Download - Bab i Pendahuluan Bab II
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Banyak sekali mahasiswa yang harus berhadapan dengan keseimbangan
kimia yang merupakan subjudul dari mata kuliah kimia dasar, banyak aspek yang
akan kita pelajari dalam keseimbangan kimia ini, sehingga sangat
dimungkinkannya untuk mendalami ilmu kesimbangan kimia ini untuk
melanjutkan dari mata kuliah yang sebelumnya, hal yang perlu kita sadari adalah
dengan mempelajari keseimbangan kimia berarti kita turut andil dalam menjaga
keseimbangan alam ini, karena kimia adalah ilmu yang sangat erat hubungannya
dengan pengetahuan dan alam, oleh itu sebabnya ilmu kimia juga disebut sebagai
sentral sains atau pusat dari segala ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
alam maupun tidak secara langsung.
Konsep yang perlu di pahami dalam mempelajari kesetimbangan kimia ini
adalah bahwa kesetimbangan kimia ini adalah reaksi bolak balik yang mana
memiliki laju yang sama, oleh sebab itu kesetimbangan kimia ini adalah bagiandari keseimbangan kimia dinamis karena yang memiliki laju hanyalah sesuatu
yang bergerak bukan statis.4)
Universitas Tarumanagara Page 1
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
2/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Reaksi Kesetimbangan
Kesetimbangan kimia adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah ( ),
yaitu hasil reaksi dapat berubah kembali menjadi pereaksinya hingga konsentrasi
reaktan dan produk konstan. Pada suatu reaksi kesetimbangan, ikatan-ikatan akan
terputus atau terbentuk di antara molekul reaktan dan produk. Jika konsentrasi
awal reaktan besar, maka tumbukan antara molekul-molekulnya akan membentuk
molekul-molekul produk. esudah konsentrasi produk tersebut cukup banyak,
reaksi kebalikannya (pembentukan !reaktan" dari !produk") mulai berlangsung.
Perlu diketahui, reaksi kimia ada yang berlansung satu arah ( ) dan ada
yang berlangsung dua arah ( ). #eaksi satu arah disebut juga reaksi irreversible,
misalnyaCO
2 tidak dapat berubah kembali menjadi karbon dan gas oksigen.
ementara reaksi yang berlansung dua arah disebut reaksi reversible, misalnya
terumbu karang yang terbentuk dari reaksi antara ion kalsium dan gasCO
2
dapat larut kembali menjadi ion kalsium dan gasCO
2 .1)
B. Konstanta Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia dapat dinyatakan dengan konstanta kesetimbangan
atau ketetapan kesetimbangan, yaitu perbandingan antara konsentrasi pereaksi
dengan hasil reaks. Konstanta kesetimbangan untuk setiap reaksi berbeda-beda
dan diperoleh melalui percobaan. alah satu percobaan yang sering dilakukan
adalah reaksi kesetimbangan antara peraksiH
2 danI
2 menjadi $%.
&abel berikut mengin'ormasikan hasil percobaan
Universitas Tarumanagara Page 2
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
3/28
ata kesetimbangan dari $asil Percobaan #eaksiH
2 danI
2
Percobaan
Kesetimbangan Konsentrasi (mol*) HI
[HI]2
H
[2]
I
[2]
[HI]
% +,+ +,+ +,/
(0,156 )2
/ (0,0222 ) (0,0222)= 0
1,0
%% +,+2+ +,+0+ +,3+
(0,280)2/ (0,0350 ) (0,0450 )= 0
1,3
%%% +,++ +,+2 +,++
(0,100 )2/ (0,0150 ) (0,0135 )= 0
1,0
%4 +,+00 +,+00 +,2
(0,311)2/ (0,0442 ) (0,0442)=
01,/
ari percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara konsentrasi
pereaksi dengan konsentrasi hasil reaksi adalah perbandingan perkalian
konsentrasi hasil reaksi yang dipangkatkan koe'isiennya dengan perkalian
konsentrasi pereaksi yang dipangkatkan koe'isiennya. $al tersebut dapat
dituliskan dalam bentuk persamaan berikut.
