Download - Bentang Alam Pantai
BENTANG ALAM PANTAI
Oleh:YOSEF ANGGIT AMINO
BHIMA SUHARDIYANSYAH
ISI1. Pengertian Pantai2. Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Morfologi Pantai :3. Daerah pantai4.Klasifikasi Pantai
1. Pengertian Pantai
Jalur atau bidang yang
memanjang, tinggi serta lebarnya
dipengaruhi oleh pasang surut
dari air laut, yang terletak antara
daratan dan lautan (Thombury,
1969).
2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Morfologi Pantai :
1. Pengaruh diatropisme2. Tipe batuan3. Struktur geologi4. Perubahan naik turunnya muka air
laut5. Pengendapan sedimen asal
daratan/sungai, erosi daratan dan angin.
3. Daerah pantai yang masih mendapat pengaruh air laut dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Beach (daerah pantai), yaitu daerah yang langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang surut.
2. Shore line (garis pantai), yaitu jalur pemisah yang relatif berbentuk baris dan relatif merupakan batas antara daerah yang dicapai air laut dan yang tidak bisa.
3. Coast (pantai), yaitu daerah yang berdekatan dengan laut dan masih mendapat pengaruh dari air laut.
4.KENAMPAKAN BENTANG ALAM PANTAI
4.Klasifikasi PantaiI. Klasifikasi Pantai Secara Klasik,
Johnson (1919)Pantai tenggelam (submergence coast)Pantai Naik (emergence coast)Pantai NetralPantai Campuran
I. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson (1919)
a.Pantai tenggelam (submergence coast) O>>penenggelaman daratan atau naiknya muka laut Ciri-ciri : Garis pantai tidak teratur Ada pulau-pulau di depan pantai Teluk yang dalam Lembah-lembah yang turun.
Contoh : Pantai Ria : pantai yang sebelum teggelam telah mengalami
erosi darat, terutama erosi fluvial. Pantai Fyord : pantai yang sebelum tenggelam mengalami
proses glasiasiKenampakan pada peta topografi :
Garis kontur berkelok-kelok tidak beraturan. Pantainya relatif curam = kontur yang relatif rapat. Perkampungan sekitar pantai tidak sejajar dengan garis
pantai.
Pantai tenggelam (submergence coast)
I. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson (1919)
b. Pantai Naik (emergence coast)0>>Majunya garis pantai atau turunnya muka laut
Ciri - ciri: Garis pantai relatif lurus Relief-relief rendah Terbentuknya undak-undakan pantai dan gosong pantai
atau tanggul-tanggul dimuka pantai.
Kenampakan pada peta topografi : Garis pantai relatif lurus, ditandai dengan kontur yang lurus. Pantai relatif landai, ditunjukkan oleh garis kontur yang
renggang Jika dijumpai perkampungan umumnya relatif sejajar dengan
garis pantai.
Pantai Naik (emergence coast)
I. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson (1919)
c. Pantai Netral>>Pantai yang tidak mengalami penenggelaman ataupun penaikkan
Ciri - ciri: Garis pantai yang relatif lurusPantainya landai dan ombak tidak besar.
Contoh : Pantai delta Pantai dataran aluvialPantai gunung apiPantai terumbu karangPantai sesar
I. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson (1919)
Kenampakan pantai netral pada peta topografi :
Adanya delta plain, alluvial plain, dllBiasanya garis kontur renggangBentuk garis pantainya relatif lurus
melengkungSungai dibagian muara mempunyai banyak
cabang, yang seolah-olah mempunyai pola sungai berbentuk pohon (dendritik).
I. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson (1919)
d. Pantai Campuran>>Pantai yang mempunyai kenampakan lebih dahulu terbentuk daripada yang lain. Seperti kanampakan undak pantai, lembah yang tenggelam, yang merupakan hasil dari naik turunnya permukaan air laut.
Kenampakan pada peta topografi :Adanya dataran pantai, teras-teras (emergence)Adanya teluk-teluk dengan kontur yang relatif
rapat (submergence)Perkampungan tidak teratur.
