Download - BAB I.2 RPKPP Madiun
H a l a m a n | I - 0 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Daftar Isi Bab I Pendahuluan .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan. Dan Sasaran Penyusunan ............................................................................ 4
1.2.1 Maksud Penyusunan ....................................................................................................... 4
1.2.2 Tujuan Penyusunan ......................................................................................................... 4
1.2.3 Sasaran Penyusunan ....................................................................................................... 4
1.3 Dimensi Perencanaan ............................................................................................................. 4
1.4 Dasar Hukum ........................................................................................................................... 5
1.5 Ruang Lingkup Penyusunan .................................................................................................... 6
1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah ................................................................................................... 6
1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan .................................................................................................. 9
1.6 Sistematika Pelaporan ...................................................................................................... 12
H a l a m a n | I - 1 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Setiap wilayah akan selalu berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Perkembangan setiap wilayah akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
sehingga akan mampu menciptakan daya saing wilayah. Sejalan dengan perkembangan
wilayah, maka pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
harus sejalan dengan pembangunan sektor lain, supaya terjadi sinkronisasi dan
harmonisasi dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan pembangunan. Untuk
mengakomodasi kepentingan tersebut, Pemerintah Kota Madiun perlu memiliki scenario
umum penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang disebut sebagai
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP) yang diatur melalui UU No. 1 Tahun 2011.
Kedudukan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman dalam perencanaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Madiun merupakan bagian integral dari rencana pembangunan
dan pengembangan kota
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Madiun mempunyai kedudukan yang sama dengan berbagai
rencana sektoral, seperti rencana pengembangan pertanian, kepariwisataan, dan
lain-lain
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman mengacu pada dokumen kebijakan daerah berupa :
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
RTRW Kota Madiun hanya mengatur :
Penetapan pusat perkotaan dan pusat pelayanan
Penetapan sistem jaringan prasarana
Penetapan kawasan lindung
Penetapan kawasan permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan (skala
provinsi)
H a l a m a n | I - 2 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Penetapan kawasan permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan (skala
kabupaten)
Penetapan kawasan perumahan kepadatan rendah, sedang, dan/atau tinggi (skala
kota)
Penetapan indikasi program
Sedangkan permasalahan perumahan dan kawasan permukiman di perkotaan adalah
timbulnya kesenjangan antara pasokan dan kebutuhan (backlog) rumah di perkotaan.
Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) mencatat pada tahun 2005 saja, backlog rumah
mencapai 834.174 unit sampai sekarang, backlog perumahan sudah lebih dari 9 juta unit.
Tidak hanya itu, ada sekitar 13 juta unit rumah yang dianggap tidak layak huni. Sementara
kawasan permukiman perkotaan telah mencapai lebih dari 54.000 Ha. permasalahan lain
adalah mundulnya perumahan liar dan permukiman kumuh yang dapat menimbulkan
multiplier effect pada sektor lain. Karena itu perlu disusunlah Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun.
Berdasarkan RTRW Kota Madiun Tahun 2010 – 2030, Prospek Kota Madiun sebagai Pusat
Pengembangan WP Madiun dan sekitarnya serta pusat pertumbuhan Ekonomi Jawa
Timur bagian barat, sehingga fungsi dan peran Kota Madiun berorientasi pada fungsi dan
peran regional. Fungsi dan peran Kota Madiun sebagai pusat WP Madiun dan sekitarnya.
Salah satu fungsi dan perannya yang disebutkan dalam RTRW adalah Pengalihfungsian
lahan pertanian sawah menjadi perumahan sebagai perkembangan perumahan di Kota
Madiun.
Karena itulah diperlukan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman untuk merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan
kawasan perumahan, serta pengalokasian perumahan dan kawasan permukiman
berdasarkan tipologinya. Dan juga untuk mengatur kualitas perumahan dan kawasan
permukimannya.
Dalam perkembangan kebutuhan perumahan dan kawasan permukiman di perkotaan,
muncul tuntutan akan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tuntutan
tersebut adalah :
Tersedianya status kepemilikan lahan dan rumah yang jelas, sehingga tidak ada
rasa ketakutan penghuni untuk digusur
Bentuk dan kualitas bangunan tidak perlu terlalu baik, tetapi cukup untuk
memenuhi fungsi dasar yang diperlukan
H a l a m a n | I - 3 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Harga atau biaya pembangunan rumah harus sesuai dengan tingkat pendapatan
mereka
Karena itu diperlukannya pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman agar terpenuhinya kebutuhan rumah terutama untuk masyarakat
berpenghasilan rendah, tertanganinya kawasan permukiman kumuh, tersedianya rencana
pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, serta meningkatnya peran swasta
dan masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman.
