BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat,
dan akurat sangat penting. Berbagai perusahaan berusaha mengembangkan
usahanya dengan melakukan banyak perubahan yaitu dengan memanfaatkan
teknologi yang canggih seperti komputer sebagai pengganti tenaga kerja manusia,
dimana komputer tersebut menunjang perusahaan dalam mengambil keputusan
yang didukung oleh komponen penting dari teknologi informasi yaitu database
(basis data). Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat
diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta
suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Kehadiran internet ini
memunculkan media baru yang dapat menjangkau semua kalangan secara cepat,
tepat dan bersamaan dengan biaya yang murah.
Politeknik Negeri Tanah Laut merupakan salah satu perguruan tinggi yang
menghasilkan lulusan yang siap kerja terampil, kreatif, serta jujur. Politeknik
Negeri Tanah Laut merupakan yang sudah berdiri selama 5 tahun. Politeknik
Negeri Tanah Laut dibangun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
diperusahaan atau industri khususnya di Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan praktek
dan peningkatan keterampilan merupakan hal yang menonjol di Politeknik Negeri
Tanah Laut.
Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) dibidang
Perdagangan belum mempunyai situs resmi yang bisa diakses oleh kalangan
masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Tanah Laut. Maka penulis
mengambil tema “Website Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil
Menengah) Bidang Perdagangan di Kabupaten Tanah Laut” sebagai tempat
untuk memberikan informasi kepada masyarakat setempat khususnya masyarakat
Kabupaten Tanah Laut.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah
yaitu “Bagaimana membuat website Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil
Menengah) Bidang Perdagangan di Kabupaten Tanah Laut?”.
1.3 Batasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan masalah pada bagian-bagian tentang
bagaimana kegiatan yang ada di Kantor Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha
Kecil Menengah) Kabupaten Tanah Laut. Yaitu antara lain :
a. Website Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) mencakup
dari bagian perdagangannya saja.
b. Website yang dibuat menggunakan framework codeigniter
c. Data yang diolah diantaranya data admin, informasi, agenda.
d. Informasi yang digunakan hanya berupa kategori umum saja.
1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan website ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Tanah Laut
khususnya sehingga mengetahui kegiatan kegiatan yang dilakukan pada Dinas
Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) dibidang Perdagangan ini.
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembuatan website ini adalah
a. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat apa saja yang dilakukan
pada Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Kabupaten
Tanah Laut.
b. Masyarakat juga dapat mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan
pada Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Kabupaten
Tanah Laut.
1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Lokasi : Lokasi Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Kantor Dinas
Perindagkop dan UKM Jl. A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas
Permai.
2
Waktu : Pelaksanaannya selama empat bulan dari tanggal 16 Maret 2015
sampai dengan tanggal 16 Juli 2015.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah berisi uraian singkat setiap bab, mulai dari
BAB I hingga ke BAB V, dimana uraian ini memberikan gambaran secara
langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang ada dalam laporan ini.
Sistematika dari laporan ini adalah sebagai berikut :
a. BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat, lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika
penulisan.
b. BAB II Gambaran Umum kantor Dinas Perindagkop dan UKM
Bab ini berisi tentang pembahasan sejarah singkat Dinas Perindagkop dan
UKM (Usaha Kecil Menengah) visi dan misi instansi, peran dan tujuan instansi,
jam kerja kerja pegawai lokasi instansti, strukutur organisasi, dan aktifitas di
instansi atau di dinas itu sendiri.
c. BAB III Tinjauan Teoritis
Bab ini menjelaskan teori-teori yang dibutuhkan untuk digunakan sebagai
referensi dan dasar perancangan yang akan dibuat yaitu membahas tentang
pengertian XAMPP 1.6.4, PHP, MySQL, HTML, CSS, Sublime Text.
d. BAB IV Evaluasi
Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang akan dibuat dalam pembuatan
website seperti rancangan logika,dan implementasi dari sistem yang dirancang.
e. BAB V Penutup
Bab ini menerangkan mengenai kesimpulan dan saran yang telah didapat
selama proses kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Dinas Perindagkop dan
UKM khususnya bidang Perdagangan, yang mungkin berguna untuk masa yang
akan datang.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
2.1 Profil Instansi
Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM Kabupaten Tanah
Laut merupakan unsur pelaksana teknin otonomi daerah bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah sesuai dengan peraturan daerah
Kabupaten Tanah laut nomor 13 tahun 2008 pada pasal 12 dan peraturan bupati
tanah laut nomor 28 tahun 2009 tentang tugas dan fungsi Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Usaha Kecil Menengah).
2.2 Lokasi Instansi
Lokasi sebuah instansi sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah
instansi. dengan pemilihan lokasi tang tepat dan strategis, maka akan
memudahkan instansi untuk dapat mencapai tujuan dan target instansi secara
maksimal sehingga pertimbangan pertama dalam mendirikan sebuah usaha adalah
penentuan lokasi atau instansi. Gedung kantor Disperindagkop dan UKM (Usaha
Kecil Menengah) terletak di Jl.A.syairani,Komp.Perkantoran Gagas Permai
Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.sebuah lokasi yang strategis untuk
pencapaian target dan tujuan instansi.
