Download - Bahasa indonesia pertemuan iii
![Page 1: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/1.jpg)
MATA KULIAH DASAR UMUM
BAHASA INDONESIA
Oleh Indra Bambang
PERTEMUAN III: Sabtu, 20 April 2013POKOK BAHASAN:BAHASA INDONESIA STANDAR ATAU BAKU
Sub Pokok Bahasan:1. Kesalahan Umum dalam Pemakaian Bahasa Indonesia 2. Pemenggalan Kata Dasar3. Bahasa Indonesia Standar atau Baku4. Kalimat Efektif
![Page 2: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/2.jpg)
KESALAHAN UMUM DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
1. Penulisan di dan keMenurut ketentuan EYD, ada dua
macam cara menuliskan di dan ke, yaitu:
(1) dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya; dan
(2) dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
1
![Page 3: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/3.jpg)
Di dirangkaikan dengan kata yang mengikutinyaapabila kata yang mengikuti kata
di tersebut jenis kata kerja Di berfungsi sebagai awalan tidak dapat digantikan oleh ke.
di + pegang = dipegangdi + tembak = ditembakdi + hantam = dihantamdi + sambar = disambar
![Page 4: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/4.jpg)
Di dan Ke dipisahkan dari kata yang mengikutinya
apabila kedudukan di dapat digantikan oleh ke, penulisannya harus dipisahkan kata di tersebut berfungsi sebagai kata depan, bila diikuti:1) Kata bendadi rumah - ke rumahdi pasar - ke pasar2) Kata yang menunjukkan arah atau tempatdi situ - ke situdi dalam - ke dalam
![Page 5: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/5.jpg)
Ke dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya
ke harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya apabila ke tersebut:
1) Diikuti oleh kata bilangan tentu maupun tak tentu.
ke + satu = kesatu ke + sekian = kesekian
2) Diikuti oleh kata tua, hendak, dan kasih.
ke + tua = ketua ke + kasih = kekasih
ke + hendak = kehendak. 3). Sebagai bagian dari kata yang
bersangkutan. Kemarin kemudian kepala
kepada
![Page 6: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/6.jpg)
2. Penulisan pun
apabila pun tersebut sudah merupakan satu kesatuan dengan kata yang mendahuluinya.
Meskipun sudah dilarang, ia pergi juga.Walaupun tidak kaya, hidupnya bahagia. Kendatipun nasib di tangan Tuhan, kita
wajib berusaha.
Pun dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya
![Page 7: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/7.jpg)
1. Berfungsi untuk menyangatkan atau mengeraskan arti:a) Hari ini sepeser pun aku tak punya uang.b) Sedikit pun aku tak menyangka bahwa dia sampai hati mengkhianatinya.
2. Mempunyai arti juga.a) Jika engkau tidak datang, aku pun tidak akan datang.b) Apa pun kata orang, aku tetap mencintainya.
Pun dipisahkan dari kata yang mengikutinya
![Page 8: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/8.jpg)
Pemenggalan Kata Dasar
1. dua vokal berurutan di tengah kata, pemenggalannya di antara dua vokal itu.saat → sa-at manfaat → man-fa-at
2. Konsonan diapit oleh dua vokal, pemenggalannya setelah vokal pertama atau sebelum konsonan.sukar → su-kar sakit → sa-kit bapak → ba-pak anak → a-nak
2
![Page 9: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/9.jpg)
3.dua buah konsonan yang berurutan di tengah kata, pemenggalannya setelah konsonan pertama.April → Ap-ril janji → jan-ji runding → run-dingCatatan:Bentuk ng, ny, sy, dan kh yang melambangkan satu konsonan, gabungan huruf-huruf itu tidak diceraikan sehingga pemenggalan suku kata dilakukan sebelum atau sesudah pasangan huruf itu.
Nyonya → nyo-nya Syarat → sya-rat Angka → ang-kaAkhlak → akh-lak Sangat → sa-ngat
![Page 10: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/10.jpg)
4. tiga konsonan atau lebih, pemenggalannya juga dilakukan setelah konsonan pertama.
instansi → in-stan-si instruksi → in-struk-si 5. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk trans :a. Trans diikuti bentuk bebas, trans tetap bentuk utuh dan bagian lainnya dipenggal sebagai kata dasar.transmigrasi → trans-mig-ra-si transfusi → trans-fu-sitransaksi → trans-aksi b. Trans bagian dari kata dasar, mengikuti pola pemenggalan kata dasar.transkrip → tran-skrip transisi → tran-si-si transit → tran-sit
![Page 11: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/11.jpg)
6. Pemenggalan kata yang mengandung bentuk eks- :a. Jika eks- terdapat pada kata yang pemakaiannya dapat disejajarkan dengan in- atau im- , pemenggalannya dilakukan di antara eks dan unsur berikutnya.ekstra → eks-tra ekspor → eks-poreksplisit → eks-pli-sit eksternal → eks-ter-naleksklusif → eks-klu-sif b. Bentuk eks- yang tidak dapat disejajarkan dengan in- atau im- pemenggalannya dilakukan di antara ek- dan bagian kata yang mengikutinya.ekses → ek-ses ekstrem → ek-stremeksistensi → ek-sis-ten-si
![Page 12: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/12.jpg)
7. Kata-kata lain yang yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang salah satu unsurnya dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya juga melalui dua tahap. Mula-mula unsur itu dipisahkam, kemudian dipenggal dengan mengikuti pola pemenggalan kata dasar.Contoh: kilogram → kilo-gram → ki-lo-grambiografi → bio-grafi → bi-o-gra-fibiologi → bio-logi → bi-o-lo-gi
![Page 13: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/13.jpg)
Ayo kita berlatih !!
Buka modul materi anda pada halaman 7.
![Page 14: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/14.jpg)
BAHASA INDONESIA STANDAR ATAU BAKU
1. Dipergunakan dalam wacana teknis; misalnya karangan ilmiah, buku pelajaran, laporan esmi, dan sebagainya.
2. Sebagai alat komunikasi resmi, yakni dalam arti surat-menyurat resmi, pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, undang-undang, surat keputusan, dan sebagainya.
3. Dipakai dalam pembicaraan dengan orang-orang yang dihormati, termasuk di antaranya dengan orang yang belum akrab benar atau baru kita kenal.
3Fungsi:
![Page 15: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/15.jpg)
Ciri-ciri
1. Memakai ucapan baku (pada bahasa lisan)
(Sampai saat ini bahasa Indonesia belum memiliki lafal baku)
2. Memakai ejaan resmi (Ejaan Yang Disempurnakan, EYD)3. Terbatasnya unsur daerah, baik
leksikal maupun gramatikal.
![Page 16: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/16.jpg)
Beberapa contoh kesalahan:
Bahasa Indonesia Tidak Baku Bahasa Indonesia Baku
1. Mobilnya orang itu mewah
2. Asmah benci sama tendy
3. Fitri pandai sendiri di kelasnya
4. Mahmudah tidak tahu kalau
hari ini ada ujian.
5. Dina datang sendirian tadi pagi.
6. Sepatunya kebesaran
1. Mobil orang itu mewah.
2. Asmah benci kepada tendy
3. Fitri paling pandai di kelasnya
4. Mahmudah tidak tahu bahwa hari
ini ada ujian.
5. Dina datang seorang diri tadi pagi
6. Sepatunya terlalu besar.
![Page 17: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/17.jpg)
Kata baku dan tidak baku
Lihat modul materi halaman 8
Kata Baku Kata Tidak Baku juanglubangkantungubahsadarsaksamacacatmantapungkapbejat
joanglobangkantongrobahsedarseksamacacadmantabungkabbejad
![Page 18: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/18.jpg)
Ayo kita berlatih !!
Buka modul materi anda pada halaman 12
![Page 19: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/19.jpg)
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki syarat-syarat:
a.Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
b.Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis (Keraf, 1991: 36).
4
![Page 20: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/20.jpg)
Ciri-ciri Kalimat Efektif1. Kesepadanan Kesepadanan adalah keseimbangan antara
pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
2. Kepararelan/kesejajaranKepararelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam suatu kalimat. Artinya bila bentuk pertama menggunakan nomina (kata benda), bentuk kedua dan seterusnya harus pula menggunakan nomina. Begitu pula bila bentuk pertama verba (kata kerja), bentuk kedua dan seterusnya pun harus berbentuk verba.
![Page 21: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/21.jpg)
3. Ketegasan/penekananYang dimaksud dengan ketegsan adalah
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan ide pokok dalam kalimat:
4. KehematanYang dimaksud dengan kehematan di sini
adalah hemat dalam menggunakan kata, frase, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Kriteria yang harus diperhatikan adalah:
![Page 22: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/22.jpg)
5. KecermatanYang dimaksud dengan kecermatan dalam
kalimat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda atau ambiguitas (multi interpretasi).
6. KepaduanYang dimaksud kepaduan adalah kepaduan
pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
7. KelogisanYang dimaksud dengan kelogisan adalah
ide kalimat dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.
![Page 23: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/23.jpg)
Ayo kita berlatih !!
Buka modul materi anda pada halaman
14, 15, 17, 19, 20 dan 21
![Page 24: Bahasa indonesia pertemuan iii](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022062216/558c0793d8b42a473a8b460a/html5/thumbnails/24.jpg)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH