43
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
PT.GUDANG GARAM TBK KEDIRI
A. Sejarah PT Gudang Garam Tbk Kediri
PT Gudang Garam Tbk merupakan produsen rokok terkemuka di
Indonesia yang memproduksi berbagai jenis produk berkualitas tinggi,
mulai dari Sigaret Kretek Linting (SKL), Sigaret Kretek Tangan (SKT)
dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang sudah tersebar luas di Nusantara
maupun di dunia.
a. 1958
Didorong intuisi bisnis yang tajam, kerja keras serta dukungan 50
karyawan, Surya Wonowidjojo pada 26 Juni membulatkan tekad untuk
mendirikan Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Indsutri rumah
tangga ini didirikan di atas tanah sewaan seluas sekitar 1.000 meter
persegi di Desa Semampir, Kediri. Produknya adalah Sigaret Kretek
Linting (SKL) atau klobot, dan empat bulan kemudian Sigaret Kretek
Tangan (SKT). Total 50 juta batang dipasarkan ke kota-kota terdekat
seperti Nganjuk, Kertosono, Blitar dan Solo dengan banderol Rp 1 per
bungkus.
44
b. 1960
Sebuah cabang produksi Sigaret Kretek Linting (SKL) dan Sigaret
Kretek Tangan (SKT) dibuka di Gurah, 13km arah tenggara Kota
Kediri, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Setiap hari kurang lebih 200 orang karyawan pulang pergi Gurah-
Kediri menggunakan gerbong kereta api khusus yang dibiayai oleh
perusahaan.
c. 1969
Mengikuti perkembangan dan kemajuan usahanya, perusahaan
yang awalnya berdiri dengan status industri rumah tangga (home
industry) berubah status dari Perusahaan Perseorangan menjadi Firma.
Unit Produksi dipindah dari Gurah ke Kediri.
d. 1971
Perusahaan berubah status dari Firma menjadi Perseroan Terbatas
(PT). Perusahaan juga memperoleh fasilitas dari pemerintah berupa
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang semakin mendukung
perusahaan untuk berkembang terus.
e. 2002
Perusahaan memproduksi jenis rokok baru, yaitu kretek mild yang
ditandai dengan berdirinya Direktorat Produksi Gempol di Pasuruan
Jawa Timur. Berawal dari industri rumahan (home industry), Gudang
Garam telah tumbuh dan berkembang dengan tata kelola perusahaan
(good corporate governance) yang berdasarkan pada filosofi catur
45
dharma perusahaan. Nilai-nilai tersebut meupakan panduan perseroan
kepada segenap pemegang saham, karyawan dan masyarakat.
f. Sekarang
Areal perusahaan yang semula hanya seluas 1.000 meter persegi,
kini berkembang menjadi sekitar 208 hektar yang berada di wilayah
Kabupaten dan Kota Kediri. Perusahaan juga mengembangkan unit
produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) di Gempol, Pasuruan, Jawa
Timur.
B. Profil PT Gudang Garam Tbk Kediri
PT Gudang Garam Tbk Kediri berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing
Hwie yang berganti nama menajdi Surya Wonowidjojo. Pada awal
berdirinya, Gudang Garam merupakan industri rumahan yang
memproduksi kretek yang bernama SKL dan SKT. Karena permintaan
pasar yang kian meningkat, akhirnya pada 1960 dibukalah cabang di
Gurah, yang letaknya 13 km dari kota Kediri yang pada saat itu masih
mempekerjakan 200 orang. Pada tahun 1968, tepatnya bulan September
didirikan unit produksi bernama unit I dan Unit II di atas lahan seluas
1000 meter persegi guna mengiringi perkembangan usaha yang kian
meningkat. Tak lama dari itu, Gudang Garam yang awalnya merupakan
industri rumahan berubah menjadi Firma pada tahun 1969. Dua tahun
kemudian, karena kemajuan produksi yang makin lama semakin tinggi,
Gudang Garam resmi berubah menjadi Perseroan terbatas (PT) yang
46
didukung fasilitas berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari
pemerintah yang membuat Gudang Garam semakin kokoh.
