14 Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV
SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode
eksperimen. Metode eksperimen menurut Sugiyono (2013, hlm. 107) “penelitian
eksperimen dapat diartikan sebagai metode yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan”. Jadi dalam penelitian ini terdapat perlakuan terhadap kelas
eksperimen yang diuji oleh penulis. Sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 14) mengemukakan bahwa
“metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, tekik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.” Disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggunakan statistik.
B. Desain Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen bentuk
Quasi Experimental Design, bentuk ini terdiri dari dua macam, yaitu :
1. Time Series Design
2. Nonequivalent Control Group Design
Dalam penelitian ini, penulis melakukan metode eksperimen dalam bentuk
Nonequivalent Control Group Desain. Pada desain ini terdapat dua kelompok,
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Menurut Sugiyono (2013, hlm.
116) “desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya
pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih
secara random”. Setelah ditentukan mana kelompok eksperimen dan mana
15
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelompok kontrol, kemudian kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui
keadaan awal sebelum diberi perlakuan. Kemudian setelah diberi perlakuan
diadakan posttest untuk mengetahui hasilnya. Desain ini dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Desain Nonequivalent Control Group
Keterangan :
O1 = tes awal kelas eksperimen
O2 = tes akhir kelas eksperimen
X = perlakuan menggunakan NHT
O3 = tes awal kelas kontrol
O4 = tes akhir kelas kontrol
O1 x O2
O3 O4
16
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Alur Penelitian
Alur penelitian dapat digambarkan oleh diagram sebagai berikut :
Gambar 3.1
Alur Penelitian
Penentuan variabel penelitian (studi kepustakaan)
Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran menggunakan
metode Number Head Together
(NHT)
Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran menggunakan
metode konvensional
Menyusun instrumen penelitian, uji coba dan validitas instrument
Penentuan subjek penelitian
Pretest
Pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan metode NHT
Pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakanmetode konvensional
Posttest
Pengumpulan data
17
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis data
Kesimpulan
Keterangan :
a. Menentukan variabel-variabel penelitian yang terdiri dari variabel bebas
dan terikat.
b. Menyusun media pembelajaran yang akan digunakan pada proses
pembelajaran di kelas eksperimen atau pun kelas kontrol.
c. Menyusun instrumen penelitian berupa soal tes dan wawancara.
d. Menentukan populasi dan sampel.
e. Memberi uji pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
f. Menjalankan penelitian pada kelas eksperimen dengan menggunakan
metode NHT dan kelas kontrol dengan menggunakan metode
konvensional.
g. Memberikan uji posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
h. Mengumpulkan data-data yang didapat selama proses penelitian
berlangsung.
i. Menganalisis hasil penelitian dan melakukan uji hipotesis.
j. Menyimpulkan hasil dari penelitian.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur suatu gejala dan media
untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan selama proses penelitian
berlangsung. Jumlah instrumen yang digunakan tergantung pada variabel yang
diteliti (Sugiyono, 2013, hlm. 390). Dengan pengertian tersebut, maka penulis
menggunakan instrumen berdasarkan variabel.
a. Variabel 1 (efektivitas pembelajaran matematika)
Untuk mengukur variabel efektivitas pembelajaran matematika penulis
menggunakan instrument tes. Adapun kisi-kisi penulisan instrumen tersebut
adalah sebagai berikut :
18
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Table 3.2
Kisi-kisi Soal Berdasarkan Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep
Indikator kemampuan pemahaman
konsep
Nomor
Soal Jumlah
Memberikan label, mengemukakan
secara vebal dan mendefinisikan
konsep
1 20
Mengidentifikasi dan menurunkan
contoh dan non contoh 2 20
Menggunakan model, diagram dan
symbol untuk menyajikan konsep 3 20
Menerjemahkan dari suatu
represetasi ke repsentasi yang lain 4 20
Mengenal berbagai makna dan
interpretasi dari konsep 5 20
Jumlah 100
Soal Tes
1. Apakah yang dimaksud dengan bilangan bulat dan sebutkan tiga
contohnya !
2. Bilangan bulat yang ditunjukkan diagram panah pada garis bilangan di
bawah adalah . . . .
19
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Gunakan garis bilangan di bawah untuk menunjukkan 3 + (-4)
4. Jarak Seorang penyelam berada di kedalaman laut 15 m dari permukaan
laut. Kawannya berada di atas menara kapal yang tingginya 8 m dari
permukaan laut. Berapa jarak ketinggian mereka berdua?
5. Tuliskan lambang bilangan dari kalimat : Suhu udara di dalam tabung
pembeku itu dapat mencapai dua puluh dua derajat Celcius di bawah nol
Kunci Jawaban
1. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan 0, bilangan asli
dan lawan bilangan asli. Contohnya -2, 0, 3.
2. -6
3. -1
4. 23m
5. 22o C
b. Variabel 2 (metode NHT dalam konsep penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat)
Untuk mengukur variabel ini penulis menggunakan instrumen wawancara.
