Download - Berita 14 Agustus

Transcript

/7 Lansia 2 Berkursi Roda cJH LebongTUBEI RU - Hingga saat ini sebanyak 75 Calon Jamaah Haji (CJH) Asal Lebong, siap berangkat dengan kondisi kesehatan baik. Hanya saja dari seluruh Jemaah, terdapat 7 CJH yang berusia diatas 70 tahun (lanjut Usia). Bahkan, 2 Jemaah yang lanjut Usia diantaranya terpaksa harus berangkat menggunakan alat bantu Kursi Roda. Dua orang CJH yang akan berangkat menggunakan Kursi Roda Asal Kabupaten Lebong bernama Haminudin Arif, warga Selebar Jaya Kelurahan Amen dan Supini warga Ujung Tanjung. Meskipun menggunakan Kursi Roda namun kedua calon Jemaah siap berangkat dengan didampingi pasangan suami dan istri masing-masing.Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lebong, Drs.H.Tasri. MA mengatakan, sesuai hasil rapat kesepakatan panitia pemberangkatan Haji Kabupaten Lebong, seluruh CJH asal Lebong akan dilepas oleh Bupati Lebong, tanggal 28 Agustus Pukul 14.00 WIB usai shata Jumat di Mesjid Agung Sultan Abdullah. Dalam rangka menunaikan ibadah Haji asal Kabupaten Lebong, semua tahapan sudah dilaksanakan. Terakhir kemarin seluruh Jemaah diberi Suntikan atau VaXsin Miningitis dan dan Influenza. "Alhamdullilah, kondisi semua CJH Asal Kabupaten Lebong dalam kondisi baik dan siap berangkat menunaikan ibadah Haji," kata Tasri.Dijelaskan Tasri, dari 75 CJH Asal Lebong, sebanyak 30 orang berjenis kelamin lakui-laki dan sebanyak 45 orang jebnis kelamin perempuan. Untuk CJH yang berangkat sendiri sebanyak 21 orang dan CJH Pasangan suami istri sebanyak 27 orang. Meskipun CJH Asal Lebong yang berusia diatas 70 tahun dan dua orang menggenakan alat bantu kursi Roda. Namun semua tahapan dan persiapan pemberangkatan telah dilalui dengan baik. Bahkan manasih Haji baik ditingkat Provinsi Hingga tingkat Kabupaten dan ditingkat KUA, CJH yang menggunakan Kursi Roda tetap bisa mengikuti."Mudah-mudahan saja hingga melaksanakan ibadah haji nanti tetap dalam kondisi baik. Kita akan terus memantau dan memonitor kesehatan seluruh CJH kita mulai dari pemberangkatan nanti hingga sampai ditanah suci dan selamat sampai balik lagi ke daerah," demikian Tasri.(cir).====================================================/Jauh Dari Target, Serapan PBB-PP Lebong Baru Rp 389 Juta//Terhitung Januari-Juli 2015LEBONG RU - Serapan pendapatan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Pedesaan dan Perkotaan (PP) Kabupaten Lebong, hingga saat ini masih jauh di bawah target. Terhitung dari Januari- 31 Juli 2015, realisasi PBB-PP Kabupaten Lebong baru mencapai Rp 389.237.876. Sedangkan Target Objek Pajak (OP) dari sektor PBB-PP di Kabupaten Lebong mencapai 28.830 OP dengan nilai target pajak tahun 2015 mencapai Rp 1,3 miliar.Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong Mahmud Siam, SP, MM melalui Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil Syarifuddin, S.Sos, M.Si realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) sektor Perdesaan dan Perkotaan (PP) terhitung 31 Juli 2015 sudah mencapai Rp 389.237.876. Secara rinci realisasi sejak bulan Januari lalu realisasi PBB-PP yaitu Rp 654.385, Bulan Februari 124.687.657, Bulan Maret Rp 1.067.127, April Rp 112.830, Mei 20.635.515, Juni Rp 230.686.636 dan Bulan Juli Rp 11.393.826."Dari total secara keseluruhan hingga 31 Juli 2015 penerimaan PBB-PP Kabupaten Lebong, Baik itu OP individu maupun OP perusahaan dan OP lainnya yang ada di Kabupaten Lebong, sesuai rekening koran seluruhnya baru mencapai angka Rp 389 juta, " kata Syarif.Dijelaskan Syarif, dari total angka penerimaan saat ini melalui PBB-PP dinilai masih jauh dibawah target. Secara teknis tata cara pemungutan PBB-PP tersebut dilakukan secara struktural dan melibatkan unsur pemerintahan desa maupun unsur pemerintah kecamatan. Dimana masing-masing Camat dan Kades bertanggungjawab atas pengelolaan PBB-PP diwilayah mereka masing-masing. Meski tahun 2015 tinggal 4 bulan lagi, namun pihaknya optimis target pendapatan PBB tercapai. Namun tentunya dalam hal ini diharapkan kepada beberapa desa yang belum sama sekali menyetorkan PBB PP tersebut, untuk dapat berperan aktif dalam melakukan penagihan sebelum jatuh tempo pada 10 November mendatang, " ungkap Syarif."Mudah-mudahan dengan peran aktif pihak yang bertanggung jawab dalam hal melakukan penagihan baik di Tingkat Pedesaan maupun perkotaan, serapan PBB-PP Kabupaten Lebong bisa meningkat tajam sebagaimana target yang akan dicapai tahun 2015 ini," demikian Syarif.