Download - BAB I PENDAHULUAN - e-renggar.kemkes.go.id
1 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta adalah institusi di bidang
pengamanan fasilitas kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang secara teknis bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. LPFK dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 919/MENKES/PER/V/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan tanggal 05 Mei 2011, yang kemudian dilakukan
perubahan Organisasi dan Tata Kerja oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 61 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengamanan Fasilitas
Kesehatan.
LPFK Surakarta berkedudukan di Jl. Kol. Soetarto Komplek RC Mondokan Jebres
Surakarta Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Nomor : HK.02.02/I/4147/2017 tentang Izin Operasional Loka Pengamanan Fasilitas
Kesehatan Surakarta. Mulai tahun 2021 LPFK Surakarta telah menempati gedung baru yang
berlokasi di Jalan Sindoro Raya (Ring Road), Mojosongo, Jebres, Surakarta.
Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta sebagai salah satu lembaga
pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengujian kalibrasi dan pemantauan dosis
personal menjadi sangat penting mengingat semakin banyaknya institusi kesehatan dan
semakin banyaknya ragam peralatan penunjang medis. Oleh karenanya dipandang perlu untuk
mengadakan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Pengamanan Fasilitas
Kesehatan Surakarta agar kinerjanya berjalan baik sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan. Rencana Kerja Tahunan ini akan dituangkan dalam perjanjian kinerja yang akan
menjadi kesepakatan antara LPFK Surakarta dengan Eselon I Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagai pembinanya.
B. Maksud dan Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan LPFK Surakarta tahun 2021 adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan arah bagi jajaran manajemen dalam mengelola, melaksanakan, dan
mengembangkan program-program pengujian, kalibrasi alat kesehatan, pemantauan dosis
personal, pengendalian mutu dan bimbingan teknis, pelaksanaan jejaring kerja dan
kemitraan dan pelaksanaan tata kelola administrasi
2 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
2. Mewujudkan keterpaduan arah kebijakan dan strategi serta keselarasan program dan
kegiatan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan.
3. Sebagai indikator bahwa kinerja yang dilakukan dapat konsisten dengan rencana strategis
bisnis LPFK Surakarta.
4. Sebagai acuan LPFK Surakarta dalam perencanaan kerja tahun berikutnya.
5. Untuk memberi kemudahan dalam melakukan evaluasi kinerja di akhir tahun anggaran 2021.
C. Landasan Penyusunan
Landasan penyusunan Rencana Kerja Tahunan LPFK Surakarta tahun 2021 adalah
sebagai berikut :
1) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2) UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
3) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5) UU No. 19 Tahun 2012 tentang APBN tahun 2013
6) Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah
7) Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional
8) PP No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga
9) PP No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
10) Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
11) Kepmenkes No. 21 Tahun 2011 tentang Rencana Stategis Kementerian Kesehatan Tahun
2010-2014
12) Permen PAN dan RB No. 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
13) Permenkes No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian Kalibrasi Alat Kesehatan
14) Peraturan Menteri Kesehatan No 61 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Bidang Pengamanan Fasilitas Kesehatan.
