Download - Bismillah Skripsi
Skripsi
Penapisan Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan Dengan DPPH dan Uji Aktivitas Biologi Secara BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) Dari 2 Jenis
Buah, Suku Rosaceae
oleh :
Yovie Prayekti
NPM : 2007210234
Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila
Jakarta
2011
Latar Belakang
KesehatanSumber
keanekaragaman hayati
Strawberry dan Arbei
AntioksidanRadikal bebasPenyakit
Penapisan Fitokimia, Uji aktivitas antioksidan dan Uji
Aktivitas Biologi
Perumusan masalah1. Golongan senyawa apakah yang terdapat
pada ekstrak buah strawberry dan buah arbei?
2. Apakah ekstrak dari fase n-heksana, etil asetat, dan n-butanol buah strawberry dan buah arbei mempunyai aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi?
3. Ekstrak dari fase manakah yang memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi tertinggi?
Tujuan penelitian1. Mengetahui data kandungan metabolit
sekunder dari buah strawberry dan buah arbei.
2. Mendapatkan nilai IC50 dengan metode peredaman radikal bebas dan nilai LC50 dengan metode BSLT dari ekstrak buah strawberry dan ekstrak buah arbei.
3. Mengetahui fase mana dari ekstrak buah strawberry dan ekstrak buah arbei yang mempunyai aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi tertinggi.
Manfaat penelitian
1. Memberikan informasi data ilmiah tentang kandungan metabolit sekunder dari buah strawberry dan buah arbei.
2. Memberikan informasi ekstrak dari fase mana yang memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi tertinggi.
Tinjauan pustakaTinjauan BotaniStrawberry Klasifikasi
Divisi : SpermatophytaSub divisi : MagnoliophytinaKelas : MagnoliataeSub kelas : RosidaeBangsa : RosalesSuku : RosaceaeMarga : FragariaJenis : Fragaria ananassa Duchesne.
KhasiatMampu menyusutkan kadar kolesterolDapat membantu melumpuhkan kerja
aktif kankerDapat meredam gejala strokeDapat memutihkan atau membersihkan
permukaan gigiAmpuh melawan encok dan radang
sendiDapat menghaluskan kulit dan
membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih
Tinjauan pustakaTinjauan BotaniArbei Klasifikasi
Divisi : SpermatophytaSub divisi : MagnoliophytinaKelas : MagnoliataeSub kelas : RosidaeBangsa : RosalesSuku : RosaceaeMarga : RubusJenis : Rubus rosaefolius J.E. Smith
PRINSIP PENELITIAN
Buah segar strawberry dan
arbei
Dimaserasi dengan etanol
96%
Maserat dari masing2 ekstrak
dipekatkan dengan rotavapor
Ekstrak kental etanol
96%
Penapisan fitokimia
Penapisan fitokimia, uji aktivitas antioksidan dengan DPPH dan uji
aktivitas biologi secara BSLT
Ekstrak kental etanol 96%
dipartisi dengan n-heksana, etil asetat,
dan n-butanol
Metode penelitian1. Determinasi tanaman2. Pengumpulan dan penyediaan bahan3. Pembuatan ekstrak buah strawberry dan
arbei : Ekstrak kental etanol 96% Partisi ekstrak4. Penapisan fitokimia5. Pengujian ekstrak buah strawberry dan
arbei : Uji aktivitas antioksidan dengan DPPH (1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil) Uji aktivitas biologi secara BSLT (Brine Shrimp
Lethality Test)
Pembuatan ekstrak kental etanol 96%
Buah segar strawberry dan
arbei
Dimaserasi dengan etanol
96%
Maserat dari masing2 ekstrak
dipekatkan dengan rotavapor
Ekstrak kental etanol
96%
Partisi ekstrak
Dipartisi dengan n-heksana
Ekstrak kental etanol 96%
Fase air
Dipartisi dengan etil asetat
Fase air
dipartisi dengan n-butanol
Fase airFase n-butanol
pekatkan
ekstrak kental n-butanol
Fase etil asetat
pekatkan
ekstrak kental etil asetat
Fase n-heksana
pekatkan
ekstrak kental n-heksana
Metode penelitianMasing-masing ekstrak kental yang didapatkan dilakukan penapisan fitokimia meliputi :
a. Identifikasi golongan alkaloid
b. Identifikasi golongan flavonoid
c. Identifikasi golongan saponin
d. Identifikasi golongan tanin
e. Identifikasi golongan kuinon
f. Identifikasi golongan steroid atau triterpenoid
g. Identifikasi golongan minyak atsiri
h. Identifikasi golongan kumarin
Dan kemudian dilakukan Uji aktivitas antioksidan
dengan DPPH
Uji aktivitas biologi secara BSLT
SKEMA KERJA DENGAN DPPH
Larutan induk (1000 µg/mL)
Larutan uji ( ekstrak etanol 96%, n-heksana, etil asetat, dan n-butanol )
Kontrol positif ( Vitamin C )
25 µL 50 µL 125 µL 250 µL 500 µL 10 µL 20 µL 30 µL 40 µL 50 µL
+ 1,0 mL DPPH + metanol ad 5,0 mL, homogenkan
Tutup dengan alumunium foil
5 µg / µL 10 µg /µL25 µg /
µL50 µg /
µL 100µg /
µL2 µg / µL 4 µg / µL 6 µg / µL
8 µg / µL
10µg / µL
Inkubasi 37 ° C , 30 menit. Ukur pada λ 516.5 nm
Serapan
% hambatanY = a + bxIC50
Metode penelitian
Uji aktivitas biologi secara BSLTLarutan induk
(20 mg ekstrak + pelarut ad. 2 mL)
Pipet 500 µL Pipet 50 µL Pipet 5 µL
Uapkan.+ air laut ±
3mL
Uapkan.+ air laut ±
3mL
Uapkan.+ air laut ±
3mL
Masukkan 10 ekor larva
udang.+ air laut ad.
5mL
Masukkan 10 ekor larva
udang.+ air laut ad.
5mL
Masukkan 10 ekor larva
udang.+ air laut ad.
5mL
1000 bpj
100 bpj
10 bpj
Hasil Penelitian
A. Determinasi tanamanHasil determinasi tanaman menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fragaria ananassa Dechesne. dan Rubus rosaefolius J.E. Smith.
B. EkstraksiPelarut
Bobot Ekstrak (gram)
Rendemen (%)
Strawberry Arbei Strawberry
Arbei
Etanol 96%
53,8723 81 10,69 15,95
n-heksana
1,2867 1,5643 4,12 3,86
Etil asetat
2,3685 2,8695 7,58 7,09
n-butanol
3,2674 3,7358 15,37 9,22
C. Penapisan Fitokimia
Menggunakan metode Phytochemical Screening Farnsworth terhadap buah segar dan ekstrak buah strawberry dan arbei.
Hasil penapisan fitokimia buah strawberry
Nama Senyawa
Hasil Pengamatan
Buah
segar
Etanol
96%
n-heksa
na
Etil asetat
n-butanol
Alkaloid - - - - -
Flavonoid + + - + +
Saponin + + - + +
Tanin + + - + +
Kuinon - - - - -
Steroid/Triterpenoid
+/+ +/+ +/+ -/+ -/+
Minyak atsiri + + + - -
Kumarin - - - - -
Hasil PenelitianPenapisan Fitokimia
Hasil penapisan fitokimia buah arbei
Nama Senyawa
Hasil Pengamatan
Buah segar
Etanol
96%
n-heksan
a
Etil aseta
t
n-butano
l
Alkaloid - - - - -
Flavonoid + + - + +
Saponin + + - + +
Tanin + + - + +
Kuinon - - - - -
Steroid/Triterpenoid
+/+ +/+ +/+ +/+ +/+
Minyak atsiri + + + - -
Kumarin - - - - -
Hasil PenelitianHasil uji aktivitas antioksidan
EkstrakNilai IC50 (bpj)
Strawberry Arbei
Etanol 96% 53,12 36,31
n-heksana 144,52 166,29
Etil asetat 76,69 40,78
n-butanol 82,44 95,97
Hasil PenelitianHasil uji aktivitas biologi secara
BSLTEkstrak
Nilai LC50 (bpj)
Strawberry Arbei
Etanol 96% 80,56 85,70
n-heksana 324,34 232,65
Etil asetat 115,32 108,22
n-butanol 159,62 169,08
Simpulan dan SaranSimpulan1. Hasil penapisan fitokimia terhadap buah strawberry dan arbei
segar, ekstrak etanol 96% menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, minyak atsiri. Ekstrak pada fase n-heksana menunjukkan adanya senyawa steroid/triterpenoid dan minyak atsiri, ekstrak pada fase etil asetat dan n-butanol menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid.
2. Pada uji aktivitas antioksidan dengan DPPH dan uji aktivitas biologi secara BSLT terhadap ekstrak buah strawberry dan arbei menunjukkan ekstrak kental etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi tertinggi. Nilai IC50 ekstrak kental etanol 96% buah strawberry sebesar 53,12 bpj dan nilai LC50 sebesar 80,56 bpj, sedangkan nilai IC50 ekstrak kental etanol 96% buah arbei sebesar 36,31 bpj dan nilai LC50 sebesar 85,70 bpj.
Simpulan3. Berdasarkan uji aktivitas antioksidan dengan DPPH
dan uji aktivitas biologi secara BSLT diperoleh data bahwa ekstrak etanol 96% dari buah strawberry dan arbei memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas biologi tertinggi. Hal tersebut diduga karena adanya golongan senyawa flavonoid, saponin, dan tanin.
• SaranPerlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui senyawa aktif yang terkandung dalam buah strawberry dan buah arbei yang bersifat antioksidan dan mempunyai aktivitas biologi terhadap Artemia salina Leach.