(cir).=====================================================/Sambut HUT RI ke 70, DPRD Lebong Gelar "NObar" //Mendengar Pidato Kenegaraan TUBEI RU- menyambut Ulang tahun Kemerdekaan RI Ke 70 tahun 2015, DPRD Lebong AKan mengggelar Rapat Paripuran Istimewa Mendengarakan Pidato Kenegaraan Presiden RI di Gedung DPRD Lebong. Sesuai rencana, jika tidak ada aral melintang Rapat paripuran Istimewa Nontong bersama (nobar) Ini dijadwalkan pukul 08:00 WIB, Jumat 14/8 (hari ini, red). Semua persiapan sudah dilaksanakan, dengan menggunakan layar besar. "Kita sudah mempersiapkan semua kebutuhan untuk menyambut HUT RI ke 70 Uuntuk melihat dan mendengarkan pidato kenegaraan dengan memasang layar besar diruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Lebong," kata Seketaris DPRD lebong Supriono SH.Dijelaskan Supriono, Rapat Paripurna Istimewa ini, selain selain di ikuti oleh anggota DPRD Lebong dan pejabat Pemda Lebong serta Unsur Forum Komunikasi pemerintah Daerah, juga akan di hadiri oleh Sleuruh Kepala Desa Dan Lurah di Seluruh Kabupaten Lebong untuk bersama-sama menyaksikan pidato kenegaraan. "Undangan yang sudah kita sebar sebanyak 300 buah. Termasuk undangan kepada kepada seluruh Kepala Desa, tokoh masayrakat, Veteran se-Kabupaten Lebong. Undangan yang sudah kita sebar ini tentunya diharapkan bisa dipenuhi guna mendengar bersama-sama Pidato Kemerdekaan," imbuh Supriono.(cir)======================================================/Bawa Sajam Ke Pesta, Warga Tiksirong Diamankan //Diduga MabukRIMBO PEGADANG RU - Diduga mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) dan dalam kondisi Mabuk, sekitar pukul 23.00 WIB Kamis malam, RI alias Ic warga Desa Tik Siorong diamankan oleh Anggota Polsek Rimbo Pengadang. Aksi tak terpuji pelaku yang tengah menghadiri pesta di tempat tinggalnya tersebut, juga kedapatan menyimpan senjata tajam (Sajam) yang menyerupai pedang. Guna menghindari tindakan yang tidak diinginkan, IC langsung digelandang ke Mapolsek Rimbo Pegadang.Data terhimpun RU, Ulah IC yang mengundang perhatian orang banyak dilokasi pesta tersebut, berawal ketika dalam Kondisi Mabuk sehingga mengancam hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan pesta. Melihat ulah pelaku yang dapat mengganggu konsentrasi pengunjung Pesta, maka langsung anggota Polsek setempat melakukan penggeledahan terhadap IC hingga ditemukan sebilah Sajam yang diselipkanna Dipinggang. Berdasarkan keterangan IC kepada pihak Kepolisian, bahwa sajam tersebut sengaja di bawa dari Rumah. Karena pada saat itu dirinya sedang mabuk dan meMbawa Sajam dan kawatir akan mennggangu keamanan maka IC langsung diamankan ke Mapolsek setempat. Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin, SE.MH melalui Kabag Ops, Kompol M. Jafar, SH melalui Kabag Ops, Kompol M. Jafar. SH didampingi Kapolsek, Iptu. L Naibaho,SH membenarkan kejadian tersebut. Untuk sementara pelaku yang diamankan lantaran membawa Sajam tersebut, masih menjalani proses pemeriksaan dan terancam dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang memiliki, menguasai, menyimpan senjata tajam dengan tidak sesuai tempat dan peruntukannya. "Untuk sementara pelaku yang merupakan warga Tiksirong untuk menjalani pemeriksaan yang ditangani penyidik tindak pidana umum Mapolsek Rimbo Pegadang," singkat Naibaho.(cir)


Top Related