Berdasarkan hasil survey dan analisa RTRW Kota Madiun 2010 – 2030, Kawasan
permukiman secara umum masih terkonsentrasi di bagian tengah Kota Madiun tepatnya
di Kelurahan Pangongangan, Kartoharjo, Oro-oro ombo, Madiun Lor, Klegen, Kanigoro,
Kejuron, Nambangan Lor, Taman, Mojorejo, Manisrejo, dan Kelurahan Pandean.
Sementara untuk bagian utara-barat dan uara-timur relative masih ditemukan ruang
terbuka/lahan tidak terbangun untuk kawasan permukiman. Arahan pengembangan
rumah berdasarkan RTRW Kota Madiun, tingkat kepadatan bangunan di Kota Madiun
meliputi perumahan dengan kepadatan rendah, kepadatan sedang hingga kepadatan
tinggi. Untuk pengembangan kawasan perumahan berkepadatan tinggi berupa bangunan
vertical pada BWK III (kecamatan Manguharjo di sekitar lingkar barat), pengembangan
kawasan perumahan berkepadatan sedang dan mengutamakan bangunan vertical pada
BWK I dan II (Kecamatan Kartoharjo dan sebagian taman), pengembangan kawasan
perumahan berkepadatan rendah pada wilayah pinggiran kota pada BWK I dan II
(Kecamatan Taman). Hampir seluruh wilayah Kota Madiun seluas 3323 Ha memiliki
potensi pengembangan kawasan budidaya. Namun pengembangan ini harus tetap
mempriorioritaskan kawasan lindung seperti kebutuhan RTH, sempadan sungai,
sempadan SUTT, Sempadan mata air serta pengembahan lahan abadi sehingga
pembangunan di Kota Madiun dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Pengentasan masalah perumahan dan permukiman merupakan suatu proses dalam
permasalahan pembangunan wilayah. Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun merupakan salah satu dasar
pengentasan permasalahan yang bisa diandalkan. Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun diharapkan dapat
mengatur secara khusus ruang perumahan dan permukiman dan berbagai tindak
lanjutnya.
H a l a m a n | I - 4 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
1.2 Maksud, Tujuan. Dan Sasaran Penyusunan
1.2.1 Maksud Penyusunan
Maksud dari penyusunan laporan pendahuluan ini adalah terwujudnya dokumen
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Madiun.
1.2.2 Tujuan Penyusunan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan pendahuluan ini adalah sebagai berikut
:
1. Mengetahui dan menjelaskan gambaran umum perumahan dan kawasan
permukiman Kota Madiun
2. Mengetahui metode pendekatan beserta tahapan penyusunan rencana
pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
Kota Madiun
3. Mengetahui indikasi program melalui strategi pelaksanaannya sehingga
mampu meningkatkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman yang optimal dan berkelanjutan
1.2.3 Sasaran Penyusunan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan pendahuluan ini adalah sebagai berikut
:
1. Mengidentifikasi kondisi perumahan dan kawasan permukiman yang
terdapat di Kota Madiun
2. Merumuskan metode pendekatan beserta tahapan penyusunan rencana
pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
3. Merumuskan indikasi program pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman yang sesuai dengan arahan
pemanfaatan ruang
1.3 Dimensi Perencanaan
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan kawasan
Permukiman (RP3KP) Kota Madiun ini jangka waktu perencanaannya adalah 10
(sepuluh) tahunan. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Madiun ini kemudian akan dijadikan acuan untuk masing-masing
sektor dan dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan lima tahunan dan rencana
pelaksanaan tahunan untuk lima tahun pertama.