Adapun pedoman wawancara adalah sebagai berikut :
20
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Pedoman wawancara
No Pertanyaan Jawaban ( Ya
atau Tidak
1 Apakah kamu paham terhadap materi yang
disampaikan oleh guru dengan menggunakan metode
NHT?
…
2 Apakah pembelajaran matematika menggunakan
metode NHT menyenangkan? …
3 Apakah kamu merasa lebih semangat mengikuti
pembelajaran menggunakan metode NHT ? …
4 Apakah kamu aktif dalam mengikuti pembelajaran
matemtika menggunanakan metode NHT ? …
5 Apakah pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode NHT lebih menyenangkan dari
pada metode biasa (konvensional) ?
…
C. Lokasi, Populasi dan Sampel
1. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Taktakan 1, yang
beralamat di Jl. Takari Km. 07 Kecamatan Taktakan, Kota Serang- Banten.
Lokasi ini dipilih untuk mempermudah penulis dalam melaksanakan
penelitian karena sekolah ini berada tidak jauh dari kediaman penulis dan
21
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
waktu yang digunakan akan lebih efisien, alas an lain yaitu karena di SDN
Taktakan 1 memiliki kelas parallel, yaitu setiap kelas terbagi ke dalam kelas A
dan B. Dengan beberapa alasan tersebut, selama proses penelitian diharapkan
dapat berjalan dengan lancar.
2. Populasi
Menurut Sugiyono (2013, hlm. 117) “populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Banyak terdapat sekolah dasar di wilayah sekitar kediaman
penulis, namun karena beberapa alasan yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di SDN
Taktakan 1, dari kelas 1 sampai kelas 6.
3. Sampel
Dalam Sugiyono (2013, hlm. 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi”. Teknik sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling atau sampel yang
disengaja. Sampel yang diambil dari seluruh subjek penelitian adalah siswa
SD kelas IVA dan IVB. Di mana untuk kelas IVA berjumlah 40 siswa dan
kelas IVB berjumlah 41 siswa. Namun dalam pelaksanaannya, penulis tidak
menggunakan semua siswa selama proses penelitian dikarenakan ada beberapa
siswa yang berhalangan hadir. Dalam pengolahan data, hanya diambil 25
siswa pada masing-masing kelas yang selalu hadir selama proses penelitian
berlangsung, hal ini bertujuan supaya tidak menghambat saat pelaksanaan
pengolahan data. Adapun alasan pemilihan siswa kelas empat adalah karena
pada tingkatan atau rentang usia di kelas empat, siswa masih cenderung
bepikir bebas, kreatif dan terbuka. Sehingga masih mudah untuk diarahkan.
Selain itu, pada tingkatan kelas empat, siswa masih memiliki kemampuan
dasar yang sama walaupun berbeda kelas (dalam tingkatan yang sama). Dalam
penelitian ini IVA dijadikan sebagai kelas eksperimen yang menggunakan
metode NHT dan IVB dijadikan sebagai kelas kontrol yang menggunakan
metode konvensional dalam pembelajarannya. Antara kelas IVA dan IVB
22
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diasumsikan memiliki kemampuan dasar yang sama, masing-masing siswanya
memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
D. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu tes berupa
soal dan angket yang dibagikan kepada masing-masing siswa.
a. Tes, diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
untuk mengukur sejauh mana konsep pemahaman siswa terhadap
konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Soal yang
diberikan hampir sama dengan sebelum dan setelah diberi perlakuan.
Bedanya hanya terletak dalam kalimat atau angka saja.
b. Wawancara, dibagikan kepada 10 responden atau siswa pada kelas
eksperimen yang telah diberi perlakuan menggunakan metode NHT.
2. Teknik Pengolahan Data
Untuk mengetahui apakah tes yang akan kita berikan kepada siswa
tersebut tepat atau tidak, maka penulis harus menguji kualitas setiap butir
soal terlebih dahulu dengan validator dosen pembimbing dan guru kelas
(hasil pengujian terlampir), ada pun cara menguji validitas butir soal adalah
sebagai berikut :
a. Validitas
1) Validitas Muka
Untuk setiap butir soal, validator membubuhkan angka 1 pada
tabel, jika ia menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika
menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian berikan komentar
mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan saran/perbaikan
pada tempat yang telah disediakan dalam tabel. Soal dikatakan valid
(dari segi validitas muka) jika telah memenuhi kriteria validitas muka,
yakni apabila butir soal tersebut memiliki kejelasan dari segi bahasa
atau redaksional.
23
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bentuk pengajuan validitas muka kepada guru kelas dan dosen
pembimbing:
Tabel 3.4
Pengajuan Validitas Muka
No.
Soal
Valid (1) atau
Tidak Valid (0) Komentar dan Saran Perbaikan
1.
2.
3.
2) Validitas Isi
Untuk setiap butir soal, bubuhkan angka 1 pada tabel, jika
Bapak/Ibu menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika
Bapak menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian berikan
komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan
saran/perbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam tabel.