II. Klasifikasi Pantai Secara Genetik dan Deskriptif, Valentine (1952)
III. Klasifikasi Pantai Berdasarkan Tenaga Geomorfik
Shepard (1963) dikutip Sunarto (1991) mengelompokkan pantai menjadi 2 (dua), yaitu :a. Pantai primer (muda). Pantai primer terbentuk oleh tenaga-tenaga dari darat (erosi, deposisi darat, gunung api, sesar dan lipatan).
b. Pantai sekunder (dewasa).Pantai sekunder terjadi dari hasil proses laut, meliputi erosi laut, deposisi laut dan bentukan organik.
Macam-macam Pantai Primer
1. Pantai karena erosi dari daratan. Erosi baik oleh sungai maupun glasial sebelum mengalami pengangkatan.
Pantai erosi fluvial yang tenggelam, misalnya pantai Ria Tenggelamnya lembah-lembah glacial, misalnya pantai Fyord
2. Pantai yang dibentuk oleh pengendapan asal darat. Pantai hasil pengendapan fluvial, misalnya pantai delta, pantai
daratan aluvial yang turun (Pantai semarang). Pantai pengendapan glasial, misalnya sebagai morena yang
tenggelam atau sebagai drumline yang tenggelam Pantai yang karena pengendapan pasir oleh angin (prograding
sand dune). Meluasnya tumbuh-tumbuhan pada pantai atau rawa bakau
yang luas (contohnya pantai di dekat Townsvill, timur laut Queensland, australia).
Macam-macam Pantai Primer
3. Bentuk pantai akibat aktivitas volkanisme◦ Pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava masa
kini. Cirinya jika lavanya basa bentuk pantai tak teratur, kalau asam bentuk pantai lebih teratur.
◦ Pantai amblesan volkanik dan pantai kaldera.
4. Pantai yang terbentuk akibat adanya pengaruh diatrophism atau tektonik ◦ Pantai yang terbentuk karena patahan.◦ Pantai yang terbentuk karena lipatan
Macam-macam Pantai Sekunder
1. Bentuk pantai karena erosi laut Pantai yang berliku-liku karena erosi gelombang Pantai terjal yang lurus karena erosi gelombang
2. Bentuk pantai karena pengendapan laut Pantai yang lurus karena pengendapan gosong
pasir (bars) yang memotong teluk. Pantai yang maju karena pengendapan laut. Pantai dengan gosong pasir lepas pantai
(offshore bars and longshore spit)
IV. Klasifikasi Pantai Secara Klimato-genetik
Dasar : Hubungan antara energi
gelombang dengan morfologi pantai
Signifikasi peninggalan sejarah Aspek-aspek geologis dalam
evolusi pantai.
IV. Klasifikasi Pantai Secara Klimato-genetik
a. Pantai Lintang RendahCiri : Energi gelombang rendah Lingkungan angin pasang. Sedimen pantai banyakTerdapat hubungan antara variasi morfologi pantai
dan wilayah hujanMangrove tumbuh di daerah beriklim tropis panas-
basahGumuk pantai terdapat di lingkungan yang
beriklim tropik panas-kering.
IV. Klasifikasi Pantai Secara Klimato-genetikb. Pantai Lintang tengah
Terdapat di lingkungan gelombang berenergi tinggi. Cliff dan bentukan yang berasosiasi dapat berkembang dengan baik.
c. Pantai Lintang TinggiGelombang berenergi rendahKebanyakan merupakan sisa-sisa pembekuan. Perkembangan morfologi cliff dipengaruhi kuat oleh gerakan massa batuan dalam skala besar.
Proses-Proses di Pantai.
• Kenampakan menyerupai jembatan pada batuan lava
• (lava bridge) akibat abrasi oleh gelombang
Kenampakan cliff akibat abrasi gelombang pada tebing yang berlitologi batugamping
GEOLOGI LINGKUNGAN
JettiesDinding batu yang biasa dibangun di pelabuhan untuk melindungi daerah tersebut dari gelombang pantai
GroinsDinding yang dibangun tegak lurus terhadap garis pantai, berfungsi untuk menangkap sedimen sehingga akan memperluas pantai
BreakwaterSuatu penghalang untuk memecah ombak, sehingga kekuatan arus saat mendekati daratan berkurang. Sedimen diendapkan di bagian belakang breakwater
SEKIAN