H
I[2] [2]
K=[HI]2
elanjutnya, persamaan tersebut disebut sebagai tetapan kesetimbangan
konsentrasi yang dilambangkan dengan Kc. $ubungan itu pertama kali
Universitas Tarumanagara Page 3
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
4/28
diungkapkan oleh ato !"l#bergdan Peter $aagepada tahun 3/0 dan dikenal
sebagai hukum aksi%massa.
mA+nB
pC+qD
Kc=[C]p[D ]q
[A ]m[B]n
Hasil kali konsentrasi setimbang zat-zat di ruas kanan dibagi hasil kali
konsentrasi zat-zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan koefisien reaksinya,
mempunya harta tetap pada suhu tetap.2)
Konstranta kesetimangan bersumber dari ilmu termodinamika. 5amun
demikian, kita dapat memperoleh sedikit gambaran tentang K dengan mempelajari
kinetika reaksi kimia. Kita asumsikan reaksi re6ersible ini berlangsung lewat
mekanika satu tahap elementerbaik pada arah maju maupun balik 7
A+2BAB2
*aju reaksi majunya adalah
lajuf=kf[A ] [B]2
dan laju reaksi baliknya adalah
lajur=kr [A B2]
di mana kf dan kr masing-masing adalah konstanta laju untuk arah mau dan
balik. Pada kesetimbangan, apabila tidak ada perubahan bersih yang terjadi, kedua
laju tadi menjadi sama besar 7
lajuf=lajur
atau
Universitas Tarumanagara Page 4
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
5/28
kf[A ][ B]2=kr[A B2]
kf
kr=
[ A B2]
[A ] [B ]2
Karenakf dan
kr adalah konstanta pada suhu tertentu, maka
perbandingannya juga ada suatu konstanta, yang sama dengan konstanta
kesetimbanganKc .
kf
kr=Kc=[
A B2][A ][ B]
2
Jadi, Kc adalah suatu konstanta, berapa pun konsentrasi kesetimbangan dari spesi-
spesi yang beraksi, karena konstanta ini selalu sama dengankf/kc ,
hasilbaginya yang masing-masing menang konstan pada suhu tertentu. Karena
konstanta laju bergantung pada suhu, maka konstanta kesetimbangan juga harus
berubah dengan berubahnya suhu.
8khirnya, kita lihat bahwa jika konstanta kesetimbangan jauh lebih besar
daripada satu (artinya, K 9 ), kesetimbangan akan terletak di sebelah kanan tanda
panah reaksi dan lebih ke arah produk.
Grafik konsentrasi hasil reaksi ! dan ") lebih besar
dibandingkan konsentrasi pereaksi # dan $) %ika &' ( 1.)
Universitas Tarumanagara Page 5
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
6/28
ebaliknya, jika konstanta kesetimbangan jauh lebih kecil daripada satu
(artinya K : ), kesetimbangan akan terletak di kiri dan lebih ke arah reaktan. 1)
Grafik konsentrasi hasil reaksi ! dan ") lebih ke'il
dibandingkan konsentrasi pereaksi # dan $) %ika &' * 1.)
Contoh Soal
. &entukan persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) dari sistem kesetimbangan
berikut ini7+)
Pembahasan 7
Perhatikan rumus untuk kesetimbangan kimia berikut
mA+nBpC+qD
Kc=[C]p[D ]q
[A]m[B]n
ehingga 7
. alam suatu ruang liter pada suhu &;< terdapat dalam keadaan setimbang
mol 5$2, molO
2 , dan molH
2 menurut persamaan reaksi7+)
&entukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut =
Pembahasan 7
&etapan kesetimbangan reaksi diatas
Universitas Tarumanagara Page 6
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
7/28
Karena 4olumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukan
molnya masing-masing.