D. Sistematika
Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahunan (RKT) LPFK Surakarta adalah sebagai
berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
3 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
Bab I Pendahuluan
Memuat penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi LPFK Surakarta, maksud dan tujuan,
landasan hukum dan landasan operasional untuk mencapai target serta sistematika
penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan dan Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2020
A. Struktur Organisasi
B. Tugas dan Fungsi Organisasi
C. Ketenagaan
D. Sarana dan Prasarana
E. Anggaran
F. Sasaran
G. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2020
Bab III Rencana Kerja Tahun 2021
Memuat penjabaran seluruh rencana kegiatan pada tahun 2021
Bab IV Rencana Pengembangan Tahun 2022
Memuat penjabaran upaya pengembangan yang akan dilakukan pada tahun 2022
Bab V Monitoring dan Evaluasi
Memuat langkah-langkah monitoring dan evaluasi dari kegiatan yang akan dilakukan
pada tahun 2021
Bab VI Penutup
Lampiran
4 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DAN HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2020
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
919/MENKES/PER/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka
Pengamanan Fasilitas Kesehatan, struktur organisasi LPFK Surakarta terdiri dari :
1. Urusan Tata Usaha
2. Instalasi
3. Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan
B. Tugas dan Fungsi Organisasi
Adapun tugas dan fungsiLoka Pengamanan Fasilitas Kesehatan sebagaimana
diamanahkan dalam Permenkes Nomor 919/MENKES/PER/V/2011 adalah :
1. Melakukan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
2. Melakukan pengujian dan kalibrasi sarana dan prasarana kesehatan
3. Melakukan pengamanan dan pengukuran paparan radiasi
4. Melakukan pelayanan monitoring dosis radiasi personal
5. Melakukan pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
5 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
Dalam rangka untuk mendorong capaian kinerja dan tugas pokok serta fungsi, LPFK
Surakarta menetapkan visi sebagai berikut : “Menjadi Institusi Penguji dan Kalibrasi Terbaik dan
Terpercaya dalam Pelayanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan dalam skala nasional.”
Sedangkan misi yang diemban adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan teknis pengamanan fasilitas dan personal kesehatan
yangbermutu,akurat, handal dan memuaskan pelanggan.
2. Mengembangkan SDM yang profesional dan berkualitas sebagai mitra yang tangguh dan
terpercaya.
3. Mengembangkan potensi selaras dengan kemajuan teknologi fasilitas kesehatan
4. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring kerja dalam pelayanan pengamanan fasilitas
kesehatan.
5. Menjadi mitra dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan
pengamanan kesehatan.
6. Mengembangkan sistem revenue center yang berkesinambungan;
7. Mengembangkan sistem keuangan yang akuntabel, transparan, efisien dan mandiri.
Selain itu, untuk membangun semangat kinerja LPFK Surakarta memiliki motto dan tata
nilai sebagai berikut :
Motto : AKURASI (Akurat, Ramah, Aman, dan Efisien)
Core value :
- akurat dalam pengukuran
- ramah dalam pelayanan
- efisien dalam anggaran
C. Susunan Kepegawaian
Sumber daya manusia di lingkungan LPFK Surakarta per bulan Januari 2019 sebagai berikut :
1. Menurut Jabatan
• Eselon IVa : 1 orang
• Eselon Va : 1 orang
• JFT : 23 orang
• JFU : 7 orang
• Non ASN : 47 orang
2. Menurut Golongan
• Golongan IV : 3 orang
• Golongan III : 26 orang
• Golongan II : 3 orang
3. Menurut tingkat pendidikan
6 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
• S3 : - orang
• S2 : 6 orang
• S1 : 21 orang
• D4 : 4 orang
• D3 : 40 orang
• SLTA : 8 orang
4. Menurut Jabatan
• Eselon IV : 1 orang
• Eselon Va : 1 orang
• JFT : 16 orang
• JFU : 15 orang
• Non ASN : 46 orang
5. Menurut Golongan
• Golongan IV : 3 orang
• Golongan III : 27 orang
• Golongan II : 3 orang
6. Menurut tingkat pendidikan
• S3 : - orang
• S2 : 5 orang
• S1 : 11 orang
• D4 : 5 orang
• D3 : 12 orang
• SLTA : - orang
D. Sarana dan Prasarana
1. Gedung
Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta telah memiliki gedung sendiri
yang telah dirancang untuk operasional laboratorium baik pengujian kalibrasi maupun PDP
dan Uji Kesesuaian, yang beralamat di Komplek RC, Jalan Kolonel Soetarto Surakarta
dengan luas tanah 1.098 m² dan luas bangunan 1.553 m². Kondisi gedung berupa
bangunan tua yang sebagian telah dilakukan renovasi.