Untuk membantu pengembangan produksinya. Gudang Garam lantas
memikirkan beberapa terobosan baru dalam pembuatan kreteknya, yakni
dengan mengembangkan jenis produk Sigaret Kretek Mesin (SKM). Tak
berhenti sampai di situ, Gudang Garam juga mampu mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun
1990 yang langsung merubah statusnya dari PT menjadi Perusahaan
Terbuka. Dan lebih tepatnya pada tanggal 17 Juli 1990, PT Gudang Garam
Tbk Kediri memperoleh izin Menteri Keuangan untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham GGRM (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 58.807.800 dengan nilai nominal Rp.1.000,00 per saham dengan
harga penawaran Rp. 10.250,00 per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Inondonesia pada tanggal 27 Agustus 1990.
PT Gudang Garam Tbk Kediri tidak mendistribusikan secara langsung
melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran
kemudian baru ke konsumen atau produsen.
C. Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan
memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.
47
Misi
Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi,
bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat
bagi semua stakeholder.
D. Catur Dharma Perusahaan
Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan
meninggalkan kesan mendalam bukan hanya di mata karyawan, melainkan
juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau merupakan seorang
panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang
dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan:
Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas
merupakan suatu kebahagiaan hakiki.
Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat
kesuksesan.
Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan
orang lain.
Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
48
E. Logo PT Gudang Garam Tbk Kediri
Gambar 1.1 Logo Perusahaan
Logo Perusahaan PT Gudang Garam Tbk Kediri ini diciptakan oleh
salah seorang dari 50 Karyawan pertama perusahaan yang bernama Bapak
Sarman. Pak Sarman dulunya sama-sama bekerja pada Pak Surya pada
perusahaan rokok Sembilan Tiga sebagai juru tulis. Pak Sarman juga
merangkap sebagai penerima tamu, menempati meja depan (front office)
pada kantor perusahaan tersebut. Berseberangan dengan perusahaan, ada
tempat penyimpanan garam. Tentu saja, namanya “gudang garam”.
Saat Surya Wonowidjojo dan kawan-kawannya berniat mendirikan
usaha, mereka membutuhkan lambang untuk produk usahanya. Tapi
mereka terlalu sibuk melakukan persiapan. Sarman, yang kerjanya lebih
banyak di meja dengan alat-alat tulis, diminta membuat gambar untuk
simbol tersebut.
Mulailah Pak Sarman menggoeskan penanya untuk mewujudkan
permintaan itu, dan jadilah sketsa sederhana, “gudang garam” kenapa
gudang garam? “Wong yang terlihat oleh saya setiap hari adalah gudang
49
garam, ya yang ada di kepala saya Cuma itu” Begitulah, tiap hari mata
Pak Sarman hanya melihat tembok Gudang Garam yang hanya di batasi
jalan kecil (jalan gudang garam) dari tempat duduknya di kantor
tempatnya bekerja. Pak Surya pun menyetujui gambar itu. di daftarkanlah
gambar sederhana itu sebagai trade mark poduk perusahaannya.
Kemudian Pak Sarman keluar dari perusahaan rokok Sembilan Tiga, dan
bergabung dengan Pak Surya.
Pak Sarman bukan juru gambar. Menurutnya, dari dulu sampai saat
ini ia tidak pernah menggambar apapun, selain gambar Gudang Garam.
Gambar itu memang menyatakan sesuatu, mungkin kesederhanaan,
keluguan, atau apapun yang senada dengan itu. Bagi orang Gudang
Garam, gambar itu tidak mempunyai arti khusus. Mereka mencoba
merumuskan, garam memberikan rasa dalam kehidupan manusia, tana
garam akan sepo, dan Pak Surya”garamnya” Gudang Garam.