2.3 Visi dan Misi Instansi
VISI : Mewujudkan Kabupaten Tanah Laut sebagai daerah
Industri,Perdagangan Yang Maju Berbasis Koperasi Tahun 2018.
MISI : a. Meningkatkan sumber daya aparatur dan pelaku usaha.
b. Meningkatkan kelembagaan koperasi, UMKM dan IKM yang
kuat dan berkualitas.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung aparatur.
d. Meningkatkan sumber daya aparatur dan pelaku usaha.
e. Meningkatkan kelembagaan koperasi, UMKM dan IKM yang
kuat dan berkualitas.
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung aparatur.
4
2.4 Peran dan Tujuan Instansi
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan visi,dan misi yang
merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
1(satu) tahun sampai 5(lima) tahun.
2.5 Struktur Organisasi Instansi
Gambar 2.1 Strukutr Organisasi Disperindagkop dan UKM
2.6 Jam Kerja Karyawan
Pegawai kantor kepala dinas perindagkop dan UKM (Usaha Kecil
Menengah) ini, bekerja selama 5 (lima) hari dalam 1(satu) minggu yaitu
Tabel 2.1 jam kerja pegawai
Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang
Senin-Kamis 07.15 12.00-13.00 15.00
Jumat 07.15 - 11.00
5
2.7 Dinamika Roda Organisasi
Selama Praktek Kerja Lapangan banyak pengalaman yang didapatkan dan
mengetahui bagaimana Dinamika Roda Organisasi yang terdapat ditempat Praktek
Kerja Lapangan yaitu dari segi kegiatan kerja pegawai yang ada pada Dinas
Perindagkop dan UKM. Organisasi yang berjalan berupa adanya rolling atau
perputaran jabatan pada setiap tahun.
2.8 Organisasi Unit
Organisasi yang dimiliki Dinas Perindagkop dan UKM yaitu sebagai
berikut :
- Kepala Dinas
- Sekretariat
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
- Bidang Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah)
- Seksi Pemberdayaan Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah)
- Seksi Kelembagaan Koperasi
- Bidang Perindustrian
- Seksi Bina Industri Agro dan Hasil Hutan
- Seksi Industri Logam dan Aneka
- Bidang Perdagangan
- Seksi Perlindungan Kosumen
- Seksi Sarana,Perdagangan dan Distribusi
2.9 Tanggung Jawab dan Fungsi Unit
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Usaha Kecil
Menengah) Kabupaten Tanah Laut merupakan unsur pelaksana teknis otonomi
daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor. 13 Tahun 2008
pada pasal 12 dan Peraturan Bupati Tanah Laut Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Usaha
Kecil Menengah) adalah sebagai berikut :
6
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi
dan usaha kecil dan menengah sesuai dengan kebijakan umum yang
ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah;
3. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
koperasi usaha kecil dan menengah;
4. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
perindustrian;
5. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
perdagangan;
6. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian unit pelaksana teknis; dan
7. Pengelolaan urusan kesekretariatan.
2.9.1 Kepala Dinas
1. Tugasnya :
Memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan kegiatan perumusan
kebijakan, pengendalian, pembinaan dan pengembangan, industri, perdagangan,
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah.
2. Fungsinya :
a. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah)
serta pemberian rekomendasi perizinan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati melalui Sekretaris Daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Penyusunan prosedur tetap dan mekanisme kerja bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan ukm sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pengendalian secara
teknis bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm yang
menjadi ruang lingkup tugasnya;
7
d. Pengkoordinasian dan pengendalian perumusan kebijakan
penyelenggaraan perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha
Kecil Menengah);
e. Pelaksanaaan pemberian rekomendasi izin perindustrian, perdagangan,
koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah);
f. Pengkoordinasian dan pengawasan amdal bidang perdagangan dan
industri dengan instansi terkait;
g. Pengawasan administrasi dan teknis terhadap pelaksanaaan peraturan
perundang-undangan dibidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan
UKM (Usaha Kecil Menengah);
h. Perumusan kebijaksanaan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi
dan UKM (Usaha Kecil Menengah);
i. Penyusunan data, evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan program
kerja dan penyusunan statistik dan dokumentasi di lingkungan Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Usaha Kecil
Menengah);
j. Penyelenggaraan Kesekretariatan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati/Wakil Bupati melalui
Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
l. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Bupati/Wakil Bupati
melalui Sekretaris Daerah tentang langkah-langkah dan tindakan yang
perlu diambil dalam bidang tugasnya.