. Jenis%Jenis Reaksi Kesetimbangan
1. Kesetimbangan Homogen
%stilah kesetimbangan homogen (homogeneous euilibrium) berlaku
untuk reaksi yang semua spesi bereaksinya berada pada 'asa yang sama.
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
8/28
diamana PNO2 danPN
2O
4 adalah tekanan parsial kesetimbangan
(dalam atmos'er), masing-masing untukNO
2 danN
2O
4 . ubskrip
pada Kp menyatakan bahwa konsentrasi kesetimbangan dinyatakan dalam
tekanan.
ecara umum, Kc tidak sama dengan Kp, karena tekanan parsial
reaktan dan produk tidak sama dengan konsentrasinya jika dinyatakan
dalam mol per liter. atu hubungan sederhana antara Kp dan Kc dapat
diturunkan sebagai berikut. ?ari kita lihat kesetimbangan dalam 'asa gas 7
aA (g )bB (g )
dimana a dan b adalah koe'isien stoikiometri. Konstanta kesetimbangan
Kc adalah
Kc=[ B]b
[A ]a
dan persamaan untuk Kp adalah
Kp=PBb
PAa
dimanaPA dan
PB adalah tekanan parsial 8 dan B. engan asumsi
perilaku gas ideal,
PA V=nART
PA=nART
V
dimana 4 adalah 6olume wadah yang dinyatakan dalam satuan liter. elain
itu
Universitas Tarumanagara Page 8
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
9/28
PB V=nBRT
PB=
nBRT
V
engan mensubstitusikan hubungan ini ke dalam persamaan untuk Kp,
kita dapatkan
nBRT
V b
nART
V
a
nBVb
nA
V a
RTba
Kp=
ekarang,nA /V dan nB/V mempunyai satuan mol per liter dan
dapat digantikan oleh @8A dan @BA, sehingga
Kp=[B]b
[A ]a(RT) n
Kp=Kc (RT)n
dimana
n = b a
= mol produk gas mol reakn gas
Universitas Tarumanagara Page 9
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
10/28
Karena tekanan biasanya dinyatakan dalam atmosger, konstanta gas #
yang digunakan ialah +,+3 * .atm K . mol, dan kita dapat menulis
hubungan antara Kp dan Kc sebagai berikut
Kp=Kc(0,08217) n
Cmumnya Kp D Kc kecuali dalam kasus khusus apabila En > +. alam hal
ini, Persamaan sebelumnya dapat ditulis sebagai1)
Kp=Kc(0,08217 )0
Kc
,0/ atm. ?aka harga Kc
reaksi terseubt adalah H +)
Pembahasan 7
$ubungan tetapan kesetimbangan Kc dan tetapan kesetimbangan Kp
sebagai berikut 7
Kp=Kc (RT)n
ehingga 7
Kc > +,++0+/
&. Kesetimbangan Heterogen
#eaksi re6ersible yang melibatkan reaktan dan produk yang 'asanya
berbeda menghasilkan kesetimbangan heterogen ( heterogeneous
Universitas Tarumanagara Page 10
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
11/28
eIuilibrium). ebagai contoh, ketika kalsium karbonat dipanaskan dalam
wadah tertutup, kesetimbangan berikut akan tercapai 7
CaCO3(s )
CaO (s )+CO2(g)
ua padatan dan satu gas ini membentuk tiga 'asa yang terpisah. Pada
kesetimbangan, kita dapat menulis konstanta kesetimbangan sebagai
K c'=
[CaO ] [CO2]
[CaCO3]
8kan tetapi, !konsentrasi" suatu padatan, seperti halnya kerapatannya,
merupakan si'at intensig dan tidak bergantung pada banyaknya at yang
ada. @perhatikan bahwa satuan konsentrasi (mol per liter) dapat diubah
menjadi satuan kerapatan (gram per cm3
) dan sebaliknyaA. Berdasarkan
alasan ini, suku[CaCO
3]
dan [CaO] dengan sendirinya adalah
konstanta sehingga dapat digabungkan dengan konstanta kesetimbangan.