Soal dikatakan valid jika butir soal tersebut telah sesuai
dengan:
1. Materi pokok yang diberikan.
2. Indikator pencapaian hasil belajar.
3. Aspek kemampuan berpikir pemahaman konsep matematis.
4. Tingkat kesukaran untuk siswa kelas IV SD.
Bentuk pengajuan uji validitas isi kepada guru kelas dan dosen
pembimbing :
Tabel 3.5
Pengajuan Validitas Isi
No.
Soal
Valid (1) atau
Tidak Valid
(0)
Komentar dan Saran Perbaikan
24
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3) Validitas Butir Soal
Menurut Cece Rakhmat & Solehuddin, “tes yang baik adalah
tes yang memiliki tingkat validitas yang tinggi”. Validitas artinya
ketepatan soal. Untuk menghitung validitas soal dapat digunakan
rumus di bawah ini :
Rxy = 𝑛 .∑𝑥𝑦 – (∑𝑥) (∑𝑦)
{𝑛 . ∑𝑥2 −(∑𝑥)²}{𝑛 . ∑𝑦2 −(∑𝑦)2}
Keterangan :
Rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
n = banyak subjek
x = nilai hasil uji coba
y = nilai rata-rata harian
Setelah nilai Rxy sudah diketahui, maka peneliti dapat
menentukan tingkat kevaliditasan dengan melihat kriteria tingkat
validitas seperti di bawah ini :
25
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Table 3.6
Kriteria tingkat validitas
Interval Koefisien Penafsiran
0,00 – 0,199 Validitas Sangat rendah
0,20 – 0,399 Validitas Rendah
0,40 – 0,599 Validitas Cukup
0,60 – 0,799 Validitas Kuat
0,80 – 1,000 Validitas Sangat kuat
Untuk mengetahui tingkat validitas tiap butir soal, dalam penelitian ini
soal tes diujikan terlebih dahulu ke SD lain sebelum diberikan ke sekolah
tempat penelitian. Sekolah yang dijadikan uji coba yaitu SDN Serang 11
Kota Serang. Hasil data diolah menggunakan program Microsoft Exel dan
Anates Versi 4.0.5. adapun hasil validitas butir soal bisa dilihat pada
lampiran.
b. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan konsisten atau ketetapan soal, tes yang reliabel
dapat menghasilkan data yang konsisten sehingga hasilnya nanti akan
dapat dipercaya. Untuk menguji reliabilitas tes, penulis menggunakan
bantuan Anates versi 4.0.5.
Table 3.7
Klasifikasi tingkat reliabilitas
Besarnya ri Penafsiran
0,80 < rII ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 < rII ≤ 0,80 Tinggi
0,40 < rII ≤ 0,60 Cukup
0,20 < rII ≤ 0,40 Rendah
rII ≤ 0,20 Sangat rendah
E. Analisis Data
26
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Analisis Data Tes
a. Uji Normalitas
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas data untuk mengetahui bahwa data setiap variabel yang akan
dianalisis nantinya harus merupakan data berdistribusi normal.
Untuk menghitung uji normalitas data, peneliti menggunakan program
Software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) for windows.
Data dinyatakan normal apabila taraf signifikasinya di atas 5%.
b. Uji Homogenitas Variansi
Untuk mengetahui apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen
memiliki variansi yang sama rata atau homogeny maka perlu dilakukan uji
homogenitas variansi. Uji ini dilakukan dengan menggunakan program
Software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) for windows.
c. Uji Hipotesis
Langkah-langkah uji hipotesis :
Membuat deskriptif Ha dan Ho
Ho ; µ1 = µ2= tidak ada pengaruh setelah diberi perlakuan
Ha ; µ1 ≠ µ2= ada pengaruh setelah diberi perlakuan
Mencari t hitung
𝑡 = 𝑋 − 𝜇𝑜
𝑠
𝑛
Keterangan :
t = nilai t yang dihitung
𝑋 = nilai rata-rata
µo= nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku sampel
n = jumlah anggota sampel
d. Perhitungan Uji Gain Ternormalisasi
Perhitungan gain ternormalisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana peningkatan kemampuan dasar pemecahan masalah siswa selama
27
Indri Yulianingsih,2015 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBER HEAD
TOGETHER DALAM KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini baik dengan pembelajaran menggunakan pendekatan NHT
maupun pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional.
Adapun perhitungan gain ternormalisasi menggunakan bantuan software
Ms. Exel dengan rumus dari (Melzer, 2003).
%100..
..x
pretesskoridealskor
pretesskorpostesskorg
Dimana skor ideal yaitu 100.
Untuk mellihat peningkatan N-Gain siswa, maka sebagai acuan
menggunakan tabel yang tertera di bawah ini.
Tabel 3.8
Interpretasi N–Gain
Gain Klasifikasi
g>0,7 gain tinggi
0,3<g≤0,7 gain sedang
g≤0,3 gain rendah