2. Peralatan
Peralatan uji yang ada di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta, dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 2.3 Daftar Peralatan untuk Pengujian Kalibrasi dan Sarpras LPFK Surakarta
7 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
No Daftar Alat PK dan Sarpras Jumlah
1 Digital Pressure Meter 24
2 Digital Tachometer 8
3 Defibrillator Analyzer 8
4 Digital Caliper 4
5 Digital Lux Meter 7
6 Digital Storage Osciloscope 1
7 Scopemeter 6
8 Digital Stopwatch 5
9 Patient Simulator 5
10 Electrical Safety Analyzer 16
11 Electrosurgery Analyzer 9
12 Fetal Simulator 10
13 Incubator Analyzer 14
14 Infusion Device Analyzer 12
15 Anaesthesy Gas Monitor 4
16 NIBP Analyzer 2
17 Vital Sign Monitor 14
18 Oxygen Analyzer 1
19 Phototherapy Radiometer 9
20 Pulse Oxymetri Simulator 3
21 R Standard 2
22 3 Liter Calibration Syringe 5
23 Thermohygrobarometer 21
24 Thermometer 1
25 Ultrasound Wattmeter 5
26 USG Phantom 5
27 UV Radiometer 5
28 Ventilator Analyzer 10
29 Hemodialisa Analyzer 1
30 Digital Force Gauge 5
8 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
31 Themperature and Pressure Data Logger 25
32 Thermocouple Temperature Recorder 7
33 EEG Simulator 5
34 Diathermy Analyzer 1
35 Audiometer Analyzer 5
36 Mass Flow Meter 6
37 Leakeage Current Clamp Meter 1
38 power quality 2
39 Camera Infra merah 1
40 Installation tester kit 2
41 Merger insulation 1
42 Earth Resister 1
43 Earth Ground clamp tester 1
44 Gas Analyzer Impurity 1
45 Dew Point detection 1
46 Air purity test kit 1
47 Thermohygrobarometer 1
48 Microbath 1
49 Thermometer CHUB E4 1
50 Probe SEC PRT 1
51 Micro Balance 1
52 Anak Timbangan clas F1 1
53 Timbangan Bayi M1 5
54 Anak Timbangan Class E2 1
55 Digital Multimeter 1
56 Blood Pressure Measurement Calibration 2
57 Pressure calibrator 1
58 Pneumatic test pump 1
59 Function Generator 1
60 Elektro stimulator Equipment tester 1
61 Safety Test 2
9 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
62 Sensor Vaporizer 6
63 Venti Set 6
No Daftar Alat
Instalasi Laboratorium Uji Kesesuaian Jumlah
1 Multifunction Meter 5
2 Surveymeter 6
3 Lasser Distance Meter 3
4 Thermohigrometer 5
5 Lux Meter 3
6 Roll Meter 1
7 Mistar baja 60cm 1
8 CT Perfomance Phantom 3
9 CCDI Phantom 2
10 AEC Phantom 1
11 SFS Set Fluoroscopy 1
12 Fluoroscopy Test Object 1
13 PMMA for QC AEC Mammography 1
14 Mammography Al stepwedge 1
15 Phantom Mammo 2
16 EZ CR/DR DIN Test Tool 2
17 MRI Phantom 1
18 Beam Alignment + Bull Eyes Water Pass 4
19 Collimator Test Tool 4
20 Google 3
21 Thyroid Shield 2
22 Apron 3
23 Dose Meter 2
No Daftar Alat Instalasi Laboratorium Pemantauan Dosis
Perorangan Jumlah
1 Densitometer + web cam 3
10 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
2 Thermohigrometer 5
3 Timer 2
7 Surveymeter 1
8 TLD Reader 1
9 Thermometer Kulkas 1
10 Bak Processing 2
11 Hanger 6
12 Numerator 2
13 Cemical Respirator 3
14 Penggaris Densitometer 1
E. Anggaran
Anggaran LPFK Surakarta berdasarkan DIPA awal tahun 2020 sebesar Rp 26.529.157.000,-
dengan sumber anggaran dari RM sebesar Rp 23.948.473.000,- dan yang bersumber dari
PNBP sebesar Rp 2.580.684.000,-. Pada tanggal 29 Agustus 2020 LPFK Surakarta
mendapatkan tambahan anggaran belanja pegawai sebesar Rp 271.601.000,- sehingga pagu
anggaran menjadi Rp 26.800.758.000,-. Pada tanggal 1 Oktober 2020, disetujui pengurangan
pagu anggaran sebesar Rp 818.378.000,- sehingga anggaran LPFK Surakarta sampai dengan
akhir tahun 2020 menjadi Rp 25.982.380.000,-. Adapun realisasi anggaran tahun 2020 sebesar
Rp 23.009.698.185,- atau sebesar 88,56 %.
F. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran pelayanan LPFK Surakarta adalah instansi pelayanan
kesehatan baik negeri maupun swasta dan praktik pribadi yang menggunakan alat medis,
sarana kesehatan dan instalasi radiasi medik sebagai penunjang pelayanan kesehatan serta
memerlukan monitoring dosis radiasi personal yang meliputi :
1. Terlaksananya pelayanan pengujian dan kalibrasi ke sarana pelayanan kesehatan di wilayah
Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,Jawa Timur dan Jawa Barat.
2. Terwujudnya sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan sumber radiasi yang aman
bagi pasien, pekerja dan masyarakat.
3. Terlaksananya evaluasi penerimaan dosis bagi pekerja radiasi.
4. Terwujudnya pelayanan kesehatan dengan penggunaan sarana dan prasarana kesehatan
yang terujiatau terkalibrasi sehingga aman untuk pasien dan masyarakat.
11 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
5. Terlaksananya laporan akuntabilitas LPFK Surakarta yang efektif, efisien dan transparan.
G. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2020
Hasil pengukuran kinerja tahun 2020 ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan
dalam menetapkan target tahun selanjutnya setelah dilakukan evaluasi seperlunya. Sebagai
satker yang baru memasuki tahun kelima melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tentunya
banyak kekurangan sehingga beberapa target belum tercapai. Namun demikian ini menjadi
acuan bagi LPFK Surakarta untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun yang akan datang.
Tabel 2.6 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Tahun 2020
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya peningkatan
kepuasan stakeholder
1. Indek kepuasan
pelanggan
95 87,04
2. Jumlah pelayanan
alat kesehatan
(pengujian/kalibrasi)
27.497
unit
16.504
unit
3. Jumlah pelayanan
pengujian pemantau
dosis perorangan
24.400
pengujian
23.192
pengujian
4. Jumlah pelayanan
inspeksi sarana
prasarana
160
inspeksi
337
Inspeksi
2. Terwujudnya sistem revenue
center yang berkesinambungan
Jumlah unit revenue
center
5 unit 5 unit
3. Terwujudnya sistem
pelayanan pengujian dan
kalibrasi yang terstandarisasi
1. Jumlah peralatan uji
yang dikalibrasi
188 unit 167 unit
2. Jumlah jenis
pelayanan pengujian
dan atau kalibrasi
yang terakreditasi
23 jenis 11 jenis
4. Terwujudnya kemitraan yang
luas
1. Jumlah kerjasama
dalam bentuk MOU
pelayanan jangka
panjang ≥ 3 tahun
40 MOU 40 MOU
5. Terwujudnya sistem
manajemen mutu
1. Jumlah kegiatan
peningkatan mutu
yang terlaksana
5 kegiatan 5
Kegiatan
12 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
6.