Kita dapat menyederhanakan persamaan kesetimbangan dengan
menuliskan
CO
[2][CaCO3]
[CaO ] K c
'=Kc=
dimana Kc, konstanta kesetimbangan !baru", sekarang dengan mudah
dinyatakan dalam satuan kosentrasi, yaituCO
2 . Perlu diingat bahwa
nilai Kc tidak bergantung pada banyaknyaCaCO
3 dan CaO yang
ada, sepanjang ada sedikit dari masing-masing yang berada dalam kondisi
kesetimbangan.
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
12/28
Kp=PCO2
Konstanta kesetimbangan dalam hal ini memiliki nilai numerik yang sama
dengan tekanan gasCO
2 , suatu kuantitas yang mudah diukur.
%n'ormasi yang telah kita peroleh tentang padatan juga berlaku untuk
cairan. Jadi, jika reaktan atau produknya berupa cairan, kita dapat
memperlakukan konsentrasinya sebagai konstanta dan kita dapat
menghilangkannya dari persamaan konstanta kesetimbangan.1)
'. Pen"lisan Konstanta kesetimbangan
ebelum mengakhiri subbab ini, kita harus mengingat dua aturan
penitng tentang penilisan konstanta kesetimbangan 7
Ketika persamaan untuk suatu reaksi re6ersible dituliskan dengan arah
yang berlawanan, konstanta kesetimbangannya menjadi kebalikan dari
konstanta kesetimbangan asal. Jadi, jika kita tuliskan kesetimbangan
NO2N2O4 pada G< sebagai
N2
O4( g )2NO
2( g )
makaNO
[ 2]2
[N2O4]=4,63103
Kc=
8kan tetapi, kita juga dapat menyatakan kesetimbangan ini dengan
cara yang sama baiknya yaitu sebagai
2NO2N
2O
4 ( g )
dan konstanta kesetimbangannya sekarang menjadi
Universitas Tarumanagara Page 12
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
13/28
NO
[2]2= 1
Kc=
1
4,63103=216
K
'
c=
[N2
O4]
8nda dapat menilai bahwa Kc > Kc atau Kc . Kc > ,++. Baik Kc
maupun Kc adalah konstanta kesetimbangan yang 6alid, tetapi
pernyataan bahwa konstanta kesetimbangan untuk sistem
NO2N
2O
4 adalah 4,63103
, atau /, tidak memiliki arti
kecuali kita juga menuliskan persamaan kesetimbangannya.
5ilai K juga bergantung pada bagaimana persamaan kesetimbangan
tersebut disetarakan. Perhatikan dua cara berikut untuk menjelaskan
kesetimbangan yang sama 7
1
2N
2O
4( g )2NO2( g )
NO
N2O
41/2
[ 2]
K
'c=
N2O
4(g ) 2NO
2( g )
Kc >
NO
[2]2
engan melihat pangkatnya, kita mengetahui bahwa Kc > (Kc)1/2
.
Jika nilai rata-rata Kc > 4,63103
, maka Kc > +,+/3+.
Jadi, jika kita lipatduakan seluruh bagian persamaan kimia,
konstanta kesetimbangannya akan menjadi pangkat dua dari nilai
kesetimbangan asalnya. Jika persamaan dilipattigakan, konstanta
kesetimbangan akan menjadi pangkat tiga dari nilai asalnya, dan
seterusnya.
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
14/28
(. )em*re#iksi Ara+ Reaksi
alah satu kegunaan konstanta kesetimbangan kimia adalah
memprediksi arah reaksi. Cntuk mempelajari kecenderungan arah reaksi,
digunakan besaran Lc, yaitu hasil perkalian konsentrasi awal produk
dibagi hasil perkalian konsentrasi awal reaktan yang masing-masing
dipangkatkan dengan koe'isien reaksinya. Jika nilai Lc dibandingkan
dengan nilai Kc, terdapat tiga kemungkinan hubungan yang terjadi, antara
lain 7
. Lc : Kc
istem reaksi re6ersibel kelebihan reaktan dan kekurangan
produk. Cntuk mencapai kesetimbangan, sejumlah reaktan diubahmenjadi produk. 8kibatnya, reaksi cenderung ke arah produk (ke
kanan).