2.9.2 Sekretariat
1. Tugasnya :
Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan kesekretariatan yang meliputi
ketatausahaan, administrasi dan kebutuhan rumah tangga, kepegawaian,
keuangan, perencanaan program, pembinaan dan pengendalian terhadap program,
pengumpulan data dan penyusunan laporan.
2. Fungsinya :
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Dinas bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), memberikan
pelayanan administrasi kepada bidang-bidang lain di lingkungan Dinas
8
bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha Kecil
Menengah);
b. Penyusunan rencana program kerja dan anggaran belanja Dinas bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha Kecil
Menengah);
c. Penyiapan Peraturan Perundang-undangan di bidang bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) sesuai dengan
norma, standard dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;
d. Penyelenggaraan urusan Tata Usaha, rumah tangga/perlengkapan dan
pelaksanaan urusan kepegawaian serta pengelolaan keuangan di
lingkungan Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM (Usaha
Kecil Menengah);
e. Pengkoordinasian pelaksanaan, pengumpulan dan penyusunan data,
penilaian, pemantauan evaluasi dan analisa data hasil pelaksanaan tugas,
penyiapan dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja dan
penyusunan statistik dan
f. dokumentasi di lingkungan Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi
dan UKM (Usaha Kecil Menengah);
g. Pengkoordinasiaan urusan kedinasan yang menyangkut tata persuratan
dinas, pendataan dan pengumpulan bahan pelaporan kedinasan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
i. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya.
2.9.3 Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
1. Fungsinya :
9
a. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan, pengembangan
dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Penyusunan dan penetapan prosedur kerja, tata cara kerja/mekanisme,
norma dan standar pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM
(Usaha Kecil Menengah) meliputi pembinaan kelembagaan koperasi,
pendaftaran kopeasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), manajemen
usaha koperasi dan ukm, pembiayaan dan permodalan koperasi dan ukm,
proses produksi ukm, tekhnologi terapan, pengemasan dan
pembungkusan produk, pengepakan, publisitas produk, promosi,
penjualan dan pemasaran;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan untuk pengembangan
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan ketentuan
peraturan perundang undangan;
d. Penyediaan sarana dan prasarana dan pengembangan tekhnologi produksi
serta manajemen usaha koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah);
e. Pembinaan, pendidikan dan pelatihan peningkatan produksi usaha mikro,
kecil dan menengah meliputi manajemen usaha mikro, kecil dan
menengah, fasilitasi permodalan, pengemasan dan pembungkusan,
promosi, penjualan/pemasaran;
f. Pengkoordinasian, kerja sama dan fasilitasi dengan instansi terkait, pihak
swasta dan masyarakat guna pemberdayaan koperasi dan usaha
kerakyatan;
g. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan pembinaan dan
pengembangan koperasi dan ukm, usaha simpan pinjam, dan penguatan
kelembagaan;
h. Penyebarluasan informasi yang menyangkut masalah koperasi dan
pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah kepada masyarakat;
i. Pengelolaan urusan pengesahan badan hukum koperasi;
j. Penyusunan, perumusan dan penjabaran kebijakan tehnis pembinaan dan
pengembangan koperasi;
k. Pelaksanaan kebijaksanaan tehnis dan pengembangan koperasi;
10
l. Pengumpulan dan pengolahan data informasi, manajemen, program
kerja, evaluasi serta pelaporan hasil-hasil pembinaan koperasi;
m. Pelaksanaan pembinaan kelembagaan/permodalan usaha dan pelatihan
koperasi;
n. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan koperasi dan UMKM;
o. Pemberian bimbingan teknis pengembangan usaha permodalan dan
pemasaran;
p. Pelaksanaan pengawasan organisasi dan manajemen koperasi serta
konsultasi hukum tentang pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan
koperasi;
q. Pendataan, penyusunan program dan kegiatan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi, dan pelaporan koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah);
r. Penyelenggaraan dan pengawasan terhadap kerjasama kemitraan
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah dengan pihak perusahaan,
pengusaha dan stake holder lainnya.
2.9.4 Bidang Industri
1. Fungsinya :
a. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang perindustrian
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Penyusunan dan penetapan prosedur kerja, tata cara kerja/mekanisme,
norma dan standar bidang industri meliputi pembinaan teknis industri,
penetapan areal kawasan industri, kemitraan dengan usaha kecil,
ketersediaan bahan baku, penggunaan tekhnologi produksi, analisa
dampak lingkungan industri, pengembangan dan pembinaan industri agro
dan hasil hutan, logam dan aneka lainnya;
c. Pengawasan dan pembinaan sertifikasi mutu produk;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan penerapan pola perindustrian yang
berbasis lingkungan;
e. Pengembangan pola industri yang bertumpu pada pengolahan pangan;
f. Pengkoordinasian dan perencanaan tata ruang kabupaten dibidang
perindustrian dengan instansi terkait dalam rangka melakukan pengaturan
penataan wilayah kawasan industri dan pembagian wilayah industri yang
11
bertumpu pada pangan dan industri yang bertumpu pada pengelolaan
sumber daya alam berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
g. Pelaksanaan bimbingan teknis pelaksanaan program di bidang industri
hasil pangan, kimia, agro non pangan dan hasil hutan, logam mesin dan
elektronika, sandang kulit dan aneka;
h. Pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan dan
pelatihan, pengembangan sarana dan usaha industri serta produk industri
dalam daerah;
i. Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan instansi terkait;
j. Pelaksanaan bimbingan penyuluhan dan pelatihan di bidang pelaksanaan
dan proses kegiatan industri;
k. Pelaksanaan bimbingan pengendalian dampak kegiatan industri;
l. Penyusunan dan perumusan Peraturan Daerah yang mendukung
pengembangan industri;
m. Pelaksanaan pengawasan mutu produksi, penerapan standar industri
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
n. Pengkoordinasian penyusunan analisa, penetapan jenis dan kebutuhan
industri tertentu dengan instansi terkait;
o. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis industri meliputi
peningkatan mutu hasil produksi, penetapan standard pengawasan mutu
(quality control), diversifikasi produk dan inovasi tekhnologi, tata kelola
eksport, pengunaan bahan lokal, dan penciptaan produk baru;
p. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pengendalian dengan
instansi terkait terhadap pengelolaan limbah dan polusi yg dihasilkan
oleh aktivitas industri;
q. Pelaksanaan bimbingan teknis pelaksanaan program di bidang industri
hasil pangan,kimia, agro non pangan dan hasil hutan, logam mesin dan
elektronika, sandang kulit dan aneka;
r. Pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan dan
pengembangan sarana dan usaha industri serta produk industri dalam
daerah;
s. Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan instansi terkait;
12
t. Pelaksanaan bimbingan penyuluhan dan pelatihan di bidang pelaksanaan
dan proses kegiatan industri;
u. Pelaksanaan bimbingan pengendalian dampak kegiatan industri;
v. Penyusunan dan perumusan Peraturan Daerah yang mendukung
pengembangan industri;
w. Pelaksanaan pengawasan mutu produksi, penerapan standar industri
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
x. Pelaksanaan kerjasama dengan unit lain atau instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
y. Pengkoordinasiaan urusan kedinasan yang menyangkut tata persuratan
dinas, pendataan dan pengumpulan bahan pelaporan kedinasan kepada
sekretariat;
z. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
aa.Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam
bidang tugasnya.
2.9.5 Bidang Perdagangan
1. Fungsinya :
a. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis bidang Perdagangan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Penyusunan dan penetapan prosedur kerja, tata cara kerja/mekanisme,
norma dan standar bidang perdagangan meliputi pembinaan teknis
perdagangan, penetapan areal kawasan perdagangan;
c. Penyusunan, perumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pembinaan dan
pengembangan informasi perdagangan dan pasar;
d. Pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan
perdagangan dan pengawasan barang beredar;
e. Penyiapan dan pelaksanaan pameran dalam rangka usaha promosi
perdagangan;
f. Penataan, pembinaan pasar, pertokoan, dan pergudangan serta penerbitan
rekomendasi Surat Izin Tempat Usaha (SITU);
13
g. Pemantauan distribusi barang dan atau jasa;
h. Pemantauan perkembangan harga barang dan atau jasa serta inflasi;
i. Pengumpulan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, penjabaran
kebijaksanaan teknis, penyusunan petunjuk bimbingan teknis, penyiapan
perizinan dan pedoman pembinaan kegiatan usaha perdagangan;
j. Penyiapan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan
usaha dan sarana perdagangan, perlindungan konsumen, ekspor dan
impor;
k. Pelaksanaan pendaftaran perusahaan dan penyajian buku daftar
perusahaan;
l. Pengawasan terhadap praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
serta perlindungan konsumen;
m. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kebijakan teknis
di bidang usaha dan sarana perdagangan;
n. Peningkatan kerja sama dunia usaha di bidang perdagangan;
o. Pengawasan dan pembinaan pendaftaran perusahaan;
p. Penyelenggaraan pembinaan dan penerapan perdagangan yang sehat dan
bebas monopoli;
q. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan perdagangan;
r. Penyelenggaraan pengawasan dengan instansi terkait sehubungan dengan
distribusi bahan bakar dan pangan, operasi pasar, peredaran barang dan
jasa, batas kadaluarsa barang, ketersediaan bahan pokok dan pemantauan
harga barang dipasar;
s. Pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan dan
pengembangan perdagangan;
t. Pelaksanaan hubungan kerjasama perdagangan dengan instansi terkait;
u. Pelaksanaan bimbingan, penyuluhan dan pelatihan di bidang
perdagangan dan pedagang kaki lima;
v. Penyusunan dan perumusan Peraturan Daerah yang mendukung
pengembangan perdagangan;
w. Pelaksanaan kerjasama dengan unit lain atau instansi terkait sesuai
dengan bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
14
x. Pengkoordinasiaan urusan kedinasan yang menyangkut tata persuratan
dinas, pendataan dan pengumpulan bahan pelaporan kedinasan kepada
sekretariat;
y. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
z. Pemberian saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang
langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya.
