Download - Biogeografi Wilayah Jawa Barat
Biogeografi adalah salah satu cabang kajian dari ilmu geografi yang mempelajari tentang tumbuhan dan hewan yang menghuni suatu wilayah tertentu.
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Meliputi : Selandia Baru, Irian, Maluku,
pulau-pulau di sekitarnya dan
kepulauan di Samudra Pasifik
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Meliputi wilayah: Asia bagian Selatan,
Pegunungan Himalaya, India, Sri Lanka, Semenanjung
Malaya, dll.
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Meliputi wilayah : Benua Afrika, Selatan
Gurun Sahara, Madagaskar, dan Selat
Saudi Arabia
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Meliputi wilayah: Amerika Tengah,
Amerika Selatan, dan sebagian besar
Meksiko.
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Meliputi wilayah: Amerika Serikat, Amerika Utara
dekat Kutub Utara, dan Greenland
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Pengelompokkan Biogeografi di Dunia
Meliputi wilayah : hampir seluruh Benua Eropa, Uni Soviet dekat Kutub Utara –
Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris, Selat
Bering, Benua Afrika paling Utara
Australia Oriental Ethiopia Neotropik Neartik Paleartik
Faktor Persebaran Flora & Fauna
Faktor utama: Iklim
Karena Iklim berpengaruh terhadap tipe tanah mapun spesies tumbuhan di suatu daerah.
Unsur-unsur Iklim:
Suhu Udara
Tekanan Udara
Angin Kelembapan Udara
Curah Hujan
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia dijuluki sebagai negara megabiodiversitas. Hal ini disebebkan tingginya keaneka ragaman hayati yang ada di Indonesia. Namun, perhatian kita terhadap kekayaan ini masih sangat kurang sehingga banyak jenis makhluk hidup yang punah dan menjadi langka.
Menurut teori stabilitas dan teori area, suatu area dengan iklim yang sama akan memiliki keanekan ragaman spesies yang tinggi. Di indonesia memiliki iklim yang stabil dan serupa dengan area yang luas sehingga menjadikan Indonesia sebagai gudang flora dan fauna.
Sebab-sebab mengapa keaneka ragaman hayati di
Indonesia sangat tinggi :
a. indonesia tersusun atas pulau-pulau
b. banyak pulau-pulau di indonesia yang terisolasi ribuan
tahun sehingga tingkat endemisnya tinggi
c. unsur flora dan fauna di indonesia meliputi indomalaya
sampai australia
d. indonesia terbagi atas 2 daerah biogeografi yaitu Oriental
dan Australian.
e. Indonesia memiliki hutan bakau terluas dan terkaya jenis
flora dan faunanya
f. dengan laut yang luas, Indonesia memiliki terumbu karang
terkaya dibandingkan negara-negara lain
Flora di IndonesiaFlora di Indonesia termasuk dalam Flora
Malesiana. Namun ada juga tumbuhan khas indonesia yang tidak ada di daerah Malesiana antara lain :
a. Jati, Mahoni, Kenari, Bungur, Angsana, Saga, Albisia dan Cempedak di hutan Pulau Jawa
b. Meranti, Rotan, Anggrek Hitam, Tengkawang dan Kayu Hitam di hutan Kalimantan
c. Kayu Kruing, Kamper dan Rasamala di Sumatera, dan Bunga Raksasa di Bengkulu
d. Durian, Sukun, Mangga di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan Pala di Pulau Banda dan Maluku
e. Kayu Cendana dan Kayu Putih di Nusa Tenggara, serta Buah Matoa dan Bunga Rian di Papua
Berdasarkan sejarah geologi, persebaran flora di indonesia dapat dibedakan atas flora Paparan Sunda, Paparan Sahul dan flora peralihan.
1.Flora Paparan Sunda (flora Asiatis)a. Flora Sumatera = Pohon Kamper dan
Bunga Rafflesb. Flora Jawa dan Kalimantan = Jati,
Tenggaring, Kayu Ulin dan Kasturi2. Flora Paparan Sahul (flora Australis) = Kayu
Besi, Cemara, Kenari Hitam, Merbau Darat, Merbau Pantai, Matoa, Pohon Sagu, Nipah dan Hutan Mangrove
3. Flora Peralihan = Kayu Hitam, Kayu Rima, Kayu Cendana, Anggrek.
Fauna di Indonesia
Indonesia sebagai negara megabiodiversitas
juga kaya akan fauna. Pada tahun 1859, Alfred
Wallace membagi dua wilayah utama persebaran
fauna indonesia, yaitu garis batas di sebelah timur
kalimantan dan bali yang memisahkan wilayah
oriental dengan wilayah australia. Webber membagi
daerah persebaran fauna di indonesia dengan
membuat garis pembatas mulai dari di sebelah timur
sulawesi memnajng ke utara sampai ke kepulauan
aru. Fauna yang berada di antara garis wallace dan
garis webber disebut fauna peralihan
• Fauna daerah Oriental meliputi Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Contoh satwanya adalah Bekantan, Harimau Sumatera, Gajah Asia, Tapir, Burung Gelatik Jawa, Penyu dan Badak Bercula Satu
• Fauna daerah Australiameliputi Indonesia bagian timur termasuk
papua dan sekitarnya. Contoh satwanya adalah Komodo, Babi rusa, Kangguru Pohon, Kuskus dan burung Cenderawasih
• Fauna Peralihanterdapat di daerah antara oriental dan
australia. Contoh satwanya adalah anoa, burung maleo, burung rangkong, musang sulawesi dan kera tarsius.