. Lc > Kc
istem berada dalam keadaan kesetimbangan. *aju reaksi, baik
ke arah reaktan maupun produk sama.
2. Lc 9 Kc
istem reaksi re6ersibel kelebihan produk dan kekurangan
reaktan. Cntuk mencapai kesetimbangan, sejumlah produk diubah
menjadi reaktan. 8kibatnya, reaksi cenderung ke arah reaktan (ke
kiri).4)
D. ,aktor%-aktor ang mem*engar"+i kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia merepresentasikan suatu kesetaraan antara reaksi maju
dan reaksi balik. alam kebanyakan kasus, kesetaraan ini sangat rentan.
Perubahan kondisi percobaan dapat menggangu kesetaraan dan menggeser posisi
kesetimbangan sehingga produk yang diinginkan bisa terbentuk lebih banyak atau
kurang. Bila kita katakan bahwa posisi kesetimbangan bergeser ke kanan,
misalnya, yang kita maksudkan ialah bahwa reaksi bersih sekarang adalah dari
kiri ke kanan. Berikut ini adalah 6ariabel-6ariabel percobaan yang dapat diatur 7
konsentrasi, tekanan, 6olume, dan suhu. isini kita akan melihat bagaimana
6ariabel-6ariabel ini mempengaruhi sistem reaksi pada kesetimbangan. elain itu,
kita akan menguji pengaruh katalis pada kesetimbangan.
Universitas Tarumanagara Page 14
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
15/28
Asas Le +atelier
8da satu aturan umum yang membantu kita memprediksi ke arah mana
reaksi kesetimbangan akan bergeser bila terjadi perubahan konsentrasi, tekanan,6olume, dan suhu. 8turan ini, dikenal dengan asa Le +atelier (e !hatelier
prin'iple) (diambil dari nama kimiawan Prancis $enri *e
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
16/28
(berasal dari penguraian 5a
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
17/28
stabil berwarna kuning
C
3!"(2O4)3
mengambil ion3+!"
larutan.
8kibatnya, lebih banyak satuan2+
!"#CN yang terurai dan
kesetimbangan bergeser dari kiri ke kanan.
(aq)3+ (aq )+#CN
2+ (aq )%!"
!"#CN
*arutan merah akan berubah menjadi kuning karena terbentuknya ion
C
3!"(2O4)3
.
Percobaan ini menunjukkan bahwa pada kesetimbangan, semua
reaktan dan produk berada dalam sistem reaksi. Kedua, peningkatan
konsentrasi produk (3+!"
atau#CN
) akan menggeser
kesetimbangan ke kiri, dan penurunan konsentrasi produk3+!" akan
menggeser kesetimbangan ke kanan. $asil-hasil ini sama persis
sebagaimana yang telah diprediksi oleh asas *e chatelier.1)
b/ Per"ba+an Tekanan #an 0ol"me
Perubahan tekanan biasanya tidak dipengaruhi konsentrasi spesi yang
beraksi dalam 'asa terkondensasi (katakanlah, dalam larutan berair) sebab
cairan dan padatan pada dasarnya tidak dapat dimampatkan. ebaliknya,
Universitas Tarumanagara Page 17
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
18/28
konsentrasi gas sangat dipengaruhi oleh perubahan tekanan. ?ari kita lihat
persamaan dibawah ini.
P4 > n#&
P >n
V #&
Jadi, P dan 4 berbanding terbalik, semakin besar tekanan, semakin kecil
6olume, dan sebaliknya. Perhatikan juga, bahwa suku (n4) ialah
konsentrasi gas dalam mol per liter, dan konsentrasinya ini berbanding
lurus dengan tekanan.
