Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
7
BAB
II
PEMAHAMAN TERHADAP
SPORT CENTRE
Dalam Bab II ini akan dibahas mengenai teori-teori literatur yang
berkaitan dengan Sport Centre secara umum serta tinjauan terhadap proyek
sejenis serta spesifikasi umum proyek yang diperoleh dari sintesis teori literatur
dan tinjauan proyek sejenis.
2.1 Tinjauan Sport Centre
2.1.1 Pemahaman Olahraga (sport)
A. Definisi Olahraga (Sport)
Menurut Dwiyogo (2009:11), dijelaskan olahraga yaitu ikut serta dalam
aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
8
berburu atau olaharaga pertandingan (athletic games).
Secara umum, olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang
dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot –
otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai
kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan
untuk meningkatkan prestasi.
B. Alasan dan Tujuan Berolahraga
Dalam kegiatan berolahraga, setiap orang memiliki alasan dan tujuan
yang berbeda-beda dalam melakukan olahraga. Pada umumnya tujuan
seseorang melakukan kegiatan olahraga untuk meningkatkan atau menjaga
stamina tubuh agar tetap sehat, namun beberapa orang melakukannya dengan
tujuan untuk meningkatkan prestasi, rekreasi atau hiburan, dan lainnya. Berikut
penjelasan mengenai berbagai alasan melakukan olahraga :
1. Untuk Kesehatan
Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan rutin dan dilakukan sesuai
dengan prosedur yang tepat, akan memberi manfaat yang positif untuk
tubuh baik dari segi fisik maupun psikis. Sangat penting bagi kita utuk tetap
menjaga kesehatan tubuh dari dini dengan menjalani gaya hidup yang baik
dan di imbangi dengan kegiatan olahraga.
2. Untuk Prestasi
Kegiatan olahraga untuk prestasi biasanya dilakukan oleh mereka
yang memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga. Bagi mereka
kegiatan olahraga merupakan aktivitas rutin untuk latihan fisik secara
berkelanjutan. Kegiatan ini dikembangkan oleh mereka secara profesional
sehingga mampu mencapai prestasi.
3. Untuk Hiburan
Olahraga saat ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan
kegembiraan yang menghilangkan kejenuhan dari aktivitas sehari-hari.
Selain itu olahraga sudah menjadi hobi dimana mereka menemukan
kesenangan saat melakukan kegiatan olaharaga baik saat melakukan
kegiatan itu sendiri maupun saat bersama rekan-rekan.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
9
2.1.2 Pemahaman Rekreasi (Recreation)
A. Definisi Rekreasi
Rekreasi berasal dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah
berarti 'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran
kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang
dilakukan seseorang di samping bekerja. Kegiatan yang umum dilakukan untuk
rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi (Wikipedia,2015).
Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara
sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dilakukan pada
waktu senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di mana pun
tergantung pada pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti
menonton televisi atau aktif seperti olahraga.
B. Alasan dan Tujuan Berekreasi
Menurut Krippendorf dalam Higham (2005: 192), tekanan dari
pekerjaan yang terus menerus akan menimbulkan dampak stress yang
berlebihan. Agar dapat mengatasi hal tersebut kegiatan rekreasi merupakan
salah satu jalan keluar agar dapat melepaskan kepenatan dan dapat beristirahat
dari pekerjaan. Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi. Ketegangan
dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang
berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai
kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan
melalui rekreasi. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara
baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan.
Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan
karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”.
Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan
baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-
baiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar
alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
10
Tujuan rekreasi adalah:
1. Pengisi waktu luang
2. Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh
pendidikan dan pekerjaan/bekerja
4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan
berkelompok serta rekreasi aktif). Untuk memperoleh kesegaran jasmani
dengan olahraga yang menyenangkan dan memperoleh kesenangan.
C. Jenis-Jenis Rekreasi
1. Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan
untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk
aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang
melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya
dengan tujuan rekreasi.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka
menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal,
makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi,
keamanan, dll. Selain itu juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian,
petualangan, dan pengalaman baru yang berbeda dari lainnya.
2. Olahraga
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak
hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan
modern).
3. Permainan
Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan
bersenang- senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan.
Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. Permainan ada
tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan ada permainan
dewasa. Ada juga permainan untuk umum yaitu permainan komputer.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
11
4. Hobi
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang
untuk menenangkan pikiran seseorang. Kata Hobi merupakan sebuah kata
serapan dari Bahasa Inggris "Hobby".Tujuan hobi adalah untuk memenuhi
keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis
hobi seperti mengumpulkan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki,
bermain dan pendidikan dewasa.
2.1.3 Pengertian Sport Centre
Menurut Daly dalam Culley (2009: 119), dijelaskan fasilitas olahraga dan
rekreasi dalam proses perencanaan, merupakan tugas desainer untuk menciptakan
ruang terbuka khusus dan fasilitas yang dibangun untuk rekreasi dan olahraga
yang kompatibel dengan lingkungan dan menambah kualitas kehidupan
penggunanya baik sekarang dan masa depan dari masyarakat tingkat negara,
regional dan lokal.
Dari definisi olahraga dan rekreasi diatas, dapat diartikan bahwa Sport
Centre merupakan sebuah wadah atau tempat yang memberikan pelayanan jasa
didalamnya terdapat berbagai fasilitas-fasilitas olahraga maupun hiburan/rekreasi
dalam satu atap manajerial yang bertujuan untuk memulihkan kondisi jasmani dan
rohani serta meningkatkan kualitas hidup seseorang meliputi anak-anak, remaja
dan usia matang dengan membayar administrasi.
2.2 Jenis Fasilitas Olahraga dan Rekreasi yang di Wadahi
Jenis-jenis fasilitas olahraga yang akan diwadahi meliputi fasilitas utama
yaitu Renang, Futsal, Tenis meja, Squash dan Fitness serta sarana rekreasi
permainan berupa Taman yang dilengkapi Childern Playground untuk anak-anak
sedangkan untuk orang dewasa berupa Billiard dan Foosball. Sedangkan untuk
fasilitas penunjang meliputi Restoran, Sportshop dan Spa. Adapun fasilitas-
fasilitas tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan dari jenis kegiatan, minat
masyarakat, peluang, serta disesuaikan dengan waktu perancangan, berikut
penjelasan mengenai teori-teori fasilitas utama yang dipilih yaitu :
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
12
2.2.1 Tinjauan Renang
A. Definisi Renang
Menurut Thomas (2002: 5), dijelaskan renang merupakan suatu kegiatan
yang dapat membangun keyakinan diri secara menyeluruh dan juga merupakan
olahraga rileks maupun untuk mengolah tubuh. Berenang untuk keperluan
rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.
B. Jenis-Jenis Kolam Renang
Menurut Geraint dalam Paturusi (2014: 14), dijelaskan bahwa terdapat
beberapa jenis-jenis kolam renang yaitu :
1. Kolam Konvensional
a) Panjang
Panjang standar kolam renang adalah 50 meter, 25 meter dan 20
meter, namun terdapat juga ukuran lainnya yang digunakan pada sebagian
komunitas kecil. Secara umum disepakati bahwa jarak kolam yang
dipergunakan harus 100 meter.
b) Lebar
Kolam konvensional secara umum memiliki 4, 5, 6, 8 atau 10
lintasan tergantung tingkat kompetisi yang dilaksanakan, dengan lebar
kolam ideal 50 meter atau 25 meter. Lebar setiap lintasan 2 – 2.5 meter,
untuk kompetisi tingkat internasional lebar lintasan biasanya lebih luas.
Kedalaman Cakupan kedalaman untuk kolam konvensional utama adalah
sekitar 0.9/1.0 meter hingga 1.8/2.0 meter dengan kolam kompetisi utama
lebih dalam dari standar tersebut.