Pada logo PT Gudang Garam Tbk Kediri, tergambar sebuah gudang
tua dengan dua pintu terbuka, dua pintu lainnya setengah tertutup, rel yang
tak terputus, sungai, gunung dan sawah yang dilatarbelakangi garis-garis
horizontal yang digambarkan sebagai langit. Masing-masing gambar
tersebut memiliki makna sebagai berikut:
Langit
Menggambarkan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan seperti
rezeki, pangkat dan jabatan berasal dari Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga kita wajib mengucapkan syukur. Realisasinya adalah
50
perusahaan mendirikan tempat-tempat ibadah seperti mushola dan
gereja di lingkungan perusahaan yang disediakan bagi karyawan.
Perusahaan juga memberikan waktu bagi karyawannya untuk
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
Gunung
Menggambarkan bahwa perusahaan senantiasa melestarikan
lingkungan alam karena tempat perusahaan berdiri berada di lahan
persawahan. Realisasinya pada perusahaan adalah dengan adanya
nuansa alam di lingkungan PT Gudang Garam Tbk Kediri, seperti
taman-taman yang ada di sekitar bangunan perusahaan. Bahkan pendiri
PT Gudang Garam Tbk Kediri, sangat perhatian terhadap satwa-satwa
yang ada di sekitar perusahaan, bahkan mereka juga di beri makan.
Sebagai contoh yaitu di PT Gudang Garam Tbk Kediri Unit V selalu
digantungkan buliran padi untuk makanan burung, bahkan tikus-tikus
diberi makan langsung dari lubangnya sehingga tikus-tikus tersebut
tidak berkeliaran untuk mencari makan.
Sungai
Gambar sungai ini merupakan perwujudan dari catur dharma yang
kedua yang berbunyi “kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah
prasyarat kesukesan”. Makna yang terkandung adalah apabila kita
51
bekerja dengan keras, ulet dan jujur serta selalu menjaga kesehatan dan
memelihara keimanan, maka segala sesuatunya seperti uang dan
kesuksesan akan mengalir dengan sendirinya.
Rel
Gambar rel mengandung makna yang besar, bahwa PT Gudang
Garam Tbk Kediri tidak akan terhenti di satu titik tujuan saja, tetapi
senantiasa akan berkesinambungan karena PT Gudang Garam Tbk
Kediri akan terus melaju tanpa henti untuk terus tumbuh dan
berkembang.
Sawah
Gambar ini merupakan perefleksian dari teori ekonomi Maslow,
yang menyatakan bahwa petani adalah masyarakat pada strata paling
rendah. Oleh karena itu, PT Gudang Garam Tbk Kediri tetap
memperhatikan semua lapisan masyarakat terutama masyarakat kelas
bawah. Realisasinya adalah perusahaan selalu memberikan bantuan
sosial secara rutin dan masif kepada masyarakat sekitar perusahaan
yang membutuhkan.
52
Gudang Tua dengan dua pintu terbuka, dua pintu setengah
tertutup dan satu pintu tertutup
Menurut Alm. Surya Wonowidjojo, pendiri PT Gudang Garam Tbk
Kediri, logo itu menunjukkan kerja keras yang tidak pernah berhenti.
Jika semua pintu terbuka, PT Gudang Garam Tbk Kediri beranggapan
bahwa kerja keras mereka sudah usai dan mencapai puncak.
Nama Perusahaan
Nama “Gudang Garam” awalnya terinspirasi dari gudang tempat
penyimpanan garam yang terletak persis di depan lokasi usaha home
industry ini pada awalnya. Nama itu diambil karena filosofi
perusahaan yang ibaratnya selalu memberikan rasa dalam setiap
masakan.Begitu pula dalam kehidupan, perusahaan ingin memberikan
rasa dan menjadikan Pak Surya Wonowidjojo sebagai gudang
”garamnya” kehidupan.