?isalkan sistem kesetimbangan
N2
O4( g )2NO
2( g )
berada dalam sebuah silinder yang bisa dimasuki dengan pas oleh sebuah
piston yang dapat bergerak, apa yang terjadi jika kita naikkan tekanan
pada gas dengan menekan piston pada suhu tetapH Karena 6olume turun,
konsentrasi (n4)NO
2 danN
2O
naik. Karena konsentrasiNO
2
dikuadratkan, naiknya tekanan membuat pembilangnya lebih besar
daripada penyebutnya. istem tidak lagi pada kesetimbangan, maka kita
tuliskan
NO202
N2O40
&c=
Jika Lc 9 Kc, dan reaksi bersihnya akan bergeser ke kiri sampai Lc > Kc.
ebaliknya, penurunan tekanan (peningkatan 6olume) akan menghasilkan
Lc : Kc, reaksi bersihnya akan bergeser ke kanan sampai Lc > Kc.
Universitas Tarumanagara Page 18
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
19/28
Pada umumnya, peningkatan tekanan (penurunan 6olume)
menghasilkan reaksi bersama yang menurunkan jumlah total mol gas
(reaksi balik, pada kasus yang baru dibahas), dan penurunan tekanan
(peningkatan 6olume) menghasilkan reaksi bersih yang meningkatkan
jumlah total mol gas. Cntuk reaksi yang tidak menghasilkan perubahan
jumlah mol gas, perubahan tekanan atau 6olume tidak mempengaruhi
posisi kesetimbangan.1)
/ Per"ba+an S"+"
Perubahan konsentrasi, tekanan, atau 6olume dapat mengubah posisi
kesetimbangan, tetapi tidak mengubah nilai konstanta kesetimbangan.
$anya perubahan suhu yang dapat mengubah konstanta kesetimbangan.
PembentukanNO
2 dariN
2O
4 adakah proses endotermik 7
N2
O4( g )2NO
2( g ) E$G > 3,+ kJ
dan reaksi baliknya adalah proses eksotermik 7
2NO2 ( g ) N2O4( g ) E$G > -3,+ kJ
Pada kesetimbanga, pengaruh kalor adalah nol karena tidak ada reaksi
bersih. 8pa yang terjadi jika sistem setimbangan
N2
O4( g )2NO
2( g )
dipanaskan pada 6olume tetapH Karena proses endotermik menyerap kalor
dari lingkungan, proses pemanansan akan menyebabkan terurainya
molekulN
2O
4 menjadiNO
2 . 8kibatnya, konstanta kesetimbangan,
yaitu
N
[2O 4]
Kc=[NO2]
Universitas Tarumanagara Page 19
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
20/28
meningkat dengan meningkatnya suhu
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
21/28
sehingga campuran kesetimbangan tercapai lebih cepat.
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
22/28
+(aq)(aq)+H
H2
O ( l )+CO2(g )H
2CO
3( aq) HCO
3
Jika kita mengonsumsi makanan yang bersi'at asam, konsentrasi ion
hidrogen bertambah (darah bersi'at asam) sehingga reaksi
kesetimbangan bergeser ke kiri. ebaliknya, jika kita mengonsumsi
makanan yang bersi'at basa, konsentrasi ion hidrogen berkurang
(darah bersi'at basa), sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke
kanan.2)
b. )etabolisme Karbon Dioksi#a #alam T"b"+
Ketika oksigen diangkut dari paru-pari ke jaringan tubuh, pada
saat yang sama karbon dioksida yang dihasilkan oleh respirasi sel
diangkut dari jaringan tubuh ke paru-paru. alam jaringan tubuh,
karbon dioksida yang konsentrasinya relati' tinggi melarut dalam darah
bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. engan demikian,
reaksi bergeser ke arah kanan.
