxx atau setara dengan Rp. xxx.xxxx.xxx. Perusahaan induk memiliki
laba sebelum pajak sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx, sementara tarif pajak di negara Canada
adalah sebesar x persen. Sehingga jumlah pajak yang dibayarkan pada tahun 2017
adalah sebesar Rp. xxx.xxx.
2. Karbes Japan (Jepang)
Pada tahun 2017 perusahaan telah membayar dan melaporkan pajak penghasilan
sebesar USD. xxx atau setara dengan Rp. xxx.xxxx.xxx. Perusahaan induk memiliki
laba sebelum pajak sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx, sementara tarif pajak di negara Jepang
-
217
adalah sebesar x persen. Sehingga jumlah pajak yang dibayarkan pada tahun 2017
adalah sebesar Rp. xxx.xxx.
3. PT. Karbes Jaya (Indonesia)
Laba fiskal sebelum pajak PT Karbes Jaya yang berada di Indonesia pada tahun 2017
sebesar Rp x.xxx.xxx.xxx. Sehingga perusahaan telah membayar dan melaporkan
pajak penghasilan sebesar Rp. xxx.xxxx.xxxx. Perhitungannya adalah Rp.
x.xxx.xxx.xxx x 25% = Rp. xxx.xxx.xxx
4. Karbes India Co. Ltd (India)
Pada tahun 2017 Kabes India Co., Ltd mengalami kerugian sebesar USD. xxx.xxx atau
setara dengan Rp. xxx.xxx.xxx sehingga pajak PPh badan yang dibayar adalah nihil
pada tahun tersebut. Tarif pajak PPh badan di India adalah fixed rate sebesar x persen.
11.2 Dokumen Lokal
Peraturan Menteri Keuangan nomor: 213/PMK .03/2016 menjelaskan ketentuan informasi minimum
yang harus terdapat pada dokumen lokal yaitu :
Ø Identitas dan kegiatan usaha yang dilakukan,
Ø Informasi transaksi afiliasi dan transaksi independen yang dilakukan
Ø Penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha
Ø Informasi keuangan; dan
Ø Peristiwa-peristiwa/kejadian-kejadian /fakta-fakta non-keuangan yang memengaruhi
Ø Pembentukan harga atau tingkat laba.