Pembuatan Lar. uji
Larutan Induk (1000 bpj) Dipipet 25, 50,
125, 250, 500 µL
+ 1,0 mL lar. DPPH
metanol p.a ad. 5,0 mL
Pembuatan Lar. Vit.C
Larutan Induk (1000 bpj) Dipipet
10,20,30,40,dan 50 µL
+ 1,0 mL lar. DPPH
metanol p.a ad. 5,0 mL
Penetasan telur Artemia salina Leach
Air laut sintetik ( 38 g garam tanpa iodium+air 1L) → saring dg kertas
whatman → dimasukkan telur Artemia salina Leach
(sinari dg lampu TL 18watt)
Uji aktivitas biologi secara BSLTLarutan induk
( 20 mg ekstrak + pelarut ad. 2mL )
Pipet 500 µL
Uapkan+
Air laut ± 3 mL
Pipet 50 µLUapkan
+Air laut ± 3
mL
Pipet 5µLUapkan
+Air laut ± 3
mL
Masukkan 10 ekor larva
udang+ air laut ad
5mL
Masukkan 10 ekor larva
udang+ air laut ad
5mL
Masukkan 10 ekor larva
udang+ air laut ad
5mL1000 bpj 100 bpj 10 bpj
Diamkan selama 24 jam
Diamati jumlah kematian larva udang
Hitung nilai LC50
REAKSI ANTARA DPPH DENGAN HIDROGEN DARI ANTIOKSIDAN
*N-N(C6H5)2
NO2
NO2
O2N
+ AH
NH-N(C6H5)2
NO2O2N
NO2
+ A*
1,1-difenil-2-pikrilhidrazil 1,1-difenil-2-pikrilhidrazin
Contoh perhitungan aktivitas antioksidan
Konsentrasi (µg/mL)
Ab As
5
0,7300
0,6702
10 0,6488
25 0,4533
50 0,3216
100 0,1472
Data uji aktivitas antioksidanpada ekstrak etanol 96% buah strawberry
Contoh perhitungan aktivitas antioksidan (lanjutan)
1. Pada konsentrasi 5 µg/mL
2. Pada konsentrasi 10 µg/mL
3. Pada konsentrasi 25 µg/mL
4. Pada konsentrasi 50 µg/mL
5. Pada konsentrasi 100 µg/mL
%1918,8%1007300,0
6702,07300,0
x
%1233,11%1007300,0
6488,07300,0
x
%9041,37%1007300,0
4533,07300,0
x
%9452,55%1007300,0
3216,07300,0
x
%8356,79%1007300,0
1472,07300,0
x
Contoh perhitungan aktivitas antioksidan (lanjutan)
Perhitungan persamaan regresi antara konsentrasi (μg/mL) dan peredaman radikal bebas (%)y = bx + aKeterangan : y = 50x = IC50
Perhitungan nilai IC50 ekstrak etanol 96% dari
buah strawberry, dengan konsentrasi (μg/mL) sebagai sumbu x dan peredaman radikal bebas (%) sebagai sumbu y, maka didapat persamaan regresiy = bx + a50 = 0,7540x + 9,9480x = IC50 = 53,12 μg/mL
Contoh perhitungan aktivitas biologi secara BSLT dengan probit
C (bpj)
Log C ∑ mati ∑ total % kematian
Probit LC50 (bpj)
1000 3 30 30 100 8
169,08100 2 7 30 23,33 4,2633
10 1 0 30 0 0
Data hasil uji aktivitas biologi ekstrak fase n-butanol buah arbei
Contoh perhitungan aktivitas biologi secara BSLT dengan probit (lanjutan)
Perhitungan persamaan regresi antara log konsentrasi dan nilai probity = bx + aKeterangan : y = 5
x = log konsentrasi Perhitungan nilai LC50 ekstrak fase n-butanol dari
buah arbei dengan log konsentrasi sebagai sumbu x dan nilai probit sebagai sumbu y, maka didapat persamaan regresiy = bx + a5 = 4x + -3,9122x = 2,2281LC50 = 169,0830 ~ 169,08 bpj
Contoh perhitungan aktivitas biologi secara BSLT dengan regresi linier (non probit)
C (bpj) Log C ∑
mati∑
hidup ∆ mati ∆ hidup Total%
kematian
1000 3 30 0 37 0 37 100
100 2 7 23 7 23 30 23,3333
10 1 0 30 0 53 53 0
Data hasil uji aktivitas biologi ekstrak fase n-butanol buah arbei
Contoh perhitungan aktivitas biologi secara BSLT dengan regresi linier (lanjutan)
Perhitungan persamaan regresi antara log konsentrasi dan persen kematiany = bx + aKeterangan : y = 50
x = log konsentrasi Perhitungan nilai LC50 ekstrak fase n-butanol
dari buah arbei dengan log konsentrasi sebagai sumbu x dan nilai persen kematian sebagai sumbu y, maka didapat persamaan regresiy = bx + a50 = 50x + -58,8889x = 2,1778LC50 = 150,5913 ~ 150,59 bpj