Download - BAB_3
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
Desain penelitian yang di gunakan dalam penlitian ini adalah penelitian yang
berbentuk penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif
tentang suatu keadaan secara obyektif. (Notoatmodjo 2005)
B. Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan peneliti,
sering kali di katakan variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang akan di teliti (Arikunto, 2006).
Dalam penelitian ini variabelnya adalah pengetahuan ibu tentang imunisasi
dasar lengkap pada bayi.
1. Definisi Opersional
Variabel Definisi
operasional
Kriteria Alat ukur Skala
Pengetahuan
, pemahaman
imunisasi
dan
penerapan.
Segala sesuatu
yang dipahami,
dimengerti oleh
ibu tentang
imunisasi.
Pengertian,
tujuan manfaat,
efek samping
dan
penatalaksanaan.
Baik: 76-100%
Cukup : 56-
75%
Kurang :
40-55%
Tidak baik :
≤40%
(Arikunto,2006
)
Quesioner Ordinal
C. Populasi
Adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan di teliti (Arikunto, 2006)
Berdasarkan pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa populasi adalah semua objek
yang di amati dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang
mempunyai bayi umur 0-12 bulan. Dalam penelitian ini populasinya adalah 30 orang.
D. Sampel
Adalah sebagian dari keseluruhan objek yang di teliti dan di anggap mewakili
seluruh populasi (Arikunto,2006). Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang /
total sampling.(Arikunto,2006)
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian di lakukan di Puskesmas Grajagan Kecamatan Purwoharjo .
2. Waktu penelitian di lakukan pada tanggal 4-14 agustus 2009.
F. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data
Dari hasil data dengan menggunakan rekam medik secara deskripif melalui tabel
distribusi yang dikonfirmasikan dalam bentuk prosentase dan narasi.
Langkah – langkah pengolahan data sebagai berikut :
1. Editing
Proses editing dengan memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan rekam medik
ini berarti semua data harus diteliti kelengkapan data yang diberikan.
2. Coding
Untuk memudahkan dalam pengolahan data maka untuk setiap jawaban dari
kuesioner yang telah disebarkan diberi kode sesuai dengan arakter.
3. Skoring
Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban atau hasil observasi sehingga
setiap responden atau hasil observasi dapat diberikan skor. Tidak ada pedoman yang
baku untuk scoring namun scoring harus diberikan.
4. Tabulating
Mentabulasi dengan memuat tabel-tabel sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
G. Tehnik Analisa Data
Menurut Arikunto (2006) setelah data terkumpul melalui kuesioner ditabulasi
dan dikelompokkan sesuai dengan variable yang diteliti, jawban seluruh responden dari
masing-masing dikalikan 100% dan hasilnya berupa prosentase.
Selain itu juga dilakukan cara pemberian skore dalam
penelitian dimana tiap jawaban benar skornya 1 (satu) bila salah nilainya 0 (nol)
Cara pemberian skore dalam penelitian ini digunakan rumus:
P =
Keterangan
P = Prosentase
∑f = Skor yang didapat
h = Jumlah pertanyaan
Dengan kriteria nilai sebagai berikut:
Baik : 76-100% (13-16 jawaban yang benar)
Cukup : 56-75% (09-12 jawaban yang benar)
Kurang : 40-55% ( 05-08 jawaban yang banar)
Tidak baik : ≤40% ( 01-04 jawaban yang benar)
( Arikunto, 2006)
H. Etika Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini terleih dahulu harus mengajukan izin kepada
Kepala Puskesmas Grajagan Kecamatan Purwoharjo yang digunakan sebagai tempat
penelitian. Setelah mendapat persetujuan kemudian di lakukan penelitian dengan
menekankan kepada masalah etika yang meliputi:
1. Informed Concent (Lembar persetujuan menjadi subjek)
Lembar persetujuan menjadi subjek akan diedarkan sebelum penelitian di
lakukan pada seluruh subjek yang akan di teliti. Hal ini akan dilakukan dengan tujuan
untuk menghindari kesalahpahaman dalam dan sesudah dilakukan penelitian. Jika
subjek bersedia di teliti maka subjek harus menandatangani lembar persetujuan. Jika
subjek menolak dijadikan responden maka peneliti tetap menghormati hak-hak
subjek.
2. Anomity
Demi menjaga kerahasiaan dan identitas subjek, maka peneliti tidak
mencantumkan nama subjek pada lembar kuisioner hanya saja lembar tersebut di beri
kode nomor tertentu.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Informasi yang telah di kumpulkan subjek di jamin kerahasiaannya oleh peneliti.
I. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian dalam hal ini mencakup kelemahan atau hambatan yang
dirasakan dalam penelitian yaitu:
1. Sampel
Sampel yang digunakan terbatas sehingga untuk memperoleh hasil penelitian yang
akurat belum dapat di capai.
2. Waktu Penelitian Terbatas
Waktu penelitian sangat terbatas sehingga hasilnya kurang dari sempurna dan
kurang memuaskan.
3. Instrument Pengumpula Data
Instrument pengumpulan data memiliki jawaban yang banyak di pengaruhi oleh
sikap dan jawaban-jawaban pribadi sehingga hasilnya kurang memuaskan secara
kualitatif.
4. Peneliti
Peneliti belum memiliki pengalaman dan belum pernah meneliti sehingga hasil
penelitian yang di lakukan kurang sempurna.