Download - Bahan Paparan Pembekalan Satker
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kasubdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
J a k a r t a , 1 3 O k t o b e r 2 0 1 6
Sistem Informasi
Kehadiran Pegawai
Ditjen Cipta Karya
1
M E N U J U
www.ciptakarya.pu.go.id/absensi
D i s a m p a i k a n p a d a a c a r a P e m b e k a l a n P e j a b a t S a t k e r
D i t j e n C i p t a K a r y a TA . 2 0 1 6
Daftar Isi 1. Dasar Hukum
2. Pengembangan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai
3. Tugas dan Fungsi Admin Satker Randal Provinsi
4. Titik Penempatan Alat Finger Print
5. Prosentase Pengurangan Tukin Jam Kerja
6. Penjelasan Pengurangan Tukin Jam Kerja
7. Prosentase Pengurangan Tukin Izin dan Tanpa Keterangan
8. Penjelasan Pengurangan Tukin Izin dan Tanpa Keterangan
9. Prosentasi Pengurangan Tukin Karena Cuti
10.Penjelasan Pengurangan Tukin Karena Cuti Tahunan, Besar dan Bersalin
11.Penjelasan Pengurangan Tukin Karena Cuti Karena Alasan Penting & Cuti Sakit
12. Tunjangan Belajar dan Tabel Konversi Waktu
13. Username – Password di Tingkat Satker
2
1. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomer 41/KPTS/M/2016, tentang Penetapan Nama Jabatan, Kelas Jabatan, dan Besaran Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomer 04/PRT/M/2016, tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Rancangan Surat Edaran Dirjen Cipta Karya tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai Direktorat Jenderal Cipta Karya. 3
Dasar Hukum 1
1. Aplikasi dibangun berbasis Web dengan database
menggunakan PostgreSQL.
2. Untuk dapat mengakses aplikasi, dengan mengakses web
ciptakarya.pu.go.id, di dalam menu SIM DJCK (menu
SETDITJEN)
3. Untuk mengupload data dukung diberikan batas waktu
mulai tanggal 11 bulan berjalan sampai dengan tanggal 5
bulan berikutnya, kemudian Aplikasi akan secara otomatis
tertutup (Tidak bisa Upload).
4
Pengembangan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai 2
Data Pendukung Ketidakhadiran Pegawai terdiri dari:
1. Surat Tugas/Undangan (Dinas/Rapat);
2. Surat Izin Keluar Kantor;
3. Surat Izin Sakit (di Paraf oleh Atasan);
4. Surat Keterangan Tugas Belajar;
5. Surat Izin Cuti;
6. Dll.
5
(lanjutan) 2
Contoh:
Form Izin Keluar Kantor
4. Aplikasi dibagi 4 (Empat) Level Pengguna :
a. Level Super Admin (Setditjen CK);
Level Super Admin memiliki otoritas untuk keseluruhan aplikasi,
semua menu didalam aplikasi dapat berfungsi pada level ini.
b. Level Admin Direktorat (Subbag TU);
Level Admin satu tingkat dibawah super admin, pada level ini
pengguna dapat melakukan Upload Data Pendukung, dan
verifikasi Data pendukung
c. Level Admin Satker/PPK Struktural;
Level Admin Satker/PPK Struktural merupakan level Satker/PPK
Struktural di lingkungan Ditjen Cipta Karya, pada level ini
pengguna melakukan Upload Log Absensi Satker, Upload Data
Pendukung dan Verifikasi di tingkat Satker/PPK Struktural
d. Level User;
Level User merupakan level untuk seluruh pegawai di lingkungan
Ditjen Cipta Karya, pada level ini aplikasi hanya menyajikan
overview 6
(lanjutan) 2
Admin Finger Print di Satker Randal Provinsi memiliki tugas:
1. Mengkoordinir pengelolaan dan pemeliharaan alat pencatat
kehadiran elektronik (Mesin Finger Print) untuk digunakan
seluruh Satuan Kerja Provinsi; dan
2. Untuk mesin Finger Print yang terpasang tidak dengan
Internet Protokol (IP) VPN , jika ada terkendala dalam proses
Upload Log, agar melakukan koordinasi dengan Satker Randal
Provinsi.
7
Tugas dan Fungsi Admin Satker Randal Provinsi 3
Penempatan Mesin Finger Print mempertimbangkan dua hal:
1. Waktu Tempuh Antar Lokasi Kantor lebih dari 15 Menit.
ATAU
2. Jarak Tempuh Antar Lokasi Kantor lebih dari 10 Km.
Hal tersebut untuk meminimalisir banyaknya pemasangan mesin
finger print di Provinsi dan menjaga efisiensi kinerja Server
dalam pengolahan data.
