Download - Bab 2 Sikap Mental Wirausaha
![Page 1: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/1.jpg)
OLEHLAILI FAIZA ULFA, SE, MM
SIKAP MENTAL WIRAUSAHA
![Page 2: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/2.jpg)
A. Wirausaha dan Perekonomian IndonesiaPasal 33 UUD 1945 : demokrasi ekonomi - produksi dikerjakan oleh semua untuk semua
di bawah pimpinan/pemilikan anggota-anggota masyarakat bagi semua orang.
- cabang-cabang produksi yang penting bagi negara & yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara.
-bumi & air & kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara & digunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat.
![Page 3: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/3.jpg)
lanjutanTata perekonomian Indonesia - 3 unsur ;1) Sektor negara2) Sektor swasta3) Koperasi
![Page 4: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/4.jpg)
B. Kondisi Wirausaha/Wiraswasta- Sejak 17-8-1945 - perekonomian Indonesia
mengalami kepincangan akibat penjajahan.- Sekitar tahun 1970-an banyak inflasi -
merugikan pertumbuhan kewirausahaan.- Bekerja di sektor swasta - banyak
hambatan baik kegiatan & orangnya - kualitas & kuantitas.
- Masalah kuantitas - gambaran di Jepang. Jepang menyediakan 2% dari jumlah penduduk sebagai wirausaha besar & sebanyak 20% sebagai wirausaha kecil & sedang. Indonesia belum mampu.
![Page 5: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/5.jpg)
lanjutanGambaran kondisi usaha swasta kecil :1. Tingkat pendidikan umumnya rendah;
bersikap tradisional.2. Kelemahan tsb berdampak pada sikap
manajemen & organisasi usaha.3. Mati hidupnya usaha tergantung dari
seseorang.4. Kelemahan finansial.
![Page 6: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/6.jpg)
lanjutan5. Teknis - - kurang pengetahuan - lemahnya modal - kemampuan memproduksi
barang turun 6. Lokasi usaha menyebar - kota & desa. Fasilitas terbatas.7. Dokumen usaha kurang diperhatikan.
![Page 7: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/7.jpg)
C. Sikap Mental dan Kepribadian Wiraswasta adalah Modal Dasar WirausahaIni semua adalah Penyakit Mental
akibat berpikir negatif - akibat berpikir negatif - Harus diubah - Berpikir positif.
Kelemahan mental bangsa Indonesia, menurut Prof. Koentjaraningrat :
1. Sifat mentalitet yang meremehkan waktu.
2. Sifat mentalitet yang suka menerobos.3. Sifat tidak percaya pada diri sendiri.
![Page 8: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/8.jpg)
lanjutan4. Sifat tidak berdisiplin murni.5. Sifat mentalitet yang suka
mengorbankan tanggung jawab yang kokoh.
![Page 9: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengertian Kewirausahaan1. Secara HarfiahKe-an : membentuk kata bendaWira : beraniUsaha : kegiatan bisnis yang komersial
maupun yang non-bisnis & non-komersial.Kewirausahaan : hal-hal yang bersangkutan
dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (cara mandiri).
![Page 10: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/10.jpg)
lanjutan2. Menurut A. Pekerti (1999).Kewirausahaan adalah kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan, & melembagakan perusahaan miliknya sendiri secara produktif & inovatif.
Kewirausahaan adalah kegiatan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri & orang lain secara berswadaya.
![Page 11: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/11.jpg)
lanjutanPola Tanggapan : Pola Peluang :-Karakteristik Perorangan - Kebutuhan Ekonomi-Karakteristik Kelompok - Kemajuan Teknologi
Perilaku Wirausaha - Mendirikan - Mengembangkan
Hasil Usaha Perusahaan : Tepat Guna
![Page 12: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Menurut Hasil Simposium Nasional Kewirausahaan 7-8 Peb. 1995 di Jakarta
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku & kemampuan seseorang dalam menangani usaha &/ kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi & produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik &/ memperoleh keuntungan yang lebih besar.
![Page 13: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/13.jpg)
4. Pengertian entrepreneur & entrepreneurshipEntrepreneurship menurut Edvardson,
1994 adalah :Perilaku-perilaku pemikiran strategis &
berani mengambil resiko yang akan memberikan hasil peluang bagi individu & organisasi.
Ciri-ciri seorang entrepreneurship menurut Edvanson adalah :
a. Internal locus of control ( memiliki sikap/ketetapan hati)
![Page 14: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/14.jpg)
lanjutanb. High energy level (bersemangat tinggi)c. High need for achievement (motivasi
berprestasi tinggi)d. Tolerance for ambiguity (dapat
memahami perbedaan pendapat)e. Self confidence (percaya tinggi)f. Action oriented (berorientasi tindakan)
![Page 15: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/15.jpg)
.Intrapreneurship adalah pengembangan
perilaku Kewirausahaan dalam lingkup internal organisasi yang lebih besar (dalam bentuk perusahaan korporat)
Intrapreneurship muncul karena kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan Strategi Business Unit (SBU) dalam rangka meningkatkan competitive advantage-nya.
Apabila masing-masing SBU berhasil meningkatkan competitive advantage-nya, maka secara otomatis perusahaan corporate akan mampu meningkatkan parenting advantage.
![Page 16: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/16.jpg)
Ciri-Ciri Wirausahawan yang berhasilMenurut Steinhoff & Burgess :1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi
suatu pencapaian sasaran (goal) & memiliki kejelian (vision) dalam bisnis.
2. Kemampuan untuk mengambil risiko keuangan & waktu.
3. Memiliki kemampuan di bidang perencanaan, pengorganisasian & pelaksanaannya.
![Page 17: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/17.jpg)
.4. Bekerja keras & melakukan segala sesuatu
yang diperlukan untuk mau & mampu mencapai keberhasilan.
5. Mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, karyawan, pemasok, bankers, dll.
![Page 18: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/18.jpg)
Teori Kewirausahaan1. Teori EkonomiWirausaha akan muncul bila ada peluang
ekonomi.Teori ini mengenali berbagai variabel
peluang yang mempengaruhi kewirausahaan, tetapi tidak menunjukkan siapa cenderung menjadi wirausaha & bagaimana jalannya menjadi wirausaha.
![Page 19: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/19.jpg)
.2. Teori SosiologiMenerangkan mengapa berbagai kelompok
sosial (klp. Ras, suku, agama, & kelas sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda atas peluang usaha.
Contoh: Orang Jepang - membuka peluang ekonomi internasional adalah cara makan dengan sumpit.
![Page 20: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/20.jpg)
3. Teori PsikologiTeori ini menjawab 2 pertanyaan :A. Adakah karakteristik perorangan yang
membedakan wirausaha & orang yang bukan wirausaha ?
B. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha yang berhasil & yang kurang berhasil ?
Menurut Mc-Celland, penanaman nilai kewirausahaan ditanamkan sejak kecil, peningkatan latihan ketika dewasa.
![Page 21: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061412/55cf9916550346d0339b7aab/html5/thumbnails/21.jpg)
4. Teori Perilaku (Wesper)Memandang perilaku wirausaha sebagai
kerja.Kewirausahaan bisa dipelajari & dikuasai.Teori ini dibatasi oleh warisan sosial &
keturunan.Kewirausahaan adalah pilihan kerja &
pilihan karier.