BAGIAN ORGANISASI & PA SETDA
KABUPATEN KUNINGAN JLN. SILIWANGI NO.88 PURWAWINANGUN -KUNINGAN TELP. (0232) 871045
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT berkat
Rahmat dan Ridlo-Nya kami dapat menyelenggarakan dan menyusun Laporan
Pelaksanaan Kegiatan pada Sub Bagian Tata Laksana Bagian Organisasi dan
Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Kuningan Tahun 2017.
Dalam menyusun Laporan ini kami menyadari masih terdapat
kekurangan, oleh sebab itu diharapkan saran yang kontruktif untuk perbaikan
dan kesempurnaan di masa yang akan datang.
Mudah-mudahan Laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Atas
kekurangannya kami mohon maaf. Semoga Alloh SWT memberikan petunjuk
dan bimbingan kepada kita semua. Amiin.
Kuningan, Desember 2017
Penyusun
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum ................................................ 1
B. Dasar Pelaksanaan ....................................... 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan.......................................................... 8
B. Sasaran........................................................... 8
C. Fungsi............................................................. 8
D. Hasil/Keluaran............................................... 9
E. Sumber Biaya................................................ 10
BAB III MASALAH YANG DIHADAPI,
PEMECAHAN DAN KESIMPULAN
A. Masalah Yang dihadapi................................ 12
B. Pemecahan Maslah ...................................... 12
C. Kesimpulan.................................................... 13
BAB IV PENUTUP............................................................ 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................... 15
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
A. KONDISI UMUM
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
membawa perubahan yang signifikan terhadap pembentukan Perangkat
Daerah, yakni dengan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran (rightsizing)
berdasarkan beban kerja yang sesuai dengan kondisi nyata di masing-
masing Daerah. Hal ini juga sejalan dengan prinsip penataan organisasi
Perangkat Daerah yang rasional, proporsional, efektif, dan efisien.
Pengelompokan organisasi Perangkat Daerah didasarkan pada
konsepsi pembentukan organisasi yang terdiri atas 5 (lima) elemen, yaitu
Kepala Daerah (strategic apex), Sekretaris Daerah (middle line), Dinas
Daerah (operating core), Badan/fungsi penunjang (technostructure), dan staf
pendukung (supporting staff). Dinas Daerah merupakan pelaksana fungsi inti
(operating core) yang melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pembantu
Kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi mengatur dan mengurus sesuai
bidang Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah, baik urusan
wajib maupun urusan pilihan. Badan Daerah melaksanakan fungsi penunjang
(technostructure) yang melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pembantu
kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi mengatur dan mengurus untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan fungsi inti (operating core).
Dalam rangka mewujudkan pembentukan Perangkat Daerah sesuai
dengan prinsip desain organisasi, pembentukan Perangkat Daerah telah
diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah ini didasarkan pada asas efisiensi, efektivitas, pembagian
habis tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas, fleksibilitas urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, dan intensitas urusan
pemerintahan dan potensi Daerah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Perangkat Daerah yang
terdiri dari unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur penunjang. Unsur staf
diwadahi dalam sekretariat Daerah dan sekretariat DPRD. Unsur pelaksana
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah diwadahi dalam
Dinas Daerah. Unsur penunjang Urusan Pemerintahan diserahkan kepada
Badan Daerah.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan koordinasi pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah, selama ini
telah disusun Pedoman Tata Hubungan Kerja Antar Satuan Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 35 Tahun 2013 yang mana dalam
perkembangannya perlu direvisi kembali.
Beberapa persoalan juga turut mewarnai pelaksanaan pelayanan
publik tersebut, sebagai budaya pelayanan. Budaya pelayanan yang
dimaksud antara lain :
1). Masih kuatnya budaya ‘dilayani’ daripada budaya melayani sehingga
kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik
menjadi terabaikan;
2). Budaya pelayanan yang ditampilkan masih cenderung birokratis dimana
prosedur pelayanan masih terkesan rumit dan berbelit-belit;
3). Persepsi publik untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan cepat
harus melalui beragam jalur pintas yang disebabkan oleh perilaku
aparatur pelayanan yang masih membeda-bedakan pemberian
pelayanan.