15
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
3.1 Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML adalah Hyper Text Markup Language yang merupakan sebuah
bahasa scripting berguna untuk menuliskan halaman web. Pada web, HTML
dijadikan sebagai Bahasa Script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa
scripting pemrograman lainnya. Semua tag-tag HTML bersifat dinamis artinya
kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program. Hal tersebut
disebabkan, HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila
dijalankan di dalam browser (pengakses web). Browser-browser yang mendukung
HTML antara lain Internet Explorer, Netscape Navigator, Operasi, Mozilla, dan
lain-lain.(Rian, 2013).
3.2 PHPPHP (Hypertext Preprocessor) merupakan standar yang digunakan dalam
dunia website, PHP adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakan
di dalam server web (Nugroho, 2008). Tujuan utama penggunaan bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis
dengan cepat. Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP adalah:
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet PHP memiiki tingkat kemanan yang tinggi.
3. PHP mampu berjalan dibeberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft
IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami.
4. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform system operasi utama bagi
PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan
yang lain.
5. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik
bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL,
PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.
16
3.3 DatabasePengertian database dijelaskan oleh James Martin (1990) yaitu sebagai
berikut:
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu
suatu kerangkapan data dengan cara-cara tertentu, sehingga mudah untuk
digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih
program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami
ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, serta disimpan
sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat
dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
3.4 Entity Relationship Diagram
Menurut,Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD)
merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem
informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entitas Merupakan objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, yaitu
17
1. Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen
satu dengan yang lain.
2. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas
3. Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan
kardiniliat terdiri dari :
a. One-to-many (1-N / N-1)
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu,tetapi pada entitas B boleh berhubungan dengan entitas A paling banyak satu.
b. Many-to-many (N-N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
3.5 SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa scripting yang di
pergunakan untuk mengolah database. Database besar seperti Mysql, PostgreSQL
dan SQL Server sudah menggunakan SQL untuk mengolah database nya. SQL
yang di pergunakan software database tsb adalah sama kecuali sedikit perbedaan
di beberapa tempat (Sofwan, 2011).
3.6 CSS
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah
satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya
tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.CSS adalah sebuah
teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau
W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970,
dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa
markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan
Mozilla XUL (XML User Interface Language). (Syakirurohman, 2013).
3.7 Javascript
Javascript merupakan bahasa yag berbentuk kumpulan skrip-skrip yang
berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen
web. Dengan kata lain, bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan
18
kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemrograman untuk memberikan
kemampuan tambahan ke dalam bahas pemrograman HTML (Hypertext Markup
Language) dengan mengijjinkan pengeksekusian perintah-perintah pada sisi
client, dan bukan sisi server dokumen web. (wahana komputer, 2009).
3.7.1 JQuery
Jquery merupakan salah satu dari sekian banyak framework yang
digunakan dan memiliki pengguna yang paling banyak. Jquery merupakan
pustaka javascript yang dibangun untuk mempercepat dan memperingkas serta
menyederhanakan manipulasi dokumen HTML , penanganan event, animasi, dan
interaksi AJAX untuk mempercepat pengembangan web.(wahana komputer,
2012).
3.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan
3.8.1 MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structrured
Query Language (SQL) yang bersifat “terbuka” (open source). MySQL
merupakan salah satu dari sekian banyak database yang populer saat ini karena
kecepatan, dan keamanannya maka jenis database ini cocok jika digunakan pada
aplikasi berbasis internet. MySQL juga database relasi yang gratis dibawah lisensi
GNU. MySQL dirancang menggunakan script PHP dan PERL, Software database
ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yag biasa
digunakan, seperti Windows dan Linux. MySQL juga memiliki kemampuan server
multithread sehingga dapat menangani banyak permintaan (request) secara
bersamaan, memiliki metode enkripsi yang baik, mampu menangani data yang
besar dan banyak, dan menggunakan autentikasi pengguna dan kata sandi
sehingga menjadikannya lebih aman. (Sofwan, 2011).
3.8.2 PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL,
diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations),
indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).
19
Mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan
baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus
tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu per satu. Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat
dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah
phpMyAdmin. Penggunaan phpMyAdmin dapat membuat database, membuat
tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris
perintahnya. PHPMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data
MySQL yang ada di komputer. Cara membukanya, yaitu dengan buka browser
lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman
phpMyAdmin. Beberapa fitur dalam phpMyAdmin : Antarmuka berbasis web.
1. Dukungan banyak fitur MySQL:
2. menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang
(fields) dan indeks.
3. membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom dan
indeks.
4. pemeliharaan server, basis data dan tabel, dengan server konfigurasi.
5. mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa.
6. mengelola prosedur penyimpanan.
7. Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example (QBE)
8. Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set
fungsi yang telah ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau
download-link. (Pratama,2013)
3.8.3 XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache
(web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server,
PHPMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya dengan menginstall XAMPP,
20
maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache,
MySQL, dan PHP secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasi secara otomatis. XAMPP merupakan perangkat lunak bebas,
yang mendukung banyak sistem operasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa
program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Bagian Penting
XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
2. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
4. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah
dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP Switch yang telah disertakan
oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk
digunakan.(Sofwan, 2011).
3.8.4 Sublime Text
Sublime Text ini merupakan editor HTML yang professional mendesain,
menulis kode program dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi
web. Dalam pengerjaanya dreamweaver memberikan tiga pilihan yaitu bekerja
dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual
(Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Split Mode). Dreamweaver juga
menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreatifitas pembuatan web.
3.9 Analisis Perancangan Terstruktur
3.9.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
21
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks
(Ladjamudin, 2006).
3.9.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan
notasi-notasi atau simbol-simbol untuk menggambarkan sistem jaringan kerja
antar fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan
penyimpanan data (Nugroho, 2011).
Tabel 3. 2 Data Flow Diagram
DeMarco and Yourdon
SymbolsGene and Serson Symbols Keterangan
Source
(Kesatuan Luar)
Process
(Proses)
Data Flow
(Arus Data)
Data Store
(Simpanan Data)
3.9.3 Flowchart
Flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat
media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Program Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program (Anharku, 2009).
22
Tabel 3. 3 Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Start / End
(Mulai / Akhir)
Process
(Proses)
Decision
(Keputusan)
Document
(Dokumen)
Data
(Data)
Database
(Basis Data)
Display
(Tampilan)
23
BAB IV
EVALUASI
4.1 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian
24
4.2 Relasi Entity Relationship Diagram
Relasi antar tabel merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci
utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang
dihubungkan oleh field kunci (primary key). Pada proses ini elemen-elemen data
dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungan.
a. One-to-many (1-N / N-1)
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu,tetapi pada entitas B boleh berhubungan dengan entitas A paling banyak satu.
Pada tabel Kategori memiliki lebih dari satu table posting. tetapi pada tabel posting hanya memiliki satu tabel Kategori saja.
4.3 Skema Relasi
Merupakan lanjutan dari ERD tujuannya untuk menggambarkan secara
sederhana hubungan antara tabel, yang nantinya akan dibangun ke dalam Website
disperindagkop dan UKM Bidang Perdagangan. Gambar skema relasi untuk
Website disperindagkop dan UKM Bidang Perdagangan dapat dilihat pada gambar
4.2 yaitu :
Gambar 4.2 Skema Relasi Tabel
25
4.4 Struktur Tabel
1. Tabel 4.1 Admin
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_admin Int(11) id admin PK
Nama_admin Varchar(30) Nama admin
Password Varchar(50) Password user
2. Tabel 4.2 Posting
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_posting Int(11) Id posting PK
Id_admin Int(11) Id admin
Id_kategori Int(11) Id kategori
Judul_posting Varchar(50) Judul posting
Isi_posting Text Isi posting
Tanggal_posting Date Tanggal posting
3. Tabel 4.3 Foto
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_foto Int(11) Id foto PK
Judu_ foto Varchar(50) Judul foto
Deskripsi_foto Text Deskripsi foto
Nama_foto Varchar(50) Nama foto
Tanggal_simpan Date Tanggal simpan
4. Tabel 4.4 Agenda
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_agenda Int(11) Id agenda PK
Judul_agenda Varchar(20) Judul agenda
Tujuan_agenda Varchar(50) Tujuan agenda
Tanggal_agenda Date Tanggal agenda
26
5. Tabel 4.5 Saran
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_saran Int(11) Id saran PK
Nama_saran Varchar(30) Nama saran
Email_saran Varchar(40) Email user
Alamat_saran Varchar(40) Alamat user
Isi_saran Text Isi saran
Tanggal_saran Date Tanggal saran
6. Tabel 4.6 kategori
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_kategori Int(11) Id kategori PK
Nama_kategori Varchar(50) Nama kategori
7. Tabel 4.7 Link
Nama Field Tipe Data Keterangan
Id_link Int(11) Id link PK
Nama_link Varchar(50) Nama link
url_link Varchar(200) Alamat link
27
4.5 Data Flow Diagram
4.5.1 Diagram Konteks
Dari diagram konteks atau disebut juga model sistem Fundamental
mempresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan
data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara
berurutan.
Gambar 4.3 Diagram KonteksPada tahap Diagram Konteks ini menggambarkan proses dari diagram ini
adalah dimana admin bisa meginputkan data posting,kategori,foto,link,agenda
kemudian maka outputnya adalah berupa info profil,informasi,galery foto,dan
visis misi.kemudian user juga bisa menginputkan data saran sehingga akan masuk
ke admin berupa data saran.