Tingkatan Kolam renang secara umum berdasarkan ketetapan kolam
konvensional adalah :
1) Kolam Olimpiade
2) Kolam Internasional 50 meter
3) Kolam Nasional 25 meter
4) Kolam Regional 50 meter
5) Kolam Regional 25 meter
6) Kolam di sekitar lingkungan 25 meter.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
13
2. Kolam Rekresi
Kolam rekreasi mempunyai ukuran dan bentuk yang berfariasi,
walaupun tidak sepenuhnya berdasarkan ketentuan umum dengan kedalaman
1.5 m atau kurang. Kolam ini terdiri atas beberapa fitur-fitur, yang paling
banyak diminati pengguna adalah air yang beriak, contohnya, ombak tiruan,
arus sungai tiruan yang deras, aturan air dan air mancur panas dan waterslides.
3. Kolam Rekreasi Konvensional
Kolam rekreasi konvensional seperti namanya, menyiratkan suatu
kompromi. Kolam renang ini dianggap kurang lebih sebagai kolam
konvensional di dalam suatu hall kolam leisure. 'Kurang lebih konvensional'
hal ini berarti standard normalnya jarak dua sisi adalah 25 m dan terpisah
untuk akomodasi
4. Bentuk wujud kolam yang lain :
a) Kolam anak kecil yang baru belajar jalan. Pada umumnya sangat kecil dan
dangkal sehingga bayi dan anak kecil yang baru belajar jalan bisa bemain
dengan aman.
b) Kolam untuk belajar renang. Ditujukan untuk anak-anak preschool untuk
belajar berenang pada kedalaman 750-900 mm. Bentuk normal kolam
adalah segi-empat.
c) Kolam Pelatihan. Ditujukan untuk sekolah kursus berenang atau klub
pelatihan renang dengan kedalaman minimum sekitar 1 m. Jika start
penyelaman diperlukan, kedalaman yang minimum harus 1.2 m. Bentuk
kolam normal adalah segi-empat dan mempunyai sedikitnya empat lintasan
renang.
d) Kolam untuk menyelam. Fasilitas spesialis yang dapat juga digunakan untuk
pelatihan subaqua yang disamakan dengan berenang. Dimensi minimum
kolam ( denah dan potongan) ditentukan oleh cakupan papan loncatan dan
platform yang ditetapkan.
C. Kolam Renang Rekreasi Dan Fitur Air
Menurut Littlefield (2008: 291), dijelaskan terdapat beberapa jenis
kolam beserta fasilitas yang termasuk dalam kolam rekreasi. Berikut
penjabaran mengenai kolam rekreasi.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
14
1. Kolam Renang Menyenangkan (Fun Pool)
Kolam renang jenis ini memiliki bentuk tidak beraturan dan
memiliki luas air dangkal sekitar 350-400 m2. Berikut beberapa fitur yang
terdapat pada fun pool:
a) Mesin pembuat gelombang
b) Meriam air
c) Jet pijat bawah air
d) Air terjun
e) Hutan sungai
f) Mandi spa Jacuzzi
g) Seluncuran/slide
h) Lagoons dengan tepian
i) Pencahayaan bawah air
Gambar 2.1 : Kolam Rekreasi
Sumber : David Littlefield (2008: 288)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
15
2. Fasilitas Dryside
Fasilitas Dryside biasanya berhubungan dengan fasilitas fun pool.
Berikut beberapa fitur yang termasuk dalam Fasilitas Dryside :
a) Ruang kesehatan dan kebugaran dilengkapi dengan toiet dan kamar
mandi
b) Salon kecantikan
c) Sunbed
d) Sauna
e) Platform untuk konser, resepsi dan fashion show
f) Mandi tematik
g) Ruang pertolongan pertama
h) Toko peralatan
i) Landscape bertema
j) Ruang makanan dan minuman
k) Ruang administrasi, pengawasan dan kontrol
3. Kolam Hybrid
Pada umumnya kolam hybrid memiliki kesamaan dengan kolam
rekreasi. Tapi pada kolam jenis ini memiliki kolam pusat sepanjang 25 m
yang ditandai dengan empat atau enam jalur untuk sarana pelatihan.
Gambar 2.2 : Dimensi Kolam Gelombang Pada Kolam Rekreasi
Sumber : David Littlefield (2008: 294)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
16
D. Fasilitas Pada Kolam Renang
Berikut ini adalah hal-hal lainnya yang harus diperhatikan dalam
perencanaan sebuah kolam renang:
1. Dinding dan lantai harus berasal dari batu, keramik atau material lain yang
lembab, tahan air dan tahan lama. Finishing dari material ini harus sangat
halus dan memiliki warna yang ringan dan cerah.
2. Kedalaman air harus diberi penanda pada bagian dalam atau atas permukaan
kolam pada dinding vertikal kolam dan deck disekeliling kolam. Pada titik
tertinggi, terendah, dan batas antara area dangkal serta area dalam kolam
juga harus diberi penanda dengan empat digit angka yang berisikan
kedalaman kolam. Penanda ini harus memiliki warna yang kontras dengan
kolam dan diletakkan di kedua sisi kolam.
3. Kursi lifeguard harus ada di setiap kolam. Seorang lifeguard dibutuhkan
untuk area seluas 190 meter persegi permukaan air. Jika lebar kolam lebih
dari 15 meter maka lebih dari 1 kursi lifeguard dibutuhkan.
4. Life line, harus dibuat dekat dengan area dimana area dangkal akan menjadi
area dalam. Bentuk life line dapat berupa perbedaan warna keramik dan atau
berupa pelampung di area tersebut.
Gambar 2.3: Kolam Hybrid
Sumber : David Littlefield (2008: 288)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
17
5. Tangga kolam harus disediakan setiap 25 meter. Dan setiap kolam renang
harus memiliki minimal 2 buah tangga. Jika sudah ada perbedaan level
lantai kolam renang menuju keluar kolam maka keberadaan tangga dapat
dihilangkan.
6. Jalur pejalan kaki disekitar kolam harus disediakan dengan lebar minimal
2,5 meter. Tekstur dari permukaannya harus anti licin, tetapi masih
memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang berjalan tanpa alas.
7. Ruang Ganti
a) Tipe Ruang Ganti
Ruang ganti untuk kolam renang secara umum dapat dibedakan
menjadi 3 tipe, yaitu:
1) Dalam Ruangan (Cubicle Changing)
2) Terbuka (Open Plan Changing)
3) Perpaduan Keduanya (Mixture)
b) Kriteria desain
1) Ukuran ruang ganti adalah minimal 800mm x 900mm dan untuk
pemakai kursi roda ukurannya 2,5m x 1,5m
2) Posisi ruang ganti harus berada dekat dengan ruang bilas, dan untuk
alasan keamanan, kedua ruangan ini harus berada dekat dengan kolam
dangkal.
3) Untuk memudahkan pembersihan dan menghindari kelembaban maka
partisi pada ruang ganti dapat dinaikkan setinggi 150-130mm dari
permukaan lantai.
4) Tinggi partisi cukup setinggi bahu (1,40m) atau setinggi mata
(1,80m), sedangkan untuk ruang ganti pria dapat lebih rendah.
c) Tempat penyimpanan pakaian
Ada dua metode penyimpanan pakaian yang dapat dipakai, yaitu:
1) Menggunakan keranjang dan gantungan baju (basket bag and hanger
system), maksudnya pakaian yang dibawa oleh pengunjung, setelah
diganti kemudian dititipkan kepada petugas penitipan pakaian.
2) Menggunakan loker (locker system), akan lebih memudahkan karena
pengunjung langsung memegang kunci lokernya sendiri.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
18
d) Penempatan tempat duduk pada ruang ganti lebih baik dalam bentuk
cantilever karena akan lebih memudahkan dalam pembersihan.
e) Ruang bilas dan toilet
Perhitungan kebutuhan sanitair pada ruang bilas adalah sebagai
berikut:
1) Kakus: 1 buah tiap 15-20 pria, dan 1 buah tiap 7-10 wanita
2) Urinals: 1 buah tiap 15-20 pria
3) Shower: 1 buah tiap 8 pria, dan 1 buah tiap 8 wanita
4) Wastafel: 1 buah tiap 15 pria, dan 1 buah tiap 15 wanita
Untuk toilet Penyandang Cacat dengan ketentuan:
1) Toilet untuk pria dipisahkan dengan toilet wanita.