Terwujudnya sistem
manajemen pemasaran yang
efektif dan efisien
Jumlah fasyankes yang
dilayani :
a. Pengujian Kalibrasi
Alkes
395
fasyankes
349
fasyankes
b. Uji
Kesesuaian/Pengujian
Pesawat Sinar X
225
fasyankes
131
fasyankes
c. Pemantauan Dosis
Perorangan
366
fasyankes
355
fasyankes
d. Inspeksi Sarpras 12
fasyankes
12
fasyankes
7. Terwujudnya tata kelola
keuangan yang mandiri,
transparan dan akuntabel
1. Capaian nilai Indikator
Kinerja Pelaksanaan
Anggaran (IKPA)
80 92,35
8. Terwujudnya pemenuhan
SDM sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan
1. Jumlah penambahan
SDM sesuai dengan
kompetensi
10 personil 10 personil
2. Jumlah pelatihan
peningkatan
kompetensi
13
pelatihan
6
pelatihan
9. Terwujudnya budaya kerja
yang positif
1. Persentase nilai E-
Kinerja pegawai
minimal dengan
predikat baik
100 % 100 %
10. Terwujudnya pemenuhan
sarana dan prasarana
1. Jumlah cakupan jenis
pelayanan
116 jenis 132 jenis
11. Terwujudnya sistem IT yang
terpadu
1 Jumlah aplikasi
sistem informasi
5 aplikasi 4 aplikasi
13 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB III
RENCANA KERJA TAHUN 2021
Sebagai penjabaran dari Rencana Stategi Bisnis (RSB) LPFK Surakarta tahun 2020-2024
maka disusunlah Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2021. Rencana Kerja Tahunan
ini menjadi arah kebijakan jangka pendek dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Rencana kerja adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh lembaga atau UPT untuk mencapai sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh
alokasi anggaran yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya
sasaran kinerja disusun dan ditetapkan dengan mendapat persetujuan dari Eselon I. Sasaran
kinerja yang kemudian dituangkan dalam indikator inilah yang menjadi parameter atas tercapai atau
tidak tercapai suatu UPT didalam melaksanakan tupoksinya.
A. Indikator KInerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta
Dalam melihat pencapaian output maka diperlukan suatu indikator sebagai tolok ukur
dalam pencapaian target kinerja tahun 2021 sehingga dapat terukur dengan baik.
Tabel 3.1 Indikator Kinerja LPFK Surakarta 2021
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujudnya peningkatan
kepuasan stakeholder
Indeks Kepuasan Pelanggan 99
Jumlah pelayanan Pengujian/Kalibrasi
Alkes
36.255 unit
Jumlah pelayanan Pengujian/Uji
Kesesuaian X-Ray
506 unit
Jumlah pelayanan pengujian Pemantauan
Dosis Perorangan
21.600
pengujian
Jumlah pelayanan Inspeksi Sarana
Prasarana
250
inspeksi
Jumlah pelayanan Praktek Kerja/Magang 40 orang
Jumlah pelayanan Penelitian/Pelatihan 10 orang
14 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
2. Terwujudnya sistem revenue
center yang berkesinambungan
Jumlah unit revenue
center
6 unit
3. Terwujudnya sistem pelayanan
pengujian dan kalibrasi yang
terstandarisasi
Jumlah rekalibrasi alat uji 201 unit
Jumlah ruang lingkup pelayanan yang
terakreditasi
23 jenis
4. Terwujudnya kemitraan yang
luas
Jumlah MOU pelayanan jangka panjang ≥
3 tahun
150 MOU
5.
Terwujudnya sistem manajemen
mutu
Jumlah kegiatan peningkatan mutu 6 kegiatan
6. Terwujudnya sistem manajemen
pemasaran yang efektif dan
efisien
Jumlah fasyankes yang terlayani :
a. Pengujian Kalibrasi Alkes 395
fasyankes
b. Uji Kesesuaian/Pengujian Pesawat Sinar X
225
fasyankes
c. Pemantauan Dosis Perorangan 351
fasyankes
d. Inspeksi Sarpras 20
fasyankes
7. Terwujudnya tata kelola
keuangan yang mandiri,
transparan dan akuntabel
Capaian nilai Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
85
8. Terwujudnya pemenuhan SDM
sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan
Peningkatan jumlah SDM 10
personil
Jumlah pelatihan peningkatan kompetensi
10
pelatihan
9. Terwujudnya budaya kerja yang
positif
Persentase nilai Kinerja Pegawai
berpredikat baik
100 %
10. Terwujudnya pemenuhan sarana
dan prasarana
Jumlah cakupan jenis pelayanan 140 jenis
11. Terwujudnya sistem IT yang
terpadu
Jumlah aplikasi sistem informasi 5 aplikasi
15 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
B. Rencana Kegiatan Tahun 2021
1. Peningkatan PNBP
Walaupun penerimaan PNBP bukanlah tujuan utama suatu UPT dibentuk oleh
pemerintah, akan tetapi dengan meningkatnya penerimaan PNBP menjadi salah satu
indikator keberhasilan pengelolaan suatu UPT.