8
Titik Penempatan Mesin Finger Print 4
Lama Keterlambatan Prosentasi Pengurangan
1 – 60 Menit 0,5 %
61 – 120 Menit 1 %
121 – 180 Menit 1,5 %
181 – 240 Menit 2 %
241 – 300 Menit 2,5 %
301 – 360 Menit 3 %
361 – 420 Menit 3,5 %
421 – 480 Menit 4 %
Selanjutnya setiap kelipatan 60 menit dikenakan tambahan pemotongan sebesar 0,5
%
9
Prosentase Pengurangan Tukin Jam Kerja 5
Lampiran III Permen Nomor : 04/PRT/M/2016
Tabel A : Prosentase Pengurangan Tunjangan Kinerja
Keterlambatan dibagi menjadi 2 jenis :
1. Keterlambatan dibawah atau sama dengan 1 Jam
Keterlambatan dibawah atau sama dengan 1 jam dapat diganti 2 x waktu
keterlambatannya, misal:
Pegawai datang tepat jam 9 pagi (terlambat 1 jam), maka harus diganti 2 x 1 jam = 2 jam,
dari jadwal pulang jam 16.30 + 02.00 menjadi jam 18.30
Jika Keterlambatan dibawah atau sama dengan 1 jam tidak diganti pada hari tersebut,
maka kekurangan jam kerjanya akan dimasukan kedalam kekurangan jam kerja yang
akan dihitung di akhir bulan.
2. Keterlambatan di atas 1 Jam
Keterlambatan > 1 jam akan dihitung berbeda, misal : Seorang pegawai terlambat 1.5 jam
maka : 1 jam keterlambatan harus diganti saat pegawai tersebut pulang dengan hitungan
seperti pada butir 1. Setengah jam sisanya akan dimasukan sebagai kekurangan jam
kerja di hari tersebut dan akan diakumulasikan diakhir bulan.
Hitungan Akumulasi Kekurangan jam kerja setiap pegawai sebagai berikut :
Harga Jabatan x (kekurangan jam kerja dalam jam x 0.5%) x Akumulasi Kekurangan jam
kerja dalam sebulan (dalam Jam). Contoh :
Seorang Pegawai setelah diakumulasikan memiliki kekurangan 3 jam dalam sebulan jadi
hitungan pengurangan Tukinnya yaitu :
Harga Jabatan x (3 x 0.5%) x 3 Jam atau Harga Jabatan x 1.5% x 3 Jam 10
Penjelasan Prosentase Pengurangan Tukin Jam Kerja 6 Penjelasan dari Lampiran III Permen Nomer : 04/PRT/ M/2016
Waktu Keterlambatan
11
Hari (n) Dengan Alasan Yang
Sah
Tanpa Alasan
Yang Sah
1 – 2 0 % n x 4 %
3 – 5 (n – 2) x 1 %
6 – 10 n x 5 %
11 – 15 (n – 2) x 3 % n x 6 %
> 15 50 % 100 %
Prosentase Pengurangan Tukin Izin dan Tanpa Keterangan 7
Lampiran III Permen Nomor : 04/PRT/M/2016
Tabel B : Prosentase Pengurangan Tunjangan Kinerja pada
akumulasi Ketidakhadiran per Bulan
Izin Tidak Masuk Kerja
1. Izin kurang dari 3 hari (dengan keterangan) maka Tukin dibayar 100% atau
tanpa pengurangan
2. Izin 3–10 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
(Jumlah Izin – 2) x Harga Jabatan x 1 %
3. Izin 11–15 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
(Jumlah Izin – 2) x Harga Jabatan x 3 %
4. Izin diatas 15 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
Harga Jabatan x 50%
12
Penjelasan Prosentase Pengurangan Tukin Izin dan Tanpa Keterangan
8
Penjelasan dari Lampiran III Permen Nomer : 04/PRT/ M/2016
1. Tanpa Keterangan (TK) 1–5 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
Jumlah TK x Harga Jabatan x 4%
2. Tanpa Keterangan (TK) 6–10 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
Jumlah TK x Harga Jabatan x 5%
3. Tanpa Keterangan (TK) 11–15 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar :
Jumlah TK x Harga Jabatan x 6%
4. Tanpa Keterangan (TK )diatas 15 Hari, potongan Tunjangan Kinerja Sebesar : 100%
Tanpa Keterangan (TK)
13
Prosentase Pengurangan Tukin Karena Cuti 9
Jenis Cuti Lama Cuti Pembayaran
Tunjangan Kinerja
Cuti Tahunan Sesuai Peraturan 100 %
Cuti Besar
Bulan ke 1 50 %
Bulan ke 2 25 %
Bulan ke 3 10 %
Cuti Bersalin Anak Ke 1 dan 2 Bulan ke 1 s/d ke 3 100 %
Cuti Bersalin Anak ke 3
Bulan ke 1 50 %
Bulan ke 2 25 %
Bulan ke 3 10 %
Cuti Karena Alasan Penting Bulan ke 1 50 %
Bulan ke 2 25 %
Cuti Sakit dengan Surat Dokter 100 %
Lampiran IV Permen Nomor : 04/PRT/M/2016
Tabel Prosentase Pengurangan Tunjangan Kinerja
Bagi Pegawai Yang Mengambil Cuti
14
Penjelasan Prosentase Pengurangan Tukin Cuti 10
Cuti Tahunan Tukin dibayar 100 % atau tanpa pengurangan
Cuti Besar
1. Bulan Pertama :
Harga Jabatan x 50% x Jumlah Cuti/Jumlah Hari Kerja
2. Bulan Kedua
Harga Jabatan x 75% x Jumlah Cuti/Jumlah Hari Kerja
3. Bulan Ketiga
Harga Jabatan x 90% x Jumlah Cuti/Jumlah Hari Kerja
Cuti Bersalin
1. Anak ke 1 - 2 , Bulan ke 1 – 3 :
Tukin dibayar 100% atau tanpa potongan
2. Anak ke 3 :
a) Bulan 1:
Harga Jabatan x 50%
b) Bulan 2:
Harga Jabatan x 75%
c) Bulan 3:
Harga Jabatan x 90%
15
Penjelasan Prosentase Pengurangan Tukin Cuti…lanjutan 11
Cuti Karena Alasan Penting
1. Bulan Pertama :
Harga Jabatan x 50% x Jumlah Cuti/Jumlah
Hari Kerja
2. Bulan Kedua
Harga Jabatan x 75% x Jumlah Cuti/Jumlah
Hari Kerja
Cuti Karena Sakit (Izin Dokter)
Tukin dibayar 100% atau tanpa pengurangan
Jenis Konversi Hasil Konversi
Tidak mengisi daftar hadir
pada waktu kedatangan
Setara dengan terlambat
selama 240 menit (4 jam)
Tidak mengisi daftar hadir
pada waktu kepulangan
Setara dengan terlambat
selama 240 menit (4 jam)
Tidak mengisi daftar hadir
pada waktu kedatangan dan
kepulangan
Setara dengan tidak masuk 1
hari kerja
16
Tunjangan Belajar dan Tabel Konversi Waktu 12
Lampiran V : Permen Nomor : 04/PRT/M/2016
Tabel Konversi Waktu
Tunjangan Belajar :
Tunjangan Kinerja untuk Tunjangan belajar =
70% dari Harga Jabatan
17
Username – Password di Tingkat Satker
Satker
Randal
PIP
1 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi NAD 505730 505730
2 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Utara 505749 505749
3 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Barat 505755 505755
4 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Riau 505096 505096
5 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kepulauan Riau 505097 505097
6 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jambi 505770 505770
7 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bengkulu 505099 505099
8 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Selatan 505786 505786
9 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bangka Belitung 505100 505100
10 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Lampung 505821 505821
11 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Banten 505840 505840
12 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Barat 505837 505837
13 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Tengah 505843 505843
14 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi DI Yogyakarta 505101 505101
15 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Timur 505868 505868
16 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Barat 505874 505874
17 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah 505880 505880
18 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan 505899 505899
19 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Timur 505900 505900
20 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Utara 400740 400740
21 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Utara 505102 505102
22 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Gorontalo 505103 505103
23 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah 505931 505931
24 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 505940 505940
25 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Barat 505104 505104
26 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara 505105 505105
27 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bali 505106 505106
28 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi NTB 505107 505107
29 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi NTT 505993 505993
30 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku 505108 505108
31 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku Utara 505110 505110
32 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua 506022 506022
33 Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua Barat 506038 506038
NO. NAMA SATKER USERNAME PASSWORD
13
18
Username – Password di Tingkat Satker
Satker
PKP 1 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Aceh 486479 486479
2 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara 486485 486485
3 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Barat 486491 486491
4 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Riau 486505 486505
5 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau 493336 493336
6 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jambi 486511 486511
7 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu 486686 486686
8 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan 486520 486520
9 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 487723 487723
10 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Lampung 486536 486536
11 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Banten 487732 487732
12 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Barat 486432 486432
13 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah 486448 486448
14 Pengembangan Kawasan Permukiman DI Yogyakarta 486454 486454
15 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Timur 486460 486460
16 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat 486542 486542
17 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah 486551 486551
18 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan 486567 486567
19 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Timur 486573 486573
20 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara 400739 400739
21 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Utara 486582 486582
22 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Gorontalo 487748 487748
23 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah 486598 486598
24 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 486602 486602
25 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat 452796 452796
26 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara 486618 486618
27 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Bali 486649 486649
28 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi NTB 486655 486655
29 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi NTT 486661 486661
30 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku 486624 486624
31 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku Utara 486630 486630
32 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Papua 486670 486670
33 Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Papua Barat 493769 493769
NO. NAMA SATKER USERNAME PASSWORD
19
Username – Password di Tingkat Satker
Satker
PBL 1 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Aceh 493342 493342
2 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Utara 493351 493351
3 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Barat 493367 493367
4 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Riau 493373 493373
5 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kepulauan Riau 493382 493382
6 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Jambi 493398 493398
7 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bengkulu 493424 493424
8 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan 493482 493482
9 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 493418 493418
10 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Lampung 493430 493430
11 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Banten 493552 493552
12 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Jawa Barat 493568 493568
13 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Jawa Tengah 493574 493574
14 Penataan Bangunan dan Lingkungan DI Yogyakarta 493580 493580
15 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Jawa Timur 493599 493599
16 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat 493600 493600
17 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah 493625 493625
18 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan 493619 493619
19 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Timur 493631 493631
20 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Utara 418996 418996
21 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara 493775 493775
22 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Gorontalo 493781 493781
23 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Tengah 493790 493790
24 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Selatan 493801 493801
25 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Barat 452800 452800
26 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sulawesi Tenggara 493810 493810
27 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Bali 493826 493826
28 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi NTB 493832 493832
29 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi NTT 493841 493841
30 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Maluku 493857 493857
31 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Maluku Utara 493863 493863
32 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Papua 493872 493872
33 Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Papua Barat 493888 493888
NO. NAMA SATKER USERNAME PASSWORD
20
Username – Password di Tingkat Satker
Satker
PSPAM 1 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Aceh 501380 501380
2 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sumatera Utara 494931 494931
3 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sumatera Barat 494993 494993
4 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Riau 495044 495044
5 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kepulauan Riau 495364 495364
6 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Jambi 495081 495081
7 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Bengkulu 495260 495260
8 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sumatera Selatan 495163 495163
9 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 495302 495302
10 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Lampung 495220 495220
11 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Banten 496055 496055
12 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Jawa Barat 495596 495596
13 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Jawa Tengah 495684 495684
14 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum DI Yogyakarta 495741 495741
15 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Jawa Timur 495817 495817
16 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kalimantan Barat 495879 495879
17 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kalimantan Tengah 495920 495920
18 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kalimantan Selatan 495967 495967
19 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kalimantan Timur 496002 496002
20 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Kalimantan Utara 400738 400738
21 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Utara 496112 496112
22 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Gorontalo 496752 496752
23 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Tengah 496174 496174
24 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Selatan 496240 496240
25 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat 466235 466235
26 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Tenggara 496313 496313
27 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Bali 496441 496441
28 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi NTB 496539 496539
29 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi NTT 496582 496582
30 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Maluku 496369 496369
31 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Maluku Utara 496709 496709
32 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Papua 496642 496642
33 Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Papua Barat 496828 496828
NO. NAMA SATKER USERNAME PASSWORD
21
Username – Password di Tingkat Satker
Satker
PLP 1 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Aceh 494880 494880
2 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sumatera Utara 494956 494956
3 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sumatera Barat 495007 495007
4 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Riau 495050 495050
5 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau 495370 495370
6 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Jambi 495090 495090
7 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Bengkulu 495276 495276
8 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan 495188 495188
9 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 495311 495311
10 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Lampung 495239 495239
11 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Banten 496061 496061
12 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Jawa Barat 495616 495616
13 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Jawa Tengah 495704 495704
14 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman DI Yogyakarta 495750 495750
15 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Jawa Timur 495832 495832
16 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat 495885 495885
17 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah 495936 495936
18 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan 495973 495973
19 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Timur 496018 496018
20 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara 418997 418997
21 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Utara 496137 496137
22 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Gorontalo 496761 496761
23 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah 496180 496180
24 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 496262 496262
25 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat 466229 466229
26 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara 496322 496322
27 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Bali 496472 496472
28 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi NTB 496545 496545
29 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi NTT 496591 496591
30 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Maluku 496375 496375
31 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Maluku Utara 496715 496715
32 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Papua 496658 496658
33 Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Papua Barat 496834 496834
NO. NAMA SATKER USERNAME PASSWORD