Kondisi di atas kemudian ditindaklanjuti pemerintah dengan
mengadakan reformasi birokrasi. Konsep pelayanan prima menjadi model
yang diterapkan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan
kepuasan masyarakat pengguna layanan sebagai orientasinya.
Tuntutan masyarakat akan peningkatan kinerja pemerintah dalam
penyediaan pelayanan publik semakin meningkat dan tidak terbendung yang
seyogyanya disikapi secara positif oleh pemerintah dengan meresponnya
secara aktif.
Hal yang mendasar dalam pelayanan publik yaitu diperlukan adanya
standar pelayanan minimal. Namun fakta di daerah ini hampir semua instansi
belum memiliki rumusan standar pelayanan minimal. Jikapun sudah memiliki,
masalah yang muncul implementasinya bermasalah.
Publik dalam pelayanan menuntut seperti kejelasan dan kepastian
atas pembayaran dan persyaratan, kepastian waktu selesai, dan tepat serta
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
ramah. Banyak proses penyelesaian surat entah itu disengaja atau tidak,
jarang suatu kantor memaparkan secara terbuka tanggal, pukul berapa surat
permohonan/formulir masuk dan selesai diambil, sehingga dengan tercatat
waktu pendaftaran maka akan terhitung waktu proses penyelesaian
pelayanan publik.
Salah satu kelemahan kualitas pelayanan aparatur adalah ketidaktahuan
secara terukur dan operasional atas pelayanan yang berkualitas.
Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk
membangun profil dan perilaku aparatur negara yang memiliki integritas,
produktivitas, dan bertanggungjawab serta memiliki kemampuan
memberikan pelayanan yang prima melalui perubahan pola pikir (mind set)
dan budaya kerja (culture set) dalam sistem manajemen pemerintahan.
Reformasi Birokrasi mencakup delapan area perubahan utama pada
instansi pemerintah di pusat dan daerah, meliputi: organisasi, tata laksana,
peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia aparatur,
pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, mind set dan culture set
aparatur.
Pada hakekatnya perubahan ketatalaksanaan diarahkan untuk
melakukan penataan tata laksana instansi pemerintah yang efektif dan
efisien. Salah satu upaya penataan tata laksana diwujud dan dalam bentuk
penyusunan pedoman ketatalaksanaan (tata hubungan kerja, pakaian
dinas, dan standarisasi sarana prasarana kerja), implementasi Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (selanjutnya disebut
dengan SOP AP), Standar Pelayanan serta pelaksanaan maklumat
pelayanan, laporan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kegiatan penyusunan dan implementasi ketatalaksanaan dan
pelayanan publik memerlukan komitmen pemangku kebijakan serta
partisipasi penuh dari seluruh unsur aparatur yang ada di dalam institusi
pemerintah. Tuntutan partisipasi penuh dari seluruh unsur institusi ini
dilandasi dengan alasan bahwa pegawailah yang paling tahu kondisi yang
ada di tempat kerjanya masing-masing dan yang akan langsung terkena
dampak dari perubahan tersebut.
Selanjutnya salah satu prasyarat bagi Pemerintah Kabupaten
Kuningan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam pemerintahan dan
pembangunan adalah terselenggaranya good governance dan pelayanan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
prima. Penyelenggaraan kepemerintahan yang baik sangat berkaitan
dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara lebih
mudah, cepat, sederhana, efektif dan efisien, serta terjangkau. Demi
mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya, maka Pemerintah harus
menjamin konsitensi pelayanan kepada masyarakat dari aspek mutu, waktu
dan prosedur.
Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi
yang nyata dan bertanggungjawab, dengan pengertian bahwa penanganan
urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan
kewajiban sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah dalam rangka
memberdayakan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Agar
otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan dengan tujuan yang hendak
dicapai, Pemerintah wajib melakukan pembinaan dan pengawasan berupa
pemberian pedoman, standar, arahan, bimbingan, pelatihan, supervisi,
pengendalian, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Hal ini dimaksudkan agar
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tetap sejalan dengan tujuan
nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis
dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Sesuai dengan
amanat Pasal 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah. SPM diterapkan pada Urusan Wajib Daerah terutama
yang berkaitan dengan pelayanan dasar, baik Daerah Provinsi maupun
Daerah Kabupaten/Kota. Untuk urusan pemerintahan lainnya, Daerah dapat
mengembangkan dan menerapkan standar/indikator kinerja.