2) Toilet harus dilengkapi dengan pegangan untuk perpindahan dari kursi
roda ke kakus duduk yang diletakkan di depan dan di samping kakus
duduk setinggi 80 cm.
8. Gudang atau ruang penyimpanan pada ruang kolam renang sangat penting
sebagai tempat penyimpanan alat-alat untuk keperluan kolam renang,
seperti: sapu, alat bersih mesin, dan peralatan lain. Akses gudang harus
langsung dari sisi kolam renang agar pencapaian alat dan prasarana
lainnya menjadi lebih cepat.
9. Dalam kolam renang untuk umum, ruang kesehatan perlu dilengkapi
dengan peralatan untuk menangani kecelakaan yang sifatnya serius. Ruang
kesehatan harus diberi nama atau tanda sebagai ruang kesehatan,
Gambar 2.4 : Ruang Ganti
Sumber : Quentin Pickard (2003: 362)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
19
berhubungan langsung dengan ruang kolam. Ruang kesehatan harus dekat
dengan ruangan luar dimana ambulance ditempatkan, dan mempunyai
akses yang cukup lebar. Jika kolam tidak berada satu level dengan akses
menuju ambulance maka harus mempunyai lift. Pintu harus mempunyai
lebar minimal 1,07 m untuk memudahkan sirkulasi dan harus mudah
dibersihkan.
10. Sistem pemanasan air diperlukan untuk menjaga temperatur air dalam
kolam renang, temperatur yang disarankan adalah:
a) 27 °C untuk kolam rekreasi
b) 28-30 °C untuk kolam latihan
c) 28 °C untuk kolam loncat indah
E. Performansi
1. Sistem Penghawaan
Sistem ventilasi / penghawaan buatan sangat diperlukan terutama
pada ruangan kolam (pool halls) dan ruang loker / ruang ganti / ruang bilas.
Hal ini dikarenakan kelembaban ruang tersebut sangat tinggi dan
menghindari masuknya zat kimia untuk water treatment, bau badan dan
lain-lain. Apabila menggunakan ventilasi alami, maka harus memenuhi:
a) Luas bukaan minimum adalah 6% dari luas lantai efektif
b) Perletakan ventilasi alami harus diatur mengikuti pergerakan udara silang
2. Sistem Pencahayaan
a) Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami dalam fasilitas ini harus tetap disediakan,
namun sinar langsung lebih baik dihindari karena akan mengakibatkan
silau pada para pemakai.
b) Pencahayaan Buatan
Tingkat penerangan, pencegahan silau serta sumber cahaya lampu
memenuhi ketentuan dimana tingkat penerangan horizontal pada orang 1
m di atas permukaan lantai sebesar:
1) Untuk latihan dibutuhkan minimal 200 lux.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
20
2) Apabila menggunakan tata cahaya buatan, harus disediakan generator
set yang kapasitas dayanya minimum 10 % dari daya terpasang
generator harus dapat bekerja maksimal 10 detik pada saat aliran PLN
padam.
2.2.2 Tinjauan Olaharaga Futsal
A. Definisi Olahraga Futsal
Futsal merupakan pecahan dari kata futbol (sepak bola) dan sala (ruangan)
dalam bahasa Spanyol. Atau futebol (Portugal) dan salon (Prancis). Jadi futsal
dapat diartikan sebagai olahraga sepak bola di dalam ruangan. Olahraga ini
membentuk seseorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola
dengan cepat dalam tekanan pemain lawan (Tenang, 2008:15).
B. Spesifikasi Futsal
Sebagai dasar dalam merancang sebuah lapangan futsal, hendaknya
mengetahui tentang standar-standar dari olahraga futsal. Adapun standar-
standarnya yaitu :
1. Lapangan
Dimensi lapangan futsal memiliki standar dan luasan yang variatif,
Namun untuk standar lapangan bertaraf Internasional FIFA memiliki
ketentuan sebagai berikut :
A. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 25 – 42 m
dan lebar 15 – 25 m. Untuk pertandingan internasional menggunakan
ukuran panjang 38 – 42 m dan lebar 18 – 25 m.
B. Lebar garis pembatas 8 cm, lingkaran tengah memiliki diameter 6 m,
daerah pinalti berbentuk busur dengan jari – jari 6 m.
C. Titik pinalti terdapat 2 jenis, yang pertama berjarak 6 m dari titik tengah
garis gawang sedangkan untuk yang kedua berjarak 10 m dari titik
tengah garis gawang
D. Busur tendangan sudut berupa ¼ lingkaran yang memiliki jari – jari 25
cm.
E. Mengenai permukaan lapangan harus mulus, datar dan tidak kasar
(hindari beton dan kerikil). Misalnya lapangan terbuat dari material
sintetis atau kayu yang direkomendasikan. Pemakaian rumput alamiah
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
21
maupun tiruan atau tanah diijinkan di kompetisi domestik tetapi tidak
untuk event internasional
F. Sekeliling lapangan dianjurkan untuk diselimuti dengan jaring termasuk
bagian atas lapangan. Tinggi jaring pengaman sebagai langit-langit yaitu
5-6 meter
2. Material Lantai Lapangan Futsal
Lapangan futsal memiliki tiga jenis Material lantai yang dapat di
aplikasikan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pertandingan, yaitu :
a) Material Lantai Rumput Sintetis
Rumput sintetis paling banyak digunakan di karenakan memiliki
keunggulan untuk mereka yang berbisnis futsal karena dengan adanya
rumput sintetis dapat mengurangi resiko kecelakaaan yang diakibatkan
dari benturan antar pemain hingga terjatuh, dan juga lebih mudah untuk
melakukan perawatannya. Rumput sintetis memiliki dua jenis tipe yaitu :
b) Tipe Fibrilated Syntetic Grass
Tipe Fibrilated atau lebih dikenal sebagai rumput gajah, sepintas
hampir mirip dengan tali rafia. Daun rumput tipe ini lebar-lebar, setelah
pemakaian selama kurang lebih 1 - 2 bulan akan pecah menjadi kecil-
kecil. Setelah pecah, biasanya rumput tersebut akan berubah bentuk
menjadi keriting kecil-kecil.
Gambar 2.5 : Lapangan Futsal
Sumber : John D. Tenang (2008 : 27)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
22
c) Tipe Monofilament Syntetic Grass
Tipe Monofilament lebih dikenal sebagai rumput jepang, daun
rumput tipe ini kecil-kecil, hampir menyerupai rumput asli dan lebih
natural. Tipe rumput ini belakangan lebih disukai oleh masyarakat karena
daya tahannya lebih kuat dari tipe fibrilated dan permukaan rumput datar
sehingga lebih enak digunakan bila dibandingkan dengan tipe fibrillated
sebagai berikut :
d) Material Lantai Karpet
Vinyl
Selain rumput sintetis, lapangan futsal bisa menggunakan karpet
vinyl. Ketebalan vinyl yang bisa digunakan adalah 5 mm, 6 mm dan 8 mm.
Ada beberapa vinyl yang ada di market lokal diantaranya diimport dari
Eropa, Taiwan, China dll.
Untuk vinyl dari Eropa terkenal bagus kualitasnya namun harganya
sangat mahal, bagi yang mempunyai budget terbatas bisa menggunakan
vinyl produk dari taiwan atau dari china. Untuk harga vinyl produksi eropa,
harganya bisa mencapai 2 kali lipat dari vinyl china atau vinyl taiwan.
Gambar 2.6: Fibrilated Syntetic Grass
Sumber : http://www.artificialgrassturf.net/artificial_grass_types/1-
fibrillated_synthetic_artificial_grass_or_artificial_turf . Diakses pada 10 oktober 2015
Gambar 2.7: Monofilament Syntetic Grass
Sumber http://www.bayareasyntheticgrass.com/gr_asstypes.php. Diakses pada 10 oktober
2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
23
Vinyl taiwan bisa menjadi pilihan terbaik dengan harga hampir
separuh harga dari vinyl eropa, namun dari segi kualitas, vinyl Taiwan
mempunyai kualitas lebih baik dari vinyl produk China .
e) Material Interlocking Sport Floor
Selain kedua pilihan jenis bahan diatas, lapangan futsal juga bisa
menggunakan interlocking sport floor tipe ini bisa dipindahkan dengan
mudah, dan terkenal memiliki ketahanan yang sangat kuat karena terbuat dari
plastic PP (Polipropilena). Harga interlocking jenis ini berkisar dari Rp.