28
4.5.2 Data Flow Diagram Level 0
Dari diagram konteks diatas, alirasn yang ada pada sistem digambarkan
dengan rinci menggunakan data flow diagram seperti pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 0Pada tahap DFD ini menggambarkan proses dari diagram ini adalah
dimana admin login jika berhasil admin bisa meginputkan data posting,
foto,agenda,saran,kategori,link, dan admin kemudian maka outputnya adalah
berupa info posting,foto,agenda,saran,ketegori,link dan admin.
29
4.5.3 DFD Level 1 dari Proses 1.2 Posting
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses posting
seperti yang terdapat pada gambar 4.5 dibawah ini.
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.2Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan posting yaitu dimana
admin login kemudian akan tampil data posting,selanjutnya admin juga dapat
mengelola tambah data,ubah data,dan hapus data.
30
4.5.4 DFD Level 1 dari Proses 1.3 Foto
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses foto seperti
yang terdapat pada gambar 4.6 dibawah ini.
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.3Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan foto yaitu dimana
admin login kemudian akan tampil data foto,selanjutnya admin juga dapat
mengelola tambah data,ubah data,hapus data dan preview foto.
31
4.5.5 DFD Level 1 dari Proses 1.4 Agenda
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses agenda
seperti yang terdapat pada gambar 4.7 dibawah ini.
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.4
Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan agenda yaitu dimana
admin login kemudian akan tampil data agenda, selanjutnya admin juga dapat
mengelola tambah data,ubah data,dan hapus data.
32
4.5.6 DFD Level 1 dari Proses 1.5 Saran
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses saran seperti
yang terdapat pada gambar 4.8 dibawah ini.
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.5
Pada tahap ini menggambarkan proses user inputkan saran dimana akan
tampil data saran dan akan masuk ke database.
33
4.5.7 DFD Level 1 dari Proses 1.6 Kategori
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses kategori
seperti yang terdapat pada gambar 4.9 dibawah ini.
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.6
34
Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan kategori yaitu dimana
admin login kemudian akan tampil data kategori, selanjutnya admin juga dapat
mengelola tambah data, ubah data, dan hapus data.
4.5.8 DFD Level 1 dari Proses 1.7 Link
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas,yaitu proses link seperti
yang terdapat pada gambar 4.10 dibawah ini.
35
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.7
Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan link yaitu dimana admin
login kemudian akan tampil data link, selanjutnya admin juga dapat mengelola
tambah data, ubah data, dan hapus data.
36
4.5.9 DFD Level 1 dari Proses 1.8 Admin
Data berikut adalah pecahan DFD Level 0 diatas, yaitu proses admin
seperti yang terdapat pada gambar 4.11 dibawah ini.
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.8
37
Pada tahap ini menggambarkan proses pembuatan admin yaitu dimana
admin login kemudian akan tampil data admin, selanjutnya admin juga dapat
mengelola tambah data,ubah data,dan hapus data.
38
4.6 Rancangan Logika
4.6.1 Flowchat Login Admin
Gambar 4.12 Flowchat Login Adminpada tahap ini menggambarkan mulai kemudian jika anda ingin login jika
iya maka akan tampil form input dan kemudian akan masuk ke admin tetapi jika
tidak maka akan masuk ke halaman web tersebut.
39
4.6.2 Flowchat Menu Admin
Gambar 4.13 Flowchat Menu AdminAdmin kemudian aka tampil menu lalu admin akan memproses data data
sebagai berikut :
- posting jika iya maka akan masuk ke proses data posting tapi jika tidak maka
akan masuk ke data foto.
- Foto jika iya maka akan masuk ke proses data foto tapi jika tidak maka akan
masuk ke data agenda.
- Agenda jika iya maka akan masuk ke proses data agenda tapi jika tidak maka
akan masuk ke data saran.
- Saran jika iya maka akan masuk ke proses data saran tapi jika tidak maka
akan masuk ke data kategori.
- Kategori jika iya maka akan masuk ke proses data kategori tapi jika tidak
maka akan masuk ke data link.
- Link jika iya maka akan masuk ke proses data link tapi jika tidak maka akan
masuk ke data admin.
40
4.6.3 Flowchat Menu User
Gambar 4.14 Flowchat Menu User
Pada tahap ini menggambarkan yang pertama adalah tampil menu
kemudian user akan memilih beberapa menu jika user memilih menu beranda
maka akan tampil menu beranda tetapi jika tidak maka user bisa memilih menu
selanjutnya dan akan tampil ke menu utama.
41
4.6.4 Flowchat Tambah Data Posting
Gambar 4.15 Flowchat Tambah Data PostingPada tahap ini menggambarkan data posting kemudian ambil data posting
dan akan tampil posting:
- Jika memilih tambah maka akan melakukan proses tambah yaitu akan tampil
form kemudian input jika iya makan akan tersimpan tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih edit maka akan melakukan proses edit yaitu ambil data posting
kemudian akan tampil jika iya maka akan terupdate tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih hapus maka akan melakukan proses hapus yaitu akan tampil
form konfirmasi kemudian jika iya maka data akan terhapus tetapi jika tidak
maka akan melakukan proses konfirmasi lagi.
