Download - Ben Can Aalam Di Indonesia
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
1/10
Bencana Alam
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar
bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi,
gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang
panas, tofan, tornado, dan kebakaran liar. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara
alami.Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar
yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang
diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai
matahari.
Inilah contoh beberapa bencana alam yang terjadi :
1. Kebakaran Liar
Palangkaraya (06/10)-Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan Tengah
sudah menjadi kado tahunan yang rutin terjadi.Pembukaan lahan dengan pembakaransecara besar-besaran untuk kebutuhan hutan tanaman industri, perkebunan sawit dan
proyek lahan gambut sejuta hektar yang mengakibatkan kerusakan parah menjadi
penyebab utama tak terkendalinya kebakaran hutan di Kalteng.
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
2/10
2. Gempa Bumi
Gempa
Bumi
Haiti 2010
terjadi
dengan
kekuatan
7 Skala
Richter
dengan
pusat gempa 16 km dari Port-au-Prince pada pukul 4:53:09 waktu lokal (21:53:09 UTC)
tanggal 12 Januari 2010.[2] Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km. United States
Geological Survey menyatakan terjadi gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5 Skala
Richter.
3. Banjir
Banjir
Jakarta
2007
adalah
bencana
banjir
yang
menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem
drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari
tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya
volume air 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur,
dan air laut yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
3/10
terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi
banjir.
4. Gunung Meletus
Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di
bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.
Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten
Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten
Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman
Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
5. Banjir Bandang
Banjir bandang terjadi,
karena kerusakan hutan di Wasior,
sehingga hujan tiada henti yang
terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010hingga Minggu, 3 Oktober 2010
menyebabkan Sungai Batang Salai
yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy meluap.
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih
dinyatakan hilang.Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari
dan Nabire. Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat
ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat banjir yang terjadi yang merusak
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
4/10
rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke
Manokwari dengan menggunakan kapal laut.
6. Tsunami
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa Bumi dahsyat di Samudra
Hindia, lepas
pantai barat
Aceh.
Gempa terjadi
pada waktu
7:58:53 WIB.
Pusat gempa
terletak pada
bujur 3.316 N 95.854 EKoordinat: 3.316 N 95.854 E kurang lebih 160 km sebelah
barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan
dengan ini merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini
yang menghantam Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia,
Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
7. Badai Salju
Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara yang
dingin. Massa
udara yang
hangat dan
basah dan
massa udarayang dingin
tersebut dapat
mencapai
diameter 1000 km atau lebih. Badai salju yang memengaruhi Amerika Serikat Timur
Laut sering mendapatkan uap air dari udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko
dan udara yang dingin dari massa udara yang datang dari Arktik. Di Amerika Serikat
Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin saat
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
5/10
didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat memengaruhi
gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan tersebut memengaruhi jenis
dan keparahan badai salju.
8. Angin Topan
Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam
atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan,
kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan
disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang
yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di
sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20
Km/jam.
9. Kekeringan
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
6/10
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam
masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian
ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah
rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena
cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun
penggunaan lain oleh manusia.
10. Hujan Es
Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari
bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air
lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan
proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras
yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es
tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
7/10
11. Tornado
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara
awan
cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.
Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang
terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan
yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan
75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang
mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6
km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
12. Gelombang Panas
Gelombang panas mematikan melanda separuh lebih wilayah Amerika Serikat
Jumat, mengakibatkan mereka yang kepanasan dan terganggu berbondong-bondong
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
8/10
menuju kolam renang dan mal-mal berpenyejuk udara untuk menghindari temperatur
panas menyengat.
Di sebuah townhouse lama di timur laut Washington tempat tinggal Ben Dooley
bersama dua teman sekamarnya, temperaturnya naik hingga 33 derajat Celcius. Itu suhu
di dalam ruangan.
Suhu di luar ruangan di Washington diperkirakan mencapai 39 derajat Celcius Jumat,
yang akan menyamai rekor pada 22 Juli.
13. Tanah Longsor
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong
adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor
pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
9/10
14. Putting Beliung
Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang
bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam
menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin
Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu
Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin
puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin
ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda
yang terlewati terangkat dan terlempar.
-
8/22/2019 Ben Can Aalam Di Indonesia
10/10
KLIPINGBENCANA ALAM
DISUSUN OLEH :
ANDIKA PUTRA A.M
KELAS 2 A
SD NEGERI 1 CIBENING