H a l a m a n | I - 5 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
1.4 Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kota Madiun ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraris dan berbagai
peraturan perundangan turunan tentang pertanahan
2. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
4. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan
5. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN)
6. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
7. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perunahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
8. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
9. Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
10. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
11. Peraturan Pemerintah Nomor 90 tahun 1999 tentang Kasiba / Lisiba
12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
14. Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten / Kota
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
17. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional
19. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang
H a l a m a n | I - 6 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
20. Keputusan Presiden Nomor 37 tahun 1996 tentang pembentukan BK4N
21. Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang
Nasional
22. Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 2 tahun 1999 tentang Izin Lokasi
23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
25. Draft Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)
26. Peraturan Daerah RTRW Kota Madiun Tahun 2010 – 2030
1.5 Ruang Lingkup Penyusunan
1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah
Wilayah Kota Madiun dilihat dari konstelasi regional Madiun mempunyai
beberapa keuntungan strategis, yang berpengaruh pada pola transportasi dan
penyediaan sarana transportasi dari dan ke arah Kota Madiun dengan jalan
darat dan laut. Secara administratif Kota Madiun berbatasan:
• Sebelah Timur : Kabupaten Madiun
• Sebelah Barat : Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan
• Sebelah Selatan : Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan
• Sebelah Utara : Kabupaten Madiun
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 1.1 Konstelasi Kota Madiun
Terhadap Provinsi Jawa Timur dan Peta 1.2 Wilayah Administrasi Kota Madiun.
H a l a m a n | I - 7 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Peta 1.1 Kedudukan Kota Madiun Terhadap Sistem Perkotaan di Propinsi Jawa Timur
KOTA MADIUN
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KOTA MADIUN TAHUN 2010 – 2030
1.1
H a l a m a n | I - 8 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Peta 1.2 Peta Administrasi Kota Madiun
TAHUN 2010 - 2030
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KOTA MADIUN TAHUN 2010 – 2030
1.2
H a l a m a n | I - 9 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan dalam penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Persiapan
Kriteria penetapan lokasi perencanaan didasarkan kepada arahan atau
program kegiatan yang telah dirumuskan dalam RTRW, namun dapat pula
didasarkan kepada urgensi atau keterdesakan penanganan kawasan tersebut
dan menyusun kerangka acuan kerja, dengan memberikan pesan kuat
terhadap arahan kebijakan dan strategi pembangunan ruang, yaitu :
a. Perumusan arahan pengembangan kawasan
1) Perumusan arahan pengembangan kawasan diarahkan agar menjaga
keserasian dan keterpaduan antara rencana RTRW dengan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Madiun
2) Menjaga keserasian dan keterpaduan antara kegiatan sektoral
3) Pengembangan kawasan diarahkan untuk pengendalian dan
perlindungan ruang kawasan dan bangunan yang mempunyai nilai
historis atau sejarah, perlindungan setempat, dll
4) Pengembangan kawasan diarahkan pula untuk memenuhi standar
baku mutu lingkungan kawasan perencanaan
5) Pengembangan kawasan diarahkan untuk mendorong secara aktif
peran masyarakat dalam perencanaan, pemanfaatan, dan
pembangunan ruang
b. Perumusan pengelolaan pembangunan kawasan
Menyiapkan program kerja yang lebih rinci, sebagai arahan bagi
pelaksanaan untuk menyusun rencana.
2. Kegiatan Inventarisasi Data dan Informasi
Kegiatan inventarisasi data dan informasi meliputi :
a. Persiapan dan pelaksanaan survey
b. Penyusunan profil kebijakan dan program pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman yang terdiri dari :
1) Penyusunan profil kebijakan makro pembangunan daerah
(RPJM/Renstra Kota Madiun)
2) Penyusunan profil kebijakan penataan ruang Kota Madiun
H a l a m a n | I - 10 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
3) Penyusunan profil kebijakan dan program pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman Kota Madiun
c. Penyusunan profil kondisi social, ekonomi, dan budaya daerah :
1) Penyusunan profil kondisi social – kependudukan
2) Penyusunan profil perekonomian dan budaya daerah
d. Penyusunan profil perumahan dan kawasan permukiman dan PSU
perumahan dan kawasan permukiman :
1) Penyusunan profil umum perumahan dan permukiman wilayah Kota
Madiun