F. Informasi Umum
Nama Perusahaan : Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam
Tbk Kediri
Alamat Kantor : Jalan Semampir II/I Kediri, Jawa Timur
Indonesia
Nomor NPWP : 1.1.7.155.2.622
Nama Pimpinan : Yuni Setiawati Wonowidjojo
53
Lokasi Pabrik
a. Jalan : Jl Semampir II
Jl Sersan KKO Usman
Jl Selawaru
Jl Mataram
Jl Tunggal Wulung
Jl Mayor Bismo
Jl Panjang
b. Desa : Desa Semampir
Desa Dandangan
Desa Ngadirejo
Desa Kwadungan/ Karang Rejo
Desa Jong Biru
Desa Sukorejo
c. Kecamatan : Kecamatan Kota Kediri
Kecamatan Gampengrejo
d. Kabupaten : Kabupaten Kediri
Kodya Kediri
e. Propinsi : Jawa Timur
Nomor Ijin Usaha : 086/DJA/UIT-1/PMDN/II/1988
173/DJA/UIT-1/PMDN/V/1990
Tanggal 31 Mei 1990
Penggunaan Lahan Usaha Kegiatan Industri : Unit I-Unit XI
54
G. Bentuk Badan Usaha
Sejak pemerintahan orde baru, kebijakan ekonomi, pemerintah dan
stabilitas politik secara umum sangat menunjang perkembangan industri
dalam negeri. Pada tahun 1969 bersamaan dengan dimulainya
pembangunan Unit III dengan luas sekitar 8 Ha, perusahaan beralih status
menjadi Firma pada tahun 1971 atas perhatian dan dorongan dari Bank
BNI 46, relasi, masyarakat dan peran seluruh karyawan, maka perusahaan
berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Dengan adanya akta pendirian No 10 tanggal 30 Juni 1971 diubah akta
notaris No. 13 tanggal 13 Oktober menjadi PT yang selanjutnya disebut
PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Kedua akta ini dibuat
dihadapan Suroso,SH selaku Wakil Notaris. Akta ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman RI dengan keputusan No J.A.5/197/71 tanggal 17
November dan didaftarkan di Pengadilan Negeri.
H. Susunan Pemegang Saham Perusahaan
Tabel 2.1
Susunan Pemegang Saham Perusahaan
Pemegang Saham
Jumlah Saham/
Number of
Shares
Jumlah
Nominal per
Value Rp. Juta
%
55
Milion
Alm. Tn. Rahman
Halim
18.093.000 9.046 0.94
Ny. Juni Setiawati
Wonowidjojo
10.001.800 5.001 0.52
PT. Surya Duta
Investama
54.560.400 2.730 0.28
Tn. Susilo
Wonowidjojo
1.285.320.000 642.660 66.8
PT. Suryamitra 102.249.700 51.175 5.32
Lainnya 502.863.100 251.42 26.14
Jumlah 1.924.088.000 962.044 100
Sumber : Annual Report 2014
56
I. Struktur Organisasi PT Gudang Garam Tbk Kediri
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Perusahaan
57
Struktur Organisasi yang digunakan PT. Gudang Garam Tbk dalam
operasi manajemennya adalah bentuk garis dan staf, dalam pengertian
seorang karyawan tidak hanya bisa mendapatkan tugas dari atasan
langsung, tetapi juga dari atasan tidak langsung, dengan sepengetahuan
dan seijin supervisor tersebut. Struktur organisasi PT Gudang Garam Tbk
Kediri adalah sebagai berikut
1. Dewan Direksi
Dewan Direksi berhak memeriksa operasi manajemen, operasi
pembukuan, dokumen dan asset perusahaan serta berhak meminta
segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan.
2. Internal Audit
Internal Audit merupakan pengawas keuangan perusahaan. Internal
audit bertugas melakukan pemeriksaan dan mengaudit laporan
keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan yang wajar sehingga
dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
3. Sekretariat Perusahaan
Memiliki tugas untuk mengatur segala aktivitas masing-masing
unit bagian dan mengurusi administrasi perusahaan, serta
mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kebijakan pokok dari
dewan direksi.