Letak geografis provinsi Jawa Barat yaitu
60 – 80 LS dan 1050 – 1080 BT
Provinsi Jawa Barat memiliki luas 3,7 hektar dengan berbagai tipe ekosistem, seperti rawa, pengunungan, hingga pantai.
hampir 60% daerah Jawa Barat merupakan daerah bergunung dengan ketinggan 500 – 3079 mdpl
Sisanya, 40% merupakan dataran yang memiliki variasi tinggi antara 0 – 500 mdpl
Kesimpulannya: wilayah Jawa Barat didominasi oleh daerah pegunungan atau dataran tinggi.
Ciri utama topografi Jawa Barat:
•bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatera hingga ujung utara Pulau Sulawesi.
•Daratan dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 100 1.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 . 10 m dpl, dan wilayah aliran sungai.
Cuaca di Jawa Barat
tropis, dengan suhu 9 °C di Puncak Gunung
Pangrango dan 34 °C di Pantai Utara, curah
hujan rata-rata 2.000 mm per tahun, namun di
beberapa daerah pegunungan antara 3.000
sampai 5.000 mm per tahun.
a. Persebaran Flora di Jawa Barat
Terdapat 3.882 jenis (spesies) tumbuhan berbungan dan tumbuhan paku asli Jawa Barat dan 258 jenis yang dimasukkan dari luar.
Perbandingan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk tumbuhan asli adalah
3.882 : 2.851 : 2.717
Tipe-tipe vegetasi yang ada di Jawa Barat
• Vegetasi litoral• Hutan Bakau• Formasi pantai• Hutan rawa dataran rendah• Hutan hujan dataran rendah dan perbukitan• Hutan hujan pegunungan• Danau, rawa pegunungan, tumbuhan rawa• Vegetasi sub alpin
LANJUT!!
Vegetasi Litoral
Banyak tumbuhan lamun seperti setu (Enhalus
acoroides), Thalasia Hemprichii, dan berbagai
jenis alga, seperti Gelidium, Euchema yang
menghasilkan agar-agar
Gelidium pulchellum
Hutan Bakau (mangrove)
contohnya:
•Bakau (Rizhopora spp.)
•Pedada (sonneratia spp.)
•Apiapi (Avicennia spp)
•Tarungtung (Lumnitzera lottirea)
Formasi Pantai
antara lain:
•formasi Barringtonia yang ditandai oleh keben (Barringtonia asiatica)
•ketapang (Terminalia catappa)
•Nyamplung (Calophyllum inophyllum)
•dan sebagainya
Hutan rawa dataran rendah
antara lain reungas (Gluta renghas), bungur
(Lagerstroemia spp.), cangkring ( Erythrina
fusca), dan sebagainya
Pohon cangkring
Hutan hujan dataran rendah dan perbukitan
Pada ketinggian di bawah 1.500 m dpl,
contoh tanamannya:
•Bambu
•Mara
•Kareumbi
Hutan hujan pegunungan
Pada ketinggian 1.500 – 2.400 m dpl, antara lain:
•Rasamala (Altingia excelsa)
•Pasang (Lithocarpus spp.)
•Saninten (Castanopsis spp.)
•Hamirung (Vernonia arborea)
•Huru (Litsea spp.)
Danau dan rawa pegunungan
Di sini dapat ditemukan tumbuhan rawa
contohnya lumut Sphagnum ditemukan di
gunung Gede dan Patuha.
Vegetasi sub alpin
daerah lebih miskin daripada hutan hujan
pegunungan dan didominasi oleh suku
Ericaceae.
b. Persebaran fauna di Jawa Barat
Saat ini ada 137 jenis mamalia daratan, 22
diantaranya adalah spesies endemik.
Jenis endemik yang terkenal di Jawa Barat antara lain:
•Surili (Presbytis comata)
•Owa jawa (Hylobates moloch)
•Babi jawa (Sus verrucosus)
Jenis mamalia predator: Macan kumbang (Phantera pardus)
Jenis mamalia endemik: surili dan trenggiling (Manis javanica)
Jawa Barat memiliki jenis burung terbanyak yang terancam punah secara global, yaitu:
Gelatik jawa (Padda oryzifora)
Jenis burung dengan spesies endemik dan terancam punah dan sekarang tersisa di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yaitu:
•Elang jawa (Spizaetus bartelsi)
•Walet raksasa (Hydrocous gigas)
•Walik putih (Ptilinopsus cinctus)
Elang jawa
Walet raksasa
Walik putih
Ada 132 jenis ikan air tawar tercatat di region Jawa dan Bali, diantaranya yang akan punah:
Walangi (Bagatius yarrelli)
Dan jenis belut terbesar di dunia yang telah punah yaitu Thysoidea macrurus
Beberapa jenis amfibi yang sering ditemui di
daerah Jawa Barat adalah biawak (di sugai
Citarum dan sungai Sanghyang, Tasikmalaya)
dan kawasan pesisir Jawa Barat bagian selatan tempat bertelur penyu jenis: •Chelonia myadas (Green turte/penyu hijau)•Udang karang (Spring Lobster)