300.000 hingga Rp. 350.000. Bentuk dari interlocking seperti keramik, 25 x
25 cm, dengan ketebalan 1.25 cm dan tersedia dalam beberapa warna .
3. Gawang
a) Gawang ditempatkan pada bagian tengah di tiap – tiap garis gawang.
Terdiri dari dua buah tiang berdiri tegak yang sama panjang dan
dihubungkan dengan mistar mendatar pada bagian puncaknya.
Gambar 2.8: Lantai Karpet Vinyl
Sumber : http://manna-flooring.com/index.php/ produk. Diakses pada 10 oktober 2015
Gambar 2.9: Interlocking Sport Floor
Sumber: http://manna-flooring.com/index.php/. Diakses pada 10 oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
24
b) Jarak antara tiang 3 m dan jarak dari sudut terendah pada bagian palang
atas sampai ke tanah 2 m, kedua tiang gawang dan palang mempunyai lebar
dan dalam yang sama yaitu 8 cm.
c) Bahan pembuat tiang dan mistar gawang yaitu besi
d) Jaring terbuat dari rami, yute atau nilon yang dipasang pada tiang dan
palang di belakang gawang.
e) Bagian terendah didukung oleh batang yang melengkung atau bentuk lain
yang cukup mendukung.
f) Kedalaman gawang, dijelaskan sebagai jarak dari sudut bagian dalam tiang
gawang ke arah luar lapangan dengan jarak 80 cm pada bagian atas
sedangkan 100 cm pada bagian bawah, gawang boleh dipindahkan, tetapi
harus dipasangkan selama pertandingan secara aman.
4. Bola Futsal
Mengenai bola yang boleh dipergunakan dalam permainan futsal
adalah:
a) Berbentuk bulat sempurna, terbuat dari kulit atau bahan lainnya.
b) Diameter minimum 62 cm dan maksimum 64 cm, berat bola minimum
400 gram dan maksimum 440 gram dan tekanan bola 0,4 – 0,6 atmosfer
(400 – 600 gram/cm3).
C. Perlengkapan Pemain
Perlengkapannya sama dengan pemain sepak bola lapangan yaitu
sepatu futsal, kaos kaki dan seragam.
D. Jumlah Pemain Futsal
Gambar 2.10 : Ukuran Gawang pada Futsal
Sumber : John. D. Tenang (2008 : 30)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
25
Jumlah pemain dalam satu tim yaitu lima orang termasuk penjaga gawang.
2.2.3 Tinjauan Fitness Centre
A. Definisi Fitness Centre
Menurut Yudha (2006: 6), Fitness adalah olahraga kesegaran jasmani yang
mengombinasikan bermacam-macan gerakan olahraga. Bila ditelaah lebih dalam,
gerakan-gerakan pokok dalam fitness juga dapat dimanfaatkan untuk latihan dasar
dari olahraga lainnya. Bahkan, bermacam-macam gerakan dari cabang olahraga
tertentu juga bisa digunakan dalam fitness, misalnya dengan modifikasi disana-
sini. Selain itu Fitess Centre dikenal juga sebagai klub kebugaran/pusat
kebugaran, klub kesehatan, atau kadang disebut gym. Fitness centre merupakan
tempat yang menyimpan alat latihan fisik untuk keperluan latihan
fisik demi kebugaran (Wikipedia, 2015).
B. Jenis-Jenis Fitness Centre
Perencanaan fitness centre harus disesuaikan dengan target pasar yang
ingin dibidik dan kelas yang ingin dibuat (Yudha, 2006: 6). Berikut penjabaran
dari jenis-jenis fitness centre :
1. Kalangan menengah – bawah, fitness centre biasanya hadir didekat
permukiman atau tempat-tempat yang mudah dijangkau masyarakat.
Fasilitas yang disediakan biasanya sederhana berupa, ruang resepsionis,
ruang olahraga yang biasanya dibagi dua, ruang cardio training, dan ruang
weight training.
2. Fitness Centre eksklusif atau kalangan atas, fasilitas fitness centre ini
biasanya hadir dihotel-hotel berbintang, pusat perkantoran elit, dan mall-
mall utama diperkotaan. Fasilitas yang disediakan jauh lebih lengkap dan
mewah. Selain ruang resepsionis, ruang olahraga, dan ruang ganti pada
fitness centre ekslusif juga dilengkapi sarana dan ruang-ruang relaksasi
semacam ruang sauna dan lain-lain.
C. Civitas dan Aktivitas Pada Fitness Centre
Prinsip dasar sebuah pusat kebugaran adalah kenyamanan.
Kenyamanan yang dimaksudkan adalah kenyamanan dalam desain fasilitas,
desain interior yang estetis dan kenyamanan dalam melakukan segala aktivitas
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
26
berolah raga. Untuk menciptakan sebuah desain Fitness Centre yang
fungsional dan mampu memuaskan pengunjung hendaknya diperlukan desain
ruang yang memenuhi seluruh aktivitas latihan. Pusat kebugaran berfungsi
sebagai tempat pria dan wanita berolahraga dengan melakukan aktivitas yang
mampu menguras keringat. Dengan adanya kegiatan di atas maka dilibatkan
pegawai dan pengunjung pada kegiatan di dalam Fitness Centre. Adapun
keterlibatan civitas dan aktivitasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pegawai
Pegawai adalah civitas yang bertanggung jawab terhadap segala
kegiatan yang ada di dalam pusat kebugaran, baik pemeliharaan bangunan
sampai dengan melayani pengunjung. Pada Fitness Centre terdapat beberapa
klasifikasi pegawai yang melayani latihan yaitu Instruktur Fitness adalah
pembimbing dalam melakukan gerakan Fitness sehingga terbentuk suatu
aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan menyeluruh ke bagian bagian
tubuh agar terhindar dari cidera otot .
2. Pengunjung
Pengunjung adalah civitas yang dapat dibedakan atas
kepentingannya. Pembagian kepentingan pegunjung dibedakan menurut
aktivitasnya. Aktivitas pengunjung diantaranya yaitu melakukan angkat
beban, treak mille, dan Body Language.
D. Fasilitas Fitness Centre
Penyusunan fasilitas-fasilitas terkait harus dapat menyesuaikan dengan
kebutuhan agar tercapai kenyamanan bagi civitas. Dengan penyusunan fasilitas
yang mempertimbangkan dimensi atau standar-standar perancangan nantinya
dapat memberikan kenyamanan bagi para civitasnya. Berikut beberapa standar-
standar terkait fasilitas yang terdapat pada Fitness Centre yaitu :
1. Ruang Loker
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
27
Adapun fasilitas penunjang berupa ruang loker. Ruang ini digunakan oleh
pengunjung sesaat akan melakukan kegiatan fitness atau sesudah
menggunakannya.
Berikut standar dimensi ruang loker :
2. Fasilitas Kebugaran
Fasilitas kebugaran merupakan fasilitas utama pada fitness centre.
Ada beberapa alat yang digunakan pada fasilitas ini. Pada umumnya
gerakan yang digunakan untuk menggunakan alat tersebut adalah posisi
duduk. Untuk itu berikut standar gerak atau ruang yang dibutuhkan untuk
penggunaan fasilitas kebugaran :
Gambar 2.11 : Standar Ruang Loker
Sumber : Julius Panero (2003: 254)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
28
2.2.4 Persyaratan Lokasi
Menurut Sawyer (2013: 9), dalam perencanaan perlu mempertimbangkan
berbagai potongan informasi sebelum memilih lokasi pembangunan. Adapun
pertimbangan untuk pemilihan lokasi meliputi :
A. Akses ke tapak (jalur masuk dan keluar sekitar tapak lancar dan tidak dilalui
langsung oleh kendaraan umum).