4. Direktorat SDM dan Pelayanan Umum
Direktorat SDM dan Pelayanan Umum membawahi empat divisi,
yaitu :
58
a. Divisi SDM, mempunyai tugas dalam hal peningkatan kualitas
karyawan melalui pembelian program diklat, pendidikan dan
pelatihan
b. Divisi Pelayanan Umum, mempunyai tugas untuk menangani
masalah yang berhubungan dengan rumah tangga perusahaan,
seperti office boy, dan belanja rumah tangga perusahaan.
c. Divisi Transportasi, mempunyai tugas untuk mengelola dan
merawat alat transportasi milik perusahaan seperti truk, mobil,
helikopter, dan transportasi lainnya.
d. Divisi Teknik Umum, mempunyai tugas mengatur dan mengelola
mesin-mesin umum yang digunakan di perusahaan seperti AC,
pembangkit listrik dan air, diesel dan sebagainya.
5. Direktorat Pengolahan
Direktorat Pengolahan membawahi empat divisi yaitu :
a. Divisi Pengolahan Tembakau, mempunyai tugas untuk mengolah
tembakau sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai
dalam produksi rokok.
b. Divisi Pengolahan Cengkeh, mempunyai tugas untuk mengolah
cengkeh sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam
produksi rokok.
c. Divisi Pengolahan Saos, mempunyai tugas untuk mengelola saos
sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam
produksi rokok.
59
d. Divisi Teknik Pengolahan, mempunyai tanggung jawab dalam hal
mesin-mesin yang digunakan dalam proses pengolahan bahan
baku.
6. Direktorat Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Direktorat Sigaret Kretek Tangan (SKT) membawahi satu divisi
yaitu divisi sigaret kretek tangan. Divisi ini bertanggungjawab
terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan SKT, baik dalam
hal produksi, tenaga kerja, maupun alat-alat bantu yang digunakan.
7. Direktorat Sigaret Kretek Mesin (SKM)
Direktorat Sigaret Kretek Mesin membawahi dua divisi yaitu :
a. Divisi Sigaret Kretek Mesin, mempunyai tanggung jawab dalam
hal menangani segala hal yang berhubungan dengan SKM, meliputi
administrasi, jam kerja karyawan bagian SKM, dan sebagainya.
b. Divisi Teknik Produksi, mempunyai tanggung jawab untuk
menangani mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi di
SKM.
8. Direktorat Grafika
Direktorat Grafika membwahi tiga divisi yaitu :
a. Divisi Percetakan, mempunyai tugas untuk mencetak hal-hal yang
khusus yang berhubungan dengan Gudang Garam, seperti
mencetak kertas untuk bungkus rokok, dan kertas untuk pelapis
luar rokok (khusus untuk produk SKM)
60
b. Divisi Percetakan Umum, mempunyai tugas untuk mencetak hal-
hal yang umum, seperti kalender, spanduk, poster dan sebagainya.
c. Divisi Penunjang, mempunyai tugas dalam hal keperluan-
keperluan lain yang dapat menunjang pembuatan rokok, seperti
cat untuk pewarna bungkus rokok.
9. Direktorat Pemasaran
Direktorat Pemasaran memiliki tanggung jawab melaksanakan
kegiatan pemasaran keluar perusahaan, dan membwahi tiga divisi
yaitu:
a. Divisi Promosi dan penjualan, mempunyai tugas dalam hal
promosi dan penjualan rokok di selururh wilayah pemasaran.
b. Divisi Riset dan Analisa Pemasaran, mempunyai tugas
mengadakan penelitian untuk menganalisis dan mencari daerah
atau wilayah yang cocok untuk dijadikan area pemasaran
produksi.
c. Divisi Distribusi, mempunyai tugas menyalurkan hasil produksi
dari perusahaan ke seluruh wilayah pemasaran.