CO2(g )CO
2(aq )+H
2O ( l )H
2CO
3(aq)
ebaliknya, dalam paru-paru konsentrasi karbon dioksida relati' rendah
sehingga karbon dioksida dikeluarkan dari darah ke udara. Nleh karena
itu, reaksi bergeser ke kiri.2)
. Pengikat 2ksigen ole+ Dara+
alah satu 'ungsi darah dalam tubuh adalah mengedarkan oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bagaimana proses peredaran oksigen
dalam darahH
8mati gambar berikut =
Universitas Tarumanagara Page 22
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
23/28
Gambar /roses peredaran oksigen dalam darah.0)
?ula-mula, hemoglobin ($b) mengikat oksigen membentuk
oksihemoglobin, kemudian dibawa ke seluruh tubuh melalui sistem
peredaran darah. ?ekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin
merupakan reaksi kesetimbangan.Hb+O
2HbO
2
#eaksi pengikatan oksigen oleh $b terjadi dalam paru-paru.
#eaksi tersebut berjalan ke arah kanan karena konsentrasi oksigenbertambah. Ketika oksigen mulai beredar ke dalam jaringan tubuh,
konsentrasi oksigen akan berkurang karena digunakan untuk proses
pembakaran. engan demikian, reaksi di dalam jaringan berjalan ke
arah kiri.
#eaksi kesetimbangan dalam peredaran darah ini dapat
menjelaskan alasan mengapa mengisap gas karbon monoksida (
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
24/28
tubuh menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen
berkurang. Oas
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
25/28
5itrogen sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup makluk hidup.
ebelum Perang unia %, dunia kekurangan senyawa nitrogen. etelah itu,
umber nitrogen dapat diproduksi secara besar-besaran melalui sintesis
amonia. Rrit $aber menerapkan asa *e
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
26/28
Bahan baku utama pembuatan asam sul'at adalah belerang trioksida
#O
(3
) .#O
3 sendiri dihasilkan dari reaksi antara belerang dioksida
dan oksigen. ?etode pembuatan asam sul'at dengan cara ini dinamakan
proses kontak yang teridiri atas 2 tahap, yaitu pembuatan#O
2 ,
pembuatan#O
3 , dan pembuatanH
2#O
4 . Cntuk pempercepat reaksi,
digunakan katalisator 6andium pentaoksida (
V2
O5
.&ahap 7 Nksidasi
# (s )+O2( g ) #O
2(g) E$ > -3F kJ
&ahap 7 Nksidasi#O
2
2#O2(g )+O
2(g )2#O
3(g ) E$ > -1+kJ
&ahap 2 7 pembentukanH
2#O
4
Belerang trioksida direaksikan dengan asam sul'at peat menghasilkan
asam pirosul'at.#O
3( g )+H
2#O
4(aq )H
2#2
O7(l)
8sam sul'at diperloleh kembali dengan cara mereaksikan asam prosul'at
dan air. Kadar asam sul'at yang dihasilkan sekitar 13S )
H2
#2
O7( l )+H
2O (l )2H
2#O
4(aq)
. Tangki Penim*anan Hi#rogen air
$idrogen cair merupakan salah satu bahan bakar alternati' yang kini
mulai digunakan. alah satu masalah dalam penyimpanan bahan bakar
hidrogen untuk kendaraan bermotor dapat diatasi dengan pembentukan
hidrida. ?enurut penelitian, beberapa logam dapat menyimpan hidrogen
cair +S lebih banyak dari wadah yang biasa digunakan untuk menyimpan
hidrogen cair. engan memberikan tekanan, hidrogen membentuk hidrida
dengan serbuk logam.
Universitas Tarumanagara Page 26
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
27/28
T( ( s)+nH2( l )T(H
2n(g)
Jika hidrogen digunakan, tekanan akan berkurang sehingga reaksi
akan bergeser ke kiri (menghasilkan hidrogen).2)
#. Kolam Renang #an Bak Penam*"ngan Air
Cntuk mencegah pertumbuhan alga dan bakteri dalam kolam renang
atau bak penampungan air, ke dalam kolam atau bak mandinya
ditambahkan asam hipoklorit ($clN), inar matahari dapat mempercepat
penguraian $
-
7/25/2019 Bab i Pendahuluan Bab II
28/28