B. Kondisi jalan yang sudah memadai meliputi jalan beraspal, akses pejalan kaki,
dan parkir.
C. Tersedia jaringan utilitas meliputi air, layanan listrik, pembuangan limbah,
layanan telekomunikasi dan jaringan utilitas lainnya.
D. Sesuai dengan persyaratan zonasi kota.
E. Mendukung atau sesuai dengan demografi penduduk sekitar seperti usia, jenis
kelamin, pendidikan, pendapatan, latar belakang etnis dan psikografis seperti
gaya hidup atau lifestyle marketing.
F. Masalah keamanan, seperti dekat dengan kantor polisi, tenaga medis darurat,
dan rumah sakit.
2.3 Kajian Teori Langgam Arsitektur
Gambar 2.12 : Standar Fasilitas Fitness
Sumber : Julius Panero (2003: 252)
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
29
Adapun yang akan diuraikan pada kajian teori langgam arsitektur adalah
mengenai teori-teori terkait Postmodern dan Green Architecture yang dijabarkan
berdasarkan jenis dan penerapan pada rancangan.
2.3.1 Kajian Teori PostModern
Menurut Jencks (1975), dijelaskan bahwa arsitektur postmodern
merupakan sebuah arsitektural yang memiliki kode ganda, kode modernis dan non
modernis. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur postmodern
dapat mempadupadankan nilai arsitektur lokal dengan arsitektur modern.
Dalam bukunya tersebut Charles Jecnks juga menyebutkan ada 6 aliran
dalam post modern yaitu historiscism, straight revivalism, neo vernakular,
contextualism, methapor dan post modern space.
Sedangakan menurut Sukada (1988), dijelaskan keenam aliran ini
memenuhi 10 ciri-ciri sebagai berikut :
A. Mengandung unsur komunikatif yang bersikap lokal atau populer.
B. Membangkitkan kembali kenangan historik.
C. Berkonteks urban.
D. Menerapkan kembali teknik ornamentasi.
E. Bersifat representasional (mewakili seluruhnya).
F. Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain).
G. Dihasilkan dari partisipasi.
H. Mencerminkan aspirasi umum.
I. Bersifat plural.
J. Bersifat ekletik.
Dari penjabaran diatas arsitektur postmodern dapat disimpulkan sebagai
arsitektur yang berkembang di masa kini dengan segala kemajuan teknologi
namun disisi lain tetap berusaha mempertahankan identitas, lokalitas, nilai-nilai
historis dan budaya setempat.
2.3.2 Kajian Teori Green Architecture
Menurut McGraw-Hill Dictionary (2015), green arsitektur merupakan
penerapan arsitektur dimana perencanaan desain difokuskan pada bangunan hemat
energi, sehingga dapat mengurangi konsumsi energi, konsumsi air, biaya
operasional bangunan, dan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
30
Efisiensi tersebut meliputi penggunaan pencahayaan alami, sistem tenaga surya,
sistem pencahayaan hemat energi, sistem ventilasi hemat energi dan penggunaan
bahan baru yang berkelanjutan dan teknik yang meminimalkan kehilangan panas
pada bangunan.
Sebuah disain dapat dikatakan ramah lingkungan apabila mengaplikasikan
prinsip-prinsip dasar ramah lingkungan dengan pendekatan ekologis dan
berkelanjutan seperti :
A. Hemat energi, disain yang sadar lingkungan mampu menghemat energi, baik
dari segi kontruksi maupun perawatan.
B. Peka terhadap alam, disain dituntut lebih peka terhadap alam agar dapat tetap
menjaga keseimbangan alam, memperhatikan fungsi dan hubungan dengan
alam, seperti matahari, arah angin, arah hujan, aliran bawah tanah, dsb.
C. Hemat dengan sumber energi baru, hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan
material yang dapat diperbaharui, seperti hasil hutan dan olahannya.
D. Peka terhadap pengguna, disain yang sadar lingkungan juga memperhatikan
kebutuhan dan tuntutan penggunaannya.
E. Peka terhadap lingkungan, keadaan lingkungan harus diperhatikan dengan
rancangan yang dibuat agar terjadi kesesuaian dengan lingkungan.
F. Holism, berarti memepertimbangkan banyak faktor, harus menerapkan banyak
ilmu, agar dapat ditinjau dari banyak aspek sehingga dapat bekerja sama
dengan bidang keilmuan lain dalam perancangan.
Menurut Sudarwani (2012), dijelaskan beberapa ciri arsitektur hijau yang
dijabarkan sebagai berikut :
A. Memiliki Konsep High Perfomance Building & Earth Friendly
B. Memiliki Konsep Sustainable
C. Memiliki Konsep Future Healthly
D. Memiliki Konsep Climate Supportly
E. Memiliki Konsep Esthetic Usefully
2.4 Tinjauan Proyek Sejenis
2.4.1 Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar
A. Lokasi dan Gambaran Umum
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
31
Augi Sport Centre & Lifestyle merupakan salah satu fasilitas olahraga
rekreasi yang cukup lengkap yang dapat menampung berbagai kegiatan olahraga,
rekreasi dan event. Fasilitas ini beralamat di Jl. Tukad Badung XVI No : 18 A.
Renon, Denpasar – Bali. Fasilitas ini sendiri baru didirikan pada tahun 2014.
Keterangan :
1. Parkir
2. Foodcourt and bar
3. Kolam Renang Dewasa
4. R. Pengelola
5. Kitchen
6. Toilet
7. Gym Centre
8. Lapangan Futsal
9. Kolam Renang anak-anak
10. R. Loker
1
3
2 4
10
5
9
8
7 6
Jalan
6
Gambar 2.14 : Zoning Bangunan Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar
Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
Gambar 2.13 : Peta Lokasi Augi Sport Centre & Lifestyle Sumber : www.googlemap.com
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
32
B. Tinjauan Non Arsitektural
1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan
Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Augi Sport
Centre & Lifestyle yaitu :
a) Jenis kegiatan olahraga yaitu berupa olahraga renang, futsal, billiard dan
Gym.
b) Jenis kegiatan rekreasi berupa food court, restaurant, bar, music show,
event bazaar dan ulang tahun.
2. Sasaran Pengunjung
Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi
dari Augi Sport Centre & Lifestyle ini adalah pelajar untuk jenis fasilitas
renang, futsal, dan café. Sedangkan untuk jenis olahraga Gym dan
restaurant dari berbagai kalangan terutama kalangan dewasa. Selain itu
kegiatan bazaar dan ulang tahun dapat menambah jenis pengunjung yang
akan memakai sarana dan prasarana di Augi Sport Centre & Lifestyle ini.
Setiap minggunya Augi Sport Centre & Lifestyle ini dapat menyedot hingga
1.200 pengunjung.
3. Pengelolaan
Pengelolaan Augi Sport Centre & Lifestyle ini dikelola secara
mandiri oleh milik bersama keluarganya (orang tua dan anak). Jumlah
tenaga kerja yang dipekerjakan pada fasilitas ini berjumlah 30 orang.
Jumlah pekerja ini bisa bertambah jika ada event tertentu yang melibatkan
banyak pekerja. Jam kerja yang diberlakukan pada fasilitas ini yaitu dari
jam 7 pagi hingga jam 10 malam.
C. Tinjauan Arsitektural
1. Tampilan Bangunan
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
33
Bangunan Sport Centre ini terdiri dari dua lantai yang mana lantai
satu berfungsi sebagai area olahraga dan rekreasi, sedangkan di lantai dua
khusus untuk area rekreasi seperti bar dll. Augi Sport Centre & Lifestyle
dibangun dengan luas 20 m2
. Tampilan bangunannya bergaya arsitektur
minimalis dengan tambahan batu alam dibeberapa bagiannya sebagai aksen
bangunan.