10. Direktorat Keuangan
Direktorat Keuangan membawahi dua divisi, yaitu
a. Divisi Keuangan, mempunyai tugas mengelola dan mengatur
administrasi keuangan perusahaan, membina administrasi
keuangan, serta menyusun pertanggungjawaban keuangan
periodik maupun tahunan.
61
b. Divisi Akuntansi, mempunyai tugas untuk mencatat dan
mengarsipkan laporan keluar masuknya kas perusahaan dan
menyelenggarakan akuntansi keuangan.
11. Badan R&D
Badan R&D mempunyai tugas untuk melakukan penelitian dan
pengembangan serta melakukan inovasi dan membuat perencanaan
produksi sehingga dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsinya,
serta agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitor.
12. Badan Pengadaan
Badan Pengadaan mempunyai tugas untuk pengadaan tenaga kerja
melalui perekrutan, seleksi, dan sebagainya. Selain itu Badan
Pengadaan juga mengatur kebutuhan-kebutuhan umum perusahaan,
seperti obat-obatan, computer, alat tulis kantor dan sebagainya.
13. Badan Pergudangan Bahan Baku
Badan Pergudangan Bahan Baku mempunyai tugas untuk mengatur
dan mengelola pergudangan bahan baku produksi, meliputi keluar
masuknya bahan baku, penempatan bahan baku, dan sebagainya.
14. Badan Pengembangan Mutu dan Laboratorium
Badan Pengembangan Mutu dan Laboratorium mempunyai tugas
untuk mengadakan penelitian di laboratorium guna mengembangkan
mutu produk yang dihasilkan serta mengadakan pengawasan terhadap
kualitas produksi.
62
15. Badan Keamanan dan Ketertiban
Badan Keamanan dan Ketertiban mempunyai tugas untuk menjaga
keamanan dan ketertiban dalam perusahaan, baik yang berhubungan
dengan seluruh karyawan maupun yang berhubungan dengan segala
peralatan, saran prasarana serta segala kekayaan milik perusahaan.
J. Sarana & Prasarana
PT Gudang Garam Tbk Kediri juga menyediakan beberapa fasilitas
berupa sarana dan prasarana yang di dedikasikan khusus bagi karyawan.
Sarana & prasarana penunjang ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja
dari karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri.
Poliklinik
Poliklinik tersebut di dukung dengan adanya Dokter tetap, Tenaga
Paramedis, Bidan, Asisten Apoteker, Analisis Laboratrium dan
Perawatan Gigi. Dengan demikian puluhan ribu karyawan bebas
memeriksakan kesehatan tanpa di pungut biaya.
Koperasi Mekar
Untuk mengurangi rasa khawatir akan beban ekonomi. Perseroan
mendikirikan koperasi karyawan yang bernama “KOPERASI
MEKAR”. Di Koperasi tersebut perusahaan memberikan kemudahan
bagi karyawan yang hendak mengajukan pinjaman dan dengan bunga
63
yang kecil. Di Koperasi tersebut juga disediakan ATM centre untuk
mempermudah transaksi/akses karyawan yang menggunakan bank.
Sarana dan Prasarana Olahraga
Perseroan juga memfasilitasi karyawan yang hendak berolahraga
rutin. Di sekitar lingkungan PT Gudang Garam Tbk Kediri, juga
disediakan beberapa sarana dan prasarana olahraga mulai dari Stadion,
Fitness Centre, Kolam Renang dan lain lain. Hal ini sebagai wujud
kepedulian Perseroan terhadap andil karyawan kepada Perseroan.
Sekaligus untuk mengimplementasikan catur dharma perusahaan ayat
4, Karyawan Mitra Usaha utama.
