Transcript
Page 1: Biokimia Cairan Synovial

BIOKIMIA CAIRAN SYNOVIAL

Kapsul sendi

1. Lapisan luar Disebut juga fibrous capsul ,dan sbagian membentuk ligamentum.

2. Lapisan dalam bagian dalam membatasi cavum sendi dan bagian luar merupakan

bagian dari articular cartilage. Membran ini menghasilkan cairan synovial yang terdiri dari serum darah dan cairan sekresi dari sel synovial. Cairan synovial ini merupakan campuran yang kompleks dari polisakarida protein , lemak dan sel sel lainnya. Polisakarida ini mengandung hyaluronic acid yang merupakan penentu kualitas dari cairan synovial dan berfungsi sebagai pelumas dari permukaan sendi sehingga sendi mudah digerakkan

Asam hyaluronic sendi membantu mengumpulkan dan menahan air, meningkatkan pelumasan dan mengurangi gesekan. Ini juga bertindak dengan membiarkan sel-sel untuk bergerak dan bekerja di dalam sendi.wOsteoarthritis mnurunnya cairan Asam hyaluronic . Sebagai akibatnya, permukaan sendi lutut tidak mendapatkan dilumasi dan lebih mungkin untuk terkena penykit ini.

UMUM

Cairan sinovial dihasilkan oleh Sinovium.Cairan sinovial sangat kental,membasahi permukaan sendi.

Normalnya bening, tidak membeku, dan tidak berwarna atau berwarna kekuningan.

SF merupakan intrafiltrat yang tidak sempurna dari kombinasi asam hyaluronat dan plasma darah. Sf berfungsi sebagai lubrikan, perekat dan pemasok nutrisi untuk vascular articular cartilage. Pengujian cairan synovial sangat penting untuk membedakan arthritis karna infeksi dan arthritis non infeksi.

Page 2: Biokimia Cairan Synovial

Kategorikarakteristik

Normal Group I Noninflammatory

Group II Inflammatory

Group III Infectious

Group IV Hemorrhagic

Kejernihan Transparan

Transparan Transparan /opaque

Opaque Opaque

Warna Tidak berwarna—kuning muda

Xanthochromic Xanthochromic to white/bloody

White Red-brown or xanthochromic

RBCs Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada adaglukosa (blood/SF difference mg/dL)

0–10 (0–0.56 mmol/L)

0–10 (0–0.56 mmol/L)

0–40 (0–2.2 mmol/L)

20–100 (1.11–5.5 mmol/L)

0–20 (0–1.11 mmol/L)

1. Non inflammatory effusion (Group 1)Memiliki leukosit <3000/ μL.netrofil sedikit.contoh Early rheumatoid arthritis, early bacterial infections, and viral arthritis

2. Inflammatory effusions (Group II)Memiliki leukosit 3000—75000. Netrofil >50%, contoh SLE, demam rematik, artritis psoriasis

3. Purulent (infectious) effusions (Group III)Leukosit >50000, dan netrofil ≥90%. Contoh: infeksi bakteri jamur dan TB

4. Hemorrhagic effusions (Group IV)Biasa ditemukan pada traumatic arthritis, hemangioma synovial,hemofili dan kelainan darah lain

Gross Examination Volume Total : normal < 3.5mLWarna : Normal tidak berwarna tetapi kadang kekuningan. Pada group I & II berwarna kuning jerami (xanthochromia). Jika terjadi kebusukan akan berwarna coklat, kuning atau hijau

Page 3: Biokimia Cairan Synovial

Kejernihan : Normal jernih/transparan. Leukosit sangat berpengaruh terhadap kejernihan, selain leukosit, kristal dalam jumlah banyak juga dapat merubah kejernihan.Microscopic ExaminationPerhitungan jumlah sel total

Dilakukan setelah satu jam arthrocentesis dilaksanakanTabung harus di inversi terlebih dahulu dan diberikan hyaluronidaseHematocytometerNormal: <150-200/ µLLeukosit >10000/μL dan bahkan >50000/μL menandakan adanya inflamasi kronis, arthritis kristal, dan septic arthritis.

Leukost<10000 menandakan adanya osteoarthritis, trauma dan synovioma

Perhitungan diferensial leukositNormal:

Neutrofil 20%Limfosit 15%Monosit & makrofag65%Eusinofil 2%

Peningkatan:- Netrofil : inflamasi, gout, artritis rematik- Limfosit : artritis rematik tahap awal, infeksi kronis- Monosit : artritis yang disebabkan oleh virus- Eusinofil: artritis rematik, karsinoma yang telah bermetastasis dan

infeksi parasitCrystal Examination. Adanya kristal dalam caran synovial menunjukkan adanya inflamasi dengan peningkatan jumlah sel darh putih. Nyeri sendi (Gout) merupakan proses penghilangan kristal di dalam jaringan sendi. Kristal-kristal yang biasa terlibat dalam gout adalah

· Monosodium urate monohidrat (asam urat) berbentuk seperti batang jarum

· Kalsium pyrofosfat dihidrat (pseudogout) berbentuk seperti belah ketupat, batang atau persegi panjang.

· Mineral dan kalsium fosfat (apatite gout) berbentuk seperti jarum· Kalsium oksalat (oxalate gout) berbentuk oktahedral· Lemak (lipid gout) berebntuk lingkaran

Kristal tersebut didetelsi dengan mikroskop cahaya yang terpolarisasi.Analisis kimia (normal)Mucin-clot dengan menambahkan asam asetat pada cairan synovial

Constituent Synovial fluidPlasmaTotal protein 1–3 g/dL 6–8 g/dL

Page 4: Biokimia Cairan Synovial

Constituent Synovial fluidPlasmaAlbumin 55–70% 50–65%Alpha-1-globulin6–8% 3–5%Alpha-2-globulin5–7% 7–13%Beta-globulin 8–10% 8–14%Gamma-globulin 10–14% 12–22%

Asam hyaluronat 0.3–0.4 g/dLGlukosa 70–110 mg/dL70–110 mg/dLAsam urat 2–8 mg/dL 2–8 mg/dLLaktase 9–29 mg/dL 9–29 mg/dL


Top Related