2. Fasilitas Ruang
Fasilitas ruang yang ada pada Augi Sport Centre & Lifestyle ini
baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang
yaitu :
a) Lapangan Fusal
Pada sport centre ini dilengkapi dengan 2 (dua) lapangan futsal yang
masing-masing memiliki ukuran 25 m x 15 m. Bahan penutup lantai
menggunakan rumput sintetic merk Domoo dari Belgia yang dipercaya
satu-satu ada di Bali. Pada lapangan futsal ini juga dilengkapi dengan
ruang pendukung
seperti toilet.
Gambar 2.15 : Tampak Luar Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar
Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Gambar 2.16 : Lapangan Futsal
Sumber : Data pribadi, 10 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
34
b) Kolam Renang
Pada sport centre ini menyediakan dua jenis kolam renang, satu
untuk dewasa dan satu untuk anak-anak. Kolam renang dewasa memiliki
kedalaman 1.35 m s/d 1.55 m dengan ukuran 25 m x 15 m. Untuk kolam
renang anak memiliki kedalaman 0.8 m dengan ukuran 10 m x 5 m.
Adapun fasilitas pendukung untuk area kolam renang ini berupa loker,
shower, dan toilet. Khusus untuk loker dikenakan biaya tambahan untuk
pemakainya. Selain sebagai kolam renang, area ini juga dapat
difungsikan sebagai open stage jika dibutuhkan.
Gambar 2.17 : Kolam Renang
Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
35
c) Gym centre
Pada sport centre ini juga dilengkapi dengan fasilitas Gym centre
dengan menyediakan alat-alat fitness untuk body stong, body solid, dll.
Area Gym ini memiliki ukuran 15 m x 5 m.
d) Food Court, Restaurant and Bar
Fasilitas food court, restaurant and bar tersedia dilantai satu dan
dilantai dua. Khusus untuk dilantai satu letaknya berdekatan dengan
kolam renang. Area ini difungsikan sebagai ruang tunggu atau area
beristirahat setelah berolahraga. Area ini dilengkapi dengan food court
dan bar yang dapat menampung 20 orang.
Gambar 2.18 : GYM Centre
Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Gambar 2.19 : Food Court and Bar
Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
36
Sedangkan untuk dilantai dua dikhususkan untuk restaurant. Pada
lantai ini juga dilengkapi dengan area billiard dengan 2 meja bola besar
sebagai area pendukung.
3. Performa Ruang
Augi Sport Centre & Lifestyle menggunakan pencahayaan dan
penghawaan dengan system alami dan buatan.
a) Pencahayaan
Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Augi Sport
Centre & Lifestyle adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum
(general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hamper
diseluruh ruang dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui
ruang terbuka atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan.
b) Penghawaan
Sistem penghawaan pada Augi Sport Centre & Lifestyle
menggunakan penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada
ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap
pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Gym Centre.
2.4.2 Canggu Club
Gambar 2.20 : Restaurant
Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
37
A. Lokasi dan Gambaran Umum
Canggu Club merupakan salah satu penyedia fasilitas terbaik dan
terlengkap yang ada di Bali. Fasilitas yang berdiri diatas lahan seluas 4 hektar
ini berlokasi di Jl. Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Canggu, Badung –
Bali. Fasilitas ini sendiri dibuka pada tahun 2006.
Gambar 2.22 : Zoning Bangunan Canggu Club
Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
Keterangan :
1. Parkir
2. Pin Bowlling & Tennis
Centre
3. Sport Ground
4. Cafe
5. Waterpark
6. Club House Sport Bar
7. Splash Bar & Dining
8. Drop off
1
1
2
4
7
8
5
3
6
Gambar 2.21 : Peta Lokasi Canggu Club
Sumber : www.google.com
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
38
B. Tinjauan Non Arsitektural
1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan
Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Canggu Club yaitu:
a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Canggu Club cukup lengkap
yaitu mencangkup olahraga renang, sepak bola, tennis, pin bowling, dan
Gym.
b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Canggu Club juga sangat
bervariasi berupa restaurant, bar, spa, kids club, sports bar, splash water
park, dan trampoline.
2. Sasaran Pengunjung
Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi
Canggu Club ini dapat dari berbagai kalangan, baik dari wisatawan lokal
maupun mancanegara, masyarakat sekitar, dan ekspatriat. Namun ada
beberapa kategori pengunjung yang diberlakukan pada Canggu Club ini.
Untuk area kids club, pengunjung yang diberikan ijin masuk hanya
kalangan anak-anak saja. Dilihat dari fasilitas dan harga yang ditawarkan di
Canggu Club ini, sebagian besar pengununjungnya merupakan turis
mancanegara.
C. Tinjauan Arsitektural
1. Tampilan Bangunan
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
39
Bangunan Canggu Club ini terdiri dari 2 lantai dan 1 lantai
basement. Tampilan bangunan Canggu Club ini kurang mencerminkan
arsitektur Bali. Tampilan bangunan cenderung lebih kearah arsitektur barat
dimana pengaplikasian atap datar dan atap pelana. Selain itu pemilihan jenis
dan bentuk jendela dan bukaan lainnya juga tidak mencerminkan arsitektur
Bali.
2. Fasilitas Ruang
Fasilitas ruang yang ada pada Canggu Club ini baik untuk kegiatan
olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu :
a) Lapangan sepak bola
b) Tennis
c) Kolam renang
d) Pin Bowlling
e) Fitness Centre
f) Restaurant
g) Bar
h) Spa
i) Kids club
j) Sports bar
k) Splash water park
Gambar 2.23 : Tampak Luar Canggu Club
Sumber : Data Pribadi, 30 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
40
l) Trampoline
3. Performa Ruang
Canggu Club menggunakan pencahayaan dan penghawaan dengan
system alami dan buatan.
a) Pencahayaan
Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Canggu Club
adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting)
dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hampir diseluruh ruang
dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui ruang terbuka
atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan.
b) Penghawaan
System penghawaan pada Canggu Club menggunakan
penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur
atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang
tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre beserta ruang-
ruang indoor lainnya.
2.4.3 Klub Jimbaran
A. Lokasi dan Gambaran Umum
Gambar 2.24: Fasilitas-Fasilitas Pada Canggu Club
Sumber : Data Pribadi, 30 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
41
Klub Jimbaran merupakan salah satu penyedia fasilitas olahraga dan
rekreasi yang dapat menampung berbagai jenis kegiatan didalamnya, baik
olahraga, makanan, belanja dll. Fasilitas yang memiliki moto Family, Fun and
Fiesta ini berlokasi di Jalan Kori Nuansa Raya No. 257, Taman Griya, Jimbaran,
Kuta Selatan, Badung, Bali.
B. Tinjauan Non
Arsitektural
1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan
Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Klub Jimbaran yaitu :
Gambar 2.26 : Zoning Bangunan Klub Jimbaran
Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
Keterangan :
1. Parkir
2. Drop off
3. ATM centre
4. Sport Shop
5. Receptionis
6. Louge
7. Restaurant
8. Kolam renang
9. Gazebo
10. Lapangan Futsal
1
4 3
2
Jalan
8 7
6
5
10
9
Gambar 2.25 : Peta Lokasi Klub Jimbaran
Sumber : www.googlemap.com
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
42
a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Klub Jimbaran cukup lengkap
yaitu mencangkup olahraga renang, futsal, dan Gym. Selain itu ruang-
ruang yang tersedia di Klub Jimbaran juga dapat difungsikan sebagai
arena latihan karate, wushu, aerobic, yoga, dan belly dance.
b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Klub Jimbaran juga sangat
bervariasi berupa restaurant, spa, ninja resto, dan i-shop.
2. Sasaran Pengunjung
Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi
Klub Jimbaran ini dapat dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat
sekitar, dan maupun dari daerah lain. Beragamnya fasilitas yang ada di Klub
Jimbaran membuat ruang lingkup pengunjungnya semakin luas.
Kebanyakan pengunjung yang menggunakan fasilitas dari Klub Jimbaran ini
adalah kaum pelajar dan mahasiswa.
3.Pengelolaan
Pengelolaan Klub Jimbaran ini keseluruhannya dikelola oleh pihak
swasta. Jam kerja yang diberlakukan pada fasilitas ini yaitu dari jam 6 pagi
hingga jam 10 malam.