Gedung Serbaguna
Gambar 1.3 Gedung Serba Guna
Gedung Sasana Krida Surya Kencana (SKSK), merupakan Gedung
yang didirikan tahun 2008 yang bertepatan Ulang Tahun Emas Gudang
64
Garam ke 50 tahun. Gedung ini dikhususkan untuk karyawan saja,
dengan desain yang elegan dan modern membuat gedung ini semakin
terlihat mewah dan semakin membuat karyawan memilki sense of
belonging terhadap perusahaan.
Sarana dan Prasarana Seni Budaya
Untuk mengembangan alat dan menyalurkan hobi sekaligus untuk
kegiatan rekreatif, perusahaan menyediakan berbagai macam sarana
dan prasarana seni budaya antara lain
Ketropak dan Karawitan “Kridho Wiromo”
Grup Musik Kulintang “Bahasa Suara Nada”
Grup Musik Kerocong “Guna Surya Utama”
Grup Musik Qosidah “Surya Hasanah”
Grup Band “GG Band”
Sarana Keagamaan
Sebagai wujud ketaatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Perseroan menyediakan mushola yang di dirikan di seluruh unit-unit di
PT Gudang Garam Tbk Kediri yang berjumlah 11 unit. Untuk terus
meningkatkan iman dan ketaqwaan karyawan, Perseroan juga
menyediakan fasilitas keagamaan berupa masjid dan mengadakan
acara-acara yang bernuansa keagamaan antara lain
Safari Ramadhan
65
Buka Bersama
Nuzulul Qur’an
Perayaan Natal
Perayaan Paskah
K. Produk-Produk Perusahaan
PT Gudang Garam Tbk Kediri menghasilkan berbagai produk rokok
yang terbagi menjadi dua tahapan pembuatan yaitu Sigaret Kretek Mesin
(SKM) maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT)
1. Gudang Garam Family
Gudang Garam International (SKM)
Gudang Garam Merah (SKT)
Gudang Garam Djaja (SKT)
Gudang Garam Gold (SKT)
Gudang Garam Signature (SKM)
Gudang Garam Signature Mild (SKM)
2. Surya Family
Surya (SKM)
Surya Pro Mild (Rokok Rendah Tar dan Nikotin)
Surya Professional (SKM)
Surya Exclusive (SKM)
66
3. GG Family
GG Mild (Rokok Rendah Tar dan Nikotin)
GG Mild Shiver (Rokok Rendah Tar dan Nikotin)
4. Lainnya
Sriwedari (SKT)
Klobot (SKT)
Gudang Garam Deluxe (SKT)
L. Divisi dan Unit
PT Gudang Garam Tbk Kediri memiliki beberapa bagian divisi yang
terbagi menjadi beberapa unit. Dalam hal ini setiap unit memiliki beberapa
divisi yang diantaranya terbagi sebagai berikut:
Tabel 2.2
Daftar Unit-Unit di PT Gudang Garam Tbk Kediri
NO UNIT BAGIAN BIDANG/DIVISI
1 UNIT I
LAMA
a. Kantor Kamtib 1
b. Sigaret Kretek
Tangan
2 UNIT I a. Direktorat Pemasaran - Divisi Promosi
67
BARU
- IT
b. Sekretariat Direksi - Bidang Humas
- Legal
c. Internal Audit
d. Divisi Pelayanan
Umum
3 UNIT II a. Unit Tenun
b. Kantor Pusat Kamtib
Unit II
4 UNIT III a. Direktorat SDM dan
PU
b. Sigaret Kretek
Tangan
c. Poliklinik
d. Kantor Keuangan
e. Kendaraan
penumpang
f. Gedung pertemuan
g. Pengadaan
h. Lembaga K-3,
Keselamatan Kerja
68
i. Transportasi Udara
(Surya Air)
j. Kantor Kamtib Unit
III
k. Gudang Rokok
l. Logistik Teknik
m. Kantor Direksi
(Presiden Direktur,
Wakil Presiden
Direktur dan Presiden
Komisaris)
5 UNIT IV a. Gedung Sriwedari
6 UNIT V a. Kantor Direksi
Keuangan
b. Operator
c. Direktorat Sigaret
Kretek Tangan
d. Pengolahan
e. Divisi Teknik Umum
CQ. Teknik
Perawatan (peal)
f. Badan R&D
69
g. Sekretariat
Pengadaan Bahan
Baku Umum
7 UNIT VI a. Asrama Karyawan
b. Gedung Bahan Baku
8 UNIT VII a. Perumahan Asing/
Wisma Tamu/ Guest
House
9 UNIT VIII a. Sigaret Kretek
Tangan
b. GOR Sasana Krida
Surya Kencana
c. Driving Range
d. Gedung
Laboratorium
e. Seksi Pemeliharaan
Lingkungan
10 UNIT IX a. Pengolahan Bahan
Baku