Dalam upaya untuk meningkatkan PNBP maka diupayakan adanya peningkatan
pelayanan secara kuantitatif dan kualitatif. Peningkatan pelayanan secara kuantitatif
meliputi upaya untuk meningkatkan jenis pelayanan yang mampu dilayani dan
meningkatkan jumlah sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan jasa pelayanan
LPFK Surakarta. Sedangkan peningkatan pelayanan secara kualitatif adalah dengan
meningkatkan mutu pelayanan serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
pelanggan dengan meningkatkan kemampuan SDM dan manajemen pelayanan.
Diantara upaya untuk menunjang peningkatan PNBP adalah sebagai berikut :
a. Penambahan jumlah SDM teknis.
b. Penambahan jumlah analyzer untuk pengujian dan kalibrasi.
c. Peningkatan jumlah target MOU pelayanan terhadap fasyankes.
2. Peningkatan Pelayanan
Program ini dimaksudkan untuk mengarahkan agar LPFK Surakarta dapat
menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanahkan dalam Permenkes No.
919/MENKES/PER/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pengamanan Fasilitas
Kesehatan. Program tersebut antara lain :
a. Meningkatkan pelayanan pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi yang mencakup
peningkatan cakupan/jenis peralatan yang mampu dilayani, dan jumlah pelayanan.
b. Meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan dengan meningkatkan skill/kompetensi
dan performa petugas.
c. Membentuk instalasi Pelayanan Teknis & Kemitraan serta instalasi Tata Operasional &
Bimbingan Teknis.
d. Meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan, dengan menurunkan waktu tunggu
pelayanan sampai diterbitkannya sertifikat.
e. Meminimalkan komplain dari pelanggan terhadap ketidakpuasan pelayanan LPFK
Surakarta.
f. Pengembangan sistem informasi, promosi dan publikasi berbasis IT.
g. Mengembangkan teknologi pengujian kalibrasi agar dapat mengimbangi teknologi alat
kesehatan yang diuji.
h. Meningkatkan jejaring dan kemitraan dengan lembaga terkait.
16 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan tersedianya daya dukung berupa
peralatan uji, sarana transportasi, gedung dan peralatan lainnya. Program tersebut antara
lain :
a. Membuat usulan penambahan alat uji dengan menambah jenis dan jumlah alat.
b. Membuat usulan pemeliharaan dan rekalibrasi alat uji.
c. Membuat usulan pemeliharaan gedung.
d. Membuat usulan penambahan fasilitas perkantoran.
e. Pembangunan Gedung Penunjang Pelayanan Tahap II
f. Pembangunan Site Developmen
g. Pembangunan Gedung Penunjang
h. Relokasi Gedung LPFK Surakarta.
i. Menyusun naskah akademik kajian peningkatan organisasi.
4. Peningkatan Kualitas SDM
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia sebagai subyek pengelolaan suatu lembaga. Program tersebut antara lain :
a. Pengembangan/peningkatan kapasitas manajemen dan kepemimpinan.
b. Penambahan pegawai baik bidang administrasi maupun teknis.
c. Meningkatkan kompetensi/kualitas dan spesialisasi pegawai dengan mengikuti
pelatihan, workshop, atau seminar.
d. Meningkatkan kemampuan ilmiah pegawai dengan mengupayakan pendidikan lanjutan
yang lebih tinggi.
e. Menyediakan bahan kajian, bacaan, dan sarana informasi dan IT untuk meningkatkan
skill dan wawasan ilmiah yang terkait dengan pengujian kalibrasi dan mutu pelayanan.
f. Reward dan Punishment.