42
4.6.5 Flowchat Tambah Data Foto
Gambar 4.16 Flowchat Tambah Data FotoPada tahap ini menggambarkan data foto kemudian ambil data posting dan
akan tampil foto:
- Jika memilih tambah maka akan melakukan proses tambah yaitu akan tampil
form kemudian input jika iya makan akan tersimpan tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih edit maka akan melakukan proses edit yaitu ambil data foto
kemudian akan tampil jika iya maka akan terupdate tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih hapus maka akan melakukan proses hapus yaitu akan tampil
form konfirmasi kemudian jika iya maka data akan terhapus tetapi jika tidak
maka akan melakukan proses konfirmasi lagi.
43
4.6.6 Flowchat tambah data Agenda
Gambar 4.17 Flowchat Tambah Data Agenda
Pada tahap ini menggambarkan data agenda kemudian ambil data agenda dan
akan tampil agenda:
- Jika memilih tambah maka akan melakukan proses tambah yaitu akan tampil
form kemudian input jika iya makan akan tersimpan tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih edit maka akan melakukan proses edit yaitu ambil data agenda
kemudian akan tampil jika iya maka akan terupdate tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih hapus maka akan melakukan proses hapus yaitu akan tampil
form konfirmasi kemudian jika iya maka data akan terhapus tetapi jika tidak
maka akan melakukan proses konfirmasi lagi.
44
4.6.7 Flowchat tambah data Kategori
Gambar 4.18 Flowchat Tambah Data KategoriPada tahap ini menggambarkan data kategori kemudian ambil data kategori dan
akan tampil kategori:
- Jika memilih tambah maka akan melakukan proses tambah yaitu akan tampil
form kemudian input jika iya makan akan tersimpan tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih edit maka akan melakukan proses edit yaitu ambil data kategori
kemudian akan tampil jika iya maka akan terupdate tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih hapus maka akan melakukan proses hapus yaitu akan tampil
form konfirmasi kemudian jika iya maka data akan terhapus tetapi jika tidak
maka akan melakukan proses konfirmasi lagi.
45
4.6.8 Flowchat tambah data Link
Gambar 4.19 Flowchat Tambah Data LinkPada tahap ini menggambarkan data link kemudian ambil data link dan
akan tampil link:
- Jika memilih tambah maka akan melakukan proses tambah yaitu akan tampil
form kemudian input jika iya makan akan tersimpan tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih edit maka akan melakukan proses edit yaitu ambil data link
kemudian akan tampil jika iya maka akan terupdate tetapi jika tidak maka
akan melakukan proses inputan lagi.
- Jika memilih hapus maka akan melakukan proses hapus yaitu akan tampil
form konfirmasi kemudian jika iya maka data akan terhapus tetapi jika tidak
maka akan melakukan proses konfirmasi lagi.
46
4.7 Impementasi antarmuka
Impementasi antarmuka merupakan tampilan dari aplikasi yang dibangun.
Implementasi antarmuka Webiste dinas perindagkop dan UKM bidang
Perdagangan
Gambar 4.20 Website Dinas Perindagkop dan UKM bidang perdagangan
Implementasi antarmuka admin dinas perindagkop dan UKM bidang
Perdagangan
Gambar 4.21 Admin Dinas Perindagkop dan UKM bidang perdagangan
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka penulis mengambil kesimpulan
yaitu :
1. Aplikasi yang dibangun bisa diakses dimana saja
2. Aplikasi yang dibangun dapat mempercepat informasi tentang dinas
perindagkop dan UKM khususnya bidang perdagangan.
3. Aplikasi yang dibangun dapat membuat masyarakat kaupaten tanah laut
mendapatkan informasi yang lebih luas tentang apa saja kegiatan yang
dilakukan pada dinas perindagkop dan UKM bidang perdagangan.
5.2 SaranSaran yang dikemukakan antara lain:
a. Website Dinas Perindagkop dan UKM (Usaha Kecil Menengah) saat ini
hanya mencakup bagian perdagangannya saja diharapkan kedepan mencakup
seluruh bidang bagian Dinas Perindagkop dan UKM.
b. Data saat ini hanya mencakup data posting, foto, agenda, saran, kategori, link,
admin. Diharapkan kedepannya dapat mengeloh seluruh data bagian
perdagangan.
c. Informasi yang digunakan kedepannya diharapkan dapat memuat kategori
yang lebih spesifik.
d. Desain GUI(Grafik User Interface) website Dinas Perindagkop dan UKM
(Usaha Kecil Menengah) diharapkan bisa menjadi lebih bagus dan menarik.
48