b. Pergudangan Bahan
Baku (Tembakau dan
Cengkeh)
11 UNIT X a. Gudang Promosi
70
12 UNIT XI a. Percatakan/ Grafika
Sumber : Data Perusahaan
M. Entitas Anak Perusahaan
PT Gudang Garam Tbk Kediri memiliki berbagai entitas anak perusahaan
yang bergerak di berbagai bidang baik dengan kepemilikan langsung maupun
tak langsung, antara lain :
1. Kepemilikan langsung beberapa entitas anak perusahaan
PT Surya Pamenang (Industri Kertas) yang beroperasi sejak tahun
1993, dengan kepemilikan saham 99,99%
PT Surya Madistrindo (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2004, dengan kepemilikan saham 99,99%
PT Surya Air (jasa transportasi udara tidak terjadwal) yang beroperasi
sejak tahun 2011, dengan kepemilikan saham 99,99%
PT Graha Surya Media (Jasa Hiburan) yang beroperasi sejak tahun
2013, dengan kepemilikan saham 99,99%
PT Surya Inti Tembakau (Pengolahan tembakau), dengan kepemilikan
saham 100%
PT Surya Abadi Semesta (Industri rokok elektrik), dengan kepemilikan
saham 99,99%
71
Galaxy Prime Ltd. (Jasa transportasi udara tidak terjadwal) beralamat
di Nerine Chambers, 905 Road Town, Tortola, British Virginia Island,
dengan kepemilikan saham 100%
2. Kepemilikan Tidak langsung melalui PT. Surya Madistrindo
PT Surya Andalas Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Babel Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Celebes Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Indo Khatulistiwa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Kaltim Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Lampung Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Masa Indah Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Minahasa Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Printis Riau Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
72
PT Surya Sriwijaya Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Lombok Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Bima Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Kerbaumas Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak
tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Raharja Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2009, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Mandala Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2010, dengan kepemilikan saham 99,97%
PT Surya Papua Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun
2010, dengan kepemilikan saham 60%
PT Surya Abadi Nusantara (Perdagangan), dengan kepemilikan saham
99%
3. Kepemilikan Tidak langsung melalui PT. Graha Surya Media
PT Surya Wisata (pengusahaan objek wisata) dengan kepemilikan
saham 99.99%
N. Sumber Daya Manusia
Salah satu ciri perusahaan rokok di Indonesia termasuk PT Gudang
Garam Tbk Kediri adalah industri padat karya karena diawali dengan
73
produk SKT. Akan tetapi permintaan pasar yang semakin meningkat tiap
tahunnya di bidang SKM yang notabene padat modal, tidak menjadikan
industri padat karya tersebut tergeser. Keduanya bahkan dapat bersanding
secara harmonis demi meciptakan produk yang benar-benar berkualitas.
Hingga sekarang, kurang lebih 38.637 orang karyawan turut aktif
berpartisipasi sebagai salah satu pilar penting di PT Gudang Garam Tbk
Kediri.
Tabel 2.3
Jumlah Karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri
JUMLAH KARYAWAN
Karyawan Tetap 14.578 Orang
Karyawan Borongan 24.059 Orang
38.637 Orang
Sumber: Annual Report 2014