5. Peningkatan Pengelolaan Administrasi, Manajemen dan Organisasi
Program ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola administrasi, perangkat organisasi
dan manajemen sehingga tercipta organisasi yang mampu menjalankan tupoksi sesuai
Permenkes No.919/MENKES/PER/V/2011. Program tersebut antara lain:
a. Sertifikasi pejabat perbendaharaan dan panitia pengadaan, dan penerimaan barang dan
jasa.
b. Melengkapi administrasi kelembagaan seperti penyusunan SOP, Metode Kerja, Instruksi
Kerja, dan dokumen pendukung lainnya.
17 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
c. Menjalin komunikasi dengan lembaga sejenis untuk kerjasama dan berbagi pengalaman.
d. Pemantapan sistem perencanaan (rencana kerja tahunan, program, dan anggaran).
e. Pemantapan organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan pegawai.
f. Pemantapan sistemm onitoring evaluasi dan pelaporan dengan capaian nilai SAKIP yang
maksimal.
g. Menyiapkan rencana akreditasi pelayanan administrasi dan laboratorium.
6. Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan Pelayanan
Ada beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan LPFK Surakarta agar mampu
memberikan pelayanan yang lebih baik dan siap bersaing dengan lembaga sejenis yang
ada, antara lain :
a. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar nasional dan internasional.
b. Selalu siap menerima perkembangan teknologi peralatan medis dan peralatan uji.
c. Kerja keras dan senantiasa meningkatkan kompetensi /membekali diri dengan ilmu dan
ketrampilan mengingat LPFK Surakarta usianya relatif muda.
d. Meningkatkan jumlah dan kemampuan peralatan laboratorium.
e. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.
f. Melakukan manajemen pemasaran yang baik.
g. Pengembangan jejaring kerjasama dengan instansi terkait :
1) Koordinasi/kerjasama dengan BATAN, BAPETEN, LIPI, BSN& KAN.
2) Koordinasi/kerjasama dengan instansi sejenis.
3) Koordinasi/kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
4) Melakukan penjajagan dengan institusi pendidikan yang terkait.
5) Kerjasama dengan organisasi profesi.
7. Integrasi Strategis
Integrasi strategis adalah suatu keniscayaan apabila manajemen yang baik diikuti oleh
dukungan semua staf beserta sarana dan prasarana yang memadai akan memberikan hasil
yang baik, terlebih lagi dengan bimbingan dan dukungan dari pembina, dalam hal ini
Direktorat Fasilitas Kesehatan dan Sarana Prasarana dan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan RI sebagai pembina teknis.
Sinergisitas antar semua komponen pendukung LPFK Surakarta sangat diperlukan
agar menjadi lembaga yang banyak berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat melalui upaya pengamanan alat medis.
18 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2022
Rencana kerja tahun 2022 merupakan tahun kedua dari seluruh rencana program yang akan
dilaksanakan oleh LPFK Surakarta sesuai dengan perencanaan strategis lima tahun sampai dengan
tahun 2024. Adapun rencana program pengembangan tahun 2022 adalah sebagai berikut :
A. Kebutuhan Sarana & Prasarana LPFK Surakarta
Sebagai institusi penguji dan atau kalibrasi maka keberadaan peralatan uji sangatlah vital
karena pengujian dan atau kalibrasi yang dilakukan selalu menggunakan peralatan uji dan
peralatan pendukung lainnya. Oleh karena itu pengadaan alat uji/analyzer serta peralatan
pendukung lainnya perlu mendapatkan perhatian yang serius agar LPFK Surakarta dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal sehingga keamanan terhadap sarana dan
prasarana medis dapat dicapai.
Berdasarkan masterplan LPFK Surakarta Tahun 2018-2022 direncanakan pembangunan
lima massa gedung yang diorientasikan menjadi role model nasional instansi laboratorium
pengujian kalibrasi.
B. Pemantapan Sistem Peningkatan Mutu SDM
Sebagai lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan pengujian dan kalibrasi maka
mutu merupakan suatu yang mutlak untuk diperhatikan. Oleh karena itu, di tahun 2019
merupakan tahun pemantapan sistem peningkatan mutu yang komprehensif/terpadu pada
semua lini serta pemenuhan kebutuhan akreditasi yang secara bertahap akan ditingkatkan.