C. Tinjauan Arsitektural
1. Tampilan Bangunan
Tampilan bangunan Klub Jimbaran menggunakan gaya arsitektur
minimalis. Dilihat dari geometri bangunan yang dominan garis vertical dan
horizontal. Namun, penggunaan batu alam pada beberapa bagian bangunan
memberikan nuansa arsitektur Bali pada bangunan. Penataan dan pemilihan
jenis landscape yang sedemikian rupa juga memberikan warna arsitektur
Bali pada bangunan ini. Bangunan Klub Jimbaran terdiri dari 3 lantai, yang
masing-masing lantainya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
43
2. Fasilitas Ruang
Fasilitas ruang yang ada pada Klub Jimbaran ini baik untuk
kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu :
a) Lapangan Futsal
Pada Klub Jimbaran ini dilengkapi dengan 2 lapangan futsal
dengan bahan penutup lantai menggunakan rumput sintetis dan dan lantai
vinyl. Untuk lapangan rumput sintetis dan lantai vinyl memiliki ukuran
16 m x 26 m. Adapun fasilitas pendukung untuk lapangan futsal di Klub
Jimbaran ialah berupa shower room, banners indoor, area tribun dan
wifi.
b) Kolam Renang
Gambar 2.28 : Lapangan Futsal di Klub Jimbaran
Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Gambar 2.27 : Tampak Luar Klub Jimbaran di Badung
Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
44
Klub Jimbaran memiliki tiga jenis kolam renang termasuk dua
jenis kolam renang untuk anak-anak dan satu untuk dewasa. Kolam
renang untuk anak-anak memiliki ukuran 15 m x 20 m dengan
kedalaman 1 m dan 0.5 m. Sedangkan untuk kolam renang dewasa
memiliki ukuran 20 m x 25 m, dengan kedalaman 1.2 m s/d 1.6 m. Pada
fasilitas kolam renang ini juga dilengkapi dengan gazebo yang sitem
penggunaannya dikenakan biaya tambahan.
c) Gym
Pada Klub Jimbaran ini memiliki fasilitas Gym yang cukup
lengkap. Didalamnya terdapat berbagai peralatan Gym berupa alat-alat
fitness untuk body stong, body solid, dll. Fasilitas Gym ini juga
dilengkapi dengan ruang ganti dan toilet.
Gambar 2.29 : Kolam Renang diKlub Jimbaran
Sumber : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/pool.jpg. Diakses
pada 13 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
45
d) Sport shop
Selain sarana olahraga, pada Klub Jimbaran ini juga menyediakan
toko olahraga sebagai prasarana tambahannya. Pada toko ini dijual
berbagai perlengkapan olahraga baik dari pakaian dan sepatu untuk
mendukung kegiatan olahraga seperti tinju, berenang, lari dan fitness.
e) Restaurant
Fasilitas lainnya berupa restaurant, fasilitas ini berdekatan dengan
area kolam renang. Lokasi yang berdekatan dengan kolam berenang
Gambar 2.31 : Sport Shop di Klub Jimbaran
Sumber : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/fc-shop.jpg diakses
pada 13 Oktober 2015
Gambar 2.30 : Fasilitas Gym di Klub Jimbaran
Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
46
memberikan view yang menarik bagi para konsumen. Restaurant ini
memiliki ukuran 20 m x 10 m.
f) Spa
Fasilitas lainnya berupa spa yang diberi nama Haura Beauty &
Wellness. Fasilitas spa ini hanya diperuntukan untuk kalangan wanita.
Sehingga desain ruang pada spa ini bernuansa feminism. Adapun
beberapa pelayanan yang diberikan pada spa ini yaitu :
1) Beauty Care
2) Healing
3) Hair Treatment
4) Galvanic Spa Nu Skin
5) Packages Treatment
Gambar 2.32 : Restaurant di Klub Jimbaran
Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
47
3. Performa Ruang
Klub Jimbaran menggunakan pencahayaan dan penghawaan
dengan system alami dan buatan.
a) Pencahayaan
Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Klub Jimbaran
adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting)
dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hampir diseluruh ruang
dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui ruang terbuka
atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan.
b) Penghawaan
System penghawaan pada Klub Jimbaran menggunakan
penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur
atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang
tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre beserta ruang-
ruang indoor lainnya. Pada lapangan futsal juga diberikan kipas besar
sebagai pendingin ruangan.
2.4.4 Sengkang Sport and Recreation Centre
A. Lokasi dan Gambaran Umum
Gambar 2.33 : Spa di Klub Jimbaran
Sumber : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/salon15.jpg. Diakses pada
13 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
48
Sengkang Sport and Recreation Centre merupakan salah satu jenis
kompleks olahraga yang terintegrasi dengan pusat fasilitas komunitas dan
olahraga air. Kompleks olahraga ini terletak di Sengkang Kota Baru, Singapura.
Bangunan ini berdiri diatas lahan seluas 4 hektar dan dibangun pada tahun 2006
dan rampung pada tahun 2008. Kompleks olahraga akan dihubungkan ke sebuah
pulau buatan di masa depan Punggol Reservoir bagi orang untuk mengambil
bagian dalam olahraga air dan kegiatan. Sebuah konektor taman, yang merupakan
trotoar taman terus menerus untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, akan
berjalan di samping tepi sungai, yang menghubungkan semua fasilitas.
B. Tinjauan Non Arsitektural
1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan
Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Sengkang Sport And
Recreatuin Centre yaitu :
Gambar 2.35 : Sengkang Sport and Recreation Centre
Sumber : https://punggolend.files.wordpress.com/2011/03/wpid-avcc.jpeg?w=630. Diakses
pada 14 Oktober 2015
Gambar 2.34 : Peta Lokasi Sengkang Sport and Recreation Centre
Sumber : www.googlemap.com
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
49
a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Sengkang Sport and
Recreation Centre sangat lengkap yaitu mencangkup empat kolam
renang, berbagai jenis olahraga dalam ruangan dan lapangan sepak bola
dengan rumput sintesis yang memiliki luas 12.000 m2.
b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Sengkang Sport and Recreation
Centre juga sangat bervariasi berupa ruang multi-media, ruang seni,
ruang bermain, perpustakaan, ritel, cafe, dan foodcourt.
2. Sasaran Pengunjung
Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi
Sengkang Sport and Recreation Centre ini dapat dari berbagai kalangan,
baik dari turis mancanegara maupun lokal, masyarakat sekitar, dan
ekspatriat. Beragamnya fasilitas yang ada di Sengkang Sport and Recreation
Centre membuat ruang lingkup pengunjungnya semakin luas. Selain itu
fasilitas yang disediakan bisa disesuaikan dengan umur dari pengunjung
nantinya.
3. Pengelolaan
Sengkang Sport and Recreation Centre ini dimiliki oleh People’s
Association, Singapore Sport Council dan keseluruhannya dikelola oleh
pihak tersebut. Jam kerja yang diberlakukan pada komplek ini yaitu dari
jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Namun untuk beberapa fasilitas memiliki
jam kerja yang berbeda disesuaikan dengan hari libur ditempat itu.
C. Tinjauan Arsitektural
1. Tampilan Bangunan
Tampilan bangunan Sengkang Sport and Recreation Centre ini
mengguakan gaya arsitektur modern. Hal tersebut terlihat dari garis-garis
bangunan dan material yang digunakan pada bangunan tersebut. Sistem
struktur yang menarik memberikan ciri khas tersendiri pada bangunan ini.