2) Penetapan wilayah perencanaan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun
3) Penyusunan profil perumahan dan kawasan permukiman di wilayah
perencanaan Kota Madiun
4) Inventarisasi rencana pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman
5) Penyusunan profil ketersediaan dan kondisi Prasarana, Sarana, dan
Utilitas (PSU) perumahan dan kawasan permukiman
e. Penyusunan profil kelembagaan dan pembiayaan perumahan dan
permukiman Kota Madiun :
1) Penyusunan profil kelembagaan perumahan dan kawasan
permukiman
2) Penyusunan profil pembiayaan perumahan dan kawasna
permukiman di Kota Madiun
3. Analisa Kegiatan Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman
Pokok-pokok pekerjaan pada langkah kegiatan kebutuhan pembangunan dan
pengembangan perumahan dan permukiman adalah sebagai berikut :
1. Analisis implikasi kebijakan daerah terhadap pembangunan dan
pengembangan pada permukiman daerah
2. Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah perkotaan :
a. Analisa wilayah terlarang untuk pembangunan perumahan (Negative
List)
b. Analisa daya tampung perumahan dan permukiman wilayah Kota
Madiun
H a l a m a n | I - 11 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
3. Proyeksi kebutuhan pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman wilayah Kota madiun :
a. Proyeksi kebutuhan berdasarkan proyeksi penduuduk
b. Proyeksi kebutuhan berdasarkan segmentasi pendapatan
c. Estimasi kebutuhan peningkatan kualitas permukiman
d. Proyeksi kebutuhan penyediaan rumah baru
e. Proyeksi kebutuhan layanan prasarana, sarana, dan utilitas umum
untuk pengembangan rumah baru
f. Analisa kebutuhan kelembagaan dan pembiayaan perumahan dna
kawasan permukiman
4. Perumusan persoalan dan tantangan pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman
4. Perumusan Konsepsi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman
1. Perumusan konsep pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman Kota madiun :
a. Perumusan konsep pengembangan rumah baru
b. Perumusan konsep peningkatan kualitas kawasan permukiman
2. Perumusan strategi pelaksanaan pembangunan dan pengembangan
kawasan permukiman :
a. Perumusan strategi pelaksanaan pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman
b. Perumusan strategi pengembangan system pembiayaan perumahan
c. Perumusan strategi pengembangan system kelembagaan perumahan
5. Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman
1. Perumusan rencana umum pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman :
a. Perumusan arahan umum pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman wilayah kota Madiun
b. Perumusan rencana umum pembangunan dan pengembangan
perumahan dan permukiman wilayah Kota Madiun
2. Perumusan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman wilayah perkotaan :
a. Perumusan arahan pembangunan dan pengembangan perumahan
dan permukiman wilayah Kota Madiun
H a l a m a n | I - 12 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
b. Perumusan visi, misi, maksud, tujuan, dan sasaran
c. Perumusan rencana pembangunan dna pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman wilayah Kota Madiun
3. Perumusan rencana pengembangan sumber daya perumahan dan
kawasan permukiman daerah
a. Perumusan rencana pengembangan kelembagaan perumahan dan
kawasan permukiman daerah
b. Perumusan rencana pengembangan pembiayaan perumahan dan
kawasan permukiman daerah
6. Kegiatan Perumusan Indikasi Program
Perumusan indikasi program meliputi:
a. Perumusan indikasi program perumahan baru
b. Perumusan indikasi program peningkatan kualitas perumahan dan
permukiman
c. Perumusan indikasi program penunjang perumahan dan permukiman
1.6 Sistematika Pelaporan
Pembahasan pada laporan pendahuluan ini disusun berdasarkan sistematika sebagai
berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang perlunya penyusunan laporan pendahuluan sebagai
awal dari tahap pelaporan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kota Madiun,
maksud, tujuan dan sasaran, dasar hukum penyusunan rencana, ruang lingkup,
serta sistematika pelaporan.
Bab II Tinjauan Kebijakan
Bab ini memuat tinjauan kebijakan dalam penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Permukiman (RP3KP) Kota Madiun, berdasarkan
RTRW Propinsi Jawa Timur dan RTRW Kota madiun.
Bab III Gambaran Umum
Bab ini mengeksplorasi karakteristik wilayah Kota Madiun beserta kondisi
perumahan dan kawasan permukiman di Kota Madiun beserta identifikasi
prasarana, Sarana, dan Utilitasnya, dan juga kondisi tata bangunan dan lingkungan.
Bab IV Metodologi Pendekatan Perencanaan dan Teknik Analisa
Bab ini memuat metode pendekatan perencanaan, metode inventarisasi data dan
metode analisis, beserta alat analisisnya.
H a l a m a n | I - 13 |
Laporan Pendahuluan
-Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun-
Bab V Rencana dan Jadwal Pelaksanaan
Bab ini berisi tentang uraian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Bab VI Struktur Organisasi
Bab ini memuat organisasi pelaksana pekerjaan, organisasi proyek, rumusan tugas
dan tanggung jawab tenaga ahli, dan jadwal pemanfaatan SDM.