Demikian juga dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,
berkompeten dan siap mengembangkan teknologi pengujian perlu mendapat perhatian
tersendiri serta dibutuhkan pengelolaan SDM yang baik sehingga dapat melaksanakan setiap
kegiatan yang disusun oleh LPFK Surakarta.
Peran pelatihan dan peningkatan jenjang pendidikan sangatlah penting sehingga kualitas
SDM yang ada senantiasa meningkat sejalan dengan peningkatan teknologi di bidang
kesehatan.
C. Pemantapan Sistem Lab. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X
Untuk pemantapan pelayanan laboratorium uji kesesuaian pesawat sinar-X dengan terus
menerus mengembangkan teknologi uji kesesuaian agar dapat meng-cover pengujian terhadap
seluruh jenis peralatan radiasi medis yang ada.
19 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
D. Pemantapan Sistem Lab. Pengujian Kalibrasi
Dengan bertambahnya peralatan uji serta makin berkembangnya teknologi alat kesehatan
menuntut peningkatan sistem pengujian kalibrasi agar dapat mengimbangi perkembangan alat
kesehatan serta semakin meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan.
Pemantapan ini berupa peningkatan kemampuan laboratorium dalam memberikan
pelayanan dengan menambah jenis pelayanan pengujian kalibrasi. Program ini akan terus
berlanjut di tahun berikutnya dengan selalu mengembangkan sistem, metode dan alat uji yang
ada.
Tuntutan dimana 125 jenis pelayanan yang harus diuji dan atau dikalibrasi, secara
bertahap ditingkatkan jenis peralatan kesehatan yang dapat diuji dan atau dikalibrasi oleh LPFK
Surakarta. Tahun 2022 diharapkan terjadi peningkatan jenis alat kesehatan yang dapat diuji
dan atau dikalibrasi.
E. Pemantapan Pembentukan Sistem Jejaring Kerja Antar Lembaga Penguji
Sebagai program kelanjutan dari tahun 2022 maka pemantapan sistem jejaring antar
lembaga penguji ini penting dilakukan untuk melakukan penjajagan kerjasama serta
peningkatan mutu pelayanan kepada fasyankes.
F. Pengembangan Organisasi
Tahun 2022 diharapkan sudah mulai proses penyiapan pengembangan organisasi dari LPFK
menjadi BPFK. Penyiapan ini meliputi relokasi & pembangunan gedung baru, penyiapan SDM,
peralatan sarana & prasarana,serta administrasi berupa proses pengusulan ke Kemenpan.
20 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Dalam rangka untuk mengetahui pelaksanaan dan capaian dari seluruh kegiatan yang telah
direncanakan maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara bertahap. Dengan adanya
evaluasi secara bertahap ini dimaksudkan :
1. Mengetahui lebih dini terhadap permasalahan dan kendala yang dihadapi.
2. Dapat segera melakukan treatment terhadap permasalahan dan kendala yang
muncul.
3. Dapat segera mengubah strategi yang lebih baik agar target dapat tercapai.
4. Sebagai dasar penyusunan perencanaan kedepan yang lebih baik.
Diantara bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan adalah :
1. Adanya rapat evaluasi dan monitoring yang diselenggarakan secara rutin.
2. Adanya laporan kepada Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dengan sistem e-monev
yang dilakukan setiap bulan dengan
3. Adanya laporan kepada BAPPENAS dengan sistem e-monev yang dilakukan setiap
tiga bulan.
4. Adanya laporan tengah tahun dan akhir tahun kepada Eselon I.
21 RKT Tahun 2021 LPFK Surakarta
BAB VI
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) LPFK Surakarta ini disusun dengan tujuan :
1. Sebagai pedoman jangka pendek bagi LPFK Surakarta dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya.
2. Sebagai wujud dari penjabaran rencana strategis Loka yang merupakan rencana jangka
menengah yang harus dilaksanakan.
3. Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dari program kerja LPFK Surakarta dalam kurun bulan Januari
2021 sampai dengan bulan Desember 2021.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini
disampaikan terima kasih atas kerja kerasnya demi tercapai visi dan misi Pemerintah dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.