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
50
2. Fasilitas Ruang
Fasilitas ruang yang ada pada Sengkang Sport and Recreation Centre
ini baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang
yaitu :
a) Lapangan Sepak Bola
b) Lapangan Futsal
c) Lapangan Basket
d) Lapangan Voli
e) Tennis
f) Bulu Tangkis
g) Tenis Meja
h) Squash
i) Splash Pool For Kids And Slides
j) Indoor Swimming Pool
k) Gym And Dance Studio
l) Ruang Multi-Media
3. Performa Ruang
Sengkang Sport and Recreation Centre menggunakan
pencahayaan dan penghawaan dengan sistem alami dan buatan.
a) Pencahayaan
Gambar 2.36 : Tampak Luar Sengkang Sport and Recreation Centre
Sumber : http://highparkresi.com.sg/wp-content/uploads/2015/05/Sengkang-Swimming-
Complex-Entrance.jpg. Diakses pada 14 Oktober 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
51
Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Sengkang Sport
and Recreation Centre adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan
umum (general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan
hampir diseluruh ruang dan fasilitas. Namun pada beberapa ruangan
hanya menggunakan pencahayaan buatan.
b) Penghawaan
Sistem penghawaan pada Sengkang Sport and Recreation Centre
menggunakan penghawaan alami dibeberapa ruangannya. Sedangkan
pada ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan
asap pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre
beserta ruang-ruang indoor lainnya.
2.4.5 Simpulan Proyek Sejenis
Dari Studi Banding yang dilakukan baik observasi secara langsung
maupun dari data sekunder yang diperoleh dari internet, maka dapat disimpulkan
pada tabel dibawah ini :
Kajian Proyek
Augi Sport
Centre
Canggu Club Klub Jimbaran Sengkang (SRC)
Lokasi Renon,
Denpasar-Bali
(berlokasi
ditengah-
tengah
permukiman
penduduk
namun dekat
dengan akses
pusat kota)
Canggu,
Badung-Bali
(berlokasi
didaerah
parawisata dan
dikelilingi
dengan
persawahan)
Jimbaran,
Badung-Bali
(berlokasi
ditengah-tengah
permukiman
penduduk tapi
mudah diakses
dari jalan utama)
Sengkang-
Singapura (berada
dipusat kota
dengan dikelilingi
sungai)
Pengelolaan Swasta Swasta Swasta Swasta
Tabel 2.1 : Simpulan Proyek Sejenis
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
52
Fasilitas Kolam Renang,
Lapangan
Futsal,
Billiard,
Gym,
Foodcourt,
Restaurant.
Lapangan
Futsal,
Tennis Centre,
Kolam Renang,
Pin Bowlling,
Fitness centre,
Splash Water,
Trampoline,
Restaurant,
Bar,
Spa,
Kids Club,
Sport Bar.
Futsal,
Renang,
Gym centre,
Sport Shop,
Restaurant,
Spa,
Wedding Venue,
Meeting Venue .
Lapangan Sepak
Bola,
Lapangan Futsal,
Lapangan Basket,
Lapangan Voli,
Tennis,
Bulu Tangkis,
Tenis Meja,
Squash,
Splash Pool For,
Kids And Slides,
Indoor Swimming
Pool,
Gym And Dance,
Studio
Ruang Multi-
Media,
Ruang Seni
Kelebihan Lokasi di pusat
kota, sehingga
mudah diakses
dan dijangkau
oleh
pengunjung
Fasilitas cukup
lengkap, lokasi
yang dikelilingi
oleh lahan hijau.
Fasilitas cukup
lengkap,
memiliki view
keluar bangunan
yang bagus
Fasilitas sangat
lengkap, memiliki
kesadaran akan
lingkungan
sekitar,
menggunakan
berbagai
teknologi terbaru
pada bangunan.
Kekurangan Fasilitas masih
terbatas,
suasana
lapangan futsal
kurang
kondusif
Target pasar
yang cukup
tinggi, sehingga
masyarakat
sekitar jarang
yang
memanfaatkan
fasilitas tersebut.
Lokasi
tersembunyi
dipermukiman
penduduk.
Lingkup fasilitas
terlalu luas, cukup
sulit
mengaplikasikan
semua fasilitas
pada proyek ini.
Sumber : Analisis Pribadi, 2015
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
53
2.5 Simpulan Spesifikasi Umum Proyek Sport Centre
Berdasarkan hasil dari tinjauan teori dan tinjauan proyek sejenis diatas,
maka dapat disimpulkan spesifikasi umum dari proyek ini sebagai berikut :
2.5.1 Definisi
Defenisi dari Sport Centre adalah suatu wadah yang menampung kegiatan
yang berhubungan dengan berbagai macam olahraga yang dilengkapi dengan
sarana rekreasi yang keduanya saling melengkapi dalam satu rancangan.
2.5.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran dari Sport Centre adalah sebagai berikut :
A. Tujuan dari Sport Centre adalah untuk memfasilitasi dan memenuhi keinginan,
minat, dan kebutuhan masyarakat akan berolahraga dan rekreasi, serta
mengembangkan bakat yang dimiliki yang nantinya akan memberikan dampak
positif bagi fisik dan psikis masyarakat. Sport Centre ini nantinya juga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat untuk mengadakan event atau
acara yang lainnya.
B. Sasaran dari Sport Centre ini adalah masyarakat daerah Badung yang tidak
bisa lepas dari kebutuhan akan olahraga dan rekreasi. Para pengunjung dan
konsumen nantinya berasal dari kaum muda dan tua serta pria dan wanita.
2.5.3 Fungsi
Sebagai tempat pusat berkegiatan berbagai jenis olahraga. Serta tempat
berkreasi bersama keluarga atau kolega.
2.5.4 Fasilitas
Fasilitas-fasilitas olahraga yang ada dalam sebuah Sport Centre, yang
terbagi melalui pembagian area antara lain :
A. Area publik
Area publik disini, berarti para pengunjung dapat memasuki area ini,
tidak tertutup bagi yang bukan merupakan pengunjung fasilitas ini. Ruang yang
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
54
terdapat di area publik antara lain :
1. Lobby & waiting room
2. Cafe, Bar & restaurant
3. Receptionist
B. Area semi privat
Area ini hanya ditujukan untuk para pengunjung yang sudah terdaftar
menjadi anggota atau mereka yang sudah memesan untuk menggunakan
fasilitas tersebut. Ruangan yang terdapat diarea semi privat antara lain :
1. Area gym/fitnes
2. Area senam
3. Area kolam renang
4. Lapangan Futsal
5. Launge
6. Area locker
7. Area bermain anak
C. Area privat
Area ini dapat dikunjungi seluruh pengunjung, namun tertutup bagi
orang yang tidak berkepentingan. Ruang yang terdapat di area privat antara
lain:
1. Area sauna dan spa
2. Area rendam dan shower
3. Area pijat
D. Area servis
Area ini hanya dapat dilalui oleh para staf dan karyawan yang bekerja
ditempat ini. Pengunjung tidak diperkenankan masuk ke area ini. Ruangan
yang terdapat di area servis antara lain :
1. Ruang janitor
2. Back office
3. Pantry
2.5.5 Sistem Pengelola Sport Centre
Sistem pengelolaan Sport Centre nantinya akan ditangani/dikelola oleh
pihak swasta sepenuhnya dan pengelolaan gedung secara administrasi maupun
Badung Sport Centre
SEMINAR TUGAS AKHIR
55
maintenance sepenuhnya dikelola dan dilakukan oleh pihak swasta, sehingga
terdapat unsur bisnis dan keuntungan di dalamnya. Untuk sistem pengelolaan dari
counter toko merchandise, restaurant, gym centre, dan lain-lain akan masuk
dalam sistem pengelolaan Sport Centre. Namun dalam perjalanannya nanti akan
tetap mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Daerah dan Dinas terkait. Untuk
perawatan dan pengoprasian mesin dan alat-alat dilakukan oleh tenaga
professional yang berkompeten dibidangnya.
2.5.6 Kriteria Lokasi
Adapun Prinsip umum penetapan lokasi dari Sport Centre dengan
persyaratan yang harus dipenuhi yakni :
A. Lokasi mudah dicapai dan mudah dikenali oleh pengunjung/konsumen.
B. Lokasi masih bersih dan tidak tercemar polusi, mengingat fungsinya sebagai
sarana olahraga.
C. Lokasi memiliki jaringan utilitas yang memadai untuk bisa dimanfaatkan
dalam penggunaan teknologi.
D. Lokasi strategis, mudah diakses dari berbagai desa, dan dekat dengan wilayah
permukiman dan sekolah-sekolah.