Dalam penerapannya, SPM harus menjamin akses masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan dasar dari Pemerintahan Daerah sesuai
dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu,
baik dalam perencanaan maupun penganggaran, wajib diperhatikan prinsip-
prinsip SPM yaitu sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan
dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian.
Disamping itu, perlu dipahami bahwa SPM berbeda dengan Standar Teknis,
karena Standar Teknis merupakan faktor pendukung pencapaian SPM.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun
1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 tentang
OMBUDSMAN;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan;
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 tahun 1999
tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Negara;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011
tentang Pembentukan, Susunan dan Tata Kerja Perwakilan
Ombudsman Republik Indonesia di Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur;
18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan Publik;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
21. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang
Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan;
24. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 29 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksaan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 14 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
25. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 Tahun 2015 tentang Ketentuan
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
26. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Serta
Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan;
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
A. KEGIATAN
Adapun Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2017, antara
lain:
1. Penyusunan Pedoman Ketatalaksanaan (Pedoman Tata Hubungan Kerja
dan Pola Koordinasi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan);
2. Penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan;
3. Evaluasi dan Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
4. Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
B. SASARAN
Yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan Kegiatan
Penatalaksanaan dan pembinaan pelayanan publik Kabupaten Kuningan
Tahun 2017 adalah seluruh SKPD / Perangkat Daerah sebgai unsur
pembantu Kepala Daerah dan DPRD.
C. FUNGSI
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut mempunyai fungsi antara
lain:
1) Mewujudkan tertib penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan
sinergitas pelaksanaan fungsi pemerintahan antar SKPD di Lingkungan
Pemerintah Daerah;
2) Meningkatkan optimalisasi penyelenggaraan pembangunan oleh setiap
SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah;
3) Meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelayanan publik oleh setiap
SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah;
4) Mewujudkan kinerja aparatur pemerintahan daerah yang profesional,
akuntabel, dan transparan dalam pelaksanaan pelayanan;
5) Menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan daerah serta menentukan
anggaran kinerja berbasis manajemen kinerja yang lebih terukur;
BAB II PELAKSANAAN
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
6) Meningkatkan akuntabilitas Pemerintahan Daerah terhadap masyarakat.
Sebaliknya, masyarakat dapat mengukur sejauhmana Pemerintahan
Daerah dapat memenuhi kewajibannya dalam menyediakan pelayanan
publik.
D. HASIL/KELUARAN/OUTPUT
Keluaran dari kegiatan yang dilaksanakan pada Sub Bagian Tata
Laksana adalah:
1. SKPD mempunyai Pemahaman terhadap Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2008 tentang Pedoman
Hubungan Kerja Organisasi Perangkat Daerah Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah melalui Bimtek/Workshop Tata Hubungan Kerja
Antar Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dilaksanakan selama 2 (dua)
hari dengan peserta para Kasubag Umum SKPD sebanyak 50 (lima
puluh) orang dan Nara Sumber oleh Kepala Bidang dan Analisia dari
Badan DIKLAT KEMENDAGRI RI;
2. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2017 tentang Pedoman
Tata Hubungan Kerja dan Pola Koordinasi Pemerintah Kabupaten
Kuningan;
3. SKPD mempunyai Pemahaman terhadap Peraturan Kepala Ombudsman
RI nomor 17 Tahun 2015 tentang Kepatuhan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 Tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik melalui Workshop
Inovasi Pelayanan Publik pada Kegiatan SKPD;
4. Dokumen Laporan Hasil Pembinaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
(Survey Kepuasan Masyarakat pada 10 (sepuluh) SKPD);
5. Buku Pedoman Instrumen Penyelenggaraan Pelayanan bagi SKPD
sesuai Perka Ombusman Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Kepatuhan
Pelayanan Publik;
6. SKPD mempunyai Pemahaman terhadap Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan dan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Standar Pelayanan Publik;
7. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
8. Keputusan Bupati Kuningan Nomor 060/KPTS.490-ORG&PA/2017
tentang Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
9. Buku Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi
SKPD dan Kecamatan;
10. SKPD mempunyai pemahaman terhadap Undang-undang Nomor 23
tentang Pemerintahan Daerah mengenai penyelenggaraan Pelayanan
Dasar di Kabupaten/Kota, Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan SPM;
11. Buku Laporan Capaian Penerapan SPM Kabupaten Kuningan Tahun
2017.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
E. SUMBER BIAYA
Biaya pelaksanaan 4 (empat) kegiatan pada sub bagian tata laksana
bagian organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan Tahun 2017
bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2017 dengan total
sebesar Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah).
Adapun Susunan Organisasinya adalah sebagai berikut :
Pengguna Anggaran/ Asisten Administrasi Setda
H. NANA SUGIANA, SE., M.Si
Pembina Utama Muda
NIP : 19640504 199102 1 002
Pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
ENI MARYANI FERY NURYADIN, S.Kom.
TIA ANGGITA, S.IP
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Kasubag Tata Laksana
DENNY ROSMAYADI, M.Si
Penata Tk I NIP. 19811005 200012 1 001
Kuasa Pengguna Anggaran Kepala Bagian Organisasi & PA
Drs. AGUS BASUKI, M.Si
Pembina Tk I
NIP.19690717 199007 1 002
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
A. MASALAH YANG DIHADAPI
1. Masih terdapat kelemahan pemahaman terhadap TUPOKSI SKPD dalam
melakukan koordinasi anatar Teknis (Dinas/Badan) dan Administrasi
(Setda);
2. Rendahnya penerapan Inovasi pelayanan publik dalam pelaksanaan
kegiatan pada setiap SKPD;
3. Rendahnya pemahan terhadap penyusunan SOP teknis pada SKPD;
4. Tidak sinkronnya antara UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah dengan PP 65 Tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan
penerapan spm dan permendagri nomor 18 tahun 2016 tentang pedoman
penyusunan, pengendalian dan evaluasi Rencana kerja pemerintah
daerah tahun 2017.
B. PEMECAHAN MASALAH
1. Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan terhadap SKPD;
2. Menerbitkan Surat Edaran dan Pedoman penyelenggaraan Inovasi
Pelayanan Publik pada Kegiatan SKPD;.
3. Meningkatkan Komunikasi dan Koordinasi dengan SKPD dalam rangka
penyusunan SOP sesuai Permenpan No.35 Tahun 2012 dan Perbup
No.24 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administasi
Pemerintahan;
4. Konsultasi dengan Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar dan
KEMENDAGRI dan KEMENPAN RB RI.
BAB IV MASALAH YANG DIHADAPI,
PEMECAHAN MASALAH DAN KESIMPILAN
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
C. KESIMPULAN
1. Pelaksanaan Kegiatan Sub Bagian Tata Laksana pada Bagian Organisasi
dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Kuningan Tahun 2017
berjalan dengan baik dan lancar.
2. Hasil dapat dirasakan oleh Aparatur perwakilan SKPD yang menangani
Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik.
3. Buku Pedoman dan Produk Hukum yang telah disusun dapat dijadikan
acuan bagi SKPD dalam pelaksanaan ketatalaksanaan dan pelayanan
kegiatan pada SKPD.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan pada Sub Bagian Tata
Laksana Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten
Kuningan Tahun 2017 ini dibuat sebagai bahan masukan bagi para penentu
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten
Kuningan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kuningan, Desember 2017
KEPALA SUB BAGIAN TATA LAKSANA BAGIAN ORGANISASI & PA SETDA
KABUPATEN KUNINGAN
DENNY ROSMAYADI, M.Si Penata Tk I
NIP. 19811005 200012 1 001
BAB V P E N U T U P
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
KEGIATAN PENYUSUNAN
PEDOMAN TAHUBJA SKPD 2017
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
KEGIATAN PENYUSUNAN
PEDOMAN SOP AP SKPD 2017
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
KEGIATAN PEMBINAAN DAN
EVALUASI PELAYANAN PUBLIK SKPD 2017
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN SPM DI 6 SKPD
PELAYANAN DASAR TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SUB BAGIAN TATALAKSANA 2017
Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan